KIMIA DASAR
“PENGENALAN ALAT LABORATORIUM”
Dosen Pembimbing :
Ir. ULYA SAROFA, MM
Alat lab menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan suatu kegiatan penelitian.Seperti
yang diketahui alat-alat yang ada di laboratorium terdiri dari berbagai macam
jenis,bentuk,fungsi dan cara penggunaan.Didalam laboratorium pun tidak hanya kita temukan
alat saja namun juga berbagai jenis zat yang diantaranya terdapat kandungan yang bersifat
toxic atau berbahaya. Sehingga bagi praktikan yang tidak memiliki pengetahuan sejak awal
tidak menutup kemungkinan dapat mengalami kecelakaan saat menggunakan alat,selain itu
alat yang digunakan tidak sesuai dengan SOP dapat mengalami kerusakan yang tentunya dapat
merugikan masing-masing pihak terkait. Sehingga penting hukumnya untuk melakukan
edukasi Awal mengenai setiap alat untuk melancarkan kegiatan praktikum juga menjaga
keselamatan dalam pelaksanaan praktikum.Kegiatan praktikum pengenalan alat lab ini
menjadi cara bagi pengajar untuk mengedukasi awal bagi para praktikan agar kedepannya
praktikan dapat melaksanakan kegiatan praktikum dengan lancar dan aman.
TUJUAN :
Tujuan dari kegiatan prakrikum ini adalah mengedukasi mahasiswa dan mahasiswi agar
dapat mengetahui setiap jenis perlatan yang dipergunakan dalam laboratorium kimia beserta
fungsinya.
TINJAUAN PUSTAKA :
Yang dimaksud dengan keselamatan dan keamanan kerja di laboratorium kimia menurut
bahasa yaitu merupakan segala upaya agar kegiatan yang dilakukan di laboratorium selalu
dalam keadaan bebas dari bahaya (Ghalby,2015)
Mahasiswa yang bisa menyebutkan dengan benar pipet tetes cukup tinggi yaitu 80 %,
berarti sebagian besar mahasiswa telah mengetahui nama alat ini dengan baik. Demikian juga
persentase mahasiswa yang bisa menyebutkan bahan pembuat pipet tetes juga cukup tinggi.
Namun, hanya 45 orang atau 64,28 % mahasiswa yang bisa menyebutkan fungsi pipet tetes
dengan benar. Selanjutnya berdasarkan pengamatan hanya 35 orang atau 52,85% mahasiswa
yang bisa mempraktikan cara menggunakan pipet tetes dengan benar. Hal ini menunjukan
bahwa mahasiswa membutuhkan bimbingan instruktur, sehingga bisa diambil kesimpulan
bahwa mahasiswa memang perlu bimbingan instruktur saat praktikum nanti.(Eliyarti, dkk.,
2020)
Tunggu 5-10 detik lalu goreskan ujung pipet pada dinding wadah
HASIL PENGAMATAN
HASIL PENGAMATAN
7 PIPET MOHR
Untuk mengambil
zat dengan volume-
volume tertentu
12 CORONG Untuk
mempermudah
memasukkan cairan
ke botol atau tabung-
tabung lain dengan
diameter mulut yang
kecil
13 BOLA HISAP Untuk membantu
proses pengambilan
larutan atau cairan
20 DESIKATOR
Untuk
menghilangkan air
dan kristal hasil
pemurnian
21 SPEKTROFOTOMETER Untuk mengukur
transmitan atau
absorban sampel
sebagai fungsi
Panjang gelombang
22 KUFET Untuk tempat sampel
saat analisis dengan
spektrofotometer
24 KASA
Untuk meratakan
panas
Laboratorium merupakan tempat yang mana disana kita dapat melakukan percobaan,
pengukuran, penelitian atau riset ilmiah yang berhubungan dengan ilmu-ilmu sains seperti
kimia, fisika, biologi dan ilmu-ilmu lainnya (Emda,2017). Laboratorium yang kita temui di
Perguruan Tinggi merupakan Laboratorium yang biasanya digunakan untuk menunjang
kegiatan pembelajaran mahasiswa. Di laboratorium sering sekali kita melakukan kegiatan-
kegiatan penelitian guna untuk meningkatkan kualitas daya pikir kita. Untuk menunjang
kegiatan penelitian dan pengajaran ini disediakan berbagai macam dan jenis alat laboratorium
dengan berbagai fungsi yang mana penggunaannya diperlukan sebuah pengetahuan dasar.
Alat-alat lab terdiri dari alat untuk mengukur massa yaitu timbangan yang terbagi
menjadi neraca triple beam atau neraca ohauss dan neraca analitik. Ada pula alat untuk
pemanasan,berbagai jenis dan model alat-alat gelas dan alat-alat pengukur volume.
Alat pemanasan terdiri dari kaki tiga yang mana fungsinya sebagai tungku saat
pembakaran, kasa yang mana nantinya akan diletakan diatas kaki tiga sebagai pemerata panas,
penjepit untuk membantu memegang tabung atau wadah reaksi, pemanas air cawan dan juga
pinggan porselin.
Alat-alat gelas terdiri dari gelas wadah,tabung reaksi yang digunakan untuk mereaksikan
zat,gelas piala yang mana selain mereaksikan zat juga dapat digunakan untuk memanaskan zat
dalam jumlah yang cukup besar, labu elenmeyer pun begitu namun labu elenmeyer terkhusus
untuk praktikum titrasi
Alat-alat pengukur volume terdiri dari gelas ukur yang mana untuk mengukur cairan
caranya dengan menempatkan ibu jari tepat pada garis yang sesuai dengan volume yang kita
kehendaki lalu menempatkannya didepan wajah setinggi mata untuk mengamati sudah
seberapa volume yang kita tuang,lalu ada pipet ukur, buret, dan labu takar.
Selain alat yang terdapat pada pengelompokkan diatas terdapat pula pengaduk yang
digunakan untuk mengaduk atau alat yang membantu memisahkan endapan,gelas arloji yang
digunakan sebagai penutup saat proses pemanasan,corong yang mana berguna untuk
membantu memasukkan cairan ke suatu wadah dengan diameter mulut yang kecil,kertas saring
untuk memisahkan antara zat terlarut dengan pelarutnya, botol semprot yang berisi aquades,
bola hisap, lemari asam, kufet, dan spektrofotometer.
SOP penggunaan tiap alat ini merupakan acuan yang harus dilaksanakan dan di ilhami
baik oleh pengajar maupun praktikan dikarenakan SOP penggunaan tiap alat ini berguna untuk
menunjang keselamatan dan keamanan dalam melaksanakan praktikum. Keselamatan dan
keamanan kerja di laboratorium kimia menurut bahasa berarti segala upaya yang dilakukan
agar kegiatan yang dilakukan di laboratorium dalam keadaan aman atau bebas dari bahaya
(Ghalby,2015). Jadi untuk mendapatkan keselamatan kerja perlulah kita melakukan sebuah
upaya setidaknya untuk diri kita sendiri yaitu membekali diri dengan pengetahuan tiap-tiap
alat lab.
Menurut (Eliyarti, dkk.,2020) pengetahuan awal mahasiswa baru terhadap alat praktikum
kimia tercatat data bahwa pengetahuan awal mengenai pipet tetes yaitu bahan pembuat, dan
nama sudah sangat bagus yakni sekitar 80% namun hanya terdapat 45 orang atau 64,28% yang
dapat menyebutkan fungsi pipet tetes dan presentasi untuk kemampuan mempraktekannya
lebih kecil lagi yaitu hanya 35 orang atau 52,85%. Padahal mahasiswa baru harusnya sedikit
banyak telah terbekali mengenai pengetahuan alat laboratorium dari jenjang Sekolah
Menengah Atas,hal ini bisa terjadi dikarenakan kurangnya pelatihan skill pada masa rehat
sebelum memasuki dunia perkuliahan.Sehingga kegiatan praktikum “Pengenalan Alat Lab”
semakin menguat kadar kewajibanya untuk dilaksanakan diawal pekan sebelum melaksanakan
kegiatan penelitian lainnya.
KESIMPULAN
Kegiatan praktikum mengenai pengenalan alat lab yang telah dilakukan merupakan salah
satu cara mengedukasi mahasiswa baru mengenai macam-macam alat laboratorium beserta
fungsi kegunaannya. Pengenalan alat laboratorium merupakan hal penting karena :
Emda, Amna. 2017. “Laboratorium Sebagai Sarana Pembelajaran Kimia Dalam Meningkatkan
Kemampuan dan keterampilan Ilmiah”. Lantanida Journal, Vol. 5 No. 1: Halaman 84
Eliyarti, dkk., 2020 “Deskripsi Pengetahuan Awal Alat Praktikum Materi Koloid Dalam
Perkuliahan Kimia Dasar Mahasiswa Teknik”. Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia, Volume
3 No. 1: Halaman 19-22
LAMPIRAN: