OLEH:
ASSYIFA’U QOLBIATU ATTHOYIBAH
NIM: 4231151013
1. Erlenmeyer
2. Labu destilasi
3. Gelas Beaker
Corong dibagi menjadi dua jenis yakni
corong yang menggunakan karet atau plastik
dan corong yang menggunakan gelas.
Corong digunakan untuk memasukan atau
memindah larutan di satu tempat ke tempat
lain dan digunakan pula untuk proses
penyaringan setelah diberi kertas saring
pada bagian atas.
4. Corong gelas
Menyaring larutan dengan dengan bantuan
pompa vakum.
5. Corong bucher
6. Buret
Untuk memisahkan dua larutan yang tidak
bercampur karena adanya perbedaan massa
jenis. Corong pisah biasa digunakan pada
proses ekstraksi.
7. Corong pisah
Untuk membuat dan atau mengencerkan
larutan dengan ketelitian yang tinggi.
9. Gelas ukur
10. Kondensor
Untuk menghisap larutan yang akan dari
botol larutan. Untuk larutan selain air
sebaiknya digunakan karet pengisat yang
telah disambungkan pada pipet ukur.
15. Pengaduk
Untuk mereaksikan dua atau lebih zat.
20.Desikator
Untuk identifikasi keasamaan larutan/zat.
Caranya: setelah kertas indikator universal
dicelupkan di cocokan warna yang ada pada
kotak kertas universal.
Kertas saring
Kaki tiga sebagai penyangga pembakar
spirtus.
27. Penjepit
Pengaduk magnetik. Untuk mengaduk
larutan. Batang-batang magnet diletakan di
dalam larutan kemudian disambungkan arus
listrik maka secara otomatis batang magnetik
dari stirer akan berputar.
30. Krusibel
Digunakan sebagai wadah. Misalnya
penguapan larutan dari suatu bahan yang
tidak mudah menguap.
31. Evaporating dish
Sebagai penjepit, misalnya:
· Untuk menjepit soklet pada proses ekstraksi
· Menjepit buret dalam proses titrasi
· Untuk menjepit kondensor pada proses
destilasi
33. Ring
Untuk menahan wadah, misalnya krus pada
saat pemanasan atau corong pada waktu
penyaringan.
39. Oven
Digunakan sebagai pemanas pada suhu
tinggi, sekitar 1000°C.
40. Tanur
Digunakan untuk fermentasi dan
menumbuhkan media pada pengujian secara
mikrobiologi.
41. Inkubator