NIM : D24180075
Praktikum ke 10
Kelompok : P2
Asisten Praktikum : 1. Nursaadah Syahro
Fitriyah
2. Bekti Astuti
ANALISIS TANIN
Latar belakang
Tujuan
Praktikum ini bertujuan menganalisis kadar tanin dalam bahan pakan yang
di berikan kepada ternak
Materi
Persiapan sampel
Sebanyak 200 mg teh yang telah disaring dan ditimbang, kemudian
dimasukkan ke dalam tabung reaksi. Selanjutnya dilakukan ekstraksi dengan
penambahan methanol 50% sebanyak 10 ml selama 10 menit dengan
menggunakan vortex. Setelah itu disentrifuge dengan kecepatan 5000 rpm selama
5-10 menit atau 3000 rpm selama 15 menit. Kemudian sampel yang telaah
disentrifuge diambil sebanyak 1 ml dan ditambahkan standar BSA sebanyak 1 ml.
Dibiarkan selama 20 menit di ruang pendingin dengan suhu 5oC. Setelah itu
dilakukan sentrifugasi kembali selama 15 menit pada kecepatan 3000 rpm.
Setelah sentrifugasi yang kedua, cairannya dibuang dan endapannya dicuci
sebanyak 3 kali menggunakan buffer asetat pH 5 dengan cara meneteskan secara
perlahan melalui dinding tabung. Selanjutnya endapan tersebut dilarutkan dengan
4 ml SDS-TEA dan ditambahkan 1 ml larutan FeCl3 dalam HCl 0.01 M.
Campuran tersebut dihomogenkan dengan vortex lalu dibiarkan pada temperature
kamar. Serapannya diukur dengan menggunakan spektrofotometer pada Panjang
gelombang 510 nm.
Pembuatan larutan standar
Tahap pertama yaitu membuat larutan induk terlebih dahulu, dimana 50
mg asam tanat ditambahkan methanol absolut 1 mg/ml. Selanjutnya disiapkan 6
tabung reaksi, dimana masing-masing tabung ditambahkan larutan induk sebanyak
0,1,2,3,4, dan 5 ml kemudian dijadikan 10 ml. Larutan standar ini memiliki
konsentrasi 0, 0.1, 0.2, 0.3, 0.4, dan 0.5 mg/ml. Setelah itu masing-masing dari
larutan standar tersebut dipipet sebanyak 1 ml kedalam tabung reaaksi dan
ditambahkan 1 ml larutan standar BSA (2 mg/ml). selanjutnya dilakukan cara
kerja yang sama terhadap sampel dan diinkubasi pada suhu 5oC selama 20 menit.
Warna yang dihasilkan adalah ungu kehitaman. Larutan standar ini juga
dispektrofotometer. Kemudian dihitung persen taninnya dengan rumus sebagai
berikut.
Hasil
Pembahasan
SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Desmiaty Y, Ratih H, Dewi MA, Agustin R. 2008. Penentuan jumlah tanin total
pada daun jati belanda (Guazuma ulmifolia Lamk) dan daun sambang darah
(Excoecaria bicolor Hassk.) secara kolorimetri dengan pereaksi biru prusia.
Ortocarpus. 8: 106-109.
Edward P. 1962. Pharmacognosy. New York(US): John Wiley and Sons Inc.
Ekholm P, Virkki L, Ylinen M, Johansson L. 2003. The effect of phytic acid and
some natural chelating agents on the solubility of mineral elements in oat
bran. Food Chemistry. 80 (2): 165–70. doi:10.1016/S0308-8146(02)00249-
2.
Fajriati I. 2006. Optimasi metode penentuan tanin (Analisis tanin secara
spektrofotometri dengan pereaksi Orto-Fenetrolin). Jurnal Kauni. 2(2):
108-120.
Makkar HPS, Shiddurajju P, Becker K. 2007. Plant Secondary Metabolites. New
Jersey(US): Humana Press
Muslim G, Sihombing JE, Fauziah S, Abrar A, Fariani A. 2014. Aktivitas
proporsi berbagai cairan rumen dalam mengatasi tannin dengan tehnik in
vitro. Jurnal Peternakan Sriwijaya. 3(1): 25-36.
Parker S. 1993. Endclopedta of Chemistry. New York(US): Me Graw Hill Book
Corporation.
Sangkoso W T, Yusiati L M, Bachrudin M, Mugiono. 2010. Optimalisasi
pengikatan tanin daun nangka dengan protein Bovide serum albumin.
Buletin Peternakan. 34 ( 3) : 134-158
Sari P P, Rita W S, Puspawati N M. 2015. Identifikasi dan uji aktivitas senyawa
tanin dari ekstrak daun trembesi (Samanea saman (jacg) merr) sebagai anti
bakteri Escheridia coli ( E.coli ). Jurnal Kimia.9 (1) : 27-34.
LAMPIRAN
Perhitungan % tannin
1. Indigofera
������ ����������� � � ��/��
% tannin = 200 ��
� 100%
10 � 0.1221 ��/��
= 200 ��
� 100%
= 0.6107%
2. Kaliandra
������ ����������� � � ��/��
% tannin = 200 ��
� 100%
10 � 0.1417 ��/��
= 200 ��
� 100%
= 0.7085%
3. Teh 1
������ ����������� � � ��/��
% tannin = 200 ��
� 100%
10 � 0.4717 ��/��
= 200 ��
� 100%
= 2.3586 %
4. Teh 2
������ ����������� � � ��/��
% tannin = 200 ��
� 100%
10 � 0.3659 ��/��
= 200 ��
� 100%
= 1.8297%