Anda di halaman 1dari 34

Jessi S Setiawan

METABOLISME
Pengertian

Metabolisme:
keseluruhan reaksi yang terjadi di dalam sel,
meliputi proses penguraian & sintesis molekul
kimia yang menghasilkan & membutuhkan
panas (energi) serta dikatalisis oleh enzim

2
Metabolisme meliputi:
1) jalur sintesis (anabolisme/endorgenik)
 menggabungkan molekul-molekul kecil
menjadi makromolekul yang lebih kompleks;
memerlukan energi yang disuplai dari hidrolisis
ATP

2) jalur degradatif (katabolisme/eksorgenik)


 memecah molekul kompleks menjadi molekul
yang lebih sederhana; melepaskan energi yang
dibutuhkan untuk mensintesis ATP.

3
DIGESTI
 Proses pemecahan zat zat makanan /
pencernaan dalam saluran pencernaan

ABSORPSI :
Penyerapan sari sari makanan di usus
halus

faal_metabolisme/ikun/2006 4
Komponen sel
Makromolekul: komponen struktural &
fungsional utama sel, tdd:
1. Asam nukleat
2. Protein
3. Karbohidrat/ polisakarida
4. Lemak/ lipid

5
Struktur supramolekul

Protein asam nukleat polisakarida lipid

Asam amino nukleotida gula sederhana*) gliserol


asam lemak

- ketoacids ribosa pyruvat(C3) asetat (C2)


C3, C4, C5 nitrogen pyruvat (C3)

Karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O)


Nitrogen (N), fosfor (P), sulfur (S)

6
Bahan Makanan sbg Sumber
Energi
4 jenis nutrien utama, yaitu:
1. Makronutrien (karbohidrat, protein, lipid)
menyuplai energi bagi tubuh
2. Vitamin membantu penggunaan makronutrien
dan mempertahankan jaringan tubuh.
3. Mineral mempertahankan homeostasis, dan
4. Air sbg pelarut dalam tubuh, dan sbg alat
transport untuk mendistribusikan nutrien ke
jaringan.

7
DIET YANG SEHAT
 Seimbang
 Bervariasi
 Moderation (dalam jumlah yang cukup;
tidak kurang & berlebihan)

8
karbohidrat lipid protein

Mulut: pencernaan mekanik & cairan ludah (enzim saliva)

poli/oligo/disakarida lipid prot &


polipeptida

Lambung: enzim pepsin & lipase; asam lambung (HCl)

poli/oligo/disakarida lipid/trigliserida prot & polipeptida

Usus halus: cairan pankreas (tripsin, kimotripsin, karboksipeptidase, amilase,


lipase, ribonuklease, deoksiribonuklease, kolesterol esterase); cairan
empedu/hati; enzim kelenjar usus (aminopeptidase, dipeptidase, sukrase,
maltase, laktase, fosfatase, glukosidase); bakteri usus halus

monosakarida gliserol,as.lemak asam amino

(gluk,frukt,galaktosa) as.fosfat
9
Metabolisme Bahan Makanan

10
Nutrient pool
 Bentuk nutrien yang diabsorbsi bergantung
pada jenis makromolekulnya.
 Makromolekul dari diet akan diubah
menjadi 3 nutrient pools tubuh.
 Nutrient pools ialah nutrien yang tersedia di
dalam tubuh dan siap digunakan. Bahan-
bahan ini berada di dalam plasma.

11
Lipid/ Lemak
 Diabsorbsi terutama dalam bentuk asam lemak dan
gliserol.
 Asam lemak  bentuk utama lemak di dalam
darah.
 Asam lemak esensial yang harus disuplai dari
makanan ialah asam linoleat dan asam lenolenat.
 sebagai prekursor untuk prostaglandin,
tromboksan, dan leukotrien.
 Zat ini dapat digunakan sebagai sumber energi oleh
jaringan dan mudah disimpan sebagai trigliserida di
jaringan adiposa.

12
 Proporsi lemak dalam diet dianjurkan
sebanyak 30% dari total kalori, berasal dari
saturated fat 10%, monosaturated fat 10%,
dan dari polisaturated fat 10%.

 Lipid yang kita makan dapat menimbulkan


rasa kenyang.

13
Karbohidrat
 Sebagian besar diabsorbsi dalam bentuk
glukosa.

 Konsentrasi glukosa plasma paling penting 


karena hanya glukosa yang dapat
dimetabolisme oleh otak.

 Komposisi karbohidrat dalam diet dianjurkan


sebesar 55% dari total kalori.

14
 Karbohidrat yang kita makan ada 2
jenis, yaitu:

1) available carbohydrat yang dicerna,


diabsorbsi, dan digunakan sebagai sumber
energi

2) unavailable carbohydrate yang


menyuplai serat.

15
Glukosa
 Jika kadar glukosa darah dalam batas normal
 sebagian besar jaringan menggunakan
glukosa sebagai sumber energi.

 Kelebihan glukosa akan disimpan sebagai


glikogen. Sintesis glikogen dari glukosa
disebut glikogenesis.

16
Glukosa
 Simpanan glikogen terbatas sehingga
kelebihan glukosa yang lain diubah menjadi
lemak (lipogenesis).

 Jika kadar glukosa darah turun, tubuh


mengubah glikogen kembali menjadi
glukosa (glikogenolisis)

17
 Jika homeostasis gagal dan glukosa
darah melebihi kadar kritis (pada
diabetes mellitus), kelebihan glukosa
akan diekskresi dalam urin.

 Ekskresi glukosa dalam urin hanya


terjadi jika ambang ginjal untuk
reabsorbsi glukosa terlampaui.

18
Protein
 Asam amino dalam tubuh terutama digunakan
untuk sintesis protein. Tetapi, jika asupan
glukosa rendah, asam amino dapat diubah
menjadi glukosa melalui jalur yang disebut
glukoneogenesis yaitu pembentukan glukosa
baru dari prekursor nonkarbohidrat.

 Proporsi protein sebagai sumber energi dalam


diet yang dianjurkan adalah sebesar 15%.

19
Protein
 Asam amino merupakan sumber utama untuk
glukosa melalui jalur glukoneogenesis, tetapi
gliserol dari trigliserida juga dapat digunakan.

 Glukoneogenesis dan glikogenolisis penting


untuk memback up sumber glukosa pada saat
puasa.

20
JALUR BIOKIMIA PRODUKSI
ENERGI

21
KESEIMBANGAN ENERGI
Asupan Keluaran
Energi Energi

Energi panas
Kerja internal
Energi
Nutrien pool
Makanan
Kerja eksternal

Cadangan
energi

22
Metabolisme

23
24
Pembentukan Urea
 Dari metabolisme protein
 PROTEIN adalah salah satu makromolekul
yang terdapat dalam berbagai jaringan dalam
tubuh, interstitial dan cairan darah.

Metabolisme Protein :
 1. Katabolisme
 2. Anabolisme / sintesis

25
Protein dalam makanan diperlukan untuk:
 menyediakan asam amino yang akan
digunakan untuk memproduksi senyawa
nitrogen yang lain,
 untuk mengganti protein dalam jaringan yang
mengalami proses penguraian
 untuk mengganti nitrogen yang telah
dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk urea.

26
Katabolisme atau penguraian protein merupakan
satu dalam pertukaran protein tubuh yang
terjadi secara kontinu dalam semua bentuk
kehidupan.
Dewasa normal : 1-2 % protein tubuh
diganti/hari
Protein diuraikan menjadi asam amino
As.Amino :- 75 - 80 % → sintesis protein baru
- 20 - 25 % → amina membentuk
ureum

27
Konsumsi 100 gr protein/hari →
16,5 gr Nitrogen/hari : - 95 % lewat urine
- 5 % lewat feses

 Urea dikeluarkan dari tubuh melalui ginjal.


 Kegagalan ginjal akan menimbulkan suatu keadaan
yang disebut dengan Uremia
- mual, muntah, koma (koma uremik) dan
dapat menimbulkan kematian.
- Terapi dengan alat Hemodialisa.

28
GEJALA GANGGUAN
ABSORPSI & DIGESTI
 Kembung
 Faeses pucat, berminyak, lengket
 Diare kronis
 Lemah otot
 BB menurun
 Kulit kering
 Anemia
 Malnutrisi
 Rambut rontok
faal_metabolisme/ikun/2006 29
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
 GANGGUAN METABOLISME KH
- GDP
- GD2JPP
- GDA
- TTGO
- Endoskopi

faal_metabolisme/ikun/2006 30
 GANGGUAN METABOLISME LEMAK
- Kolesterol total
- LDL kolesterol
- HDL kolesterol
- Trigliserida
- Apo A1
- Apo B
- Small dense LDL
- faeses rutin

faal_metabolisme/ikun/2006 31
 GANGGUAN METABOLISME PROTEIN
- Ureum
- Kreatinin
- Asam urat
- Albumin
- Albumin urine

faal_metabolisme/ikun/2006 32
MACAM PENYEBAB
MALABSORBSI
 Pankreatitis
 Hepatitis
 Atresia bilier
 Radang usus
 Infeksi cacing, parasit, HIV
 Intoleransi laktosa
 Penggunaan obat pencahar
 Cedera saluran pencernaan

faal_metabolisme/ikun/2006 33
Terima Kasih

34

Anda mungkin juga menyukai