Anda di halaman 1dari 7

NAMA : HELEN TRESIANA M.

MAU

NIM : 2018.01.04.009

TUGAS : PENGELOLAAN LABORATORIUM BIOLOGI

A. Keselamatan kerja di laboratorium

NO ALAT GAMBAR FUNGSI


Sebagai tempat untuk
menyimpan dan
meletakan larutan.

1. Gelas Piala

Sebagai wadah untuk


merekreasikan suatu
zat kimia dalam skala
Gelas yang cukup besar dan
2. sebagai wadah dalam
Erlenmeyer
proses titrasi.

Untuk
membuat,menyimpan
dan mengencerkan
larutan dengan
3. Labu ukur ketelitian yang tinggi.

Untuk membiakan sel


atau mikroba.

4. Petridish
Untuk mengukur
volume larutan.

5. Gelas ukur

Sebagai wadah untuk


menimbang bahan-
bahan kimia yang
6. Kaca arloji
berupa padat, serbuk,
serta kristal.

Sebagai wadah satu


atau dua jenis zat.

7. Tabung reaksi

Sebagai wadah untuk


mengeringkan suatu
zat.
8. Cawan penguap

Untuk menghaluskan
zat yang masing
bersifat padat/kristal.
9. Mortal

Untuk meneteskan
atau mengambil
larutan dengan
10. Pipet tetes
jumlah kecil dari
suatu tempat ke
tempat lain.
Untuk menentukan
volume larutan.

Pipet volume
11.
Untuk mengukur
volume larutan.

12. Pipet gondok

Untuk mengocok atau


mengaduk suatu
Batang larutan.
13.
pengaduk

Untuk mengambil
bahan-bahan kimia
14. Sudip dalam berupa padat
atau bubuk.

Untuk memisahkan
larutan yang
disebabkan oleh
15. Corong pisah
massa jenisnya yang
berbeda.

Untuk menyimpan
bahan-bahan yang
harus bebas air dan
16. Desikator mengeringkan zat-zat
dalam laboratorium.

Untuk titrasi,tapi
pada keadaan tertentu
dapat pula digunakan
17. buret untuk mengukur
volume suatu larutan.

Untuk memasukan
atau memindahkan
larutan dari suatu
18. Corong tempat ke tempat
lain.
Sebagai tempat
tabung reaksi
Rak tabung
19.
reaksi

Untuk menjepit
tabung reaksi.
Penjepit tabung
20.
reaksi

Sebagai penjepit
soklet pada proses
ekstraksi dan sebagai
21. Statif dan klem penjepit buret dalam
proses titrasi.

Untuk menyikat
tabung reaksi.
Sikat tabung
22.
reaksi

Untuk menahan
wadah pada waktu
penyaringan.
23. segitiga

Untuk menghisap
larutan yang akan
dari botol larutan.
24. Bola hisap

Untuk membakar zat


atau memanaskan
larutan.
25. Lampu spiritus
Untuk memanaskan
larutan dan dapat
pula digunakan untuk
26. bunsen sterilisasi dalam
proses suatu proses.

Sebagai penyangga
pembakar spiritus.

27. Kaki tiga

Untuk menyimpan
aquades dan
digunakan untuk
mencuci/membilas
bahan yag tidak larut
28. Botol semprot dalam air.

Sebagai alas untuk


menahan labu atau
beker pada waktu
29. Kawat kasa
pemanasan.

Untuk mengeringkan
alat-alat sebelum
digunakan.
30. oven

Untuk menimbang
zat-zat yang akan
ditimbang dengan
Timbangan skala yang kecil.
31.
analitis
2. .      Cara – Cara Kerja Yang Baik Dengan Memperhatikan Keselamatan dan Keamanan :

1.         Dalam keadaan sehat fisik dan mental.

2.         Mematuhi tata tertib praktikum dan berdisiplin  dalam keseluruhan kegiatan
praktikum .

3.         Menjaga kebersihan baik ruangan maupun alat - alat selama praktikum .

4.         Meneliti jumlah dan keadaan alat-alat praktikum sebelum dan sesudah
praktikum selesai

5.         Dalam penimbangan, pengerjaan dan penulisan laporan harus sistematik ,


cermat dan  teliti

6.         Jujur dalam semua tindakan , mulai dari pembuatan sampai penyerahan hasil
praktikum.

7.         Kreatif, misalnya sebelum memulai praktikum telah mempersiapkan


komponen –komponen pelengkap seperti menyiapkan wadah, tutup botol dll.

8.         Selama praktek bicara seperlunya supaya suasana tenang.

9.         Tunjukkan sikap dan penampilan percaya diri , tidak bingung dan tidak ragu-
ragu sehingga mampu bekerja dengan tenang.

10.     Tidak ceroboh dalam menempatkan alat-alat laboratorium , sehingga


menimbulkan  kecelakaan kerja seperti : ketumpahan air panas atau
memecahkan alat laboratorium.
 Tata Tertib Laboratorium
Secara umum tata tertib yang diberlakukan di sekolah kurang lebih sama yaitu:
1. Praktikan harus hadir paling lambat 10 menit sebelum praktikum dimulai.
2. Praktikan yang terlambat hanya boleh mengikuti praktikum atas izin pengawas
praktikum.
3. Praktikan harus menggunakan seragam laboratorium (jas laboratorium) selama
praktikum berlangsung.
4. Praktikan harus siap dengan peralatan dasar untuk praktikum (gunting, tali, lem,
wadah, serbet, dan lain – lain).
5. Praktikan tidak diperkenankan mengikuti praktikum bila tidak atau belum
mengikuti responsi.
6. Wajib memelihara ketenangan selama praktikum berlangsung.
7. Keluar masuk ruangan harus seizin pengawas praktikum.
8. Dilarang makan atau minum atau membawa makanan atau minuman dalam
laboratorium.
9. Hanya boleh menggunakan meja praktikum sesuai dengan tempat yang telah
ditentukan untuk setiap praktikan.
10. Dilarang memindah peralatan praktikum dari tempat semula.
11. Setelah selesai digunakan , semua bahan praktikum harus dikembalikan pada
tempatnya semula dalam keadaan rapi dan bersih.
12. Semua bahan dan peralatan praktikum harus digunakan dan diperlakukan dengan
baik dan penuh tanggung jawab.
13. Praktikan hanya boleh meninggalkan laboratorium dengan seizin pengawas
setelah semua bahan dan peralatan praktikum dibersihkan / dibereskan
sebagaimana mestinya.
14. Setiap kelompok praktikan harus menyusun jadwal piket untuk memelihara
kebersihan laboratorium.
15. Pelanggaran tata tertib akan mengakibatkan sangsi tidak boleh mengikuti
praktikum.

Anda mungkin juga menyukai