Anda di halaman 1dari 9

ALAT ALAT LABORATORIUM BIOLOGI

Tasya Zahra Fahrina(036119032), Ika Yulianingsih(036119033), Rismatul

Jannah(036119034), Wanda Salsabila(036119035), Muhammad Fathoni(036119036)

Program Studi Pendidikan Biologi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan

*) Email : Rismatul06@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan psikomotorik siswa dalam

menggunakan peralatan laboratorium. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif,

kuantitatif, untuk mengukur kemampuan siswa didalam penggunaan alat-alat laboratorium

biologi. Tujuan percobaan pengenalan alat-alat laboratorium ini untuk menghindari diri dari

kecelakaan kerja, terutama yang melibatkan peralatan gelas yang sensitif dan mudah pecah,

juga untuk mengetahui bagamana cara menggunakan berbagai peralatan timbangan yang ada

di laboratorium. Metodologi yang digunakan dalam percobaan ini ialah dengan diskusi

singkat yang dipimpin oleh penguji yang bertujuan untuk menguji pemahaman para praktikan

terhadap struktur dan fungsi alat-alat laboratorium yang meliputi berbagai peralatan gelas,

timbangan, dan peralatan lainnya. Setelah percobaan ini dilakukan diharapkan para praktikan

dapat memahami struktur dan fungsi dari alat-alat laboratorium yang dikenalkan sehingga

memudahkan mereka dalam bekerja didalam laboratorium dan menghindari mereka darai

kecelakaan kerja. Diharapkan pula para praktikan dapat bekerja secara cepat dan efisien

sehingga dapat memacu perkembangan riset ilmu pengetahuan di laboratorium. Setelah

melakukan praktikum, dapat diambil kesimpulan bahwa alat-alat laboratorium mempunyai

struktur dan fungsi yang berbeda-beda.


A. PENDAHULUAN

Alat adalah suatu benda yang yang didapat tidak akurat. Oleh karena itu,

dipakai untuk mengerjakan sesuatu, pemahaman fungsi dan cara kerja peralatan

perkakas, perabot, yang dipakai untuk serta bahanharus mutlak dikuasai leh

mencapai maksud(Kamus Besar Bahasa praktiku sebelum melakukan praktikum di

Indonesia, 2005) hal yang harus laboratorium biologi. Bukan hal yang

diperhatikan dalam menggunakan alat yang mustahil bila terjadi kecelakaan didalam

digunakan adalah kebersihan. Apabila alat laboratorium karena kesalahan dalam

yang digunakan tersebut tidak bersih, maka pemakaian dan penggunaan alat-alat dan

akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. bahan yang dilakukan dalam suatu

Contohnya jika pada alat-alat tersebut praktikum yang berhubungan dengan bahan

masih tersisa zat-zat kimia, maka hal kimia berbahaya. Disamping itu, pemilihan

tersebut dapat saja bereaksi dengan zat jenis alat yang akan digunakan dalam

yang kita gunakan sesudahnya dan dapat praktikum disesuaikan dengan tujuan

mengakibatkan kegagalan dalam praktikum supaya praktikum berjalan

praktikum. Kesalahan dalam penggunaan dengan lancar.

alat dan bahan dapat menimbulkan hasil

1. Latar Belakang

Didalam laboratorium ada banyak laboratorium biologi umum terdiri dari;

yang mendukung praktikum yang bahan logam,kayu dan kaca. Perawatan

dilakukan oleh mahasiswa. Supaya alat alat tersebut dilakukan dengan cara

laboratorium bisa digunakan dalam jangka menyimpan alat pada tempat yang cukup

panjang maka peralatan meminta kering dan tidak jauh dari cahaya matahari.

perawatan secara berkala. Alat-alat Perawatan alat sebaiknya dilakukan secara


continue bergantung pada kondisi ruang dijelaskan secara detail mengenai fungsi

penyimpanan alat dan penempatan alat dan spesifikasi masing-masing alat-alat

pada posisi yang tepat. Pengetahuan akan tersebut.

alat-alat laboratorium dan cara penggunaan pada umumnya kegiatan praktik

nya selain penting bagi mahasiswa guna laboratorium diarahkan pada upaya agar

berguna bagi penguji untuk memudahkan mahasiswa dituntut untuk menguji,

kegiatan belajar mengajar. Dalam memverifikasi atau membuktikan prinsip

praktikum pengenalan alat-alat ilmiah yang sudah dijelaskan oleh dosen,

laboratoriun dan alat-alat sterilisasi akan asisten dosen atau buku teks.

2. Tujuan

1) Mahasiswa dapat mengetahui jenis dan fungsi beberapa peralatan labolatorium

yang di butuhkan dalam pengujian dalam mikrobiologis.

2) Mahasiswa dapat megoprasikan peralatan dan mengetahui cara penangan agar

dapat berfungsi dengan benar.

B. METODE

1. Alat Dan Bahan

1) Tabung Reaksi 10) Mikroskop

2) Gelas Piala 11) Labu ukur

3) Kaki Tiga 12) Cawan Petri

4) Gelas Ukur 13) Pinset

5) Termometer 14) Rak Tabung Reaksi

6) Corong dan Kertas Saring 15) Neraca Teknis

7) Pipet 16) Gelas Arloji

8) Alat Pemanas 17) Pembakar Bunsen

9) Neraca 18) Batang Pengaduk atau Spatula


19) Loupe atau Kaca Pembesar C. HASIL DAN PEMBAHASAN

20) Biuret

No. Gambar Nama Alat Fungsi Cara Kerja


Digunakan untuk
Pada waktu
mencampur atau
Tabung memanaskan,tabung
1 mereaksikan zat-zat
Reaksi reaksi harus kedudukan
dalam jumlah
miring diatas nyala api.
sedikit.
Bersihkan gelas dengan

aqua des sebanyak

3x,kemudian masukkan

Gelas Digunakan untuk larutan percobaan dan


2
Piala tempat zat cair. simpan gelas diatas

kasa asbes diatas kaki

tiga untuk melakukan

permbakaran
Meletakkan alat
Digunakan untuk pembakar dibawah kaki

memanaskan zat tiga seperti pembakar

3 Kaki Tiga yang berada dalam bunsen dan meletakkan

gelas piala. gelas diatasnya tetapi

harus dipasang kawat

kasa.
4 Gelas Digunakan untuk Bersihkan gelas ukur

Ukur mengukur zat dengan aquades

kimia yang akan sebanyak 3x,lalu


masukkan larutan kimia
dipakai
kedalamnya.
Digunakan untuk Untuk dimesin
Termomet
5 mengukur suhu ditancapkan dipipa
er
suatu objek tempat termometer.
Untuk memisahkan

partikel suspensi

dengan cairan ata

untuk memisahkan Masukan cairan


Corong
antara zat terlarut kedalam suatu wadah
6 dan Kertas
dengan zat padat dengan mulut sempit
Saring
desikator yang seperti botol,labu ukur.

berguna untuk

mengeringkan

padatan
Digunakan untuk Cairan disedot dengan

mengambil zat pipet ukur dengan

7 Pipet yang berupa zat bantuan filer sampai

cair dengan jumlah dengan volume yang

sedikit. diingginkan.
Simpan bunsen
Untuk melelehkan
Alat dibawah kaki tiga dan
8 atau melunakkan
Pemanas simpan zat yang akan
kaca.
dipanaskan diatasnya.
9 Neraca Untuk mengukur Gantungkan beban pada

massa benda atau pengait,tunggu hingga

logam dalam beban stabil/diam.lihat

praktik hasil pengukuran pada


laboratorium skala yang tertera.
Untuk
Letakkan objek diruang
memperbesar
2 lensa objektif
pandangan objek
10 Mikroskop sehingga terbentuk
sehingga dapat
bayangan nyata terbalik
dilihat dengan
dan diperbesar.
tampak/jelas
Dibersihkan,dikalibrasi,
Untuk
dikeringkan kemudian
11 Labu ukur mengencerkan
dimasukkan larutan
suatu larutan.
yang akan diencerkan.
Cawan petri harus
Untuk multifasi
disterilisasi sebelum
mikroorganisme dalam
medium dituangkan pada
Cawan biakkan menengah padat,
12 bagian bawah baru
perhitungan kepada
Petri
kemudian ditutup dengan
mikroorganisme dengan
abagian atas yang memiliki
metode lempeng tua.
diameter lebih besar
Untuk mengambil
Bahan yang akan
benda dengan
diambil dijepit dengan
13 Pinset menjepit,misal:saat
pinset yang tengah-
memindahkan
tengahnya ditekan.
cakram antibiotik.
Untuk meletakkan
Rak Letakkan tabung
tabung reaksi
14 Tabung sehingga bisa berdiri
dalam keadaan
Reaksi tegak
berdiri tegak
15 Neraca Untuk pengukuran Gantungkan beban pada

Teknis massa suatu benda pengait,tunggu hingga


beban stabil atau

diam.lihat hasil

pengukuran pada skala

yang tertera.
Untuk menimbang

bahan-bahan kimia Simpan zat atau bahan


Gelas
yang bersifat kimia yang akan
16 Arloji
higrokopis,penutup ditimbang diatas kaca

saat melakukan arloji lalu timbang.

pemansan kimia.
Buka atau pengatur gas
Untuk steriliasi
dibunsen,menyalakan api
Pembakar jarum ose pada saat
17 dekat ujung keluaran
Bunsen kulti vaksi mikro
bakar,putar kran pangkal
besaran selang bunsen.
Batang Untuk mengaduk

Pengaduk larutan agar tetap Mengaduk larutan atau


18
atau homogen atau agar suspensi dalam wadah.

Spatula zat adat cepat larut.


untuk mengamati

benda-benda kecil

Loupe sehingga tamapak


Dekatkan lup ke objek
19 atau Kaca lebih jelas yang
yang ingin dilihat.
Pembesar tidak dapat dilihat

dengan mata secara

langsung
20 Biuret Untuk titrasi,tapi Masukkan zat yang

pada keadaan akan di titrasi,kemudian


tertentu dapat tempelkan biuret pada

digunakan untuk statif,buka kran yang

mengukur suatu ada pada biuret dengan

volume perlahan.

D. KESIMPULAN
Alat-alat labolatorium terbagi menjadi beberapa macam, ada yang terbuat dari kayu ada

yang terbuat dari kaca, ada yang terbuat dari plastik, ada yang terbuat dari besi, juga ada

terbuat dari forselin. Masing-masing alat labolatorium memiliki fungsi, cara penggunaan

yang berbeda-beda.
E. DAFTAR PUSTAKA

 https://www.google.com/url?

sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.academia.edu/23314889/Makalah_Alat_A

lat_Laboratorium_TEKLAB&ved=2ahUKEwji-

oXmi_jkAhUbk3AKHbckDqsQFjAAegQIBhAC&usg=AOvVaw03thnAe4KXzwX0

SrMmQWFP&cshid=1569831282949

[Senin, 30 September 2019]

 https://www.google.com/url?

sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.academia.edu/23314889/Makalah_Alat_A

lat_Laboratorium_TEKLAB&ved=2ahUKEwiqn4eQpPjkAhVKILcAHZ_UARgQFj

AAegQIARAB&usg=AOvVaw03thnAe4KXzwX0SrMmQWFP&cshid=1569837935

306

[Senin, 30 September 2019]

 https://www.google.com/url?

sa=t&source=web&rct=j&url=http://alfichry.blogspot.com/2016/11/vbehaviorurldefa

ultvmlo.html%3Fm

%3D1&ved=2ahUKEwiGvfq0pvjkAhUNXSsKHTfiAEIQFjACegQIAxAB&usg=AO

vVaw3KClkR1GOxT4oKpskolxXa

[Senin, 30 September 2019]

Anda mungkin juga menyukai