Anda di halaman 1dari 15

KONSEP DASAR

KESEHATAN MASYARAKAT
VETERINER (KESMAVET)
Suharyo
CCPL-MKPL-MK
M2

•Mahasiswa akan mampu menjelaskan Konsep dasar


kesehatan masyarakat veteriner (kesmavet)

REFERENSI
1. Muhammad Nurhadi, Kesehatan Masyarakat Veteriner,
Gosyen publishing, Jakarta, 2012
2. Peraturan Pemerintah Nomor 95 tahun 2012 tentang
Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesejahteraan Hewan
LINGKUP

• KEDUDUKAN
• LANDASAN HUKUM
• DEFINISI
• PERANAN
• FUNGSI
• RUANG LINGKUP
• KEGIATAN DAN KERJA
KEDUDUKAN

• Jika Hasil pertanian maupun peternakan sebagai bahan pangan tidak


terolah dengan baik “memperhatikan higiene”, maka dapat
membahayakan bagi konsumen.

• Bahaya yang dapat ditimbulkan adalah terjadinya penularan agent


penyakit zoonosis yang terdapat pada bahan makanan tersebut
“Produk hewan (susu, daging, kulit, bulu, tulang, tanduk, kuku) yang
dikonsumsi manusia dapat mengandung zoonosis (Anthropozoonosis,
zooanthropozoonosis)” (WHO)

Oleh karena itu diperlukan pengetahuan serta ketrampilan keamanan


bahan makanan dan pencegahan penularan agent penyakit, agar
masyarakat sebagai konsumen terjamin terbebas dari penularan
penyakit zoonosis
LANDASAN HUKUM
• Undang-Undang no.6 tahun 1967 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok
Peternakan dan Kesehatan Hewan

• Pemerintah (PP) RI no.22 th 1983 tentang Kesehatan Masyarakat


Veteriner

• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2012


Tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner Dan Kesejahteraan Hewan

• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014


Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 18 tahun 2009
Tentang Peternakan Dan Kesehatan Hewan
DEFINISI

• Kesehatan Masyarakat Veteriner adalah segala upaya manusia yang


dipengaruhi dan mempengaruhi ilmu kedokteran veteriner untuk
pencegahan, perlindungan hidup, peningkatan kesejahteraan dan
efisiensi kerja manusia (Martin Kaplan, 1959)
Kesehatan Masyarakat Veteriner adalah kegiatan melindungi dan
mengembangkan kesejahteraan manusia dengan memanfaatkan
pengetahuan dan sumber-sumber yang berkaitan dengan kesehatan
manusia dan hewan serta hubungan keduanya (Special Advisory Group
on Veterinary Public Health, 1955)
Report of the joint FAO/WHO Expert Committee on Veterinary Public
Health, 1967, 1975 : Kesehatan Masyarakat Veteriner adalah
komponen kegiatan kesehatan masyarakat dengan menerapkan
ketrampilan veteriner professional, pengetahuan, dan sumber-sumber
yang ada untuk perlindunan dan peningkatan kesehatan manusia
Kesehatan Masyarakat Veteriner adalah segala urusan yang
berhubungan dengan Hewan dan produk hewan yang secara langsung
atau tidak langsung mempengaruhi kesehatan manusia

(Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2012)


PERANAN

• Mencegah penularan penyakit zoonosis dari hewan penderita/produk


hewan ke manusia .
• Menjaga kualitas produk petenakan.
• Mengamankan produksi bahan pangan asal hewan dari pencemaran
akibat keadaan yang tidak memenuhi syarat higiene-sanitasi
FUNGSI

• Melindungi konsumen dari bahaya Food Borne Disease.


• Menjamin Ketentraman batin masyarakat dari kemungkinan
penularan zoonosis.
• Melindungi petani/peternak dari kerugian karena penurunan nilai
dan kualitas bahan makanan asal hewan.
RUANG LINGKUP

• Bidang masalah zoonosis


• Bidang perlindungan pangan (Food Protection)
• Bidang kesehatan lingkungan (Environmental Health)
• Pemanfaatan hewan untuk berbagai keperluan
KEGIATAN DAN KERJA

Hygiene sanitasi bahan pangan


(makanan) atau perlindungan pangan,
khususnya dari hewan.

Pengendalian dan pemberantasan


zoonosis, khususnya pada hewan dan
pencegahan penularannya ke manusia
Aktivitas Mahasiswa

• Membaca dan memahami materi


• Mencari artikel/berita tentang permasalahan yang termasuk lingkup
kesmavet
• Menuliskan kembali artikel/berita tersebut;
judul berita/artikel
sumber
masalah utama kesmavet
dampaknya
upaya

Anda mungkin juga menyukai