Anda di halaman 1dari 251

Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan

Republik Indonesia
Tahun 2018

DIRIKU
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013

Tema 1
Buku Guru SDLB
Tunagrahita Kelas I

oleh:
Wahyudi Dwikuncoro Nistopo, S.Pd.

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
2018
Hak Cipta © 2018 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dilindungi Undang-Undang

MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN

Disklaimer: Buku ini merupakan buku peserta didik berkebutuhan khusus


yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013.
Buku ini di ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam
penerapan Kurikulum 2013 untuk satuan pendidikan khusus. Buku ini
merupakan dokumen yang fleksibel yang senantiasa diperbaiki dan
diperbaharui sesuai dengan kondisi, kemampuan dan kebutuhan peserta
didik serta disesuaikan dengan perubahan zaman. Masukan dari berbagai
kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


DIRIKU /Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan –
Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2018.
xxxiv, 212 hal-Untuk SDLB Kelas I

Seri Pembelajaran Tematik Terpadu Untuk SDLB Kelas I


ISBN:
Buku tematik Terpadu-Studi dan Pengajaran
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Penulis : Wahyudi Dwikuncoro Nistopo, S.Pd.


Penelaah materi : Dewi Sri Rejeki, M.Pd
Ilustrator : Anggi Yanuariska
Setter : Lailatul Chasanah

Diterbitkan Oleh : Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus


dan Layanan Khusus, Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah

Cetakan Ke-1, 2018


Disusun dengan huruf Baar Metanoia, 14 pt
KATA SAMBUTAN
Pada tahun pelajaran 2014/2015 Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan mulai memberlakukan Kurikulum 2013 Pendidikan
Khusus di seluruh SLB. Pemberlakuan kurikulum tersebut, diikuti
dengan penyiapam buku teks pelajaran sebagai salah satu
sarana pendukung dalam implementasi Kurikulum 2013.
Kurikulum pendidikan khusus dirumuskan secara terpadu
meliputi kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
harus dikuasai oleh siswa. Kurikulum ini dikembangkan dengan
mengakomodasi kebutuhan siswa pada setiap ketunaan.

Pada tahun pelajaran 2018/2019 Kementerian Pendidikan dan


Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan PK dan LK
mempersiapkan buku teks pelajaran untuk SDLB kelas 1, yang
sudah disesuaikan dengan Perdirjen Nomor 10 tahun 2017
tentang Stuktur Kurikulum, Kompetensi Dasar dan Kompetensi
Inti dan Pedoman Imlementasi Kurikulum 2013 Pendidikan
Khusus.

Buku teks pelajaran untuk guru Tema 1 DIRIKU untuk


Tunagrahita ditulis dengan pendekatan Pembelajaran Tematik
Terpadu agar siswa tunagrahita lebih mudah memahami
pengetahuan faktual. Siswa dapat mencapai kompetensi melalui
proses pembelajaran transdisipliner dengan tema-tema tertentu
yang dikaitkan dengan keterampilan dan konteks lingkungan
yang harus dipahami. Buku guru ini membantu guru dalam
membelajarkan materi buku siswa di kelas dan memahami
metodoligi pembelakjaran tematik, karakteristik siswa
tunagrahita pemetaan kompetensi inti KI), kompetensi dasar
(KD), dan indikator, serta teknik-teknik penilaian untuk siswa
tunagrahita pada tingkat SDLB kelas 1.

iii
Buku guru ini juga diharapkan membantu guru dalam melakukan
remedial dan penambahan materi pengayaan bagi siswa yang
membutuhkan yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan
siswa berdasarkan hasil assesment. Buku siswa yang ada
merupakan salah satu sumber belajar bagi siswa yang dapat
dipadukan dengan sumber belajar lainnya sesuai dengan
kemapuan siswa Tematik SDLB kelas I dan IV Buku Guru
berkebutuhan khusus. Kami berharap buku ini bisa bermanfaat
bagi siswa dan guru dalam melaksanakan kegiatan belajar
mengajar di sekolah. Selain itu, buku ini juga dapat
dimanfaatkan oleh Kepala Sekolah, Pengawas, Orangtua, dan
pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan
mutu dan layanan pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus.
Selain diperuntukkan bagi siswa yang belajar di sekolah luar
biasa, buku ini juga dapat dimanfaatkan oleh siswa
berkebutuhan khusus yang belajar di sekolah inklusif. Saran dan
kritikan yang sifatnya membangun dari berbagai pihak sangat
kami harapkan. Melalui kesempatan ini kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada penulis, penelaah, dan sebagai
ilustrator yang telah mencurahkan pemikirannya untuk
mempersiapkan buku ini dengan baik.

September 2018
Direktur Pembinaan PK dan LK

Ttd

Poppy Dewi Puspitawati


NIP196305211988032001

iv
Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi
rahmat, taufik, dan hidayah sehingga kami dapat menyusun buku guru tematik
terpadu Tema 1 untuk Sekolah Dasar Luar Biasa kelas 1 Tunagrahita.

Buku yang ditulis dengan mengacu pada kurikulum 2013 ini, dirancang
dengan menggunakan proses pembelajaran yang sesuai untuk mencapai
kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dikuasai
peserta didik, dan diukur dengan proses penilaian yang sesuai.

Buku seri Pembelajaran Tematik Terpadu untuk siswa kelas 1 SDLB Tunagrahita
ini, memuat materi minimal berisi kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan
peserta didik kelas 1 SDLB Tunagrahita untuk mencapai kompetensi yang
diharapkan. Pendekatan pembelajaran tematik terpadu dipilih dengan
beberapa alasan. Pertama, peserta didik kelas 1 SDLB Tunagrahita, sesuai
perkembangannya, lebih mudah memahami pengetahuan faktual; melalui
tema-tema mengikuti proses pembelajaran transdisipliner yang
menempatkan kompetensi yang dibelajarkan dikaitkan dengan konteks
peserta didik dan lingkungan. Kedua, melalui pendekatan terpadu,
pembelajaran multidisipliner-interdisipliner diwujudkan agar tumpang tindih
antar materi mata pelajaran dapat dihindari demi tercapainya efisiensi materi
pembelajaran dan efektifitas penyerapan oleh peserta didik. Peran guru dapat
memperkaya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan lain yang sesuai dan
relevan yang bersumber dari lingkungan alam, sosial, dan budaya.

Buku ini sangat terbuka dan perlu terus dilakukan perbaikan dan
penyempurnaan. Untuk itu, kami mengundang para pembaca memberikan
kritik, saran, dan masukan yang membangun. Atas kontribusi itu, kami
ucapkan terimakasih.

Jakarta, 2018

Penulis,

v
Petunjuk Umum
Tentang Buku Panduan Guru
Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas I SDLB Tunagrahita

Buku ini disusun agar guru mendapat gambaran yang jelas dan rinci dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran. Buku ini berisi:

1. Jaringan tema yang memberi gambaran kepada guru tentang suatu


tema yang melingkupi beberapa kompetensi dasar (KD) dan indikator
dari berbagai mata pelajaran,
2. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada setiap kegiatan
pembelajaran,
3. Kegiatan pembelajaran tematik terpadu untuk menggambarkan
kegiatan pembelajaran yang menyatu dan mengalir,
4. Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan
perilaku positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintifik,
berpikir tingkat medium, kemampuan menyelesaikan masalah, inkuiri,
kreativitas ,dan pribadi reflektif,
5. Berbagai teknik penilaian siswa,
6. Informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan pengayaan,
7. Kegiatan interaksi guru dan orangtua, yang memberikan kesempatan
kepada orangtua untuk ikut berpartisipasi aktif melalui kegiatan belajar
siswa di rumah, dan
8. Petunjuk penggunaan buku siswa.
10.Kegiatan pembelajaran di buku ini dirancang untuk mengembangkan
kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) siswa melalui
aktivitas yang bervariasi.

Aktivitas tersebut meliputi:


1. Membuka pelajaran yang menarik perhatian siswa, seperti
membacakan cerita, bertanya jawab, bernyanyi, permainan,
demonstrasi, memberikan masalah dan sebagainya,
2. menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga siswa dapat
mengorganisasi informasi yang disampaikan (apa yang diamati,
didengar, dirasakan, dan dikerjakan),

vi
3. memantik pengetahuan siswa yang diperoleh sebelumnya agar siswa
bisa mengaitkan pengetahuan terdahulu dan yang akan dipelajari,
4. pemberian tugas yang bertahap guna membantu siswa memahami
konsep,
5. penugasan yang membutuhkan keterampilan tingkat medium
6. pemberian kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep yang
telah dipelajari, dan
7. pemberian umpan balik yang akan menguatkan pemahaman siswa.

vii
Bagaimana Menggunakan Buku Panduan Guru

Buku Panduan Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai petunjuk penggunaan
buku siswa dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas.
Mengingat pentingnya buku ini, disarankan memperhatikan hal-hal sebagai
berikut.

1. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti.


2. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar dan Indikator yang dikaitkan dengan
tema.
3. Dukunglah ketercapaian Kompetensi Inti (KI) I dan (KI) II dengan kegiatan
pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah.
4. Cocokkanlah setiap langkah kegiatan yang berhubungan dengan buku
siswa sesuai dengan halaman yang dimaksud.
5. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran.
Temukan juga kegiatan alternatif apabila kondisi yang terjadi kurang
sesuai dengan perencanaan (misalnya, siswa tidak dapat mengamati
tanaman di luar kelas pada saat hujan).
6. Beragam strategi pembelajaran yang akan dikembangkan (misalnya siswa
bermain peran, mengamati, bertanya, bercerita, bernyanyi ), selain
melibatkan siswa secara langsung, diharapkan melibatkan warga sekolah
dan lingkungan sekolah.
7. Guru diharapkan mengembangkan:
a. metode pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan
(PAKEM),
b. keterampilan bertanya yang berorientasi pada kemampuan berpikir
tingkat tinggi,
c. keterampilan membuka dan menutup pembelajaran, dan
d. keterampilan mengelola kelas dan pajangan kelas.
8. Gunakanlah media atau sumber belajar alternatif yang tersedia di
lingkungan sekolah.
9. Pada kelas 1 terdapat 8 tema, setiap tema terdiri atas 4 subtema. Masing
masing subtema diuraikan menjadi 5 pembelajaran. Setiap pembelajaran
diharapkan selesai dalam 1 hari.

viii
10. Empat subtema yang ada direncanakan selesai dalam jangka waktu 4
minggu.
11. Aktivitas
12. kegiatan minggu IV diarahkan untuk mengasah daya nalar dan berpikir
tingkat tinggi. Kegiatan dirancang untuk membuka kesempatan bertanya
dan menggali informasi yang dekat dengan keseharian siswa.
13. Perkiraan alokasi waktu dapat merujuk pada struktur kurikulum. Meskipun
demikian, alokasi waktu menurut mata pelajaran hanyalah petunjuk
umum. Guru diharapkan menentukan sendiri alokasi waktu berdasarkan
situasi dan kondisi di sekolah dan pendekatan tematik-terpadu.
14. Pada akhir subtema buku siswa, dilengkapi dengan bahan-bahan latihan
yang sejalan dengan pencapaian kompetensi. Meskipun demikian, guru
dianjurkan untuk menambah bahan-bahan latihan bagi siswa dari
sumber-sumber yang lain.
15. Hasil unjuk kerja siswa yang berupa karya dan bukti penilaian dapat
berfungsi sebagai portofolio siswa.
16. Buatlah catatan refleksi setelah satu subtema selesai, sebagai bahan
untuk melakukan perbaikan pada proses pembelajaran selanjutnya.
Misalnya faktor-faktor yang menyebabkan pembelajaran ber langsung
dengan baik, kendalakendala yang dihadapi, dan ide-ide kreatif untuk
pengembangan lebih lanjut.
17. Libatkan semua siswa tanpa kecuali dan yakini bahwa setiap siswa cerdas
dengan keunikan masing-masing. Dengan demikian, pemahaman tentang
kecerdasan majemuk, gaya belajar siswa serta beragam faktor penyebab
efektivitas dan kesulitan belajar siswa, sangat dibutuhkan.
18. Demi pencapaian tujuan pembelajaran, diperlukan komitmen guru untuk
mendidik sepenuh hati (antusias, kreatif, penuh cinta, dan kesabaran).

ix
Kerjasama Dengan Orangtua

Secara khusus, di setiap akhir pembelajaran pada Buku Siswa, terdapat


kolom untuk orangtua dengan subjudul ‘Belajar di Rumah’. Kolom ini
berisi informasi tentang materi yang dipelajari dan aktivitas belajar yang
dapat dilakukan siswa bersama orang tua di rumah.Orangtua diharapkan
berdiskusi dan terlibat dalam aktivitas belajar siswa. Guru perlu
membangun komunikasi dengan orangtua sehubungan dengan kegiatan
pembelajaran yang akan melibatkan orangtua dan siswa di rumah.

Beberapa Singkatan Nama Mata Pelajaran dan Kepanjangannya

1. SBDP : Seni Budaya dan Prakarya


2. PPKn : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3. PJOK : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

x
Petunjuk Khusus
Tentang Anak Tunagrahita
Dalam bahasa Indonesia kata tuna berarti memiliki kekurangan dan
grahita merupakan kata serapan dari bahasa Jawa grahito yang berarti
kemampuan berpikir atau akal. Sehingga secara harfiah dapat diartikan
tunagrahita adalah kekurangan atau lemah dalam berpikir. Tunagrahita dapat
diartikan anak yang memiliki keterbatasan dalam kemampuan berpikir atau
menggunakan akalnya. Batasan ketunagrahitaan pada dewasa ini umumnya
mengacu pada tiga hal yaitu:
1. Kemampuan fungsi intelektual di bawah rata-rata secara jelas artinya
kecerdasannya berada minimal dua standart deviasi di bawah rata-rata.
2. Keterbatasan dalam dua atau lebih dalam perilaku adaptif maksudnya
anak tersebut mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas
sesuai dengan usianya.
3. Manisfestasi ketunagrahitaan terjadi sebelum usia 18 tahun.

Fungsi intektual tunagrahita mengalami penyimpangan minimal dua


standart deviasi di bawah kurva normal, dengan demikian berdasarkan IQ
dapat digolongkan sebagai berikut
1. Tunagrahita ringan dengan IQ antara 55 – 70
2. Tunagrahita sedang dengan IQ antara 40 – 55
3. Tunagrahita berat dengan IQ antara 25-40
4. Tunagrahita sangat berat IQ di bawah 25

Perilaku adaptif dapat diartikan sebagai kemampuan menyesuaikan diri


pada suatu situasi atau berperilaku dalam suatu masalah. Perilaku adaptif
juga ditandai dengan jenis perilaku individu untuk mengubah perilaku tidak
konstruktif (mengganggu) menjadi sesuatu yang lebih konstruktif. Perilaku
adaptif tersebut meliputi
1. Keterampilan praktikal; aktifitas kehidupan sehari-hari, fungsi motorik,
kemasyarakatan, kemampuan menolong diri sendiri, kemampuan
okupasional.
2. Keterampilan konseptual; ketrampilan berbahasa perseptif dan ekspresif,
kemampuan membaca dan menulis, kemampuan mengelola keuangan,
komunikasi non verbal.

xi
3. Keterampilan sosial; menjalin dan menjaga pertemanan, interaksi dengan
sesamanya, berpartisipasi dalam kelompok, menjaga emosi, penyesuaian
diri dan sosial, memecahkan masalah, pengarahan diri sendiri, tanggung
jawab, sosialisasi, perkiraaan dan kontrol diri sendiri, sensitif, tidak mudah
menjadi korban.
Klasifikasi tunagrahita dapat juga dikelompokan menurut dukungan yang
diperlukan dalam kehidupan di masyarakat. American Association for
Intellectual Development Disabilities (AAIDD), mengelompokan
ketunagrahitaan sebagai berikut:
1. Intermittent; memerlukan bantuan insidental (sebentar-sebentar)
terutama pada masa transisi antara sekolah dan pekerjaan.
2. Limited; memerlukan sedikit bantuan seperti latihan kerja pada masa
sekolah dan masa transisi antara sekolah dan pekerjaan
3. Extensive; memerlukan bantuan dalam pelayanan pendidikan serta
kehidupan sehari-hari di rumah dan tempat bekerja.
4. Pervasive; memerlukan bantuan pada hampir seluruh kehidupannya.
Klasifikasi anak tunagrahita yang dipaparkan dalam buku ini berdasar
fungsi intelektualnya. Hal tersebut sesuai dengan kondisi di Indonesia,
klasifikasi siswa tunagrahita cenderung menggunakan penggolongan
berdasarkan tingkat intelektual. Klasifikasi tunagrahita tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Tunagrahita Ringan
Secara sepintas kita sulit membedakan antara anak tunagrahita
ringan dengan anak yang sebaya dengannya. Mereka umumnya memiliki
penampilan fisik yang tidak terlalu berbeda dengan anak sebayanya.
Demikian pula dalam lingkup pergaulan sosial. Umumnya anak
tunagrahita ringan mengalami masalah yang serius dalam pendidikan
ketika mereka menginjak kelas 3 atau 4 SD. Secara umum dapat
dijelaskan karaktristik mereka sebagai berikut
a. Kemungkinan mengalami beberapa masalah dalam fisik, kesehatan dan
motorik.
b. Adakalanya dapat melakukan aktifitas olahraga dan sosial bersama
sebayanya.
c. Dapat berinteraksi dan bersahabat dengan sesama dan sebayanya,
dengan kemungkinan mengalami canggung.

xii
d. Dapat menguasai kemampuan sosial dan bermasyarakat dengan baik,
jika diberi pelatihan yang sesuai.
e. Kemungkinan memerlukan bantuan untuk hidup di lingkungannya.
f. Kemungkinan memerlukan bantuan finansial ketika menginjak dewasa.
g. Dapat melakukan pekerjaan yang kompetitif dengan perlakuan khusus
atau dilingkungan khusus.
h. Dapat diajarkan kemandirian dan kemampuan fungsional.
2. Tunagrahita sedang
a. Dapat terlibat dalam komunikasi yang sederhana, tetapi mengalami
kesulitan memahami dan berbicara dalam permasalahan.
b. Hanya dapat memahami komunikasi yang sederhana karena
keterbatasan kemampuan verbal.
c. Kemungkinan memerlukan tehnik komunikasi non verbal (misalnya;
bahasa isyarat dan gestures).
d. Umumnya mempunyai gangguan kesehatan dan motorik yang
signifikan.
e. Keterbatasan interaksi sosial.
f. Memerlukan bantuan dalam kegiatan hidup sehari-hari.
g. Dapat mengerjakan pekerjaan yang sangat sederhana pada rangkaian
pekerjaan seperti sheltered workshop atau lingkungan pekerjaan yang
terlindung.
h. Dapat diberi pelatihan fungsional misalnya; keterampilan menolong diri
sendiri.
3. Tunagrahita berat
Keberadaan tunagrahita berat pada umumnya dapat kita kenali dari
perkembangan fisik dan mental sejak usia dini. Mereka mengalami
keterlambatan yang signifikan dalam perkembangan berjalan dan bicara.
Mereka memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Kemampuan berkomunikasinya sangat terbatas, sering hanya bersuara
non verbal, dan tidak effektif.
b. Kemampuan motorik terbatas dan kesehatan yang rapuh.
c. Kemungkinan tidak terlihat kemampuan adaptasi sosialnya

xiii
d. Ketergantungan penuh.
e. Tidak dapat dilatih keterampilan.
f. Kemungkinan hanya dapat menguasai kemampuan dasar kehidupan.
4. Tunagrahita sangat berat
a. Sangat tergantung pada orang lain dalam segala bidang.
b. Tidak dapat memerawat diri sendiri.
c. Kesulitan dalam komunikasi verbal dan non verbal, jika dapat berkata-
kata ucapannya tidak jelas.
d. Tidak dapat mengenal bahaya.
e. Tidak dapat berpartisipasi dengan kegiatan sosial

Prinsip Pembelajaran Anak Tunagrahita


Beberapa prinsip pembelajaran bagi tunagrahita adalah

1. Prinsip pengulangan
Anak tunagrahita memiliki karakteristik cepat lupa mengenai apa yang
dipelajarinya, maka dalam mengajar mereka membutuhkan pengulangan-
pengulangan disertai contoh yang bervariasi. Pembelajaran anak
tunagrahita tidak maju atau pindah ke materi berikutnya sebelum guru
yakin betul bahwa anak telah benar-benar memahami materi yang
dipelajarinya.
2. Prinsip keperagaan
Anak Tunagrahita mengalami keterbatasan dalam berpikir abstrak.
Pembelajaran bagi anak tunagrahita membutuhkan sesuatu yang
dikonkritkan untuk itu dibutuhkan alat peraga. Selain memudahkan anak
tunagrahita memahami sesuatu dengan konkrit juga untuk menghindari
terjadinya verbalisme.
3. Prinsip skala perkembangan mental,
Prinsip ini menekankan pada pemahaman mengenai usia kecerdasan
anak tunagrahita. Dengan memahami usia ini guru dapat menentukan
materi pelajaran yang sesuai dengan usia mental anak tunagrahita
tersebut. Dengan demikian, anak tunagrahita dapat mempelajari materi
yang diberikan guru.

xiv
4. Prinsip individualisasi
Prinsip ini menekankan perhatian pada perbedaan individual anak
tunagrahita. Anak tunagrahita belajar sesuai dengan iramanya sendiri.
Namun, ia harus berinteraksi dengan teman atau dengan lingkungannya.
Jadi, ia tetap belajar bersama dalam satu ruangan dengan kedalaman dan
keluasan materi yang berbeda.
5. Prinsip kecekatan motorik tunagrahita.
Melalui prinsip ini anak tunagrahita dapat mempelajari sesuatu dengan
melakukannya. Di samping itu dapat melatih motorik anak terutama untuk
gerakan yang kurang mereka kuasai.
6. Prinsip korelasi.
Maksud prinsip ini adalah bahan pelajaran dalam bidang tertentu
hendaknya berhubungan dengan bidang lainnya atau berkaitan langsung
dengan kegiatan kehidupan sehari-hari anak tunagrahita.
7. Prinsip pembelajaran bertahap.
Prinsip ini menghendaki agar dalam memberikan pembelajaran pada anak
tunagrahita diberikan secara bertahap yakni tugas-tugas itu dirinci dan
diberikan setahap-demi setahap. Misalnya dalam hal menulis abjad dapat
dimulai dengan menebalkan abjad dengan pensil, menghubungan titik-titik
dari huruf tersebut dan pada akhirnya menulis dengan contoh.

xv
Panduan Penilaian

I. Teknik dan Instrumen Penilaian

Secara umum, terdapat berbagai teknik penilaian yang


dapat digunakan, antara lain:

1. Tes (tertulis, lisan, dan praktik atau unjuk kerja)


2. Teknik observasi atau pengamatan yang dilakukan selama pembelajaran
berlangsung dan/atau di luar pembelajaran
3. Teknik pemberian tugas untuk perorangan atau kelompok yang dapat
berbentuk tugas rumah dan/atau proyek.

Di dalam Buku Panduan Guru ini, teknik penilaian yang dikembangkan,


yaitu:

1. Tes (tertulis dan unjuk kerja)


2. Observasi (pengamatan)
3. Tugas/proyek

Instrumen Penilaian:

1. Instrumen tes tertulis dalam bentuk soal.


Penilaian dilakukan dengan cara menghitung jumlah
jawaban benar dari soal yang tersedia.

2. Teknik Observasi atau pengamatan


Instrumen observasi atau pengamatan berbentuk lembar
observasi.

xvi
3. Instrumen unjuk kerja dalam bentuk Rubrik Penilaian.

Contoh Rubrik Penilaian Bernyanyi

Perlu
SangatBaik Baik Cukup
No Kriteria Bimbingan
4 3 2 1
1 Kemampuan Mememnuhi 3 Memenuhi Belum mampu Tidak
Bernyanyi aspek(menirukan 1 dari 3 aspek memenuhi 3 memenuhi
dengan sesuai aspek 3
lagu, nada tepat, komponen
dan ekspresif)
2. Kepercayaan Percaya diri, Percaya diri, Memerlukan Belum
Diri intonasinya intonasi dan bantuan guru berani
bagus, penghayatan tampil
penghayatan biasa bernyanyi
bagus

Contoh Rubrik Penilaian Menyanyi

Rumus perhitungan sebagai berikut:

Jumlah skor yang diperoleh siswa X100


Skor ideal

Keterangan :
 Jumlah skor yang diperoleh siswa adalah jumlah skor yang diperoleh siswa
dari kriteria 1 dan kriteria 2.
 Skor ideal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan skor
tertinggi. Pada contoh ini, skor ideal = 2 x 4 = 8.

Perhitungan nilai akhir siswa:

7 8
Edi : ----- X 100= 87,5 Lani : ----- X 100 = 100
8 8

xvii
Rubrik : Keterampilan Menggambar Garis

Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
No Kriteria Bimbingan
4 3 2 1
1. Kemampuan Memenuhi 3 Memenuhi 2 Belum Belum
dalam hal: aspek aspek mampu mampu
Tebal, rapi, kemampuan kemampuan memenuhi memenuhi
jelas, semua semua
mengikuti aspek aspek
garis dan
pola tidak
menembus
kertas
2. Kepercayaan Percaya diri, Percaya diri, Memerluka Belum
diri tampil cukup n bantuan berani
sepenuh percaya diri. guru tampil
hati

Pedoman Penskoran:
Rumus perhitungan sebagai berikut:

Jumlah skor yang diperoleh siswa X 100


Skor ideal
Keterangan:
 Jumlah skor yang diperoleh siswa adalah jumlah skor yang diperoleh siswa
dari kriteria 1 dan kriteria 2.
 Skor ideal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan skor
tertinggi. Pada contoh ini, skor ideal = 2 x 4 = 8.

Perhitungan nilai akhir siswa :

7 8
Edi : ----- X 100= 87,5 Lani : ----- X 100 = 100

xviii
II. Penilaian Sikap atau Karakter Siswa

1. Pada semester 2, berbagai sikap atau nilai karakter yang akan


dikembangkan meliputi: jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
percaya diri, patuh terhadap tata tertib, teliti, kasih sayang, kerja sama,
menghargai, dan sebagainya.
2. Untuk mencapai sikap atau nilai karakter tersebut, selain dilakukan secara
tidak langsung melalui berbagai aktivitas pembelajaran yang dilakukan,
guru diharapkan dapat melakukan penilaian secara langsung atas
ketercapaian nilai karakter tertentu pada diri siswa. Langkah-langkah di
bawah ini dapat dijadikan pertimbangan untuk melakukan penilaian.
a. Mengingat kendala yang ada, terutama ketersediaan waktu, maka
dalam 1 semester, guru dapat menentukan 2 atau 3 nilai karakter yang
akan dikembangkan dan dinilai secara langsung. Jenis karakter yang
akan dikembangkan, hendaknya menjadi keputusan sekolah,
meskipun tidak menutup kemungkinan, dalam satu kelas ada
tambahan 1 atau 2 nilai karakter lain, sesuai dengan kebutuhan di kelas
tersebut.
b. Misalnya dalam semester 2 ini, nilai karakter yang akan
dikembangkan adalah
 disiplin
 Kerja sama
 Percaya diri
 Bersyukur
c. Setiap karakter dibuatkan indikator.
Contoh indikator disiplin dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Nilai Karakter
Definisi Indikator
yang
Disiplin
Dikembangka Ketaatan  Kehadiran ke sekolah tepat waktu
n atau  Senantiasa menjalankan tugas piket
kepatuhan  Menyelesaikan tugas sesuai waktu yang
terhadap disepakati
peraturan

xix
d. Kembangkan instrumen penilaian, misalnya lembar pengamatan.

I. Contoh lembar observasi

Nama :Edi
Kelas : I Tunagrahita
Pelaksanaan Pengamatan : di luar pembelajaran

Aspek yang
No Tanggal Catatan Daster
di amati

Catatan:
• Pelaksanaan pengamatan diisi kegiatan saat pembelajaran dan di luar
pembelajaran. Hasil observasi dirangkum dalam format jurnal
perkembangan sikap.
• Selain observasi, penilaian sikap dapat dikonfirmasi melalui penilaian diri
dan penilaian antarteman

xx
II. Lembar Penilaian Diri (Bila diperlukan)

Sikap Jujur

Nama Teman yang Dinilai : ....

Nama Penilai : ....

Kelas : ....

Semester : ....

Petunjuk : Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai
dengan keadaan teman yang sebenarnya.

No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya tidak menyontek pada saat mengerjakan ulangan
2 Saya menyalin karya orang lain dengan menyebutkan
sumbernya pada saat mengerjakan tugas
3 Saya melaporkan kepada yang berwenang jika
menemukan barang
4 Saya berani mengakui kesalahan yang saya dilakukan
5 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban
teman yang lain

Lembar Penilaian Diri ( Penunjang/bila diperlukan )

Nama :....
Kelas :....
Semester :....
Waktu Penilaian :....

Petunjuk
• Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti.
• Berilah tanda cek ( V ) sesuai dengan kondisi dan keadaankalian sehari-
hari.

xxi
No. Pernyataan Ya Tidak
1 Saya berusaha belajar dengan sungguh-sungguh
2 Saya mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian
3 Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu
4 Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak
dipahami
5 Saya berperan aktif dalam kelompok
6 Saya menyerahkan tugas tepat waktu
7 Saya selalu membuat catatan hal-hal yang saya anggap
penting
8 Saya merasa menguasasi dan dapat mengikuti kegiatan
pembelajaran dengan baik
9 Saya menghormati dan menghargai orang tua
10 Saya menghormati dan menghargai teman
11 Saya menghormati dan menghargai guru

IV. Contoh Lembar Penilaian Antar Teman ( Bila Diperlukan)


Sikap Disiplin
Petunjuk :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik yang dinilai : ….


Kelas : .....
Tanggal Pengamatan : ….
Materi Pokok : ....

xxii
V. Contoh jurnal sikap spiritual (K 1)

Nama Sekolah :
Kelas/Semester :
Tahun Pelajaran :

Nama
No Waktu Peserta Catatan Perilaku Butir Sikap
Didik
1 16-8- Edi Menerima keadaan dirinya Bersyukur
2017 dengan sepenuh hati tidak malu
karena ketunaanya.

18-8- Nani Selalu menjalankan ibadah tepat Ketaatan


2017 waktu beribadah
2 …… ……. ………… ………….

xxiii
Contoh jurnal sikap Sosial (KD 2)

Nama Sekolah :
Kelas/Semester :
Tahun Pelajaran :

Nama
Butir
No Waktu Peserta Catatan Guru
Sikap
Didik
1 16-8-2017 Doni Menemukan uang di halaman
sekolah, dan di serahkan kepada Jujur
guru.
Edi mengakui belum menyelesaikan
tugas karena tertidur
2 18-8-2017 Nani terlambat datang ke sekolah Disiplin
Eli selalu datang ke sekolah tepat
waktu
3 ……….. ……… meminta maaf karena lupa Jujur
membawa alat-alat untuk
menggambar
4 ………. ………. terlambat datang ke sekolah Disiplin
berbicara dengan lancar dan Percaya
lantang saat presentasi kartu nama diri
berbicara kasar saat temannya Santun
……… ………… meminta tolong
5 ……….. terlambat datang ke sekolah Disiplin
……. ……….. mengembalikan pensil temannya Santun
dengan cara dilempar
6 ……….. ………. terlambat datang ke sekolah Disiplin
mengajukan diri untuk lomba Percaya
……….. ……… bernyanyi mewakii kelas 1 diri
7 …...... ……. tidak mau mengerjakan tugas Disiplin

xxiv
Kompetensi Inti Kelas I

1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan


percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati


[mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah

4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan


logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

xxv
PEMETAAN KI–KD KURIKULUM 2013

Kelas :I

Jenis Ketunaan : Tunagrahita

Tema : 1 Diriku

Kompetensi Dasar (KD) Indikator


No Kompetensi Inti (KI)
PPKn
1. 3. Memahami 3.3 Memilih keberagaman 3.3.1 Menyebutkan nama
pengetahuan karakteristik individu di panggilan
faktual dengan rumah 3.3.2 Menyebutkan keberadaan
cara mengamati tentang dirinya
[mendengar, 3.3.3 Menyebutkan anggota
melihat, tubuh yang bisa bergerak
membaca] dan tanpa berpindah tempat
menanya 3.3.4 Menunjukkan anggota
berdasarkan rasa tubuh yang bisa bergerak
ingin tahu tanpa berpindah tempat
tentang dirinya, 3.3.5 Menyebutkan anggota
makhluk ciptaan . tubuh yang tak bisa
Tuhan dan digerakkan tanpa
kegiatannya, dan berpindah tempat
benda-benda 3.3.6 Menunjukkan anggota
yang dijumpainya . tubuh yang tidak bisa
di rumah digerakkan tanpa
berpindah
tempat.

4. Menyajikan 4.3 Menceritakan hasil 4.3.1 Menirukan ucapan


pengetahuan pilihannya tentang tentang nama
faktual dalam keberagaman pangilannya
bahasa yang jelas karakteristik individu di 4.3.2 Meniru ucapan tentang
dan logis, dalam rumah keberadaan diri
karya yang 4.3.3 Menirukan ucapan
estetis, dalam tentang anggota tubuh
gerakan yang yang bisa digerakkan
mencerminkan tanpa berpindah tempat
anak sehat, dan 4.3.4 Memperagakan tentang
dalam tindakan anggota tubuh yang bisa
yang digerakkan tanpa
mencerminkan berpindah tempat
perilaku anak 4.3.5 Meniru gerakan anggota
beriman dan tubuh yang tak bisa
berakhlak mulia digerakkan tanpa
berpindah tempat
4.3.6 Memperagakan tentang
anggota tubuh yang tak
bisa digerakkan tanpa
berpindah tempat
2. Menunjukkan 2.3 Membiasakan bekerja 2.3.1 Menunjukkan secara
perilaku jujur, sama dalam sederhana contoh kerja
disiplin tanggung keberagaman sama di sekolah
jawab, santun, karakteristik individu di
peduli,dan percaya rumah
diri dalam

xxvi
berinteraksi 2.3.2 Menunjukkan secara
dengan keluarga, sederhana kerja sama
teman, dan guru tentang tugas di sekolah

1. Menerima dan 1.3 Bersyukur kepada Tuhan 1.3.1 Menyebutkan ucapan


menjalankan Yang Maha Esa dengan syukur tentang nama diri
ajaran agama adanya keberagaman 1.3.2 Menunjuk an ucapan
yang dianutnya karakteristik individu di syukur secara sederhana
rumah tentang posisi diri

3.1 Mengenal teks deskriptif 3.1.1. Menyebutkan secara


sederhana tentang sederhana nama-nama
anggota tubuh dan anggota tubuh sesuai
dalam bahasa Indonesia, gambar
baik lisan maupun tulis 3.1.2 Menunjukkan secara
yang dibantu dengan sederhana nama-nama
kosakata bahasa daerah anggota tubuh sesuai
gambar
3.1.3. Menyebutkan fungsi
anggota tubuh secara
sederhana sesuai gambar
3.1.4. Menunjukkan fungsi
anggota tubuh secara
sederhana sesuai gambar
Bahasa Indonesia
2 3. Memahami 3.2 Mengenal teks 3.2.1. Menyebutkan contoh cara
pengetahuan arahan/petunjuk merawat wajah yang
faktual dengan sederhana tentang terdapat dalam gambar
cara mengamati perawatan tubuh dalam 3.2.2 Menunjukkan contoh cara
[mendengar, bahasa Indonesia, baik . merawat wajah yang
melihat, lisan maupun tulis yang terdapat dalam gambar
membaca] dan dibantu dengan 3.2.3 Menyebutkan secara
menanya kosakata bahasa daerah sederhana cara merawat
berdasarkan rasa gigi dan mulut yang
ingin tahu tentang terdapat dalam gambar
dirinya, makhluk 3.2.4 Menunjukkan secara
ciptaan Tuhan dan sederhana cara merawat
kegiatannya, serta gigi dan mulut yang
benda-benda yang terdapat dalam gambar
dijumpainya di 3.2.5 Menyebutkan contoh cara
rumah dan di mencuci tangan dan kaki
sekolah yang terdapat dalam
gambar
3.2.6 Menujnjukkan contoh cara
mencuci tangan dan kaki
yang terdapat dalam
gambar
3.2.7 Menyebutkan secara
sederhana cara merawat
rambut sesuai gambar
3.2.8 Menunjukkan secara
sederhana cara merawat
rambut sesuai gambar

3.3 Mengenal teks cerita 3.3.1 Menyebutkan secara


diri/personal sederhana sederhana keberadaan
tentang keberadaan bapaknya
keluarga dalam bahasa 3.3.2 Menunjukkan secara
Indonesia, baik lisan sederhana keberadaan
maupun tulis yang bapaknya
dibantu dengan
kosakata bahasa daerah

xxvii
3.3.3 Menyebutkan secara
sederhana keberadaan
ibunya
3.3.4 Menunjukkan secara
sederhana keberadaan
ibunya
3.3.5 Menyebutkan secara
sederhana keberadaan
rumah tinggalnya
3.3.6 Menunjukkan secara
sederhana keberadaan
rumah tinggalnya melalui
gambar
3.3.7 Menyebutkan secara
sederhana keberadaan
saudaranya
3.3.8 Menunjukkan secara
sederhana
keberadaansaudaranya

4. Menyajikan 4.1 Menirukan teks 4.1.1 Meniru ucapan nama


pengetahuan deskriptif sederhana anggota tubuh yang ada
faktual dalam tentang anggota tubuh dalam gambar
bahasa yang jelas dan pancaindra dalam 4.1.2 Menebalkan gambar
dan logis, dalam bahasa Indonesia, baik anggota tubuh yang ada
karya yang estetis, lisan maupun tulis yang dalam gambar
dalam gerakan dibantu dengan 4.1.3 Meniru ucapan secara
yang kosakata bahasa daerah sederhana fungsi anggota
mencerminkan tubuh
anak sehat, dan 4.1.4 Memperagakan secara
dalam tindakan sederhana fungsi anggota
yang tubuh sesuai gambar
mencerminkan
perilaku anak 4.2 Mempraktikkan teks 4.2.1 Meniru ucapan cara
beriman dan arahan/petunjuk merawat wajah
berakhlak mulia sederhana tentang 4.2.2 Memperagakan cara
merawat tubuh dalam merawat wajahsesuai
bahasa Indonesia, baik gambar
lisan maupun tulisan 4.2.3 Meniru ucapan cara
yang dibantu dengan merawat gigi dan mulut
kosakata bahasa daerah 4.2.4 Memperagakan cara
merawat gigi dan mulut
sesuai gambar
4.2.5 Meniru ucapan cara
mencuci tangan
4.2.6 Memperagakan cara
mencuci tangan
4.2.7 Meniru ucapan cara
mencuci rambut
4.2.8 Memperagakan cara
merawat rambut yang
terdapat dapal gambar

4.3 Menyebutkan isi teks 4.3.1 Meniru ucapan secara


cerita diri/personal sederhana keberadaan
sederhana tentang tentang bapaknya
keluarga dalam bahasa 4.3.2 Menceritakan secara
Indonesia, baik lisan sederhana keberadaan
maupun tulis yang tentang bapaknya
dibantu dengan 4.3.3 Meniru ucapan
kosakata bahasa daerah . keberadaan tentang
ibunya

xxviii
4.3.4 Menceritakan secara
sederhana keberadaan
tentang ibunya
4.3.5 Menceritakan secara
sederhana keberadaan
rumah tinggalnya
4.3.6 Menebalkan tulisan
tentang keberadaan
rumah tinggalnya
4.3.7 Meniru
ucapansederkeberadaan
saudaranya
4.3.8 Menceritakan secara
sederhana keberadaan
saudaranya
3. Matematika
3. Memahami 3.1 Mengenal bilangan asli 3.1.1 Menyebut secara
pengetahuan sampai 10 dengan sederhana bilangan asli
faktual dengan menggunakan benda- sampai 5 dengan
cara mengamati benda yang ada di menggunakan benda di
[mendengar, sekitar rumah, sekolah, sekitarnya
melihat, atau tempat bermain 3.1.2 Menemutunjukkan secara
membaca] dan sederhana bilangan asli
menanya sampai 5
berdasarkan rasa
ingin tahu tentang 3.2 Mengenal lambang 3.2.1 Menyebut lambang
dirinya, makhluk bilangan sampai 10 dan bilangan sampai 5
ciptaan Tuhan dan mendeskripsikan 3.2.2 Menunjukkan secara
kegiatannya, dan kemunculan bilangan sederhana lambang
benda-benda yang dengan bahasa yang bilangan sampai 5
dijumpainya di sederhana
rumah dan di
sekolah

4. Menyajikan 4.1 Membilang bilangan asli 4.1.1 Membilang bilangan asli


pengetahuan sampai 10 dengan sampai 5
faktual dalam menggunakan benda- 4.1.2 Membedakan secara
bahasa yang jelas benda yang ada di sederhana bilangan asli
dan logis, dalam sekitar rumah, sekolah, sampai 5
karya yang estetis, atau tempat bermain
dalam gerakan
yang 4.2 Menuliskan lambang 4.2.1 Menebalkan lambang
mencerminkan bilangan sampai 10 dan bilangan sampai 5
anak sehat, dan mendeskripsikan 4.2.2 Memasangkan secara
dalam tindakan kemunculan bilangan sederhana lambang
yang dengan bahasa yang bilangan sampai 5 dengan
mencerminkan sederhana benda asli disekitarnya
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia

4. SBdP
3. Memahami 3.1. Mengenal gambar 3.1.1 Menyebutkan gambar
pengetahuan ekspresi ekspresi wajah gembira
faktual dengan diantara gambar wajah
cara mengamati lainnya
[mendengar,

xxix
melihat, 3.1.2 Menunjukkan gambar
membaca] dan ekspresi wajah gembira
menanya diantara gambar wajah
berdasarkan rasa lainnya
ingin tahu tentang 3.1.3 Menyebutkangambar
dirinya, makhluk ekspresi wajah tersenyum
ciptaan Tuhan dan diantara gambar wajah
kegiatannya, dan lainnya
benda-benda yang 3.1.4 Menunjukkangambar
dijumpainya di ekspresi wajah tersenyum
rumah dan di diantara gambar wajah
sekolah lainnya
3.1.5 Mengenal gambar
ekspresi bebas
3.1.6 Menunjukkan gambar
ekspresi bebas

3.2 Mengenal kolase 3.2.1 Menyebutkan contoh jenis


kolase melalui gambar
3.2.2 Menunjukkan contoh jenis
kolase melalui gambar
3.2.3 Menyebut secara
sederhana bahan-bahan
untuk kolase
3.2.4 Menunjukkansecara
sederhana bahan-bahan
untuk kolase

3.3 Mengenal lagu bertanda 3.3.1 Menyebutkan secara


birama dua sederhana lagu anak
3.3.2
Menunjukkan irama lagu
anak secara sederhana

3.4 Mengenal gerak bagian- 3.4.1 Menyebutkan gerak


bagian anggota tubuh bagian-bagian anggota
dengan tidak berpindah tubuh yang tidak
tempat berpindah tempat melalui
gambar
3.4.2 Menunjukkan gerak
bagian-bagian anggota
tubuh yang tidak
berpindah tempat melalui
gambar
3.4.3 Menyebutkan bagian-
bagian anggota tubuh
yang tidak bisa bergerak
dengan tidak berpindah
tempat melalui gambar
3.4.4 Menunjukkan bagian-
bagian anggota tubuh
yang tidak bisa bergerak
dengan tidak berpindah
tempat melalui gambar

4. Menyajikan 4.1 Menggambar ekspresi 4.1.1 Menebalkan gambar


pengetahuan ekspresi wajah gembira
faktual dalam melalui gambar
bahasa yang jelas 4.1.2 Mewarnai gambar
dan logis, dalam ekspresi wajah gembira
karya yang estetis, melalui gambar
dalam gerakan

xxx
yang 4.1.3 Menebalkan gambar
mencerminkan ekspresi wajah tersenyum
anak sehat, dan melalui gambar
dalam tindakan 4.1.4 Mewarnai gambar
yang ekspresi wajah menangis
mencerminkan melalui gambar
perilaku anak
beriman 4.2 Membuat gambar kolase 4.2.1 Menebalkan jenis gambar
kolase
dan berakhlak mulia 4.2.2 Membuat kolase dari
bahan kertas secara
sederhana melalui
gambar
4.2.3 Meniru ucapan sederhana
tentang bahan-bahan
untuk kolase
4.2.4 Memilih bahan-bahan
untuk kolase secara
sederhana

4.3 Menyanyikan lagu 4.3.1 Menirukan irama lagu


bertanda birama dua anak
4.3.2 Mengikuti irama lagu
anak

4.4 Memperagakan gerak 4.4.1 Mengikuti contoh gerak


bagian-bagian anggota bagian-bagian anggota
tubuh dengan tidak tubuh dengan tidak
berpindah tempat berpindah tempat
4.4.2 Memperagakan gerak
bagian-bagian anggota
tubuh dengan tidak
berpindah tempat
4.4.3 Menirukan peragaan
bagian-bagian anggota
tubuh yang tidak bisa
bergerak dengan tidak
berpindah tempat melalui
gambar
4.4.4 Memperagakan bagian-
bagian anggota tubuh
yang tidak bisa bergerak
dengan tidak berpindah
tempat melalui gambar
5. PJOK
3. Memahami 3.5 Mengenal bagian- 3.5.1 Menyebut bagian-bagian
pengetahuan bagian tubuhsendiri, tubuh sendiri melalui
faktual dengan kegunaan, dan cara gambar
cara mengamati menjaga kebersihannya 3.5.2 Menunjuk bagian-bagian
[mendengar, terutama badan, kuku, tubuh sendiri melalui
melihat, kulit,gigi, rambut, gambar
membaca] dan hidung, telinga, tangan 3.5.3 Menyebut kegunaan
menanya dan kaki bagian-bagian tubuh
berdasarkan rasa melalui gambar
ingin tahu tentang 3.5.4 Menunjukk kegunaan
dirinya, makhluk bagian-bagian tubuh
ciptaan Tuhan dan melalui gambar
kegiatannya, dan 3.5.5 Menyebutkan contoh cara
benda-benda yang menjaga kebersihan
dijumpainya di badan, kuku, kulit, gigi,
rambut, hidung, telinga,

xxxi
rumah dan di tangan dan kaki melalui
sekolah gambar.
3.5.6 Menunjukkan contoh cara
menjaga kebersihan
badan, kuku, kulit, gigi,
rambut, hidung, telinga,
tangan dan kaki melalui
gambar.

4. Menyajikan 4.5 Menceritakan bagian- 4.5.1 Mengikuti cerita


pengetahuan bagian tubuh sendiri, sederhana tentang
faktual dalam kegunaan, dan cara bagian-bagian tubuh
bahasa yang jelas menjaga kebersihannya sendiri
dan logis, dalam terutama badan, kuku, 4.5.2 Meniru ucapan bagian-
karya yang estetis, kulit, gigi, rambut, bagian tubuh sendiri
dalam gerakan hidung, telinga, tangan 4.5.3 Meniru ucapan kegunaan
yang dan kaki bagian-bagian tubuh
mencerminkan sendiri
anak sehat, dan 4.5.4 Meniru ucapan kegunaan
dalam tindakan bagian-bagian tubuh
yang melalui gambar
mencerminkan 4.5.5 Meniru ucapan cara
perilaku anak menjaga kebersihan
beriman dan badan, kuku, kulit, gigi,r
berakhlak mulia ambut, hidung, telinga,
tangan dan kaki melalui
gambar.
4.5.6 Memperagakan cara
menjaga kebersihan
badan, kuku, kulit, gigi,
rambut, hidung, telinga,
tangan dan kaki melalui
gambar.

xxxii
Daftar Isi

Sambutan Direktur Pembinaan PKLK ....................................................... ii


Kata Pengantar ........................................................................................... v
Petunjuk Umum .......................................................................................... vi
Tentang Panduan Buku Guru ................................................................... iv
Bagaimana Menggunakan Panduan Buku Guru? .................................. viii
Petunjuk Khusus ......................................................................................... xi
Panduan Penilaian ..................................................................................... xvi
Pemetaan KI-KD Kurikulum 2013 ............................................................. xxvi
Daftar Isi ...................................................................................................... xxxiii
Daftar Tabel ................................................................................................. xxxv

Subtema 1 : Aku ........................................................................................ 1


Pembelajaran 1. Nama diriku ................................................................... 6
Pembelajaran 2. Keberadaan diriku ......................................................... 18
Pembelajaran 3. Orangtuaku .................................................................... 28
Pembelajaran 4. Keberadaan rumahku ................................................... 38
Pembelajaran 5. Saudaraku ...................................................................... 46

Subtema 2 : Tubuhku ............................................................................... 55


Pembelajaran 1. Nama-nama anggota tubuh ......................................... 60
Pembelajaran 2. Fungsi anggota tubuh ................................................... 69
Pembelajaran 3. Anggota tubuh yang bisa digerakkan ......................... 78
Pembelajaran 4. Anggota tubuh yang tak bisa digerakkan ................... 86
Pembelajaran 5. Bentuk tubuhku ............................................................. 98

Subtema 3 : Merawat Tubuhku ............................................................... 107


Pembelajaran 1. Wajah .............................................................................. 114
Pembelajaran 2. Gigi dan mulut ............................................................... 123
Pembelajaran 3. Tangan dan kaki ............................................................ 134
Pembelajaran 4. Rambut dan kuku .......................................................... 142
Pembelajaran 5. Tubuhku sehat ............................................................... 150
Subtema 4 : Aku Bahagia ........................................................................ 159

xxxiii
Pembelajaran 1. Mengenal diriku ............................................................. 164
Pembelajaran 2. Berhitung ........................................................................ 175
Pembelajaran 3. Berkarya .......................................................................... 183
Pembelajaran 4. Bernyanyi ........................................................................ 192
Pembelajaran 5. Gerak badan ................................................................... 199

Glosarium .................................................................................................... 207


Profil Penulis ............................................................................................... 209
Profil Penelaah ............................................................................................ 210
Profil Ilustrator ............................................................................................ 211
Profil Setter .................................................................................................. 212

xxxiv
Daftar Tabel

Tabel:1. Rubrik penilaian keterampilan menyanyi .................................... xv


Tabel:2. Contoh lembar pengamatan menyanyi ....................................... xv
Tabel:3. Rubrik keterampilan menggambar garis/menebalkan ............. xvi
Tabel:4. Contoh lembar pengamatan menggambar garis/menebalkan xvi
Tabel:5.Contoh indikator sikap disiplin ..................................................... xvii
Tabel:6.Contoh lembar observasi ............................................................... xviii
Tabel:7.Contoh lembar penilaian diri ........................................................ xix
Tabel:8.Contoh lembar penlaian antar teman ......................................... xx
Tabel:9.Contoh jurnal sikap spiritual (KI 1) ............................................... xxi
Tabel:10.Contoh jurnal sikap sosial (KI 2) ................................................. xxii
Tabel:11.Kompetensi Inti ............................................................................. xxiii
Tabel:1.1.Ruang Lingkup Subtema 1 ........................................................... 2
Tabel:1.2.Contoh lembar observasi ............................................................ 11
Tabel:1.3.Contoh jurnal sikap spiritual (KI 1) ............................................ 12
Tabel:1.4.Contoh jurnal sikap spiritual (KI 2) ............................................ 12
Tabel:1.5.Konversi Nilai ............................................................................... 13
Tabel:1.6.Rubrik menebalkan garis putus-putus ...................................... 14
Tabel:1.7.Contoh lembar pengamatan menebali garis putus-putus ...... 15
Tabel:1.8.Rubrik menebali garis dan lembar pengamatan ...................... 24
Tabel:1.9.Rubrik menebali garis dan lembar pengamatan ...................... 34
Tabel:1.10Rubrik membuat kolase sederhana dan Lembar pengamatan 43
Tabel:1.11.Rubrik membuat kolase sederhana dan Lembar Pengamatan 50

Tabel:2.1.Ruang Lingkup Subtema 2 .......................................................... 56


Tabel:2.2.Rubrik keterampilan menyanyi dan Lembar Pengamatan ..... 65
Tabel:2.3.Rubrik menebalkan gambar kolase dan lembar pengamatan 74
Tabel:2.4.Rubrik menebalkan tulisan dan lembar pengamatan ............ 83
Tabel:2.5.Contoh jurnal sikap spiritual (KI 1) ............................................ 92
Tabel:2.6.Contoh jurnal sikap sosial (KI 2) ............................................... 92
Tabel:2.7.Rubrik menebalkan garis dan lembar pengamatan ................ 94
Tabel:2.8.Rubrik membuat kolase dan lembar pengamatan .................. 102
Tabel:3.1.Ruang Lingkup Subtema 3 .......................................................... 108

xxxv
Tabel:3.2. Rubrik menebalkan gambar dan lembar pengamatan .......... 120
Tabel:3.3. Contoh nilaim karakter yang dikembangkan ......................... 126
Tabel:3.4. Contoh lembar observasi ........................................................... 127
Tabel:3.5. Contoh jurnal sikap spiritual (KI 1 ) .......................................... 127
Tabel:3.6. Contoh jurnal sikap sosial (KI 2) .............................................. 128
Tabel:3.7. Rubrik kerja kelompok dan lembar pengamatan .................... 130
Tabel:3.8. Rubrik menebalkan gambar dan lembar pengamatan .......... 138
Tabel:3.9. Rubrik menebalkan tulisan dan lembar pengamatan ........... 147
Tabel:3.10. Rubrik keterampilan menyanyi dan lembar pengamatan ... 154

Tabel:4.1. Ruang Lingkup Subtema 4 ......................................................... 160


Tabel:4.2. Contoh lembar observasi KI 1 dan KI 2 .................................... 168
Tabel:4.3. Contoh jurnal sikap spiritual (KI 1) ........................................... 169
Tabel:4.4. Contoh jurnal sikap sosial (KI 2) .............................................. 170
Tabel:4.5. Rubrik menebalkan tulisan dan lembar pengamatan ........... 171
Tabel:4.6. Rubrik keterampialn menyanyi dan Lembar Pengamatan .... 179
Tabel:4.7. Rubrik mewarnai gambar dan lembar pengamatan .............. 188
Tabel:4.8. Rubrik keterampialn menyanyi dan lembar pengamatan ..... 196

xxxvi
1
RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN
Ruang Lingkup Pembelajaran
Tabel 1.1 Ruang lingkup
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator
 Mengenal nama PPKn
panggilan 3.3.1 Menyebutkan nama panggilan
 Bertanya-jawab 3.3.2 Menyebutkan tentang keberadaan
tentang keberadaan dirinya
dirinya 4.3.1 Menirukan ucapan tentang nama
 Menirukan ucapan panggilannya
tentang nama 4.3.2 Menirukan ucapan tentang
panggilan keberadaan dirinya.
 Belajar menunjukkan 2.3.1 Menunjukkan secara sederhana
ekspresi wajah contoh kerja sama di sekolah
gembira yang 2.3.2 Menunjukkan secara sederhana
terdapat dalam kerja sama tentang tugas di
gambar sekolah
 Belajar menebalkan 1.3.1 Menyebutkan ucapan syukur
gambar ekspresi tentang nama diri
wajah gembira 1.3.2 Menunjukan ucapan syukur secara
sederhana tentang posisi diri

SBdP
3.1.1 Menyebutkan gambar ekspresi
wajah gembira diantara gambar
wajah lainnya
3.1.2 Menunjukkan gambar ekspresi
wajah gembira diantara gambar
wajah lainnya
4.1.1 Menebalkan gambar ekspresi
wajah gembira melalui gambar
4.1.2 Mewarnai gambar ekspresi wajah
gembira melalui gambar

 Mengamati dengan SBdP


cara menunjukkan 3.1.3 Menyebutkan gambar ekspresi
gambar ekspresi wajah tersenyum diantara gambar
wajah tersenyum wajah berekspresi lainnya
diantara beberapa

2
gambar ekspresi 3.1.4 Menunjukkan gambar ekspresi
wajah yang lain wajah tersenyum diantara gambar
 Belajar menebalkan wajah berekpresi lainnya
gambar sederhana 4.1.3 Menebalkan gambar ekspresi
ekspresi wajah wajah tersenyum melalui gambar
tersenyum 4.1.4 Mewarnai gambar ekspresi wajah
 Mengamati dengan tersenyum melalui gambar
cara menunjukkan
bagian-bagian PJOK
anggota tubuh 3.5.1 Menunjuk bagian-bagian tubuh
melalui gambar sendiri melalui gambar
 Belajar menirukan 3.5.2 Menunjuk kegunaan bagian-
ucapan kegunaan bagian tubuh melalui gambar
dari bagian-bagian 4.5.1 Meniru ucapan nama-nama
anggota tubuh bagian tubuh sendiri
sendiri 4.5.2 Meniru ucapan kegunaan bagian-
bagian tubuh sendiri

 Aktivitas mengenal MATEMATIKA


bilangan asli sampai 3.1.1 Menyebut secara sederhana
5 dengan bilangan asli sampai 5 dengan
menggunakan benda menggunakan benda di sekitarnya
disekitar sambil 3.1.2 Menemutunjukkan secara
menghitung jumlah sederhana bilangan asli sampai 5
gambar 4.1.1 Membilang bilangan asli sampai 5
 Belajar mengenal 4.1.2 Membedakan secara sederhana
bilangan asli sampai bilangan asli sampai 5
5 dengan cara
menirukan ucapan SBdP
guru 3.1.2 Menunjukkan gambar ekspresi
 Belajar mengenal wajah gembira diantara gambar
ekspresi wajah wajah lainnya
gembira melalui 3.1.3 Menyebutkan gambar ekspresi
kegiatan wajah tersenyum diantara gambar
pengamatan wajah berekpresi lainnya
beberapa ekspresi 4.1.2 Mewarnai gambar ekspresi wajah
wajah gembira melalui gambar
 Belajar menggambar 4.1.3 Mencontoh dengan cara
ekspresi wajah menebalkan gambar ekspresi
gembira melalaui wajah tersenyum

3
kegiatan BAHASA INDONESIA
menebalkan gambar 3.3.2 Menunjukkan secara sederhana
 Melakukan tanya keberadaan bapaknya
jawab secara 3.3.4 Menunjukkan secara sederhana
sederhana tentang keberadaan ibunya
keberadaan orang 4.3.2 Menceritakan secara sederhana
tuanya keberadaan tentang bapaknya
 Belajar 4.3.4. Menceritakan secara sederhana
mengungkapkan keberadaan tentang ibunya
keberadaan orang
tuanya

 Belajar mengenal BAHASA INDONESIA


keberadaan rumah 3.3.5 Menyebutkan secara sederhana
tinggalnya melalui keberadaan rumah tinggalnya
kegiatan tanya jawab 3.3.6 Menunjukkan secara sederhana
dan mengamati keberadaan rumah tinggalnya
gambar yang melalui gambar
tersedia 4.3.5 Menceritakan secara sederhana
 Belajar keberadaan rumah tinggalnya
mengungkapkan 4.3.6 Menebalkan tulisan tentang
keberadaan rumah keberadaan rumah tinggalnya
tinggalnyadengan
cara mengamati SBdP
gambar 3.2.1 Menyebutkan contoh jenis kolase
 Belajar mengenal melalui gambar
jenis kolase 3.2.2 Menunjukkan contoh jenis kolase
melaluigambar melalui gambar
 Mengerjakan tugas 3.3.1. Menyebutkan secara sederhana
menggambar kolase lagu anak : Satu-satu aku sayang
dengan cara ibu”
menebalkan gambar 3.3.2 Menunjukkan irama lagu anak :
Satu-satu aku sayang ibu secara
sederhana
4.2.1 Menebalkan jenis gambar kolase
4.2.2 Membuat kolase dari bahan kertas
secara sederhana melalui gambar
4.3.1 Menirukan irama lagu anak: Satu-
satu aku sayang ibu”
4.3.2 Mengikuti irama lagu anak; Satu-
satu aku sayang ibu”

4
 Mengenal lagu anak “ SBdP
Satu-satu Aku 3.2.1 Menyebutkan contoh jenis kolase
Sayang Ibu” melalui melalui gambar
kegiatan menirukan 3.2.2 Menunjukkan contoh jenis kolase
ucapan guru melalui gambar
 Belajar sambil 4.2.1 Menebalkan jenis gambar kolase
bernyanyi irama lagu 4.2.2 Membuat kolase dari bahan
anak “Satu-satu Aku kertas secara sederhana melalui
Sayang ibu” gambar
 Kegiatan tanya
jawab tentang BAHASA INDONESIA
keberadaan 3.3.7 Menyebutkan secara sederhana
saudaranya melalui keberadaan saudaranya
media gambar 3.3.8 Menunjukkan secara sederhana
 Belajar keberadaan saudaranya
mengungkapkan 4.3.7 Meniru ucapansederkeberadaan
keberadaan tengan saudaranya
saudaranya 4.3.8 Menceritakan secara sederhana
 Belajar mengenal keberadaan saudaranya
bahan-bahan untuk
kolase melalui
gambar dan tanya
jawab
 Membuat kolase
sederhana dengan
meniru contoh
gurunya

5
6
Sub Tema 1: Aku

Nama Diriku

Uraian Kegiatan Pembelajaran.


Tujuan Pembelajaran:
 Melalui kegiatan ayo amati, siswa mampu menyebutkan nama panggilan
anak-anak yang ada dalam gambar dengan tepat.
 Melalui kegiatan ayo ucapkan, siswa mampu menirukan ucapan tentang
nama panggilannya.
 Dengan mengamati gambar, siswa mampu membedakan anak laki-laki
dengan anak perempuan.
 Melalui kegiatan ayo kerjakan, siswa mampu memperkenalkan nama
dirinya.
 Setelah belajar, siswa mampu mengenal keberadaan dirinya.
 Melalaui kegiatan ayo kerjakan, siswa mampu menebalkan gambar ekspresi
wajah gembira.

Media/Alat Bantu dan Sumber Belajar:


1. Gambar wajah dengan ekspresi gembira.
2. Gambar 3 anak laki-laki dan 2 anak perempuan.
3. Buku teks siswa kelas 1 Tunagrahita Tema 1 K13.

Langkah-langkah Pembelajaran
Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran siswa.
2. Pada awal pembelajaran siswa dikondisikan untuk mencermati
pembelajaran pada pertemuan pertama dengan mangamati sebuah
gambar beberapa anak sekolah laki-laki maupun perempuan.

7
3. Guru memberikan stimulus dan pengetahuan dengan daya kemampuan
analisa siswa, dengan menyuruh siswa mengucapkan nama
panggilannya.
4. Biarkan siswa berekspresi mengucapkan nama panggilannya.
5. Guru menyampaikan tujuan Pembelajaran.

Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai apersepsi dan merangsang
keingintahuan siswa untuk belajar lebih jauh. Dengan demikian kegiatan
awal pembelajaran dilakukan secara menarik dan interaktif.

Langkah Pembelajaran pada Kegiatan Inti:

Pada kegiatan ini, siswa mengamati gambar yang telah disediakan oleh guru.
Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat mengenal dan menirukan ucapan
guru tentang nama-nama anak yang terdapat dalam gambar tersebut.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Dengan bimbingan guru, siswa mengamati gambar yang ada dalam buku.
- Satu persatu peserta didik mengucapkan nama-nama anak yang ada
dalam gambar dengan menirukan ucapan guru.
- Guru mendengarkan siswa yang sedang mengucapkan nama panggilan
anak-anak yang ada dalam gambar tersebut.

Pada kegiatan ini, setelah siswa mengenal dan mengucapkan nama anak-
anak yang ada dalam gambar. Diharapkan siswa dapat memperkenalkan diri
dengan mengucapkan nama panggilannya sendiri dihadapan teman
sekelasnya dengan meniru ucapan guru.

8
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang perkenalan diri.
- Guru membimbing dan mengarahkan siswa yang sedang berlatih
memperkenalkan diri dengan mengucapkan nama panggilannya
- Satu persatu siswa mengucapkan nama panggilannya.
- Guru memperhatikan aktivitas siswa.

Catatan:
Berkenaan dengan nama, itu menyesuaikan dengan nama asli siswa
disekolah masing-masing.

Pada kegiatan ini, siswa menebalkan tulisan yang telah disediakan oleh guru.
Diharapkan siswa dapat mengenal nama anak-anak yang ada dalam gambar
dan belajar menebalkan huruf demi huruf.
- Siswa menulis nama dengan cara menebalkan garis titik-titik.
- Siswa mengerjakan tugas dengan penuh ketekunan.
- Guru memperhatikan aktivitas siswa.

Catatan:
Dalam kegiatan belajar menebalkan huruf yang pertama kali ini. Guru
membimbing tangan siswa cara menebalkan huruf demi huruf sambil
mengenal kata yang terkait dengan nama.

Dalam kegiatan ini, siswa dikenalkan gambar wajah yang berekspresi gembira
dalam buku. Diharapkan siswa dapat mengenal wajah yang berekspresi
gembira dan dapat belajar menebalkan gambar tersebut.
Langkah-langkah pembelajaran:
• Siswa berlatih menebalkan gambar wajah berekspresi gembira dengan
bimbingan guru dan dituntun cara menebalkannya.
• Guru memperhatikan aktivitas siswa.

9
Catatan:
Maksud diberikannya sebuah gambar yang berekspresi gembira agar anak
tertarik untuk belajar dan sebagai rangsangan agar anak juga bergembira.

Dalam kegiatan ini, siswa diberikan sebuah gambar yang berisi beberapa
gambar anak laki-laki dan perempuan. Diharapkan melalui media gambar ini
siswa dirangsang untuk belajar membedakan anak laki-laki dan perempuan
yang sesungguhnya.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa berlatih membedakan anak laki-laki dan anak perempuan.
- Siswa memberi tanda anak yang laki-laki dengan pensil.
- Guru membimbing cara memberi tanda silang atau centang.

Kegiatan Penutup
Langkah-langkah pembelajaran:
- Guru menyimpulkan bersama siswa terkait dengan nama panggilan dan
keberadaan dirinya
- Guru menyampaikan pesan moral kepada siswa: belajarlah dengan tekun
agar mendapatkan hasil terbaik.
- Sebelum pulang Guru mengajak siswa untuk berdoa.

• Siswa diminta menjawab pertanyaan secara lisan yang terkait dengan


nama dan keberadaan dirinya
• Guru membimbing siswa untuk belajar mengucapkan nama dengan
tidak ragu-ragu dan malu.

10
Penilaian

Penilaian Sikap :

lembar observasi
Nama :
Kelas :
Pelaksanaan Pengamatan : di dalam dan di luar pembelajaran
Tabel 1.2. Contoh lembar observasi
Aspek yang
No Tanggal Catatan Guru
diamati
1

 Pelaksanaan pengamatan diisi kegiatan saat pembelajaran dan diluar


pembelajaran. Hasil observasi dirangkum dalam jurnal perkembangan
sikap.
 Selain observasi, penilaian sikap dapat dikonfirmasi melalui penilaian
diri dan penilaian antar teman.

Contoh jurnal sikap spiritual

Nama Sekolah :
Kelas/Semester :
Tahun Pelajaran :

11
Tabel 1.3. Contoh jurnal sikap spiritual
Nama Nilai
Catatan Butir Tindak
No Waktu Peserta Utama Hasil
Perilaku Sikap Lanjut
Dididk Karakter
1.

2. -

Contoh jurnal sikap Sosial

Nama Sekolah :
Kelas/Semester :
Tahun Pelajaran :

Tabel 1.4. Contoh jurnal sikap sosial

Nama Nilai
Catatan Butir Tindak
No Waktu Peserta Utama Hasil
Perilaku Sikap Lanjut
Dididk Karakter
1.

2.

12
Nama Nilai
Catatan Butir Tindak
No Waktu Peserta Utama Hasil
Perilaku Sikap Lanjut
Dididk Karakter

3.

1. Penilaian Pengetahuan

Instrumen penilaian : Tes lisan


Tes tertulis : Skor
Skor maksimal : 100

Skor yang diperoleh


Nilai : ---------------------------- x 100
Skor maksimal

Tabel 1.5. Konversi Nilai


Konversi Nilai
Predikat Klasifikasi
(Skala 0-100)
86-100 A SB ( Sangat Baik)
71-85 B B ( Baik )
56-70 C C (Cukup )
≥-50 D D (Kurang )

13
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Siapa namamu?
2. Ucapkan nama teman di kelasmu!
3. Dimana kamu sekarang?
4. Tirukan nama lengkapmu!
5. Laki-laki atau perempuankah kamu?

Catatan:
Berkenaan dengan nama, itu menyesuaikan dengan nama asli siswa
disekolah .

2. Penilaian keterampilan (unjuk kerja)


Menebali garis putus-putus sesuai dengan pola
Rubrik

Tabel 1.6 Rubrik menebali garis purus-putus

No Aspek yang diamati Skor Kriteria

1. Tebal 3 Tebal
2 Kurang tebal
1 Tidak tebal

2. Rapi, jelas, mengikuti 3 Rapi, jelas, mengikuti pola/garis dan tidak


pola/garis dan tidak menembus kertas
menembus kertas 2 Kurang rapi, kurang jelas, tidak menembus
kertas
1 Tidak rapi, tidak jelas, menembus kerta

3. Percaya diri 3 Berani tampil dan penuh percaya diri


2 Berani tampil kurang percaya diri
1 Berani tampil namun tidak percaya diri

14
Contoh lembar pengamatan menggambar garis/menebalkan:

Tabel 1.7. Contoh lembar pengamatan menebali garis putus-putus

Aspek yang diamati


Rapi, jelas, mengikuti
Total
No Nama Siwa Tebal pola/garis dan tidak Percaya diri
skor
menembus kertas
3 2 1 3 2 1 3 2 1

1.
2.
3.
4.
5.

Skor Maksimal :9

Rumus perhitungan sebagai berikut:


Jumlah skor yang diperoleh siswa X100
Skor Maksimal

Keterangan :
 Jumlah skor yang diperoleh siswa adalah jumlah skor yang diperoleh siswa
dari kriteria 3, kriteria 2, dan kriteria 1
 Skor Maksimal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan
skor tertinggi. Pada contoh ini, skor maksimal = 3 x 3 = 9

Skor kemampuan siswa dalam menggambar garis/ menebalkan gambar:


Penentuan kualifikasi
A = Skor 7 – 9
B = Skor 4 – 6
C = Skor ≤ 3

15
Catatan:
Berkenaan dengan nama siswa dan jumlahnya, silahkan bapak dan ibu
guru menyesuaikan dengan kelas dan sekolah di daerah masing-masing.

Kegiatan Pengayaan:
1. Jika siswa sudah bisa menjawab nama panggilan dan menirukan nama
lengkapnya, maka guru dapat memberikan tugas menyebut nama teman
kelasnya.
2. jika siswa sudah bisa membedakan anak laki-laki dengan anak
perempuan, maka guru dapat memberi tugas untuk menyebut jenis
kelaminnya sendiri laki-laki atau perempuan.
3. jika siswa sudah bisa menyebut keberadaan dirinya saat belajar, maka
guru dapat memberikan tugas menebalkan gambar wajah yang
berekspsresi gembira

Kegiatan Remedial:
1. Jika siswa belum bisa menjawab nama panggilan dan menirukan nama
lengkapnya, maka guru dapat mengulanginya dengan metode yang lain.
2. jika siswa belum bisa membedakan anak laki-laki dengan anak
perempuan, maka guru dapat memberikan contoh nyata perbedaan anak
laki-laki dan perempuan melalui suara dalam berbicara.
3. jika siswa belum bisa menyebut keberadaan dirinya saat belajar, maka
guru dapat mengulanginya dengan cara yang berbeda sesuai kreasi guru.

Refleksi Untuk Guru

1. Hal-hal apa saja yang perlu menjadi perhatian Bapak/Ibu selama


pembelajaran?
....
....
2. Siswa mana saja yang perlu mendapatkan perhatian khusus?
....
....

16
3. Hal-hal apa saja yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran yang
telah Bapak/Ibu lakukan?
....
....
4. Hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar
pembelajaran yang Bapak/Ibu lakukan menjadi lebih efektif?
....
....

1. Menceritakan hasil pekerjaan siswa kepada orang tua selama belajar di


sekolah, tentang nama panggilan dan menebalkan gambar.
2. Orang tua memeriksa hasil pekerjaan siswa dan memberikan tanggapan.

Siswa diminta untuk belajar menebalkan garis dan gambar sederhana.

17
18
Keberadaan Diriku

Tujuan Pembelajaran:
 Melalui pengamatan, siswa mampu menunjukkan gambar wajah dengan
ekspresi tersenyum diantara gambar wajah berekspresi lainnya.
 Setelah belajar, siswa mampu menebalkan garis lurus, melengkung, dan
melingkar.
 Dengan cara mencoba, siswa mampu menebalkan gambar wajah ekspresi
tersenyum.
 Dengan cara belajar, siswa mampu mengenal bagian wajah sambil
menebalkan tulisan bagian-bagian wajah tersebut.
 Melalui kegiatan berlatih, siswa mampu mengenal kegunaan bagian-bagian
dari wajah sambil menebalkan tulisan.
 Melalui kegiatan peragaan, siswa mampu menyebut anggota tubuh dengan
sarana gambar.

Media/Alat Bantu dan Sumber Belajar:


1. Gambar wajah berekspresi tersenyum.
2. Gambar bagian-bagian tubuh.
3. Model torso, orang langsung.
4. Buku teks pelajaran kelas 1 Tema 1 Tunagrahita.

Langkah-langkah Pembelajaran:
Pendahuluan
 Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran siswa.
 Pada awal pembelajaran guru mengkondisikan siswa untuk mencermati
pembelajaran pada pertemuan yang telah lalu.

19
 Guru memberikan stimulus dan pengetahuan dengan daya kemampuan
analisa siswa, yang akan belajar tentang menebalkan dan menirukan
ucapan.
 Biarkan siswa berekspresi dengan daya kemampuan berpikir masing-
masing dengan memanfaatkan hasil pengamatannya.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai apersepsi dan merangsang
keingintahuan siswa untuk belajar lebih jauh. Dengan demikian kegiatan
awal pembelajaran dilakukan secara menarik dan interaktif.

Langkah Pembelajaran pada Kegiatan Inti

Pada kegiatan ini, siswa mengamati beberapa gambar wajah yang berekspresi
berbagai macam yang telah disediakan guru. Diharapkan siswa dapat
menunjuk gambar wajah yang berekspresi tersenyum diantara gambar wajah
yang berekspresi lainnya.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa mengamati dengan seksama beberapa gambar wajah berekspresi
tersenyum, dan sedih.
- Siswa diminta menunjukkan gambar wajah yang bereksresi tersenyum
dengan jarinya.
- Guru memperhatikan dan membimbing siswa yang sedang beraktifitas.

Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan agar siswa dapat mengenal wajah yang
berekspresi bermacam-macam dan dapat menunjukkan gambar wajah
yang berekspresi tersenyum. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk
merangsang siswa agar selalu tersenyum jangan bersedih dalam
mengikuti kegiatan belajar.

20
Pada kegiatan ini, siswa diajak untuk belajar menebalkan garis yang telah
disediakan guru. Diharapkan siswa dapat mengenal berbagai garis dan dapat
menebalkan garis lurus, garis melengkung, dan garis melingkar.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa belajar cara menebalkan garis lurus, melengkung, dan melingkar.
- Guru membantu dan menuntun tangan siswa.
- Siswa mengerjakan tugas dengan penuh percaya diri.
- Guru memperhatikan aktifitas siswa sambil membetulkan posisi tangan
siswa dalam kegiatan menebalkan garis.

Dalam kegiatan ini, siswa diberikan gambar animasi wajah yang berekspresi
tersenyum yang telah disediakan guru. Diharapkan siswa dapat menebalkan
gambar wajah tersebut dengan mengikuti pola garis.
- Siswa belajar mengenali wajah dengan ekspresi tersenyum dengan cara
menebalkan gambar.
- Guru menuntun tangan siswa bagi yang terlihat mengalami kesulitan.
- Guru memperhatikan aktifitas siswa sambil memberikan bimbingan.

Catatan:
Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk merangsang siswa agar selalu
tersenyum jangan bersedih dalam mengikuti kegiatan belajar.

Dalam kegiatan ini, siswa belajar menulis kata-kata yang terkait dengan
bagian-bagian dari wajah seperti rambut, alis dan sebagainya yang
disediakan guru.

21
Diharapkan siswa dapat menulis kata-kata yang terkait dengan nama-nama
bagian dari wajah dengan cara menebalkan tulisan. Dan dapat mengenal
nama bagian dari wajah tersebut.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa belajar menulis dengan cara menebalkan nama-nama bagian dari
wajah.
- Siswa menebalkan sambil mengenal nama-nama bagian dari wajah.
- Guru menuntun siswa yang mengalami kesulitan.
- Guru memperhatikan aktifitas siswa sambil memberikan bimbingan.

Dalam kegiatan ini, siswa diberikan gambar dan tulisan yang terkait dengan
nama-nama bagian dari tubuh yang telah disediakan guru. Diharapkan siswa
dapat mengenal kegunaan bagian dari tubuh seperti hidung, tangan, kaki dan
sebagainya. Serta dapat menebalkan tulisan dan garis yang terkait.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa belajar mengenal kegunaan dari bagian tubuh sambil berlatih
menebalkan tulisan dan garis.
- Secara klasikan maupun individual, siswa dituntun tangannya bagi yang
mengalami kesulitan cara menebalkan.
- Guru memperhatikan aktifitas siswa sambil memberikan bimbingan.

Dalam kegiatan ini, siswa memperhatikan gambar anggota tubuh lengkap.


Kemudian siswa diminta maju kedepan kelas satu persatu . Diharapkan siswa
dapat menyebutkan nama anggota tubuh yang terdapat dalam gambar dan
dapat menyebut nama anggota tubuhnya sendiri melalui peragaan.

22
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa memperhatikan gambar tubuh manusia, yang terdiri dari rambut,
badan, kaki dan sebagainya yang sesuai dalam gambar.
- Siswa memperagakan kegunaan bagian-bagian tubuh sendiri.
- Guru memperhatikan siswa yang sedang beraktivitas.
- Guru mebimbing siswa yang menemui kesulitan.
- Guru membimbing dan membantu siswa dalam memperagakan dan
menunjuk kegunaan bagian tubuh.

• Siswa mengulang kembali tentang menebalkan garis.


• Guru memperhatikan
• dengan seksama.

Kegiatan Penutup
• Guru menyimpulkan bersama siswa bahwa menebalkan gambar dan
meniru ucapan merupakan kegiatan yang menggembirakan.
• Guru menyampaikan pesan moral kepada siswa: belajarlah dengan
tekun agar mendapatkan hasil terbaik.
• Sebelum pulang guru mengajak siswa untuk berdoa.

Penilaian

1. Penilaian Pengetahuan

Instrumen penilaian : Tes tertulis


Tes tertulis : Skor
Skor maksimal : 100

Skor yang diperoleh


Penilaian : ---------------------------- x 100
Skor maksimal

23
Konversi Nilai
Predikat Klasifikasi
(Skala 0-100)
86-100 A SB ( Sangat Baik)
71-85 B B ( Baik )
56-70 C C (Cukup )
0-55 D D (Kurang )

Tebalkan garis berikut ini:


1. Garis lurus
2. Garis melengkung
3. Garis lurus dan melengkung
4. Garis melingkar
5. Garis mengikuti pola gambar wajah.

2. Penilaian keterampilan (unjuk kerja)


Menebali garis putus-putus sesuai dengan pola

Rubrik : Keterampilan Menggambar Garis/menebalkan

Tabel 1.8. Rubrik menebali garis dan lembar pengamatan

Kriteria
No Aspek yang diamati Skor

1. Tebal 3 Tebal
2 Kurang tebal
1 Tidak tebal

2. Rapi, jelas, mengikuti 3 Rapi, jelas, mengikuti pola/garis dan tidak


pola/garis dan tidak menembus kertas
menembus kertas 2 Kurang rapi, kurang jelas, tidak menembus
kertas
1 Tidak rapi, tidak jelas, menembus kerta

24
Kriteria
No Aspek yang diamati Skor

3. Percaya diri 3 Berani tampil dan penuh percaya diri


2 Berani tampil kurang percaya diri
1 Berani tampil namun tidak percaya diri

Contoh lembar pengamatan menggambar garis/menebalkan:

Aspek yang diamati


Rapi, jelas, mengikuti
Total
No Nama Siwa Tebal pola/garis dan tidak Percaya diri
skor
menembus kertas
3 2 1 3 2 1 3 2 1

1.
2.
3.
4.
5.

Skor Maksimal :9
Rumus perhitungan sebagai berikut:

Jumlah skor yang diperoleh siswa X100


Skor Maksimal

Keterangan :
 Jumlah skor yang diperoleh siswa adalah jumlah skor yang diperoleh siswa
dari kriteria 3, kriteria 2, dan kriteria 1
 Skor Maksimal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan
skor tertinggi. Pada contoh ini, skor maksimal = 3 x 3 = 9

25
Kegiatan Pengayaan:
1. Jika siswa sudah bisa menebali pola gambar wajah, maka diberikan tugas
untuk meniru garis lurus dan melengkung.
2. Jika siswa sudah dapat menunjukkan sebagian anggota tubuh, maka
diberikan tugas menunjuk kegunaan anggota tubuh yang lain.
3. Jika siswa sudah dapat menirukan ucapan tentang kegunaan anggota
tubuh, maka siswa diminta untuk menyebutkan kegunaan sebagian
anggota tubuh.

Kegiatan Remedial:
1. Jika siswa masih kesulitan untuk menebalkan garis lurus, maka perlu
pengulangan dengan membimbing dan menuntun kegiatan menebali
garis.
2. Jika siswa masih kesulitan menunjuk gambar wajah yang berekspresi
gembira, maka perlu contoh langsung dari guru bagaimana menunjukkan
wajah yang sedang bergembira.
3. Jika siswa masih kesulitan untuk menunjuk kegunaan anggota tubuh maka
perlu pengulangan dengan metode yang berbeda.
4. Jika siswa masih kesulitan untuk meniru ucapan kegunaan anggota tubuh,
maka perlu bimbingan dan pengembangan sikap percaya dirinya.

Refleksi Untuk Guru

1. Hal-hal apa saja yang perlu menjadi perhatian Bapak/Ibu selama


pembelajaran?
....
....

2. Siswa mana saja yang perlu mendapatkan perhatian khusus?


....
....

26
3. Hal-hal apa saja yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran yang
telah Bapak/Ibu lakukan?
....
....

4. Hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar


pembelajaran yang Bapak/Ibu lakukan menjadi lebih efektif?
....
....

1. Menceritakan hasil pekerjaan siswa kepada orang tua tentang mengenali


anggota tubuh dan tentang bagian-bagian wajah.
2. Orang tua memeriksa hasil pekerjaan siswa dan memberikan tanggapan.

Menyuruh siswa belajar menebali garis dan pola gambar.

27
28
Orang tuaku

Tujuan Pembelajaran:
 Melalui kegiatan belajar mewarnai dalam gambar, siswa mampu
menyebutkan secara sederhana keberadaan orang tuanya.
 Melalui kegiatan ayo ucapkan, siswa mampu mengucapkan keberadaan
orang tuanya.
 Sambil mengamati gambar, siswa mampu menyebut bilangan asli sampai
dengan 5
 Dengan diberikan beberapa gambar, siswa mampu menunjukkan gambar
yang berekspresi gembira.

Media Pembelajaran/Sumber Pembelajaran:


1. Gambar seorang ayah dan seorang ibu (gambar hitam putih).
2. Gambar seorang ayah yang duduk di kursi dan seorang ibu yang sedang
memasak di dapur.
3. Gambar bilangan 1 – 5 untuk ditebalkan.
4. Buku teks pelajaran kelas 1 Tema 1 Tunagrahita.

Langkah-langkah Pembelajaran:
Pendahuluan
- Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran siswa.
- Pada awal pembelajaran siswa dikondisikan untuk mencermati
pembelajaran pada pertemuan yang telah lalu.
- Guru memberikan stimulus dan pengetahuan dengan daya kemampuan
analisa siswa, dengan cara memberikan gambar tentang kedua orang
tua.
- Siswa belajar dengan daya kemampuan berpikir aktif dengan
memanfaatkan hasil pengamatannya.

29
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai apersepsi dan merangsang
keingintahuan siswa untuk belajar lebih jauh. Dengan demikian kegiatan
awal pembelajaran dilakukan secara menarik dan interaktif.

Langkah Pembelajaran pada Kegiatan Inti

Pada kegiatan ini siswa diberikan gambar seorang ayah dan seorang ibu.
Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat mewarnai gambar tersebut dan
dapat mengenal dua orang tua yang terdiri dari bapak dan ibu.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa mengamati gambar tentang kedua orang tua lalu mewarnai
gambar di buku latihannya.
- Satu persatu siswa dibimbing dengan cara menuntun tangannya pada
saat menebalkan gambar.
- Guru memperhatikan aktifitas siswa sambil membimbing dan
mengarahkan bagi siswa yang memerlukan bantuannya.

Pada kegiatan ini siswa mengamati gambar disertai kata-kata yang


disediakan guru. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat mengamati
gambar dengan cermat dan dapat menirukan kata-kata yang diucapkan guru.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa mengamati gambar dengan cermat, kemudian menirukan ucapan
guru tentang kata-kata yang terkait dengan gambar tersebut.
- Guru memperhatikan aktivitas siswa.

30
Pada kegiatan ini siswa mengamati gambar dua orang yang terdiri dari ayah
dan ibu. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat menghitung dengan
menyebut jumlah gambar yang ada.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa membilang angka 1 – 2 sambil mengenali dua orang yang terdiri
dari bapak dan ibu.
- Siswa belajar menghitung sambil menebali angka 1-2.
- Guru memperhatikan dan membimbing aktivitas siswa.

Catatan:
Dengan belajar mengenal bilangan 1 sampai 2 ini, siswa juga dirangsang
untuk mengenali ayah ibunya masing-masing disetiap sekolah dimana
saja berada.

Pada kegiatan ini siswa memperhatikan 5 buah gambar wajah orang yang
berekspresi tersenyum. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat
menyebutkan bilangan 1 sampai 5 dan dapat mengenal bilangan tersebut
dengan cara menebalkan.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa memperhatikan gambar yang disediakan guru, kemudian siswa
menyebutkan jumlah gambar tersebut.
- Guru memberi rangsangan dengan mengucapkan bilangan dan bagi
siswa yang mengalami kesulitan untuk menirunya.
- Guru memperhatikan siswa yang sedang beraktifitas.

31
Siswa menjawab secara lisan, pertanyaan dari guru terkait dengan materi
Guru membimbing dan mengarahkan jawaban siswa.

Kegiatan Penutup
- Guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan tentang keberadaan
orang tuanya dan cara menebali gambar wajah dengan ekspresi tersenyum.
- Guru menyampaikan pesan moral kepada siswa: belajarlah dengan tekun
agar mendapatkan hasil terbaik.
- Guru dan siswa bersama-sama mengakhiri pelajaran dengan berdoa.

Penilaian
1. Penilaian Pengetahuan
Instrumen penilaian : Tes tertulis ( Isian)
Tes tertulis : Skor
Skor maksimal : 100

Skor yang diperoleh


Penilaian : ---------------------------- x 100
Skor maksimal

Konversi Nilai
Predikat Klasifikasi
(Skala 0-100)
86-100 A SB ( Sangat Baik)
75-85 B B ( Baik )
56-70 C C (Cukup )
≥-50 D D (Kurang )

32
1) Tes Lisan :Buatlah pertanyaan dan jawaban terkait dengan keberadaan
orang tuanya.

Pertanyaan Jawaban
1. Apakah kamu punya 1.
ayah?
2. Apakah kamu punya ibu? 2
3. Dimana ayahmu 3
sekarang?
4. Dimana ibumu sekarang? 4

Sekor Nilai:
setiap jawaban betul nilai 25
Skor maksimal : 100

Skor yang diperoleh


Penilaian : ---------------------------- x 100
Skor maksimal

2) Tes Tertulis :
Tebalkanlah angka di bawah ini :

1
2
3
4
5

33
2. Penilaian keterampilan

Penilaian Unjuk Kerja: Menebalkan gambar wajah dengan ekspresi


tersenyum

Rubrik : Keterampilan Menggambar Garis/menebalkan

Tabel 1.9. Rubrik menggambar/menebalkan garis dan lembar pengamatan

Kriteria
No Aspek yang diamati Skor

1. Tebal 3 Tebal
2 Kurang tebal
1 Tidak tebal

2. Rapi, jelas, mengikuti 3 Rapi, jelas, mengikuti pola/garis dan tidak


pola/garis dan tidak menembus kertas
menembus kertas 2 Kurang rapi, kurang jelas, tidak menembus
kertas
1 Tidak rapi, tidak jelas, menembus kerta

3. Percaya diri 3 Berani tampil dan penuh percaya diri


2 Berani tampil kurang percaya diri
1 Berani tampil namun tidak percaya diri

34
Contoh lembar pengamatan menggambar garis/menebalkan:

Aspek yang diamati


Rapi, jelas, mengikuti
Total
No Nama Siwa Tebal pola/garis dan tidak Percaya diri
skor
menembus kertas
3 2 1 3 2 1 3 2 1

1.
2.
3.
4.
5.

Skor Maksimal :9

Rumus perhitungan sebagai berikut:

Jumlah skor yang diperoleh siswa X100


Skor Maksimal

Keterangan :
 Jumlah skor yang diperoleh siswa adalah jumlah skor yang diperoleh siswa
dari kriteria 3, kriteria 2, dan kriteria 1
 Skor Maksimal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan
skor tertinggi. Pada contoh ini, skor maksimal = 3 x 3 = 9

Skor kemampuan menggambar garis/ menebalkan gambar :

35
Kegiatan Pengayaan
1. Jika siswa dapat menyebutkan keberadaan kedua orang tuanya, siswa
diberikan tugas menyebutkan nama ayah dan ibunya.
2. Jika siswa sudah dapat menyebutkan bilangan asli sampai 5 dengan
menggunakan benda-benda disekitar, siswa diminta untuk menebalkan
bilangan di kertas yang telah disediakan.
3. Jika siswa sudah bisa menebalkan pola gambar wajah tersenyum, siswa
belajar meniru pola gambar wajah dengan ekspresi tersenyum.

Kegiatan Remedial
1. Jika siswa belum dapat menyebutkan keberadaan kedua orang tuanya,
siswa diminta mengulang-ulang tentang keberadaan orang tuanya.
2. Jika siswa belum dapat menyebutkan bilangan asli sampai 5 dengan
menggunakan benda-benda disekitar, siswa diminta mengulang
menyebutkan bilangan sampai dengan 5
3. Jika siswa belum bisa menebalkan pola gambar wajah tersenyum, siswa
belajar mengulang menebalkan garis lurus dan garis lengkung

Refleksi Untuk Guru


1. Hal-hal apa saja yang perlu menjadi perhatian bapak dan ibu guru selama
pembelajaran?
....
....

2. Siswa mana saja yang perlu mendapatkan perhatian khusus?


....
....

3. Hal-hal apa saja yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran yang


telah Bapak/Ibulakukan?
....
....

36
4. Hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar
pembelajaran yang Bapak/Ibu lakukan menjadi lebih efektif?
....
....

1. Menceritakan hasil pekerjaan siswa dalam kegiatan menebalkan pola


gambar, membilang sampai 5 kepada orang tua, selama belajar di sekolah.
2. Orang tua memeriksa hasil pekerjaan siswa dan memberikan tanggapan,
dan bersama-sama memberikan latihan menebalkan dan membilang.

Siswa diminta belajar mengenal angka 1 sampai 5 dengan cara menebalkan di


buku latihannya.

37
38
Keberadaan Rumahku

Tujuan Pembelajaran:
 Melalui kegiatan ayo cari tahu, siswa mampu menyebutkan keberadaan
rumahnya.
 Siswa mampu mewarnai gambar rumah.
 Siswa mampu menirukan lagu:”Satu-satu aku sayang ibu”.
 Siswa mampu menebalkan huruf.
 siswa mampu mengenal kolase.
 Siswa mampu membuat kolase sederhana.

Media Pembelajaran/Sumber Pembelajaran:


1. Gambar rumah sederhana.
2. Kertas yang bergambar rumah.
3. Buku Kumpulan lagu anak-anak.

Langkah-langkah Pembelajaran:
Pendahuluan
 Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran siswa.
 Pada awal pembelajaran siswa dikondisikan untuk mencermati
pembelajaran pada pertemuan sebelumnya.
 Guru memberikan stimulus dan pengetahuan dengan daya kemampuan
analisa siswa, dalam kegiatan menebalkan gambar kolase.
 Biarkan siswa berkarya dengan daya kemampuan berpikir masing-masing
dengan memanfaatkan hasil pengamatannya.
 Guru Menyampaikan Tujuan Pembelajaran.

39
Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai apersepsi dan merangsang
keingintahuan siswa untuk belajar lebih jauh. Dengan demikian kegiatan
awal pembelajaran dilakukan secara menarik dan interaktif.

Langkah Pembelajaran pada Kegiatan Inti:

Pada kegiatan ini siswa memperhatikan 4 buah gambar rumah yang berlatar
belakang berbeda. Melalui kegiatan mengamati ini diharapkan siswa dapat
menunjuk keberadaan rumah dengan latar belakang yang sesuai dengan
daerahnya.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa menunjukkan gambar rumah, yang sesuai dengan didaerahnya.
- Guru memperhatikan aktifitas siswa dan membimbing menemukan
gambar rumah yang sesuai dengan di daerahnya.

Catatan:
Guru bisa mengembangkan materi tentang keberadaan rumah siswanya
yang sesuai dengan daerah atau sekolah masing-masing. Misal
rumahnya ada dipinggir sungai seperti didaerah kalimantan dan
sebagainya.

Pada kegiatan ini siswa berlatih mewarnai gambar rumah di buku latihan yang
telah disediakan guru. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat mewarnai
gambar sesuai pola gambar dan dapat lebih mengenal rumah dan keberadaan
orang tuanya.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa berlatih mewarnai gambar rumah dan gambar orang tua di buku
latihannya.
- Guru memperhatikan aktivitas siswa dan membimbingnya.

40
Pada kegiatan ini siswa menerima materi berupa tulisan yang berkaitan
dengan rumah, bapak, dan ibu dalam bentuk titik-titik yang telah disediakan
guru. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat menebalkan kata dengan
cara menghubungkan titik-titik dan dapat mengenal kata rumah, bapak, dan
ibu.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa belajar menebalkan tulisan yang terkait dengan keberadaan rumah
dan keluarganya.
- Bagi siswa yang mengalami kesulitan guru bisa menuntun tangan siswa
dalam kegiatan menebalkan kata tersebut.
- Guru membimbing siswa dan sesekali dibiarkan agar siswa berkreasi
sendiri.

Pada kegiatan ini siswa dikenalkan gambar berwarna dengan pola yang
berbeda dari gambar yang telah dipelajarinya. Melalui kegiatan ini diharapkan
siswa dapat mengenal gambar kolase dan mengenal kolase sederhana.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa belajar mengenal kolase melalui gambar yang telah disediakan
guru.
- Guru membimbing dan mengarahkan siswa untuk berkreasi mengenal
gambar kolase.

- Siswa belajar mengulang membuat kolase sederhana di buku latihannya.


- Guru memberikan bimbingan dan menuntun siswa dalam berkreasi.

41
Kegiatan Penutup
- Guru bersama-sama siswa menyimpulkan tentang kolase sederhana.
- Guru menyampaikan pesan moral kepada siswa: belajarlah dengan tekun
agar mendapatkan hasil terbaik.
- Sebelum pulang guru dan siswa bersama-sama berdoa.

Penilaian
1. Penilaian Pengetahuan
Instrumen penilaian : Tes tertulis ( Isian)
Tes tertulis : Skor
Skor maksimal : 100

Skor yang diperoleh


Penilaian : ---------------------------- x 100
Skor maksimal

Konversi Nilai
Predikat Klasifikasi
(Skala 0-100)
86-100 A SB ( Sangat Baik)
71-85 B B ( Baik )
56-70 C C (Cukup )
≥-50 D D (Kurang )

Kerjakan soal berikut


1. ....
2. ....
3. ....

2. Penilaian keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja:
Rubrik : Keterampilan membuat kolase sederhana

42
Rubrik : Keterampilan membuat kolase sederhana
Tabel 1.10 Rubrik membuat kolase dan lembar pengamatan

No Aspek yang diamati Skor Kriteria

1. Kemampuan 3 Mampu merobek dan menempelkan kertas


melakukan pekerjaan 2 Mampu merobek kertas namun belum mampu
menempelkan
1 Belum mampu melakukan tugas

2. Hasil yang diharapkan 3 Sesuai dengan yang diharapkan


2 Mampu menyelesaikan ½ dari yang diharapkan
1 Belum mamapu menyelesaikan sesui yang
diharapkan

3. Sikap yang ditunjukkan 3 Mampu bekerjasama tekun dalam pekerjaan


2 Mampu bekerjasama namun kurang tekun
dalam pekerjaan
1 Belum mampu bekerjasama dan tidak tekun
dalam pekerjaan

Contoh lembar pengamatan membuat kolase sederhana:


Aspek yang diamati
Kemampuan
Hasil yang Sikap yang Total
No Nama Siwa melakukan
diharapkan ditunjukkan skor
pekerjaan
3 2 1 3 2 1 3 2 1

1.
2.
3.
4.
5.

43
Skor Maksimal :9

Rumus perhitungan sebagai berikut:

Jumlah skor yang diperoleh siswa X100


Skor Maksimal

Keterangan :
 Jumlah skor yang diperoleh siswa adalah jumlah skor yang diperoleh siswa
dari kriteria 3, kriteria 2, dan kriteria 1
 Skor Maksimal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan
skor tertinggi. Pada contoh ini, skor maksimal = 3 x 3 = 9

Skor kemampuan menggambar garis/ menebalkan gambar :

Penentuan kualifikasi
A = Skor 7 – 9
B = Skor 4 – 6
C = Skor ≤ 3

Kegiatan Pengayaan:
1. Jika siswa sudah dapat menyebutkan rumahnya, maka guru dapat
memberikan tugas berupa membedakan gambar rumah dengan gambar
lainnya.
2. Jika siswa sudah dapat menebalkan pola gambar kolase, maka guru dapat
memberikan tugas meniru gambar kolase.
3. Jika siswa sudah menguasai materi kolase, maka guru dapat memberikan
penugasan lebih lanjut dengan materi lain.

Kegiatan Remedial :
1. Jika siswa belum dapat menyebutkan keberadaan rumahnya, maka guru
dapat memberikan tugas ulang dengan metode berbeda.

44
2. Jika siswa belum dapat menebalkan pola gambar kolase, maka guru dapat
mengulang memberikan tugas yang sama, tetapi dengan metode yang
berbeda.
3. Jika siswa belum menguasai materi kolase, maka guru dapat memberikan
pengulangan berupa jenis gambar kolase dengan jenis gambar yang bukan
kolase..

Refleksi Untuk Guru


1. Hal-hal apa saja yang perlu menjadi perhatian Bapak/Ibu selama
pembelajaran?
....
....
2. Siswa mana saja yang perlu mendapatkan perhatian khusus?
....
....
3. Hal-hal apa saja yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran yang
telah Bapak/Ibu lakukan?
....
....
4. Hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar
pembelajaran yang Bapak/Ibu lakukan menjadi lebih efektif?
....
....

1. Memperlihatkan hasil menebalkan pola gambar kolase siswa kepada orang


tua, dalam melaksanakan tugas di sekolah.
2. Orang tua memeriksa hasil pekerjaan siswa dan memberikan tanggapan.

Meminta siswa untuk belajar menebalkan gambar-gambar selain kolase.

45
46
Saudaraku

Tujuan Pembelajaran:
 Melalui kegiatan mengamati gambar, siswa mampu menyebutkan secara
sederhana keberadaan saudaranya.
 Melalui kegiatan latihan, siswa mampu menunjukkan bahan-bahan untuk
kolase.
 Siswa mampu membuat kolase sederhana dari bahan kertas.

Media Pembelajaran/Sumber Pembelajaran:


1. Gambar seorang anak laki-laki dan perempuan remaja.
2. Kertas origami, lem kertas, piring plastik, kertas putih.
3. Buku tematik kelas I Tunagrahita dan buku sumber lainnya yang relevan.

Langkah-langkah Pembelajaran:
Pendahuluan
 Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran siswa
 Pada awal pembelajaran siswa dikondisikan untuk mencermati
pembelajaran pada pertemuan sebelumnya.
 Guru memberikan stimulus dan pengetahuan dengan daya kemampuan
analisa siswa, dalam mengikuti pembelajaran tentang menyebut
saudaranya dan belajar tentang kolase.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai apersepsi dan merangsang
keingintahuan siswa untuk belajar lebih jauh. Dengan demikian kegiatan
awal pembelajaran dilakukan secara menarik dan interaktif.

47
Langkah Pembelajaran pada Kegiatan Inti:

Pada kegiatan ini siswa mengamati 2 buah gambar yang terdiri dari 1 gambar
anak laki-laki dewasa dan 1 gambar anak perempuan dewasa yang disediakan
guru. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa mengenal dengan menyebutkan
nama saudara Edi yang laki-laki dan saudara Edi yang perempuan seperti
dalam gambar. Dan dapat menyebut keberadaan 2 saudaranya tersebut.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa mengamati gambar sambil belajar menyebutkan nama saudara Edi
yang laki-laki dan yang perempuan.
- Guru bisa memberikan stimulus bahwa dua saudaranya tersebut berjenis
kelamin berbeda.

Catatan:
Berkenaan dengan nama saudara Edi seperti dalam gambar, guru bisa
mengembangkan materi dengan menanyakan nama saudara dari
siswanya di sekolah masing masing serta bisa menanyakan tentang
keberadaan saudaranya tersebut.

Pada kegiatan berkreasi ini siswa belajar mengenal bahan-bahan untuk


membuat kolase sederhana yang telah disediakan guru. Melalui kegiatan ini
diharapkan siswa dapat mengenal bahan-bahan untuk membuat kolase
sederhana dari bahan kertas dan dapat membuatnya dengan bantuan dan
bimbingan guru.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa menunjukkan bahan dan alat untuk kolase seperti dalam gambar.
- Siswa menyiapkan sobekan kertas warna-warni ke dalam piring plastik
dengan bantuan guru.
- Siswa mengoleskan lem pada pola gambar dengan bantuan guru.
- Siswa membuat kolase sederhana dengan bahan yang telah tersedia.
- Guru membimbing dan memberi rangsangan siswa untuk beraktivitas.

48
- Siswa mengerjakan latihan dengan menjawab soal secara lisan.

Kegiatan Penutup
- Guru bersama siswa menyimpulkan tentang bahan-bahan untuk membuat
kolase.
- Guru bersama siswa menyanyi lagu anak satu-satu aku sayang ibu.
- Guru menyampaikan pesan moral kepada siswa: belajarlah dengan tekun
agar mendatkan hasil terbaik.
- Sebelum pulang, guru bersama siswa berdoa.

Penilaian
1. Penilaian Pengetahuan
Instrumen penilaian : Tes tertulis ( Isian)
Tes tertulis : Skor
Skor maksimal : 100

Skor yang diperoleh


Penilaian : ---------------------------- x 100
Skor maksimal

Konversi Nilai
Predikat Klasifikasi
(Skala 0-100)
86-100 A SB ( Sangat Baik)
71-85 B B ( Baik )
56-70 C C (Cukup )
≥50 D D (Kurang )

49
Tes Lisan : Kunci Jawaban:

Iwan
Jawablah secara lisan! Wati
1. Siapa nama kakak edi?
Sekolah
2. Siapa nama adik edi ?
3. Selain dirumah kemana mereka berada? Kertas, lem, piring plasti,
pola gambar
4. Bahan apa saja untuk kolase?

2. Penilaian keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja: Membuat kolase dari bahan kertas.
Rubrik

Rubrik : Keterampilan membuat kolase sederhana dari bahan kertas

Tabel 1. 11. Rubrik membuat kolase sederhana d dan lembar pengamatan

No Aspek yang diamati Skor Kriteria


1. Kemampuan 3 Mampu merobek dan menempelkan kertas
melakukan pekerjaan 2 Mampu merobek kertas namun belum mampu
menempelkan
1 Belum mampu melakukan tugas

2. Hasil yang diharapkan 3 Sesuai dengan yang diharapkan


2 Mampu menyelesaikan ½ dari yang diharapkan
1 Belum amapu menyelesaikan sesui yang
diharapkan

3. Sikap yang ditunjukkan 3 Mampu bekerjasama tekun dalam pekerjaan


2 Mampu bekerjasama namun kurang tekun
dalam pekerjaan
1 Belum mampu bekerjasama dan tidak tekun
dalam pekerjaan

50
Contoh lembar pengamatan membuat kolase sederhana:

Aspek yang diamati


Kemampuan
Hasil yang Sikap yang Total
No Nama Siwa melakukan
diharapkan ditunjukkan skor
pekerjaan
3 2 1 3 2 1 3 2 1

1.
2.
3.
4.
5.

Skor Maksimal :9

Rumus perhitungan sebagai berikut:

Jumlah skor yang diperoleh siswa X100


Skor Maksimal

Keterangan :
 Jumlah skor yang diperoleh siswa adalah jumlah skor yang diperoleh siswa
dari kriteria 3, kriteria 2, dan kriteria 1
 Skor Maksimal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan skor
tertinggi. Pada contoh ini, skor maksimal = 3 x 3 = 9

Skor kemampuan membuat kolase sederhana :

Penentuan kualifikasi
A = Skor 7 – 9
B = Skor 4 – 6
C = Skor ≤ 3

51
Kegiatan Pengayaan:
1. Jika siswa sudah dapat menyebutkan keberadaan saudaranya, maka guru
dapat menanyakan siapa nama saudaranya.
2. Jika siswa sudah dapat membuat kolase dari bahan kertas, maka guru
dapat memberi tugas membuat kolase yang lain.

Kegiatan Remedial:
1. Jika siswa belum dapat menyebutkan keberadaan saudaranya, maka guru
dapat memberikan rangsangan dengan metode berbeda.
2. Jika siswa belum dapat membuat kolase dari bahan kertas, maka guru
dapat mengulanginya dengan metode yang berbeda.

Refleksi Untuk Guru


1. Hal-hal apa saja yang perlu menjadi perhatian Bapak/Ibu selama
pembelajaran?
....
....

2. Siswa mana saja yang perlu mendapatkan perhatian khusus?


....
....

3. Hal-hal apa saja yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran yang


telah Bapak/Ibulakukan?
....
....

4. Hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar


pembelajaran yang Bapak/Ibu lakukan menjadi lebih efektif?
....
....

52
1. Siswa menceritakan kepada orang tua di rumah materi yang telah di dapat.
2. Orang tua memeriksa hasil pekerjaan siswa dan memberikan tanggapan.
3. Bersama-sama belajar sambail bernyanyi.

Siswa mengerjakan tugas berupa menyebutkan nama saudaranya

Pada kegiatan ayo berlatih kejujuran, siswa diminta untuk menyampaikan


materi apa yang sudah dikuasai dan yang belum dikuasai pada subtema 1.
- Siswa diminta menyebut ya atau tidak pada kolom yang telah
disediakan
sambil menunjukkan jarinya ke kolom yang telah tersedia.
- Guru membimbing dan membacakan soal dalam bentuk pernyataan
- Sambil menyebut ya atau tidak dengan menunjuk menggunakan pensil
pada kolom yang tersedia.
- Guru membimbing dan memperhatikan aktifitas siswa saat menunjuk
pada kolom yang telah disediakan.

53
- Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi subtema I dengan menjawab
pertanyaan secara lisan.
- Siswa mengerjakan tugas seperti menebalkan tulisan, angka, mewarnai
gambar, dan menggambar wajah.
- Guru membimbing dan memperhatikan aktivitas siswa.

Soal-soal Evaluasi Subtema I


1. Menjawab pertanyaan secara lisan dengan tepat dan benar.
2. Menebalkan tulisan.
3. Menebalkan angka.
4. Mewarnai gambar rumah.
5. Menggambar wajah dengan menghubungkan titik-titik.

Catatan:
Soal-soal evaluasi Subtema 1 ada dibuku siswa. Silahkan bapak dan ibu
guru membuka buku siswa tersebut.

54
55
Ruang Lingkup Pembelajaran
Tabel 2.1. Ruang Lingkup

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator


 Belajar menulis dengan SBdP
kegiatan menebalkan 3.3.1 Menyebutkan secara sederhana lagu
judul lagu anak anak dua mata saya
 Menirukan lagu anak .... 3.3.2 Menunjukkan irama lagu anak dua
 Mengikuti ira,ma lagu mata saya secara sederhana
anak .... 4.3.1 Menirukan irama lagu anak dua
 Kegiatan menemukan mata saya
bagian-bagian tubuh 4.3.2 Mengikuti irama lagu anak dua mata
melalaui gambar saya
 Menebalkan tulisan
tentang bagian-bagian PJOK
tubuh 3.5.1 Menyebut bagian-bagian tubuh
 Mendengarkan cerita sendiri melalui gambar
sederhana tentang 3.5.2 Menunjuk bagian-bagian tubuh
bagian-bagian tubuh sendiri melalui gambar
4.5.1 Mengikuti cerita sederhana bagian-
bagian tubuh sendiri
4.5.2 Meniru ucapan bagian-bagian tubuh
sendiri
 Mengamati gambar Bahasa Indonesia
fungsi anggota tubuh 3.1.3 Menyebutkan fungsi anggota tubuh
dan menebalkan salah secara sederhana sesuai gambar
satu fungsi anggota 3.1.4 Menunjukkan fungsi anggota tubuh
tubuh secara sederhana sesuai gambar
 Bertanya jawab secara 4.1.3 Meniru ucapan secara sederhana
sederhana fungsi fungsi anggota tubuh
anggota tubuh 4.1.4 Memperagakan secara sederhana
 Kegiatan mengamati fungsi anggota tubuh sesuai gambar
jenis gambar kolase
dengan yang bukan SBdP
kolase 3.2.1 Menyebutkan contoh jenis kolase
 Membuat gambar kolase melalui gambar
dengan cara 3.2.2 Menunjukkan contoh jenis kolase
menebalkan gambar melalui gambar
 Belajar berhitung 4.2.1 Menebalkan jenis gambar kolase
sampai dengan 5

56
4.2.2 Membuat kolase dari bahan kertas
secara sederhana melalui gambar

MATEMATIKA
3.2.1 Menyebut lambang bilangan sampai
5
3.2.2 Menunjukkan secara sederhana
lambang bilangan sampai 5
4.2.1 Menebalkan lambang bilangan
sampai 5
4.2.2 Memasangkan secara sederhana
lambang bilangan sampai 5 dengan
benda asli disekitarnya

 Mengamati gambar SBdP


anggota tubuh yang 3.4.1 Menyebutkan gerak bagian-bagian
bergerak dengan tidak anggota tubuh yang tidak berpindah
berpindah tempat tempat melalui gambar
 Memperagakan gerak 3.4.2 Menunjukkan gerak bagian-bagian
bagian anggota tubuh anggota tubuh yang tidak berpindah
dengan cara meniru tempat melalui gambar
gerakan guru 4.4.1 Mengikuti contoh gerak bagian-
 kegiatan mencari tahu, bagian anggota tubuh dengan tidak
tentang nama-nama berpindah tempat
anggota tubuh 4.4.2 Memperagakan gerak bagian-bagian
anggota tubuh dengan tidak
berpindah tempat

BAHASA INDONESIA
3.1.1. Menyebutkan secara sederhana
nama-nama anggota tubuh sesuai
gambar
3.1.2 Menunjukkan secara sederhana
nama-nama anggota tubuh sesuai
gambar
4.1.1 Meniru ucapan nama anggota tubuh
yang ada dalam gambar
4.1.2 Menebalkan gambar anggota tubuh
yang ada dalam gambar

57
 Mengamati dengan cara SBdP
membaca pengaruh 3.4.3 Menyebutkan bagian-bagian
keadaan alam terhadap anggota tubuh yang tidak bisa
mata pencaharian bergerak dengan tidak berpindah
masyarakat. tempat melalui gambar
 Melakukan tanya jawab 3.4.4 Menunjukkan bagian-bagian
terkait dengan teks anggota tubuh yang tidak bisa
bacaan. bergerak dengan tidak berpindah
 Membuat kerajinan tempat melalui gambar
meronce dari kreasimu 4.4.3 Menirukan peragaan bagian-bagian
sendiri. anggota tubuh yang tidak bisa
 Menulis laporan bergerak dengan tidak berpindah
kesimpulan tentang tempat melalui gambar
kegiatan manusia. 4.4.4 Memperagakan bagian-bagian
dalammencari nafkah. anggota tubuh yang tidak bisa
bergerak dengan tidak berpindah
tempat melalui gambar

PPKn
3.3.5 Menyebutkan anggota tubuh yang
tak bisa digerakkan tanpa berpindah
tempat
3.3.6 Menunjukkan anggota tubuh yang
. tidak bisa digerakkan tanpa
berpindah tempat.
4.3.5 Meniru gerakan anggota tubuh yang
tak bisa digerakkan tanpa berpindah
tempat
4.3.6 Memperagakan tentang anggota
tubuh yang tak bisa digerakkan
tanpa berpindah tempat

 Membuat cinderamata SBdP


tempat tisu dari stik es 3.2.1 Menyebutkan contoh jenis kolase
krim, berikut langkah- melalui gambar
langkahnya. 3.2.2 Menunjukkan contoh jenis kolase
 Membuat tempat tisu melalui gambar
secara mandiri. 4.2.1 Menebalkan jenis gambar kolase
 Menggali minformsi dari 4.2.2 Membuat kolase dari bahan kertas
bacaan tentang manfaat secara sederhana melalui gambar

58
hidup rukun untuk Matematika
menjaga keutuhan. 3.1.1 Menyebut secara sederhana bilangan
 Berdiskusi membahas asli sampai 5 dengan menggunakan
hubungan antara benda di sekitarnya
kegiatan membuat 3.1.2 Menemutunjukkan secara sederhana
nkerajinan dengan bilangan asli sampai 5
keutuhan masyarakat 4.1.1 Membilang bilangan asli sampai 5
bindonesia. 4.1.2 Membedakan secara sederhana
bilangan asli sampai 5

59
60
Nama-nama Anggota Tubuh

Tujuan Pembelajaran:
 Melalui kegiatan mengamati gambar, siswa mampu mengenal lagu anak :
”Dua mata saya”.
 Melalui kegiatan berlatih menyanyi, siswa mampu menirukan lagu anak :
”Dua mata saya”.
 Sambil mengamati gambar, siswa mampu mencoba menunjuk dengan
mengucapkan nama anggota tubuhnya sendiri.
 Melalui kegiatan berlatih, siswa mampu mengenal macam-macam jenis
rambut dan benda-benda yang dipakai dirambut.

Media Pembelajaran/Sumber Pembelajaran:


- Gambar berbagai jenis rambut.
- Gambar benda-benda yang dipakai di rambut.
- Benda asli seperti sisir, jepitan rambut, topi.
- Buku sumber yang relevan.

Langkah-langkah Pembelajaran:
Pendahuluan
 Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran siswa.
 Pada awal pembelajaran siswa dikondisikan untuk mencermati
pembelajaran pada pertemuan sebelumnya.
 Guru memberikan stimulus dan pengetahuan dengan daya kemampuan
analisa siswa, mengikuti pembelajaran berikutnya.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

61
Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai apersepsi dan merangsang
keingintahuan siswa untuk belajar lebih jauh. Dengan demikian kegiatan
awal pembelajaran dilakukan secara menarik dan interaktif.

Langkah Pembelajaran pada Kegiatan Inti:

Pada kegiatan ini siswa mengamati gambar anggota tubuh disertai teks lagu
“Dua mata saya” yang disediakan guru. Melalui kegiatan ini diharapkajn siswa
mengenal bagian-bagian tubuh dan mengenal teks lagu tersebut.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa mengamati gambar anggota tubuh dan mengenal teks lagu.
- Siswa mengenal nama anggota tubuh bagian wajah dengan cara
menirukan ucapan guru.

Pada kegiatan ini siswa bersama guru belajar bersama menyanyi lagu”Dua
mata saya”. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat menyanyikan lagu
dengan meniru suara guru sambil memegang mata, hidung, tangan, dan kaki
saat bernyanyi.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa mendengarkan cerita guru tentang lagu anak:”Dua mata saya”.
- Guru membimbing siswa dalam kegiatan mengenal lagu anak tersebut.
- Siswa menirukan lagu tersebut sambil memperagakan.
- Guru memperhatikan dengan seksama aktifitas siswa.

Catatan:
Disaat siswa menirukan irama lagu “dua mata saya”, siswa diminta untuk
memperagakan atau memegang kedua matanya. Demikian juga disaat
menyanyi “hidung saya satu”, siswa juga diminta memegang hidungnya
begitu seterusnya.

62
Pada kegiatan ini siswa diberikan gambar anak dengan anggota tubuh
lengkap. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat mengenal dan menunjuk
bagian-bagian tubuh melalui gambar dan menunjuk nama bagian-bagian
tubuhnya sendiri.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Sambil memperhatikan gambar bagian-bagian tubuh yang disediakan
guru, kemudian siswa menunjukkan namanya dengan meniru ucapan
guru.
- Guru memperhatikan dan membimbing siswanya.
- Siswa mencoba mengungkapkan bagiann-bagian tubuh sendiri dan
mengucapkan nama-namanya.
- Guru memperhatikan aktivitas siswa.

Pada kegiatan ini siswa diberikan berbagai macam gambar jenis rambut yang
disediakan guru. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat memilih jenis
rambutnya sesuai gambar.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa diberikan gambar berbagai jenis rambut.
- Guru membimbing siswa dengan menunjukkan nama jenis rambut.
Misalnya ini rambut keriting, rambut lurus dan sebagainya.
- Siswa berlatih memilih jenis rambutnya sendiri sesuai gambar.
- Guru membimbing siswa dalam kegiatan memilih gambar tersebut
- Dengan mengamati gambar, siswa berlatih menunjukkan benda-benda
yang biasa dipakai di rambut.

63
Kegiatan Penutup
- Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan tentang kegiatan
mengenal lagu sambil memperagakan.
- Guru menyampaikan pesan moral kepada siswa: belajarlah dengan tekun,
agar mendapatkan hasil terbaik.
- Guru bersama dengan murid berdoa untuk mengakhiri pertemuan.

Penilaian
1. Penilaian Pengetahuan
Instrumen penilaian : Tes tertulis ( Isian)
Tes tertulis : Skor
Skor maksimal : 100

Skor yang diperoleh


Penilaian : ---------------------------- x 100
Skor maksimal

Konversi Nilai
Predikat Klasifikasi
(Skala 0-100)
86-100 A SB ( Sangat Baik)
71-85 B B ( Baik )
56-70 C C (Cukup )
≥-50 D D (Kurang )

Tes lisan
Kunci Jawaban:
a. Sebutkan benda-benda yang dipakai
di rambut! Topi, jepet, bado
b. Sebutkan nama-nama anggota Kepala, badan, tangan, kaki.
tubuhmu!

64
2. Penilaian keterampilan
1) Penilaian Unjuk Kerja: Menirukan lagu:”Dua Mata Saya”

Rubrik
Contoh Rubrik : Keterampilan menyanyi .

Tabel 2.2. Rubrik keterampilan menyanyi dan lembar pengamatan.

No Aspek yang diamati Skor Kriteria

1. Syair lagu 3 Hafal seluruh lagu


2 Ada, maksimal 2 kata yang lupa
1 Lebih dari 2 kata yang lupa

2. Suara 3 Terdengar sampai bagian belakang


2 Terdengar sampai bagian tengah
1 Terdengar dibagian depan saja

3. Percaya diri 3 Berani tampil dengan gaya dan ekspresi


bervariasi
2 Berani tampil dengan gaya dan ekspresi
sederhana
1 Berani tampil namun tanpa gerakan dan
ekspresi

65
Contoh lembar pengamatan menyanyi:

Aspek yang diamati


No. Nama Siswa Syair Suara Percaya diri Total Skor
3 2 1 3 2 1 3 2 1
1.
2.
3.
4.
5.

Skor Maksimal : 9

Rumus perhitungan sebagai berikut:

Jumlah skor yang diperoleh siswa X100


Skor Maksimal

Keterangan :
 Jumlah skor yang diperoleh siswa adalah jumlah skor yang diperoleh siswa
dari kriteria 3, kriteria 2, dan kriteria 1
 Skor Maksimal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan skor
tertinggi. Pada contoh ini, skor maksimal = 3 x 3 = 9

Skor kemampuan menyanyi siswa :

Penentuan kualifikasi
A = Skor 7 – 9
B = Skor 4 – 6
C = Skor ≤ 3

66
Kegiatan Pengayaan:
1. Jika siswa sudah dapat mengenal lagu anak dua mata saya, maka guru
dapat memberikan tugas belajar menirukan irama lagu tersebut.
2. Jika siswa sudah dapat menirukan lagu anak dua mata saya, maka guru
dapat melanjutkan dengan memberikan tugas belajar menyanyikan lagu
sambil dibimbing.
3. Jika siswa sudah dapat menunjuk bagian-bagian tubuh melalui gambar,
maka guru dapat melanjutkan dengan meminta menunjuk bagian-bagian
tubuhnya sendiri sesuai gambar.

Kegiatan Remedial:
1. Jika siswa belum dapat mengenal lagu anak dua mata saya, maka guru
dapat mengulangi mengenalkan lagu dengan metode yang berbeda.
2. Jika siswa belum dapat menirukan lagu anak dua mata saya maka guru
dapat mengulang-ulang lagu dengan metode yang bervariasi.
3. Jika siswa belum dapat menunjuk bagian-bagian tubuh melalui gambar,
maka guru dapat membimbing siswa dengan metode-metode yang
bervariasi

Refleksi Untuk Guru

1. Hal-hal apa saja yang perlu menjadi perhatian Bapak/Ibu selama


pembelajaran?
....
....

2. Siswa mana saja yang perlu mendapatkan perhatian khusus?


....
....

3. Hal-hal apa saja yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran yang


telah Bapak/Ibulakukan?
....
....

67
4. Hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar pembelajaran
yang Bapak/Ibu lakukan menjadi lebih efektif?
....
....

 Memperlihatkan hasil pekerjaan siswa kepada orang tua, menunjuk


nama-nama anggota tubuh melalui gambar di rumah, dan benda-benda
yang diakai dirambut.
 Orang tua memeriksa hasil pekerjaan siswa dan memberikan tanggapan.

68
69
Fungsi Anggota Tubuh

Tujuan Pembelajaran:
 Dengan cara mengamati gambar, siswa mampu menunjuk fungsi anggota
tubuh.
 Melalui kegiatan peragaan, siswa mampu menyebut lambang bilangan yang
dikaitkan dengan fungsi anggota tubuh.
 Melalui kegiatan mengamati, siswa mampu menunjuk sambil membilang
jenis-jenis gambar kolase.
 Melalui kegiatan berlatih, siswa mampu menebalkan gambar kolase.
Media Pembelajaran/Sumber Pembelajaran:
- Gambar anggota tubuh dan fungsinya.
- Teks materi mengenal angka 1 – 5
- Benda asli seperti garam, sayur pare, segelas susu, paha ayam goreng.
- Buku-buku yang relevan dengan materi.

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pendahuluan
• Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran siswa.
• Pada awal pembelajaran siswa dikondisikan untuk mencermati
pembelajaran pada pertemuan sebelumnya.
• Guru menyampaikan tema yang akan dibahas, yaitu tentang fungsi
anggota tubuh, menyebut lambang bilangan serta menebalkan gambar
kolase.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai apersepsi dan merangsang
keingintahuan siswa untuk belajar lebih jauh. Dengan demikian kegiatan
awal pembelajaran dilakukan secara menarik dan interaktif.

70
Langkah Pembelajaran pada Kegiatan Inti:

Pada kegiatan ini siswa mengamati beberapa gambar yang disediakan guru.
Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat mengenal fungsi telinga .
Langkah-langah pembelajaran:
- Siswa mengamati gambar anggota tubuh, dan menyebutkan
fungsinya.
- Guru membimbing siswa dalam kegiatan mengamati gambar.
- Siswa mengamati beberapa jenis gambar binatang.
- Guru menanyakan kepada siswa tentang suara binatang apa yang
sesuai gambar.
- Siswa mengenal suara binatang dengan telinganya.

Catatan:
Guru dapat menyuruh siswa untuk menirukan suara binatang sesuai
dengan binatang apa yang terdapat di dalam gambar tersebut.

Dalam kegiatan ini siswa diberikan beberapa gambar yang telah disediakan
guru beserta teks tulisan. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat
menebalkan titik-titik dan tulisan yang terkait dengan jenis rasa makanan
sesuai gambar.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa menebalkan titik-titik dan tulisan sambil mengenal macam-
macam rasa
- Guru membimbing dan memperhatikan aktifitas siswa.

Catatan:
Dalam kegiatan menebalkan ini, guru bisa menyediakan media asli
seperti segelas susu, sayur pare, garam, paha ayam goreng. Dengan
maksud merangsang siswa agar lebih bersemangat dan aktif belajar.

71
Pada kegiatan ini siswa diberikan teks berupa angka 1 – 5 beserta teks kata-
kata yang terkait dengan macam-macam rasa. Melalui kegiatan ini diharapkan
siswa dapat menghitung angka 1 – 5 dan mengenal macam-macam rasa .
- Siswa menghitung berbagai rasa makanan yang dirasakan oleh lidah
dengan cara menebalkan angka.
- Guru membimbing siswa dalam aktifitas menghitung.

Catatan:
Untuk lebih memotifasi dan lebih meningkatkan kreatifitas belajar siswa.
Guru bisa menyediakan alat peraga langsung atau benda langsung yang
terkait dengan macam-macam rasa. Misalnya garam, gula, jeruk nipis,
daun pepaya, dan paha ayam goreng atau jenis makanan yang rasanya
gurih.

Pada kegiatan ini siswa diberikan gambar-gambar dalam bentuk gambar


kolase seperti mata, hidung, telinga, dan sebagainya. Melalui kegiatan ini
diharapkan siswa dapat mengenal kolase dengan menebalkan gambar
tersebut.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa menebalkan gambar bentuk kolase yang telah disiapkan guru.
- Guru memperhatikan dan membimbing siswanya.

Pada kegiatan ini siswa mengerjakan soal ulangan secara lisan tentang
fungsi anggota tubuh seperti mata, telinga, hidung, mulut, tangan, dan kaki.

72
Penutup
- Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama tentang
fungsi anggota tubuh, serta cara menebalkan gambar.
- Guru menyampaikan pesan moral kepada siswa: belajarlah dengan
tekun agar mendapatkan hasil terbaik.
- Guru bersama siswa berdoa untuk mengakhiri pelajaran.

Penilaian Pembelajaran
• Penilaian Pengetahuan
• Penilaian Keterampilan
• Rubrik

Penilaian
1. Penilaian Pengetahuan
Instrumen penilaian : Tes tertulis ( Isian)
Tes tertulis : Skor
Skor maksimal : 100

Skor yang diperoleh


Penilaian : ---------------------------- x 100
Skor maksimal

Konversi Nilai
Predikat Klasifikasi
(Skala 0-100)
86-100 A SB ( Sangat Baik)
71-81 B B ( Baik )
56-70 C C (Cukup )
≥50 D D (Kurang )

73
Tes Lisan:

Pertanyaan Jawaban

1. mata untuk apa 1. melihat


2. telinga untuk apa 2. mendengar
3. hidung untuk apa 3. membau
4. mulut untuk apa 4. berbicara
5. tangan untuk apa 5. menulis
6. kaki untuk apa 6. berjalan

Buatlah pertanyaan dan jawaban.

2. Penilaian keterampilan
1) Menunjuk anggota tubuh dan fungsinya.
Penilaian : Unjuk kerja
Rubrik :

2) Penilaian Keterampilan :
Unjuk Kerja : Menebalkan gambar kolase.
Rubrik
Rubrik : Keterampilan menebalkan gambar kolase

Tabel : 2. 3. Rubrik menebalkan gambar kolase dan lembar pengamatan

No Aspek yang diamati Skor Kriteria

1. Tebal 3 Tebal
2 Kurang tebal
1 Tidak tebal

2. Rapi, jelas, mengikuti 3 Rapi, jelas, mengikuti pola gambar dan


pola gambar dan tidak tidak menembus kertas
menembus kertas 2 Kurang rapi, kurang jelas, tidak
menembus kertas

74
No Aspek yang diamati Skor Kriteria

1 Tidak rapi, tidak jelas, menembus


kerta

3. Percaya diri 3 Berani tampil dan penuh percaya diri


2 Berani tampil kurang percaya diri
1 Berani tampil namun tidak percaya
diri

Contoh lembar pengamatan menebalkan gambar:

Aspek yang diamati


Rapi, jelas, mengikuti
Total
No Nama Siwa Tebal pola/garis dan tidak Percaya diri
skor
menembus kertas
3 2 1 3 2 1 3 2 1

1.
2.
3.
4.
5.

Skor Maksimal :9

Pedoman penskoran sebagai berikut:

Jumlah skor yang diperoleh siswa X100


Skor Maksimal

75
Keterangan :
 Jumlah skor yang diperoleh siswa adalah jumlah skor yang diperoleh siswa
dari kriteria 3, kriteria 2, dan kriteria 1
 Skor Maksimal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan skor
tertinggi. Pada contoh ini, skor maksimal = 3 x 3 = 9

Skor kemampuan menebalkan gambar :

Penentuan kualifikasi
A = Skor 7 – 9
B = Skor 4 – 6
C = Skor ≤ 3

Kegiatan Pengayaan:
1. Jika siswa sudah bisa menunjuk anggota tubuh dan fungsinya, maka guru
dapat memberikan penugasan untuk berlatih lebih lanjut.
2. Jika siswa sudah dapat menyebut lambang bilangan sampai 5, maka guru
dapat memberikan penugasan untuk belajar menebalkan lambang
bilangan.
3. Jika siswa sudah dapat menunjuk gambar kolase diantara gambar yang
lain, maka guru dapat memberikan penugasan menebalkan pola gambar
kolase.
4. Jika siswa sudah dapat menebalkan pola gambar kolase, maka guru dapat
memberikan materi yang lain.

Kegiatan Remedial:
1. Jika siswa belum bisa menunjuk anggota tubuh dan fungsinya, maka guru
dapat mengulanginya dengan metode yang lain.
2. Jika siswa belum dapat menyebut lambang bilangan sampai 5, maka guru
dapat memberikan latihan ulang dengan materi sama metode berbeda.
3. Jika siswa belum dapat menunjuk gambar kolase diantara gambar yang
lain, maka guru dapat memberikan contoh gambar kolase.
4. Jika siswa belum dapat menebalkan gambar kolase, maka guru dapat
memberikan materi sama dengan metode yang berbeda.

76
Refleksi Untuk Guru

1. Hal-hal apa saja yang perlu menjadi perhatian Bapak/Ibu selama


pembelajaran?
....
....

2. Siswa mana saja yang perlu mendapatkan perhatian khusus?


....
....

3. Hal-hal apa saja yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran yang


telah Bapak/Ibulakukan?
....
....

4. Hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar pembelajaran
yang Bapak/Ibu lakukan menjadi lebih efektif?
....
....

1. Mengajak orang tua belajar menunjuk bagian tubuh dan fungsinya, serta
menebalkan pola gambar kolase.
2. Orang tua memenuhi ajakan putranya dan memberikan tanggapan.

Menebalkan dan menunjuk bagian anggota tubuh di buku latihan siswa.

77
78
Anggota Tubuh Yang Bisa Digerakkan

Tujuan Pembelajaran
 Dengan cara mengamati, siswa mampu menyebutkan nama-nama anggota
tubuh yang bisa digerakkan.
 Melalui kegiatan berlatih, siswa mampu menunjukkan nama-nama anggota
tubuh yang bisa digerakkan.
 Melalu kegiatan peragaan, siswa mampu menirukan gerak anggota tubuh
tanpa berpindah tempat.

Media Pembelajaran/Sumber Pembelajaran:


- Gambar anggota tubuh yang lengkap.
- Model orang atau benda asli misalnya badan siswa sendiri.
- Buku sumber yang relevan.

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pendahuluan
- Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran siswa.
- Pada awal pembelajaran siswa dikondisikan untuk mencermati
pembelajaran pada pertemuan sebelumnya.
- Guru menyampaikan tema yang akan dibahas, yaitu menyebut dan
menunjukkan nama-nama anggota tubuh yang bisa digerakkan tanpa
berpindah tempat.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai apersepsi dan merangsang
keingintahuan siswa untuk belajar lebih jauh. Dengan demikian kegiatan
awal pembelajaran dilakukan secara menarik dan interaktif.

79
Langkah Pembelajaran pada Kegiatan Inti:

Pada kegiatan ini siswa memperhatikan gambar anggota tubuh lengkap.


Melalui kegiatan ini siswa dapat menyebut anggota tubuh yang dapat
digerakkan.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Melalui gambar, siswa menunjukkan nama-nama anggota tubuh yang
bisa digerakkan.
- Guru memperhatikan sambil membimbing aktivitas siswa.

Pada kegiatan ini siswa memperhatikan beberapa gambar anggota tubuh yang
disediakan guru. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat memilih gambar
anggota tubuh yang dapat digerakkan dan memperagakannya.
- Siswa mengamati gambar tubuh, kemudian menunjuk bagian-bagian
tubuh yang bisa digerakkan dengan tidak berpindah tempat.
- Siswa memperagakan atau menggerakkan anggota tubuh yang bisa
digerakkan.
- Guru memperhatikan aktifitas siswa.

Pada kegiatan ini siswa diminta maju ke depan kelas satu persatu. Melalui
kegiatan ini diharapkan siswa dapat memperagakan anggota tubuh yang
dapat digerakkan dan melatih siswa untuk tampil percaya diri.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa menirukan gerak anggota tubuh yang bisa digerakkan tanpa
berpindah tempat

80
- Guru membimbing siswa dalam kegiatan membaca.

Pada kegiatan ini siswa diberikan gambar yang disertai teks nama-nama
anggota tubuh yang dapat digerakkan. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa
dapat menulis kata-kata tersebut dengan cara menebalkan.
- Siswa menulis anggota tubuh yang bisa bergerak dengan cara
menebalkan kata.
- Guru memperhatikan serta membimbing aktivitas siswa.

Penutup
• Kegiatan diakhiri dengan memberikan penguatan berupa kesimpulan.
• Guru menyampaikan pesan moral kepada siswa: belajarlah dengan
tekun agar mendapatkan hasil terbaik.
• Guru bersama murid berdoa untuk pulang.

Penilaian Pembelajaran
• Penilaian Pengetahuan
• Penilaian Keterampilan
• Rubrik

Penilaian
1. Penilaian Pengetahuan
Jawablah dengan lisan
a. Tunjukkan anggota tubuh yang bisa digerakkan
b. Tebalkan tulisan nama-nama anggota btubuh

81
Instrumen penilaian : Tes tertulis ( Isian)
Tes tertulis : Skor
Skor maksimal : 100

Skor yang diperoleh


Penilaian : ---------------------------- x 100
Skor maksimal

Konversi Nilai
Predikat Klasifikasi
(Skala 0-100)
86-100 A SB ( Sangat Baik)
71-81 B B ( Baik )
56-70 C C (Cukup )
≥-50 D D (Kurang )

Tes lisan :

Tunjukkan anggota tubuh yang bisa digerakkan.


Tebalkan tulisan tentang nama-nama anggota tubuh.

2. Penilaian keterampilan
Unjuk Kerja : Keterampilan menebalkan tulisan
Rubrik : Keterampilan menebalkan tulisan

Rubrik : Keterampilan menebalkan tulisan.

82
Tabel 2. 4. Rubrik menebalkan tulisan dan lembar pengamatan

No Aspek yang diamati Skor Kriteria

1. Tebal 3 Tebal
2 Kurang tebal
1 Tidak tebal

2. Rapi, jelas, mengikuti 3 Rapi, jelas, mengikuti pola/garis dan tidak


pola/garis dan tidak menembus kertas
menembus kertas 2 Kurang rapi, kurang jelas, tidak menembus
kertas
1 Tidak rapi, tidak jelas, menembus kerta

3. Percaya diri 3 Berani tampil dan penuh percaya diri


2 Berani tampil kurang percaya diri
1 Berani tampil namun tidak percaya diri

Contoh lembar pengamatan menebalkan tulisan:

Aspek yang diamati


Rapi, jelas, mengikuti
Total
No Nama Siwa Tebal pola/garis dan tidak Percaya diri
skor
menembus kertas
3 2 1 3 2 1 3 2 1

1.
2.
3.
4.
5.

83
Skor Maksimal : 9

Rumus perhitungan sebagai berikut:

Jumlah skor yang diperoleh siswa X100


Skor Maksimal

Keterangan :
 Jumlah skor yang diperoleh siswa adalah jumlah skor yang diperoleh siswa
dari kriteria 3, kriteria 2, dan kriteria 1
 Skor Maksimal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan
skor tertinggi. Pada contoh ini, skor maksimal = 3 x 3 = 9

Skor kemampuan menebalkan tulisan:

Penentuan kualifikasi
A = Skor 7 – 9
B = Skor 4 – 6
C = Skor ≤ 3

Kegiatan Pengayaan:
1. Jika siswa sudah mengenal anggota tubuh yang bisa digerakkan, maka
guru dapat memberikan tugas memperagakan gerak anggota tubuh
tersebut.
2. Jika siswa sudah bisa memperagakan dengan baiki, maka guru dapat
memberikan tugas menulis nama anggota tubuh tersebut dengan cara
menebalkan.

Kegiatan Remedial:
1. Jika siswa belum mengenal anggota tubuh yang bisa digerakkan, maka
guru memberikan latihan ulang dengan materi sama dengan cara yang
berbeda.
2. Jika siswa belum bisa memperagakan dengan baik, maka guru dapat
mengulangi materi dengan cara yang berbeda.

84
Refleksi Untuk Guru

1. Hal-hal apa saja yang perlu menjadi perhatian Bapak/Ibu selama


pembelajaran?
....
....

2. Siswa mana saja yang perlu mendapatkan perhatian khusus?


....
....

3. Hal-hal apa saja yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran yang


telah Bapak/Ibulakukan?
....
....

4. Hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar pembelajaran
yang Bapak/Ibu lakukan menjadi lebih efektif?
....
....

 Memperlihatkan hasil pekerjaan siswa kepada orang tua, tentang bagian-


bagian tubuh dengan tidak berpindah tempat dan menebalkan tulisan.
 Orang tua memeriksa hasil pekerjaan siswa dan memberikan tanggapan.

Siswa diminta mengenalkan anggota tubuh yang tidak bisa digerakkan


dengan cara memperagakan.

85
86
Anggota tubuh yang tidak bisa digerakkan

Tujuan Pembelajaran:
 Dengan cara mengamati gambar, siswa mampu menunjukkan anggota
tubuh yang tak bisa digerakkan dengan tidak berpindah tempat.
 Melalui kegiatan belajar, siswa mampu menirukan ucapan tentang anggota
tubuh yang tidak dapat digerakkan dengan tidak berpindah tangan.
 Melalui kegiatan berlatih, siswa mampu mengenal bagian-bagian anggota
tubuh yang tidak bisa digerakkan dengan tidak berpindah tempat dengan
cara mewarnai gambar.
 Melalui kegiatan berlatih,siswa mampu menebalkan gambar mengikuti
pola.

Media Pembelajaran/Sumber Pembelajaran:


- Gambar anggota tubuh lengkap.
- Gambar hitam putih untuk diwarnai.
- Buku sumber yang relevan.

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pendahuluan
- Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran siswa.
- Pada awal pembelajaran siswa dikondisikan untuk mencermati
pembelajaran pada pertemuan sebelumnya.
- Guru menyampaikan tema yang akan dibahas, yaitu tentang
pengenalan anggota tubuh yang tidak bisa digerakkan dengan tidak
berpindah tempat, serta meniru gerakan.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

87
Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai apersepsi dan merangsang
keingintahuan siswa untuk belajar lebih jauh. Dengan demikian kegiatan
awal pembelajaran dilakukan secara menarik dan interaktif.

Langkah Pembelajaran pada Kegiatan Inti:

Pada kegiatan ini siswa mengamati gambar orang dengan anggota tubuh
lengkap mulai dari kepala hingga kaki. Melalui kegiatan mengamati gambar
ini diharapkan siswa dapat menunjukkan anggota tubuh yang tidak dapat
digerakkan.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa mengamati gambar bagian-bagian anggota tubuh yang lengkap.
- Siswa menunjuk anggota tubuh yang tidak bisa digerakkan.
- Guru memperhatikan aktifitas siswa

Pada kegiatan ini siswa mengenal anggota tubuh yang tidak bisa digerakkan
dengan tidak berpindah tempat melaluigambar yang telah disedikan guru.
Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat mewarnai gambar anggota tubuh
yang tidak bisa bergerak dengan tidak berpindah tempat.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa berlatih menggambar dengan menebalkan garis putus-putus
mengikuti pola gambar.
- Siswa berlatih dengan bimbingan guru.
- Guru memperhatikan aktifitas siswa.

88
Pada kegiatan ini siswa menebalkan tulisan yang disediakan guru, tulisan
yang terkait dengan nama anggota tubuh yang tidak bisa bergerak dengan
tidak berpindah tempat. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat
menebalkan tulisan dan dapat mengenal anggota tubuh yang tidak bisa
digerakkan.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa menulis kata-kata yang terkait dengan nama angota tubuh
bagian wajah dengan cara menebalkan tulisan.
- Guru membimbing dan memperhatikan dengan seksama

Pada kegiatan ini siswa berlatih menebalkan gambar wajah yang disediakan
guru. Melalui kegiatan ini diharapka n siswa dapat menggambar dengan cara
menebalkan titik-titik dengan mengikuti pola gambar.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa belajar menggambar wajah dengan menebalkan titik-titik
menyesuaikan pola gambar
- Guru memperhatikan dan membimbing aktivitas siswa.

Pada kegiatan ini siswa mengenal anggota tubuhnya yang tidak bisa bergerak
dengan tidak berpindah tempat. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat
mengenal anggota tubuhnya sendiri yang tidak bisa digerakkan melalui
kegiatan peragaan.

89
Langkah-langah pembelajaran:
- Siswa mengenal anggota tubuhnya sendiri yang tidak bisa digerakkan
dengan kegiatan peragaan.
- Siswa memperagakan dengan bimbingan guru.
- Guru memperhatikan aktifitas siswa.

Penutup
- Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama bagian-
bagian anggota tubuh manusia yang tidak bisa digerakkan dengan tidak
berpindah tempat.
- Guru menyampaikan pesan moral kepada siswa: belajarlah dengan tekun
agar mendapat hasil terbaik.
- Guru bersama murid mengakhiri pelajaran dengan berdoa.

Penilaian:
• Penilaian sikap (untuk PPKn)
• Penilaian Pengetahuan
• Penilaian Keterampilan
• Rubrik

90
Penilaian
1. Penilaian Sikap

Aspek yang
No Tanggal Catatan Guru
diamati

• Pelaksanaan pengamatan diisi kegiatan saat pembelajaran dan di luar


pembelajaran. Hasil observasi dirangkum dalam format jurnal
perkembangan sikap.
• Selain observasi, penilaian sikap dapat dikonfirmasi melalui penilaian diri
dan penilaian antarteman

Contoh jurnal sikap spiritual

Nama Sekolah :
Kelas/Semester :
Tahun Pelajaran :

91
Tabel 2. 5. Contoh jurnal sikap spiritual (KI)

Nama Nilai
Catatan Butir Tindak
No Waktu Peserta Utama Hasil
Perilaku Sikap Lanjut
Dididk Karakter
1.

2. -

Contoh jurnal sikap Sosial


Nama Sekolah :
Kelas/Semester :
Tahun Pelajaran :
Tabel 2. 6. Contoh jurnal sikap sosial (KI 2)
Nama Nilai
Catatan Butir Tndak
No Waktu Peserta Utama Hasil
Perilaku Sikap Lanjut
Dididk Karakter
1. ..

2.

3.

92
2. Penilaian Pengetahuan
Instrumen penilaian : Tes tertulis ( Isian)
Tes tertulis : Skor
Skor maksimal : 100

Skor yang diperoleh


Penilaian : ---------------------------- x 100
Skor maksimal

Konversi Nilai
Predikat Klasifikasi
(Skala 0-100)
86-100 A SB ( Sangat Baik)
71-81 B B ( Baik )
56-70 C C (Cukup )
≥50 D D (Kurang )

Pertanyaan lisan dan jawaban.

Pertanyaan Jawaban

1. Sebutkan secara lisan anggota 1.


tubuh yang tidak bisa
dogerakkan
2. Tebalkan tulisan tentang 2.
nama-nama anggota tubuh
3. 3.
4. 4.
5. 5.

93
3. Penilaian keterampilan

Rubrik : Keterampilan menebalkan gambar.

Tabel 2.7. Rubrik keterampilan menebalkan gambar dan lembar


pengamatan

No Aspek yang diamati Skor Kriteria

1. Tebal 3 Tebal
2 Kurang tebal
1 Tidak tebal

2. Rapi, jelas, mengikuti 3 Rapi, jelas, mengikuti pola gambar dan


pola gambar dan tidak tidak menembus kertas
menembus kertas 2 Kurang rapi, kurang jelas, tidak
menembus kertas
1 Tidak rapi, tidak jelas, menembus kerta

3. Percaya diri 3 Berani tampil dan penuh percaya diri


2 Berani tampil kurang percaya diri
1 Berani tampil namun tidak percaya diri

94
Contoh lembar pengamatan menebalkan gambar:

Aspek yang diamati


Rapi, jelas, mengikuti
Tebal pola gambar dan tidak Percaya diri
Total
No Nama Siwa menembus kertas
skor
3 2 1 3 2 1 3 2 1

1.
2.
3.
4.
5.

Skor Maksimal : 9

Pedoman penskoran sebagai berikut:

Jumlah skor yang diperoleh siswa X100


Skor Maksimal

Keterangan :
 Jumlah skor yang diperoleh siswa adalah jumlah skor yang diperoleh siswa
dari kriteria 3, kriteria 2, dan kriteria 1
 Skor Maksimal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan
skor tertinggi. Pada contoh ini, skor maksimal = 3 x 3 = 9

Skor kemampuan siswa dalam menebalkan gambar :


Penentuan kualifikasi
A = Skor 7 – 9
B = Skor 4 – 6
C = Skor ≤ 3

95
Catatan:
Terkait dengan nama siswa dan jumlahnya, bapak ibu guru bisa
menyesuaikan dengan kelas dan sekolah di daerah masing-masing.

Kegiatan Pengayaan:
1. Jika siswa sudah dapat mengenal bagian-bagian anggota tubuh yang tidak
bisa digerakkan dengan tidak berpindah tempat, maka guru dapat
memberikan latihan lebih lanjut.
2. Jika siswa sudahdapat menebalkan gambar dengan baik, maka guru dapat
memberikan tugas lain berupa mewarnai gambar.
3. Jika siswa sudah dapat memperagakan menunjuk bagian-bagian anggota
tubuh yang tidak bisa digerakkan bersama temannya, maka guru dapat
memberikan latihan yang lain.

Kegiatan Remedial:
1. Jika siswa belum dapat mengenal bagian-bagian anggota tubuh yang tidak
bisa digerakkan dengan tidak berpindah tempat, maka guru dapat
mengulanginya dengan materi yang sama, tetapi dengan metode yang
berbeda.
2. Jika siswa belum dapat menebalkan gambar dengan baik, maka guru dapat
mengulangi dengan membimbing aktifitas siswa.
3. Jika siswa belum dapat memperagakan menunjuk bagian-bagian anggota
tubuh yang tidak bisa digerakkan bersama temannya, maka guru
mengulangi materi dengan metode yang lain.

96
Refleksi Untuk Guru

1. Hal-hal apa saja yang perlu menjadi perhatian Bapak/Ibu selama


pembelajaran?
....
....

2. 2. Siswa mana saja yang perlu mendapatkan perhatian khusus?


....
....

3. Hal-hal apa saja yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran yang


telah Bapak/Ibulakukan?
....
....

4. Hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar


pembelajaran yang Bapak/Ibu lakukan menjadi lebih efektif?
....
....

 Mengajak orang tua untuk mengajari tentang anggota tubuh yang tidak
bisa digerakkan.
 Orang tua menanggapi siswa dan mengajarinya.

Siswa mengerjakan tugas dari guru meebalkan tulisan terkait dengan anggota
tubuh yang tidak bisa digerakkan.

97
98
Bentuk Tubuhku

Tujuan Pembelajaran:
 Melalui kegiatan mengamati, siswa mampu mewarnai jenis gambar kolase.
 Melalui kegiatan berkreasi, siswa mampu membuat kolase sederhana.
 Siswa mampu mengerjakan evaluasi akhir subtema.

Media Pembelajaran/Sumber Pembelajaran :


- Gambar kolase sederhana hitam putih
- Kertas origami, lem kertas, piring plastik, kertas putih

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran.


Pendahuluan
- Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran siswa.
- Pada awal pembelajaran siswa dikondisikan untuk mencermati
pembelajaran pada pertemuan sebelumnya.
- Guru menyampaikan tema yang akan dibahas, yaitu tentang membuat
kolase sederhana dan membilang bilangan 1 – 5.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai apersepsi dan merangsang
keingintahuan siswa untuk belajar lebih jauh. Dengan demikian kegiatan
awal pembelajaran dilakukan secara menarik dan interaktif.

99
Langkah Pembelajaran pada Kegiatan Inti:

Pada kegiatan ini siswa mengamati gambar lima anak yang mempunyai
bentuk tubuh yang berbeda-beda. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat
mengenal bentuk tubuh yang gemuk, kurus, tinggi, dan pendek.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Melalui kegiatan mengamati, siswa mampu mengenal bentuk tubuh.

Pada kegiatan ini siswa mencoba membuat kolase sederhana dengan bahan-
bahan yang telah disediakan guru. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa
dapat membuat kolase sederhana dengan bantuan dan bimbingan guru.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Secara kelompok, siswa mencoba membuat kolase sederhana.
- Siswa menyiapkan bahan dan alat yang telah disediakan guru.
- Siswa membuat kolase dengan bimbingan dan bantuan guru.
- Sambil melakukan bimbingan,guru juga memperhatikan aktivitas
siswa.

- Siswa membuat kolase sederhana secara berkelompok.


- Guru membimbing dan mengawasi aktivitas siswa.

Catatan:
Kegiatan ini sifatnya klasikal, bagi siswa yang sama sekali belum bisa
mengenal bahan–bahan untuk membuat kolase apalagi membuat kolase.
Guru bisa mengembangkan dengan metode lain yang mudah dan bisa
membangkitkan aktivitas siswa.

100
- Siswa membilang bilangan 1-5 dengan cara menirukan ucapan guru.
- Guru membimbing dan memperhatikan aktivitas siswa

Siswa diminta untuk mengulangi materi pembelajaran5 dengan mengerjakan


soal-soal berikut:
Sebutkan bahan-bahan untuk membuat kolase sederhana, dengan menirukan
suara guru. Siswa mengerjakan soal dengan menirukan suara guru.

1. Lirik lagu dua mata saya.


2. Menyebutkan bagian-bagian tubuh sendiri.
3. Fungsi anggota tubuh.
4. Menebalkan gambar kolase.
5. Menebalkan lambang bilangan 1-5.
6. Anggota tubuh yang tidak bisa digerakkan.

Penutup
- Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama Guru
menyampaikan pesan moral kepada siswa: belajarlah dengan tekun
agar mendapatkan hasil terbaik.
- Guru bersama siswa mengakhiri pertemuan dengan berdoa.

Penilaian
• Penilaian Pengetahuan
• Penilaian Keterampilan
• Rubrik

101
Penilaian
1. Penilaian Pengetahuan:
2. Penilaian keterampilan:
1) Penilaian Unjuk Kerja: Membuat kolase sederhana

Rubrik:

Rubrik : Keterampilan membuat kolase sederhana dari bahan kertas

Tabel 2.8. Rubrik membuat kolase sederhana dan lembar pengamatan

No Aspek yang diamati Skor Kriteria

1. Kemampuan 3 Mampu merobek dan menempelkan


melakukan pekerjaan kertas
2 Mampu merobek kertas namun belum
mampu menempelkan
1 Belum mampu melakukan tugas

2. Hasil yang diharapkan 3 Sesuai dengan yang diharapkan


2 Mampu menyelesaikan ½ dari yang
diharapkan
1 Belum amapu menyelesaikan sesui yang
diharapkan

3. Sikap yang ditunjukkan 3 Mampu bekerjasama tekun dalam


pekerjaan
2 Mampu bekerjasama namun kurang
tekun dalam pekerjaan
1 Belum mampu bekerjasama dan tidak
tekun dalam pekerjaan

102
Contoh lembar pengamatan membuat kolase sederhana:

Aspek yang diamati


Kemampuan
Hasil yang Sikap yang
Nama Siwa melakukan Total skor
diharapkan ditunjukkan
No pekerjaan
3 2 1 3 2 1 3 2 1

1.
2.
3.
4.
5.

Skor Maksimal : 9

Pedoman penskoran sebagai berikut:

Jumlah skor yang diperoleh siswa X100


Skor Maksimal

Keterangan :
 Jumlah skor yang diperoleh siswa adalah jumlah skor yang diperoleh siswa
dari kriteria 3, kriteria 2, dan kriteria 1
 Skor Maksimal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan
skor tertinggi. Pada contoh ini, skor maksimal = 3 x 3 = 9

Skor kemampuan membuat kolase sederhana :

103
Penentuan kualifikasi
A = Skor 7 – 9
B = Skor 4 – 6
C = Skor ≤ 3

Kegiatan Pengayaan:
Jika siswa sudah mampu menebalkan gambar kolase dengan baik, maka guru
dapat memberikan penugasan untuk mewarnai gambar kolase.

Kegiatan Remedial:
Jika siswa belum mampu menebalkan gambar jenis kolase dengan baik, maka
guru membimbing siswa untuk mengulang-ulang dengan metode yang lain.

 Mengajak orang tua untuk mengajari cara mewarnai gambar kolase


 Orang tua memeriksa hasil pekerjaan siswa dan memberikan tanggapan.

Siswa belajar mewarnai gambarjenis kolase dengan motifyang berbeda.

Refleksi Untuk Guru


1. Hal-hal apa saja yang perlu menjadi perhatian Bapak/Ibu selama
pembelajaran?
....
....

2. Siswa mana saja yang perlu mendapatkan perhatian khusus?


....
....

104
3. Hal-hal apa saja yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran yang
telah Bapak/Ibulakukan?
....
....
4. Hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar
pembelajaran yang Bapak/Ibu lakukan menjadi lebih efektif?
....
....

Pada kegiatan ayo berlatih kejujuran, siswa diminta untuk menyampaikan


materi apa yang sudah dikuasai dan yang belum dikuasai pada subtema 2.
- Siswa diminta menyebut ya atau tidak pada kolom yang telah
disediakan
sambil menunjukkan jarinya ke kolom yang telah tersedia.
- Guru membimbing dan membacakan soal dalam bentuk pernyataan
- Sambil menyebut ya atau tidak dengan menunjuk menggunakan pensil
pada kolom yang tersedia.
- Guru membimbing dan memperhatikan aktifitas siswa saat menunjuk
pada kolom yang telah disediakan.

105
Sebutkan ya atau tidak pada kolom berikut ini!

1. Menyebutkan bagian tubuh sendiri melalui gambar.

2. Mengenal lagu anak dua mata saya.

3. Menyebutkan fungsi anggota tubuh sendiri.

4. Menyebutkan lambang bilangan 1-5.

5. Menebalkan gambar kolase.

6. Menyebutkan anggota tubuh yang bisa digerakkan.

7. Meniru gerak anggota tubuh yang bisa digerakkan.

8. Menyebutkan anggota tubuh yang tidak bisa digerakkan.

9. Meniru gerak anggota tubuh yang tidak bisadigerakkan.

10. Menebalkan gambar kolase.

11. Mewarnai gambar kolase.

Siswa menjawab pertanyaan secara lisan dengan tepat dan benar, serta
menebalkan tulisan, angka, mewarnai gambar dan menggambar wajah
dengan cara menebalkan.

Catatan:
Soal-soal evaluasi subtema 2 ada di buku siswa. Kami silahkan bapak dan
ibu guru membuka buku siswa tersebut dan memberikan kepada siswanya.

106
107
Ruang Lingkup Pembelajaran

Tabel: 1. 3. Ruang Lingkup Subtema 3

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator


Bahasa Indonesia
 Belajar cara 3.2.1. Menyebutkan contoh cara merawat
merawat wajah wajah yang terdapat dalam gambar
 Memperagakan cara 3.2.2. Menunjukkan contoh cara
merawat wajah merawat wajah yang terdapat
 Menyebut lambang dalam gambar
bilangan 1-5 dengan 4.2.1 Meniru ucapan cara merawat
cara menirukan wajah
 Menyebutkan jenis 4.2.2 Memperagakan cara merawat
kolase wajah sesuai gambar

MATEMATIKA
3.2.1 Menyebut lambang bilangan
sampai 5
3.2.2 Menunjukkan secara sederhana
lambang bilangan sampai 5
4.2.1 Menebalkan lambang bilangan
sampai 5
4.2.2 Memasangkan secara sederhana
lambang bilangan sampai 5
dengan benda asli disekitarnya

SBdP
3.2.1 Menyebutkan contoh jenis kolase
melalui gambar
3.2.2 Menunjukkan contoh jenis kolase
melalui gambar
4.2.1 Menebalkan jenis gambar kolase
4.2.2 Membuat kolase dari bahan kertas
secara sederhana melalui gambar

 Belajar cara BAHASA INDONESIA


merawat wajah 3.2.3 Menyebutkan secara sederhana
 Mengenal anggota cara merawat gigi dan mulut yang
tubuh yang bisa terdapat dalam gambar
digerakkan

108
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator
 Belajar 3.2.4 Menunjukkan secara sederhana
menyebutkan cara merawat gigi dan mulut yang
terdapat dalam gambar
4.2.3 Meniru ucapan cara merawat gigi
dan mulut
4.2.4 Memperagakan cara merawat gigi
dan mulut sesuai gambar

PPKn
3.3.3 Menyebutkan anggota tubuh yang
bisa bergerak tanpa berpindah
tempat
3.3.4 Menunjukkan anggota tubuh yang
bisa bergerak tanpa berpindah
tempat
4.3.3 Menirukan ucapan tentang
anggota tubuh yang bisa
digerakkan tanpa berpindah
tempat
4.3.4 Memperagakan tentang anggota
tubuh yang bisa digerakkan tanpa
berpindah tempat
2.3.1 Menunjukkan secara sederhana
contoh kerja sama di sekolah
2.3.2 Menunjukkan secara sederhana
kerja sama tentang tugas di
sekolah
1.3.1 Menyebutkan ucapan syukur
tentang nama diri
1.3.2 Menunjuk an ucapan syukur secara
sederhana tentang posisi diri

SBdP
3.4.1 Menyebutkan gerak bagian-bagian
anggota tubuh yang tidak
berpindah tempat melalui gambar
3.4.2 Menunjukkan gerak bagian-bagian
anggota tubuh yang tidak
berpindah tempat melalui gambar

109
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator
4.4.1 Mengikuti contoh gerak bagian-
bagian anggota tubuh dengan
tidak berpindah tempat
4.4.2 Memperagakan gerak bagian-
bagian anggota tubuh dengan
tidak berpindah tempat

 Belajar cara PJOK


menjaga kesehatan 3.5.5 Menyebutkan contoh cara menjaga
dan kebersihan kebersihan badan, kuku, kulit, gigi,
badan, kuku, kulit, rambut hidung, telinga, tangan dan
gigi, hidung, rambut kaki melalui gambar.
dan mulut 3.5.6 Menunjukkan contoh cara menjaga
kebersihan badan, kuku, kulit, gigi,
 Belajar rambut hidung, telinga, tangan dan
menyebutkan gerak kaki melalui gambar.
bagian-bagian 4.5.5 Meniru ucapan cara menjaga
anggota tubuh yang kebersihan badan, kuku,kulit, gigi,
tidak berpindah rambut hidung, telinga, tangan dan
tempat melalui kaki melalui gambar.
gambar 4.5.6 Memperagakan cara menjaga
kebersihan badan, kuku, kulit, gigi,
rambut hidung, telinga, tangan dan
kaki melalui gambar.

SBdP
3.4.1 Menyebutkan gerak bagian-bagian
anggota tubuh yang tidak
berpindah tempat melalui gambar
3.4.2 Menunjukkan gerak bagian-bagian
anggota tubuh yang tidak
berpindah tempat melalui gambar
4.4.1 Mengikuti contoh gerak bagian-
bagian anggota tubuh dengan
tidak berpindah tempat
4.4.2 Memperagakan gerak bagian-
bagian anggota tubuh dengan
tidak berpindah tempat

110
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator
 Belajar PJOK
menyebutkan 3.5 Mengenal bagian-bagian
gambar ekspresi tubuhsendiri, kegunaan, dan cara
wajah gembira menjaga kebersihannya terutama
diantara gambar badan, kuku, kulit, gigi, rambut,
wajah lainnya hidung, telinga, tangan dan kaki
 Belajar 3.5.5 Menyebutkan contoh cara menjaga
menyebutkan kebersihan badan, kuku, kulit, gigi,
bagian-bagian rambut hidung, telinga, tangan dan
anggota tubuh yang kaki melalui gambar.
tidak bisa bergerak 3.5.6 Menunjukkan contoh cara menjaga
dengan tidak kebersihan badan, kuku, kulit, gigi,
berpindah tempat rambut hidung, telinga, tangan dan
melalui gambar kaki melalui gambar.
4.5 Menceritakan bagian-bagian tubuh
sendiri, kegunaan, dan cara
menjaga kebersihannya terutama
badan, kuku, kulit, gigi, rambut,
hidung, telinga, tangan dan kaki
4.5.5 Meniru ucapan cara menjaga
kebersihan
badan,kuku,kulit,gigi,rambut
hidung,telinga, tangan dan kaki
melalui gambar.
4.5.6 Memperagakan cara menjaga
kebersihan
badan,kuku,kulit,gigi,rambut
hidung,telinga, tangan dan kaki
melalui gambar.

SBdP
3.1.1 Menyebutkan gambar ekspresi
wajah gembira diantara gambar
wajah lainnya
3.1.2 Menunjukkan gambar ekspresi
wajah gembira diantara gambar
wajah lainnya

111
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator
3.4.3 Menyebutkan bagian-bagian
anggota tubuh yang tidak bisa
bergerak dengan tidak berpindah
tempat melalui gambar
3.4.4 Menunjukkan bagian-bagian
anggota tubuh yang tidak bisa
bergerak dengan tidak berpindah
tempat melalui gambar
4.1.1 Menebalkan gambar ekspresi
wajah gembira melalui gambar
4.1.2 Mewarnai gambar ekspresi wajah
gembira melalui gambar
4.4.3 Menirukan peragaan bagian-
bagian anggota tubuh yang tidak
bisa bergerak dengan tidak
berpindah tempat melalui gambar
4.4.4 Memperagakan bagian-bagian
anggota tubuh yang tidak bisa
bergerak dengan tidak berpindah
tempat melalui gambar
 Belajar SBdP
menyebutkan secara 3.3.1 Menyebutkan secara sederhana
sederhana lagu lagu anak topi saya bundar
anak topi saya 3.3.2 Menunjukkan irama lagu anak topi
bundar saya bundar secara sederhana
 Menirukan irama 4.3.1 Menirukan irama lagu anak topi
lagu anak topi saya saya bundar
bundar 4.3.2 Mengikuti irama lagu anak topi
saya bundar

Bahasa Indonesia
3.2 Mengenal teks arahan/petunjuk
sederhana tentang perawatan
tubuh dalam bahasa Indonesia,
baik lisan maupun tulis yang
dibantu dengan kosakata bahasa
daerah
3.2.7 Menyebutkan secara sederhana
cara merawat rambut sesuai
gambar

112
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator
3.2.8. Menunjukkan secara sederhana
cara merawat rambut sesuai
gambar
Mempraktikkan teks
4.2 arahan/petunjuk sederhana
tentang merawat tubuh dalam
bahasa Indonesia, baik lisan
maupun tulisan yang dibantu
dengan kosakata bahasa daerah
Meniru ucapan cara mencuci
4.2.7. rambut
Memperagakan cara merawat
4.2.8. rambut yang terdapat dalam
gambar

113
114
Wajahku

Tujuan Pembelajaran:
 Melalui kegiatan ayo cari tahu, siswa diharapkan dapat mengenal kembali
nama-nama anggota tubuh bagian wajah seperti alis, mata, rambut, hidung,
mulut, pipi, mulut telinga dan dagu.
 Melalui kegiatan ayo belajar, siswa diharapkan dapat merawat wajahnya
seperti keramas, menyisir rambut, membasuh dan mencuci muka.
 Melalui kegiatan peragaan, siswa diharapkan mampu menyisir rambut dan
mencuci muka secara mandiri.
 Melalui kegiatan berhitung, siswa diharapkan dapat menghitung benda asli
1-5 yang terkait dengan alat-alat untuk perawatan wajah
 Melalui kegiatan ayo berkreasi, siswa diharapkan dapat menebalkan
gambar kolase sederhana.

Media Pembelajaran/Sumber Pembelajaran:


- Gambar sampo, sisir, sabun mandi, handuk.
- Gambar kolase alat-alat untuk merawat wajah.
- Benda asli : sisir, sabun mandi, handuk sampo, sikat gigi.
- Buku sumber yang relevan.

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :


Pendahuluan
- Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran siswa.
- Pada awal pembelajaran siswa dikondisikan untuk mencermati
pembelajaran pada pertemuan sebelumnya.
- Guru menyampaikan pembelajaran yang akan dibahas, yaitu tentang
cara merawat wajah dan menebalkan gambar kolase.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

115
Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai apersepsi dan merangsang
keingintahuan siswa untuk belajar lebih jauh. Dengan demikian kegiatan
awal pembelajaran dilakukan secara menarik dan interaktif.

Kegiatan Inti:

Pada kegiatan ini siswa mengamati gambar wajah yang disediakan guru.
Melalui kegiatan ini diharapkan siswa lebih mengenal anggota tubuh yang ada
diwajah seperti mata, hidung, telinga, dan sebagainya.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa mengenal bagian-bagian dari wajah dengan cara mengamati
gambar dan keterangan dari guru.
- Siswa menunjukkan bagian dari wajahnya sendiri.
- Guru membimbing dan memperhatikan aktifitas siswa.

Pada kegiatan ini siswa mengamati beberapa gambar anggota tubuh yang
ada diwajah. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat mengenal cara
merawat wajah dengan cara meniru ucapan guru.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa mencermati beberapa gambar anggota tubuh pada bagian wajah.
- Siswa belajar merawat wajah seperti menyisir rambut dan
membasuh/mencuci muka dengan meniru ucapan guru.
- Guru membimbing dan memperhatikan aktifitas siswa.

116
Pada kegiatan ini siswa belajar merawat wajah. Melalui kegiatan ini diharapka
siswa dapat menyisir rambut dan mencuci muka.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa memperagakan cara menyisir rambut dengan benar, dengan cara
mengamati gambar terlebih dahulu.
- Siswa mengamati gambar kemudian memperagakan cara mencuci
/membasuh muka menggunakan sabun.
- Guru membimbing dan memperhatikan aktifitas siswa.

Pada kegiatan ini siswa mengamati beberapa gambar yang berbeda dengan
jumlah tertentu yang disediakan guru. Melalui kegiatan ini siswa dapat
menghitung jumlah alat-alat yang digunakan untuk merawat wajah.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa belajar menghitung 1-5 dengan cara mengamati gambar alat
untuk merawat wajah sesuai jumlahnya.
- Siswa menghitung sambil menebalkan angka 1-4
- Siswa membilang angka 5 (lima) sambil menebalkannya.
- Guru membimbing dan memperhatikan aktifitas siswa.

Catatan:
Pada kegiatan ayo menghitung ini, guru dapat menyiapkan alat peraga
asli seperti sampo, sisir, sabun mandi, dan lain-lain. Sehingga siswa lebih
termotivasi dan merangsang siswa untuk aktif belajar.

117
Pada kegiatan ini siswa mengamati gambar kolase alat-alat untuk merawat
wajah. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat menebalkan gambar
kolasedan dapt lebih mengenal alat-alat yang digunakan untuk merawat
wajah.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa menebalkan gambar botol sampo, sisir, sabun mandi, dan handuk
dalam bentuk gambar kolase.
- Guru membimbing dan memperhatikan aktifitas siswa.

- Siswa mengerjakan materi ulang dalam pembelajarn 1


- Guru membimbing dan memperhatikan aktifitas siswa.

Penutup
- Kegiatan diakhiri dengan mempelajari tentang perawatan anggota
tubuh bagian ewajah/muka.
- Guru menyampaikan pesan moral kepada siswa: belajarlah dengan
tekun agar mendapatkan hasil terbaik.
- Guru bersama-sama siswa berdoa mengakhiri pelajaran.

Penilaian Pembelajaran
• Penilaian Pengetahuan
• Penilaian Keterampilan
• Rubrik

118
Penilaian

1. Penilaian Pengetahuan
Instrumen penilaian : Tes tertulis ( Isian)
Tes tertulis : Skor
Skor maksimal : 100

Skor yang diperoleh


Penilaian : ---------------------------- x 100
Skor maksimal

Konversi Nilai
Predikat Klasifikasi
(Skala 0-100)
86-100 A SB ( Sangat Baik)
71-81 B B ( Baik )
56-70 C C (Cukup )
≥50 D D (Kurang )

Tes Lisan.

Soal-soal:
Sebutkan dan ucapkan secara lisan! Kunci Jawaban:
1. Rambut dirawat dengan cara di ....
1. Dikeramas
2. Wajah dirawat dengan cara di .... 2. Dicuci
3. Alat yang digunakan mencukur rambut …. 3. Gunting
4. Hitung 1 sampai 5 (tirukan)

2. Penilaian keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja
Rubrik : Menebalkan gambar kolase

119
Tabel: 3. 2. Rubrik menebalkan gambar dan lembar pengamatan

Aspek yang Kriteria


No Skor
diamati
1. Tebal 3 Tebal
2 Kurang tebal
1 Tidak tebal

2. Rapi, jelas, 3 Rapi, jelas, mengikuti pola/garis dan tidak


mengikuti menembus kertas
pola/garis dan 2 Kurang rapi, kurang jelas, tidak menembus
tidak menembus kertas
kertas 1 Tidak rapi, tidak jelas, menembus kerta

3. Percaya diri 3 Berani tampil dan penuh percaya diri


2 Berani tampil kurang percaya diri
1 Berani tampil namun tidak percaya diri

Contoh lembar pengamatan menebalkan gambar kolase:

Aspek yang diamati


Rapi, jelas, mengikuti
Total
No Nama Siwa Tebal pola gambar dan tidak Percaya diri
skor
menembus kertas
3 2 1 3 2 1 3 2 1

1.
2.
3.
4.
5. -

Skor Maksimal :9

120
Rumus perhitungan sebagai berikut:

Jumlah skor yang diperoleh siswa X100


Skor Maksimal

Keterangan :
 Jumlah skor yang diperoleh siswa adalah jumlah skor yang diperoleh siswa
dari kriteria 3, kriteria 2, dan kriteria 1
 Skor Maksimal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan skor
tertinggi. Pada contoh ini, skor maksimal = 3 x 3 = 9
Skor kemampuan menggambar garis/ menebalkan gambar :

Kegiatan Pengayaan:
1. Jika siswa sudah dapat mengenal nama-nama anggota tubuh bagian dari
wajah, maka guru dapat memberikan tugas untuk menghafalkannya.
2. Jika siswa sudah dapat menghitung 1-5 pada saat mengamati gambar,
maka guru dapat memberikan benda asli untuk bisa dihitung jumlahnya.
3. Jika siswa sudah dapat menebalkan gambar kolase alat-alat untuk
merawat wajah, maka guru dapat memberikan tugas berupa mewarnai
gambar kolase tersebut.
4. Jika siswa sudah dapat memperagan lewat pengamatan gambar, maka
guru dapat memberitugas berupa memperagan dengan benda asli dan
orang langsung,

Kegiatan Remedial:
1. Jika siswa belum dapat mengenal nama-nama anggota tubuh bagian dari
wajah, maka guru dapat mengulang kembali dengan materi yang sama.
2. Jika siswa belum dapat menghitung 1-5 pada saat mengamati gambar,
maka guru dapat mengulangi dengan materi sama dalam metode yang
berbeda.
3. Jika siswa belum dapat menebalkan gambar kolase alat-alat untuk
merawat wajah, maka guru dapat mengulang sambil terus
membimbingnya.

121
4. Jika siswa belum dapat memperagakan lewat pengamatan gambar, maka
guru dapat memberi contoh pemodelandengan materi yang sama.

Refleksi Untuk Guru


1. Hal-hal apa saja yang perlu menjadi perhatian Bapak/Ibu selama
pembelajaran?
....
....

2. Siswa mana saja yang perlu mendapatkan perhatian khusus?


....
....

3. Hal-hal apa saja yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran yang


telah Bapak/Ibulakukan?
....
....
4. Hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar
pembelajaran yang Bapak/Ibu lakukan menjadi lebih efektif?
....
....

 Memperlihatkan hasil pekerjaan siswa kepada orang tua, tentang cara


merawat wajah dan membilang 1-5.
 Orang tua memeriksa hasil pekerjaan siswa dan memberikan tanggapan.

Siswa diberikan tugas berupa mewarnai gambar kolase alat untuk merawat
wajah.

122
123
Gigi dan Mulut

Tujuan Pembelajaran:
1. Melalui kegiatan mengamati gambar, siswa diharapkan dapat
mengenal cara merawat gigi dan mulut.
2. Melalu kegiatan diskusi kelas yang dibimbing guru, siswa mampu
mengenal cara menggosok gigi yang benar.
3. Melalui diskusi kelas yang dibimbing guru, siswa dapat mengenal
anggoat tubuh yang tidak bisa digerakkan saat menggosok gigi.

Media Pembelajaran/Sumber Pembelajaran:


- Gambar-gambar tentang orang yang sedang menggosok gigi.
- Gambar peralatan untuk menggosok gigi
- Benda asli alat untuk menggosok gigi seperti odol dan sikat gigi.
- Buku –buku sumber yang relevan dengan materi.

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :


Pendahuluan
- Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran siswa.
- Pada awal pembelajaran siswa dikondisikan untuk mencermati
pembelajaran pada pertemuan sebelumnya.
- Guru menyampaikan materi yang akan dibahas, yaitu tentang cara
menggosok gigi yang benar.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai apersepsi dan merangsang
keingintahuan siswa untuk belajar lebih jauh. Dengan demikian kegiatan
awal pembelajaran dilakukan secara menarik dan interaktif.

124
Kegiatan Inti:

Pada kegiatan ini siswa mengamati gambar orang yang sedang menggosok
gigi. Malalui kegiatan pengamatan ini diharapkan siswa dapat mengenal cara
merawat gigi dengan menggosok gigi dengan benar.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa mengamati gambar orang yang memegang pasta gigi dan sikat
gigi.
- Siswa mengamati gambar orang yang sedang menggosok gigi dan
berkumur-kumur.
- Guru mencermati aktivitas siswa yang sedang mengamati gambar.
- Guru membimbing siswa selama beraktivitas.

Pada kegiatan ini siswa berdiskusi bersama dengan gurunya. Melalui kegiatan
berdiskusi ini diharapkan siswa dapat mengungkapkan kata-kata atau
menyampaikan kata yang paling sederhana terkait dengan tema diskusi
tentang cara merawat gigi dengan menggosok gigi yang benar dan
mengungkapkan kata yang yterkait dengan anggota tubuh mana yang bisa
bergerak saat menggosok gigi.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa bersama guru berdiskusi tentang cara-cara menggosok gigi dan
membersihkan mulut dengan benar.
- Selama berdiskusi, siswa mencari tahu anggota tubuh mana saja yang
bisa digerakkan dalam menggosok gigi.
- Guru membimbing dan mengarahkan siswa selama berdiskusi.

125
- Siswa menjawab pertanyaan secara lisan dalam kegiatan mengulang materi
yang telah diterimanya.
- Siswa mengerjakan tugas yaitu memasangkan gambar dan benda yang
sesuai.
- Guru membimbing dan memperhatikan aktifitas siswa.

Penutup
• Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama tentang
cara-cara menggosok gigi dan mencuci mulut yang benar.
• Guru menyampaikan pesan moral kepada siswa: belajarlah dengan tekun
agar mendapatkan hasil terbaik.
• Guru bersama siswa berdoa untuk mengakhiri pelajaran.

Penilaian Pembelajaran
• Penilaian sikap (untuk PPKn)
• Penilaian Pengetahuan
• Penilaian Keterampilan
• Rubrik

Penilaian
1. Penilaian Sikap
Tabel: 3.3. Contoh nilai karakter yang dikembangkan
Nilai Karakter Yang
Definisi Indikator
Dikembangkan

126
Kembangkan instrumen penilaian, misalnya lembar pengamatan.

Contoh lembar observasi


Nama :
Kelas :
Pelaksanaan Pengamatan : di dalam dan luar pembelajaran

Tabel: 3.4. Contoh lembar observasi


Aspek yang
No Tanggal Catatan Guru
dikembangkan
1.

Contoh jurnal sikap spiritual (K 1)


Nama Sekolah :
Kelas/Semester :
Tahun Pelajaran :

Tabel: 3.5. Contoh jurnal sikap spiritual


Nama Nilai
Catatan Butir Tindak
No Waktu Peserta Utama Hasil
Perilaku Sikap Lanjut
Dididk Karakter
1.

2.

Contoh jurnal sikap Sosial

127
Nama Sekolah :
Kelas/Semester :
Tahun Pelajaran :
Tabel: 3.6. Contoh jurnal sikap sosial

Nama Nilai
Catatan Butir Tndak
No Waktu Peserta Utama Hasil
Perilaku Sikap Lanjut
Dididk Karakter
1.

2.

2. Penilaian Pengetahuan
Instrumen penilaian : Tes lisan
Tes lisan : Skor
Skor maksimal : 100

Skor yang diperoleh


Penilaian : ---------------------------- x 100
Skor maksimal

Konversi Nilai
Predikat Klasifikasi
(Skala 0-100)
86-100 A SB ( Sangat Baik)
61-81 B B ( Baik )
56-70 C C (Cukup )
≥50 D D (Kurang )

128
Tes lisan.
Jawablah dengan lisan! Kunci Jawaban:
1. bagian dari wajah yaitu ....
1. Mata, hdung,
2. gigi dirawat dengan cara… mulut, pipi.
3. saat menggosok gigi 2. Digosok
bagian tubuh yang bergerak yaitu .... 3. tangan
4. pasangkan yang sesuai dengan bendanya

129
3. Penilaian keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja : Kerja Kelompok.

Tabel: 3.7. Rubrik kerja kelompok dan lembar pengamatan

No. Aspek yang diamati Skor Kriteria

1. Mau 3 Mau berkelompok/berkumpul,


berkelompok/berkumpul, mau mengungkapkan dan
mau mengungkapkan, mengenal yang dibicarakan
dan mengenal yang 2 Mau berkelompok, mau
akan dibicarakan mengungkapkan namun tidak
mengenal yang akan
dibicarakan
1 Mau berkelompok namun tidak
mau mengungkapn dan tidak
mengenalyang akan dibicarakan
2. Kepercayaan Diri 3 Percaya diri tampil sepenuh hati
2 Percaya diri
1 Kurang percaya diri dan tidak
sepenuh hati

Contoh lembar pengamatan kerja kelompok

Aspek yang diamati

Mau
berkelompok/berkumpul,
No. Nama Siswa Kepercayaan Total skor
mau mengungkapkan,
Diri
dan mengenal yang akan
dibicarakan
3 2 1 3 2 1

1.
2.

130
Aspek yang diamati

Mau
berkelompok/berkumpul,
No. Nama Siswa Kepercayaan Total skor
mau mengungkapkan,
Diri
dan mengenal yang akan
dibicarakan
3 2 1 3 2 1
3.
4.
5.

Skor maksimal : 6

Rumus perhitungan sebagai berikut:

Jumlah skor yang diperoleh siswa X100


Skor Maksimal

Keterangan :
 Jumlah skor yang diperoleh siswa adalah jumlah skor yang diperoleh siswa
dari kriteria 3, kriteria 2, dan kriteria 1
 Skor Maksimal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan
skor tertinggi. Pada contoh ini, skor maksimal = 3 x 2 = 6

Skor kemampuan kerja kelompok siswa :

131
Kegiatan Pengayaan:
1. Jika siswa sudah dapat mengenal cara merawat gigi dan mulut yang benar,
maka guru dapat memberikan tugas untuk belajar merawat secara
mandiri.
2. Jika siswa sudah berani berkumpul/berkelompok dengan teman
sekelasnya, maka guru dapat memberikan tugas memotifasi agar anak
mau mengungkapkan kata-kata.
3. Jika siswa sudah mampu mengungkapkan kata-kata, maka guru dapat
memberikan tugas berupa mengenal masalah yang akan didiskusikan.

Kegiatan Remedial:
1. Jika siswa belum dapat mengenal cara merawat gigi dan mulut yang benar,
maka guru dapat mengulang materi yag sama dengan cara yang berbeda.
2. Jika siswa belum berani berkumpul/berkelompok dengan teman
sekelasnya, maka guru dapat memberikan memotifasi agar anak mau
berkelompok/berkumpul mdengan metode yang bervariasi.
3. Jika siswa belum mampu mengungkapkan kata-kata, maka guru dapat
memberikan materi yang sama tetapi dengan cara-cara yang berbeda
menyesuaikan kemampuan siswa.

Refleksi Untuk Guru


1. Hal-hal apa saja yang perlu menjadi perhatian Bapak/Ibu selama
pembelajaran?
....
....

2. Siswa mana saja yang perlu mendapatkan perhatian khusus?


....
....

3. Hal-hal apa saja yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran yang


telah Bapak/Ibulakukan?
....
....

132
4. Hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar
pembelajaran yang Bapak/Ibu lakukan menjadi lebih efektif?
....
....

 Siswa diminta untuk menceritakan kepada orang tuanya tentang cara


menggosok gigi dan mencuci muka yang benar.
 Orang tua diminta untuk menceritakan kembali materi tersebut kepada
anaknya.

Siswa melaksanakan tugas dari gurunya berupa belajar menggosok gigi dan
mencuci muka dengan benar.

133
134
Tangan dan Kaki
Tujuan Pembelajaran:
 Melalui kegiatan mencari tahu dalam media gambar, siswa diharapkan
dapat mengenal bagian-bagian dari tangan.
 Melalui aktifitas menghubungkan titik-titik, siswa mengetahui bagian dari
tangan.
 Melalui kegiatan menjodohkan gambar, siswa diharapkan dapat mengenal
fungsi tangan.
 Melalui kegiatan ayo menulis dengan cara menebalkan, siswa diharapkan
dapat mengenal cara mencuci tangan, memotong kuku.
 Dengan kegiatan ayo belajar mengamati gambar, diharapkan siswa dapat
mengenal bagian dari kaki.
 Melalui kegiatan beraktifitas, siswa diharapkan dapat mengenal bagian dari
kaki.

Media Pembelajaran/Sumber Pembelajaran:


- Gambar bagian tangan dan kaki.
- Benda asli seperti alat potong kuku.
- Buku-buku yang relevan dengan materi.

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :


Pendahuluan
- Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran siswa.
- Pada awal pembelajaran siswa dikondisikan untuk mencermati
pembelajaran pada pertemuan sebelumnya.
- Guru menyampaikan materi yang akan dibahas, yaitu tentang cara
merawat kaki dan tangan.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

135
Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai apersepsi dan merangsang
keingintahuan siswa untuk belajar lebih jauh. Dengan demikian kegiatan
awal pembelajaran dilakukan secara menarik dan interaktif.

Kegiatan Inti:

Pada kegiatan ini siswa mengamati gambar tangan yang disediakan guru.
Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat mengenal bagian-bagian dari
tangan melalui kegiatan menghubungkan titik-titik kata-kata yang terkait
dengan nama bagian dari tangan contohnya jari, lengan dan sebagainya.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa mengenal bagian-bagian dari tangan dengan cara mengamati
gambar.
- Siswa mengenal fungsi tangan dengan cara menjodohkan gambar
dengan tulisan yang dibacakan gurunya.
- Guru membimbing dan memperhatikan aktivitas siswa.

Pada kegiatan ini siswa mengamati gambar dan tulisan yang terkait dengan
kegiatan mencuci tangan dan memotong kuku yang disediakan guru. Melalui
kegiatan ini diharapkan siswa dapat menulis dengan cara menebalkan kata-
kata yang terkait dengan kegiatan mencuci tangan dan memotong kuku.
- Siswa menulis dengan cara menebalkan tulisan yang terkait dengan
mencuci tangan dan memotong kuku.
- Guru membimbing dan memperhatikan aktifitas siswa.

136
Pada kegiatan ini siswa mengamati gambar kaki yang disediakan guru.
Melalui kegiatan mengamati ini diharapkan siswa dapat mengenal kaki dan
fungsinya.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa belajar mengenal bagian-bagian dari kaki dengan cara
mengamati gambar.
- Siswa belajar mengenal fungsi kaki melalui pengamatan gambar.
- Guru membimbing dan memperhatikan aktivitas siswa.

Pada kegiatan ini siswa mengamati tulisan yang berupa titik-titik yang terkait
dengan bagian dari kaki, yang disediakan guru. Melalui kegiatan ini
diharapkan siswa dapat mengenal bagian dari kaki dengan cara
menghubungkan titik pada setiap kata yang terkait dengan nama bagian dari
kaki dan mewarnainya.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa beraktifitas menghubungkan titik-titik yang membentuk sebuah
kata yang terkait dengan bagian kaki.
- Siswa mewarnai tulisan yang terkait dengan bagian-bagian kaki.
- Guru membimbing dan memperhatikan aktivitas siswa.

- Siswa mengerjakan tugas mengulang kembali materi yang telah


dipelajarinya.
- Guru membimbing siswa dalm mengerjakan soal .

137
Penutup
- Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
- Guru menyampaikan pesan moral kepada siswa: belajarlah dengan
tekun agar mendapatkan hasil terbaik.
- Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan berdoa.

Penilaian Pembelajaran
• Penilaian Pengetahuan Kunci Jawaban:

Jawablah dengan lisan! 1. jari tangan, lengan, dan kuku.


1. bagian dari tangan yaitu.... 2. lutut, paha, tumut, dan jari
kaki.
2. bagian dari kaki yaitu .... 3. dicuci
3. tangan harus selalu di .... 4. dicuci
4. kaki harus selalu di ....

• Penilaian Keterampilan : Keterampilan menebalkan mewarnai tulisan


Rubrik : Menebalkan/mewarnai tulisan
Tabel: 3.8. Rubrik mewarnai /menebalkan gambar dan lembar pengamatan

No Aspek yang diamati Skor Kriteria

1. Tebal 3 Tebal
2 Kurang tebal
1 Tidak tebal

2. Rapi, jelas, mengikuti 3 Rapi, jelas, mengikuti pola/garis dan


pola/garis dan tidak tidak menembus kertas
menembus kertas 2 Kurang rapi, kurang jelas, tidak
menembus kertas
1 Tidak rapi, tidak jelas, menembus kerta

3. Percaya diri 3 Berani tampil dan penuh percaya diri


2 Berani tampil kurang percaya diri
1 Berani tampil namun tidak percaya diri

138
Contoh lembar pengamatan menebalkan/mewarnai tulisan:

Aspek yang diamati


Rapi, jelas, mengikuti
Total
No Nama Siwa Tebal pola/garis dan tidak Percaya diri
skor
menembus kertas
3 2 1 3 2 1 3 2 1

1.
2.
3.
4.
5.

Skor Maksimal : 9

Rumus perhitungan sebagai berikut:

Jumlah skor yang diperoleh siswa X100


Skor Maksimal

Keterangan :
 Jumlah skor yang diperoleh siswa adalah jumlah skor yang diperoleh siswa
dari kriteria 3, kriteria 2, dan kriteria 1
 Skor Maksimal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan skor
tertinggi. Pada contoh ini, skor maksimal = 3 x 3 = 9

Skor kemampuan menebalkan /mewarnai tulisan :

Penentuan kualifikasi
A = Skor 7 – 9
B = Skor 4 – 6
C = Skor ≤ 3

139
Catatan:

Terkait dengan nama siswa dan jumlahnya, bapak ibu guru bisa
menyesuaikan dengan kelas dan sekolah di daerah masing-masing

Kegiatan Pengayaan:
 Jika siswa sudah dapat mengenal bagian dari tangan dan kaki, maka guru
dapat memberikan tugas untuk belajar merawat tangan dan kaki secara
mandiri.
 Jika siswa sudah dapat menghubungkan titik-titik yang terkait dengan
nama bagian dari tangan dan kaki, maka guru dapat memberikan tugas
mewarnai gambar tangan ndan kaki.
 Jika siswa sudah mampu menjodohkan gambar dengan kata yang
diucapkan guru, maka guru dapat memberikan tugas berupa menulis kata-
kata tersebut dengan cara menebalkan.

Kegiatan Remedial:
 Jika siswa belum dapat mengenal bagian dari tangan dan kaki, maka guru
dapat mengulangi materi yang sama dengan cara yang berbeda
 Jika siswa belum dapat menghubungkan titik-titik yang terkait dengan
nama bagian dari tangan dan kaki, maka guru dapat memberikan stimulus
dan metode dengan materi yang sama.
 Jika siswa belum mampu menjodohkan gambar dengan kata yang
diucapkan guru, maka guru dapat mengulangi materi yang sama dengan
metode lain dengan menyesuaikan kemampuan siswa.

140
Refleksi Untuk Guru
1. Hal-hal apa saja yang perlu menjadi perhatian Bapak/Ibu selama
pembelajaran?
....
....

2. Siswa mana saja yang perlu mendapatkan perhatian khusus?


....
....

3. Hal-hal apa saja yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran yang


telah Bapak/Ibulakukan?
....
....

4. Hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar


pembelajaran yang Bapak/Ibu lakukan menjadi lebih efektif?
....
....

Siswa memperlihatkan hasil belajar tentang cara merawat tangan dan kaki
kepada orang tuanya.
Orang tua menanggapi dan meminta siswa untuk menceritakan kembali.

Siswa diberikan tugas untuk mewarnai gambafr dan menjodohkan antara


gambar dengan tulisan kata-kata.

141
142
Rambut dan kuku

Tujuan Pembelajaran:
 Melalui kegiatan mengamati gambar, diharapkan siswa dapat mengenal
berbagai jenis rambut misalnya, ikal, lurus, keritung, dan pirang.
 Melalui kegiatan menebalkan kata, diharapkan siswa dapat lebih mengenal
jenis rambut
 Melalui kegiatan mewarnai gambar, diharapkan siswa dapat mengenal
ekspresi wajah perempuan dengan berbagao jenis rambut.
 Melalui kegiatan memasangkan gambar, diharapkan siswa dapat mengenal
benda-benda yang biasa dipakai dirambut.
 Melalui kegiatan ayo cari tahu, diharapkan siswa dapat mengenal anggota
tubuh yang bisa digerakkan seperti jari tangan dan cara merawat kuku.
 Melalui kegiatan peragaan, diharapkan siswa dapat mengenal cara
merawat rambut dan kuku.

Media Pembelajaran/Sumber Pembelajaran:


- Gambar jari-jari tangan dan kaki.
- Gambar memotong rambut, potong kuku, mengeramasi rambut, dan
menyisir rambut.
- Benda asli seperti alat potong kuku, sisir, sampo.
- Buku-buku yang relevan dengan materi.

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :


Pendahuluan
- Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran siswa.
- Pada awal pembelajaran siswa dikondisikan untuk mencermati
pembelajaran pada pertemuan sebelumnya.

143
- Guru menyampaikan materi yang akan dibahas, yaitu tentang cara
merawat rambut dan kuku.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai apersepsi dan merangsang
keingintahuan siswa untuk belajar lebih jauh. Dengan demikian kegiatan
awal pembelajaran dilakukan secara menarik dan interaktif.

Kegiatan Inti:

Pada kegiatan ini siswa mengamati beberapa gambar jenis rambut. Melalui
kegiatan ini diharapkan siswa dapat mengenal jenis rambut.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa mengenal berbagai jenis rambut, seperti : rambut ikal, rambut
lurus, rambut keriting, dan rambut pirang dengan mengamati gambar.
- Guru membimbing dan memperhatikan aktivitas siswa.

Pada kegiatan ini siswa memperhatikan tulisan yang berupa titik-titik dan
gambar yang disediakan guru. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat
menebalkan tulisan berupa kata –kata yang terkait dengan nama jenis rambut
dan menebalkan gambar.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa belajar menulis dengan menebalkan kata-kata yang terkait
dengan rambut.
- Guru membimbing dan memperhatikan aktivitas siswa.
- Siswa mewarnai beberapa gambar wajah anak perempuan dengan
berbagai jenis rambut.
- Guru membimbing dan memperhatikan aktivitas siswa.

144
Pada kegiatan ini siswa mengamatigambar tangan yang dikembangkan.
Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat mengenal cara merawat kuku
disetiap jari tangan.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa mengamati gambar jari-jari tangan dengan kukunya yang sudah
memanjang.
- Siswa belajar mengenal cara memotong kuku.
- Guru membimbing dan memperhatikan aktivitas siswa.

Pada kegiatan ini siswa mengamati gambar yang disediakan guru. Melalui
kegiatan mengamati gambar ini diharapkan siswa dapat mengenal bagian
tubuh mana yang bisa digerakkan dan yang tidak bisa digerakkan.
- Siswa mengamati gambar tangan yang sedang digerakkan kekiri dan
kekanan.
- Siswa memperagakan tangan dengan digerakkan kekiri dan kekanan.
- Guru membantu siswa saat melakukan peragaan.

Catatan:
Pada kegiatan peragaan ini, guru bisa memberikan contoh langsung pada
siswa di sekolah masing-masing dan meminta siswa untuk
memperagakan di depan kelas. Kegiatan ini mendorong siswa agar mau
beraktifitas dengan percaya diri.

Pada kegiatan ini siswa memperhatikan tulisan yang berupa titik-titik yang
terkait dengan kegiatan merawat rambut. Melalui kegiatan ini diharapkan
siswa dapat menebalkan kata-kata yang terkait dengan cara merawat rambut.

145
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa memperhatikan gambar dan kemudian menebalkan tulisan.
- Guru membimbing dan memperhatikan aktivitas siswa.

- Siswa mengerjakan soal latihan materi pembelajaran 4.


- Guru membimbing dan memperhatikan aktivitas siswa.

Penutup
- Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
- Guru menyampaikan pesan moral kepada siswa: belajarlah dengan
tekun agar mendapatkan hasil terbaik.
- Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan berdoa.

Penilaian Pembelajaran
• Penilaian Pengetahuan
• Penilaian Keterampilan
• Rubrik

1. Penilaian Pengetahuan
Jawablah dengan lisan! Kunci Jawaban:
1. Rambut ada dimana? 1. Kepala
2. Kuku ada tangan atau di bahu? 2. Tangan
3. Kuku yang panjang diapakan? 3. Dipotong
4. Dikeramas
4. Rambut kotor segera diapakan? 5. Tidak
5. Rambut dan kuku apa bisa bergerak?
• Penilaian Keterampilan : Keterampilan menebalkan mewarnai tulisan
Rubrik : Menebalkan/mewarnai tulisan

146
Tabel:3.9. Rubrik menebalkan tulisan dan lembar pengamatan

No Aspek yang diamati Skor Kriteria

1. Tebal 3 Tebal
2 Kurang tebal
1 Tidak tebal

2. Rapi, jelas, mengikuti 3 Rapi, jelas, mengikuti pola/garis dan tidak


pola/garis dan tidak menembus kertas
menembus kertas 2 Kurang rapi, kurang jelas, tidak menembus
kertas
1 Tidak rapi, tidak jelas, menembus kerta

3. Percaya diri 3 Berani tampil dan penuh percaya diri


2 Berani tampil kurang percaya diri
1 Berani tampil namun tidak percaya diri

Contoh lembar pengamatan menebalkan/mewarnai tulisan:

Aspek yang diamati


Rapi, jelas, mengikuti
No Nama Siwa Tebal pola/garis dan tidak Percaya diri Total
menembus kertas skor
3 2 1 3 2 1 3 2 1

1.
2.
3.
4.
5.

147
Skor Maksimal : 9

Rumus perhitungan sebagai berikut:


Jumlah skor yang diperoleh siswa X100
Skor Maksimal

Keterangan :
 Jumlah skor yang diperoleh siswa adalah jumlah skor yang diperoleh siswa
dari kriteria 3, kriteria 2, dan kriteria 1
 Skor Maksimal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan skor
tertinggi. Pada contoh ini, skor maksimal = 3 x 3 = 9
Skor kemampuan menebalkan /mewarnai tulisan :

Penentuan kualifikasi
A = Skor 7 – 9
B = Skor 4 – 6
C = Skor ≤ 3

Kegiatan Pengayaan:
1. Jika siswa sudah dapat mengenal cara merawat rambut dan kuku, maka
guru dapat memberikan tugas untuk belajar merawat secara mandiri.
2. Jika siswa sudah dapat mewarnai gambar yang terkait dengan rambut dan
kuku, maka guru dapat memberikan tugas mengenal benda-benda yang
biasa dipakai dirambut.
3. Jika siswa sudah mampu memasangkan gambar dengan kata yang
diucapkan guru, maka guru dapat memberikan tugas berupa menulis kata-
kata tersebut dengan cara menebalkan.

Kegiatan Remedial:
1. Jika siswa belum dapat mengenal cara merawat rambut dan kuku, maka
guru dapat mengulangi materi yang sama dengan cara yang berbeda
2. Jika siswa belum dapat mewarnai gambar yang terkait dengan rambut dan
kuku, maka guru dapat memberikan stimulus dan metode dengan materi
yang sama.

148
3. Jika siswa belum mampu menjodohkan gambar dengan kata yang
diucapkan guru, maka guru dapat mengulangi materi yang sama dengan
metode lain dengan menyesuaikan kemampuan siswa.

Refleksi Untuk Guru


1. Hal-hal apa saja yang perlu menjadi perhatian Bapak/Ibu selama
pembelajaran?
....
....

2. Siswa mana saja yang perlu mendapatkan perhatian khusus?


....
....

3. Hal-hal apa saja yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran yang


telah Bapak/Ibulakukan?
....
....
4. Hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar
pembelajaran yang Bapak/Ibu lakukan menjadi lebih efektif?
....
....

 Siswa memberitahukan kepada orang tuanya tentang cara merawat kuku


dan rambut.
 Orang tua meminta siswa untuk menceritakan kembali cara merawat
rambut dan kuku.

Penugasan di rumah
Siswa mengerjakan tugas menebalkan tulisan dan mewarnai gambar.

149
150
Tubuhku sehat

Tujuan Pembelajaran:
1. Melalui kegiatan ayo amati, diharapkan siswa dapat mengenal salah
satu bentuk topi yaitu berbentuk bundar.
2. Melalui kegiatan bernyanyi, diharapkan siswa dapat mengenal lagu topi
saya bundar.
3. Melalui kegiatan bernyanyi, diharapkan siswa dapat menjaga kesehatan
terutama dari terik sinar matahari.

Media Pembelajaran/Sumber Pembelajaran:


1. Teks lagu:”Topi saya bundar”.
2. Benda asli berupa beberapa jenis dan bentuk topi.
3. Buku sumber yang relevan dengan materi.

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :


Pendahuluan
- Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran siswa.
- Pada awal pembelajaran siswa dikondisikan untuk mencermati
pembelajaran pada pertemuan sebelumnya.
- Guru menyampaikan materi yang akan dibahas, yaitu tentang
menebalkan gambar dan menebalkan garis penghubung pada kata –
kata yang telah tersedia . Dan cara merawat tubuh bagian rambut dan
kepala serta belajar bernyanyi: “Topi saya bundar”.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai apersepsi dan merangsang
keingintahuan siswa untuk belajar lebih jauh. Dengan demikian kegiatan
awal pembelajaran dilakukan secara menarik dan interaktif.

151
Langkah Pembelajaran pada Kegiatan Inti:

Pada kegiatan ini siswa mengamati gambar topi yang berbentuk bundar, yang
disediakan oleh guru. Melalui kegiatan ini siswa dapat mengenal salah satu
topi yang berbentuk bundar.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa mengamati gambar topi yang disediakann guru.
- Siswa memperhatikan penjelasan guru, diantara bentuk topi ada topi
yang berbentuk bundar.
- Guru membimbing dan memperhatikan aktivitas siswa

Pada kegiatan ini siswa mendengarkan penjelasan guru tentang benda yang
dipakai dikepala yaitu topi. Melalui kegiatan ini siswa dapat menirukan suara
irama guru dalam kegiatan menyanyi dengan judul lagu”Topi saya bundar”.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenal cara menjaga
kesehatan terutama rambut dan kepala melalui penjelasan dari guru.
- Siswa mengenal lagu” Topi saya bundar” dengan cara menirukan ucapan
atau irama dari guru.
- Guru membimbing dan memperhatikan aktifitas siswa.

- Siswa menirukan suara guru saat bernyanyi bersama.


- Guru membimbing dan memperhatikan aktifitas siswa.

152
Rangkuman!
1. Cara merawat wajah
2. Menyebut lambang bilangan 1-5 dengan benda asli disekitarnya
3. Merawat gigi dan mulut
4. Anggota tubuh yang bisa digerakkan
5. Cara menjaga kebersihan badan, kuku, kulit, telinga, tangan dan kaki
6. Menyanyi lagu anak topi saya bundar

Catatan:

Rangkuman ini, merangkum materi yang ada di pembelajaran 1 sampai


dengan pembelajaran 5 di Subtema 3

Penutup
Penilaian Pembelajaran
1. Penilaian keterampilan: Keterampilan Bernyanyi: Topi saya bundar
Penilaian : Rubrik Bernyanyi.
Contoh Rubrik Penilaian Menyanyi:

No Aspek yang diamati Skor Kriteria

1. Syair lagu 3 Hafal seluruh lagu


2 Ada, maksimal 2 kata yang lupa
1 Lebih dari 2 kata yang lupa

2. Suara 3 Terdengar sampai bagian belakang


2 Terdengar sampai bagian tengah
1 Terdengar dibagian depan saja

3. Percaya diri 3 Berani tampil dengan gaya dan


ekspresi bervariasi
2 Berani tampil dengan gaya dan
ekspresi sederhana
1 Berani tampil namun tanpa gerakan
dan ekspresi

153
Contoh lembar pengamatan menyanyi:

Aspek yang diamati


No. Nama Siswa Syair Suara Percaya diri Total Skor
3 2 1 3 2 1 3 2 1
1.
2.
3.
4.
5. Doni

Tabel: 3.10. Rubrik keterampilan menyanyi dan lembar pengamatan

Skor Maksimal : 9

Rumus perhitungan sebagai berikut:

Jumlah skor yang diperoleh siswa X100


Skor Maksimal

Keterangan :
 Jumlah skor yang diperoleh siswa adalah jumlah skor yang diperoleh siswa
dari kriteria 3, kriteria 2, dan kriteria 1
 Skor Maksimal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan skor
tertinggi. Pada contoh ini, skor maksimal = 3 x 3 = 9

Skor kemampuan menyanyi siswa :

Penentuan kualifikasi
A = Skor 7 – 9
B = Skor 4 – 6
C = Skor ≤ 3

154
Kegiatan Pengayaan:
- Jika siswa sudah dapat mengenal cara merawat tubuh bagian rambut dan
kepala, maka guru dapat memberikan tugas beruapa mengenal benda-
benda untuk untuk merawatnya.
- Jika siswa sudah dapat menirukan suara guru dalam bernyanyi, maka guru
dapat memberikan tugas belajar bernyanyi secara mandiri sesuai
kemampuan

Kegiatan Remedial:
- Jika siswa belum dapat mengenal cara merawat tubuh bagian rambut dan
kepala, maka guru dapat mengulang kembali materinya dengan metode
yang lain sesuai dengan kemampuan siswa.
- Jika siswa belum dapat menirukan suara guru dalam bernyanyi, maka guru
dapat mengulanginya dengan cara yang lain menyesuaikan kemampuan
siswa.

Refleksi Untuk Guru


1. Hal-hal apa saja yang perlu menjadi perhatian Bapak/Ibu selama
pembelajaran?
....
....

2. Siswa mana saja yang perlu mendapatkan perhatian khusus?


....
....

3. Hal-hal apa saja yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran yang


telah Bapak/Ibulakukan?
....
....
4. Hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar
pembelajaran yang Bapak/Ibu lakukan menjadi lebih efektif?
....
....

155
1. Siswa memperlihatkan soal-soal ulangan harian akhir subtema 3.
2. Orang tua meminta siswa untuk bersama-sama mengulangi belajar
mengerjakan soal-soal tersebut.
3. Proyek/penugasan

Pada kegiatan ayo berlatih kejujuran, siswa diminta untuk menyampaikan


materi apa yang sudah dikuasai dan yang belum dikuasai pada subtema 2.
- Siswa diminta menyebut ya atau tidak pada kolom yang telah
disediakan
sambil menunjukkan jarinya ke kolom yang telah tersedia.
- Guru membimbing dan membacakan soal dalam bentuk pernyataan
- Sambil menyebut ya atau tidak dengan menunjuk menggunakan pensil
pada kolom yang tersedia.
- Guru membimbing dan memperhatikan aktifitas siswa saat menunjuk
pada kolom yang telah disediakan.

- Siswa mengerjakan soal-soal ulangan harian subtema 3 dengan


menjawab pertanyaan secara lisan.
- Siswa mengerjakan tugas seperti menebalkan tulisan, angka, mewarnai
gambar dan menebalkan garis.
- Guru membimbing dan memperhatikan aktifitas siswa.

156
Kerjakan soal-soal Ulangan Harian Subtema 3 berikut ini:
jawablah pertanyaan berikut secara lisan dengan tepat dan benar
1. Sebutkan cara menjaga kebersihan rambut.
2. Sebutkan cara membersihkan gigi.
3. Sebutkan cara membersihkan mulut.
4. Sebutkan cara merawat wajah.
5. Tebalkan lambang bilangan dibawah ini.

157
Tebalkan huruf dibawah ini.

158
159
Ruang Lingkup Pembelajaran

Tabel: 4.1. Ruang Lingkup Subtema 4

Pembelajaran Kegiatan
Indikator
Pembelajaran
PPKN
 Menirukan nama 3.3.1 Menyebutkan nama panggilan
panggilan 3.3.2 Menyebutkan keberadaan tentang
 Belajar menyebut dirinya
keberadaan 4.3.1 Menirukan ucapan tentang nama
tentang dirinya pangilannya
 Belajar menyebut 4.3.2 Meniru ucapan tentang keberadaan
contoh bentuk diri
kerjasama di 2.3.1 Menunjukkan secara sederhana
sekolah contoh kerja sama di sekolah
 Belajar menyebut 2.3.2 Menunjukkan secara sederhana kerja
atau menirukan sama tentang tugas di sekolah
ucapan syukur 1.3.1 Menyebutkan ucapan syukur tentang
tentang namka nama diri
diri 1.3.2 Menunjukan ucapan syukur secara
 Belajar sederhana tentang posisi diri
menunjukkan
gambar dengan SBdP
ekspresi gembira 3.1.1 Menyebutkan gambar ekspresi wajah
diantara gambar gembira diantara gambar wajah
wajah yang lain. lainnya
3.1.2 Menunjukkan gambar ekspresi wajah
gembira diantara gambar wajah
lainnya
4.1.1 Menebalkan gambar ekspresi wajah
gembira melalui gambar
4.1.2 Mewarnai gambar ekspresi wajah
gembira melalui gambar

 Mengenal Matematika
lambang bilangan 3.2.1 Menyebut lambang bilangan sampai 5
1-5. 3.2.2 Menunjukkan secara sederhana
 Belajar mengenal lambang bilangan sampai 5
lambang bilngan 4.2.1 Menebalkan lambang bilangan
dengan cara sampai 5

160
menebalkan 4.2.2 Memasangkan secara sederhana
angka. lambang bilangan sampai 5 dengan
 Memasangkan benda asli disekitarnya
lambang bilangan
sampai dengan 5 SBdP
 Belajar mengenal 3.3.1 Menyebutkan secara sederhana lagu
lagu anak di sini anak disini senang disana senang
senangng disana 3.3.2 Menunjukkan irama lagu anak disini
senang dengan senang disana senang secara
cara menirukan. sederhana
 Mengikuti irama 4.3.1 Menirukan irama lagu anak
lagu disini senang Disini senang disana senang
disana senang. 4.3.2 Mengikuti irama lagu anak
Disini senang disana senang

 Belajar Bahasa Indonesia


menyebutkan 3.3.1 Menyebutkan secara sederhana
keberadaan keberadaan ayahnya
tentang ayahnya 3.3.2 Menunjukkan secara sederhana
secara sederhana keberadaan ayahnya
 Belajar 3.3.3 Menyebutkan secara sederhana
menyebutkan keberadaan ibunya
keberadaan 3.3.4 Menunjukkan secara sederhana
tentang ibunya keberadaan ibunya
secara sederhana 4.3.1 Meniru ucapan secara sederhana
melalui kegiatan keberadaan tentang bapaknya
menirukan 4.3.2 Menceritakan secara sederhana
ucapan. keberadaan tentang bapaknya
 Belajar menyebut, 4.3.3. Meniru ucapan keberadaan tentang
menunjukkan ibunya
bagian bagian 4.3.4. Menceritakan secara sederhana
tubuh yang tidak keberadaan tentang ibunya
bergerak dengan
tidak berpindah SBdP
tempat. 3.4.1 Menyebutkan gerak bagian-bagian
anggota tubuh yang tidak berpindah
tempat melalui gambar
3.4.2 Menunjukkan gerak bagian-bagian
anggota tubuh yang tidak berpindah
tempat melalui gambar

161
4.4.1 Mengikuti contoh gerak bagian-
bagian anggota tubuh dengan tidak
berpindah tempat
4.4.2 Memperagakan gerak bagian-bagian
anggota tubuh dengan tidak
berpindah tempat

 Belajar menyebut Bahasa Indonesia


dan menunjuk 3.3.3 Menyebutkan secara sederhana
keberadaan keberadaan ibunya
ibunya secara 3.3.4 Menunjukkan secara sederhana
sederhana keberadaan ibunya
 Belajar mengenal 4.3.3. Meniru ucapan keberadaan tentang
lagu kasih ibu ibunya
 Meniru dan 4.3.4. Menceritakan secara sederhana
mengikuti iramka keberadaan tentang ibunya
lagu kasih ibu
SBdP
3.3.1 Menyebutkan secara sederhana lagu
anak kasih ibu
3.3.2 Menunjukkan irama lagu anak kasih
ibu
4.3.1 Menirukan irama lagu anak
Kasih ibu
4.3.2 Mengikuti irama lagu anak
Kasih ibu

 Belajar SBdP
menirukan gerak 3.4.2 Menirukan gerak bagian-bagian tubuh
bagian tubuh yang tidak berpindah tempat secara
yang tidak bisa sederhana
digerakkan 4.4.2 Mengikuti gerak bagian-bagian
dengan tidak anggota tubuh dengan tidak
berpindah tempat berpindah tempat
 Belajar
menyebutkan PJOK
nama-bama 3.5.1 Menyebut bagian-bagian tubuh
bagian tubuhnya sendiri melalui gambar
sendiri melalui 3.5.2 Menunjuk bagian-bagian tubuh
gambar sendiri melalui gambar

162
4.5.1 Mengikuti cerita sederhana bagian-
bagian tubuh sendiri
4.5.2 Meniru ucapan bagian-bagian tubuh
sendiri

163
164
Mengenal diriku
Tujuan Pembelajaran:
1. Melalui kegiatan mengamati gambar, diharapkan siswa dapat mengenal
namanya sendiri.
2. Melalui kegiatan mewarnai, diharapkan siswa dapat mengenal nama
teman sekelasnya.
3. Melalui kegiatan ayo berkreasi, diharapkan siswa dapat menebalkan
gambar wajah dengan berbagai ekspresi.
4. Melalui kegiatan ayo kerjakan, diharapkan siswa dapat memasangkan
gambar dengan tulisan dengan menarik garis.

Media Pembelajaran/Sumber Pembelajaran:


1. Gambar anak-anak berseragam sekolah SLB
2. Gambar/Tulisan hitam putih untuk diwarnai
3. Gambar ekspresi wajah hitam putih
4. Buku sumber yang relevan dengan materi.

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :


Pendahuluan
- Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran siswa.
- Pada awal pembelajaran siswa dikondisikan untuk mencermati
pembelajaran pada pertemuan sebelumnya.
- Guru menyampaikan materi yang akan dibahas, yaitu tentang
mengenala nama sendiri dan nama teman sekelasnya.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai apersepsi dan merangsang
keingintahuan siswa untuk belajar lebih jauh. Dengan demikian
kegiatan awal pembelajaran dilakukan secara menarik dan interaktif.

165
Langkah Pembelajaran pada Kegiatan Inti:

Pada kegiatan ini siswa mengamati gambar yang disediakan guru.


Melalui kegiatan mengamati gambar, diharapkan siswa dapat mengenal
namanya sendiri.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa belajar mengenal nama sendiri dengan mengamati gambar.
- Siswa belajar mengenal nama teman sekelasnya dengan mengamati
beberapa anak sekolah SLB.
- Guru membimbing dan memperhatikan aktivitas siswa.

Catatan:
Terkait dengan nama siswa, bisa menyesuaikan dengan nama siswa di
sekolahnya masing-masing.

Pada kegiatan ini, siswa memperhatikan teks yang berupa kata-kata yang
terkait dengan nama-nama anak yang terdapat dalam gambar. Melalui
kegiatan ini diharapkan siswa dapat mengenal nama anak-anak tersebut
dengan cara mewarnai huruf.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa belajar mengenal teman sekelasnya dengan mewarnai tulisan
nama pada gambar.
- Siswa belajar mewarnai tulisan nama teman sekelasnya.
- Guru membimbing dan memperhatikan aktivitas siswa.

Catatan:
Terkait dengan nama siswa, bisa menyesuaikan dengan nama siswa di
sekolahnya masing-masing.

166
Pada kegiatan ini siswa mengamati beberapa gambar yang disediakan guru.
Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat memilih gambar wajah yang
berekspresi gembira diantara gambar wajah lainnya.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa belajar saling mengenal teman sekelasnya, dengan cara belajar
bersama menghubungkan titik-titik pada gambar.
- Guru membimbing dan memperhatikan aktifitas siswa.

Pada kegiatan ini siswa mengamati gambar dan tulisan yang disediakan guru.
Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat mencari pasangan antara gambar
dan tulisan yang dibimbing guru.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa memasangkan gambar yang sesuai dengan tulisan dengan cara
menarik garis.
- Guru membimbing dan memperhatikan aktivitas siswa.

- Siswa mengerjakan soal ulang pada pembelajaran 1.


- Guru memberikan soal ulang kepada siswa dengan bimbingan dan
perhatian penuh.

Soal ulangan pembelajaran 1


Jawablah dengan lisan
1. bagian dari wajah untuk makan dan minum namanya apa?
2. bagian wajah untuk melihat namanya apa?
3. hidung untuk apa?

167
4. telinga untuk apa?

Kunci Jawaban:

1. Mulut 4. Mendengar
2. Mata
3. Mencium

Penutup
- Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
- Guru menyampaikan pesan moral kepada siswa: belajarlah dengan tekun
agar mendapatkan hasil terbaik.
- Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan berdoa.

Penilaian Pembelajaran
• Penilaian sikap (untuk PPKn)
• Penilaian Pengetahuan
• Penilaian Keterampilan
• Rubrik

Penilaian Sikap
1. Penilaian Sikap
lembar observasi : Sikap Spiritual dan Sosial.

Nama : ....
Kelas : .....
Pelaksanaan Pengamatan : di dalam luar pembelajaran
Tabel: 4.2. Contoh lembar observasi sikap spiritual dan sosial

Aspek yang
No Tanggal Catatan Guru
diamati

168
Aspek yang
No Tanggal Catatan Guru
diamati

- Pelaksanaan pengamatan diisi kegiatan pembelajaran dan di lar


pembelajaran.
- Hasil observasi dirangkum dalam format jurnal perkembanbgan sikap
- Selain observasi, penilaia sikap dapat dikonfirmasi melalaui penilaian
diri dan penilaian antar teman.

Contoh jurnal sikap spiritual (K 1)

Nama Sekolah :
Kelas/Semester :
Tahun Pelajaran :

Tabel:4. 3. Contoh jurnal sikap spiritual (KI 1 )


Nama Nilai
Catatan Butir Tindak
No Waktu Peserta Utama Hasil
Perilaku Sikap Lanjut
Dididk Karakter
1.

2.
-

169
Contoh jurnal sikap Sosial (K 2)

Nama Sekolah :
Kelas/Semester :
Tahun Pelajaran :

Tabel: 4.4. Contoh jurnal sikap sosial (KI 2 )


Nama Nilai
Catatan Butir Tndak
No Waktu Peserta Utama Hasil
Perilaku Sikap Lanjut
Dididk Karakter
1.

2.

3.

2. Penilaian Pengetahuan
Jawablah dengan lisan
- Bagian dari wajah untuk makan dan minum namanya apa?
- Bagian wajah untuk melihat namanya apa?
- Hidung untuk apa?
- Telinga untuk apa?

170
3. Penilaian keterampilan
Rubrik : Keterampilan menebalkan tulisan.

No Aspek yang diamati Skor Kriteria

1. Tebal 3 Tebal
2 Kurang tebal
1 Tidak tebal

2. Rapi, jelas, mengikuti 3 Rapi, jelas, mengikuti pola/garis dan


pola/garis dan tidak tidak menembus kertas
menembus kertas 2 Kurang rapi, kurang jelas, tidak
menembus kertas
1 Tidak rapi, tidak jelas, menembus kerta

3. Percaya diri 3 Berani tampil dan penuh percaya diri


2 Berani tampil kurang percaya diri
1 Berani tampil namun tidak percaya diri

Contoh lembar pengamatan menebalkan tulisan:


Tabel: 4.5. Rubrik keterampilan menebalkan tulisan dan lembar
pengamatan
Aspek yang diamati
Rapi, jelas, mengikuti
Total
No Nama Siwa Tebal pola/garis dan tidak Percaya diri
skor
menembus kertas
3 2 1 3 2 1 3 2 1

1.
2.
3.
4.
5.

171
Skor Maksimal : 9

Rumus perhitungan sebagai berikut:

Jumlah skor yang diperoleh siswa X100


Skor Maksimal

Keterangan :
 Jumlah skor yang diperoleh siswa adalah jumlah skor yang diperoleh siswa
dari kriteria 3, kriteria 2, dan kriteria 1
 Skor Maksimal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan skor
tertinggi. Pada contoh ini, skor maksimal = 3 x 3 = 9

Skor kemampuan menebalkan tulisan :

Penentuan kualifikasi
A = Skor 7 – 9
B = Skor 4 – 6
C = Skor ≤ 3

Kegiatan Pengayaan:
1. Jika siswa sudah dapat mengenal namanya sendiri, maka guru dapat
memberikan tugas untuk belajar mengenal nama teman sekelasnya.
2. Jika siswa sudah dapat mewarnai gambar yang terkait dengan nama yang
ada dalam gambar, maka guru dapat memberikan tugas mewarnai nama-
nama teman sekelasnya.
3. Jika siswa sudah mampu menghubungkan titik-titik dalam gambar, maka
guru dapat memberikan tugas mewarnai gambar gtersebut.

Kegiatan Remedial:
1. Jika siswa belum dapat mengenal namanya sendiri, maka guru dapat
mengulang kembali dengan materi sama tetapi dengan cara yang berbeda
menyesuaikan kemampuan siswa.

172
2. Jika siswa belum dapat mewarnai gambar yang terkait dengan nama yang
ada dalam gambar, maka guru dapat mengulanginya dengan selalu
membimbing kepada siswa,
3. Jika siswa belum mampu menghubungkan titik-titik dalam gambar, maka
guru dapat memberikan bimbingan secara berulang-ulang dengan materi
yang sama.

Refleksi Untuk Guru

1. Hal-hal apa saja yang perlu menjadi perhatian Bapak/Ibu selama


pembelajaran?
....
....

2. Siswa mana saja yang perlu mendapatkan perhatian khusus?


....
....

3. Hal-hal apa saja yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran yang


telah Bapak/Ibulakukan?
....
....

4. Hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar


pembelajaran yang Bapak/Ibu lakukan menjadi lebih efektif?
....
....

173
 Siswa memperlihatkan kepada orang tuanya tentang hasil mewarnai dan
menebalkan gambar.
 Orang tua diminta untuk menceritakan kembali pekerjaannya.

Siswa mengerjakan pekerjaan rumah berupa menebalkan dan mewarnai


gambar.

174
175
Berhitung

Tujuan Pembelajaran:
1. Melalui kegiatan berhitung, diharapkan siswa dapat menghitung 5 gambar
wajah yang berekspresi berbeda.
2. Melalui kegiatan ayo kerjakan, diharapkan siswa dapat mengenal kembali
lambang bilangan 1 – 5 dengan cara menebalkan lambang bilangan
tersebut.
3. Melalui kegiatan memasangkan gambar dengan benda asli, diharapkan
siswa dapat lebih mengenal jumlah benda 1 -5.
4. Melalui kegiatan ayo bernyanyi, diharapkan siswa dapat menyanyikan lagu
disini senang disana senang dengan cara menirukan suara guru.

Media Pembelajaran/Sumber Pembelajaran:


1. Gambar 5 buah wajah berekspresi berbeda.
2. Gambar lambang bilangan 1 – 5 hitam putih.
3. Teks lagu ; “ Disini senang disana senang”.
4. Benda asli seperti: pensil, penghapus, penggaris, buku tulis.
5. Buku sumber yang relevan dengan materi.

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :


Pendahuluan
- Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran siswa.
- Pada awal pembelajaran siswa dikondisikan untuk mencermati
pembelajaran pada pertemuan sebelumnya.
- Guru menyampaikan materi yang akan dibahas, yaitu tentang mengenal
angka dan lambang bilangan 1 – 5 yang terkait dengan gambar wajah
dan berlatih menyanyi.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

176
Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai apersepsi dan merangsang
keingintahuan siswa untuk belajar lebih jauh. Dengan demikian kegiatan
awal pembelajaran dilakukan secara menarik dan interaktif.

Langkah Pembelajaran pada Kegiatan Inti:

Pada kegiatan ini siswa mencermati beberapa jumlah gambar wajah dengan
berbagai ekspresi. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapatmenghitung
jumlah gambar tersebut.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa belajar menghitung 1 – 5 sambil mengamati setiap gambar yang
berjumlah beda.
- Guru membimbing siswa menghitung jumlah gambar, dan mencermati
aktivitas siswa.

Catatan:
Untuk lebih menarik dan memitivasi belajar siswa, sengaja penulis
memberikan gambar-gambar wajah orang yang berekspresi tertawa,
senang, dan gembira. Dengan demikian siswa bisa lebih mudah untuk
belajar menghitung. Silahkan bapak dan ibu guru bisa mengembangkan
materi dan metode yang sesuai dengan kondisi siswa di sekolah masing-
masing.

Pada kegiatan ini siswa mengerjakan tugas yang berupa angka dan bilangan
yang disediakan guru. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat lebih
mengenal angka 1-5 dengan cara menebalkan titik-titik di setiap angka
tersebut.

177
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa mengerjakan tugas menebalkan lambang bilangan 1 -5.
- Siswa belajar mengenal alat-alat tulis melalui kegiatan memasangkan
gambar alat tulis, dengan lambang bilangan sesuai dengan jumlah
gambarnya.
- Guru membimbing dan memperhatikan aktivitas siswa.

Pada kegiatan ini siswa mengamati lirik lagu “Disini senang disana senang”.
Melalaui kegiatan ini diharapkan siswa dapat menyanyikan lagu tersebut
dengan meniru irama lagu dari gurunya dan dapat bernyanyi bersama.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa belajar bernyanyi: “Disini senang disana senang” dengan
menirukan irama lagu dari gurunya.
- Guru membimbing dan memperhatikan aktivitas siswa.

Dalam kegiatan mengulang kembali ini, siswa diminta untuk mengucapkan


atau menirukan ucapan guru menyebut lambang bilangan 1 – 5.

Penutup

1. Siswa membawa hasil belajarnya tentang mengenal lambang bilangan 1 –


5 dan memperlihatkan kepada orang tuanya.
2. Orang tua merespon dan kembali meminta anaknya untuk mengulang
pelajaran tersebut.

178
Siswa belajar mengenal lagu disini senang disana senang diteruskan belajar
untuk menyanyikan lagu tersebut.

Penilaian Pembelajaran :
1. Penilaian Pengetahuan:
tirukan ucapan guru
menyebutkan lambang bilangan 1 - 5
2. Penilaian keterampilan: Keterampilan Bernyanyi: Disini senang disana
senang
Penilaian : Rubrik Keterampilan Bernyanyi.

Tabel: 4.6. Rubrik keterampilan menyanyi

No Aspek yang diamati Skor Kriteria

1. Syair lagu 3 Hafal seluruh lagu


2 Ada, maksimal 2 kata yang lupa
1 Lebih dari 2 kata yang lupa

2. Suara 3 Terdengar sampai bagian belakang


2 Terdengar sampai bagian tengah
1 Terdengar dibagian depan saja

3. Percaya diri 3 Berani tampil dengan gaya dan


ekspresi bervariasi
2 Berani tampil dengan gaya dan
ekspresi sederhana
1 Berani tampil namun tanpa gerakan
dan ekspresi

179
Contoh lembar pengamatan menyanyi:

Aspek yang diamati


No. Nama Siswa Syair Suara Percaya diri Total Skor
3 2 1 3 2 1 3 2 1
1.
2.
3.
4.
5.

Skor Maksimal : 9

Rumus perhitungan sebagai berikut:

Jumlah skor yang diperoleh siswa X100


Skor Maksimal

Keterangan :
 Jumlah skor yang diperoleh siswa adalah jumlah skor yang diperoleh siswa
dari kriteria 3, kriteria 2, dan kriteria 1
 Skor Maksimal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan skor
tertinggi. Pada contoh ini, skor maksimal = 3 x 3 = 9

Skor kemampuan menyanyi siswa :

Penentuan kualifikasi
A = Skor 7 – 9
B = Skor 4 – 6
C = Skor ≤ 3

Catatan:

Terkait dengan nama siswa dan jumlahnya, bapak ibu guru bisa
menyesuaikan dengan kelas dan sekolah di daerah masing-masing

180
Kegiatan Pengayaan:
- Jika siswa sudah dapat mengenal lambang bilangan 1 - 5, maka guru dapat
memberikan tugas berupa mengitung jumlah benda asli disekitarnya yaitu
berupa alat-alat tulis sesuai dengan jumlahnya.
- Jika siswa sudah dapat menirukan suara guru dalam bernyanyi, maka guru
dapat memberikan tugas belajar bernyanyi secara mandiri sesuai
kemampuan

Kegiatan Remedial:
- Jika siswa belum dapat mengenal lambang bilangan 1 - 5, maka guru dapat
mengulang materi yang sama dengan metode yang tepat sesuai dengan
kemampuan siswa.
- Jika siswa belum dapat menirukan suara guru dalam bernyanyi, maka guru
dapat mengenalkan gterlebih dahulu lagu tersebut kepada siswa.

Refleksi Untuk Guru

1. Hal-hal apa saja yang perlu menjadi perhatian Bapak/Ibu selama


pembelajaran?
....
....

2. Siswa mana saja yang perlu mendapatkan perhatian khusus?


....
....

3. Hal-hal apa saja yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran yang


telah Bapak/Ibulakukan?
....
....

4. Hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar


pembelajaran yang Bapak/Ibu lakukan menjadi lebih efektif?
....
....

181
Orang tua menanggapi hasil belajar anaknya tentang mengenal dan menyebut
lambang bilangan 1 – 5.

Siswa belajar menyanyikan lagu disini senang disana yang diberikan oleh
gurunya.

182
183
Berkarya
Tujuan Pembelajaran:
1. Melalui kegiatan ayo mencari tahu, diharapkan siswa dapat mengenal
keberadaan bapak dan ibu doni.
2. Melalui kegiatan ayo lakukan, diharapkan siswa dapat menirukan
keberadaan orang tua Doni.
3. Melalui kegiatan menulis, diharapkan siswa dapat menulis kata yang
terkait dengan materi dengan cara menebalkan tulisan.
4. Melalui kegiatan ayo peragakan, diharapkan siswa dapat memperagakan
anggota tubuh yang bisa digerakkan tanpa berpindah tempat.
5. Melalui kegiatan ayo kerjakan, diharapkan siswa dapat mewarnai anggota
tubuh yang bisa digerakkan sesuai gambar.

Media Pembelajaran/Sumber Pembelajaran:


1. Gambar sebuah keluarga terdiri bapak, ibu dan dua anaknya.
2. Gambar/tulisan untuk diwarnai
3. Gambar seseorang yang sedang mencangkul
4. Benda tiruan alat-alat pertanian seperti sabit dan cangkul.
5. Buku sumber yang relevan dengan materi.

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :


Pendahuluan
- Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran siswa.
- Pada awal pembelajaran siswa dikondisikan untuk mencermati
pembelajaran pada pertemuan sebelumnya.
- Guru menyampaikan materi pembelajaran 3 yaitu berkarya.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

184
Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai apersepsi dan merangsang
keingintahuan siswa untuk belajar lebih jauh. Dengan demikian kegiatan
awal pembelajaran dilakukan secara menarik dan interaktif.

Langkah Pembelajaran pada Kegiatan Inti:

Pada kegiatan ini siswa mengamati gambar yang disediakan guru. Melalui
kegiatan ini diharapkan siswa dapat menyebutkan keberadaan bapak dan
ibunya doni dalam gambar tersebut. Serta dapat menyebutkan bahwa bapak
dan ibunya adalah seorang petani.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa belajar mengenal keberadaan bapak dan ibu dan anak dengan
cara mengamati gambar.
- Siswa belajar menyebutkan keberadaan bapak dan ibunya sendiri
dengan menjawab pertanyaan dari gurunya.
- Guru membimbing serta memperhatikan aktivitas siswa.

Catatan:
Tentang memperkenalkan nama orang tua siswa, guru bisa menanyakan
langsung kepada siswanya masing setelah kegiatan mengamati gambar.

Pada kegiatan ini siswa mengamati gambar yang telah disediakan guru.
Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat menirukan kata-kata yang terkait
dengan cerita pada gambar tersebut.
Langkah0langkah pembelajaran:
- Siswa mengamati gambar kemudian menirukan ucapan guru kata
demi kata yang terkait dengan materi.

185
- Siswa belajar mengenal alat-alat tulis melalui kegiatan memasangkan
gambar alat tulis, dengan lambang bilangan sesuai dengan jumlah
gambarnya.
- Guru membimbing dan memperhatikan aktivitas siswa.

Pada kegiatan ini siswa mencermati tulisan yang telah disediakan guru.
Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat mengenal kata-kata yang terkait
dengan bacaan dengan cara menebalkan huruf demi huruf.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa belajar menulis kata-kata yang terkait dengan materi tulisan
yaitu, bapak di sawah dan ibu di dapur dengan cara menebalkan tulisan.
- Guru membimbing dan memperhatikan aktivitas siswa.

Pada kegiatan ini siswa mengamati gambar seorang bapak yang sedang
memegang cangkul. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat
memperagakan sesuai yang ada dalam gambar.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Setelah mengamati gambar, siswa memperagakan cara memegang
cangkul dan mencangkul.
- Siswa belajar mengenal anggota tubuh yang dapat digerakkan setelah
melakukan peragaan.

186
Pada kegiatan ini siswa mengamati gambar telapak tangan. Melalui kegiatan
ini diharapkan siswa dapat menyebutkan anggota tubuh bagian dari tangan
yang bisa digerakkan dan mewarnainya.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa belajar menyebutkan anggota tubuh yang bisa digerakkan
kemudian mewarnai gambar.
- Guru membimbing dan memperhatikan aktivitas siswa.

Dalam kegiatan mengulang kembali ini, siswa diminta untuk menjawab secara
lisan beberapa pertanyaan.

Jawablah dengan lisan.


Apakah jari tangan bisa digerakkan?
Apakah lengan tangan bisa digerakkan?

Penutup
- Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama Guru
menyampaikan pesan moral kepada siswa: belajarlah dengan tekun agar
mendapatkan nhasil terbaik.
- Guru bersama siswa mengakhiri pertemuan dengan berdoa.

 Siswa memperlihatkan hasil belajarnya.


 Orang tua merespon dan kembali meminta anaknya untuk mengulang
pelajaran tersebut.

187
Siswa belajar mengerjakan tugas mengenal huruf dan kata-kata dengan
caramenebalkan.

Penilaian Pembelajaran :
1. Penilaian Pengetahuan:
jawablah dengan lisan
apakah jari tangan bisa digerakkan
apakah lengan tangan bisa digerakkan

2. Penilaian keterampilan: Mewarnai


Rubrik : Mewarnai gambar

Tabel: 4.7. Rubrik keterampilan mewarnai gambar dan lembar pengamatan

No Aspek yang diamati Skor Kriteria

1. Rapi, jelas, mengikuti 3 Rapi, jelas, mengikuti pola/garis dan


pola/garis dan sesuai sesuai warna
warna 2 Kurang rapi, kurang jelas, dan tidak
mengikuti pola garis serta tidak sesuai
warna
1 Belum bisa melakukan tugas

2. Percaya diri 3 Berani tampil dan penuh percaya diri


2 Berani tampil kurang percaya diri
1 Belum berani tampil

188
Contoh lembar pengamatan menggambar garis/menebalkan:

Aspek yang diamati


Rapi, jelas, mengikuti
No Nama Siswa Total skor
pola garidan sesuai Kepercayaan diri
warna
3 2 1 3 2 1
1
2
3
4
5

Skor Maksimal : 6

Rumus perhitungan sebagai berikut:

Jumlah skor yang diperoleh siswa X100


Skor Maksimal

Keterangan :
 Jumlah skor yang diperoleh siswa adalah jumlah skor yang diperoleh siswa
dari kriteria 3, kriteria 2, dan kriteria 1
 Skor Maksimal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan skor
tertinggi. Pada contoh ini, skor maksimal = 3 x 2 = 6

Skor kemampuan menggambar garis/ menebalkan gambar :

Penentuan kualifikasi

A = Skor 7 – 9
B = Skor 4 – 6
C = Skor ≤ 3

189
Kegiatan Pengayaan:
- Jika siswa sudah dapat mengenal keberadaan orang tua dalam kegiatan
mengamati gambar, maka guru dapat memberikan tugas menanyakan
keberadaan orang tuanya sendiri.
- Jika siswa sudah dapat menebalkan garis dalam pola gambar, maka guru
dapat memberikan tugas mewarnai gambar tersebut.
- Jika siswa sudah mengenal anggota tubuh yang bisa digerakkan dalam
mengamati gambar, maka guru dapat memberikan tugas memperagakan
sesuai gambar.

Kegiatan Remedial:
- Jika siswa belum dapat mengenal keberadaan orang tua dalam kegiatan
mengamati gambar, maka guru mengulang kembali materi ya ng sama
tetapi mencari metode yang sesuai dengan kondisi siswa.
- Jika siswa belum dapat menebalkan garis dalam pola gambar, maka guru
mengulang kembali dengan materi sama dengan metode yang sesuai
dengan kemampuan siswa.
- Jika siswa belum dapat mengenal anggota tubuh yang bisa digerakkan
dalam mengamati gambar, maka guru dapat mengulangi materi yang
sama dengan menggunakan metode yang sesuai dengan kondisi dan
kemampuan anak.

Refleksi Untuk Guru

1. Hal-hal apa saja yang perlu menjadi perhatian Bapak/Ibu selama


pembelajaran?
....
....

2. Siswa mana saja yang perlu mendapatkan perhatian khusus?


....
....

190
3. Hal-hal apa saja yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran yang
telah Bapak/Ibulakukan?
....
....

4. Hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar


pembelajaran yang Bapak/Ibu lakukan menjadi lebih efektif?
....
....

191
192
Bernyanyi
Tujuan Pembelajaran:
1. Melalui kegiatan ayo mengamati, diharapkan siswa dapat mengenal
anggota tubuh yang bergerak saat seorang ibu sedang memasak d idapur.
2. Melalui kegiatan bercerita, diharapkan siswa dapat menirukan gerakan
seorang ibu yang sedang memasak di dapur.
3. Melalui kegiatan bernyanyi, diharapkan siswa dapat mengenal kasih
sayang seorang ibu pada anaknya.
4. Melalui kegiatan bernyanyi, diharapkan siswa dapat menyanyikan lagu:”
kasih ibu”.
5. Melalui kegiatan berolahraga, diharapkan siswa dapat menggerakkan
tangannya seperti seorang ibu sedang memasak di dapur.

Media Pembelajaran/Sumber Pembelajaran:


1. Gambar seorang ibu yang sedang memasak di dapur.
2. Teks lagu: “Kasih Ibu”
3. Buku sumber yang relevan dengan materi.

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :


Pendahuluan
- Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran siswa.
- Pada awal pembelajaran siswa dikondisikan untuk mencermati
pembelajaran pada pertemuan sebelumnya.
- Guru menyampaikan materi pembelajaran 4, yaitu:” bernyanyi”.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai apersepsi dan merangsang
keingintahuan siswa untuk belajar lebih jauh. Dengan demikian kegiatan
awal pembelajaran dilakukan secara menarik dan interaktif.

193
Langkah Pembelajaran pada Kegiatan Inti:

Pada kegiatan ini siswa mengamati gambar yang disediakan guru. Melalui
kegiatan ini diharapkan siswa dapat mengenal cara ibu memasak dan
mengenal anggota tubuh mana saja yang bergerak di saat memasak.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa belajar mengenal cara ibu memasak, dan mengenal anggota
tubuh yang bisa bergerak dengan cara mengamati gambar.
- Guru membimbing serta memperhatikan aktivitas siswa.

Pada kegiatan ini siswa mendengarkan ucapan guru. Melalaui kegiatan ini
diharapkan siswa dan menceritakan kembali apa yang diceritakan guru.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa mendengarkan dan meniru ucapan guru, sesuai dengan teks
bacaan pada buku siswa tentang anggota tubuh yang bergerak disaat
ibu sedang memasak.
- Guru membimbing dan memperhatikan aktivitas siswa.

Pada kegiatan ini siswa menyimak teks lagu “ Kasih ibu” yang disediakan guru.
Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat bernyanyi bersama guru dengan
cara meniru.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa belajar menyanyi lagu kasih ibu dengan cara mendengar dan
menirukan irama lagu dari guru.
- Guru membimbing dan memperhatikan aktifitas siswa.

194
Dalam kegiatan mengulang kembali ini, siswa diminta untuk menjawab secara
lisan beberapa pertanyaan.
Jawablah dengan lisan.
1. Siapa yang memasak di dapur?
2. Siapa yang bekerja di sawah?
3. Siapa yang melahirkan kita?

Penutup
- Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama.
- Guru menyampaikan pesan moral kepada siswa: belajarlah dengan tekun
agar mendapatkan hasil terbaik.
- Guru bersama siswa mengakhiri pertemuan dengan berdoa.

Siswa memperlihatkan hasil belajarnya tentang belajar menyanyi lagu “Kasih


Ibu”. Orang tua merespon dan meminta anaknya untuk mengulang pelajaran
menyanyi tersebut!

Penilaian Pembelajaran :
1. Penilaian Pengetahuan:
Jawablah dengan lisan
1. Siapa yang memasak di dapur?
2. Siapa yang bekerja di sawah?
3. Siapa yang melahirkan kita?

2. Penilaian keterampilan: Keterampilan Menyanyi:” Kasih Ibu “.


Rubrik: Keterampilan Bernyanyi.

195
Tabel: 4.8. Rubrik keterampilan menyanyi

No Aspek yang diamati Skor Kriteria

1. Syair lagu 3 Hafal seluruh lagu


2 Ada, maksimal 2 kata yang lupa
1 Lebih dari 2 kata yang lupa

2. Suara 3 Terdengar sampai bagian belakang


2 Terdengar sampai bagian tengah
1 Terdengar dibagian depan saja

3. Percaya diri 3 Berani tampil dengan gaya dan


ekspresi bervariasi
2 Berani tampil dengan gaya dan
ekspresi sederhana
1 Berani tampil namun tanpa gerakan
dan ekspresi

Contoh lembar pengamatan menyanyi:

Aspek yang diamati


No. Nama Siswa Syair Suara Percaya diri Total Skor
3 2 1 3 2 1 3 2 1
1.
2.
3.
4.
5.

Skor Maksimal : 9

196
Rumus perhitungan sebagai berikut:

Jumlah skor yang diperoleh siswa X100


Skor Maksimal

Keterangan :
 Jumlah skor yang diperoleh siswa adalah jumlah skor yang diperoleh siswa
dari kriteria 3, kriteria 2, dan kriteria 1
 Skor Maksimal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan skor
tertinggi. Pada contoh ini, skor maksimal = 3 x 3 = 9

Skor kemampuan menyanyi siswa :

Penentuan kualifikasi
A = Skor 7 – 9
B = Skor 4 – 6
C = Skor ≤ 3

Kegiatan Pengayaan:
- Jika siswa sudah dapat mengenal anggota tubuh disaat seorang ibu
sedang memasak dalam kegiatan mengamati gambar, maka guru dapat
memberikan tugas memperagan sesuai gambar.
- Jika siswa sudah dapat mengenal lagu “ Kasih Ibu”, maka guru dapat
memberikan tugas meniru dan menyanyikan lagu tersebut sesuai
kemampuan siswa.

Kegiatan Remedial:
- Jika siswa belum dapat mengenal anggota tubuh disaat seorang ibu
sedang memasak dalam kegiatan mengamati gambar, maka guru
mengulang materi yang sama dengan metode lain yang sesuai dengan
kemampuan siswa.
- Jika siswa belum dapat mengenal lagu “ Kasih Ibu”, maka guru mengulang
materi lagu tersebut dengan metode lain yang sesuai dengan kemampuan
siswa.

197
Refleksi Untuk Guru

1. Hal-hal apa saja yang perlu menjadi perhatian Bapak/Ibu selama


pembelajaran?
....
....

2. Siswa mana saja yang perlu mendapatkan perhatian khusus?


....
....

3. Hal-hal apa saja yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran yang


telah Bapak/Ibulakukan?
....
....

4. Hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar


pembelajaran yang Bapak/Ibu lakukan menjadi lebih efektif?
....
....

198
199
Gerak badan

Tujuan Pembelajaran:
1. Melalui kegiatan mengamati gambar, diharapkan siswa dapat mengenal
olahraga senam bersama sesuai gambar yang diamati.
2. Melalui kegiatan peragaan, diharapkan siswa dapat memperagakan
olahraga senam bersama.

Media Pembelajaran/Sumber Pembelajaran:


1. Gambar olah raga senam bersama.
2. Buku sumber yang relevan dengan materi.

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :


Pendahuluan
- Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran siswa.
- Pada awal pembelajaran siswa dikondisikan untuk mencermati
pembelajaran pada pertemuan sebelumnya.
- Guru menyampaikan materi yang akan dibahas, yaitu tentang olahraga
bersama.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai apersepsi dan merangsang
keingintahuan siswa untuk belajar lebih jauh. Dengan demikian kegiatan
awal pembelajaran dilakukan secara menarik dan interaktif.

200
Langkah Pembelajaran pada Kegiatan Inti:

Pada kegiatan ini siswa mengamati gambar siswa dan guru yang sedang
berolah raga yang disediakan guru. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa
dapat mengenal olahraga senam bersama dan dapat menceritakan gambar
tersebut dengan sederhana.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa mengenal olahraga senam bersama sesuai yang ada dalam
gambar.
- Guru membimbing dan memperhatikan aktivitas siswa.

Pada kegiatan ini siswa mengamati gambar yang disediakan guru. Melalui
kegiatan ini diharapkan siswa dapat memperagakan sesuai gambar dengan
bantuan dan bimbingan guru.
Langkah-langkah pembelajaran:
- Siswa memperagakan olahraga senam bersama menyesuaikan dengan
gerakan yang ada dalam gambar.
- Guru membimbing dan memperhatikan aktivitas siswa yang sedang
melakukan peragaan.

Pada kegiatan ayo mengulang kembali, siswa mengerjakan tugas ulangan


pada pembelajaran 5 dengan dengan soal sebagai berikut:
1. Disaat olahraga lari, anggota tubuh mana yang digunakan untuk
melangkah
2. Saat berolahraga, anggota tubuh apa saja yang bergerak?

201
Mengenal keberadaan dirinya
Mengucapkan rasa syukur
Mengenal keberadaan orang tuanya
Mengenal angka 1 - 5
Menghubungkan titik
Mewarnai gambar
Berolahraga menyehatkan badan

Penutup
Penilaian Pembelajaran

Kegiatan Pengayaan:
- Jika siswa sudah dapat mengenal senam bersama sesuai dalam gambar,
guru dapat memberikan tugas untuk memperagakan.

Kegiatan Remedial:
- Jika siswa belum dapat mengenal senam bersama sesuai dalam gambar,
guru dapat mengulang kembali dengan metode yang sesuai dengan
kondisi dan kemampuan siswa.

Refleksi Untuk Guru

1. Hal-hal apa saja yang perlu menjadi perhatian Bapak/Ibu selama


pembelajaran?
....
....

2. Siswa mana saja yang perlu mendapatkan perhatian khusus?


....
....

202
3. Hal-hal apa saja yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran yang
telah Bapak/Ibulakukan?
....
....
4. Hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar
pembelajaran yang Bapak/Ibu lakukan menjadi lebih efektif?
....

1. Siswa memperlihatkan soal-soal ulangan harian akhir subtema 4.


2. Orang tua meminta siswa untuk bersama-sama mengulangi belajar
mengerjakan soal-soal tersebut.
3. Proyek/penugasan

203
Pada kegiatan ayo berlatih kejujuran, siswa diminta untuk menyampaikan
materi apa yang sudah dikuasai dan yang belum dikuasai pada subtema 4.
- Siswa diminta menyebut ya atau tidak pada kolom yang telah disediakan
sambil menunjukkan jarinya ke kolom yang telah tersedia.
- Guru membimbing dan membacakan soal dalam bentuk pernyataan
- Sambil menyebut ya atau tidak dengan menunjuk menggunakan pensil
pada kolom yang tersedia.
- Guru membimbing dan memperhatikan aktifitas siswa saat menunjuk
pada kolom yang telah disediakan.

Menyebut nama panggilannya

Menyebut tentang keberadaan dirinya

Menyebut tentang keberadaan orang tuanya

Menebalkan gambar wajah

Mengenal lambang bilangan 1 - 5

Menyanyi lagu di sini senang di sana senang

Mengenal anggota tubuh yang bisa digerakkan

Mengikuti olahraga senam sederhana

Menunjukkan anggota tubuh yang bisa digerakkan

Menyebut nama lagu kasih ibu

Menyanyikan lagu kasih

Mewarnai gambar wajah ekspresi gembira

Menyanyikan lagu anak topi saya bundar

204
- Siswa mengerjakan soal-soal ulangan harian subtema 4 dengan
menjawab pertanyaan secara lisan.
- Siswa mengerjakan tugas seperti menebalkan tulisan, angka, mewarnai
gambar dan menebalkan garis.
- Guru membimbing dan memperhatikan aktivitas siswa.

Kerjakan soal-soal berikut ini!


jawablah pertanyaan berikut secara lisan dengan tepat
dan benar
1. Sebutkan nama panggilanmu!
2. Sebutkan keberadaan bapakmu!
3. Sebutkan keberadaan ibumu!
4. Sebutkan anggoat tubuh yang bisa digerakkan!
5. Sebutkan dengan menirukan l ambang bilangan berikut ini!

1 satu
2 dua
3 tiga
4 empat
5 lima

Tebalkan tulisan beriku ini!


bapak di sawah
bapak di sawah
ibu di dapur
ibu di dapur

205
Daftar Pustaka

Aufa, 2011, 3M Mengenal Menghubungkan Mewarnai Anggota Tubuh. Jakarta:


Penerbit: HiKids.
Dahlia M.Pd.I Dkk, Diriku, Pendidikan Anak Usia Dini. Penerbit: CV.Jabal
Rohmah.
Farid, 2013, Koleksi Terlengkap Lagu Wajib Nasional, Daerah, dan Anak-anak.
Jakarta: Cetak Buku Publisher.
Ikranegara, 2016, Pintar Menggambar dan Mewarnai, Aneka Lingkungan.
Surabaya: Penerbit: Pustaka Agung Harapan.
Irwan Nuswantoro, 2012, Aku Jago Menggambar Wajah.
Jakarta: Penerbit: Cerdas Interaktif (Penebar Swadaya Grup).
Litda Ir, 2018, Kolase Asyik untuk Paud. Jakarta: Penerbit: Buana Ilmu Populer
Anggota Ikapi.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2014, Diriku,
Buku Tematik Terpadu Kurikulum Pendidikan Khusus 2013, Buku Siswa
SDLB Tunagrahita Kelas 1. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
Nurul Ikoma, 2016, Anggota Tubuh. Solo: Penerbit: Tiga Serangkai Anggota
Ikapi.
Redaksi Anak Anggrek, 2018, 20 Hari Pandai Menyanyi & Mewarnai.
Yogyakarta: Penerbit: Pustaka Anggrek (Anggota Ikapi).

206
Glosarium

Aktif : 1. Giat (bekerja, berusaha); 2 lebih banyak peneriman dari


pada pengeluaran; 3 dinamis atau bertenaga; 4 mampu
beraksi dan bereaksi
Aktivitas : Keaktifan; kegiatan; 2 kerja atau salah satu kegiatan
kerja yang dilaksanakan dalam tiap bagian di dalam
perusahaan;
Aspek : 1 sudut pandangan; mempertimbagkan sesuatu
hendaknya dari berbagai ;3 pemunculan atau
penginterprestasian gagasan, masalah, situasi
Ekspresi : 1. Pengungkapan atau proses menyatakan(yaitu
memprlihatkan atau menyatakan maksud, gagasan,
perasaan, dsb); 2 pandangan air muka yang
memperlihatkan perasaan seseorang
Indikator : Sesuatu yang dapat memberikan (menjadi) petunjuk
atau: seseorang yang akan melakukan suatu pekerjaan
sebaiknya menggunakan-
Intensif : Secara sungguh-sungguh dan terus menerus dalam
mengerjakan sesuaru hingga memperoleh hasil yang
optimal.
Jurnal : 1.(buku) catatan harian; 2. Surat kabar harian; 3. Dag
buku yang dipakai sebagai buku perantara antara buku
harian dan buku besar 4. Dag
Buku yang dipakai untuk mencatat transaksi berdasarkan
urutan waktu. 5. M ajalah yang khusus memuat artikel
disatu bidang ilmu tertentu
Klasifikasi : Penyusunan bersistem dalam kelompok atau golongan
menurut kaidah atau standar yang ditetapkan
Kolase : Komposisi artistik yang dibuat dari berbagai bahan(dari
kain, kertas, kayu) yang ditempelkan pada permukaan
gambar

207
Kompetensi : 1. Kewenangan (kekuasaan) untuk menentukan
(memutuskan sesuatu); 2. Ling kemamuan menguasai
gramatika suatu Bahasa secara abstrak atau bataniah.
Konversi : 1. Perubahan dari suatu system pengetahuan ke
pengetahuan lain; 2. Perubahan kepemilikan atas suatu
benda, tanah, dsb, 3. Perubahan dar suatu bentuk (rupa,
dsb) ke bnetuk(rupa, dsb)
Kriteria : Ukuran yang menjadi dasar penilaian atau penetapan
sesuatu
Kualifikasi : 1. Pendidikan khusus untuk memperoleh suatu keahlian;
2. Keahlian yang diperlukan untuk melakukan sesuatu
(menduduki jabatan dsb); 3. Tingkatan; 4. Pembatasan,
penyisihan(dalam olahraga)
Observasi : Peninjauan secara cermat; sebelum praktik mengajar
Origami : Seni melipat kertas dari jepang
Pola : 1. Gambar yang dipakai untuk contoh batik; 2. Potongan
kertas yang dipakai sebagi contoh untuk membuat baju
dsb; model 3. System atau cara kerja; 4. Bentuk atau
stuktur yang tetap
Refleksi : 1. Gerakan, pantulan diluar kemauan (kesadaran) sebagai
jawaban suatu hal atau kegiatan yang datang dari luar :
2. Gerakan otot (bagian badan) dari luar dan di luar
kemauan atau kesadaran yang tejadi karena suatu hal 3.
Cerminan, gambaran
Remedial : 1. Berhubungan dengan perbaikan pengajaran; 2. Bersifat
menyembuhkan
Rubrik : Kat petunjuk resmi yang mengatur tatalaksana linurgi,
dulu dicetak merah
Skor : 1. Jumlah angka kemenangan; kedudukan atau hasil
pertandingan- menunjukkan kedudukan; 2. Dik angka
perolehan dalam tes (ujian, ulangan)

208
Profil Penulis

Nama Lengkap : Wahyudi Dwikuncoro N, S.Pd.


Nomor Telepon : 081 802 709 441
E-mail :wahyudikuncoronistopo@gmail.com
Akun Facebook :-
Website :-
Alamat Kantor : SLB Ma’arif Muntilan
Dalitan, Pucungrejo, Muntilan
Kab.Magelang, Prov. Jawa tengah
Telp.(0293)585203

Bidang Pekerjaan : Guru Kelas SLB

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:


1. S1: Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu
Pendidikan,
Universitas Negeri Yogyakarta (2008-2011)

Riwayat pekerjaan dalam 10 tahun terakhir:


1. Guru SLB Ma’arif Muntilan (2004- Sekarang),
sebelumnya Guru SDLB Kab. Kerinci
Provinsi jambi ( 1985 – 2004)

Judul Buku teks pelajaran yang pernah ditulis dalam


10 Tahun Terakhir:
1. Mari Berhemat Energi Untuk Masa Depan ( buku
guru dan buku siswa )(2014)
2. Selalu Berhemat Energi ( buku guru dan buku
siswa) (2015)
3. Kerukunan Dalam Bermasyarakat (buku guru
dan buku siswa) tema 9 untuk Tunanetra klas VI
(2016)

209
Profil Penelaah

1. Nama : DEWI SRI REJEKI, M.Pd


2. Tempat/
tanggal lahir : SURAKARTA, 30 – 07- 1976
3. Instansi : PLB FKIP UNS
4. Alamat Instansi: Jln. Ir SUTAMI, 36 A
SURAKARTA
5. No.tlp/HP : 081226019094
6. Email ; dewi@fkip.uns.ac.id
7. Pendidikan :
a. S1 PLB FKIP UNS
b. S2 PKLH UNS
8. Karya Tulis :
a. Buku Ajar Evaluasi Pendidikan
b. Modul 4 Program Khusus ATG
(PPG dalam jabatan)
9. Buku yang pernah di telaah:
a. Buku kelas III Anak Tuna Grahita (2016)
b. Buku kelas V Anak Tuna Grahita ( 2016)
1.
2.
3.
4.

210
Profil Ilustrator

Nama Lengkap : Anggi Yanuariska


Telp. Kantor / HP : 089671944995
Alamat Kantor : Jl. Parangtritis Km. 15 Bobok, Patalan,
Jetis, Bantul, Yogyakarta

Riwayat Pekerjaan / Profesi :


Ilustrator dan Animator

Riwayat Pendidikn :
1998 – 2000 : TK Alfatah Malang
2000 – 2005 : SDN Bandungrejosari IX Malang
2005 – 2008 : SMA 19 Malang
2008 – 2011 : Animasi SMKN 4 Malang
2011 – 2017 : DKV ISI Yogyakarta

Pengalaman Kerja :
- Freelance animator dalam project series F5 Chabby and Friend 2014
- Freelance illustrator dalam project Buku siswa nasional, Polimedia Jakarta
2013
- Animator dan concept artist dalam project Indi animasi 2D Loh Jinawi
- Freelance illustrator dalam project BUKU SISWA NASIONAL PKLK di bawah
direktorat pendidikan dan kebudayaan khusus 2014-2016
- Freelance Animator dalam Gebyar PKLK di bawah direktorat pendidikan
dan kebudayaan khusus 2016, Padang Sumatera Barat
- Freelance Animator dalam OSN DAN FLS2N siswa PKLK bawah direktorat
pendidikan dan kebudayaan khusus 2017, Jakarta
- Bekerjaa sebagai Animator 3D dalam animasi series Kompas TV dan
Indosiar di Lautan Studio Animasi 2016 – 2017
- Sutradara dan Animator dalam projek Animasi Pendidikan Pancasila
- Illustrasi di Studio Bigbann 2017
- Indepndence freelance illustrator 2017-2018

211
Profil Setter

Nama Lengkap : Lailatul Chasanah


Telp. Kantor / HP : 089671944995
Alamat Kantor : Jl. Parangtritis Km. 15 Bobok, Patalan,
Jetis, Bantul, Yogyakarta

Riwayat Pekerjaan / Profesi :


- 2014 – 2018 : Setter Buku kurikulum 2013 di Potelot Designs
- 2017 - 2018 : Designer Grafis di Kelik Production

Riwayat Pendidikn :
2000 – 2002 : TK Pertiwi 22 Yogyakarta
2002 – 2008 : SD N Jejeran 2 Yogyakarta
2008 – 2011 : SMPN 1 Pleret Yogyakarta
2011 – 2014 : Multimedia SMKN 2 Sewon Yogyakarta

Pengalaman Kerja :
- Setter Desain Buku K13 dengan jumlah tak terhitung
- Designer Grafis di Kelik Production

212

Anda mungkin juga menyukai