Anda di halaman 1dari 2

TORNADO

Tornado adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan
cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan tanah.
Tornado muncul dalam banyak ukuran namun umumnya berbentuk corong kondensasi yang
terlihat jelas yang ujungnya yang menyentuh bumi menyempit dan sering dikelilingi oleh awan
yang membawa puing-puing.


Sebuah pusaran tornado di pusat Oklahoma. Tornado tersebut membentuk pusaran menyentuh
tanah dari dasar awan. Bagian dasar tornado dikelilingi oleh awan puing transparan yang
terlempar akibat angin permukaan tornado yang kencang
Umumnya tornado memiliki kecepatan angin 177 km/jam atau lebih dengan rata-rata jangkauan
75 m dan menempuh beberapa kilometer sebelum menghilang. Beberapa tornado yang mencapai
kecepatan angin lebih dari 300–480 km/jam memiliki lebar lebih dari satu mil (1.6 km) dan dapat
bertahan di permukaan dengan lebih dari 100 km.[1][2][3]

Meskipun tornado telah diamati di tiap benua kecuali Antartika, tornado lebih sering terjadi di
Amerika Serikat.[4] Tornado juga umumnya terjadi di Kanada bagian selatan, selatan-tengah dan
timur Asia, timur-tengah Amerika Latin, Afrika Selatan, barat laut dan tengah Eropa, Italia, barat
dan selatan Australia, dan Selandia Baru.[5]

Definisi Sunting

Tornado dekat Seymour, Texas.
Tornado
Tornado didefinisikan oleh Glosari Meteorologi sebagai "kolom udara yang berputar kencang
yang menyatu dengan permukaan tanah dan muncul dari awan dan sering (namun tidak selalu)
tampak sebagai suatu awan corong..."[6]
Corong Kondensasi
Tornado tidak harus tampak; namun, intensitas tekanan rendah yang disebabkan oleh kecepatan
angin yang tinggi (lihat Prinsip Bernoulli) dan berputar cepat (berkaitan dengan keseimbangan
siklostrofik) sering menyebabkan uap air di udara berkondensasi yang menyebabkan tampak
corong kondensasi.[4] Tornado merupakan pusaran angin bukan awan kondensasi.
awan corong merupakan perwujudan dari corong kondensasi yang tanpa disertai angin kencang
di permukaannya. Tidak semua awan corong menjadi sebuah tornado. Namun, banyak tornado
yang didahului oleh awan corong seperti pusaran mesosiklon yang mendarat di permukaan tanah.
Tornado pada umumnya menghasilkan angin kencang di permukaannya ketika corong yang
tampak itu bertahan di atas permukaan tanah. Hal ini menyebabkan sulitnya menemukan
perbedaan antara awan corong dan tornado dari suatu jarak tertentu.[3]
Keluarga Tornado
Kadang, sebuah badai tunggal menghasilkan berbagai tornado dan mesosiklon. Proses ini dikenal
sebagai siklus tornadogenesis. Tornado yang terbentuk dari badai yang sama dikenal sebagai
keluarga tornado. Kadang-kadang sejumlah tornado dari mesosiklon yang berbeda terjadi secara
bersamaan.[7]
Serangan Tornado
Kadang, beberapa tornado terbentuk dari sistem badai berskala luas yang sama. Jika terdapat
aktivitas tornado yang merusak, hal ini dianggap menjadi suatu serangan tornado, meskipun ada
bermacam-macam definisi. Periode beberapa hari berturut-turut dengan serangan tornado di
lokasi yang sama (terbentuk oleh beberapa sistem cuaca) merupakan rentetan serangan tornado,
yang kadang disebut serangan tornado luas.[6][8][9]
Etimologi Sunting
Kata "tornado" merupakan perubahan dari kata dalam Bahasa Spanyol tronada, yang berarti
"badai petir". Kemudian, kata tornado juga diambil dari Bahasa Latin tonare, yang berarti
"gemuruh". Kata ini sangat mungkin merupakan kombinasi dari bahasa Spanyol tronada dan
tornar ("berputar"); namun, kata ini mungkin juga merupakan suatu etimologi rakyat.[10][11]
Tornado juga secara umum dikenal sebagai twisters.[12]

Jenis Sunting

Sebuah tornado multivortex di bagian luar Dallas, Texas pada 2 April 1957.
Tornado sejati Sunting
Tornado multi-pusaran
Tornado multi-pusaran adalah suatu jenis tornado dimana dua atau lebih kolom udara yang
menggumpal berputar mengelilingi pusat. Struktur multi-pusaran dapat terjadi di hampir setiap
sirkulasi, tetapi sangat sering teramati dalam tornado dahsyat.
Satelit tornado

Anda mungkin juga menyukai