Disusun oleh :
Muhamad Yusuf
02.12.22.144
JURUSAN PETERNAKAN
BOGOR
2023
Bab I
Pendahuluan
1.1 Pendahuluan
Karantina merupakan suatu istilah yang berasal dari bahasa Italia yaitu “quaranta
giorni” yang artinya empat puluh hari. Istilah muncul pada awal abad ke-14 saat
wabah black death menyebar. Wabah ini menyebakan kematian pada dua per tiga
penduduk benua Eropa. Sistem Karantina pun digunakan untuk mencegah
penyebaran penyakit tersebut. Pada masa itu, kapal-kapal penumpang yang datang
dari wilayah lain dilarang langsung berlabuh. Para pendatang ini harus menunggu
selama empat puluh hari di suatu pulau yang telah ditentukan untuk memastikan
bahwa mereka tidak tertular wabah maut hitam. Walaupun pada awalnya karantina
dibuat untuk mencegah penyebaran penyakit pada manusia, namun pada
perkembangan selanjutnya, konsep karantina juga digunakan untuk mencegah
penyebaran penyakit pada hewan dan tumbuhan (BARANTAN, BADAN
KARANTINA INDONESIA , t.thn.)
Menurut UU No. 21 tahun 2019 Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan yang
selanjutnya disebut Karantina adalah sistem pencegahan masuk, keluar dan
tersebarnya hama dan penyakit hewan Karantina, hama dan penyakit ikan
Karantina, dan organisme pengganggu tumbuhan Karantina; serta pengawasan
dan/atau pengendalian terhadap keamanan pangan dan mutu pangan, keamanan
pakan dan mutu pakan, produk Rekayasa Genetik, Sumber Daya Genetik, Agensia
Hayati, Jenis Asing Invasif, Tumbuhan dan Satwa Liar, serta T\rmbuhan dan
Satwa Langka yang dimasukkan ke dalam, tersebarnya dari suatu Area ke Area
lain, dan/atau dikeluarkan dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Penyelenggaraan karantina saat ini berbeda dengan sebelumnya yang tidak hanya
mencakup pencegahan penyebaran Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan
Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK); tetapi juga menyangkut
Keamanan Pangan, Lingkungan dimana didalamnya tedapat komponen
Keanekaragaman Hayati.
Tinjauan Pustaka
2.1 Badan karantina Indonesia
2.2.1 Visi
2.2.2 Misi
Untuk mewujudkan visi di atas, terdapat 7 misi pemerintahan Presiden Joko
Widodo, yaitu:
Penutup
A. Kesimpulan
Karantina merupakan sistem pencegahana masuk dan keluarnya hama
penyakti dari suatu wilayah. Badan Karantina Indonesia bertugas dalam
mengamankan hewan, ikan, tumbuhan serta olahannya yang masuk dan
keluar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk menjamin
keamanan dan kualitasnya. Badan Karantina Indonesia merupakan
lembaga penting yang memainkan peran kunci dalam melindungi
keamanan dan ketahanan pangan Indonesia serta menjaga kelestarian
lingkungan pertanian peternakan, dan perikanan . Lembaga ini dibawah
pengawasan langsung presiden demi mengamankan keamanan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Badan Karantina Indonesia berperan dalam memberikan izin ekspor dan
impor hewan dan hasil olahannya, perlindungan kesehatan hewan, ikan
dan tumbuhan, pengawasan produk yang diekspor dan diimpor, pelayanan
sertifikasi pertanian dan perikanan, serta berperan dalam pengendalian
hama penyakit hewan karantina dan organisme pengganggu tumbuhan
karantina
Daftar Pustaka
Barantan. (2006). Keputusan kepala badan karantina pertanian nomor : 348 /kpts
/pd.670.210/l/12/2006 tentang pedoman persyaratan teknis instalasi karantina
hewan untuk ruminansia besar. Jakarta: kementerian pertanian.
Barantan. (t.thn.). Badan karantina indonesia . Diambil kembali dari
karantinapertanian.go.id: https://karantina.pertanian.go.id/