PENDIDIKAN BIOLOGI
A. Tujuan
1. Mengamati berbagai bentuk jaringan dasar.
2. Mempelajari stuktur jaringan yang membentuk organ akar, batang, dan
daun.
3. Memperlajari ikatan pemuluh pada akar, batang dan daun.
4. Mengidentifikasi perbedaan struktur jaringan dikotil dan monokotil.
5. Mengidentifikasi perbedaan struktur jaringan pada akar, batang dan daun.
B. Hasil
Kegiatan 1. Mengamati Jaringan Dasar (Parenkim dan Sklerenkim
Keterangan :
Panah Hitam : Aktinenkim
Panah Hijau : Parenkim
C. Pembahasan
Kegiatan 1. Mengamati Jaringan Dasar (Parenkim dan Sklerenkim)
Percobaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi jaringan dasar yang terdapat
dalam tangkai daun bunga tasbih. Percobaan ini dapat dilakukan dengan
membuat sayatan melintang setipis mungkin dari tangkai daun bunga tasbih.
Kemudian sayatan tangkai daun di letakkan diatas kaca objek kemudian
ditetesi anilin sulfat. Anilin sulfat digunakan untuk memberikan warna pada
jaringan supaya lebih mudah diamati (Soukup, 2014). Kemudian ditutup
menggunakan kaca penutup. Preparat diamati menggunakan perbesaran 100
kali. Pada percobaan ini ditemukan perenkim dan aktinenkim. Pada tumbuhan
sendiri terdapat empat jenis jaringan parenkim berdasarkan fungsinya, yaitu :
1. Parenkim asimilasi (Klorenkim), parenkim ini mengandung kloroplast
yang dapat digunakan untuk fotosintesis. Contoh dari parenkim asimilasi
adalah jaringan mesofil pada daun.
2. Parenkim penimbunan, parenkim ini digunakan untuk menyimpan
cadangan makanan. Contoh dari parenkim penimbunan adalah umbi akar
dan rhizome.
3. Parenkim air, parenkim ini memiliki kemampuan dapat menyimpan air.
Pada umumnya tumbuhan yang memiliki parenkim air adalah tumbuhan
xerofit, epifit dan tumbuhan sekulen.
4. Parenkim udara (Aerenkim), parenkim ini dapat menyimpan udara karena
memiliki ruang antar sel yang besar sehingga dapat membantu menjaga
kelebihan air pada tumbuhan yang hidup di habitat perairan. Salah satu
contoh parenkim udara adalah aktinenkim. (Eӧtvӧs Loránd University,
2013)
Kegiatan 2. Mempelajari struktur jaringan yang menyusun akar
Percobaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagian-bagian akar tumbuhan.
percobaan ini dapat dilakukan dengan mengamati preparat awetan akar Zea
mays dengan perbesaran 100 kali. Pada percobaan ini akar Zea mays termasuk
kedalam akar monokotil. Dengan susunan dari luarnya adalah rambut akar,
epidermis, korteks, endodermis, perisikel, floem, xylem dan empulur
(Campbell, 2018). Sedangkan tipe pembuluhnya adalah tipe kolateral tertutup.
Tumbuhan memiliki tiga jenis tipe pembuluh, yaitu :
1. Tipe kolateral, tipe kolateral terbagi menjadi kolateral terbuka jika
diantara xylem dan floem terdapat cambium dan kolateral tertutup jika
tidak terdapat cambium diantara xylem dan floemnya.
2. Tipe konsentris, tipe berkas pengangkut adalah konsentris apabila xylem
dikelilingi oleh floem atau sebaliknya.
3. Tipe radial,tipe berkas pengangkut dikatakan radial jika xylem dan
floemnya terletak berselang-seling. (Nugroho, 2006)
D. Pertanyaan
1. Jelaskan perbedaan antara akar dan batang penampang melintangnya!
Pada penampang melintang akar terdapat perisikel sedangkan pada
penampang batang tidak terdapat perisikel. Selain itu terdapat perbedaan
letak jaringan pembuluh antara penampang akar dan batang.
2. Jika dilihat dari ikatan pembuluhnya, apa perbedaan antara batang
monokotil dan dikotil?
Pada batang monokotil ikatan pembuluh tersusun dalam kolateral tertutup
karena tidak terdapat cambium diantara xylem dan floemnya. Ikatan
pembuluhnya terletak tersebar namun paling banyak berada di pinggir.
Sedangkan pada batang dikotil
3. Pada jaringan manakah letak ikatan pembuluh pada daun karet ?
Ikatan pembuluh pada daun karet terletak diantara jaringan spons.
E. Kesimpulan
1. Pada tumbuhan terdapat 3 macam jaringan dasar yaitu parenkim,
sklerenkim dan kolenkim
F. Daftar Pustaka
- Campbell, Neil A. 2018. Biology : A global approach, Global Edition 11th
Edition.Pearson Education Limited, Edinburg Gate.
- Eӧtvӧs Loránd University. 2013. Structure of Plants and Fungi. ELTE
Faculties of Science Stucent Foundation, ITStudy Hungary Ltd.
- Fahn, A. 1991. Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.
- Khoirunnisa’. 2014. Pengembangan Media Tiga Dimensi Jaringan
Penyusun Batang Tumbuhan Dikotil Sebagai Bahan Ajar Biologi Kelas
VII SMP/MTs. http://digilib.uin-suka.ac.id/15179/1/08680021_bab-i_iv-
atau-v_daftar-pustaka.pdf. Diakses pada 25 November 2018.
- Nugroho, L. Hartanto. 2006. Stuktur dan Perkembangan Tumbuhan.
Jakarta : Penebar Swadaya.
- Soukup, Ales. 2014. Selected Simple Methods of Plant Cell Wall
Histochemistry and Staining for Light Microscopy.
https://www.researchgate.net/publication/257889082_Selected_Simple_M
ethods_of_Plant_Cell_Wall_Histochemistry_and_Staining_for_Light_Mic
roscopy#pff