Anda di halaman 1dari 9

PENGENALAN LABORATORIUM BIOLOGI

Steven (2201730910)
Daniel Alfredo
Departemen Teknologi Pangan
Falkultas Teknik Binus University
1. Tujuan
Memberikan pembekalan serta pengetahuan dasar kepada praktika mengenai
laboratorium biologi dan instruksi dasarkeamanan bekerja di dalam laboratorium
biologi.
Tabel.1

No Gambar alat Nama alat Fungsi alat


1 Erlemenyer  Digunakan untuk
proses titrasi untuk
menampung larutan
yang akan dititrasi
 Dalam
mikrobiologi
erlemenyer
digunakan untuk
pembiakan mikroba

2 Gelas  Mengukur volume


beaker larutan
 Wadah untuk
menyimpan /
mencampurkan
larutan
 Wadah untuk
memanaskan zat
diatas hot plate

3 Gelas ukur  Sebagai alat ukur


volume cairan yang
tidak memerlukan
ketelitian yang
tinggi

1
4 Labu ukur  untuk mendapatkan
larutan zat tertentu
yang nantinya
hanya digunakan
dalam ukuran
terbatas hanya
sebagai sampel

5 Pipet ukur  untuk


memindahkan suatu
volume cairan dari
satu tempat ke
tempat yang lain

6 Pipet  untuk
volume memindahkan
cairan dari satu
wadah ke wadah
yang lain.

7 Pipet tetes  untuk mengambil


cairan dalam skala
tetesan kecil.

8 Tabung  Sebagai tempat


reaksi untuk mereaksikan
bahan kimia

2
 Untuk melakukan
reaksi kimia dalam
skala kecil
 Sebagai tempat
perkembangbiakan
mikroba dalam
media cair

9 ose  Pada batang ose


ujung kolongan
biasanya digunakan
untuk inokulasi
pada media cair
 ose yang berbentuk
lurus biasanya
digunakan pada
inokulasi dengan
cara metode gores
pada media agar.
10 Micro pipet  untuk
memindahkan
cairan dalam
jumlah kecil secara
akurat. 

11 Kaca  berfungsi menjadi


preparat tempat objek atau
preparat yang akan
diamati sehingga
objek akan lebih
jelas ketika diamati.
12 Mikroskop  untuk melihat dan
cahaya mengamati benda-
benda yang
berukuran sangat
kecil yang tidak
mampu dilihat
dengan mata
telanjang

3
13 Mikroskop  untuk melihat suatu
stereo benda dengan
realistis gambar tiga
dimens

14 Gegep  Alat untuk


mengangkat alat-
alat kimia dalam
proses pemasan

15 Cawan petri  untuk membiakkan


sel
 sebagai wadah
untuk penyelidikan
tropi dan juga untuk
mengkultur bakteri,
khamir, spora, atau
biji-bijian
16 Inkubator  memanaskan suatu
zat atau benda,
 mempertahankan
dan mengatur
kondisi suhu

17 Kaki tiga  sebagai penyangga


alat dalam proses
pemanasan
sekaligus berfungsi
untuk menaruh
gelas di bagian atas

4
18 Hot plate  untuk memanaskan
zat dengan cara
menaruh gelas
beaker yang berisi
zat di bagian atas

19 Timbangan  untuk mengukur


digital massa benda secara
akurat

20 Bulb  simbol A untuk


mengeluarkan
udara sehingga
menjadi kempes
 simbol S
merupakan katup
yang jika ditekan
maka cairan dari
ujung pipet akan
tersedot ke atas
 simbol E berfungsi
untuk
mengeluarkan
cairan dari pipet
ukur.
21 Pinset  untuk menjepit
jaringan pada waktu
diseksi dan
penjahitan luka dan
memneri tanda pada
kulit sebelum insisi
24 Rak tabung  sebagai wadah
reaksi meletakan tabung
reaksi saat
praktikum
mereaksikan bahan
kimia

5
25 Neraca  untuk menimbang
analitik bahan kimia dengan
ketilitian hingga 4
digit.

26 Spiritus  Untuk membakar


zat atau
memmanaskan
larutan.

27 Sarum  sebagai alat


tangan pelindung tangan
saat bekerja di
tempat atau kondisi
yang dapat
mengakibatkan
cedera tangan

28 Spitel  Untuk menahan


trigalski wadah

29 Kawat kasa  Sebagai alas atau


untuk menahan labu
atau beaker pada
waktu pemanasan
menggunakan
pemanas spiritus
atau pemanas
bunsen
30 Ring  Untuk menjepit
corong pemisah
dalam proses
pemisahan dan
untuk meletakan
corong pada proses
penyeringan.

6
31 Buret  meneteskan
sejumlah reagen
cair dalam
eksperimen yang
memerlukan presisi,

Tabel 2

No Gambar simbol Nama keterangan


simbol
1 Irritant  Bahan yang dapat
menyebabkan
iritasi, gatal-gatal
dan dapat
menyebabkan luka
bakar pada kulit.

2 Gas  Simbol yang pada


Beracun dasarnya pada
transportasi dan
penyimpanan bahan
gas yang beracun.

3 korosif  ahan yang bersifat


korosif, dapat
merusak jaringan
hidup, dapat
menyebabkan
iritasi pada kulit,
gatal-gatal dan
dapat membuat
kulit mengelupas.
4 Mudah  Bahan kimia yang
terbakar memiliki titik nyala
rendah, mudah
terbakar dengan api
bunsen, dan
permukaan logam

7
panas

5 Sangat  Mudah terbakar di


mudah bawah kondisi
terbakar atmosferik biasa
atau memiliki titik
nyala rendah (di
bawah 21 ° C) dan
mudah terbakar di
bawah atribut
kelembapan.
6 eksplosif  Bahan kimia yang
mudah digunakan
dengan api atau
gesekan atau
benturan.

7 Berbahaya  Bahan kimia yang


bagi berbahaya bagi satu
lingkungan atau beberapa
komponen
lingkungan. Dapat
menyebabkan
kerusakan
ekosistem.
8 Gas idak  Simbol pengaman
terbakar yang pada saat ini
adalah bahan
transportasi dan
penyimpanan gas
yang tidak mudah
terbakar.

8
9 Electric  menunjukkan
shock adanya aliran listrik
tegangan tinggi.
Agar berhati-hati
terhadap sengatan
listrik.
10 General  mengingatkan
warning untuk selalu
berhati-hati. Simbol
yang biasa juga
dipakai dalam
simbol lalu lintas.
11 Biological  bahan-bahan yang
hazard berasal dari
organisme yang
dapat
membahayakan
kesehatan manusia
atau mahluk hidup
lainnya.
12 Lazer  mesin yang
radiation menggunakan sinar
laser. Agar hati-hati
terhadap bahaya
radiasi sinar laser.

Anda mungkin juga menyukai