Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH ANATOMI FISIOLOGI

“Gangguan Sistem Pencernaan”

Disusun Oleh

Nama : Katarina Mesrani Saragi

: Devi Agustina Ambarita

NIM : 22001005

:22001014

Dosen Pengampu : Aisyara Yuliandari, M. Biomed

PROGRAM STUDI D-III ANALIS KESEHATAN


AKADEMI KESEHATAN JOHN PAUL II PEKANBARU

TA. 2022/2023

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
karunia-Nya yang telah memampukan penulis untuk dapat menyelesaikan makalah
Anatomi Fisiologi dengan judul “Gangguan Pada Sistem Pencernaan”.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Aisyara Yuliandari, M. Biomed
selaku dosen pengampu Anatomi Fisiologi yang telah banyak meluangkan waktu,
memberikan bimbingan dan motivasi kepada penulis dalam penyusunan makalah. Penulis
menyadari bahwa makalah ini belum sempurna, sehingga kritik dan saran yang
membangun sangat diharapkan. Akhir kata penulis mengucapkan semoga penelitian ini
dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Pekanbaru, 08 September 2022

Penulis
BAB I

Pendahuluan
A.Latar Belakang

Proses pencernaan merupakan suatu proses yang melibatkan organ-


o r g a n pencernaan dan kelenjar-kelenjar pencernaan. Antara proses dan organ-
organ serta ke l e nj a r n ya m e r u pa k a n ke s a t u a n s i s t e m pe nc e r na a n. Si s t e m
pe nc e r na a n be r f u ng s i memecah bahan- bahan makanan menjadi sari-sari makanan
yang siap diserap dalam tubuh. P r os e s pe n c e r na a n m a ka na n pa da m a n us i a
m e l i b a t k a n a l a t - a l a t p e n c e r na a n makanan yang kita makan. Alat pencernaan
makanan dapat di bedakan atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.Saluran
pencernaan manusia memanjang dari mulut sampai anus, terdiri dari mulut (kaumolis),
kerongkongan (esofagus), lambung (ventlikulus), usus halus (intestinum), usus besar (kolon),
dan anus. Kelenjar pencernaan menghasilkan enzim-enzim yang membantu prosespencernaan
kimiawi. Kelenjar air liur, kelenjar getah lambung, hati (hepar), dan pankreas.

B. Tujuan

Tujuan penyusunan makalah ini untuk memberikan informasi dan pengetahuan tentang
fisiologi pencernaan manusia
BAB II
GANGGUAN-GANGGUAN PADA SISTEM PENCERNAAN

A. Mulut
1. Sariawan

Penyakit gigi dan mulut yang pertama dan umum terjadi di segala usia adalah sariawan. Sariawan
mengakibatkan penderitanya merasakan sakit akibat adanya luka pada gusi maupun mulut.
Sariawan bisa terjadi karena adanya jamur, bekas pemakaian gigi palsu, luka tergigit, menurunnya
sistem daya tahan tubuh, kekurangan asupan vitamin B, zat besi, dan vitamin C, kelainan atau
gangguan pencernaan, serta kesehatan dan kebersihan mulut yang tidak terjaga.

2. Gigi Berlubang

Gigi berlubang juga merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi akibat jaringan gigi telah
berubah menjadi karies gigi.Gigi berlubang bisa disebabkan oleh bakteri yang berkembang biak di
mulut. Bakteri tersebut menghasilkan asam yang dapat mengikis lapisan gigi, sehingga membuat
gigi menjadi berlubang.Sering makan makanan manis juga dapat membuat gigi berlubang
semakin parah. Hal ini karena gula yanmenempel di gigi menjadi bakteri
3. Kanker Mulut

Kanker mulut juga merupakan salah satu penyakit gigi dan mulut berbahaya yang diakibatkan
oleh kurangnya menjaga kebersihan mulut.Risiko kanker mulut pun akan semakin meningkat jika
kamu seorang perokok, pecandu alkohol, dan lain sebagainya.

B. Tenggorokan

1. Radang amandel (Tonsilitis)

Radang amandel atau tonsilitis bisa disebabkan oleh bakteri maupun virus. tonsilitis menyerang
bagian spesifik dari tenggorokan yaitu amandel. Beberapa bakteri dan virus penyebab tonsilitis
yakni Streptococus, Adenoviruses, Influenza virus, Epstein-Barr virus, Parainfluenza viruses,
Enteroviruses, Herpes simplex virus

2. Difteri

Penyakit difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheria. sifatnya sangat


menular.Dapat menular melalui droplet seperti ingus, dahak, atau lendir yang keluar pada saat
penderita difteri batuk atau bersin. Selain itu bakteri difteri juga bisa berpindah melalui benda-
benda bekas pakai penderita dan melalui sentuhan pada luka yang terinfeksi oleh bakteri tersebut

3. Radang Tenggorokan

Sakit atau radang tenggorokan juga biasa muncul disebabkan oleh Flu, Infeksi bakteri, Merokok,
zat kimia, dan zat lain yang dapat menyebabkan iritasi, Udara kering.Pada radang tenggorokan
biasa muncul warna kemerahan mulai dari langit-langit mulut hingga ke tenggorokannya yang
terkadang terlihat seperti luka.

C.kerongkongan
1. Akalasia

Akalasia merupakan kondisi ketika kerongkongan tidak mampu mendorong makanan atau cairan
ke dalam lambung. Kondisi langka ini kemungkinan disebabkan oleh kerusakan sel-sel saraf pada
dinding esofagus.

2. Esofagitis

Esofagitis merupakan peradangan atau iritasi yang terjadi pada lapisan kerongkongan. Peradangan
biasanya terjadi akibat asam lambung yang sering naik. Asam lambung dapat mengikis lapisan
esofagus sehingga menimbulkan radang dan iritasi.

3.Kanker esofagus

Kanker esofagus dapat menimbulkan gejala yang mirip dengan sakit maag. Apabila Anda
mengalami gejala maag yang semakin parah, penurunan berat badan secara drastis, dan batuk
berkepanjangan, segeralah berkonsultasi kepada dokter.

D. Lambung
1. Asam Lambung

Penyakit asam lambung terjadi ketika otot kerongkongan bagian bawah (otot LES) melemah. Otot
ini seharusnya berkontraksi dan menutup saluran ke kerongkongan setelah makanan turun ke
lambung. Bila otot ini lemah, kerongkongan akan tetap terbuka dan asam lambung akan naik
kembali ke kerongkongan.

2. GERD

Gastroesophageal reflux disease yang biasa disebut GERD atau naiknya asam lambung ke
tenggorokan adalah suatu keadaan ketika cairan di lambung berbalik naik ke kerongkongan.
Cairan tersebut dapat memicu peradangan dan mengiritasi lapisan dalam kerongkongan.Gejala
utamanya adalah nyeri pada ulu hati yang terus-menerus dan naiknya asam lambung ke
kerongkongan
E. Usus Halus
Usus halus atau yang dikenal dengan usus kecil adalah organ atau struktur berbentuk tabung yang
merupakan bagian dari tempat terjadinya pencernaan dan penyerapan nutrisi. Mengapa disebut
sebagai usus kecil? Karena diameter lumen (pembukaan) lebih kecil 2,5 cm dari usus besar.
Grameds perlu tahu bahwa proses pencernaan sendiri melibatkan dua tahap.

1.Kanker Usus Halus

Kanker usus penyakit langka ketika sel-sel di jaringan usus kecil berubah.Mereka tumbuh di luar
kendali dan dapat membentuk benjolan atau tumor.Usus kecil menghubungkan perut ke usus
besar.Tugas utamanya adalah memecah dan menyerap makanan, lemak, vitamin, dan zat lain yang
dibutuhkan tubuh.ker Usus.

F. Usus Besar
1. Diare

Diare terjadi karena aliran tidak diserap dengan benar oleh dinding usus kecil dan menjadi
berlebihan pada usus besar yang menjadikan peradangan di usus. Terkadang diare bisa disebabkan
oleh salah makan atau makanan yang sudah terkontaminasi, sehingga menyebabkan adanya
infeksi bakteri atau virus.

2. Wasir

Jika Anda sudah pernah hamil, Anda mungkin mengalami arteri yang meradang dan pembuluh
darah yang keluar pada rektum. Wasir juga bisa terjadi karena seringnya duduk, atau mengejan
berlebihan saat buang air besar. Semua bentuk tekanan pada pembuluh darah tersebut bisa
memicu wasir.

G. Anus

1. Ambeien

Ambeien atau wasir merupakan penyebab benjolan di anus yang umum terjadi. Ada dua jenis
ambeien, yaitu ambeien dalam dan ambeien luar.Penyakit yang juga disebut hemoroid ini
disebabkan oleh pembengkakan atau pembesaran pembuluh darah di sekitar anus
2.Kanker anus

Kanker anus terjadi ketika sel-sel abnormal yang bersifat ganas terbentuk di jaringan anus.kanker
ini juga dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti kebiasaan merokok, bergonta-ganti pasangan,
melakukan seks anal, menderita penyakit gangguan imun seperti HIV, atau pernah menderita
kanker di area vagina.

3. Abses anus

Abses anus adalah kondisi menyakitkan saat terdapat sekumpulan bisul atau benjolan berisi nanah
di anus. Kondisi ini bisa disebabkan oleh lecet pada anus yang mengalami infeksi, infeksi menular
seksual, dan penyumbatan pada kelenjar di anus.

BAB III

ORGAN AKSESORIS SALURAN PENCERNAAN

A.pankreas
1.Kanker pankreas

Kanker pankreas merupakan jenis kanker yang tergolong jarang terjadi. Akan tetapi, penyakit
pada pankreas ini memiliki tingkat kematian yang cukup tinggi.Ada beberapa faktor yang dapat
meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker pankreas, yaitu riwayat kanker pankreas dalam
keluarga, kebiasaan merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol, hingga penyakit tertentu
seperti sirosis, diabetes, dan pankreatitis.

B. Hati
Hati merupakan salah satu organ yang perannya sangat vital dalam tubuh manusia.

1.Sirosis

Sirosis merupakan penyakit hati akibat kerusakan hati dalam jangka waktu panjang, sehingga
terbentuk jaringan parut dalam organ hati. Saat awal menderita penyakit ini, Anda bisa saja tidak
merasakan gejala apa pun.

3.Abses hati

Abses hati merupakan penumpukan nanah dalam organ hati akibat infeksi bakteri atau parasit
jenis protozoa. Meski jarang terjadi, infeksi jamur juga dapat menimbulkan abses pada organ
liver.
C. Kandung Empedu
1. Batu empedu

Batu empedu berkembang ketika zat dalam empedu (seperti kolesterol, garam empedu, dan
kalsium) atau zat dari darah (seperti bilirubin) membentuk partikel keras yang menghalangi
saluran ke kantung empedu dan saluran empedu.

BAB IV

PENUTUP

A.Kesimpulan

Pada Sistem Pencernaan ternyata ada banyak jenis penyakit yang dapat mengganggu proses
pencernaan di dalam tubuh manusia, mulai dari Mulut, tenggorokan, kerongkongan, lambung,
usus halus, usus besar hingga aksesoris saluran pencernaan.

B. Saran

1. Kita harus sering mengkomsumsi buah buahan dan sayur mayur

2. Rutin Mengkomsumsi vitamin C

3. Waktu tidur yang cukup

4.Menjaga kebersihan makanan, diri, dan rajin berolahraga

Anda mungkin juga menyukai