Tujuan
1. Untuk mengetahui jaringan anatomi pada batang sawi hijau.
2. Untuk mengetahui fungsi jaringan anatomi pada batang sawi hijau.
B. Manfaat
1. Mahasiswa mampu menjelaskan jaringan anatomi pada batang sawi hijau.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi jaringan anatomi pada batang sawi hijau.
C. Tinjauan Pustaka
Batang merupakan organ tumbuhan yang berfungsi menegakkan tubuh tumbuhan.
Batang berfungsi pula menghubungkan bagian akar dan daun. Pada batang, terdapat
tempat munculnya daun yang disebut buku (nodus). pada setiap buku, terspat daun yang
berjumlah satu, dua atau lebih. Jarak antara buku yang satu dengan buku yang lain disebut
internodus.
Batang tersusun atas jaringan epidermis, korteks batang dan silinder pusat (stele).
Bagian batang sebelah luar dibatasi oleh selapis sel rapat yang memiliki bentuk yang
khas, memiliki sel penjaga, idioblas dan berbagai tipe trikoma, pada tahun
pertama, epidermis batang digantikan oleh lapisan gabus (Loveless, 1991).
E. Cara Kerja
1. Mengambil batang sawi hijau.
2. Membuat potongan (melintang) setipis mungkin pada batang sawi hijau.
3. Meletakkan potongan pada objek glass bersih, menetesi preparat dengan air,
kemudian menutup menggunakan deckglass, mengusahakan agar tidak ada
gelembung.
4. Mengamati preparat dibawah mikroskop mulai pembesaran 10 x 10 sampai
perbesaran yang sesuai hingga jaringan anatomi batang teramati.
5. Membandingkan dengan gambar pembanding.
6. Menggambar hasil pengamatan.
7. Memberi keterangan pada gambar.
F. Hasil Pengamatan
epidermis
parenkim
xilem
floem
epidermis
Sel tetangga
stomata
Sel penjaga
epidermis
Sel tetangga
Sel penjaga
H. Kesimpulan
Batang merupakan bagian dari tumbuhan yang amat penting, dan mengingat
kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu tubuh
tumbuhan. sawi hijau merupakan tumbuhan dikotil, ini dapat dilihat dari struktur anatomi
batangnya yaitu, ikatan pembuluh teratur, tersusun atas sebuah cincin di antara dua daerah
jaringan dasar, yaitu daerah tengah yang lebar dan daerah pinggir yang sempit (korteks),
terdapat kambium intervasikuler yang dapat mengadakan pertumbuhan sekunder yang
mengakibatkan bertambah besarnya diameter batang, epidermis, mengalami penebalan
zat gabus dan kutikula, termodifikasi membentuk lenti sel.
DAFTAR PUSTAKA
http://ninityulianita.wordpress.com/2009/07/29/anatomi-tumbuhan/
http://www.scribd.com/doc/32456798/Perbedaan-Anatomi-Akar-Monokotil-Dan-
Dikotilhttp:/
http://www.pustakasekolah.com/anatomi-batang.html#ixzz2qR6QZduq
Loveless, A.R. 1991. Prinsip – Prinsip Biologi Tumbuhan untuk Daerah Tropik 1. Jakarta :
PT. Gramedia
Tjitrosoepomo, Gembong. 2009.Morfologi Tumbuhan.Yogyakarta: Gadjahmada
University Press
www.idonbiu.com/2009/10/terdapat-perbedaan-antara- batang.html
MENGAMATI STRUKTUR ANATOMI BATANG
Brassica rapa var. Parachinensis
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliyah Praktikum Anatomi Tumbuhan
Dosen Pengampu : Prasetiyo
Oleh :
Nama : Umi farida
NPM : 12320129
Kelas : 3D
TAHUN 2013