Kelompok 5
Disusun oleh :
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Untuk mengetahui alat-alat laboratorium dan fungsi alat-alat tersebut.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Mengamati objek
1 Mikroskop
mikroskopik
Awetan janin
12 Sebagai media pembelajaran
tikus
Gambar
17 taksonomi Sebagai media pembelajaran
gorilla
Digunakan untuk
mengencerkan larutan
hingga mencapai volume
4 Labu ukur
tertentu
Sebagai alat untuk
mengukur volume larutan,
mulai dari ukuran 10 mL
5 Gelas ukur
hingga 2 L
Untuk menghidari
kontaminasi media oleh
bakteri ruangan
Laminar
6
airflow
Digunakan untuk
mengeringkan gelas
laboratorium (gelas denan
7 Oven ketelitian rendah), zat-zat
kimia dan pelarut organic,
dapat juga digunakan untuk
mengukur kadar air.
9 Lemari asam
Sebagai tempat
penyimpanan bahan-bahan
kimia
Lemari
10 penyimpanan
bahan
Digunakan sebagai
pertolongan darurat apabila
ada orang yang bajunya
terbakar
Emergency
11
shower
Digunakan untuk
memindahkan volume
12 Pipet tetes cairan yang telah terukur
13 Autoclave
Sebagai tempat
penyimpanan media atau
bahan
14 Showcase
Berfungsi untuk
memisahkan partikel
suspensi dengan cairan
,atau untuk memisahkan
15 Kertas saring
antara zat terlarut dengan
zat padat desikator yang
berguna untuk
mengeringkan padatan.
Berfungsi sebagai
penampung, biasa
digunakan untuk bahan
kimia dengan sifat korosif
16 Gelas piala
yang terbuat dari PPTE dan
untuk mencegah terjadinya
kontaminasi atau hilangnya
cairan
- Tempat meletakkan
alat-alat praktikum
yang akan atau sedang
digunakan
23 Nampan
- Sebagai wadah saat
memindahkan bahan
atau laruta dari satu
tempat ke tempat lain
Sebagai penguji keasaman
suatu larutan atau
24 Plat tetes mereaksikan larutan
Berfungsi untuk
menghancurkan atau
menghaluskan suatu bahan
Lesung dan
25 atau zat yang masih bersifat
alu
padat atau Kristal.
Emergency
1
shower
Digunakan untuk
menyimpan dan
mengawetkan media yang
memerlukan suhu rendah
2 Kulkas
Sebagai tempat penyimpan
bahan kimia yang bersifat
asam, terutama asam kuat
Lemari bahan
3
asam kuat
Digunakan untuk
mengeringkan gelas
laboratorium (gelas denan
4 Oven listrik ketelitian rendah), zat-zat
kimia dan pelarut organic,
dapat juga digunakan untuk
mengukur kadar air.
5 Jerigen
Sebagai tempat untuk
membedah hewan-hewan
kecil
6 Papan bedah
Berfungsi sebagai
penampung, biasa
digunakan untuk bahan
kimia dengan sifat korosif
7 Gelas piala
yang terbuat dari PPTE dan
untuk mencegah terjadinya
kontaminasi atau hilangnya
cairan
- Digunakan untuk
menempatkan jaringan
hasil sayatan untuk
kemudian dianalisa
menggunakan
8 Cawan petri mikroskop
- Digunakan untuk tujuan
eksperimental dasar
seperti pemindahan
cairan atau pengeringan
cairan
Berfungsi untuk mengambil
benda dengan menjepit
misalnya saat memindahkan
9 Pinset cakram antibiotic, dan
mengambil specimen atau
benda yang terlalu kecil
- Digunakan untuk
menggunting bagian-
bagian alat tubuh yang
akan diamati
10 Gunting bedah - Digunakan untuk
mengadakan bukaan
pertama pada bagian
tubuh yang akan
diperiksa
Sebagai alat untuk
mengukur volume larutan,
mulai dari ukuran 10 mL
11 Gelas ukur
hingga 2 L
Digunakan sebagai tempat
megeringkat alat-alat gelas
laboratorium seperti gelas
piala, gelas ukur,
12 Drying rack erlenmeyer
- Tempat meletakkan
alat-alat praktikum
yang akan atau sedang
digunakan
3 Nampan
- Sebagai wadah saat
memindahkan bahan
atau laruta dari satu
tempat ke tempat lain
Sebagai bahan pengamatan
jaringan dan organ pada
hewan
Preparat
4 jaringan
hewan
Digunakan sebagai tempat
megeringkat alat-alat gelas
laboratorium seperti gelas
piala, gelas ukur,
5 Drying rack erlenmeyer
Digunakan untuk
menghomogenkan larutan
1 Hot plate
Sebagai tempat
penyimpanan bahan
Digunakan untuk
mengukur kerapatan sel
4 Spektrofotometer bakteri
Untuk menghidari
kontaminasi media oleh
bakteri ruangan
5 Laminar
- Tempat meletakkan
alat-alat praktikum
yang akan atau sedang
digunakan
6 Nampan
- Sebagai wadah saat
memindahkan bahan
atau laruta dari satu
tempat ke tempat lain
Digunakan untuk
memotong bahan-bahan
praktikum
7 Gunting
- Mengukur dan
mencampur bahan-
bahan analisa
- Menampung larutan,
bahan padat ataupun
cairan
- Meracik dan
menghomogenkan
(melarutkan) bahan-
bahan komposisi
media
8 Erlenmeyer
- Tempat kultivasi
mikroba dalam kultur
cair
- Tempat untuk
melakukan titrasi
bahan
- Erlenmeyer dengan
tutup asah digunakan
untuk titrasi dengan
pengocokkan kuat,
dihubungkan dengan
alat ekstraksi, alat
destilasi, dan
sebagainya.
- Erlenmeyer tanpa
tutup asah digunakan
untuk titrasi dengan
pengocokkan lemah
hingga sedang.
Berfungsi sebagai
penampung, biasa
digunakan untuk bahan
kimia dengan sifat korosif
9 Gelas piala
yang terbuat dari PPTE
dan untuk mencegah
terjadinya kontaminasi
atau hilangnya cairan
10 Lampu spiritus
- Sebagai penutup gelas
piala ketika tengah
proses pemanasan
sampel (penguapan).
- Sebagai tempat untuk
mengeringkan padatan
dalam desikator.
11 Kaca arloji
- Sebagai tempat benda
yang tengah berada
dalam proses
pengamatan
- Sebagai tempat untuk
menyimpan bahan
yang akan ditimbang
Digunakan untuk
menyedot larutan, biasa
12 Filler (bulb pipet) dipasang pada pangkal
pipet ukur
Digunakan untuk
mengambil bahan padat
dari satu ke wadah ke
13 Sendok plastic wadah lain
Sebagai alat bantu untuk
memindah atau
memasukkan larutan ke
wadah yang mempunyai
14 Corong dimensi pemasukkan
sampel bahan kecil dan
untuk menyaring
campuran kimia dengan
gravitasi
Sebagai tempat
menyimpan media
16 Lemari asam
Digunakan sebagai tempat
megeringkat alat-alat gelas
laboratorium seperti gelas
piala, gelas ukur,
17 Drying rack erlenmeyer
1 Timbangan
Digunakan untuk sterilisasi
alat gelas
Autoclave
2
listrik
Sebagai tempat
penyimpanan media atau
bahan
3 Showcase
Digunakan untuk
menyimpan dan
mengawetkan media yang
memerlukan suhu rendah
4 Kulkas
Digunakan untuk sterilisasi
alat gelas
Autoclave
5
manual
Untuk menghidari
kontaminasi media oleh
bakteri ruangan
6 Laminar
- Mengukur dan
mencampur bahan-
bahan analisa
8 Erlenmeyer - Menampung larutan,
bahan padat ataupun
cairan
- Meracik dan
menghomogenkan
(melarutkan) bahan-
bahan komposisi media
- Tempat kultivasi
mikroba dalam kultur
cair
- Tempat untuk
melakukan titrasi bahan
- Erlenmeyer dengan
tutup asah digunakan
untuk titrasi dengan
pengocokkan kuat,
dihubungkan dengan
alat ekstraksi, alat
destilasi, dan
sebagainya.
- Erlenmeyer tanpa tutup
asah digunakan untuk
titrasi dengan
pengocokkan lemah
hingga sedang.
Berfungsi sebagai
penampung, biasa
digunakan untuk bahan
9 Gelas piala kimia dengan sifat korosif
yang terbuat dari PPTE dan
untuk mencegah terjadinya
kontaminasi atau hilangnya
cairan
Berfungsi untuk
memisahkan partikel
suspensi dengan cairan
,atau untuk memisahkan
10 Kertas saring
antara zat terlarut dengan
zat padat desikator yang
berguna untuk
mengeringkan padatan.
3 Rangka Untuk
mempermudah
mempelajari
bagian bagian
dari rangka tubuh
manusia
7 Kaca Tempat
preparat meletakkan
objek yang akan
diamati
menggunakan
mikroskop
8 Cover glass Untuk menutup
objek yang akan
diamati
menggunakan
mikroskop
12 Rak Tempat
penyimpanan
bahan dan
specimen
27 Corong Memasukkan
atau
memindahkan
larutan dari satu
tempat ke tempat
lain yang
memiliki lubang
kecil.
31 Botol Wadah
derigen menyimpan
larutan dalam
juumlah banyak
35 Lumpang Menghaluskan
alu zat yang masih
bersifat padat
(Kristal).
36 Oven Untuk
mengeringkan
alat-alat sebelum
digunakan dan
untuk
mengeringkan
sampel basah
37 Sterilizer Untuk
menstrerilkan
bahan secara
otomatis
41 Proyektor Untuk
menampilkan
video, gambar,
atau data dari
komputer pada
sebuah layar atau
sesuatu dengan
permukaan datar
seperti infocus
atau dinding.
42 Alat Untuk
pembersih membersihkan
alat lab yang
memiliki ruang
sempit. Contoh :
tabung reaksi
7 Magnetic Untuk
stirrer mencampur
sampel selama
proses
pengukuran.
9 Rak Tempat
penyimpana penyimpanan
n botol botol kultur
kultur jaringan
10 Labu ukur Membuat dan
mengencerkan
larutan dengan
ketelitian tinggi
11 Erlenmeyer Tempat
membuat larutan
12 Toples Tempat
spesimen menyimpan
preparat awetan
basah
15 Corong Memasukkan
atau
memindahkan
larutan dari satu
tempat ke
tempat lain yang
memiliki lubang
kecil.
17 Oven Untuk
mengeringkan
alat-alat sebelum
digunakan dan
untuk
mengeringkan
sampel basah
18 Gelas kimia Tempat untuk
menyimpan dan
membuat
larutan.
19 Tabung Tempat
reaksi mereaksikan dua
zat atau lebih.
2
Botol Untuk menyiram
tanaman
Ember Tempat
penampungan dan
penyimpanan
bahan sebelum
5
memulai menanam
Daftar Pustaka
Astuti, Dian Wuri. (2009). Cepat Tuntas Kuasai Kimia. Yogyakarta: Indonesia
Cerdas.
Emha,H., (2002). Pedoman penggunaan laboratorium sekolah. Bandung : PT
Remaja Roesda Karya.
Khamidinal. (2009). Teknik Laboratorium Kimia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Pearce, J.M., 2014. Laboratory equipment: Cut costs with open-source hardware.
Nature. 505 (23) : 618.
Poedjiadi, Anna. 1984. Buku Pedoman Praktikum dan Manual Alat Laboratorium
Pendidikan Kimia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Wahyudi, Adi Ribut. 2011. Pengajaran Sains di Laboratorium. Jakarta: Erlangga
Yusuf,A.R.E. 2009. Persiapan dan Gambaran Antisipasi Sebelum Masuk
Laboratorium. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.