Anda di halaman 1dari 9

Nama : Jumiyati

NIM : 21308141007
Program Studi & Kelas : Biologi B 2021

Histologi Latihan 3.
Struktur Jaringan Pelindung Primer (Epidermis dan Derivatnya)

TUJUAN
1. Mengamati struktur jaringan epidermis pada organ daun
2. Mengidentifikasi adanya derivat epidermis pada daun

PREPARAT

1. Irisan paradermal epidermis bawah/atas daun sukun Artocarpus sp.


Familia : Moraceae
Gambar Sketsa

(Sumber gambar
https://id.scribd.com/document/445173022/A
NATOMI-DERIVAT-EPD)

Keterangan gambar
1. Sel penutup
2. Celah stomata
3. Trikoma glandular
Hasil pengamatan
Sel epidermisnya tersusun rapat dan tidak memiliki sel antar ruang. Memiliki sel penutup,
stomata, dan terdapat trikoma glandular termasuk pada kelompok trikoma sederhana.
2. Irisan paradermal epidermis bawah/atas daun Rhoeo discolor
Familia :Commelinaceae
Gambar Sketsa

(Sumber gambar : Dokumentasi Laboratorium


UNY)
Keterangan gambar
1. Dinding sel
2. Celah stomata
3. Krloroplas
4. Sel tetangga
5. Sel penutup
Hasil pengamatan
Berdasarkan pengamatan pada irisan paradermal epidermis bawah daun Rhoeo discolor
dijumpai stomata pada epidermis daun. Stomata yang ada berupa celah yang diapit oleh sel
penutup. Bentuk derivate pada epidermis terdapat stomata.

3. Irisan paradermal epidermis bawah/atas daun jagung (Zea mays)


Familia : Poaceae

Gambar Sketsa
(Sumber gambar : Dokumentasi Laboratorium
UNY)
Keterangan gambar
1. Sel penutup
2. Celah stomata
3. Sel tetangga
4. Kloroplas
Hasil pengamatan
Dari hasil pengamatan, dapat dilihat stomata pada daun jagung memiliki epidermis yang luas
dan memiliki perbandingan jumlah stomata yang lebih sedikit per bidang pandang. Derivate
pada epidermis daun ini yaitu terdapat stomata.

4. Irisan paradermal epidermis bawah/atas daun tembakau (Nicotiana tabacum)


Familia : Solanaceae

Gambar Sketsa
(Sumber gambar : Dokumentasi Laboratorium
UNY)
Keterangan gambar
1. Trikoma glandular
2. Sel penutup
3. Celah stomata
4. Sel tetangga

Hasil pengamatan
Berdasarkan hasil pengamatan pada Irisan paradermal epidermis bawah/atas daun tembakau
(Nicotiana tabacum) susunan sel epidermisnya sangat rapat dan tidak terdapat ruang antar sel
dan terdapat stomata yang banyak. Memiliki derivat berupa stomata dan trikoma glandular
yang salah satunya mengeluarkan kelenjar/sekret.

5. Irisan paradermal epidermis bawah/atas daun Durio zibethinus


Familia : Bombacaceae
Gambar Sketsa

(Sumber gambar : Dokumentasi


Laboratorium UNY)
Keterangan gambar
1. Sel penutup
2. Celah stomata
3. Trikoma Bintang
4. Trikoma sisik
Hasil pengamatan
Berdasarkan pengamatn irisan paradermal daun Durio zibethinus Terdapat sel-sel epidermis
yang tidak memiliki ruang antar sel dan susunannya rapat. Pada daun Durio zibethinus juga
terdapat trikoma nonglanduler yang merupakan derivat dari epidermis yang berfungsi
mengurangi besarnya penguapan. Derivatnya yaitu stomata dan trikoma yang berbentuk rambut
sisik yang memipih, bersel banyak (multiseluler). Trikoma multiseluler yaitu berbentuk bintang
yang didalamnya tidak ditemukan adanya sistolit.

6. Irisan paradermal epidermis tangkai daun waru (Hibiscus tiliaceus)


Familia : Malvaceae
Gambar Sketsa
(Sumber gambar : Dokumentasi
Laboratorium UNY)
Keterangan gambar
1. Sel tetangga
2. Sel penutup
3. Celah stomata
4. Trikoma
Hasil pengamatan
Epidermis pada daun waru sel-selnya tersusun rapat dan tidak memiliki ruang antar sel.
Terdapat sel penutup, dan di dalam sel penutup terdapat lubang yang disebut stoma (Stomata).
Disebelah sel penutup terdapat sel tetangga. Kemudian daun waru memiliki trikoma berbentuk
Bintang (nonglandular).

Diskusi
1. Bagaimana susunan sel pada jaringan epidermis daun yang anda amati?
Sel epidermis biasa beragam bentuk, ukuran dan susunannya, tetepi biasanya tersusun rapat
membentuk lapisan padat dan tidak ada ruang antar sel. Pada epidermis petala, sering kali
terdapat ruang udara yang ditutupi kutikula. Banyak sel epidermis yang berbentuk tabung.
Pada batang dan terutama daun monokotil, sel epidermisnya memanjang. Dinding sel
epidermis tebalnya berbeda-beda, ada yang berdinding tipis, ada yang berdinding tebal dan
ada yang dinding periklinnya lebih tebal daripada dinding antiklin. Pada daun tertentu,
dinding sel epidermis sangat tebal dan berlignin. Pada tangkai daun dan epikotil beberapa
tumbuhan, dinding periklinnya lebih tebal daripada dinding antiklin, yang terdiri atas lamela
dengan mikroserabut selulosa berselang-seling, paralel, atau melintang terhadap sumbu
memanjang sel. Susunan serabut mirip dengan kolenkim sel.
2. Sebutkan macam derivat epidermis yang teramati dan posisinya pada daun (permukaan
atas/bawah).
Jawaban
1. Stomata, letak stomata pada bagian atas/bawah daun. Pada sel epidermis yaitu stomata
dikelilinggi oleh dua sel tetangga sejajar pada setiap sisi kanan dan kiri yang merupakan
sel epidermis khusus yang disebut sel penjaga atau sel penutup.
2. Trikoma pada daun terdapat pada permukaan atas, bawah dan keduanya. Pada hasil
pengamtan trikoma yang teamati yaitu trikoma glandural pada (tembakau) dan
nonglandural pada (waru, sukun,dan durian).
3. Sebutkan dan gambarkan minimal 3 derivat epidermis yang bisa dijumpai pada bagian
tubuh tumbuhan selain daun. Jelaskan fungsi masing-masing !
Jawaban
1. Velamen Berfungsi untuk menimbun air yang diperolehnya dan mengikat oksigen.

2. Lentisel, mreupakan modifikasi jaringan epidermis, yaitu daerah yang lapisan gabus
dengan susunan sel yang cukup longgar. Berfungsi untuk pertukaran gas dibatang.

Spina, merupakan modifikasi jaringan epidermis pada bunga mawar membentuk duri
atau spina. Yang Berfungsi sebagai alat pelindung.
3.
4. Apakah stomata dapat dijumpai pada bagian tumbuhan selain helaian daun? Jika ada
sebutkan organnya!
Jawaban
Stomata selain di jumpai pada daun dapat juga dijumpai pada bagian epidermis seluruh
tubuh tumbuhan kecuali pada akar. Akan tetapi, stomata paling banyak terdapat pada daun.
Organ yang memiliki stomata walaupun tidak banyak yaitu pada batang hingga ranting dekat
bagian daun.
5. Berdasarkan hasil pengamatan dan studi literatur, jelaskan kaitan antara struktur
jaringan epidermis dengan fungsinya!
Jawaban:
Pada struktur jaringan epidermis terdapat sel lapisan yang berlapis banyak pada daun yang
berfungsi sebagai jaringan penyimpan air. Pada dinding kuar sel epidermis tertentu dan
petala membentuk papila, dimana papila tersebus berfungsinmengumpulkan sinar yang
terbatas bagi tumbuhan yang tumbuh ditempat teduh.

KESIMPULAN
Dari praktikun yang telah dilakukan dapat simpulkan bahwa jaringan epidermis memiliki
susunan sel yang rapat dan tidak terdapat ruang antar sel. Bentuk dan susunan sel pada jaringan
epidermis beragam. Sel pada jaringan epidermis memiliki ketebalan dinding sel yang berbeda-
beda. Selain itu pada jaringan epidermis terdapat derivat epidermis pada daun yaitu stomata dan
trikoma. Trikoma terbagi menjadi dua yaitu glandural dan nonglandural. Trikoma glandural
merupakan trikoma yang mengandung zat/cairan, sedangkan trikoma nonglandural merupakan
trikoma yang tidak mengandung cairan/zat. Trikoma glandural misalnya dimiliki oleh daun
tembakau. Trikoma non glandural misalnya dimiliki oleh daun durian, daun sukun, dan daun
waru.
DAFTAR PUSTAKA

MoMenanam. 2013. Trikomata. Diakse pada 9 Oktober 2021 pukul 19.00 WIB, dari
https://abisjatuhbangunlagi.wordpress.com/home-2/
Dokumen. Anatomi Daun Durian. Diakses pada 8 Oktober 2021 pukul 21.00 WIB, dari
https://dokumen.tips/documents/anatomi-daun-durian.html
Apridza, Amala Sholeha. 2019. Karakter Morfologi Daun Waru (Talipariti tiliaceum L.)
Diberbagai Habitat Yang Berbeda dan Pemanfaatannya Sebagai Flip Chart. (Skripsi,
Digital Repository Universitas Jember). Diakses dari
https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/93342/Amala%20Sholeha%20
Apridza-150210103041_1.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Guru pendidikan.com. 2014. Diakses pada 9 Oktober 2021 pukul 21.00 WIB, dari
https://www.gurupendidikan.co.id/trikoma/

Anda mungkin juga menyukai