Anda di halaman 1dari 6

BAB II PRAKTIKUM PEMBUATAN LARUTAN, HOMOGENITAS DAN

SENTRIFUGASI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemisahan merupakan suatu cara yang digunakan untuk memisahkan ataumemurnikan
suatu senyawa atau sekelompok senyawa yang mempunyai susunankimia yang berkaitan dari
suatu bahan, baik dalam skala laboratorium maupun skalaindustri. Metode pemisahan
bertujuan untuk mendapatkan zat murni atau beberapa zatmurni dari suatu campuran, sering
disebut sebagai pemurnian. Dan juga untukmengetahui keberadaan suatu zat dalam suatu
sampel (analisis laboratorium).

Keadaan zat yang diinginkan dan dalam keadaan campuran harus diperhatikanuntuk
menghindari kesalahan pemilihan metode pemisahan yang akanmenimbulkan kerusakan hasil
atau melainkan tidak berhasil. Beberapa factor yang perlu diperhatikan antara lain.Campuran
adalah materi yang terdiri dari dua macam zat atau lebih dan masihmemiliki sifat-sifat zat
asalnya. Jika kita mencampur minyak dengan air, terlihat batas di antara kedua cairan
tersebut. Jika kita mencapur air dengan alcohol batasantara keduanya tidak terlihat. Minyak
dan air membentuk campuran heterogen.
Salah satu metode atau cara dalam pemisahan suatu bahan adalah dengan
carasentrifugasi. Sentrifugasi adalah pemisahan dengan menggunakan gaya putaranatau gaya
sentrifugal. Partikel dipisahkan dari liquid dengan adanya gayasentrifugal pada berbagai
variasi ukuran dan densitas campuran larutan. Pada praktikum kali ini digunakan sampel
berupa air santan kelapa dan susu cair.
1.2 Tujuan Praktikum
a. Mahasiswa/praktikan dapat menjelaskan daan mengetahui teknik penggunaan dan
prinsip kerja sentrifus.
b. Mahasiswa/praktikan dapat memahami dan menjelaskan teknik pemilihan kecepatan
sentrifus yang tepat dan memisahkan sempel tertentu.
c. Mahasiswa/praktikan dapat memahami dan mempelajari teknik kerja vortex mixer.

1.2 Manfaat Praktikum


a. Dengan mengetahui teknik penggunaan dan prinsip kerja sentrifugasi kita dapat
mengoperasional peralatan sesuai yang diinginkan dan dibutuhkan.
b. Dengan adanya pengoperasional peralatan sentrifugasi kita dapat melakukan
pemisahan bahan padat dan cair sesuai yang dibutuhkan.
c. Dengan pengoperasional peralatan vortex kita dapat melakukan pencampuran
sampel/bahan sampai homogen sesuai yang diinginkan.
BAB II DASAR TEORI
2.1 Sentrifugasi
Sentrifugasi merupakan suatu faktor yang menentukan keberhasilan kegiatan praktikum/
penelitian di Laboratorium Pemuliaan Ternak dan Laboratorium Biologi Molekuler.
Sentrifugasi memungkinkan untuk memisahkan komponen yang akan dipisahkan dengan
menggunakan kecepatan tertentu dan disesuaikan dengan bahan/ reagen/ sampel yang akan
dipisahkan. Ketidak tepatan pemilihan kecepatan sentrifus menyebabkan tidak terpisahnya
bahan yang akan dipisahkan. Keberhasilan sentrifugasi akan ditunjukan dengan 2 komponen
berupa pellet dan supernatant.

Pemisahan ini dapat terjadi karena adanya perbedaan rapat massa pada cairantersebut.
Semakin besar perbedaan rapat massa dari kedua cairan semakin mudahdipisahkan dengan
cara sentrifugasi. Semakin mudah dipisahkan yang dimaksudadalah semakin kecil energi
yang diperlukan untuk proses pemisahannya.

2.2 Jenis-Jenis Sentrifugasi


Ada 4 jenis yang biasa digunakan di laboratorium. Diantaranya ada jenis general purpose ,
speciality , micro, dan ultra refrigerated. Berikut penjelasannya.

2.2.1 General Purpose Centrifuge

Gambar 1.General Purpose Centrifuge

Jenis ini yang pertama adalah general purpose centrifuge. Sesuai dengan namanya,
yakni general, centrifuge jenis ini merupakan yang paling umum digunakan di laboratorium,
dan biasanya berbentuk table top (bisa diletakkan di atas meja). Alat ini  dirancang untuk
melakukan pemisahan pada sampel  yang berkaitan dengan analisis kesehatan seperti urine,
serum atau cairan lain. Alat ini biasanya berkecepatan 0-3000 rpm, dan bisa menampung
sampel dari 5-100 ml. Nah, pada dunia kedokteran dan analis kesehatan, jenis general
purpose lah yang sering digunakan. Berikut tampilan dari general purpose.

2.2.2 Speciality Centrifuge

Gambar 2. Hematocrit Centrifuge.

Salah satu contoh dari speciality centrifuge adalah hematocrit.  Alat tersebut dapat
menampung sampel kapiler untuk pengukuran volume hematokrit pack cell (tes kadar
volume darah), dan dirancang untuk memisahkan sampel serologis dalam tabung. Jenis ini
paling banyak digunakan pada bidang kedokteran, karena sangat dibutuhkan pada
pemeriksaan serologis. Sebelumnya, tahukah anda apa saja sih yang dimaksud dengan
pemeriksaan serologis?

Serologis adalah pemeriksaan untuk mengetahui antibodi dalam darah. Bicara


antibodi, pengujian yang satu ini harus menggunakan alat bernama microplate reader. Tapi,
sebelum mengukur kadar antibodi di dalam microplate reader tersebut, centrifuge menjadi
alat yang sangat penting untuk melakukan pemisahan untuk zat atau organel sampel tersebut.

2.2.3 Ultra and Refrigerated Centrifuge

Gambar 3. Refrigerated Centrifuge


Yang ketiga ada ultra and refrigerated centrifuge. Refrigerated centrifuge adalah alat dengan
tambahan fitur pendingin untuk meminimalkan perubahan suhu pada sampel yang sedang
diproses. centrifuge jenis ini biasa digunakan pada kebutuhan laboratorium seperti farmasi,
kimia, biologi hingga kedokteran. Tipe ini dapat berputar dengan kecepatan tinggi sekitar
50.000-20.000 rpm.

Mengapa pada instansi pendidikan lebih banyak menggunakan jenis ini? Karena,


refrigerated centrifuge dilengkapi dengan sistem pendingin, yang dimana jenis ini dengan
sistem pendingin akan sangat membantu dalam pemisahan pada bahan-bahan kimia, baik
ekstrak tanaman maupun mikroba. Dengan adanya sistem pendingin ini pula , akan membuat
sampel tetap terjaga suhunya selama alat ini bekerja, sehingga sampel semakin terjaga dan
terhindar dari kerusakan. Berikut tampilan dari refrigerated.

Dan sesuai dengan namanya, refrigerate atau bagian pendinginan adalah bagian yang
sangat penting dalam laboratorium. Pada refrigerated centrifuge, ia memiliki suhu yang
berkisar antara -20 hingga 40 derajat celcius. Karena memiliki rentan suhu yang lebar,
refrigerated ini juga cocok digunakan untuk analisis antibodi dalam tubuh, seperti RNA dan
DNA.

2.2.4 Micro Centrifuge

Gambar 4. Micro Cetrifuge

Sesuai dengan namanya, microcentrifuge atau microfuges hanya menampung larutan


sampel ukuran mini sekitar 0,5-2,0 ml dalam microtubes dengan kecepatan tinggi. Volume
microtubes yang digunakan pada microcentrifuge ini berkisar antara 0.5-2.0 ml.
Microcentrifuge sering disebut juga dengan blood bank centrifuge, yang dirancang atau
dibuat khusus untuk pemakaian spesifik di laboratorium klinik. Micro centrifuge bisa
digunakan untuk berbagai macam sampel dengan bobot yang sedikit. Dalam bidang
penelitian, jenis ini biasa digunakan pada sampel darah. Berikut tampilan dari
microcentrifuge.

Anda mungkin juga menyukai