Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

MIKROBIOLOGI INDUSTRI

ACARA 1.
PENGENALAN ALAT LABORATORIUM

Abdillah Faqih Arida


201710301092

Asisten Praktikum :
1. Firda Ainia Adha
2. Iftitah Ariyanti Safitri
3. Lituhayu Sausan Supartiningrum
4. I Gede Surya Dwipangga

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mikrobiologi adalah sebuah cabang ilmu biologi yang mempelajari
mikroorganisme. Mikrobiologi dikenal sejak ditemukannya mikroskop dan
menjadi bidang yang sangat penting dalam biologi setelah Louis Pasteur
dapat menjelaskan proses fermentasi anggur (wine) dan membuat serum
rabies. Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme yang berukuran
sangat kecil sehingga untuk megamatinya diperlukan alat bantu berupa
mikroskop.
Pengenalan alat-alat laboratorium penting dilakukan untuk keselamatan
kerja saat melakukan penelitian. Alat-alat laboratorium biasanya dapat rusak
atau bahkan berbahaya jika penggunaannya tidak sesuai dengan prosedur.
Sebab sangat penting dilakukan pengenalan alat-alat laboratorium agar dapat
diketahui cara-cara penggunaan alat tersebut dengan baik dan benar.
Sehingga kesalahan prosedur pemakaian alat dapat diminimalisir sedikit
mungkin. Hal ini penting supaya saat melakukan penelitian, data yang
diperoleh akan benar pula. Data-data yang tepat akan meningkatkan kualitas
penelitian seseorang.
Praktikum bermaksud mengembangkan keterampilan menggunakan alat-
alat laboratorium sesuai dengan prosedur menggunakannya. Seperti yang
telah diketahui dalam sebuah praktikum harus menggunakan alat
laboratorium guna mendukung jalannya praktikum. Alat laboratorium ini
tidak dapat digunakan jika tidak mengetahui prosedur-prosedur cara
menggunakannya. Oleh karena itu, pengenalan alat-alat laboratorium dan
fungsinya sangat penting dilakukan agar praktikum dapat berjalan lancar.
1.2 Tujuan
Mengetahui peralatan laboratorium mikrobiologi berikut fungsi dan
penggunaannya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Alat Laboratorium Gelas
N NAMA GAMBAR FUNGSI PRINSIP KERJA
O ALAT
1 Gelas ukur Untuk mengukur Untuk mengukur
volume suatu volume suatu larutan
larutan (Pramita yang memiliki volume
Galuh, 2014). larutan yang tidak
memerlukan ketelitin
yang tinggi (Pramita
Galuh, 2014).
2 Labu Untuk menampung Untuk menyimpan dan
erlenmeyer larutan,bahan atau memanaskan
cairan (Ernalia larutan,menampung
Rosita, 2013). cairan yang sudah
melewati proses titrasi
(Ernalia Rosita, 2013).
3 Labu ukur untuk
mengencerkan
larutan hingga
mencapai volume
tertentu.
4 Gelas beaker Mereaksikan Gelas beker berfungsi
larutan yang untuk menampung
berbentuk padat larutan dan
dan memanaskan mereaksikan larutan
cairan (Egi yang berbentuk padatan
Pamungkas, 2014). karena ukuran beker
yaitu sisi beker yang
mengidikasikan volume
terapung (Egi
Pamungkas, 2014).
5 Pipet ukur untuk
memindahkan
larutan secara
terukur sesuai
dengan volume.
6 Pipet volume untuk mengambil
larutan dengan
volume yang tepat
dan sesuai dengan
label yang tertera
pada bagian yang
menggelembung
tersebut.
7 corong membantu
memasukkan
cairan dalam suatu
wadah dengan
ukuran mulut kecil.
Dan digunakan
untuk menyaring
zat cair atau sampel
padat.
8 desikator Untuk menyimpan Untuk mendinginkan
bahan yang bebas larutan dan menyimpan
air dan bahan-bahan yang
mendinginkan harus bebas dari air
larutan (Cipto (Cipto Suriantika,
Suriantika, 2013). 2013).

9 Bunsen fungsinya untuk


menciptakan
suasana steril

10 Buret untuk titrasi dengan


presisi tinggi, atau
bisa juga untuk
mengukur volume
suatu larutan.
11 kondensor Digunakan untuk
mendinginkan
cairan panas dan
mengembunkan
uap.
12 Labu digunakan untuk
destilasi menampung zat-
zat, utamanya zat
yang memiliki titik
lebih tinggi ketika
proses destilasi
13 Kaca gelas / Digunakan sebagai
kaca arloji penutup gelas
kimia ketika tengah
proses pemanasan
sampel
(penguapan).
Sebagai tempat
untuk
mengeringkan
padatan dalam
desikator.
14 Corong pisah Digunakan untuk
memisahkan
komponen-
komponen fase
pelarut dengan
densitas yang
berbeda.
15 Batang Digunakan untuk
pengaduk mengaduk/
mencampur cairan
kimia untuk
keperluan praktek
16 Botol menyimpan
Pereaksi larutan, khusus
untuk penyimpanan
asam yang berasap
botol dilengkapi
dengan penutup
bahan atau kap
asam.
17 Botol digunakan untuk
Penetes menyimpan cairan
indikator, cairan
pewarnaan dan
sebagainya.
18 Botol Digunakan di
Timbang dalam menentukan
kadar air suatu
bahan. Selain itu
digunakan untuk
menyimpan bahan
yang akan
ditimbang terutama
untuk bahan cair.
19 Labu iodium kegunaan labu
iodium adalah
untuk mereaksikan
zat yang biasanya
menghasilkan
iodium.
20 Labu digunakan untuk
Kjeldahl destruksi atau
digesti protein dan
dapat pula
digunakan sebagai
labu destilasi pada
hasil destruksi
protei
21 Pipet Untuk mengambil Pipet ini memiliki
Gondok larutan dengan ukuran 5 ml, 10 ml, 30
skala tertentu ml dan berfungsi untuk
(Pramita Galuh, mengambil larutan
2014). dengan volume tertentu
dan tepat (Pramita
Galuh, 2014).

Anda mungkin juga menyukai