ALAT-ALAT

LABORATORIUM FARMASI

Nama :
Kelas :
Jurusan : Farmasi
Guru Pengampu : Sry Hayati,S.Farm

Pas Photo
3x4
Latar Biru

SMKS KESEHATAN NURUL HASANAH

TAHUN AJARAN 2021/2022
 ALAT LABORATORIUM FARMASI FUNGSI :
Fungsi : Wadah atau Tempat membuat larutan dan bahan
Kimia cair.

1. Erlemenyer

Fungsi Destilasi
Fungsi destilasi ialah untuk memisahkan larutan ke
dalam beberapa komponennya atau suatu metode
pemisahan bahan kimia yang berdasarkan perbedaan
kecepatan atau kemudahan menguap.
1). Labu destilasi
Berfungsi untuk wadah atau tempat sebuah campuran zat
cair yang akan didestilasi.

2. Labu destilasi

Gelas beker adalah sebuah wadah penampung yang

digunakan untuk mengaduk, mencampur, dan
memanaskan cairan yang biasanya digunakan dalam
laboratorium.

3. Becker Gelas

Fungsi :
 Sebagai alat bantu untuk memindah /
memasukkan larutan ke wadah / tempat yang
mempunyaai dimensi pemasukkan sampel bahan
kecil.
 Sebagai alat bantu dalam melakukan
penyaringan, yaitu sebagai tempat meletakkan
kertas saring

4. Corong

Digunakan untuk titrasi, tapi pada keadaan tertentu dapat

pula digunakan untuk mengukur volume suatu larutan.

5. Buret
 Fungsi : Untuk memisahkan dua larutan yang tidak
bercampur karena adanya perbedaan massa jenis.

6. Corong pisah

Fungsi : Untuk membuat dan atau mengencerkan

larutan dengan ketelitian yang tinggi.

7. Labu ukur
Fungsi : Alat untuk Mengukur Volume Larutan/Cairan
yang tidak membutuhkan ketelitian tingi. Volume Gelas
ukur 10ml, 25 ml, dan 50ml.

8. Gelas ukur

Fungsi : Untuk menghisap larutan dengan menggunakan

Pipet ukur/Pipet Volum dari botol larutan.

9. Filler (karet pengisap)

Fungsi :Untuk mengukur volume larutan

10 Pipet ukur
 Fungsi : Digunakan untuk mengambil larutan dengan
volume tertentu sesuai dengan label yang tertera pada
bagian yang menggembung.

11. Pipet volume

Fungsi : Untuk meneteskan atau mengambil larutan

dengan jumlah kecil.

12. Pipet tetes

Fungsi : Untuk mengocok atau mengaduk suatu Larutan

baik akan direaksikan mapun ketika reaksi sementara.

13. Batang Pengaduk

Fungsi : Untuk mereaksikan dua atau lebih zat.

14. Tabung reaksi

Fungsi : Untuk mengambil bahan-bahan kimia dalam

bentuk padatan, misalnya dalam bentuk kristal. Untuk
zat-zat yang bereaksi dengan logam digunakan spatula
plastik sedangkan zat-zat yang tidak bereaksi dengan
dengan logam dapat digunakan spatula logam.

15. Spatula plastik dan logam

Fungsi : untuk uji nyala dari beberapa zat.

16. Kawat nikrom

 Fungsi : Untuk menyimpan bahan-bahan yang harus
bebas air dan mengeringkan zat-zat dalam laboratorium.
Dikenal dua jenis desikator yaitu desikator biasa dan
desikator vakum.

17. Desikator

Fungsi : Untuk identifikasi keasamaan larutan/zat.

Caranya: setelah kertas indikator universal dicelupkan di
cocokan warna yang ada pada kotak kertas universal.

18. Indikator universal

Fungsi :
1. Untuk menimbang bahan-bahan kimia yang
berbentuk Cair
2. Untuk mengeringkan suatu bahan dalam
desikator.

19. Gelas arloji

Fungsi :
Untuk memegang peralatan gelas yang masih dalam
kondisi panas.

20. Hot hands

Fungsi : Untuk menyaring larutan.

21. Kertas saring

Fungsi : Kaki tiga sebagai penyangga pembakar Spritus

22. Kaki tiga

 Fungsi : Sebagai alas atau untuk menahan labu atau
beaker pada waktu pemanasan menggunakan pemanas
spiritus atau pemanas bunsen

23. Kawat kasa

Fungsi : Tempat tabung reaksi. Biasanya digunakan pada

saat melakukan percobaan yang membutuhkan banyak
tabung reaksi. Numun dalam mereaksikan zat yang
menggunakan tabung reaksi sebaiknya menggunakan rak
tabung reaksi demi keamanan diri sendiri maupun orang
lain.

24. Rak tabung reaksi

Fungsi : Untuk menjepit tabung reaksi.

25. penjepit

Pengaduk magnetik berfungsi Untuk mengaduk larutan.

Batang-batang magnet diletakan di dalam larutan
kemudian disambungkan arus listrik maka secara
otomatis batang magnetik dari stirer akan berputar.

26. Stirer dan batang stirer

Fungsi : Menghaluskan Obat/Zat yang masih bersifat

padat/kristal.

27. Mortir dan Stamper

Fungsi : Terbuat dari persolen dan bersifat inert,

digunakan untuk memanaskan logam-logam.

28. Krusibel
 Fungsi :
 Mereaksikan zat kimia pada suhu tinggi
 Tempat mengarangkan bahan yang kemudian
sekaligus tempat untuk Meng Abukan bahan
 Menguapkan bahan dengan cara dipanaskan baik
pemanasan langsung maupun tidak langsung

29. Cawan Porselin

Fungsi :
Sebagai penjepit, misalnya:
· Untuk menjepit soklet pada proses ekstraksi
· Menjepit buret dalam proses titrasi
· Untuk menjepit kondensor pada proses destilasi

30. Klem dan statif

Fungsi :
Untuk menjepit corong pemisah dalam proses pemisahan
dan untuk meletakan corong pada proses penyeringan.

31. Ring

Fungsi :
Untuk melindungi mata dari bahan yang menyebabkan
iritasi. Dan melindungi dari percikan api, uap logam,
serbuk debu, kabut dan zat-zat kimia yang meletup
ketika dilakukan pemanasan, misalnya H2SO4.

32. Kacamata pengaman

Bunsen berfungsi Untuk memanaskan medium,

mensterilkan jarum inokulasi dan alat-alat yang terbuat
dari platina dan nikrom seperti jarum platina dan ose.

33. Pemanas spiritus (Lampu Bunsen)

Fungsi : Untuk memanaskan larutan. Biasanya untuk

larutan yang mudah terbakar.
Hotplate magnetic strirrer adalah sebuah alat
laboratorium yang digunakan untuk memanaskan atau
menghangatkan sekaligus mencampurkan atau
menghomogenkan larutan kimia. Alat ini terdapat di
laboratorium kimia, mikrobiologi dan farmasi.

34. Hot plate

 Fungsi : Untuk mengeringkan alat-alat sebelum
digunakan dan digunakan untuk mengeringkan bahan
yang dalam keadaan basah.

35. Oven

Fungsi : Alat yang Digunakan sebagai pemanas pada

suhu tinggi, sekitar 1000 °C.

36. Tanur

Fungsi : Digunakan untuk fermentasi dan menumbuhkan

media pada pengujian secara mikrobiologi.

37. Inkubator

Fungsi : Wadah Untuk Mengambil Sediaan Obat yang

Berbentuk Padat

38. Sendok tanduk

Fungsi : sendok porselen berfungsi untuk mengambil

sediaan yang merusak zat organik

39. Sendok poselen

40. Kaca asbes Fungsi : untuk membakar cairan setengah padat
menggunakan cawan penguap.
Jadi, Kaca Asbes sebagai lapisan antara Lampu
Spritus, dan dibagian Atas Lapisan diletakkan Cawan
Penguap.

41. Sudip Fungsinya untuk membersihkan dan mengambil sisa-sisa

obat yang masih tersisa di dalam mortir, dan Alat untuk
memasukkan sediaan ke wadah.

42. Waterbath Fungsi : untuk melebur sediaan setengah padat menjadi

cair biasanya untuk sediaan salep

43. Timbangan gram Fungsinya :

Timbangan ini digunakan untuk menimbang sediaan
Obat dengan bobot gram.

44. Timbangan miligram Fungsinya :

Sebagai alat timbangan miligram, dan digunakan untuk
menimbang bahan obat dalam bobot miligram.

45. Becker Glass / Gelas beaker/Gelas Piala Fungsi : sebagai penampung sample / bahan sementara,
atau bisa digunakan sebagai penyimpan zat sementara.
57. Neraca analitik Fungsi : Menimbang Bahan Obat ,bahan dengan
ketelitian 0,0001gr dan kapasitas maksimum 210 gr

58. Botol Semprot Fungsi : Tempat untuk Menyimpan Larutan Misal :

Aquades, Alkohol, dll

59. Klem buret bentuk x Fungsi : Tempat meletakkan Buret

Fungsi : Alat Untuk menegakkan burret, corong pisah

dll. statif dikombinasikan dengan ring atau klem

60. Statif
61. Kuvet dan rak kuvet

Fungsi Rak kuvet untuk meletakkan kuvet

Fungsi kuvet adalah sebagai wadah standar yang akan
diuji menggunakan spektrofotometer

62. Batang Ose Batang ose merupakan alat yang digunakan untuk
Terbagi 2 macam: melakukan inokulasi. Bentuk batang ose mirip dengan
Batang Ujung Ose Berbentuk Bulat & Ujung Lurus batang pengaduk hanya saja dibagian ujung terdapat
kawat dan ada yang berbentuk kolongan ada juga yang
lurus. Bentuk kawat pada ujung ose mempunyai
kegunaan yang sedikit berbeda. Pada batang ose ujung
kolongan biasanya digunakan untuk inokulasi pada
media cair sedangkan ose yang berbentuk lurus
biasanya digunakan pada inokulasi dengan cara
metode gores pada media agar.

63. Pengaduk L Fungsi : Untuk meratakan sampel yang dimasukkan

kedalam media yang ada di cawan petridish dengan cara
diputar.

64. Plat Tetes Berfungsi sebagai tempat untuk mereaksikan suatu

zat dengan jumlah kecil.

65. Mikroskop Fungsi mikroskop adalah untuk mengamati objek yang

ukurannya sangat kecil hingga mata manusia tidak akan
mampu untuk melihatnya.
66. Cawan Petri Berfungsi :

 Sebagai tempat perkembangbiakan

mikroba/Bakteri.

67. Termometer Berfungsi : Alat Pengukur Suhu Tubuh

Termometer Biasa

Termometer Digital