Anda di halaman 1dari 6

NAMA : KHAFIDATUL ILMAH

PROGRAM STUDI : D3 TLM


NIM : 30122023

TEKNOLOGI YANG DIGUNAKAN DALAM BIDANG


TLM (TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS)

FAKULTAS TEKNOLOGI MANAJEMEN & KESEHATAN


INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA
KEDIRI
2022
1. Centrifuge

Centrifuge adalah alat yang menggunakan mesin untuk memutar sampel pada
kecepatan tinggi. Centrifuge diambil dari kata sentrifugasi atau sentrifugal, suatu
gaya yang terjadi ketika suatu objek berputar. Sampel yang ingin diendapkan
dimasukkan ke dalam consumable yang disebut dengan tube dan diletakkan
secara sejajar di dalam alat centrifuge.
Alat ini berfungsi untuk memisahkan pelet dengan substansi dari sampel cair,
seperti cairan immiscible. Prinsip dari centrifuge adalah sedimentasi, yaitu
pengendapan partikel dengan massa jenis yang lebih besar, pelet, dan massa
jenis yang lebih kecil, substansi. Pelet akan berada di bawah tube.
Sumber : https://indolabutama.com/centrifuge-prinsip-fungsi-dan-
jenis/#:~:text=Pengertian%20dan%20Prinsip%20Centrifuge,terjadi%20ketika
%20suatu%20objek%20berputar.

2. Urine Analyzer

Urine analyzer adalah alat yang dugunakan untuk mengevaluasi dan membaca
hasil dari strip test urine. Alat ini bekerja dengan semi-otomatis dalam
pengecekan yang dilakukan pada luar tubuh, yang hasil pengecekan urinenya
selalu tepat. Strip tes urine ini dilakukan ketika ingin mengetahui leukosit, pH,
berat jenis, protein, glukosa, dan lain sebagainya.
Sumber : https://www.infolabmed.com/2018/12/jenis-dan-fungsi-alat-alat-di-
laboratorium-medik-yang-wajib-diketahui-oleh-atlm.html
3. Mikroskop

Mikroskop adalah instrumen yang biasa digunakan di laboratorium sains, untuk


memvisualisasikan objek yang sangat kecil seperti sel, mikroorganisme, dan
memberikan gambar yang kontras, yang diperbesar. Mikroskop terdiri dari lensa
untuk pembesaran, yang masing-masing memiliki kemampuan pembesaran
sendiri. Tergantung pada jenis lensa, alat ini akan memperbesar spesimen sesuai
dengan kekuatan fokusnya. Fungsi mikroskop adalah untuk mengamati objek
yang ukurannya sangat kecil hingga mata manusia tidak akan mampu untuk
melihatnya.
Sumber : https://www.merdeka.com/jabar/fungsi-mikroskop-yang-perlu-anda-
ketahui-berikut-bagian-bagiannya-kln.html

4. Blood Gass Analyzer

Blood gas analyzer merupakan alat yang digunakan dalam mengukur tekanan
parsial gas yang terdapat dalam darah, mengukur pH, dan mengukur elektrolit
yang terdapat pada tubuh seperti natrium, potassium, klorid serta zat kapur.
Tujuannya mengetahui tekanan gas dalam darah adalah untuk melihat
kemampuan darah dalam mengangkut oksigen dan karbon dioksida, melihat
keefisiensian pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam darah, dan melihat
keadaan oksigen serta metabolisme sel.
Sumber : https://www.infolabmed.com/2018/12/jenis-dan-fungsi-alat-alat-di-
laboratorium-medik-yang-wajib-diketahui-oleh-atlm.html

5. Rapid Test

Rapid test merupakan alat yang digunakan untuk menjalankan diagnosa suatu
penyakit atau keadaan seseorang dengan cepat. Waktu yang diperlukan saat
menggunakan rapid test sangatlah singkat dengan keakuratan yang tinggi.
Beberapa contoh alat rapid test adalah rapid test HIV, rapid test malaria, rapid
test narkoba, rapid test sipilis, rapid test kehamilan dan lain sebagainya.
Sumber : https://www.infolabmed.com/2018/12/jenis-dan-fungsi-alat-alat-di-
laboratorium-medik-yang-wajib-diketahui-oleh-atlm.html

6. Hematologi Analyzer

Hematology analyzer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur dan


memeriksa sel darah dengan lengkap secara otomatis berdasar impendasi
berkas cahaya atau aliran listrik. Alat ini dapat membantu dalam mendiagnosis
penyakit yang mungkin diderita pasien seperti diabetes, kanker dan lain
sebagainya. Hematology analyzer dapat membantu mendiagnosa suatu penyakit
secara akurat.
Sumber : https://www.infolabmed.com/2018/12/jenis-dan-fungsi-alat-alat-di-
laboratorium-medik-yang-wajib-diketahui-oleh-atlm.html
7. Water Bath

Pengertian utama dari water bath adalah alat laboratorium berbentuk wadah yang
digunakan untuk memanaskan cairan dengan direndam pada air. Tentunya air
tersebut telah dipanaskan sebelumnya. Di dalam water bath terdapat air yang
memiliki suhu konsisten sesuai kebutuhan dalam jangka waktu tertentu.
Penggunaan alat ini diharapkan mampu mengurangi jumlah penguapan cairan yang
sedang dipanaskan. Alat ini juga dikenal sebagai pemanas air. Alat ini memiliki fungsi
untuk menciptakan suhu konstan dari air. Jangkauan suhu yang diberikan berada di
kisaran 30-100 derajat celcius.
Sumber : https://genecraftlabs.com/id/water-bath-adalah/

8. Autoclave

Autoklaf atau autoclave adalah sebuah mesin steam yang digunakan untuk
mensterilkan peralatan laboratorium. Mesin steam ini tentunya menggunakan
uap untuk melakukan sterilisasi agar virus, bakteri, jamur, dan organisme
lainnya dapat mati. Fungsi Autoclave adalah digunakan untuk melakukan
sterilisasi pada wadah dan benda-benda laboratorium yang digunakan untuk
penelitian, digunakan untuk mematikan bahan-bahan berbahaya pada limbah
medis sebelum dibuang, digunakan untuk mensterilkan peralatan medis yang
digunakan di bidang kedokteran.
Sumber : https://genecraftlabs.com/id/fungsi-autoklaf/
9. Incubator

Inkubator adalah peralatan laboratorium penting yang diperlukan untuk


membudidayakan mikroorganisme dalam kondisi buatan. Inkubator dapat
digunakan untuk budidaya organisme uniseluler dan multiseluler. Fungsi
inkubator sangat penting untuk banyak pekerjaan eksperimental dalam biologi
sel, mikrobiologi dan biologi molekuler yaitu seperti untuk menumbuhkan kultur
mikroba atau kultur sel, untuk memelihara kultur organisme yang akan
digunakan nantinya, untuk meningkatkan laju pertumbuhan organisme,
memiliki laju pertumbuhan yang berkepanjangan di lingkungan alam, dsb.
Sumber : https://www.merdeka.com/jatim/ketahui-fungsi-inkubator-beserta-
jenis-dan-cara-kerjanya-ini-selengkapnya-kln.html

10. Fotometer

Fotometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur pencahayaan atau


penyinaran. Seperti penerapan di fotometry industri, suatu "fotometer" adalah
kata umum yang meliputi alat-alat untuk mendeteksi: intensitas cahaya
hamburan. penyerapan. Fotometer dapat digunakan di laboratorium untuk
mengukur jumlah bahan organik atau anorganik, dalam suatu larutan dan juga
dapat digunakan dilapangan dalam membantu penelitian ilmuwan.
Sumber : https://sasmedica.com/pengertian-photometer/

Anda mungkin juga menyukai