Anda di halaman 1dari 2

Struktur Dan Fungsi Daun Pada Tumbuhan

Struktur Dan Fungsi Daun - Selain akar dan batang, daun tumbuhan juga punya peranan penting.
Berikut uraian tentang struktur dan fungsi daun pada tumbuhan. Daun termasuk organ tumbuhan.
Organ adalah kumpulan beberapa jaringan yang secara bersama-sama melakukan fungsi khusus.
Fungsi Daun Pada Tumbuhan
Daun memiliki peranan penting bagi kelangsungan hidup tumbuhan. Kira-kira apa fungsi daun bagi
tumbuhan? Secara umum, fungsi daun pada tumbuhan adalah untuk :
Membuat makanan melalui proses fotosintesis.
Sebagai tempat pengeluaran air melalui transpirasi dan gutasi.
Menyerap CO2 dari udara.
Respirasi.
Struktur Jaringan Penyusun Daun Pada Tumbuhan
Dalam mempelajari struktur dan fungsi daun tentu saja tidak bisa lepas dari jaringan penyusun organ
daun. Berikut akan dijelaskan secara singkat tentang struktur daun dan fungsinya beserta gambar
jaringan penyusun daun. Secara umum jaringan penyusun daun terdiri atas epidermis, mesofil (jaringan
dasar), berkas pengangkut, dan jaringan tambahan.
1) Epidermis
Epidermis berupa satu lapis sel yang dindingnya mengalami penebalan dari zat kutin (kutikula) atau
kadang dari lignin. Pada epidermis terdapat stomata (mulut daun) yang diapit oleh dua sel penutup.
Stomata ada yang terletak di permukaan atas saja, misalnya pada tumbuhan yang daunnya terapung
(pada daun teratai), ada yang di permukaan bawah saja, dan ada pula yang terdapat di kedua permukaan
daun (atas dan bawah).
Tanaman Ficus mempunyai epidermis yang tersusun atas dua lapis sel. Alat-alat tambahan yang
terdapat di antara epidemis daun, antara lain trikoma (rambut) dan sel kipas. Bentuk epidermis dan
stomata dapat Anda amati pada gambar berikut.
2) Mesofil (Jaringan dasar)
Mesofil terdiri dari sel-sel parenkim yang tersusun renggang dan banyak ruang antarsel. Pada
kebanyakan daun tumbuhan dikotil, mesofil terdiferensiasi menjadi parenkim palisade (jaringan tiang)
dan parenkim spons (jaringan bunga karang).
Sel-sel palisade bentuknya memanjang, mengandung banyak kloroplas, dan tersusun rapat. Parenkim
spons bentuknya tidak teratur, bercabang, mengandung lebih sedikit kloroplas, dan tersusun renggang.
3) Berkas Pengangkut
Berkas pengangkut terdapat pada tulang daun yang berfungsi sebagai alat transpor dan sebagai penguat
daun.
4) Jaringan Tambahan
Jaringan tambahan meliputi sel-sel khusus yang umumnya terdapat pada mesofil daun, misalnya sel-sel
kristal dan kelenjar.
Struktur Jaringan Penyusun Daun Tumbuhan Dikotil
Struktur dan fungsi daun tumbuhan dikotil dan monokotil ada beberpa perbedaan. Bentuk daun
tumbuhan dikotil bermacam-macam, bertangkai daun, dan urat daunnya menyirip atau menjari.
Perhatikan gambar anatomi jaringan penyusun daun dikotil berikut.

Gambar jaringan penyusun daun tumbuhan dikotil (Sumber : masihtertulis.blogspot.com)


Epidermis, letaknya pada lapisan permukaan atas dan bawah daun. Fungsi jaringan epidermis
daun adalah untuk melindungi lapisan sel di bagian dalam dari kekeringan dan menjaga bentuk

daun agar tetap. Ciri-cirinya yaitu terdiri dari satu lapis sel kecuali tanaman Ficus (tanaman
karet).
Kutikula, letaknya pada permukaan atas dan bawah daun. Fungsi kutikula daun adalah untuk
mencegah penguapan air melalui permukaan daun. Ciri jaringan ini adalah tersusun oleh zat
kutin.
Stomata, letaknya di permukaan atas dan bawah daun. Fungsi stomata adalah sebagai jalan
masuk dan keluarnya udara. Sedangkan sel penjaga stomata berfungsi sebagai pengatur
membuka dan menutupnya stomata. Cirinya berupa mulut daun pada epidermis dengan dua sel
penutup.
Rambut dan kelenjar, terletak di permukaan atas dan bawah daun. Fungsinya untuk tempat
pengeluaran. Jaringan ini termasuk alat tambahan pada epidermis.
Mesofil, terletak diantara lapisan epidermis atas dan bawah. Fungsi mesofil daun adalah untuk
tempat berlangsungnya fotosintesis. Mesofil daun terdiri dari sel parenkim, banyak ruang
antarsel. Kebanyakan berdiferensiasi menjadi jaringan palisade (jaringan tiang) dan spons
(jaringan bunga karang). Sel-sel jaringan tiang berbentuk silinder, tersusun rapat, dan
mengandung klorofil. Sel-sel jaringan bunga karang bentuknya tidak teratur, bercabang- cabang
dan berisi kloroplas, susunannya renggang.
Urat daun, terletak pada helai daun. Fungsinya untuk ransportasi zat. Cirinya berupa menyirip
atau menjari.
Struktur Jaringan Penyusun Daun Tumbuhan Monokotil
Daun tanaman monokotil berbentuk seperti pita dan pada pangkalnya terdapat lembaran yang
membungkus batang, serta urat daunnya sejajar. Struktur dan fungsi daun tumbuhan monokotil dapat
dijelaskan sebagai berikut.

Gambar jaringan penyusun daun monokotil (Sumber : Biology, Raven & Johnson)
Epidermis dan kutikula, terletak di lapisan permukaan atas dan bawah daun. Fungsi jaringan
ini adalah melindungi lapisan sel di bagian dalam dari kekeringan dan mencegah penguapan air
melalui permukaan daun. Ciri-ciri jaringan ini yaitu terdiri dari satu sel dengan penebalan dari
zat kutin.
Stomata, terletak berderet di antara urat daun. Fungsi stomata ini adalah sebagai jalan masuk
dan keluarnya udara. Stomata merupakan mulut daun dengan dua sel penutup.
Mesofil, letaknya pada cekungan diantara urat daun. Jaringan ini merupakan tempat embuat zat
makanan melalui fotosintesis. Ciri-ciri mesofil pada monokotil adalah tidak mengalami
diferensiasi, bentuknya seragam kecuali mesofil berkas pengangkut lebih besar, kloroplasnya
lebih sedikit, dan dindingnya lebih tebal.
Urat daun, letaknya pada helai daun. Fungsinya sebagai transportasi zat. Ciri urat daun atau
tulang daun tumbuhan monokotil adalah sejajar.

Anda mungkin juga menyukai