Anda di halaman 1dari 79

MAKALAH MANAJEMEN LABORATORIUM

Laporan Pengenalan Alat Laboratorium Biologi

Dosen Pengampu : 1. Dr.Rusdi, M.Biomed


2. Drs. Refirman Dj. M.Biomed

Kelompok 5
Disusun oleh :

Gempa Fi Syahrurromadhan (1304618002)


Sheilla Safitri (1304618054)
Lokanithia Mutiara Rahma (1304618058)
Gabriellia Oktaviani Prabowo (1304618062)

PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2019
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Secara umum laboratorium diartikan sebagai tempat/ruangan yang dilengkapi


dengan peralatan untuk tujuan mengadakan riset ilmiah, eksperimen, pengukuran,
pengujian ataupun penelitian ilmiah yang dilakukan oleh mahasiswa, dosen, ataupun
peneliti. Laboratorium merupakan unit pendidikan dan penelitian yang mempunyai
fungsi signifikan sehingga harus dikelolah agar dapat berfungsi mendukung penelitian
dan pendidikan. Di dalam laboratorium harus terdapat alat alat yang menunjang
berbagai aktivitas yang dilakukan. Pengenalan alat-alat praktikum penting dilakukan
guna untuk keselamatan kerja dalam melakukan proses penelitian. Selain itu juga
pengenalan alat praktikum bertujuan agar mahasiswa mengetahui nama dan fungsi dari
alat-alat tersebut. Alat-alat praktikum sangat di butuhkan dalam proses penilitian atau
pun praktikum.
Alat-alat laboratorium juga dapat berbahaya jika terjadi kesalahan dalam prosedur
pemakaiannya maka diperlukan pengenalan alat-alat laboratorium agar penggunaan
alat tersebut dapat dipergunakan dengan fungsi dan prosedur yang baik dan benar,
sehingga kesalahan yang terjadi dapat diminimalisir sedikit mungkin. Hal ini penting
agar mendapatkan hasil penelitian yang baik dan benar. Data-data yang tepat akan
meningkatkan kualitas penelitian seseorang.

1.2 Tujuan
Untuk mengetahui alat-alat laboratorium dan fungsi alat-alat tersebut.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Laboratorium adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun


pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan
dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali. Untuk mengendalikan
segala macam kegiatan yang ada di dalamnya, suatu laboratorium biasanya dilengkapi
dengan suatu tata tertib, yang harus diikuti untuk menjaga keselamatan dari para
pekerja laboratorium (Pearce, 2014).
Laboratorium diartikan sebagai suatu tempat untuk mengadakan percobaan,
penyelidikan, dan sebagainya yang berhubungan dengan ilmu fisika, kimia, dan biologi
atau bidang ilmu lain. (Emha,2002). Berdasarkan definisi di atas dengan tegas
dinyatakan bahwa laboratorium adalah bangunan yang dilengkapi dengan peralatan
dan bahan bahan kimia untuk pelaksanaan eksperimen. Alat-alat laboratorium
merupakan alat yang kita butuhkan dalam proses peneitian atau pun proses praktikum.
Dalam praktikum pengenalan alat-alat laboratorium dan alat-alat sterilisasi akan
dijelaskan secara detail mengenai fungsi dan spesifikasi masing-masing alat tersebut.
Sterilisasi adalah usaha untuk membebaskan bahan-bahan dari mikrobia yang tidak
diinginkan (Soetarto, dkk).
Pengenalan alat-alat laboratorium merupakan hal yang sangat penting sebelum
melakukan percobaan karna dapat memperlancar kegiatan praktikum serta
menghindari penyalahgunaan fungsi setiap alat akibat ketidaktahuan seorang
praktikan. Peralatan merupakan suatu bagian yang mendasari pembentukan
laboratorium, baik itu laboratorium sederhana maupun untuk tujuan
penelitian(Yusuf,2009). Praktikan juga diharuskan sudah mengetahui berbagai jenis
dan fungsi peralatan yang nantinya akan digunakan untuk melakukan pratikum
(Khamidinal, 2009). Alat yang digunakan secara tidak langsung dalam praktikum
merupakan alat bantu laboratorium, seperti pemadam kebakaran dan kotak pertolongan
pertama (Khamidinal, 2009).
Pada dasarnya setiap alat memiliki nama yang menunjukkan kegunaan alat, prinsip
kerja atau proses yang berlangsung ketika alat digunakan. Beberapa kegunaan alat
dapat dikenali berdasarkan namanya. Penamaan alat-alat yang berfungsi mengukur
biasanya diakhiri dengan kata meter seperti thermometer, hygrometer, dan
spectrometer. Alat-alat pengukur yang disertai dengan informasi tertulis biasanya
diberi tambahan “grafh” seperti thermografh, barografh. (Khamidinal, 2009). Symbol
dalam kemasan zat kimia perlu diperhatikan untuk menghindari kecelakaan pada saat
eksperimen. Sebelum memulai proses pratikum di laboratorium, seseorang tersebut
harus mengenal dan memahami tatacara penggunaan semua peralatan dasar yang biasa
digunakan dalam laboratorium (Astuti, 2009).
Dalam praktikum analis yang baik biasanya cermat dalam hal kerapian. Kerapian
hendaknya mencakup juga pemeliharaan perabot-perabot laboratorium yang permanen
seperti oven, lemari asam dan bak meja. Bahkan korosif yang tumpah harus segera
dibersihkan dari peralatan, bangku ataupun lantai. Penting bahwa saluran pembuangan
di sterilkan dengan mengguyur asam dan basa dengan banyak air (Poedjiadi,1984).
Sehingga praktik laboratorium dan eksperimen merupakan bagian yang esensial dalam
pengajaran sains sebagai produk ini (Wahyudi, 2011).
Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan
kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi
maupun lokasi proyek. Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan
keselamatan lingkungan kerja. K3 juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja,
konsumen, dan orang lain yang juga mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja
(Astuti, 2009).
BAB III
ISI

A. Universitas Negeri Jakarta kampus A


1. Alat yang Terdapat pada Laboratorium Biologi Umum

No. Nama Gambar Fungsi


1 Desikator 1. Rempat
penyimpanan
sampel bebas
air
2. Mengeringkan
padatan

2 Mikroskop Melihat dan mengamati


benda-benda kecil tak
kasat mata
(mikroskopis)

3 Pinset Menjepit benda kecil


4 Batang pengaduk Mengaduk suatu
larutan yang akan
direaksikan maupun
ketika reaksi
berlangsung

5 Cawan petri 1. Wadah sampel


percobaan
2. Tempat kultur
bakteri, khamir,
spora atau biji-
bijian

6 Gelas arloji 1. Sebagai


penutup saat
melakukan
pemanasan
dengan bahan
kimia
2. Tempat untuk
menimbang
bahan-bahan
kimia
3. Tempat
mengeringkan
suatu bahan
dalam desikator
7 Kaca preparat Tempat meletakkan
objek yang akan
diamati menggunakan
mikroskop
8 Cover glass Untuk menutup objek
yang akan diamati
menggunakan
mikroskop

9 Spatula Mengambil bahan-


bahan kimia dalam
bentuk padatan
(Kristal).

10 Neraca O’hauss Untuk mengukur massa


benda dengan batas
ketelitian 0,1 gram.

11 Alat peraga Membantu dalam


penyampaian konsep
dan memberikan
gambaran.

12 Rak Tempat penyimpanan


bahan dan specimen
13 Kompor Memanaskan larutan
atau zat-zat kimia

14 Pipet tetes Meneteskan atau


mengambil larutan
dengan jumlah yang
sedikit.

15 Gelas ukur Mengukur volume


larutan.

16 Penjepit Untuk menjepit tabung


reaksi
17 Labu ukur Membuat dan
mengencerkan larutan
dengan ketelitian tinggi

18 Erlenmeyer Tempat membuat


larutan

19 Awetan anatomi Membantu dalam


hewan mempelajari struktur
organ dalam hewan

20 Awetan Rangka Membantu dalam


mempelajari struktur
rangka

21 Aquarium Sebagai wadah untuk


hidup dan
pengembangbiakan
ikan
22 Statif Sebagai penyangga
klem penjepit.

23 Respirometer Alat yang digunakan


untuk mengukur rata-
rata pernapasan
organisme.

24 Termos Wadah penyimpan


larutan bersuhu tinggi
(panas)

25 Jarum suntik Menyuntikkan suatu zat


dan mengambil sampel
cair
26 Termometer Mengukur suhu dan
perubahan suhu.

27 Corong Memasukkan atau


memindahkan larutan
dari satu tempat ke
tempat lain yang
memiliki lubang kecil.

28 Sumbat karet Menutup mulut tabung


yang berisi reaksi tanpa
udara

29 Klem penjepit Menjepit buret dalam


proses titrasi.
30 Test plate Menguji suatu larutan

31 Botol derigen Wadah menyimpan


larutan dalam juumlah
banyak

32 Spirtus Untuk membakar zat


atau memanaskan
larutan

33 Kaki tiga Sebagai penyangga


pembakar spirtus

34 Kawat kasa Alat untuk menahan


labu atau beaker pada
waktu pemanasan
menggunakan spirtus
atau Bunsen
35 Lumpang alu Menghaluskan zat yang
masih bersifat padat
(Kristal).

36 Kaca pembesar Membantu dalam


mengamati benda kecil

37 Alat bedah (1 Set) Alat untuk membedah


sampel berupa hewan

38 Preparat awetan Membantu dalam


mempelajari jaringan

39 Voltmeter Mengukur besar


tegangan listrik dalam
suatu rangkaian
40 Oven Untuk mengeringkan
alat-alat sebelum
digunakan dan untuk
mengeringkan sampel
basah

41 OHP (Over Head Memproyeksikan


Projector) transparan ke arah layar
dengan gambar hasil
yang lebih besar

42 Autoklaf Pemanas tertutup yang


digunakan untuk
mensterilisasi benda

43 Spigmomanometer Mengukur tekanan


darah
44 Kymograph Mengukur tekanan
atmosfer

45 Alat pemadam Memadamkan api jika


kebakaran terjadi kebakaran

46 Hydrometer Mengukur kelembaban

47 Gelas kimia Tempat untuk


menyimpan dan
membuat larutan.
48 Tabung reaksi Tempat mereaksikan
dua zat atau lebih.

49 Pipet gondok Mengambil larutan


dengan volume tertentu
sesuai dengan label
yang tertera.

50 Rak tabung reaksi Tempat menaruh


tabung reaksi.

2. Alat yang Terdapat pada Laboratorium Biokimia

No. Nama Gambar Fungsi


1. Pipet Tetes Berguna untuk mengambil
cairan dalam skala tetesan
kecil
2. Gelas ukur Digunakan untuk mengukur
volume cairan.

3. Tabung reaksi Sebagai wadah untuk


mereaksikan dua atau lebih
larutan & bahan kimia.

4. Labu ukur Digunakan untuk


mengencerkan zat tertentu
hingga batas leher labu ukur

5. Erlenmeyer Mengukur dan mencampur


bahan-bahan analisa,
menampung larutan, bahan
padat ataupun cairan, meracik
dan menghomogenkan
(melarutkan) bahan-bahan
komposisi media, tempat
kultivasi mikroba dalam kultur
cair, tempat untuk melakukan
titrasi bahan
6. Mikroskop Untuk melihat benda-benda
yang berukuran mikroskopis.

7. Soket listrik Sebagai sumber listrik bagi


alat dalam laboratorium
8. Timbangan Jenis necara yang dirancang
Analitik untuk mengukur masa kecil
dalam rentang sub-miligram.

9. Kulkas Menyimpan sampel yang


membutuhkan suhu dingin (2-
8ºC) agar awet dan tak mudah
rusak.

10. Hotplate Digunakan untuk


memanaskan
campuran/sampel. Sampel
yang akan dipanaskan
ditempatkan ke dalam
erlenmeyer atau gelas kimia.
Kemudian pada hotplate
terdapat tombol yang diputar
untuk menghidupkan dan
mematikannya.
11. Pipette holder Menyimpan pipet atau
menjaga larutan dalam pipet
agar tidak keluar selama tidak
dipegang
12. Oven Untuk mensterilisasi kering
alat-alat dari gelas

13. Centrifuges Untuk memutar sampel pada


kecepatan tinggi, memaksa
partikel yang lebih berat
terkumpul ke dasar tabung
centrifuge.

14. Water bath Dapat digunakan untuk :

1. Pemanasan pada suhu


rendah 300C sampai
1000C
2. Menguapkan zat atau
larutan dengan suhu
yang tidak terlalu tinggi
3. Pada laboratorium
mikrobiologi, water bath
digunakan untuk
menginkubasi kultur
mikrobiologi.

15. Microtube Sebagai wadah sampel/cairan


yang berukuran kecil.
16. Microtube holder Sebagai wadah penyimpanan
mikrotube

17. Spektrofotometer Digunakan untuk mengukur


absorbansi dengan cara
melewatkan cahaya dengan
panjang gelombang tertentu
pada suatu obyek kaca atau
kuarsa yang disebut kuvet.
Sebagian dari cahaya akan
diserap dan sisanya akan
dilewatkan.
18. Beaker glass Merupakan alat yang memiliki
banyak fungsi. Seperti dapat
digunakan untuk preparasi
media, menampung akuades

19. Syringe Sebagai alat injeksi

20. Inkubator Digunakan (memiliki fungsi)


untuk menginkubasi
(menumbuhkan)
mikroorganisme seperti
bakteri, fungi dan sel mikroba
lainnya pada kondisi tertentu.

3. Alat yang terdapat pada Laboratorium Zoologi


No. Nama Alat Gambar Fungsi

Mengamati objek
1 Mikroskop
mikroskopik

2 Rak Menyimpan bahan dan alat

Sebagai wadah untuk


3 Nampan membawa/menyiapkan alat
yang akan digunakan

4 Labu ukur Untuk mengencerkan larutan


5 Ember Untuk menampung air

6 Pipet tetes Untuk mengambil larutan

Untuk memudahkan dalam


7 Corong kaca menuangkan larutan ke
dalam wadah lain

Toples Untuk menyimpan specimen


8
spesimen yang diawetkan

9 Alat peraga Sebagai media pembelajaran


Awetan biota Sebagai media pembelajaran
10
laut biota laut

Katalog Sebagai acuan identifikasi


11
crustacea kelas crustacea

Awetan janin
12 Sebagai media pembelajaran
tikus

Untuk mengambil air siap


13 Dispenser
minum

Untuk menyimpan bahan


14 Kulkas yang perlu di simpan dalam
suhu rendah
Untuk menempatkan objek
pegamatan (preparat) pada
15 Object glass
saat diamati dengan
mikroskop

16 Meja specimen Sebagai media pembelajaran

Gambar
17 taksonomi Sebagai media pembelajaran
gorilla

18 Awetan rangka Sebagai media pembelajaran

Untuk memudahkan dalam


mengambil bagian
spessimen atau mengambil
19 Pinset
specimen yang tidak dapat di
ambil dengan tangan
langsung.
4. Alat yang Terdapat dalam Laboratorium Biokimia dan Genetika Lt.9
GHA

No. Nama Alat Gambar Fungsi

- Sebagai tempat untuk


mereaksikan bahan
kimia
- Untuk melakukan
reaksi kimia dalam
1 Tabung reaksi
skala kecil
- Sebagai tempat
perkembangbiakan
mikroba dalam media
cair
- Mengukur dan
mencampur bahan-
bahan analisa
- Menampung larutan,
bahan padat ataupun
cairan
- Meracik dan
2 Erlenmeyer menghomogenkan
(melarutkan) bahan-
bahan komposisi media
- Tempat kultivasi
mikroba dalam kultur
cair
- Tempat untuk
melakukan titrasi bahan
- Erlenmeyer dengan
tutup asah digunakan
untuk titrasi dengan
pengocokkan kuat,
dihubungkan dengan
alat ekstraksi, alat
destilasi, dan
sebagainya.
- Erlenmeyer tanpa tutup
asah digunakan untuk
titrasi dengan
pengocokkan lemah
hingga sedang.
Berfungsi untuk memanasi
larutan atau membakar zat

3 Lampu spiritus proses percobaan kimia

Digunakan untuk
mengencerkan larutan
hingga mencapai volume
4 Labu ukur
tertentu
Sebagai alat untuk
mengukur volume larutan,
mulai dari ukuran 10 mL
5 Gelas ukur
hingga 2 L

Untuk menghidari
kontaminasi media oleh
bakteri ruangan
Laminar
6
airflow

Digunakan untuk
mengeringkan gelas
laboratorium (gelas denan
7 Oven ketelitian rendah), zat-zat
kimia dan pelarut organic,
dapat juga digunakan untuk
mengukur kadar air.

Digunakan untuk melihat


benda-benda yang
berukuran relatif agak
Mikroskop besar. Mikroskop stereo ini
8
stereo memiliki perbesaran 7
hingga30 kali. Benda yang
diamati akan terlihat secara
tiga dimensi
Sebagai tempat penyimpan
bahan kimia yang bersifat
asam, terutama asam kuat

9 Lemari asam

Sebagai tempat
penyimpanan bahan-bahan
kimia

Lemari
10 penyimpanan
bahan
Digunakan sebagai
pertolongan darurat apabila
ada orang yang bajunya
terbakar

Emergency
11
shower

Digunakan untuk
memindahkan volume
12 Pipet tetes cairan yang telah terukur

Digunakan untuk sterilisasi


alat gelas

13 Autoclave
Sebagai tempat
penyimpanan media atau
bahan
14 Showcase

Berfungsi untuk
memisahkan partikel
suspensi dengan cairan
,atau untuk memisahkan
15 Kertas saring
antara zat terlarut dengan
zat padat desikator yang
berguna untuk
mengeringkan padatan.

Berfungsi sebagai
penampung, biasa
digunakan untuk bahan
kimia dengan sifat korosif
16 Gelas piala
yang terbuat dari PPTE dan
untuk mencegah terjadinya
kontaminasi atau hilangnya
cairan

digunakan untuk menjepit


tabung reaksi disaat proses
Penjepit
17 pemanasan, atau untuk
tabung reaksi
mengambil kertas saring
dan benda-benda lab lain
disaat kondisi alat tersebut
panas.

- Sebagai penutup gelas


piala ketika tengah
proses pemanasan
sampel (penguapan).
- Sebagai tempat untuk
mengeringkan padatan
dalam desikator.
18 Kaca arloji
- Sebagai tempat benda
yang tengah berada
dalam proses
pengamatan
- Sebagai tempat untuk
menyimpan bahan yang
akan ditimbang
- Digunakan untuk
menempatkan jaringan
hasil sayatan untuk
kemudian dianalisa
menggunakan
19 Cawan petri mikroskop
- Digunakan untuk tujuan
eksperimental dasar
seperti pemindahan
cairan atau pengeringan
cairan.
Sebagai alat penutup wadah
atau media
Aluminium
20
foil

Sebagai tempat menyimpan


tabung reaksi,
Rak tabung
21 mengeringkan, dan menjaga
reaksi
tabung reaksi agar tidak
berjamur

Untuk menghaluskan atau


melumatkan bahan yang
akan digunakan dalam
22 Blender praktikum atau dalam
pembuatan medium.

- Tempat meletakkan
alat-alat praktikum
yang akan atau sedang
digunakan
23 Nampan
- Sebagai wadah saat
memindahkan bahan
atau laruta dari satu
tempat ke tempat lain
Sebagai penguji keasaman
suatu larutan atau
24 Plat tetes mereaksikan larutan

Berfungsi untuk
menghancurkan atau
menghaluskan suatu bahan
Lesung dan
25 atau zat yang masih bersifat
alu
padat atau Kristal.

Digunakan sebagai tempat


megeringkat alat-alat gelas
laboratorium seperti gelas
piala, gelas ukur,
26 Drying rack erlenmeyer

5. Alat yang Terdapat dalam Laboratorium Fisiologi Hewan Lt.9 GHA


No. Nama Alat Gambar Fungsi
Digunakan sebagai
pertolongan darurat apabila
ada orang yang bajunya
terbakar

Emergency
1
shower

Digunakan untuk
menyimpan dan
mengawetkan media yang
memerlukan suhu rendah

2 Kulkas
Sebagai tempat penyimpan
bahan kimia yang bersifat
asam, terutama asam kuat

Lemari bahan
3
asam kuat

Digunakan untuk
mengeringkan gelas
laboratorium (gelas denan
4 Oven listrik ketelitian rendah), zat-zat
kimia dan pelarut organic,
dapat juga digunakan untuk
mengukur kadar air.

Sebagai wadah larutan


kimia

5 Jerigen
Sebagai tempat untuk
membedah hewan-hewan
kecil
6 Papan bedah

Berfungsi sebagai
penampung, biasa
digunakan untuk bahan
kimia dengan sifat korosif
7 Gelas piala
yang terbuat dari PPTE dan
untuk mencegah terjadinya
kontaminasi atau hilangnya
cairan

- Digunakan untuk
menempatkan jaringan
hasil sayatan untuk
kemudian dianalisa
menggunakan
8 Cawan petri mikroskop
- Digunakan untuk tujuan
eksperimental dasar
seperti pemindahan
cairan atau pengeringan
cairan
Berfungsi untuk mengambil
benda dengan menjepit
misalnya saat memindahkan
9 Pinset cakram antibiotic, dan
mengambil specimen atau
benda yang terlalu kecil

- Digunakan untuk
menggunting bagian-
bagian alat tubuh yang
akan diamati
10 Gunting bedah - Digunakan untuk
mengadakan bukaan
pertama pada bagian
tubuh yang akan
diperiksa
Sebagai alat untuk
mengukur volume larutan,
mulai dari ukuran 10 mL
11 Gelas ukur
hingga 2 L
Digunakan sebagai tempat
megeringkat alat-alat gelas
laboratorium seperti gelas
piala, gelas ukur,
12 Drying rack erlenmeyer

6. Alat yang Terdapat dalam Laboratorium Struktur dan Perkembangan


Hewan Lt.9 GHA
No. Nama Alat Gambar Fungsi

Mesin untuk mengiris


spesimen biologi menjadi
bagian yang sangat tipis
untuk pemeriksaan
1 Mikrotom mikroskop
Untuk mengamati dengan
jelas mikroorganisme,
jaringan hewan, atau
2 Mikroskop tumbuhan

- Tempat meletakkan
alat-alat praktikum
yang akan atau sedang
digunakan
3 Nampan
- Sebagai wadah saat
memindahkan bahan
atau laruta dari satu
tempat ke tempat lain
Sebagai bahan pengamatan
jaringan dan organ pada
hewan
Preparat
4 jaringan
hewan
Digunakan sebagai tempat
megeringkat alat-alat gelas
laboratorium seperti gelas
piala, gelas ukur,
5 Drying rack erlenmeyer

7. Alat yang Terdapat dalam Laboratorium Kultur Jaringan Lt.9 GHA


No. Nama Alat Gambar Fungsi

Digunakan untuk
menghomogenkan larutan
1 Hot plate

Sebagai tempat
penyimpanan bahan

2 Rak penyimpanan praktikum


Sebagai tempat
penyimpanan media atau
bahan
3 Showcase

Digunakan untuk
mengukur kerapatan sel
4 Spektrofotometer bakteri

Untuk menghidari
kontaminasi media oleh
bakteri ruangan
5 Laminar

- Tempat meletakkan
alat-alat praktikum
yang akan atau sedang
digunakan
6 Nampan
- Sebagai wadah saat
memindahkan bahan
atau laruta dari satu
tempat ke tempat lain
Digunakan untuk
memotong bahan-bahan
praktikum
7 Gunting

- Mengukur dan
mencampur bahan-
bahan analisa
- Menampung larutan,
bahan padat ataupun
cairan
- Meracik dan
menghomogenkan
(melarutkan) bahan-
bahan komposisi
media
8 Erlenmeyer
- Tempat kultivasi
mikroba dalam kultur
cair
- Tempat untuk
melakukan titrasi
bahan
- Erlenmeyer dengan
tutup asah digunakan
untuk titrasi dengan
pengocokkan kuat,
dihubungkan dengan
alat ekstraksi, alat
destilasi, dan
sebagainya.
- Erlenmeyer tanpa
tutup asah digunakan
untuk titrasi dengan
pengocokkan lemah
hingga sedang.
Berfungsi sebagai
penampung, biasa
digunakan untuk bahan
kimia dengan sifat korosif
9 Gelas piala
yang terbuat dari PPTE
dan untuk mencegah
terjadinya kontaminasi
atau hilangnya cairan

Berfungsi untuk memanasi


larutan atau membakar zat
proses percobaan kimia

10 Lampu spiritus
- Sebagai penutup gelas
piala ketika tengah
proses pemanasan
sampel (penguapan).
- Sebagai tempat untuk
mengeringkan padatan
dalam desikator.
11 Kaca arloji
- Sebagai tempat benda
yang tengah berada
dalam proses
pengamatan
- Sebagai tempat untuk
menyimpan bahan
yang akan ditimbang
Digunakan untuk
menyedot larutan, biasa
12 Filler (bulb pipet) dipasang pada pangkal
pipet ukur

Digunakan untuk
mengambil bahan padat
dari satu ke wadah ke
13 Sendok plastic wadah lain
Sebagai alat bantu untuk
memindah atau
memasukkan larutan ke
wadah yang mempunyai
14 Corong dimensi pemasukkan
sampel bahan kecil dan
untuk menyaring
campuran kimia dengan
gravitasi

Sebagai tempat
menyimpan media

15 Toples kaca praktikum

Sebagai tempat penyimpan


bahan kimia yang bersifat
asam, terutama asam kuat

16 Lemari asam
Digunakan sebagai tempat
megeringkat alat-alat gelas
laboratorium seperti gelas
piala, gelas ukur,
17 Drying rack erlenmeyer

8. Alat yang Terdapat dalam Laboratorium Mikrobiologi Lt.9 GHA


No. Nama Alat Gambar Fungsi

Untuk mengukur massa


benda

1 Timbangan
Digunakan untuk sterilisasi
alat gelas

Autoclave
2
listrik

Sebagai tempat
penyimpanan media atau
bahan
3 Showcase

Digunakan untuk
menyimpan dan
mengawetkan media yang
memerlukan suhu rendah

4 Kulkas
Digunakan untuk sterilisasi
alat gelas

Autoclave
5
manual

Untuk menghidari
kontaminasi media oleh
bakteri ruangan
6 Laminar

Sebagai alat untuk


mengukur volume larutan,
mulai dari ukuran 10 mL
7 Pipet hingga 2 L

- Mengukur dan
mencampur bahan-
bahan analisa
8 Erlenmeyer - Menampung larutan,
bahan padat ataupun
cairan
- Meracik dan
menghomogenkan
(melarutkan) bahan-
bahan komposisi media
- Tempat kultivasi
mikroba dalam kultur
cair
- Tempat untuk
melakukan titrasi bahan
- Erlenmeyer dengan
tutup asah digunakan
untuk titrasi dengan
pengocokkan kuat,
dihubungkan dengan
alat ekstraksi, alat
destilasi, dan
sebagainya.
- Erlenmeyer tanpa tutup
asah digunakan untuk
titrasi dengan
pengocokkan lemah
hingga sedang.
Berfungsi sebagai
penampung, biasa
digunakan untuk bahan
9 Gelas piala kimia dengan sifat korosif
yang terbuat dari PPTE dan
untuk mencegah terjadinya
kontaminasi atau hilangnya
cairan

Berfungsi untuk
memisahkan partikel
suspensi dengan cairan
,atau untuk memisahkan
10 Kertas saring
antara zat terlarut dengan
zat padat desikator yang
berguna untuk
mengeringkan padatan.

Digunakan sebagai tempat


megeringkat alat-alat gelas
laboratorium seperti gelas
piala, gelas ukur,
11 Drying rack erlenmeyer

B. Universitas Negeri Jakarta kampus B

1. Alat yang Terdapat dalam Laboratorium Ekologi


No. Nama Gambar Fungsi
1 Lemari Sebagai tempat
penyimpanan
penyimpanan
berbagai bahan di
laboratorium

2 Mikroskop Melihat dan


mengamati benda-
benda kecil tak
kasat mata
(mikroskopis)

3 Toples Sebagai tempat


penyimpanan untuk meletakkan
preparat awetan
basah

4 Botol Untuk mencuci


semprot berbagai peralatan
lab berukuran kecil
yang memiliki
ruang yang sempit
misalnya: pipet
tetes
5 Akuarium Sebagai wadah
untuk hidup dan
perkembangbiakan
ikan

6 Batang Mengaduk suatu


pengaduk
larutan yang akan
direaksikan maupun
ketika reaksi
berlangsung

7 Kaca Tempat meletakkan


preparat objek yang akan
diamati
menggunakan
mikroskop
8 Cover glass Untuk menutup
objek yang akan
diamati
menggunakan
mikroskop

9 Kit cahaya Seperangkat alat


yang dapat
digunakan untuk
melakukan
pengamatan dan
percobaan
sederhana tentang
sifat-sifat cahaya,
ketika jatuh ke
permukaan atau
ketika cahaya
merambat melalui
benda bening
seperti kaca, air
atau plastik
10 Kemoceng Untuk
membersihkan
debu yang ada di
laboratorium

11 Pipet tetes Meneteskan atau


mengambil larutan
dengan jumlah
yang sedikit.

12 Corong Memasukkan atau


memindahkan
larutan dari satu
tempat ke tempat
lain yang memiliki
lubang kecil.

13 Sumbat karet Menutup mulut


tabung yang berisi
reaksi tanpa udara

2. Alat yang Terdapat dalam Laboratorium Fisiologi


No Nama Gambar Fungsi
.
1 Kulkas Untuk
menyimpan
berbagai bahan
yang
memerlukan
tempat
penyimpanan
bersuhu rendah

2 Mikroskop Melihat dan


mengamati
benda-benda
kecil tak kasat
mata
(mikroskopis)

3 Rangka Untuk
mempermudah
mempelajari
bagian bagian
dari rangka tubuh
manusia

4 Batang Mengaduk suatu


pengaduk larutan yang
akan direaksikan
maupun ketika
reaksi
berlangsung
5 Cawan petri 3. Wadah
sampel
percobaa
n
4. Tempat
kultur
bakteri,
khamir,
spora
atau biji-
bijian
6 Kemoceng Untuk
membersihkan
debu yang ada di
laboratorium

7 Kaca Tempat
preparat meletakkan
objek yang akan
diamati
menggunakan
mikroskop
8 Cover glass Untuk menutup
objek yang akan
diamati
menggunakan
mikroskop

9 Jarum pentul Untuk menusuk


hewan yang
ingin dibedah
10 Neraca Untuk mengukur
O’hauss massa benda
dengan batas
ketelitian 0,1
gram.

11 Alat peraga Membantu dalam


penyampaian
konsep dan
memberikan
gambaran.

12 Rak Tempat
penyimpanan
bahan dan
specimen

13 Blood lancet Merupakan


Jarum Steril
sekali pakai yang
digunakan untuk
mengecek darah
14 Pipet tetes Meneteskan atau
mengambil
larutan dengan
jumlah yang
sedikit.

15 Gelas ukur Mengukur


volume larutan.

16 Botol Untuk menaruh


spesimen spesimen
berukuran kecil

17 Labu ukur Membuat dan


mengencerkan
larutan dengan
ketelitian tinggi
18 Erlenmeyer Tempat membuat
larutan

19 Mesin PCR Digunakan untuk


memperbanyak
DNA sesuai
keinginan.

20 Cutter Untuk memotong


atau mengkuliti
bahan

21 Bunsen Untuk membakar


zat atau
memanaskan
larutan
22 Statif Sebagai
penyangga klem
penjepit.

23 Respiromete Alat yang


r digunakan untuk
mengukur rata-
rata pernapasan
organisme.

24 Toples Wadah untuk


spesimen menyimpan
preparat awetan
basah

25 Jarum suntik Menyuntikkan


suatu zat dan
mengambil
sampel cair
26 Termometer Mengukur suhu
dan perubahan
suhu.

27 Corong Memasukkan
atau
memindahkan
larutan dari satu
tempat ke tempat
lain yang
memiliki lubang
kecil.

28 Sumbat Menutup mulut


karet tabung yang
berisi reaksi
tanpa udara

29 Klem Menjepit buret


penjepit dalam proses
titrasi.
30 Test plate Menguji suatu
larutan

31 Botol Wadah
derigen menyimpan
larutan dalam
juumlah banyak

33 Kaki tiga Sebagai


penyangga
pembakar spirtus

34 Kawat kasa Alat untuk


menahan labu
atau beaker pada
waktu
pemanasan
menggunakan
spirtus atau
Bunsen

35 Lumpang Menghaluskan
alu zat yang masih
bersifat padat
(Kristal).
36 Oven Untuk
mengeringkan
alat-alat sebelum
digunakan dan
untuk
mengeringkan
sampel basah

37 Sterilizer Untuk
menstrerilkan
bahan secara
otomatis

38 Termo Untuk mencuci


elektron 96-well plates

39 Papan Tulis Untuk


memberikan
informasi
mengenai
praktikum yang
akan dilakukan
40 Kymograph Mengukur
tekanan atmosfer

41 Proyektor Untuk
menampilkan
video, gambar,
atau data dari
komputer pada
sebuah layar atau
sesuatu dengan
permukaan datar
seperti infocus
atau dinding.
42 Alat Untuk
pembersih membersihkan
alat lab yang
memiliki ruang
sempit. Contoh :
tabung reaksi

43 Gelas kimia Tempat untuk


menyimpan dan
membuat larutan.
44 Tabung Tempat
reaksi mereaksikan dua
zat atau lebih.

45 Papan bedah Wadah untuk


biologi membedah bahan
yang akan
digunakan untuk
praktikum

46 Rak besi Tempat menaruh


tabung tabung reaksi.
reaksi

47 Spektronik Digunakan untuk


mengukur
absorbansi
dengan cara
melewatkan
cahaya dengan
panjang
gelombang
tertentu pada suat
objek/kuvet yang
berisi larutan
blanko/sampel
48 Transformer Untuk
menyalurkan
energi listrik ke
tegangan rendah
maupun ke
tegangan tinggi,
penyaluran ini
berlangsung
dalam frekuensi
yang sama.
49 Rak cuci Untuk mencuci
berbagai
peralatan
laboratorium
yang telah
digunakan

50 Matras Sebagai bantalan

51 Sentrifuge Untuk memutar


sampel dengan
kecepatan tinggi,
memaksa
partikel yang
lebih berat
terkumpul ke
dasar tabung
sentrifuge
52 Timbangan Untuk mengukur
tinggi dan tinggi dan berat
berat badan badan

3. Alat yang Terdapat dalam Laboratium Kultur Jaringan


No Nama Gambar Fungsi
.
1 Filter Untuk
penyaringan
bahan kimia
agresif termasuk
asam dan larutan
non-air.

2 Stick eskrim Digunakan


sebagai peraga
dalam percobaan
3 Hot plate Untuk
memanaskan
sejumlah besar
cairan,
khususnya
media
mikrobiologis

4 Batang Mengaduk suatu


pengaduk larutan yang
akan direaksikan
maupun ketika
reaksi
berlangsung

5 Laminar membuat ruang


kerja tetap steril
dengan
mengambil
udara dari luar
laminar disaring
dengan filter
khusus sehingga
udara dari luar
tidak dapat
mengkontaminas
i ruang kerja
yang ada
dilaminar air
flow.
6 Saringan Untuk
mmenyaring
bahan sehingga
didapatkan
komponen yang
lebih halus

7 Magnetic Untuk
stirrer mencampur
sampel selama
proses
pengukuran.

8 Glove box memungkinkan


seseorang
memanipulasi
objek di mana
suasana yang
terpisah
diinginkan.

9 Rak Tempat
penyimpana penyimpanan
n botol botol kultur
kultur jaringan
10 Labu ukur Membuat dan
mengencerkan
larutan dengan
ketelitian tinggi

11 Erlenmeyer Tempat
membuat larutan

12 Toples Tempat
spesimen menyimpan
preparat awetan
basah

13 Jarum suntik Menyuntikkan


suatu zat dan
mengambil
sampel cair
14 Termometer Mengukur suhu
dan perubahan
suhu.

15 Corong Memasukkan
atau
memindahkan
larutan dari satu
tempat ke
tempat lain yang
memiliki lubang
kecil.

16 Alat bedah Alat untuk


(1 Set) membedah
sampel berupa
hewan

17 Oven Untuk
mengeringkan
alat-alat sebelum
digunakan dan
untuk
mengeringkan
sampel basah
18 Gelas kimia Tempat untuk
menyimpan dan
membuat
larutan.

19 Tabung Tempat
reaksi mereaksikan dua
zat atau lebih.

20 Rak tabung Tempat menaruh


reaksi tabung reaksi.

4. Alat yang Terdapat dalam Laboratorium Mikro & Genetika


No. Nama Gambar Fungsi
1 Kulkas Untuk menyimpan
berbagai bahan yang
memerlukan tempat
penyimpanan bersuhu
rendah

2 Mikroskop Melihat dan mengamati


benda-benda kecil tak
kasat mata (mikroskopis)

3 Autoklaf Untuk mensterilkan


peralatan dan
perlengkapan dengan
menundukkan material
untuk uap tekanan tinggi
jenuh pada 121 ° C selama
sekitar 15-20 menit,
tergantung pada ukuran
beban dan isi.

4 Gas LPG Untuk proses pemanasan


bahan berukuran besar
yang memerlukan waktu
lama
5 Cawan petri 5. Wadah sampel
percobaan
6. Tempat kultur
bakteri, khamir,
spora atau biji-
bijian

6 Panci Sebagai wadah untuk


bahan yang akan
dipanaskan atau diawetkan

7 Voltage stabilizer Untuk menjaga tegangan


arus listrik agar stabil
(normal)

8 Timbangan Untuk mengukur massa


benda secara elektronik
9 Hot plate Untuk memanaskan
sejumlah besar cairan,
khususnya media
mikrobiologis

10 Laminar membuat ruang kerja tetap


steril dengan mengambil
udara dari luar laminar
disaring dengan filter
khusus sehingga udara dari
luar tidak dapat
mengkontaminasi ruang
kerja yang ada dilaminar
air flow.

11 Pipet tetes Meneteskan atau


mengambil larutan dengan
jumlah yang sedikit.

12 Gelas ukur Mengukur volume larutan.


13 Erlenmeyer Tempat membuat larutan

14 Corong Memasukkan atau


memindahkan larutan dari
satu tempat ke tempat lain
yang memiliki lubang
kecil.

15 Sumbat karet Menutup mulut tabung


yang berisi reaksi tanpa
udara

16 Test plate Menguji suatu larutan

17 Kaki tiga Sebagai penyangga


pembakar spirtus
18 Kawat kasa Alat untuk menahan labu
atau beaker pada waktu
pemanasan menggunakan
spirtus atau Bunsen

19 Lumpang alu Menghaluskan zat yang


masih bersifat padat
(Kristal).

20 Oven Untuk mengeringkan alat-


alat sebelum digunakan
dan untuk mengeringkan
sampel basah

21 Gelas kimia Tempat untuk menyimpan


dan membuat larutan.
22 Tabung reaksi Tempat mereaksikan dua
zat atau lebih.

5. Pengenalan Alat di FIS


No Nama Gambar Fungsi
Sekop Untuk menggali,
mengangkat, dan
memindahkan
material curah,
seperti tanah, batu
1 bara, kerikil, salju,
pasir, atau bijih.

Pot Tempat untuk


menanam tanaman

2
Botol Untuk menyiram
tanaman

Erlenmeyer Tempat membuat


larutan

Ember Tempat
penampungan dan
penyimpanan
bahan sebelum
5
memulai menanam

Daftar Pustaka

Astuti, Dian Wuri. (2009). Cepat Tuntas Kuasai Kimia. Yogyakarta: Indonesia
Cerdas.
Emha,H., (2002). Pedoman penggunaan laboratorium sekolah. Bandung : PT
Remaja Roesda Karya.
Khamidinal. (2009). Teknik Laboratorium Kimia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Pearce, J.M., 2014. Laboratory equipment: Cut costs with open-source hardware.
Nature. 505 (23) : 618.
Poedjiadi, Anna. 1984. Buku Pedoman Praktikum dan Manual Alat Laboratorium
Pendidikan Kimia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Wahyudi, Adi Ribut. 2011. Pengajaran Sains di Laboratorium. Jakarta: Erlangga
Yusuf,A.R.E. 2009. Persiapan dan Gambaran Antisipasi Sebelum Masuk
Laboratorium. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Anda mungkin juga menyukai