NIM : 21308141007
Kelas : Biologi B 2021
RESUME TU-PAI
HUKUM BACAAN MIM SUKUN, QOLQOLAH DAN TASYDID
Qalqalah kecil yaitu apabila salah satu daripada huruf qalqalah itu berbaris mati dan baris
matinya adalah asli sebab harakat sukun dan bukan sebab waqaf.
ْ َﻴ
Contoh: َﻴَ ْﺪﻋُﻮﻥ , َﻄ َﻤﻌُﻮﻥ
Qalqalah besar yaitu apabila salah satu daripada huruf qalqalah itu dimatikan sebab
waqaf atau tamat. Dalam keadaan ini, qalqalah dilakukan apabila bacaan diwaqafkan
tetapi tidak diqalqalahkan apabila bacaan diteruskan.
ِ َٱ ْﻟﻔَﻟ
ٍ َ َﻋﻟ ,ﻖ
Contoh: ﻖ
Tasydid adalah suatu tanda baca (harakat) yang berbentuk mirip dengan huruf "w"
atau kepala dari huruf hijaiyah sin ( ) س. Tasydid yaitu satu-satunya simbol dalam kajian
ilmu tajwid untuk menekankan suatu konsonan dobel maupun ganda, atau bisa disebut
sebagai suatu tanda baca yang terjadi karena adanya pertemuan (pengulangan) dari suatu
huruf hijaiyah yang sama.
Panjang suatu bacaan dari huruf hijaiyah yang bertasydid biasanya adalah 1 alif atau 2
harakat. Akan tetapi bisa juga dibaca dengan cara lebih panjang lagi, seperti halnya Tasydid
yang ada pada Hukum Ghunnah Musyaddadah. Dan ini juga akan menjadi lebih tebal
(panjang) lagi pantulannya ketika sudah masuk ke materi Hukum Qolqolah
Kubro (qolqolah yang terjadi ketika ada waqof). Adapun contoh bacaan Tasydid secara
umum pada
Surat Al Lahab ayat 1 : َّب وَّ َت ۗب
ٍ َّت َيدَٓا اَ ِبيْ لَ َه
ْ َتب
2. Tasydid Ashli
Tasydid Ashli yaitu jenis tasydid yang terjadi karena sudah sesuai dengan asalnya,
atau bisa juga dikatakan bukan dikarenakan oleh Hukum Peleburan / Pertemuan dari
Huruf (Kata). Berbeda dengan Tasydid Hukum, pada Tasydid Ashli ini berada dalam
satu kalimat (kata) saja.
Tasydid Ashli bisa diartikan sebagai dua huruf hijaiyah yang sama mahraj dan sifatnya
yang teradapat dalam satu kalimat (kata), dan ini sengaja dibuat/ditukis sebagai satu
huruf yang bertasydid. Asal muasal Tasydid Ashli ini adalah satu huruf yang berharokat
sukun, dan yang satunya lagi adalah huruf hijaiyah yang memiliki harakat (bisa berupa
Fathah, Dhammah, Kasrah, Fathatain, Dhammatain dan juga Kasratain).
Contoh hukum bacaan tasydid asli: خ ْيرًا ي ََّر ٗۚه
َ َذ َّر ٍة