Dosen Pengampu :
TAHUN 2021
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat limpahan
karunianya kami dapat menyelesaikan penulisan makalah kami yang berjudul
“hematology analyzer dan microbiology analyzer”.
Selain itu, kami pun mengucapkan terimakasih kepada para penulis yang
tulisannya kami kutip sebagai bahan rujukan. Tak lupa juga kami ucapkan maaf yang
sebesar-besarnya, jika ada kata dan pembahasan yang keliru dari kami. Kami berharap
kritik dan saran Anda. Semoga makalah kami ini dapat menjadi pelajaran dan menambah
wawasan Anda dalam mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.
Semoga dengan makalah yang kami buat ini dapat menambah pengetahuan dan
pemahaman kita semua tentang demokrasi di Indonesia. Kami sadar dalam penulisan
makalah ini banyak terdapat kekurangan. Akan tetapi kami yakin makalah ini dapat
bermanfaat untuk kita semua.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB I.................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................5
C. Tujuan...........................................................................................................5
BAB II................................................................................................................................6
PEMBAHASAN................................................................................................................6
BAB III............................................................................................................................14
PENUTUP.......................................................................................................................14
A. Kesimpulan.................................................................................................14
B. Saran............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................15
3
BAB I PENDAHULUAN
4
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Hematology Analyzer?
2. Bagaimana cara menggunakan Hematology Analyzer ?
3. Apa Pengertian Microbiology Analyzer ?
4. Bagaimana caramenggunakan microbiology analyzer?
C. Tujuan
1.Untuk mengetahui tentang Pengertian Hematology Analyzer
2.Untuk mengetahui cara menggunakan Hematology Analyzer
3. Untuk mengetahui tentang pengertian Microbiology Analyzer
4.Untuk mengetahui cara menggunakan Microbiology Analyzer
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hematology Analyzer
1. Fungsi Alat
Fungsi dari Hematology analyzer yaitu dapat digunakan untuk memeriksa darah
lengkap dengan cara menghitung dan mengukur sel darah secara otomatis berdasarkan
impedansi aliran listrik atau berkas cahaya terhadap sel–sel yang di lewatkan,mengukur
sampel berupa darah.
Cara kerja dari Hematology Analyzer yaitu sampel darah di cuci selama 200 kali lalu
dicampur dengan Hemolizying kemudian akan di hitung Hemoglobin (HB) dan White
Blood Cell (WBC)-nya,kemudian untuk peghitungan Red Blood Cell (RBC) dan
platelet darah akan dicuci selama 200 kali dan kemudian semua data diolah di
Mikroprosesor yang kemudian akan ditampilkan dalam monitor atau display.
Tombol on / off
Layar
F1
6
Tombol F2 : untuk mengunci
Port Hitam : Digunakan untuk Copy Disc Drive atau bisa dihubungkan dengan
mouse dab keyboard
5. Cara Perawatan
Berikut hal yang harus diperhatikan oleh konsumen karena ada beberapa alat
yang bisa dikatakan sudah tidak dapat beroperasi dengan benar. Namun seburuk-
buruknya alat tersebut, tetap saja harus mendapatkan perhatian khusus seperti :
7
5. Lakukan pemeriksaan secara berulang dan troubbleshooting kondisi
6. Lakukan pemeriksaan teknik sampling dan jenis spesimen yang akan digunakan.
7. Periksa suhu ruang memenuhi suhu pada kisaran 18-20 derajat celcius, kondisi meja
harus dari beton dan pergunakan termometer.
10. Yakinkan alat telah melakukan warm up dan telah dibuat background.
11. . Periksa kondisi volume dan kemasan reagent Lyse, Diluent dan Rinse.
13. Setiap minggunya, lakukan pemeliharaan alat dengan menggunakan larutan pencuci
hipoklorit.
14. Untuk melakukan penghancuran sisa bekuan atau sisa pembuangan darah yang tidak
sempurna, gunakan larutan enzim digestif (EZ cleanser), setiap 2 minggu sekali atau
sebulan sekali
16. Gunakan darah control baru dan belum mendekati atau melewati tanggal
kadaluwarsa.
17. Bila hasil printout hematology analyzer mencurigakan, konsultasikan alat tersebut
dengan staf ahli laboratorium dan atau DSPK
8
Microbiology Analyzer
Fungsi Alat
Untuk memeriksa parameter imunologi (Seperti: T3, T4, LH, FSH, PROLACTIN,dsb)
Bagian-bagian Alat
9
Tombol On/Off
Tray
Display
Printer
Inkubator
Cara Perawatan
1. Perawatan harian
Matikan alat setelah selesai digunakan
Bersihkan tray dari kotoran. Atau debu dengan menggunakan spon dadu atau
dengan tissu
2. Perawatan 6 bulan
Lakukan kalibrasi pada alat secara keseluruhan seperti lampu, proses
pembacaanya
Jenis Analisis
Plating
10
PDA+RB+Cloramphenicol (puhay) dan RBA+RB+Cloramphenicol (PO. Tanah)
Prinsip: "Respiratory Protection", bakteri dapat tumbuh dan membentuk kolonil pada
media petri pada sumber N inorganik/organik (N-free Agar)
Prinsip: kolonil bakteri membentuk zona jernih sekitar koloni pada medium
pikovskaya + P tidak larut (Ca-, Al-, Fe-, RP, hidroksiapatit) Zona jernih adalah zona pelaruran P
(Jumlah rhizobium&bradyyrzhibodium)
Metode MPN
Prinsip: Estimasi bakteri viable dalam suatu contoh dengan cara mengetahui
pertumbuhan pada medium cair dalam suatu seri tabung. Mikroba yang dianalisis dengan
metode ini harus memiliki karakteristik selektif yang dapat dideteksi ( misal pembentukan gas,
aerotaktik).
Sifat Aerotatik Bakteri: bergerak ke area didalam medium dimana laju respirasi adalah
equilibrium dengan laju difusi oksigen. Bakteri membentuk pelikel mm dibawah permukaan,
lalu bergerak mendekati permukaan medium.
(Jumlah BPN (MPN dengam medium N-free semisolid)
Prinsip lanjutan: pertumbuhan atau uji positif dicatat setelah masa inkubasi 7-14 hari,
25-30°C. Hasil ditabulasikan sebagai table probibiliti.
Jumlah E.coli/salmonella
Prinsip:
11
Confirmation test: streak pada medium EMB (E.coli) dan SS agar (salmonella)
P larut terkoreksi dari contoh = P larut dalam media di inokulasi suspensi contoh - P
larut dalam media tidak diinkulasi. Aktivitas pelarutan P diekpresikan dengan P larut ppm/g.hari,
Aktivitas Mikroba
Rx suplai energi, rx redok didasarkan transfer e dari suatu donor ke suatu aseptor.
Dalam Respirasi, mo aerobik mengoksidasi bo, O2 sebagai aseptor e terakhir
Prinsip lanjutan: estimasi CO2 yang dievolusikan selama inkubasi tanah dalam wadah
kedap udara. CO2 diperangkap larutan KOH/NaOH yang kemudian dititrasi dengan HCl
Aktivitas Enzim
Prinsip: Nitrogenase didalam sel bakteri mereduksi N2 menjadi NH4 dan dapat
memproduksi substrat senyawa lai sepertiC2H2 menjadi C2H4
Contoh tanah atau kultur contoh pupuk dalam medium N-free didalam erlenmeyer/
12
Kontro negatif: media tidak diinkulasi dan diberi asetilen.
Aktivitas Dehidrogenase
Prinsip lanjutan: metode berdasarkan estimasi laju reduksi TTC menjadi TPF setelah
inkubasi tanah selama 24 jam pada suhu 30°C
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hematology Analyzer adalah alat untuk mengukur sampel berupa darah. Alat ini biasa
digunakan dalam bidang kesehatan. Alat ini dapat mendiagnosis penyakit yang diderita seorang
pasien seperti kanker, diabetes dll. Prinsip kerjanya hampir sama dengan alat fotometer namu
alat ini lebih canggih
B. Saran
13
Sebelum melakukan pemeriksaan kita harus mengetahui dan mengenal terlebih dahulu
bagaimana cara kerja hematology analyzer dan microbiology analyzer ini agar setelah melakukan
pemeriksaan tidak terjadi kesalahan dalam melakukan pemeriksaan
Daftar Pustaka
14