Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKIKUM KIMIA

Pengenalan Alat Praktikum Dan K3

Oleh

Nama: Ardal Mantofani

Nim: L13122332

Kelas: KHT-D

Kelompok: 3

JURUSAN KEHUTANAN

FAKULTAS KEHUTAN

UNIVERSITAS TADULAKO

TAHUN 2022/2023
I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Alat adalah sesuatu yang di pakai untuk mengerjakan seuatu, perkakas,

parabot, yang di pakai untuk mencapai sesuatu tujuan. Fungsi alat sangat penting

dalam praktikum karena ada bahan bahan yang berbahaya yang pada dasarnya

tidak dapat di sentuh tangan secara langsung.

Pengenalan alat-alat praktikum sangat penting di lakukan guna kelancaran

dan keselamatan kerja dalam melakukan kegiatan paktikum. Setiap alat-alat

praktikum laboratorium mempunyai fungsi atau kegunaan yang berbeda-beda.

Alat-alat laboratorium dapat berbahaya jika terjadi kesalahan dalam prosedur

pemakaiannya. Maka diperlukannya pengenalan alat-alat laboratorium agar

pengguanaan alat tersebut dapat dipergunakan sesuai dengan fungsi dan

prosedurnya dengan baik hingga kesalahan yang terjadi dapat di hindari.

Kesalahan dalam praktikum dapat dilakukan oleh praktikan, untuk itu

keselamatan kerja di laboratorium harus di perhatikan. Praktikan harus

mengetahui bahan kimia yang dapat menimbulkan resiko bahaya tinggi. Hal yang

harus di perhatikan kebersihan dari alat-alat yang digunakan. Kebersihan dari alat

dapat mengganggu hasil praktikum. Apabila alat yang di gunakan tersebut tidak

bersing, maka akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

1.2. tujuan dan kegunaan


Adapun tujuan dari praktikum tentang “pengenalan alat-alat laboratorium”

yaitu:

1. Mampu mengidentifikasi beberapa alat dan menggunakannya dengan

benar.

2. Mengenakan peralatan kesehatan dan keselamatan kerja (k3) di

laboratorium.

3. Mampu menggunakan peralatan kesehatan dan keselamatan (k3) di

laboratorium dengan benar.

Kegunaan dari praktikum ini adalah sebagai sarana (alat) untuk membantu

belajar memahami metode ilmiah dalam mencegah masalah-masalah yang

terjadi.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Pekerja dalam laboratorium biasanya sering menggunakan beberapa alat

gela. Penggunaan alat ini dengan tepat penting untuk diketahui agar pekerjaan

tersebut datap berjalan dengan baik. Keadaan yang aman dalam suatu

laboraturium dapat kita ciptakan apabila ada kemauan dari para pekerja,

pengguna, maupun kelempok pekerja laboratorium untuk menjagga dan

melindungi diri, diperlukan kesadaran bahwa kecelakaan yang terjadi dapat

berakibat pada dirinya sendiri maupun oang lain disekitarnya. Tujuan dari
praktikum pengenalan alat ini adalah untuk mengenal beberapa macam alat gelas

yang sering digunakan dalam laboratorium dan penggunaanya (Ginting, 2010).

Pengenalan alat-alat praktikum penting dilakukan guna untuk keselamatan

kerja dalam melakukan proses penelitian. Selain itu juga pengenalan alat

praktikum bertujuan agar mahasiswa mengetahui nama fungsi dan alat-alat

tersebut. Alat-alat praktikum sangat dibutuhkan dalam proses penelitian ataupun

praktikum terutama dalam proses praktikum kimia banyak sekali alat-alat yang

digunakan dan mempunyai fungsih masing-masing dalam bidang keilmuan atau

pun proses penelitian tentu alat-alat laboratorium juga dapat berbahasa jika terjadi

kesalahan dalam prosedurpemakainnya maka di perlukan pengenalan alat-alat

laboratorium agar penggunaan alat tersebut dapat menggunakan dengan fungsi

dan prosedurn yang baik dan benar, sehingga kesalahan yang terjadi diminimalisir

sedikit mungkin hal ini penting agar mendapatkan hasil penelitian dengan baik

dan benar, data-data yang tepat akan meningkatkan kualitas penelitian seseorang

(Hokayuruke, 2013).

Secara umum fungsi setiap alat diberikan secara umum karena tidak

mungkin semua fungsi diutarakan dalam melakukan kegiatan di laboraturium.

Untuk memudahkan dalam memahami alat-alat laboratorium, penulisan alat-alat

diurut sesui dengan abjad. Agar supaya alat-alat laboratorium dapat digunakan

dalam waktu relatif lama dalam keadaan baik, perlu pemeliharaan dan

penyampain yang memadai (Koesmadja, 2006).


III. METODE PRAKTIKUM

3.1. Waktu dan tempat

Kegiatan praktikum kimia dasar dengan materi pengenalan alat praktikum

dan k3, dilaksanakan pada hari kamis 22 september 2022, pukul 08:00 – selesai

WIB, bertempat di aula fakultas kehutana, Universitas tadulako.

3.2. Alat dan bahan

Dalam kegiatan praktikum kimia dasar yang dilaksanak, alat yang

digunakan adalah pipet volume, gelas arloji, centrifuge, labu ukur, botol semprot,

tabung reaksi, buret, klem, corong, tabung centrifuge, piprt tetes, batang

pengaduk, erlenmeyer, rak tabung, gegep, pipet ukur, sepatula, tabung bengkok,

neraca analitik, gelas ukur, stafit. Kemudian bahan yang digunakan adalah

aquades.

3.3. Presedur kerja

1. Pengenalan alat penjelasan penggunaan alat-alat laboratoriu oleh

asister.

2. Mencatat hal-hal yang di katakan oleh asisten yang mendukung

keselamatan kerja di laboratorium.

3. Menggambarkan lambang, alat-alat dan spesifikasi bahan kimia yang

ada di laboratorium.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN.


4.1. Hasil

Ada pun yang digunakan dalam labaratorium serta lambang keselamatan

kerja di labaratorium sebagai berikut:

No Nama alat Gambar Kegunaan

Untuk mengambil
1 Pipet volume cairan dengan volume
tertentu dengan
ketelitian lebih tinggi

Tempat untuk
2 Gelas arloji
penguapan dan
pengeringan

3 Centrifruge Memisahkan larutan


berdasarkan berat jenis

4 Labu ukur Mengukur volume


Digunakan untuk
menyimpan aquades
5 Botol semprot dan digunakan untuk
membilas baha-bahan
yang tidak larut dalam
air

6 Tabung reaksi Mereaksikan zat

7 Buret Mengukur volume zat


yang dipindahkan

Menjepit peralatan
8 Klem
laboratorium

Sebagai alat bantu


memindahkan/memas
ukkan larutan ke
9 Corong
wadah/tempat yang
mempunyai dimensi
pemasukan sampel
bahan kecil

Memisahkan organel
10 Tabung berdasarkan massa
centrifruge jenisnya melalui
proses pengendapan
Memindahkan larutan
11
Pipet tetes dengan ukuran yang
relatif kecil

Membantu dekantasi
larutan, menginduksi
12
Batang pengaduk kristalisasi dan
memecahkan emulsi
pada suatu ekstasi

13 Menjadi wadah dari


Erlenmeyer
bahan kimia cair

Wadah meletakkan
14 tabung reaksi saat
Rak tabung reaksi
praktikum,mereaksika
n bahan kimia

Untuk menjepit tabung


15 reaksi pada saat
Gegep
pemanasan,atau untuk
membantu mengambil

Memindahkan cairan
atau larutan kedalam
16
Pipet mengukur wadah dengan
berbagai ukuran
volume

17 Alat untuk mengambil


Spatula
objek
Mengalirkan gas
18 kedalam suatu tempat
Tabung bengkok
tertutup atau kedalam
larutan

19 Menimbang berat
Neraca analitik
suatu benda

Mengukur volume
20
Gelas ukur larutan atau zat cair
dengan tepat

Tegangan retot, atau


statif digunakan untuk
menjepit peralatan
gelas seperti buret
21 dalam proses filtrasi
Statif
perlengkapan soxhlet,
atau penjepit
kondensor pada proses
pemanasan dengan
pendingin balik

Table 2 lambang keselamatan kerja laboratorium

Nama: toxic (sangat beracun)


Lambang: T
Bahan yang bersifat beracun, dapat menyebabkan
sakit serius bahkan kematian bila tertelan atau
terhirup.
Nama: oxiding (pengoksidasi)
Lambang: O
Bahan kimia bersifat pengoksidasi dapat
menyebabkan kebakaran dengan menghasilkan
panas saat kontak dengan bahan organic dan
pereduksi

Nama; corrosive (korosif)


Lamabang: C
Bahan yang bersifat korosif dapat merusak
jaringan hidup dapat menyebabkan iritasi pada
kulit gatal-gatal dan dapat membuat kulit
mengelupas

Nama: flammable (sangat muda terbakar)


Lambang: F
Bahan kimia yang mempunyai titik nyala rendah
muda terbakar dengan api Bunsen, permukaan
metal panas atau loncatan bunga api.

Nama: harmful ( berbahaya)


Lambang: xn
Bahan yang dapat merusak kesehatan tubuh bila
kontrak langsung dengan tubuh atau melalui
inhalasi
Nama; explosive
Lambang: E
Bahan kimia yang muda meledak dengan adanya
panas atau percikan bunga api gesekan atau
benturan

Nama: dangerous of environment


Lambang: N
Bahan kimia yang berbahaya bagi satu atau
beberapa komponen lingkungan dapat
menyebabkan kerusakan ekosistem

4.2. pembahasan

Bekerja di laboratorium dengan menggunakan peralatan laboratorium

memerlukan keterampilan, kecermatan, dan ketelitian. Alat-alat yang terdapat di

dalam laboratorium mempunyai fungsi dan kegunaan masing-masing yang harus

diketahui oleh setiap praktikan. Oleh sebab itu, praktikan harus dituntut harus

mengenal setiap peralatan yang biasa digunakan di laboratorium. Adapun alat

laboratorium yang digunakan pada saat praktikum kimia yaitu ; berupa pipet

volume, pipet tetes, labu ukur, gelas ukur, erlenmeyer, tabung reaksi, corong,

neraca analitik, rak tabung reaksi, gegep, batang pengaduk, pipet mengukur,statif,

spatula, buret, klem, statif, tabung bengkok, gelas arloji, botol semprot, sentrifuge,

dan tabung sentrifuge. Pengenalan alat secara umum mencakup spesifikasi alat,

prinsip kerja dan kegunaan alat. Peralatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

harus diketahui fungsi dan cara pemakaiannya oleh setiap praktikan, agar
terhindar dari bahaya yang tidak diinginkan serta agar dapat menunjang setiap

kegiatan praktikum.

Sebelum melakukan praktikum, terlebih dahulu praktikan harus mengenal

atau mengetahui tentang alat-alat yang digunakan dalam melakukan praktikum

tersebut dan mempersiapkan alat pelindung diri seperti jas praktikum lengan

panjang,kacamata google, sarung tangan karet, sepatu, masker dan lain-lain. Hal

ini berguna untuk mempermudah dalam melaksanakan percobaan, serta untuk

menghindari resiko kecelakaan yang cukup besar di laboratorium. Kebersihan dan

kesempurnaan alat juga sangat penting untuk pekerjaan di laboratorium. Alat yang

kelihatan secara kasat mata, belum tentu bersih, tergantung pada

pemahaman seorang analisis mengenai apa artinya bersih. Alat kaca yang bisa

dimasuki sikat seperti bekker dan erlenmeyer paling baik dibersihkan dengan

sabun atau detergen sintetik. Pipet, buret, atau labu volumetri mungkin

memerlukan larutan detergen panas untuk bisa benar-benar bersih. Jika

permukaan kaca itu masih membuang airnya secara seragam, mungkin perlu

digunakan larutan pembersih, yang sifat oksidasi kuatnya dapat memastikan

kebersihan permukaan kaca keseluruhan. Setelah dibersihkan, alat tersebut

hendaknya dibilas beberapa kali dengan air kran, kemudian dengan sedikit air

suling, dan akhirnya mongering sendiri.

Adapun fungsi dari tiap alat-alat laboratorium adalah sebagai berikut :

1. Pipet volume: Untuk mengambil cairan dengan volume tertentu dengan

ketelitian lebih tinggi


2. Gelas arloji: Tempat untuk penguapan dan pengeringan

3. Centrifruge: Memisahkan larutan berdasarkan berat jenis

4. Labu ukur: Mengukur volume

5. Tabung reaksi: berfungsi sebagai tempat pengenceran atau digunakan tempat

menyimpan media

6. Botol semprot: Digunakan untuk menyimpan aquades dan digunakan untuk

membilas baha-bahan yang tidak larut dalam air

7. Burret: Mengukur volume zat yang dipindahkan

8. Klem: Menjepit peralatan laboratorium

9. Corong: Sebagai alat bantu memindahkan/memasukkan larutan ke

wadah/tempat yang mempunyai dimensi pemasukan sampel bahan kecil

10. Tabung centrifruge: Memisahkan organel berdasarkan massa jenisnya melalui

proses pengendapan

11. Pipet tetes: Memindahkan larutan dengan ukuran yang relatif kecil

12. Batang pengaduk: berfungsi untuk mencampur bahan kimia dan cairan untuk

keperluan laboratorium

13. Erlenmeyer: Menjadi wadah dari bahan kimia cair

14. Rak tabung reaksi: Wadah meletakkan tabung reaksi saat

praktikum,mereaksikan bahan kimia

15. Gegep: Untuk menjepit tabung reaksi pada saat pemanasan,atau untuk

membantu mengambil
16. Pipet mengukur: Memindahkan cairan atau larutan kedalam wadah dengan

berbagai ukuran volume

17. Spatula: Alat untuk mengambil objek

18. Tabung bengkok: Mengalirkan gas kedalam suatu tempat tertutup atau

kedalam larutan

19. Neraca analitik: Menimbang berat suatu benda dengan ukuran yang kecil

20. Gelas ukur: Mengukur volume larutan atau zat cair dengan tepat

21. Statif: Tegangan retot, atau statif digunakan untuk menjepit peralatan gelas

seperti buret dalam proses filtrasi perlengkapan soxhlet, atau penjepit

kondensor pada proses pemanasan dengan pendingin balik

V. PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Menurut pendapat Praktikan berdasarkan pembahasan dan praktikum yang

telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa praktikan telah mengetahui nama alat-

alat laboratorium, fungsi dan cara menggunakan alat-alat laboratorium serta

praktikan telah mengetahui jenis dan sifat dari suatu zat kimia. Selain itu

Praktikan telah mengetahui prosedur yang harus dilakukan agar keselamatan

dalam kerja terjaga.

5.2. Saran
Dalam melakukan praktikum pengenalan alat laboratorium dan

keselamatan kerja diharapkan praktikan mengetahui fungsi dan cara menggunakan

alat didalam Laboratorium karena hal ini sangat penting. Begitu juga dalam hal

mengetahui zat kimia dan tahap keselamatan kerja untuk menghindari kesalahan-

kesalahan dalam melakukan praktikum. Selain itu Praktikan diharapkan senantiasa

untuk merawat alat-alat tersebut, agar alat-alat laboratorium bisa digunakan

dalam waktu yang lebih lama.

DAFTAR PUSTAKA

Andriani, R. (2016). Pengenalan Alat-Alat Laboratorium Mikrobiologi Untuk

Mengatasi. Jurnal Mikrobiologi, 1(1). (Diakses pada tanggal 27 Oktober

2021).

Fridayanti, N., & Kusumasmoro, R. (2016). Penerapan Keselamatan Dan

Kesehatan Kerja Di PT Ferron Par Pharmaceuticals Bekasi. Jurnal

Administrasi Kantor, 4(1). (Diakses pada tanggal 27 Oktober 2021).

Putra, A. D., Syamsuir, E., & Wahyuni, F. I. (2021). ANALISIS PENERAPAN

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI PERUSAHAAN

JASA KONSTRUKSI KOTA PAYAKUMBUH. Rang Teknik Journal, 4(1).

https://doi.org/10.31869/rtj.v4i1.2034. (Diakses pada tanggal 27 Oktober

2021).
Raharjo, R. (2017). Pengelolaan Alat Bahan dan Laboratorium Kimia. Jurnal

Kimia Sains Dan Aplikasi, 20(2). https://doi.org/10.14710/jksa.20.2.99-104.

(Diakses pada tanggal 27 Oktober 2021).

Rosidin, U., Maulina, D., & Suane, W. (2020). Pelatihan Pengelolaan

Laboratorium Dan Penggunaan Alat Peraga IPA Bagi Guru-Guru IPA Di

SMP/MTS Se-Kota Bandar Lampung. Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA

Dan Pendidikan MIPA, 4(1). https://doi.org/10.21831/jpmmp.v4i1.34075.

(Diakses pada tanggal 27 Oktober 2021).

Anda mungkin juga menyukai