Anda di halaman 1dari 204

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia
Tahun 2019

Tumbuhan Sahabatku

Buku Tematik terpadu


Kurikulum 2013

Tema 2
Buku Guru SMPLB
Tunagrahita Kelas VIII

oleh:
Neneng Fitri Ekasari, M.Pd

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
2019
Hak Cipta © 2019 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dilindungi Undang-Undang

MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN

Disklaimer: Buku ini merupakan buku peserta didik berkebutuhan khusus yang
dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku
siswa ini di ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam penerapan Kurikulum
2013 untuk satuan pendidikan khusus. Buku ini merupakan dokumen yang
fleksibel yang senantiasa diperbaiki dan diperbaharui sesuai dengan kondisi,
kemampuan dan kebutuhan peserta didik serta disesuaikan dengan perubahan
zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan
kualitas buku ini.

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Tumbuhan Sahabatku/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan – Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2019.
Vi, 157 hal- Untuk SMPLB Tunagrahita Kelas VIII

Seri Pembelajaran Tematik Terpadu Untuk SMPLB Tunagrahita Kelas VIII


ISBN: ....
Buku tematik Terpadu-Studi dan Pengajaran
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Penulis : Neneng Fitri Ekasari, M.Pd.


Penelaah materi : Dr. Herry Widyastono
Ilustrator : Dedy Ardian, S.Sn

Diterbitkan Oleh : Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus


Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

Cetakan Ke-1, 2019


Disusun dengan huruf Baar Metanoia, 12 pt
KATA SAMBUTAN

Kurikulum 2013 pendidikan khusus telah disusun melalui berbagai proses dan
tahapan dalam waktu yang relatif panjang. Pengembangan kurikulum pendidikan
khusus sejak tahun 2014, dalam perjalanannya mengalami penyesuaian dan
perubahan. Harmonisasi kurikulum pendidikan khusus yang dilakukan antara
Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus (d/h Direktorat Pembinaan Pendidikan
Khusus dan Layanan Khusus) dan Badan Penelitian dan Pengembangan
Kemendikbud, perguruan tinggi, sekolah luar biasa, praktisi pendidikan, serta pihak
lain yang relevan, telah menghasilkan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah Nomor 10/D/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum,
Kompetensi Inti-Kompetensi Dasar, dan Pedoman Implementasi Kurikulum 2013
Pendidikan Khusus.

Salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran adalah tersedianya buku
teks pelajaran yang sesuai dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar serta
karakteristik peserta didik berkebutuhan khusus. Direktorat Pembinaan Pendidikan
Khusus (d/h Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus)
dengan persetujuan dan dukungan dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan, memiliki
program untuk menyusun buku teks pelajaran pendidikan khusus. Penyusunan
buku teks pelajaran pendidikan khusus dilakukan secara bertahap sesuai dengan
pentahapan pelaksanaan Kurikulum 2013. Buku teks pelajaran pendidikan khusus
disusun untuk kelas I s.d. VI jenjang SDLB, kelas VII s.d. IX SMPLB, dan kelas X, XI
dan XII SMALB, ditambah beberapa buku mata pelajaran yang tidak tergabung
dalam tematik.

Buku yang disusun menggunakan pendekatan tematik dan berbasis aktivitas.


Tema-tema yang ada direncanakan sedemikian rupa adalah tema yang dekat
dengan kehidupan sehari-hari, supaya lebih mendekatkan peserta didik dengan
pembelajaran yang nyata dan pada akhirnya materi pembelajaran diharapkan
menjadi relative lebih mudah dipahami oleh peserta didik itu sendiri. Proses
pembelajaran sepenuhnya diarahkan pada pengembangan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan secara holistik/menyeluruh di mana proses pembelajaran yang
menyeluruh tersebut diharapkan dapat melahirkan pribadi peserta didik yang utuh
dan berkualitas. Buku ini merupakan buku teks utama dalam pembelajaran dan
sebagai salah satu sumber belajar kiranya buku ini dapat dimanfaatkan dengan
baik oleh pendidik dan peserta didik serta dapat dipadukan dengan sumber belajar
lain yang relevan untuk mendukung pengembangan pribadi peserta didik secara
utuh.
Salah satu karakteristik Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus adalah bahwa
pendidikan keterampilan memiliki porsi yang cukup besar dalam stuktur
kurikulum. Porsi pendidikan keterampilan pada jenjang SDLB sebesar 40%,
SMPLB sebesar 50% dan pada jenjang SMALB sebesar 70%. Hal ini sejalan
dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah
Menengah Kejuruan dalam rangka Peningkatan Kuailitas dan Daya Saing
Sumber Daya Manusia Indonesia. Dalam rangka revitalisasi pendidikan
keterampilan pada pendidikan khusus, dikembangkan 20 jenis keterampilan
pilihan SMPLB dan SMALB, serta juga dilakukan penyusunan buku
keterampilan.

Buku teks pelajaran dan buku keterampilan pendidikan khusus disusun dengan
mempertimbangkan kondisi yang dimiliki peserta didik, sehingga aktivitas
pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kekhasan yang
dimiliki masing-masing peserta didik. Diharapkan buku keterampilan ini dapat
dimanfaatkan dengan baik oleh guru dan peserta didik serta dapat dipadukan
dengan sumber belajar yang lain untuk mendukung pengembangan pendidikan
keterampilan yang relevan. Di samping itu, buku ini juga dapat dimanfaatkan oleh
kepala sekolah, pengawas, orangtua, dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam
rangka meningkatkan mutu layanan pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus.

Kami menyampaikan terimakasih kepada para penyusun dan penelaah buku


serta seluruh pihak yang terlibat untuk setiap kerja keras, curahan ide dan
pemikiran yang pasti dilakukan dengan sepenuh hati, sehingga tercipta buku
teks pelajaran pendidikan khusus yang akan bermanfaat bagi pengembangan
potensi peserta didik berkebutuhan khusus.

Jakarta, 7 Oktober 2019


Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus

Ttd
Dr. Sanusi, M.Pd
NIP. 19620403198203100
TENTANG PANDUAN BUKU GURU
PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU KELAS VIII TUNAGRAHITA

Buku ini disusun agar guru mendapat gambaran yang jelas dan rinci
dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Buku ini berisi:
1. Jaringan tema yang memberi gambaran kepada guru tentang suatu tema
yang melingkupi beberapa kompetensi dasar (KD) dan indikator dari
berbagai mata pelajaran.
2. Ruang lingkup pembelajaran yang memberikan gambaran tentang
kegiatan dan kemampuan yang dikembangkan dalam satu subtema
3. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada setiap kegiatan
pembelajaran.
4. Kegiatan pembelajaran tematik terpadu untuk menggambarkan kegiatan
pembelajaran yang menyatu dan mengalir.
5. Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan
perilaku positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintifik,
berpikir tingkat tinggi, kemampuan menyelesaikan masalah, inkuiri,
kreativitas, dan pribadi reflektif.
6. Berbagai teknik penilaian siswa.
7. Informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan pengayaan.
8. Kegiatan interaksi guru dan orang tua, yang memberikan kesempatan
kepada orang tua untuk ikut berpartisipasi aktif melalui kegiatan belajar
siswa di rumah.
9 . Pe t u n j u k p e n g g u na a n b u k u s i s w a .

Kegiatan pembelajaran pada buku ini didesain untuk mengembangkan


kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) siswa melalui
aktivitas yang bervariasi.

Aktivitas tersebut meliputi:


1. Membuka pelajaran yang menarik perhatian siswa, seperti
membacakan cerita, bertanya jawab, bernyanyi, permainan,
demonstrasi, memberikan masalah dan sebagainya.

1
2. Menginformasikan tujuan pe mbelajaran sehingga siswa dapat
mengorganisasi informasi yang disampaikan (apa yang dilihat,
didengar, dirasakan, dan dikerjakan).
3. Menggali pengetahuan siswa yang diperoleh sebelumnya agar siswa
bisa mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan pengetahuan
yang akan dipelajari.
4. Mem beri tugas y ang be rtahap guna m emb antu s iswa
me maham i k onsep .
5. Mem beri tugas y ang memb utuhk an k eteramp ilan tingk at
tinggi.
6. Me m b e ri k e s em p atan untuk m e l atih k e te ram p il an atau k ons e p
y ang te l ah dipelajari.
7. Mem beri um p an b al ik yang ak an m e nguatk an pem ahaman
s iswa.

A. Rasional

Dalam Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 disebutkan bahwa Pendidikan


adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (pasal 1). Hakikat pendidikan di
sekolah adalah mempersiapkan peserta didik agar dapat hidup di
masyarakat secara mandiri dan layak. Hal tersebut sesuai dengan Fungsi
dan Tujuan Pendidikan Nasional, Pendidikan Nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab (pasal 3). Tujuan Pendidikan Nasional
ini juga bagi peserta didik berkebutuhan khusus yang memerlukan pelayanan
pendidikan yang secara khusus mempersiapkan mereka terjun di
masyarakat. Pendidikan untuk mereka selayaknya lebih mempersiapkan

2
mereka dapat hidup di masyarakat secara layak, salah satunya adalah
peserta dengan tunagrahita.

Seiring dengan kebutuhan tersebut dikembangkan kurikulum bagi


peserta dengan gangguan tunagrahita dalam mempersiapkan anak hidup di
masyarakat dengan seminimal mungkin tergantung pada orang lain.
Kurikulum yang dikembangkan mendekatkan dengan kehidupan sehari-hari
siswa. Kegiatan-kegiatan pembelajaran yang mengacu pada kegiatan sehari-
hari dalam lingkungan anak menjadi fokus pelayanan pendidikan untuk
mereka.

Kegiatan-kegiatan yang dikembangkan dalam buku siswa tidak terlalu


rumit dan tidak memerlukan proses berfikir yang tinggi. Hal tersebut
disesuaikan dengan kondisi siswa yang memiliki hambatan dalam fungsi
intelektual dan perilaku adaptif. Walaupun demikian bimbingan guru dalam
melaksanakan kegiatan pada buku murid sangat diperlukan.

Kegiatan pembelajaran dalam kurikulum ini menggunakan pendekatan


tematik terintegrasi atau terpadu, artinya kegiatan-kegiatan pembelajaran
yang dilakukan oleh peserta didik dirancang dalam bentuk tema yang terkait
dengan kehidupan sehari-hari. Semua mata pelajaran yang terkait dengan
tema yang dikembangkan tidak dimunculkan secara jelas. Materi-materi
pada berbagai mata pelajaran dikemas dalam kegiatan kegiatan yang sesuai
dalam kehidupan anak.

Kurikulum yang telah tersusun dapat dijalankan dengan baik, jika guru
sebagai pengguna kurikulum dapat memahami isi kurikulum dengan baik.
Buku pedoman guru untuk memudahkan dan memperjelas penggunaan
“Buku Siswa” yang dibimbing oleh guru.

B. Petunjuk

1. Petunjuk Umum
a. Tentang Buku Guru Pembelajaran Tematik dengan Tema Tumbuhan
Sahabatku Kelas VIII SMPLB Tunagrahita
b. Buku Guru disusun untuk memudahkan para guru dalam
melaksanakan pembelajaran tematik di SMPLB TUNAGRAHITA . Buku
ini mencakup hal-hal sebagai berikut :

3
1) Jaringan tema yang memberi gambaran kepada guru tentang
suatu tema yang melingkupi beberapa kompetensi dasar (KD)
dari berbagai mata pelajaran.
2) Tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada setiap kegiatan
pembelajaran.
3) Kegiatan pembelajaran tematik terpadu untuk menggambarkan
kegiatan pembelajaran yang menyatu dan mengalir.
4) Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap
dan perilaku positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir
saintifik, berpikir tingkat tinggi, kemampuan menyelesaikan
masalah, inkuiri, kreativitas, dan pribadi reflektif.
5) Berbagai teknik penilaian siswa.
a) Penilaian kinerja
b) Penilaian proyek
c) Penilaian portofolio
d) Penilaian tertulis
6) Informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan
pengayaan.
7) Kegiatan interaksi guru dan orang tua, yang memberikan
kesempatan kepada orang tua untuk ikut berpartisipasi aktif
melalui kegiatan belajar siswa di rumah.

2. Petunjuk Penggunaan Buku Guru


Kegiatan pembelajaran di buku ini dirancang untuk mengembangkan
kompetensi (sikap, pengetahuan dan keterampilan) siswa melalui
aktivitas yang bervariasi. Aktivitas tersebut mencakup hal-hal sebagai
berikut:
a. Membuka pelajaran dengan cara yang menarik perhatian siswa,
seperti membacakan cerita, bertanya jawab, bernyanyi, melakukan
permainan, demonstrasi, pemecahan masalah dan sebagainya.
b. Menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga siswa dapat
mengorganisir informasi yang disampaikan (apa yang dilihat,
didengar, dirasakan, dan dikerjakan).

4
c. Menggali pengetahuan siswa yang diperoleh sebelumnya agar
siswa bisa mengaitkan pengetahuan terdahulu dengan yang akan
dipelajari.
d. Memberi tugas yang bertahap guna membantu siswa memahami
konsep.
e. Memberi tugas yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir
tingkat tinggi.
f. Memberi kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep
yang telah dipelajari.
g. Memberi umpan balik yang akan menguatkan pemahaman siswa.

3. Bagaimana Menggunakan Buku Panduan Guru?


Buku Panduan Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai petunjuk
penggunaan Buku Siswa dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di
kelas. Mengingat pentingnya buku ini, disarankan memperhatikan hal-
hal sebagai berikut.
a. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti.
b. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar dan Tujuan Pembelajaran
yang dikaitkan dengan tema.
c. Upayakan untuk mencakup Kompetensi Inti (KI) I dan (KI) II dalam
semua kegiatan pembelajaran. Guru diharapkan melakukan
penguatan untuk mendukung pembentukan sikap, pengetahuan,
dan ketrampilan
d. Dukunglah ketercapaian Kompetensi Inti (KI) I dan (KI) II dengan
kegiatan pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah.
e. Sesuaikanlah setiap langkah kegiatan yang berhubungan dengan
buku siswa sesuai dengan halaman yang dimaksud.
f. Mulailah setiap kegiatan pembelajaran dengan memberikan
pengantar sesuai tema pembelajaran. Lebih baik lagi jika
dilengkapi dengan kegiatan pembukaan yang menyenangkan dan
membangkitkan rasa ingin tahu siswa. Misalnya bercerita,
mengajukan pertanyaan yang menantang, menyanyikan lagu,
menunjukkan gambar dan sebagainya. Demikian juga pada saat

5
menutup pembelajaran. Pemberian pengantar pada setiap
perpindahan subtema dan tema, menjadi faktor yang sangat
penting untuk memaksimalkan manfaat dan keberhasilan
pendekatan tematik terpadu yang diuraikan dalam buku ini.
g. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran.
Termasuk di dalamnya menemukan kegiatan alternatif apabila
kondisi yang terjadi kurang sesuai dengan perencanaan yang kita
buat.
h. Pilihlah beragam metode pembelajaran yang akan dikembangkan
(misalnya bermain peran, mengamati/ observasi, bertanya-jawab,
pemberian tugas dan sebagainya). Penggunaan beragam metode
tersebut, selain melibatkan siswa secara langsung, diharapkan juga
dapat melibatkan warga sekolah dan lingkungan sekolah.
i. Kembangkanlah keterampilan berikut ini:
1). Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan
(PAIKEM),
2). Keterampilan bertanya yang berorientasi pada kemampuan
berkomunikasi dan kemandirian.
3). Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran.
4). Keterampilan mengelola kelas dan pajangan kelas.
j. Gunakanlah media yang sesuai dengan materi pembelajaran atau
sumber belajar alternatif
k. Gunakanlah pendekatan Scientifik dan Konseptual
l. Pada semester Idan II terdapat 1 tema, setiap tema ada 2 subtema
yang terdiri dari 6 pembelajaran.
m. Perkiraan alokasi waktu dapat merujuk pada struktur kurikulum.
Meskipun demikian, alokasi waktu menurut mata pelajaran
hanyalah sebagai petunjuk umum. Guru diharapkan menentukan
sendiri alokasi waktu berdasarkan situasi dan kondisi di sekolah
dan pendekatan tematik terpadu.
n. Pada akhir tema buku siswa, dilengkapi dengan bahan-bahan
latihan yang sejalan dengan pencapaian kompetensi. Meskipun
demikian, guru dianjurkan untuk menambah bahan-bahan latihan
bagi siswa dari sumber-sumber yang relevan.

6
o. Hasil unjuk kerja siswa yang berupa karya dan bukti penilaian
dapat berfungsi sebagai portofolio siswa.
p. Buatlah catatan refleksi setelah satu tema selesai, sebagai bahan
untuk melakukan perbaikan pada proses pembelajaran selanjutnya.
Misalnya faktor-faktor yang menyebabkan pembelajaran
berlangsung dengan baik, kendala-kendala yang dihadapi, dan ide-
ide kreatif untuk pengembangan pembelajaran lebih lanjut.
q. Demi pencapaian tujuan pembelajaran, diperlukan komitmen guru
untuk mendidik dengan sepenuh hati (antusias, kreatif, kasih
sayang dan kesabaran).

4. Kerja sama dengan orang tua.


Secara khusus, di setiap akhir pembelajaran pada buku siswa,
terdapat kolom untuk orang tua dengan judul „Belajar di Rumah‟.
Kolom ini berisi :
a. Informasi tentang materi yang dipelajari dan aktivitas belajar
yang dapat dilakukan siswa bersama orang tua dirumah
b. Orang tua diharapkan berdiskusi dan terlibat dengan aktivitas
belajar siswa.
c. Guru perlu membangun komunikasi dengan orang tua
sehubungan dengan kegiatan pembelajaran yang akan
melibatkan orang tua dan siswa di rumah.
d. Guru bekerja sama dengan orang tua untuk mengetahui
perkembangan siswa, yang ditulis dalam catatan prestasi siswa
di sekolah (buku catatan khusus perkembangan siswa).

C. Konsep Tunagrahita

Dalam bahasa Indonesia kata tuna berarti memiliki kekurangan dan


grahita merupakan kata serapan dari bahasa Jawa grahito yang berarti
kemampuan berfikir atau akal. Sehingga secara harfiah dapat diartikan
tunagrahita adalah kekurangan atau lemah pikiran (akal). Dapat diartikan
bahwa anak tunagrahita adalah anak yang memiliki keterbatasan dalam
kemampuan berpikir atau menggunakan akalnya.

7
Secara disiplin keilmuan yang terkait dengan para tunagrahita telah
dikemukaan.
Batasan ketunagrahitaan pada dewasa ini umumnya mengacu pada tiga hal
yaitu:
1. Kemampuan fungsi intelektual atau kecerdasan di bawah rata-rata
secara jelas; artinya kecerdasannnya berada minimal dua standart deviasi
di bawah rata-rata.
2. Keterbatasan dalam dua atau lebih dalam perilaku adaptif; maksudnya
anak tersebut mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas
sesuai dengan usianya.
3. Manisfestasi ketunagrahitaan terjadi sebelum usia 18 tahun.
Fungsi intektual tunagrahita mengalami penyimpangan minimal dua
standart deviasi di bawah kurva normal, dengan demikian secara dapat
digolongkan sebagai berikut:
a. Tunagrahita ringan dengan IQ antara 51 – 70
b. Tunagrahita sedang dengan IQ antara 25 – 50
c. Tunagrahita berat IQ dibawah 25

Perilaku adaptif dapat diartikan sebagai kemampuan menyesuaikan


diri pada suatu situasi atau berprilaku dalam suatu masalah. Perilaku adaptif
juga ditandai dengan jenis perilaku individu untuk mengubah perilaku tidak
konstruktif (mengganggu) menjadi sesuatu yang lebih konstruktif. Perilaku
adaptif tersebut meliputi:
1. Keterampilan practical; aktifitas kehidupan sehari-hari, fungsi motorik,
kemasyarakatan, kemampuan menolong diri sendiri, kemampuan
okupasional.
2. Keterampilan konseptual; keterampilan berbahasa peseptif dan ekspresif,
kemampuan membaca dan menulis, kemampuan mengelola keuangan,
komunikasi non verbal.
3. Keterampilan sosial; mejalin dan menjaga pertemanan, interaksi dengan
sesamamnya, berpartisipasi dalam kelompok, menjaga emosi,
penyesuaian diri dan sosial, memecahkan masalah, pengarahan diri
sendiri, tanggung jawab, sosialisasi, perkiraaan dan kontrol diri sendiri,
sensivitas, tidak mudah menjadi korban

8
Klasifikasi tunagrahita dapat juga dikelompokan menurut dukungan
yang diperlukan dalam kehidupan di masyarakat. American Association
forIntellectual Development Disabilities(AAIDD), mengelompokan
ketunagrahitaan adalah sebagai berikut:
1. Intermittent; memerlukan bantuan insidental (sebentar-sebentar)
terutama pada masa transisi antara sekolah dan pekerjaan.
2. Limited; memerlukan sedikit bantuan seperti latihan kerja pada masa
sekolah dan masa transisi antara sekolah dan pekerjaan.
3. Extensive; memerlukan bantuan dalam pelayanan pendidikan serta
kehidupan sehari-hari di rumah dan tempat bekerja.
4. Pervasive; memerlukan bantuan pada hampir seluruh kehidupannya.
Klasifikasi anak tunagrahita yang dipaparkan dalam buku ini berdasar
fungsi intelektualnya. Hal tersebut sesuai dengan kondisi di Indonesia,
klasifikasi peserta didik tunagrahita cenderung menggunakan penggolongan
berdasarkan tingkat kecerdasan. Klasifikasi tunagrahita tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Tunagrahita Ringan
Secara sepintas kita sulit membedakan antara anak tunagrahita sedang
dengan anak yang sebaya dengannya. Mereka umumnya memiliki
penampilan fisik yang tidak terlalu berbeda dengan sebayanya. Demikian
pula dalam lingkup pergaulan sosial. Umumnya anak tunagrahita sedang
mengalami masalah yang serius dalam pendidikan ketika mereka
menginjak kelas 3 atau 4 SD. Secara umum dapat dijelaskan karaktristik
mereka sebagai berikut:
a. Kemungkinan mengalami beberapa masalah dalam fisik, kesehatan
dan motorik
b. Adakalanya dapat melakukan aktifitas olahraga dan sosial bersama
sebayanya
c. Dapat berinteraksi dan bersahabat dengan sesama dan sebayanya
dengan kemungkinan canggung
d. Dapat menguasai kemampuan sosial dan bermasyarakat dengan
baik, jika diberi pelatihan yang sesuai
e. Kemungkinan memerlukan bantuan untuk hidup di lingkungannya

9
f. Kemungkinan memerlukan bantuan finansial ketika menginjak
dewasa
g. Dapat melakukan pekerjaan yang kompetitif dengan perlakuan
khusus atau dilingkungan khusus
h. Dapat diajarkan kemandirian dan kemampuan fungsional

2. Tunagrahita sedang
a. Dapat telibat dalam komunikasi yang sederhana, tetapi mengalami
kesulitan memahami dan berbicara dalam permasalahan
b. Hanya dapat memahami komunikasi yang sederhana karena
keterbatasan kemampuan verbal
c. Kemungkinan memerlukan tehnik komunikasi non verbal (misalnya;
bahasa isyarat dan gestures)
d. Umumnya mempunyai gangguan kesehatan dan motorik yang
signifikan
e. Keterbatasan interaksi sosial .
f. Memerlukan bantuan dalam kegiatan hidup sehari-hari
g. Dapat mengerjakan pekerjaan yang sangat sederhana pada
rangkaian pekerjaan seperti sheltered workshop atau lingkungan
pekerjaan yang terlindung.
h. Dapat diberi pelatihan fungsional semisal keterampilan menolong diri
sendiri.

3. Tunagrahita berat
Secara awam kita dapat mengenali keberadaan anak tunagrahita
berat. Keberadaan mereka umumnya dapat kita kenali dari
perkembangan fisik dan mental sejak usia dini. Mereka mengalami
keterlambatan yang signifikan dalam perkembangan berjalan dan bicara.
Lebih lanjut kita bahas karakteristik mereka sebagai berikut:

Kemampuan berkommunikasi:
a. Sangat terbatas, sering hanya bersuara non verbal
b. Tidak effektif.
Dimensi fisik
a. Kemampuan motorik yang terbatas

10
b. Kesehatan yang rapuh
Adaptasi sosial
Kemungkinan tidak terlihat.

Kemandirian
Ketergantungan penuh.

Occupational / vocational level


Tidak dapat dilatih ketrampilan

Performa akademik
Kemungkinan hanya dapat menguasai kemampuan dasar kehidupan.

D. Pembelajaran dan Penilaian

1. Strategi Pembelajaran Bagi Anak Tunagrahita


Prinsip Pembelajaran Tunagrahita. Beberapa prinsip pembelajaran bagi
tunagrahita adalah :
a. Prinsip pengulangan
Berhubung anak tunagrahita dapat cepat lupa mengeai apa yang
dipelajarinya maa dalam mengajar mereka membutuhkan
pengulangan-pengulangan disertai contoh yang bervariasi. Oleh
karena itu, dalam mengajar anak tunagrahita janganlah cepat-
cepat maju atau pindah ke bahan berikutnya sebelum guru yakin
betul bahwa anak telah memahami betul bahan yang dipelajarinya.
b. Prinsip keperagaan
Prinsip ini digunakan dalam mengajar anak tunagrahita mengingat
keterbatasan anak tunagrahita dalam berpikir abstrak. Oleh karena
itu sangat penting, dalam mengajar anak tunagrahita dapat
menggunakan alat peraga. Dengan alat peraga anak tunagrahita
memperoleh tanggapan yang di pelajari atau tidak terjadi
verbalisme.
c. Prinsip skala perkembangan mental,
Prinsip ini menekankan pada pemahaman mengenai usia
kecerdasan anak tunagrahita. Dengan memahami usia ini guru
dapat menentukan materi pelajaran yang sesuai dengan usia
mental anak tunagrahita tersebut. Dengan demikian, anak

11
tunagrahita dapat mempelajari materi yang diberikan guru. Melalui
prinsip ini dapat diketahui perbedaaan antar dan intra individu.

e. Prinsip individualisasi
Prinsip ini menekankan perhatian pada pebedaan individual anak
tunagrahita. Anak tunagrahita belajar sesuai dengan iramanya
sendiri. Namun, ia harus berinteraksi dengan teman atau dengan
lingkungannya. Jadi, ia tetap belajar bersama dalam satu ruangan
dengan kedalaman dan keluasan materi yang berbeda.

f. Prinsip kecekatan motorik tunagrahita.


Melalui prinsip ini anak tunagrhita dapat mempelajari sesuatu
dengan melakukannya. Di samping itu dapat melatih motorik anak
terutama untuk gerakan yang kurang mereka kuasai.
g. Prinsip korelasi
Maksud prinsip ini adalah bahan pelajaran dalam bidang tertentu
hendaknya berhubungan dengan bidang lainnya atau berkaitan
langsung dengan kegiatan kehidupan sehari-hari anak
tunagrahita.
h. Prinsip pembelajaran bertahap.
Prinsip ini menghendaki agar dalam memberikan pembelajaran
pada anak tunagrahita diberikan secara bertahap yakni tugas-
tugas itu dirinci dan diberikan setahap-demi setahap. Misalnya
dalam hal menulis abjad dapat dimulai dengan menebalkan abjad
dengan pensil, menghubungan titik-titik dari huruf tersebut dan
pada akhirnya menulis dengan contoh.

Pembelajaran Tematik Terpadu

Pembelajaran Tematik Terpadu dilaksanakan dengan


menggunakan prinsip pembelajaran terpadu. Pembelajaran terpadu
menggunakan tema sebagai pemersatu kegiatan pembelajaran yang
memadukan beberapa mata pelajaran sekaligus dalam satu kali tatap
muka, untuk memberikan pengalaman yang bermakna bagi peserta

12
didik. Karena peserta didik dalam memahami berbagai konsep yang
mereka pelajari selalu melalui pengalaman langsung dan
menghubungkannya dengan konsep lain yang telah dikuasainya.
Pelaksanaan pembelajaran Tematik Terpadu berawal dari tema
yang telah dipilih/dikembangkan sesuai dengan kebutuhan peserta
didik. Jika dibandingkan dengan pembelajaran konvensional
pembelajaran tematik ini tampak lebih menekankan pada Tema
sebagai pemersatu berbagai mata pelajaran yang lebih diutamakan
pada makna belajar, dan keterkaitan berbagai konsep mata pelajaran.
Keterlibatan peserta didik dalam belajar lebih diprioritaskan dan
pembelajaran yang bertujuan mengaktifkan peserta didik,
memberikan pengalaman langsung serta tidak tampak adanya
pemisahan antar mata pelajaran satu dengan lainnya.
Pembelajaran tematik terpadu berfungsi untuk memberikan
kemudahan bagi peserta didik dalam memahami dan mendalami
konsep materi yang tergabung dalam tema serta dapat menambah
semangat belajar, karena materi yang dipelajari merupakan materi
yang nyata (kontekstual) dan bermakna bagi peserta didik.
Sementara itu, tujuan pembelajaran tematik terpadu adalah:
mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topik tertentu;
mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi
mata pelajaran dalam tema yang sama; memiliki pemahaman
terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan;
mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan
mengkaitkan berbagai mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi
peserta didik; lebih bergairah belajar karena mereka dapat
berkomunikasi dalam situasi nyata, seperti: bercerita, bertanya,
menulis sekaligus mempelajari pelajaran yang lain; lebih merasakan
manfaat dan makna belajar karena materi yang disajikan dalam
konteks tema yang jelas; guru dapat menghemat waktu, karena mata
pelajaran yang disajikan secara terpadu dapat dipersiapkan sekaligus
dan diberikan dalam 2 atau 3 pertemuan bahkan lebih dan atau
pengayaan; budi pekerti dan moral peserta didik dapat ditumbuh
kembangkan dengan mengangkat sejumlah nilai budi pekerti sesuai
dengan situasi dan kondisi.

13
Sebagai suatu model pembelajaran tematik, pembelajaran tematik
memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Berpusat pada siswa
Pembelajaran tematik berpusat pada siswa (student centered), hal ini
sesuai dengan pendekatan belajar modern yang lebih banyak
menempatkan siswa sebagai subjek belajar sedangkan guru lebih banyak
berperan sebagai fasilitator yaitu memberikan kemudahan-kemudahan
kepada siswa untuk melakukan aktivitas belajar.
2. Memberikan pengalaman langsung
Pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman langsung kepada
siswa (direct experiences). Dengan pengalaman langsung ini, siswa
dihadapkan pada sesuatu yang nyata (konkret) sebagai dasar untuk
memahami hal-hal yang lebih abstrak.
3. Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas
Dalam pembelajaran tematik pemisahan antar mata pelajaran menjadi
tidak begitu jelas. Fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan
tema-tema yang paling dekat berkaitan dengan kehidupan siswa.
4. Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran
Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata
pelajaran dalam suatu proses pembelajaran. Dengan demikian, siswa
mampu memahami konsep-konsep tersebut secara utuh. Hal ini
diperlukan untuk membantu siswa dalam memecahkan masalah-
masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
5. Bersifat fleksibel
Pembelajaran tematik bersifat luwes (fleksibel) di mana guru dapat
mengaitkan bahan ajar dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran
yang lainnya, bahkan mengaitkannya dengan kehidupan siswa dan
keadaan lingkungan dimana sekolah dan siswa berada.
6. Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa
Siswa diberi kesempatan untuk mengoptimalkan potensi yang dimilikinya
sesuai dengan minat dan kebutuhannya.

14
7. Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan
Dalam proses pembelajaran tematik tidak menjemukan/ membosankan
bahkan dalam suasana bermain yang menyenangkan mereka
mendapatkan pengetahuan yang sangat utuh dan bermakna.

2. Teknik dan Instrumen Penilaian

Penilaian dilakukan secara autentik untuk melihat kemajuan belajar siswa


yang meliputi sikap, pengetahuan dan keterampilan.
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap dimaksudkan sebagai penilaian terhadap perilaku peserta
didik dalam proses pembelajaran yang meliputi sikap spiritual dan sosial.
Penilaian sikap memiliki karakteristik yang berbeda dari penilian
pengetahuan dan keterampilan sehingga teknik penilaian yang
digunakan juga berbeda. Penilaian sikap lebih ditujukan untuk membina
perilaku dalam rangka pembentukan karakter peserta didik.
a. Sikap spiritual
Kompetensi sikap spiritual (KI-1) yang akan diamati adalah menerima,
menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
b. Sikap Sosial
Kompetensi sikap sosial (KI-2) yang akan diamati mencakup perilaku
Antara lain : jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan tetangga.
1.1 Teknik dan Instrumen
Penilaian sikap terdiri atas penilaian utama dan penilaian penunjang.
Penilaian utama diperoleh dari observasi harian yang ditulis dalam
jurnal harian. Penilaian penunjang diperoleh dari penilaian diri dan
penilaian antarteman.
Teknik penilaian yang digunakan adalah observasi, catatan anekdot,
dan catatan kejadian tertentu sebagai penilaian utama. Penilaian
sikap dilakukan oleh guru kelas, guru PJOK dan Pembina
ekstrakurikuler. Guru kelas mengumpulkan data dari hasil penilaian
sikap yang dilakukan oleh guru mata pelajaran lainnya, kemudian
merangkum menjadi deskripsi (bukan angka atau skala).

15
Gambar 1.1 Skema penilaian sikap

1.2 Pelaksanaan Penilaian Sikap


Pelaksanaan penilaian sikap disesuaikan dengan pendekatan
pembelajaran yang dilakukan pada saat pembelajaran dan di luar
pembelajaran. Guru menyiapkan format penilaian sikap yang
digunakan mencatat hasil pengamatan.

Tabel 1.2.1 Contoh Format Jurnal

Aspek Keaktifan
Na Tot
No. Menjawa
ma Menyampai al
Ur Deskripsi
Sisw Bertany b
kan
Mengerjak Sko
ut a Pertanya an Tugas
a Pendapat r
an
1 Widi 2 1 0 2 1 0 2 1 0 2 1 0 7 Widi aktif
dalam
bertanya,
menjawab
pertanyaan,
mengerjaka
n tugas,
cukup aktif
dalam
menyampai
kan
pendapat

16
Keterangan

Nilai =

Konversi Nilai
No Urut Nama Siswa Nilai Predikat
1 Widi 87,5 A

1.2.2 Penilaian Diri


Penilaian diri merupakan bentuk penilaian yang meminta
peserta didik untuk mengemukakan sikap dan perilaku yang
positif dan negative dari dirinya. Instrumen yang digunakan
berupa lembar penilaian diri. Penilaian diri dilakukan sebagai
alat konfirmasi

17
Tabel 1.2 contoh lembar penilaian diri peserta didik
Nama : ……………………………………….
Kelas : ………………………………………..
Semester : ……………………………………...
Petunjuk : Berilah tanda centang (v) pada kolom “ya” atau “tidak” sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya.
No Pernyataan Ya Tidak
1. Saya selalu berdoa sebelum memulai pekerjaan.
2 Saya selalu beribadah tepat waktu.
3 Saya berani mengakui kesalahan saya.
4 Saya menyelesaikan tugas tepat waktu.
5 Saya datang ke sekolah tepat waktu.
Dan seterusnya
Pernyataan disesuaikan dengan butir-butir sikap pada indikator yang dinilai.
Pernyataan dapat diubah atau ditambah sesuai dengan butir-butir sikap
yang dinilai. Format tabel di atas hanya sebagai contoh, satuan pendidikan
dapat mengembangkan sesuai kebutuhan.
1.2.3 Penilaian Antar Teman
Penilaian antar teman merupakan bentuk penilaian yang meminta peserta
didik untuk saling menilai sikap dan perilaku keseharian temannya. Penilaian
antar teman berfungsi sebagai alat konfirmasi terhadap penilaian yang
dilakukan oleh pendidik.
Penilaian antar teman paling baik dilakukan pada saat peserta didik
melakukan kegiatan berkelompok. Instrument penilaian antar teman dapat
berupa lembar penilaian antar teman yang berisi “butir-butir pernyataan
sikap positif yang diharapkan”.
Tabel 1.3 Contoh format penilaian antar teman dengan skala linkert
No Pernyataan TS KS S SS
1 Teman saya selalu berdoa sebelum melakukan
pekerjaan.
2 Teman saya selalu beribadah tepat waktu.
3 Teman saya berani mengakui kesalahannya.
4 Teman saya menyelesaikan tugas tepat waktu.
5 Teman saya datang ke sekolah tepat waktu

18
Berikut adalah alur pelaksanaan, pengolahan dan pelaporan penilaian sikap :

Gambar 1.2 Alur pelaksanaan, pengolahan dan pelaporan penilaian sikap

2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan (KD dari KI-3) dilakukan dengan cara
mengukur penguasaan peserta didik yang mencakup dimensi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural dan metakognisi dalam berbagai tingkatan
proses berpikir.
Hasil penilaian pencapaian pengetahuan diaporkan dalam bentuk
angka, predikat, dan deskripsi. Angka menggunakan rentang nilai 0
sampai dengan 100. Predikat disajikan dalam huruf A, B, C, dan D. Rentang
predikat (interval) ini ditentukan oleh Satuan Pendidikan dengan
mempertimbangkan KKM.
Deskripsi dibuat dengan menggunakan kalimat yang memotivasi
dengan pilihan kata/ frasa yang bernada positif.
2.1 Teknik Penilaian
Teknik penilaian pengetahuan menggunakan tes tertulis, lisan dan
penugasan.
2.1.1 Tes tertulis
Tes tertulis adalah tes yang soal dan jawabannya secara tertulis,
antara lain berupa pilihan ganda, isian, benar-salah,
menjodohkan dan uraian.

19
2.1.2 Tes Lisan
Tes lisan berupa pertanyaan-pertanyaan, perintah, dan kuis yang
diberikan secara lisan dan peserta didik merespon pertanyaan
secara lisan.
2.1.3 Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas kepada peserta didik untuk
mengukur pengetahuan. Tugas dapat dikerjakan secara individu
atau kelompok sesuai karakteristik tugas. Tugas dapat dilakukan
di sekolah, di rumah atau di luar sekolah.

Gambar 1.3 Skema Penilaian Pengetahuan

3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan (KD dari KI-4) dilakukan dengan teknik penilaian
kinerja, penilaian proyek, dan portofolio. Penilaian keterampilan
menggunakan angka dengan rentang skor 0 sampai dengan 100, predikat
dan deskripsi.

3.1 Penilaian Kinerja


Penilaian kinerja adalah penilaian yang menuntut peserta didik untuk
mendemonstrasikan dan mengaplikasikan pengetahuannya ke dalam
berbagai macam konteks sesuai dengan kriteria yang diinginkan dan

20
ditekankan pada proses atau produk. Penilaian kinerja yang
menekankan pada produk disebut peniaian produk, misalnya poster,
puisi, dan kerajinan. Penilaian kinerja yang menekankan pada proses
disebut penilaian praktik, misalnya bermain sepak bola, memainkan
alat music, menyanyi, melakukan pengamatan, menari, bermain peran
dan membaca puisi.

3.2 Penilaian Proyek


Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas
yang harus diselesaikan dalam periode/ waktu tertentu. Tugas tersebut
berupa rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan, pengumpulan
data, pengolahan data dan pelaporan.

3.3 Penilaian Portofolio


Portofolio merupakan kumpulan dokumen hasil penilaian,
penghargaan, dan karya peserta didik dalam bidang tertentu yang
mencerminkan

perkembangan dalam kurun waktu tertentu

Gambar 1.4 Skema Penilaian Keterampilan

21
Rentang Predikat

Rentang predikat dapat menggunakan satu ukuran yang sama di satu


sekolah. Misalnya, KKM satuan pendidikan 60, berarti predikat Cukup dimulai
dari nilai 60. Rentang predikat untuk semua mata pelajaran menggunakan
rumus sebagai berikut :

 Keterangan : angka 3 pada rumus diperoleh dari jumlah predikat


selain D (A, B, dan C)
Sehingga panjang interval untuk setiap predikat 13 atau 14
Berikut tabel berisi beberapa contoh rentang predikat sesuai dengan KKM
satuan pendidikan :

Tabel 1.4 Contoh Rentang Predikat

*) KKM satuan pendidikan menggunakan angka KKM Muatan Pelajaran


paling rendah/ minimal.

22
E. Pengembangan Rencana Pembelajaran
1. Standar Kompetensi Lulusan
Ada pelaksanaan pembelajaran tematik diperlukan beberapa
strategi yang harus disusun dan dilaksanakan oleh guru, antara lain:
Standar kelulusan, kompetensi Inti dan kompetensi Dasar, matrik KI-KD
dan silabus. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

DOMAIN SMPLB
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
2. berkarakter, jujur, dan peduli,
3. bertanggungjawab,
4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
SIKAP 5.sehat jasmani dan rohani sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional.
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak:
1. kreatif,
2. produktif,
KETERAMPILAN
3. kritis,
4. mandiri,
5. kolaboratif, dan
6. komunikatif melalui pendekatan ilmiah sesuai
dengan yang dipelajari di satuan pendidikan dan
sumber lain secara mandiri

23
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana
berkenaan dengan:
PENGETAHUAN 1. ilmu pengetahuan,
2. teknologi,
3. seni, dan
4. budaya.
Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks
diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan
regional.
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks berkenaan dengan:
1. ilmu pengetahuan,
2. teknologi,
3. seni,
4. budaya, dan
5. humaniora.
Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks
diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, serta kawasan
regional

KOMPETENSI INTI
KELAS VIII SMPLB
TUNAGRAHITA
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,


dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru
dan tetangganya

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati


[mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah di sekolah, dan
tempat bermain

24
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

25
JARINGAN KD SUBTEMA I
TEMA 2 : Tumbuhan Sahabatku

PPKn Bahasa Indonesia


Matematika
1.4 Menghayati landasan 3.2 Mengenal satuan berat 3.2. Mendeskripsikan teks
yuridis, sosiologis dan (ons, kg, dan kuintal) petunjuk sederhana
geografis dari Negara dalam kehidupan sehari- tentang perawatan
Kesatuan Republik hari tumbuhan dalam bahasa
Indonesia Indonesia, baik lisan
4.2 Menyatakan berat
maupun tulis yang dibantu
2.4 Mendukung landasan suatu benda
dengan kosakata bahasa
yuridis, sosiologis dan menggunakan satuan ons,
daerah.
geografis dari Negara kg,dan kuintal yang
Kesatuan Republik berkaitan dengan hal-hal 4.2. Memeragakan teks
Indonesia yang ditemukan dalam petunjuk sederhana
kehidupan sehari-hari tentang perawatan
3.4 Menguraikan landasan ditemukan dalam tumbuhan dalam bahasa
yuridis, sosiologis dan kehidupan sehari-hari Indonesia, baik lisan
geografis dari Negara maupun tulis yang dibantu
Kesatuan Republik dengan kosakata bahasa
Indonesia daerah.
4.4 Membuat tulisan
sederhana tentang
landasan yuridis,
sosiologis dan geografis
dari Negara Kesatuan
Republik Indonesia

Subtema 1
Tanaman
Hias IPS
IPA
3.2 Mengidentifikasi cara 3.1 Mengidentifikasi
perkembangbiakan sumber daya alam
tumbuhan yang ada di
lingkungan beserta
4.2 Mempraktikan satu manfaatnya terhadap
jenis cara kehidupan
mengembangbiakan 4.1 Menyajikan informasi
pada tumbuhan tentang sumber daya
(mencangkok, stek alam yang ada di
atau okulasi) lingkungan beserta
SB manfaatnya bagi
kehidupan
3.4 Mengenali tari
bertema berdasarkan
level dan tempo gerak
4.4 Memperagakan
gerak dalam bentuk tari
bertema berdasarkan
level dan tempo gerak

26
Pemetaan Kompetensi Dasar dan Indikator
Subtema I Tanaman Hias
NO Kompetensi Dasar Mapel Indikator
1. 1.4 Menghayati PPKn 1.4.1 Mempengaruhi orang
landasan yuridis,
lain untuk melindungi
sosiologis dan
geografis dari Negara sumber daya alam
Kesatuan Republik
Indonesia
Indonesia
1.4.2 Menunjukkan perilaku
yang melindungi
sumber daya alam
Indonesia
2.4 Mendukung landasan 2.4.1 Mematuhi peraturan
yuridis, sosiologis dan tentang sumber daya
geografis dari Negara alam yang ada di
Kesatuan Republik Negara Indonesia
Indonesia 2.4.2 Menunjukkan sikap
dukungan terhadap
peraturan tentang
sumber daya alam
Indonesia

3.4 Menguraikan 3.4.1 Menyebutkan


peraturan yang
landasan yuridis,
melindungi sumber
sosiologis dan daya alam yang
berasal dari tumbuhan
geografis dari Negara
Kesatuan Republik 3.4.2 Menjelaskan
peraturan yang
Indonesia
melindungi sumber
daya alam yang
berasal dari tumbuhan

4.4 Membuat tulisan 4.4.1 Merancang peraturan-


peraturan sederhana
sederhana tentang
untuk melindungi
landasan yuridis, tanaman hias
sosiologis dan
4.4.2 Menempelkan

27
geografis dari Negara peraturan-peraturan
sederhana untuk
Kesatuan Republik
melindungi tanaman
Indonesia hias di sekolah

2. 3.1 Mengidentifikasi IPS 3.1.1 Menyebutkan jenis-


sumber daya alam jenis sumber daya
yang ada di lingkungan alam yang berasal dari
beserta manfaatnya tumbuhan (hutan)
terhadap kehidupan 3.1.2 Menjelaskan jenis-
jenis sumber daya
alam yang berasal dari
tumbuhan (hutan)
3.1.3 Menyebutkan
manfaat sumber daya
alam yang berasal dari
tumbuhan (hutan)
3.1.4 Menjelaskan manfaat
sumber daya alam
yang berasal dari
tumbuhan (hutan)

4.1 Menyajikan informasi 4.1.1 Menuliskan informasi


tentang sumber daya sumber daya alam
alam yang ada di tumbuhan yang
lingkungan beserta berada di daerah
manfaatnya bagi kalian (hutan)
kehidupan 4.1.2 Menceritakan tentang
informasi sumber daya
alam tumbuhan yang
ada di daerah kalian
(hutan)
4.1.3 Menuliskan manfaat
sumber daya alam
tumbuhan yang
berada di daerah
kalian (hutan)
4.1.4 Menceritakan manfaat
sumber daya alam
tumbuhan yang
berada di daerah
kalian (hutan)

3. 3.2 Mengidentifikasi cara IPA 3.2.1 Mengidentifikasi cara


perkembangbiakan perkembangbiakan
tumbuhan tanaman hias
3.2.2 Menyebutkan cara
perkembangbiakan

28
tanaman hias

4.2 Mempraktikan satu 4.2.1 Membuat percobaan


jenis cara stek tanaman hias
mengembangbiakan 4.2.2 Membuat percobaan
pada tumbuhan mencangkok
(mencangkok, stek tanaman hias
atau okulasi)

4. 3.2 Mengenal satuan MATEMATIKA 3.2.1 Menyebutkan satuan


berat (ons, kg, dan berat (ons, kg, dan
kuintal) dalam kuintal)
kehidupan sehari- 3.2.2 Membedakan satuan
hari berat (ons, kg, dan
kuintal)

4.2 Menyatakan berat 4.2.1 Memilah material


suatu benda media tanam tanaman
menggunakan satuan hias sesuai takaran
ons, kg,dan kuintal 4.2.2 Membuat media
yang berkaitan tanam tanaman hias
dengan hal-hal yang sesuai komposisi
ditemukan dalam
kehidupan sehari-
hari

5. 3.2. Mendeskripsikan BHS. 3.2.1 Menyebutkan alat dan


teks petunjuk INDONESIA bahan yang digunakan
sederhana tentang dalam merawat
perawatan tanaman hias
tumbuhan dalam 3.2.2 Menyebutkan cara
bahasa Indonesia, merawat tanaman hias
baik lisan maupun
tulis yang dibantu
dengan kosakata
bahasa daerah.

4.2. Memeragakan teks 4.2.1 Melakukan


petunjuk sederhana perawatan tanaman

29
tentang perawatan hias
tumbuhan dalam 4.2.2 Menempatkan
bahasa Indonesia, tanaman hias pada
baik lisan maupun tempat yang cukup
tulis yang dibantu sinar matahari
dengan kosakata
bahasa daerah.

6. 3.4 Mengenali tari SENI 3.4.1 Menyebutkan tarian


bertema BUDAYA yang bertema
berdasarkan level tumbuhan
dan tempo gerak 3.4.2 Menjelaskan tarian
yang bertema
tumbuhan

4.4 Memperagakan 4.4.1 Merancang pola gerak


gerak dalam bentuk tarian yang bertema
tari bertema tumbuhan
berdasarkan level 4.4.2Mendemonstrasikan
dan tempo gerak tarian yang bertema
tumbuhan

30
RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN
SUBTEMA 1 : TANAMAN HIAS

KEGIATAN
Pembelajaran INDIKATOR
PEMBELAJARAN
1. Mencari tahu PPKn
tentang gambar 1.4 Menghayati landasan yuridis,
Hutan Adat Ulin sosiologis dan geografis dari
di kalimantan Negara Kesatuan Republik
Tengah Indonesia
2. Berdiskusi
tentang 1.4.1 Mempengaruhi orang lain
manfaat hutan untuk melindungi sumber
bagi lingkungan daya alam Indonesia
sekitar. 1.4.2 Menunjukkan perilaku
3. Menuliskan yang melindungi sumber
peraturan yang daya alam Indonesia
Mengenal melindungi
Tanaman Hias hutan sebagai 2.4 Mendukung landasan yuridis,
sumber daya sosiologis dan geografis dari
alam yang Negara Kesatuan Republik
berasal dari Indonesia
tumbuhan.
4. Berlatih 2.4.1 Mematuhi peraturan
membuat tentang sumber daya
peraturan alam yang ada di Negara
sederhana Indonesia
untuk 2.4.2 Menunjukkan sikap
melindungi dukungan terhadap
tanaman di peraturan tentang sumber
sekitar kita. daya alam Indonesia

31
5. Mengamati
gambar 3.4 Menguraikan landasan yuridis,
tanaman hias sosiologis dan geografis dari
anggrek, Negara Kesatuan Republik
philodendron, Indonesia
dan anthurium.
6. Menceritakan 3.4.1 Menyebutkan peraturan
tentang jenis- yang melindungi sumber
jenis tanaman daya alam yang berasal
hias. dari tumbuhan (hutan)
7. Mengulas
kembali hal-hal 3.4.2 Menjelaskan peraturan
yang belum yang melindungi sumber
dipahmi daya alam yang berasal
tentang dari tumbuhan (hutan)
manfaat hutan
bagi kehidupan
manusia,
peraturan yang 4.4 Membuat tulisan sederhana
melindungi tentang landasan yuridis,
hutan, dan sosiologis dan geografis dari
tanaman hias Negara Kesatuan Republik
yang berasal Indonesia
dari hutan.
8. Belajar bersama 4.4.1 Merancang peraturan-
orangtua peraturan sederhana
melestarikan, untuk melindungi
menjaga, dan tanaman hias
melindungi
tanaman yang 4.4.2 Menempelkan peraturan-
kalian miliki di peraturan sederhana
rumah untuk melindungi
tanaman hias di sekolah

IPS
3.1 Mengidentifikasi sumber daya
alam yang ada di lingkungan
beserta manfaatnya terhadap
kehidupan

3.1.1 Menyebutkan jenis-


jenis sumber daya
alam yang berasal dari
tumbuhan (hutan)
3.1.2 Menjelaskan jenis-jenis
sumber daya alam
yang berasal dari
tumbuhan (hutan)
3.1.3 Menyebutkan manfaat
sumber daya alam yang

32
berasal dari tumbuhan
(hutan)
3.1.4 Menjelaskan manfaat
sumber daya alam yang
berasal dari tumbuhan
(hutan)

4.1 Menyajikan informasi tentang


sumber daya alam yang ada
di lingkungan beserta
manfaatnya bagi kehidupan
4.1.3 Menuliskan informasi
sumber daya alam
tumbuhan yang berada
di daerah kalian (hutan)
4.1.2 Menceritakan tentang
informasi sumber daya
alam tumbuhan yang
ada di daerah kalian
(hutan)
4.1.3 Menuliskan manfaat
sumber daya alam
tumbuhan yang berada
di daerah kalian (hutan)
4.1.4 Menceritakan manfaat
sumber daya alam
tumbuhan yang berada
di daerah kalian (hutan)

1. Mencari tahu IPA


tentang 3.2 Mengidentifikasi cara
tanaman hias perkembangbiakan tumbuhan
cocor bebek
2. Mencari tahu 3.2.3 Mengidentifikasi cara
cara perkembangbiakan
Menanam
berkembang tanaman hias
Tanaman Hias
biak tanaman 3.2.4 Menyebutkan cara
hias cocor perkembangbiakan
bebek tanaman hias
3. Mempraktikkan
cara 4.2 Mempraktikan satu jenis cara
berkembang mengembangbiakan pada
biak cocor tumbuhan (mencangkok, stek
bebek yaitu atau okulasi)
dengan stek
daun 4.2.1 Membuat percobaan stek
4. Menuliskan cara tanaman hias
berkembang 4.2.3 Membuat percobaan

33
biak tanaman mencangkok tanaman
hias hias
5. Menceritakan
pengalaman
praktik cara
berkembang MATEMATIKA
biak tanaman 3.2 Mengenal satuan berat (ons, kg,
hias dan kuintal) dalam kehidupan
6. Mendiskusikan sehari-hari
media tanam 3.2.1 Menyebutkan satuan berat
dan komposisi (ons, kg, dan kuintal)
media tanam 3.2.2 Membedakan satuan
tanaman hias berat (ons, kg, dan
7. Berlatih kuintal)
membuat media
tanam
anthurium 4.2 Menyatakan berat suatu benda
8. Mengulas menggunakan satuan ons,
kembali hal-hal kg,dan kuintal yang berkaitan
yang belum dengan hal-hal yang ditemukan
dipahami dalam kehidupan sehari-hari
tentang cara
bekembang biak 4.2.1 Memilah material media
dan media tanam tanaman hias
tanam tanaman sesuai takaran
hias 4.2.2 Membuat media tanam
9. Belajar bersama tanaman hias sesuai
orang tua untuk komposisi
mencangkok
tanaman hias
berkayu

1. Mengamati Bahasa Indonesia


gambar
tanaman hias 3.2. Mendeskripsikan teks
adenium yang petunjuk sederhana tentang
terawat dan perawatan tumbuhan dalam
tidak terawat bahasa Indonesia, baik lisan
2. Mencari tahu maupun tulis yang dibantu
cara merawat dengan kosakata bahasa
adenium daerah.
3. Berdiskusi
tentang 3.2.1 Menyebutkan alat dan
merawat bahan yang digunakan
Merawat tanaman hias dalam merawat
Tanaman Hias 4. Mempraktikkan tanaman hias
cara merawat 3.2.2 Menyebutkan cara

34
tanaman hias di merawat tanaman hias
sekolah
5. Menceritakan 4.2. Memeragakan teks petunjuk
tentang tarian sederhana tentang perawatan
bertema tumbuhan dalam bahasa
tumbuhan Indonesia, baik lisan maupun
6. Berlatih tulis yang dibantu dengan
melakukan kosakata bahasa daerah.
tarian bertema
tumbuhan 4.2.1 Melakukan perawatan
7. Mengulas tanaman hias
kembali hal-hal 4.2.2 Menempatkan tanaman
yang belum hias pada tempat yang
dipahami cukup sinar matahari
tentang cara
merawat SENI BUDAYA
tanaman hias 3.4 Mengenali tari bertema
dan merancang berdasarkan level dan tempo
tarian bertema gerak
tumbuhan 3.4.1 Menyebutkan tarian yang
8. Belajar bersama bertema tumbuhan
orang tua 3.4.2 Menjelaskan tarian yang
tentang cara bertema tumbuhan
mengajak
orang-orang
untuk mencintai 4.4 Memperagakan gerak dalam
dan merawat bentuk tari bertema
tanaman berdasarkan level dan tempo
9. Rangkuman gerak
10. Evaluasi materi
pembelajaran 1- 4.4.1 Merancang pola gerak
3 tarian yang bertema
11. Sekarang Aku tumbuhan
Bisa. 4.4.2 Mendemonstrasikan
tarian yang bertema
tumbuhan

EVALUASI

35
Subtema I
Jaringan Tema dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Jaringan Tema dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Pembelajaran I Mengenal Tanaman Hias

PPKn
3.4 Menguraikan landasan yuridis, sosiologis dan geografis dari Negara Kesatuan
Republik Indonesia

3.4.1 Menyebutkan peraturan yang melindungi sumber daya alam yang berasal dari
tumbuhan

3.4.2 Menjelaskan peraturan yang melindungi sumber daya alam yang berasal dari
tumbuhan

4.4 Membuat tulisan sederhana tentang landasan yuridis, sosiologis dan geografis dari
Negara
Kesatuan Republik Indonesia

4.4.1 Merancang peraturan-peraturan sederhana untuk melindungi tanaman hias

4.4.2 Menempelkan peraturan-peraturan sederhana untuk melindungi tanaman hias


di sekolah
Pembelajaran I
Mengenal
Tanaman Hias

IPS

3.1 Mengidentifikasi sumber daya alam yang ada di lingkungan beserta manfaatnya
terhadap kehidupan

3.1.1 Menyebutkan jenis-jenis sumber daya alam yang berasal dari tumbuhan
(hutan)
3.1.2 Menjelaskan jenis-jenis sumber daya alam yang berasal dari tumbuhan
(hutan)
3.1.3 Menyebutkan manfaat sumber daya alam yang berasal dari tumbuhan (hutan)
3.1.4 Menjelaskan manfaat sumber daya alam yang berasal dari tumbuhan (hutan)

4.1 Menyajikan informasi tentang sumber daya alam yang ada di lingkungan
beserta manfaatnya bagi kehidupan
4.1.1 Menuliskan informasi sumber daya alam tumbuhan yang berada di daerah
kalian (hutan)
Pembelajaran
4.1.2 Menceritakan tentang 1 daya alam tumbuhan yang ada di
informasi sumber
daerah kalian (hutan)
4.1.3 MenuliskanMengenal
manfaat sumberTanaman
daya alamHias
tumbuhan yang berada di daerah
kalian (hutan)
Fokus Pembelajaran
4.1.4 Menceritakan manfaat sumber daya alam tumbuhan yang berada di daerah
kalian (hutan)
PPKn dan IPS

36
Pada kegiatan Ayo Mencari Tahu tentang Hutan Adat Ulin yang berada di
Kalimantan Tengah, diharapkan siswa mampu mengenal hutan sebagai
sumber daya alam yang berasal dari tumbuhan, memahami manfaat hutan
bagi kehidupan manusia, dan memahami pentingnya menjaga kelestarian
hutan.

Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan media pembelajaran dan jaringan internet.
2. Guru mengondisikan siswa untuk mencari tahu tentang Hutan Adat Ulin
di Kalimantan Tengah melalui jaringan internet.
3. Guru membimbing siswa dalam mencari tahu tentang Hutan Adat Ulin di
Kalimantan Tengah melalui jaringan internet.
4. Guru bersama siswa mencari tahu informasi tentang Hutan Adat Ulin di
Kalimantan Tengah melalui jaringan internet.
5. Guru membimbing siswa untuk mengenal hutan sebagai sumber daya
alam yang berasal dari tumbuhan.
6. Siswa mampu memahami manfaat hutan bagi kehidupan manusia.
7. Siswa mampu memahami pentingnya menjaga kelestarian hutan.

Catatan :
Jika tidak ada jaringan internet dan mengalami kesulitan untuk
mendapatkan informasi tentang Hutan Adat Ulin di Kalimantan Tengah
melalui jaringan internet, guru dapat menghadirkan sumber daya alam
hutan yang berbeda sesuai dengan kondisi daerah masing-masing.

37
Pada kegiatan Ayo Berdiskusi, diharapkan siswa mampu mendiskusikan
bagaimana kondisi sumber daya alam hutan yang ada di wilayahnya dan apa
manfaat yang dirasakan oleh masyarakat sekitarnya.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok kecil.
2. Guru membantu siswa dalam membahas topik yang telah dipilih.
3. Guru menjadi fasilitator jika ada ketidaksamaan pemahaman pada
diskusi.
4. Guru memantau keaktifan setiap siswa dalam berpendapat.
5. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang bagaimana kondisi sumber
daya alam hutan yang berada di wilayah terdekat dan manfaatnya bagi
masyarakat sekitarnya.
6. Guru menjelaskan tentang bagaimana bagaimana kondisi sumber daya
alam hutan yang berada di wilayah terdekat dan manfaatnya bagi
masyarakat sekitarnya
7. Siswa mendiskusikan tentang tentang bagaimana bagaimana kondisi
sumber daya alam hutan yang berada di wilayah terdekat dan
manfaatnya bagi masyarakat sekitarnya
8. Guru menuntun siswa untuk membuat laporan hasil diskusi.
9. Siswa membuat laporan hasil diskusi tentang bagaimana bagaimana
kondisi sumber daya alam hutan yang berada di wilayah terdekat dan
manfaatnya bagi masyarakat sekitarnya
10. Siswa membacakan hasil diskusi di depan kelas.

38
Pada kegiatan Ayo Menulis, diharapkan siswa mampu menuliskan peraturan
yang melindungi sumber daya alam hutan. Siswa dapat mencari informasi
melalui buku di perpustakaan, bertanya pada narasumber, atau melalui
internet.

Langkah-langkah Pembelajaran:
1. Guru meminta siswa mencari informasi tentang peraturan yang
melindungi sumber daya alam hutan, baik melalui buku di perpustakaan,
bertanya pada narasumber, ataupun melalui jaringan internet.
2. Guru membimbing siswa mencari informasi tentang peraturan yang
melindungi sumber daya alam hutan, melalui buku di perpustakaan,
bertanya pada narasumber, dan melalui jaringan internet.
3. Siswa membaca peraturan yang melindungi sumber daya alam hutan,
baik melalui buku di perpustakaan, ataupun melalui internet.
4. Siswa menyimak penjelasan tentang peraturan yang melindungi sumber
daya alam hutan pada narasumber.
5. Siswa menuliskan informasi peraturan yang melindungi sumber daya
alam hutan berdasarkan informasi dari buku, narasumber langsung, atau
internet.

Pada kegiatan Ayo Berlatih, siswa diharapkan mampu membuat peraturan-


peraturan sederhana untuk melindungi tanaman.

39
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru menjelaskan tentang pentingnya peraturan yang melindungi
sumber daya alam hutan.
2. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang peraturan yang
melindungi sumber daya alam hutan.
3. Guru memberikan contoh cara sederhana melindungi hutan/ tanaman
yang bisa dilakukan siswa.
4. Guru mengarahkan siswa untuk merancang peraturan sederhana dalam
melindungi tanaman di sekolah.
5. Guru membimbing siswa membuat rancangan peraturan sederhana
dalam melindungi tanaman di sekolah.
6. Siswa mampu menyelesaikan tugas dari guru dan menuliskannya pada
karton.
7. Siswa mampu menempelkan perarturan sederhana di depan tanaman
yang ada di sekolah.

Pada kegiatan Ayo Mengamati, diharapkan siswa mampu mengenal tanaman


hias yang berasal dari hutan, yaitu anggrek, philodendron, dan anthurium.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan media pembelajaran berupa gambar tanaman
anggrek, philodendron, dan anthurium.
2. Guru membimbing siswa untuk mengamati gambar.
3. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang gambar tersebut.
4. Siswa mampu menjelaskan apa yang ada dalam gambar.
5. Siswa mampu memberikan pendapatnya tentang gambar tanaman
anggrek, philodendron, dan anthurium.
6. Siswa mampu memahami bentuk, ciri-ciri, jenis, dan habitat dari tanaman
anggrek, philodendron, dan anthurium.

40
Pada kegiatan Ayo Bercerita, siswa diminta untuk menceritakan tanaman
hias lainnya yang mereka ketahui.
Melalui kegiatan ini siswa diharapkan dapat memahami ciri-ciri, jenis, dan
habitat tanaman hias.

Langkah-langkah pembelajaran:
1. Siswa diminta menjawab pertanyaan seputar tanaman hias.
2. Siswa menceritakan kembali tentang ciri-ciri, jenis, dan habitat tanaman
hias yang mereka ketahui dengan menggunakan bahasa yang baik dan
benar.

Pada kegiatan Ayo Mengulas Kembali ini, guru menanyakan kembali tentang
materi yang telah dipelajari dan kesulitan yang dialami dari materi yang
telah dipelajari, dengan harapan siswa memahami tentang semua materi
yang telah disampaikan dan tidak memiliki kesulitan.

Langkah-langkah pembelajaran
1. Siswa diminta untuk menceritakan materi yang telah dipelajari.
2. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah
dipelajari.
3. Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari.
4. Guru bertanya tentang manfaat dari mempelajari materi untuk
kehidupan sehari-hari.
5. Guru menanyakan tentang materi yang dianggap sulit oleh siswa.
6. Siswa diminta untuk mengulangi apa yang telah dipelajari di rumah.
7. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin do‟a.

41
Pada kegiatan ini, siswa diminta bertanya kepada orangtua tentang tanaman
hias dan pembuatan peraturan-peraturan sederhana untuk melindungi
tanaman yang berada di rumah. Diharapkan adanya kolaborasi guru dan
orangtua serta kesinambungan antara yang dipelajari di sekolah dengan
kondisi lingkungan siswa.

Langkah-langkah pembelajaran:
1. Siswa mencatat tugas yang harus dilakukan bersama orangtua.
2. Siswa diminta menuliskan hasil kerja bersama orangtua.
3. Siswa diminta untuk mengumpulkan hasil kerja pada pertemuan
berikutnya.

42
Subtema I
Jaringan Tema dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Pembelajaran 2 Menanam Tanaman Hias

IPA

3.2 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan

3.2.1 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan tanaman hias

3.2.2 Menyebutkan cara perkembangbiakan tanaman hias

4.2 Mempraktikan satu jenis cara mengembangbiakan pada tumbuhan (mencangkok, stek atau okulasi)
4.2.1 Membuat percobaan stek tanaman hias

4.2.2 Membuat percobaan mencangkok tanaman hias

Pembelajaran II
Menanam
Tanaman Hias

MATEMATIKA

3.2 Mengenal satuan berat (ons, kg, dan kuintal) dalam kehidupan sehari-hari

3.2.1 Menyebutkan satuan berat (ons, kg, dan kuintal)


3.2.2 Membedakan satuan berat (ons, kg, dan kuintal)

4.2 Menyatakan berat suatu benda menggunakan satuan ons, kg,dan kuintal yang berkaitan dengan
hal-hal yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari

4.2.1 Memilah material media tanam tanaman hias sesuai takaran


4.2.2 Membuat media tanam tanaman hias sesuai komposisi

43
Pembelajaran 2
Menanam Tanaman Hias
Fokus Pembelajaran
IPA dan Matematika

Pada kegiatan Ayo Mencari Tahu tentang tanaman hias cocor bebek,
diharapkan siswa mampu mengenal bentuk, ciri-ciri, cara berkembang biak
dan habitat tanaman cocor bebek.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan media pembelajaran dan jaringan internet.
2. Guru mengondisikan siswa untuk mencari tahu tentang tanaman cocor
bebek melalui jaringan internet.
3. Guru membimbing siswa dalam mencari tahu tentang tanaman cocor
bebek melalui jaringan internet.
4. Guru bersama siswa mencari tahu informasi tentang tanaman cocor
bebek melalui jaringan internet.
5. Guru membimbing siswa untuk mengenal tanaman hias cocor bebek.
6. Siswa mampu memahami bentuk, ciri-ciri, cara berkembang biak, dan
habitat tanaman cocor bebek.

Catatan :
Jika tidak ada jaringan internet dan mengalami kesulitan untuk
mendapatkan informasi tentang tanaman hias cocor bebek, guru dapat
menghadirkan tanaman hias yang berbeda sesuai dengan kondisi daerah
masing-masing.

44
Pada kegiatan berakitivitas guru sebaiknya perlu mencermati langkah-
langkah sebagai berikut:

1. Guru dan siswa mempersiapkan alat dan bahan untuk melakukan


pengembangbiakkan cocor bebek dengan cara stek daun.
2. Siswa mengamati gambar proses berkembang biak cocor bebek.
3. Guru menjelaskan tentang cara perkembangbiakkan vegetatif
4. Siswa menyimak penjelasan guru tentang perkembangbiakkan vegetatif.
5. Guru melakukan tanya jawab tentang cara perkembangbiakan vegetatif
pada cocor bebek.
6. Guru memperkenalkan nama alat-alat yang digunakan untuk
melakukan perkembangbiakkan cocor bebek dengan cara stek daun.
7. Siswa menggunakan alat-alat yang disediakan untuk melakukan
percobaan stek daun pada cocor bebek.
8. Siswa melakukan percobaan stek daun cocor bebek sesuai gambar
proses perkembang biakan cocor bebek, dengan bimbingan guru.

Pada kegiatan Ayo Menulis, diharapkan siswa mampu menuliskan cara


berkembang biak tanaman hias yang mereka ketahui. Siswa dapat mencari
informasi melalui buku di perpustakaan, bertanya pada narasumber, atau
melalui internet.
Langkah-langkah Pembelajaran:
1. Guru meminta siswa mencari informasi tentang cara berkembang biak
tanaman hias, baik melalui buku di perpustakaan, bertanya pada
narasumber, ataupun melalui jaringan internet.
2. Guru membimbing siswa mencari informasi tentang cara berkembang
biak tanaman hias, melalui buku di perpustakaan, bertanya pada
narasumber, dan melalui jaringan internet.

45
3. Siswa membaca informasi tentang cara berkembang biak tanaman hias,
baik melalui buku di perpustakaan, ataupun melalui internet.
4. Siswa menyimak penjelasan tentang cara berkembang biak tanaman
hias dari narasumber.
5. Siswa menuliskan informasi cara berkembang biak tanaman hias
berdasarkan informasi dari buku, narasumber langsung, atau internet
pada tabel yang telah disediakan.

Pada kegiatan Ayo Bercerita, siswa diminta untuk menceritakan pengalaman


dalam melakukan perkembangbiakkan tanaman hias.
Melalui kegiatan ini siswa diharapkan dapat memahami cara berkembang
biak berbagai tanaman hias.

Langkah-langkah pembelajaran:
1. Siswa diminta menjawab pertanyaan seputar cara berkembang biak
tanaman hias.
2. Siswa menceritakan kembali tentang pengalamannya dalam melakukan
perkembangiakkan tanaman hias dengan menggunakan bahasa yang
baik dan benar.

Pada kegiatan Ayo Berdiskusi, diharapkan siswa mampu mendiskusikan


bagaimana media tanam yang benar pada tanaman hias sehingga tanaman
tersebut tumbuh dengan subur.

Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok kecil.
2. Guru membantu siswa dalam membahas topik yang telah dipilih.
3. Guru menjadi fasilitator jika ada ketidaksamaan pemahaman pada
diskusi.

46
4. Guru memantau keaktifan setiap siswa dalam berpendapat.
5. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang tentang media tanam yang
tepat untuk tanaman hias sehingga tanaman tersebut tumbuh dengan
subur.
6. Guru menjelaskan tentang media tanam yang tepat untuk tanaman hias
sehingga tanaman tersebut tumbuh dengan subur
7. Siswa mendiskusikan tentang tentang media tanam yang tepat untuk
tanaman hias sehingga tanaman tersebut tumbuh dengan subur
8. Guru menuntun siswa untuk membuat laporan hasil diskusi.
9. Siswa membuat laporan hasil diskusi tentang media tanam yang tepat
untuk tanaman hias sehingga tanaman tersebut tumbuh dengan subur
10. Siswa membacakan hasil diskusi di depan kelas.

Pada kegiatan Ayo Berlatih, siswa diharapkan mampu membuat media


tanam tanaman hias dengan komposisi yang benar.

Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru menjelaskan tentang pentingnya media tanam dengan komposisi
bahan yang tepat sehingga tanaman tumbuh dengan subur.
2. Guru menjelaskan tentang satuan berat ons, kilogram, dan kuintal.
3. Siswa menyimak penjelasan guru tentang satuan berat ons, kilogram, dan
kuintal.
4. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang media tanam
dengan komposisi bahan yang tepat agar tanaman tumbuh dengan subur
5. Guru memberikan contoh media tanam yang tepat untuk tanaman hias
anthurium.
6. Guru mengarahkan siswa untuk berlatih membuat media tanam
anthurium.
7. Guru membimbing siswa untuk berlatih membuat media tanam
anthurium.
8. Siswa mampu menyelesaikan tugas dari guru tentang membuat media
tanam anthurium.

47
Catatan :
Jika siswa tunagrahita mengalami kesulitan dalam memahami komposisi
media tanam dengan menggunakan satuan berat ons, kilogram, dan
kuintal maka dapat dibantu dengan menggunakan ember kecil/benda
lainnya sebagai takaran.

Pada kegiatan Ayo Mengulas Kembali ini, guru menanyakan kembali tentang
materi yang telah dipelajari dan kesulitan yang dialami dari materi yang
telah dipelajari, dengan harapan siswa memahami tentang semua materi
yang telah disampaikan dan tidak memiliki kesulitan.
Langkah-langkah pembelajaran
1. Siswa diminta untuk menceritakan materi yang telah dipelajari.
2. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah
dipelajari.
3. Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari.
4. Guru bertanya tentang manfaat dari mempelajari materi untuk
kehidupan sehari-hari.
5. Guru menanyakan tentang materi yang dianggap sulit oleh siswa.
6. Siswa diminta untuk mengulangi apa yang telah dipelajari di rumah.
7. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin do‟a.

Pada kegiatan ini, siswa diminta bertanya kepada orangtua tentang cara
mencangkok tanaman hias yang ada di rumah. Diharapkan adanya
kolaborasi guru dan orangtua serta kesinambungan antara yang dipelajari di
sekolah dengan kondisi lingkungan siswa.

48
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Siswa mencatat tugas yang harus dilakukan bersama orangtua.
2. Siswa diminta menuliskan hasil kerja bersama orangtua.
3. Siswa diminta untuk mengumpulkan hasil kerja pada pertemuan
berikutnya.

49
Subtema I
Jaringan Tema dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Pembelajaran 3 Merawat Tanaman Hias

BAHASA INDONESIA

3.2. Mendeskripsikan teks petunjuk sederhana tentang perawatan tumbuhan dalam bahasa Indonesia, baik
lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah.

3.2.1 Menyebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam merawat tanaman hias
3.2.2 Menyebutkan cara merawat tanaman hias

4.2. Memeragakan teks petunjuk sederhana tentang perawatan tumbuhan dalam bahasa Indonesia, baik lisan
maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah.

4.2.1 Melakukan perawatan tanaman hias


4.2.2 Menempatkan tanaman hias pada tempat yang cukup sinar matahari

Pembelajaran III
Merawat
Tanaman Hias

SENI BUDAYA

3.4 Mengenali tari bertema berdasarkan level dan tempo gerak

3.4.1 Menyebutkan tarian yang bertema tumbuhan


3.4.2 Menjelaskan tarian yang bertema tumbuhan

4.4 Memperagakan gerak dalam bentuk tari bertema berdasarkan level dan tempo gerak

4.4.1 Merancang pola gerak tarian yang bertema tumbuhan


4.4.2 Mendemonstrasikan tarian yang bertema tumbuhan

50
Pembelajaran 3
Merawat Tanaman Hias
Fokus Pembelajaran
Bahasa Indonesia dan Seni Budaya

Pada kegiatan Ayo Mengamati, diharapkan siswa mampu mengenal dan


merawat tanaman hias adenium.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan media pembelajaran berupa gambar tanaman hias
adenium yang terawat dan tidak terawat.
2. Guru membimbing siswa untuk mengamati gambar.
3. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang gambar tersebut.
4. Siswa mampu menjelaskan apa yang ada dalam gambar.
5. Siswa mampu memberikan pendapatnya tentang gambar tanaman hias
adenium.
6. Siswa mampu memahami cara merawat tanaman hias adenium
sehingga tumbuh dengan subur.

Pada kegiatan Ayo Berdiskusi, diharapkan siswa mampu mendiskusikan


bagaimana merawat tanaman hias dengan baik. Siswa dapat mencari
informasi melalui buku di perpustakaan, bertanya pada narasumber, atau
melalui internet.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok kecil.
2. Guru membantu siswa dalam membahas topik yang telah dipilih.

51
3. Guru menjadi fasilitator jika ada ketidaksamaan pemahaman pada
diskusi.
4. Guru memantau keaktifan setiap siswa dalam berpendapat.
5. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang cara merawat tanaman hias.
6. Guru menjelaskan tentang cara merawat tanaman hias.
7. Siswa menyimak penjelasan guru tentang cara merawat tanaman hias.
8. Siswa mendiskusikan tentang tentang cara merawat tanaman hias.
9. Guru menuntun siswa untuk membuat laporan hasil diskusi.
10. Siswa membuat laporan hasil diskusi tentang cara merawat tanaman.
11. Siswa membacakan hasil diskusi di depan kelas.

Pada kegiatan berakitivitas guru sebaiknya perlu mencermati langkah-


langkah sebagai berikut:

1. Guru dan siswa mempersiapkan alat dan bahan untuk melakukan


perawatan tanaman hias di sekolah
2. Siswa menyebutkan alat dan bahan yang digunakan untuk merawat
tanaman hias
3. Siswa mengamati gambar cara merawat tanaman hias
4. Guru menjelaskan tentang cara merawat tanaman hias
5. Siswa menyimak penjelasan guru tentang merawat tanaman hias
6. Guru melakukan tanya jawab tentang cara merawat tanaman hias
7. Guru memperkenalkan nama alat-alat yang digunakan untuk merawat
tanaman hias
8. Siswa menggunakan alat-alat yang disediakan untuk melakukan
perawatan tanaman hias.
9. Siswa merawat tanaman hias di sekolah dengan bimbingan guru.
10. Siswa menempatkan tanaman hias pada tempat yang cukup sinar
matahari

52
Pada kegiatan Ayo Bercerita, siswa diminta untuk menceritakan cara
menyayangi ataupun merawat tumbuhan dengan gembira. Caranya melalui
sebuah tarian bertema tanaman hias. Tarian tersebut memiliki pesan moral
yang ingin disampaikan kepada penontonnya.
Melalui kegiatan ini siswa diharapkan dapat memahami pesan moral dari
tarian yang bertema tanaman hias.

Langkah-langkah pembelajaran:
1. Siswa diminta menjawab pertanyaan seputar tarian yang bertema
tanaman hias.
2. Siswa menceritakan pesan moral yang disampaikan tarian yang bertema
tanaman hias dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.

Pada kegiatan Ayo Berlatih, siswa diharapkan mampu melakukan tarian


bertema tanaman hias.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru menjelaskan tentang gambar tarian sederhana yang bertema
tanaman hias.
2. Guru menjelaskan urutan gerakan tarian yang bertema tanaman hias
3. Siswa menyimak penjelasan guru tentang yang bertema tanaman hias
4. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang yang bertema
tanaman hias
5. Guru memberikan contoh gerakan-gerakan tarian yang bertema tanaman
hias.
6. Guru mengarahkan siswa untuk berlatih melakukan yang bertema
tanaman hias
7. Guru membimbing siswa untuk berlatih melakukan yang bertema
tanaman hias

53
8. Siswa mampu melakukan tarian yang bertema tanaman hias.
9. Guru dan siswa dapat merancang tarian sederhana yang bertema
tanaman hias

Catatan :
Guru kelas dapat berkolaborasi dengan guru menari untuk merancang
gerakan-gerakan tarian sederhana bertema tanaman hias. Tarian tersebut
dapat ditampilkan pada kegiatan kenaikan kelas di sekolah.

Pada kegiatan Ayo Mengulas Kembali ini, guru menanyakan kembali tentang
materi yang telah dipelajari dan kesulitan yang dialami dari materi yang
telah dipelajari, dengan harapan siswa memahami tentang semua materi
yang telah disampaikan dan tidak memiliki kesulitan.

Langkah-langkah pembelajaran
1. Siswa diminta untuk menceritakan materi yang telah dipelajari.
2. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah
dipelajari.
3. Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari.
4. Guru bertanya tentang manfaat dari mempelajari materi untuk
kehidupan sehari-hari.
5. Guru menanyakan tentang materi yang dianggap sulit oleh siswa.
6. Siswa diminta untuk mengulangi apa yang telah dipelajari di rumah.
7. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin do‟a.

54
Pada kegiatan ini, siswa diminta bertanya kepada orangtua tentang
bagaimana cara mengajak orang lain untuk mencintai atau merawat
tanaman di lingkungan rumah. Diharapkan adanya kolaborasi guru dan
orangtua serta kesinambungan antara yang dipelajari di sekolah dengan
kondisi lingkungan siswa.

Langkah-langkah pembelajaran:
1. Siswa mencatat tugas yang harus dilakukan bersama orangtua.
2. Siswa diminta menuliskan hasil kerja bersama orangtua.
3. Siswa diminta untuk mengumpulkan hasil kerja pada pertemuan
berikutnya.

55
Penilaian:
Penilaian Pembelajaran
A. Penilaian sikap
Sikap yang dikembangkan adalah :
1. Mandiri
2. Integritas
3. Gotong royong

Rubrik Penilaian Sikap


No Aspek Indikator

1 Mandiri a. Berani berpendapat


b. Berani bertanya
c. Berani menjawab pertanyaan
d. Berani bercerita
e. Berani memaparkan hasil diskusi
2 Integritas a. Mau mendengarkan pendapat teman
b. Menghargai pendapat teman
c. Tidak suka menggangu orang lain
d. Tidak curang dalam melaksanakan tugas
e. Sopan santun terhadap teman
3 Gotong royong a. Saling membantu sesama anggota
kelompok
b. Berusaha memberi yang terbaik bagi
kelompok
c. Selalu berada dalam kelompok ketika
sedang mengerjakan tugas
d. Melaksanakan tugas yang menjadi
tanggungjawabnya
e. Menyelesaikan tugas tepat waktu

Keterangan :
1) Masing-masing aspek diberi Skor 5 jika kelima indikator pada masing-
masing aspek muncul
2) Masing-masing aspek diberi Skor 4 jika hanya 4 dari 5 indikator pada
masing-masing aspek muncul
3) Masing-masing aspek diberi Skor 3 jika hanya 3 dari 5 indikator pada
masing-masing aspek muncul
4) Masing-masing aspek diberi Skor 2 jika hanya 2 dari 5 indikator pada
masing-masing aspek muncul

56
5) Masing-masing aspek diberi Skor 1 jika hanya 1 dari 5 indikator pada
masing-masing aspek muncul

Pedoman Penilaian Sikap


Aspek Yang Dinilai
No Nama Mandiri Integritas Gotong
royong

Nilai masing-masing aspek =

B. Penilaian Pengetahuan
1. Teknik penilaian : tes tulis
2. Bentuk : pilihan ganda dan
uraian
3. Skor maksimal : 100
4. Soal :

I. Berilah tanda silang (X) pada pilihan jawaban A, B atau C di depan


jawaban yang benar!
1. Manfaat hutan bagi manusia adalah....
a. Menyimpan/mengikat air
b. Menjadi rimbun
c. Tempat binatang buas
Jawaban: A

2. Sebutkan undang-undang pelestarian hutan!


a. UU No 31 Tahun 1999
b. UU No 41 Tahun 1999
c. UU No 51 Tahun 2000
Jawaban: B

57
3. Sebutkan tanaman hias yang habitatnya berasal dari hutan!
a. Lidah buaya
b. Anthurium
c. Anyelir
Jawaban :

4. Sebutkan tanaman hias yang habitatnya berasal dari hutan!

a. Lidah buaya
b. Anthurium
c. Anyelir
Jawaban: B

5. Sebutkan nama tanaman hias berikut!

a. Anyelir
b. Alamanda
c. Anggrek
Jawaban: B

58
6. Bagaimana cara berkembang biak anggrek?
a. Stek daun
b. Umbi
c. Biji dan stek
Jawaban: C
7. Bagaimana cara berkembang biak cocor bebek?
a. Stek daun
b. Umbi
c. Biji dan stek
Jawaban: A
8. Media tanam untuk Anthurium adalah pakis, humus, dan sekam,
dengan perbandingan komposisi 3:1:1. Jika kalian menggunakan
ember kecil sebagai takaran, maka berapa ember kecil yang
diperlukan untuk komposisi tersebut?
a. Pakis 3 ember, humus 1 ember, dan sekam 1 ember
b. Pakis 1 ember, humus 3 ember, dan sekam 1 ember
c. Pakis 1 ember, humus 1 ember, dan sekam 3 ember
Jawaban: A

9. Yustina belajar menanam Adenium, dia memilih sekam bakar, pasir,


akar pakis, dan pupuk sebagai media tanam, dengan komposisi
perbandingan: 4:2:2:2. Jika kalian menggunakan ember kecil
sebagai takaran, maka berapa ember kecil yang diperlukan untuk
komposisi tersebut?
a. Sekam bakar 2 ember , pasir 4 ember, akar pakis 2 ember, dan
pupuk 2 ember
b. Sekam bakar 2 ember , pasir 2 ember, akar pakis 2 ember, dan
pupuk 4 ember
c. Sekam bakar 4 ember , pasir 2 ember, akar pakis 2 ember, dan
pupuk 2 ember

Jawaban: C

59
10. Apa yang dapat menjadi media tanam untuk anggrek?
a. Lumpur, air, dan sabut kelapa
b. Arang, sabut kelapa, dan pakis
c. Arang, sekam, dan lumpur
Jawaban: B

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Sebutkan tanaman hias yang berada di sekolah kalian!
Jawaban: Disesuaikan dengan jawaban siswa
2. Bagaimana cara merawat tanaman hias yang berada di sekolah
kalian?
Jawaban: Disiram, disiangi, dan diberi pupuk

3. Sediakan beberapa gambar tanaman hias. Tulislah nama


tanaman hias dan cara berkembang biaknya!

No Gambar Nama Cara


Tanaman Hias Tanaman Hias Berkembang
biak
Tanaman Hias
1. aglaonema

2. Philodendron

60
3. Kaktus

4. Mawar

5. Melati

Jawaban:
Aglaonema berkembangbiak dengan cara stek batang, stek
pucuk, dan anakan.
Philodendron berkembangbiak dengan cara stek batang, stek
bonggol, dan anakan
Kaktus berkembangbiak dengan cara biji, stek, dan anakan
Mawar berkembangbiak dengan cara stek batang
Melati berkembangbiak dengan cara stek batang, rundukan, dan
cangkok

4. Sebutkan media tanam yang benar untuk tanaman hias


Anthurium!
Jawaban: pakis, humus, dan sekam
5. Sebutkan tarian yang bertema tanaman hias!
Jawaban: Tarian bunga matahari

61
C. Penilaian Keterampilan
1. Rubrik melakukan diskusi
Topik diskusi:
1) Kondisi dan manfaat hutan di daearah siswa (pembelajaran 1)
2) Media tanam tanaman hias (pembelajaran 2)
3) Merawat tanaman hias (pembelajaran 3)

Rubrik Melakukan Diskusi


Kompetensi yang dinilai:
- Pengetahuan siswa tentang topik dan tujuan
- Keterampilan siswa dalam menggunakan bahasa yang baik dan benar
selama diskusi
- Sikap komunikasi dan kerjasama
- Keterampilan siswa dalam aktifitas diskusi
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu
Bimbingan
Aspek 4 3 2 1
Pengetahuan Semua Pendapat Beberapa Sedikit
pendapat yang pendapat yang pendapat
yang diberikan diberikan oleh yang
diberikan oleh kelompok hanya diberikan
oleh kelompok beberapa yang oleh
kelompok berkaitan berkaitan dan kelompok
sangat dan masuk akal hanya
berkaitan masuk akal sedikit yang
dan berkaitan dan
masuk akal masuk akal
Keterampilan pendapat Pengucapan Pengucapan Pengucapan
secara pendapat di pendapat tidak pendapat
keseluruhan beberapa begitu jelas secara
jelas dan bagian tapi masih keseluruhan
dapat jelas dan bisa ditangkap betul-betul
dimengerti, dapat maksudnya oleh tidak jelas,
serta dimengerti pendengar, menggumam
menghargai serta kurang dan tidak
teman menghargai menghargai dapat
teman pendapat dimengerti,
teman kurang
menghargai
teman

62
Sikap Seluruh Beberapa Seluruh Seluruh
anggota anggota anggota terlihat anggota terus
terlihat terlihat bermain main bermain-
bersungguh- bersungguh- namun main
sungguh sungguh masih mau sekalipun
dalam dalam memperlihatkan sudah
melakukan kerja keras berulang kali
berdiskusi
diskusi mereka dalam diperingatkan
oleh guru.
berdiskusi

Instrumen Penilaian Berdiskusi

No Nama Skor Aspek Yang Dinilai Jumlah


Pengetahuan Keterampilan Sikap
Skor

Skor maksimum : 12
Perhitungan nilai :
skorperolehan
Nilai = x100
skormaksimum

2. Rubrik Penilaian praktik cara berkembang biak cocor bebek


Topik:
1) Praktik stek daun (pembelajaran 2)

Nama : _________________________
No Baik Cukup Perlu Bimbingan
Kriteria 3 2 1
Aspek
1. Alat dan Alat dan bahan Alat dan bahan Alat dan bahan
bahan yang digunakan yang digunakan yang digunakan
yang sesuai dengan kurang sesuai tidak sesuai
digunakan penjelasan dengan dengan penjelasan
guru/gambar penjelasan guru/gambar

63
guru/gambar
2. Langkah- Langkah-langkah Langkah-langkah Langkah-langkah
langkah kegiatan yang kegiatan yang kegiatan yang
kegiatan dilakukan sesuai dilakukan kurang dilakukan tidak
dengan sesuai dengan sesuai dengan
penjelasan penjelasan penjelasan
guru/gambar guru/gambar guru/gambar
3. Ketertiban Langkah-langkah Langkah-langkah Langkah-langkah
kegiatan kegiatan kegiatan yang
dilakukan secara dilakukan kurang dilakukan tidak
tertib sesuai tertib tertib
dengan
penjelasan
guru/gambar

Instrumen Penilaian praktik cara berkembang biak cocor bebek dengan stek
daun
Skor Aspek Yang Dinilai Jumlah
Alat dan Langkah- Ketertiban Skor
No Nama bahan yang langkah
digunakan kegiatan

Skor maksimum : 9
Perhitungan nilai :
skorperolehan
Nilai = x100
skormaksimum

3. Rubrik keterampilan bercerita (penilaian praktik)


Topik bercerita:
1) Cara berkembangbiak tanaman hias (pembelajaran 3)

64
Rubrik Keterampilan Bercerita
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu
Bimbingan
Apek 4 3 2 1
Isi Sesuai Tidak sesuai sesuai dengan Tidak sesuai
dengan gambar tetapi gambar tetapi gambar dan
gambar dan sesuai dengan tidak sesuai tidak sesuai
topik topik dengan topik dengan topik
Kelancaran Bercerita Bercerita Bercerita Bercerita
dengan lancar agak kurang lancar tidak lancar,
lancar, tidak tersendat agak tersendat-
tersendat- sendat dan tersendat- sendat dan
sendat dan percaya diri sendat tidak percaya
tampak dengan diri
percaya diri percaya diri

Instrumen Penilaian Bercerita


No Nama Aspek Yang Dinilai Jumlah
Skor aspek isi Skor aspek Skor
kelancaran

Skor maksimum : 8
Perhitungan nilai :
skorperolehan
Nilai = x100
skormaksimum

Refleksi Guru
1. Hal-hal yang perlu menjadi perhatian Bapak/ Ibu selama pembelajaran.
----------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------
---

65
2. Siswa yang perlu mendapatkan perhatian khusus.
----------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------
---
3. Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran.
----------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------

4. Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar pembelajaran yang


Bapak/ Ibu lakukan menjadi lebih efektif
----------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------
---

Remidial (Pengulangan)
Remidial ditujukan kepada siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) yang ditentukan. Remidial dilakukan dengan cara
memberikan pembelajaran melalui penggunaan media dan metode yang
lebih tepat, atau dengan memberikan tugas yang dapat meningkatkan
penguasaan materi yang diajarkan.

Pengayaan
Pengayaan dilakukan terhadap siswa yang telah mencapai KKM. Pengayaan
dilakukan dengan memberikan tugas tambahan atau materi tambahan baik
mencakup keluasan materi atau tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

66
JARINGAN KD SUBTEMA II
TEMA 2 : Tumbuhan Sahabatku

PPKn Bahasa Indonesia


Matematika
1.4 Menghayati landasan 3.2 Mengenal satuan berat 3.2. Mendeskripsikan teks
yuridis, sosiologis dan (ons, kg, dan kuintal) petunjuk sederhana
geografis dari Negara dalam kehidupan sehari- tentang perawatan
Kesatuan Republik hari tumbuhan dalam bahasa
Indonesia Indonesia, baik lisan
4.2 Menyatakan berat
maupun tulis yang dibantu
2.4 Mendukung landasan suatu benda
dengan kosakata bahasa
yuridis, sosiologis dan menggunakan satuan ons,
daerah.
geografis dari Negara kg,dan kuintal yang
Kesatuan Republik berkaitan dengan hal-hal 4.2. Memeragakan teks
Indonesia yang ditemukan dalam petunjuk sederhana
kehidupan sehari-hari tentang perawatan
3.4 Menguraikan landasan ditemukan dalam tumbuhan dalam bahasa
yuridis, sosiologis dan kehidupan sehari-hari Indonesia, baik lisan
geografis dari Negara maupun tulis yang dibantu
Kesatuan Republik dengan kosakata bahasa
Indonesia daerah.
4.4 Membuat tulisan
sederhana tentang
landasan yuridis,
sosiologis dan geografis
dari Negara Kesatuan
Republik Indonesia

Subtema 2
Tanaman
Sayuran IPS
IPA
3.2 Mengidentifikasi cara 3.1 Mengidentifikasi
perkembangbiakan sumber daya alam
tumbuhan yang ada di
lingkungan beserta
4.2 Mempraktikan satu manfaatnya terhadap
jenis cara kehidupan
mengembangbiakan 4.1 Menyajikan informasi
pada tumbuhan tentang sumber daya
(mencangkok, stek alam yang ada di
atau okulasi) lingkungan beserta
SB manfaatnya bagi
kehidupan
3.4 Mengenali tari
bertema berdasarkan
level dan tempo gerak
4.4 Memperagakan
gerak dalam bentuk tari
bertema berdasarkan
level dan tempo gerak

67
Pemetaan Kompetensi Dasar dan Indikator
Subtema II Tanaman Sayuran
NO Kompetensi Dasar Mapel Indikator
1. 1.4 Menghayati PPKn 1.4.1 Mempengaruhi orang
landasan yuridis,
lain untuk melindungi
sosiologis dan
geografis dari Negara sumber daya alam
Kesatuan Republik
Indonesia
Indonesia
1.4.2 Menunjukkan perilaku
yang melindungi
sumber daya alam
Indonesia
2.4 Mendukung landasan 2.4.1 Mematuhi peraturan
yuridis, sosiologis dan
tentang sumber daya
geografis dari Negara
Kesatuan Republik alam yang ada di
Indonesia
Negara Indonesia
2.4.2 Menunjukkan sikap
dukungan terhadap
peraturan tentang
sumber daya alam
Indonesia

3.4 Menguraikan 3.4.1 Menyebutkan


landasan yuridis, peraturan yang
sosiologis dan melindungi sumber
geografis dari Negara daya alam yang berasal
Kesatuan Republik dari tumbuhan
Indonesia (tanaman sayuran)
3.4.2 Menjelaskan
peraturan yang
melindungi sumber
daya alam yang berasal
dari tumbuhan
(tanaman sayuran)

4.4 Membuat tulisan 4.4.1 Merancang


sederhana tentang peraturan-peraturan
landasan yuridis, untuk melindungi
sosiologis dan tumbuhan (tanaman
geografis dari Negara sayuran)

68
Kesatuan Republik 4.4.2 Menempelkan
Indonesia peraturan-peraturan
untuk melindungi
tanaman sayuran di
sekolah

2. 3.1 Mengidentifikasi IPS 3.1.1 Menyebutkan jenis-


sumber daya alam jenis sumber daya
yang ada di lingkungan alam yang berasal
beserta manfaatnya dari tumbuhan
terhadap kehidupan (tanaman sayuran)
3.1.2 Menjelaskan jenis-
jenis sumber daya
alam yang berasal
dari tumbuhan
(tanaman sayuran)
3.1.3 Menyebutkan
manfaat sumber daya
alam yang berasal
dari tumbuhan
(tanaman sayuran)
3.1.4 Menjelaskan manfaat
sumber daya alam
yang berasal dari
tumbuhan (tanaman
sayuran)
4.1 Menyajikan informasi 4.1.1. Menuliskan informasi
tentang sumber daya sumber daya alam
alam yang ada di tumbuhan (tanaman
lingkungan beserta sayuran) yang berada
manfaatnya bagi di daerah kalian
kehidupan 4.1.2 Menceritakan
tentang informasi
sumber daya alam
tumbuhan (tanaman
sayuran) yang ada di
daerah kalian
4.1.3 Menuliskan manfaat
sumber daya alam
tumbuhan (tanaman
sayuran) yang berada
di daerah kalian
4.1.4 Menceritakan
manfaat sumber daya
alam tumbuhan
(tanaman sayuran)
yang berada di
daerah kalian

3. 3.2 Mengidentifikasi cara IPA 3.2.1 Mengidentifikasi cara

69
perkembangbiakan perkembangbiakan
tumbuhan tanaman sayuran
3.2.2 Menyebutkan cara
perkembangbiakan
tanaman sayuran

4.2 Mempraktikan satu 4.2.1 Mengidentifikasi


jenis cara tanaman sayuran
mengembangbiakan yang berkembang
pada tumbuhan biak dengan stek
(mencangkok, stek
atau okulasi) 4.2.2 Membuat percobaan
stek tanaman
sayuran

4. 3.2 Mengenal satuan MATEMATIKA 3.2.1 Menyebutkan satuan


berat (ons, kg, dan berat (ons, kg, dan
kuintal) dalam kuintal)
kehidupan sehari-hari
3.2.2 Membedakan satuan
berat (ons, kg, dan
kuintal)

4.2 Menyatakan berat 4.2.1 Memilah material


suatu benda media tanam
menggunakan satuan tanaman sayuran
ons, kg,dan kuintal
sesuai takaran
yang berkaitan
dengan hal-hal yang 4.2.2 Membuat media
ditemukan dalam tanam tanaman
kehidupan sehari-hari sayuran sesuai
komposisi

5. 3.2. Mendeskripsikan BHS. 3.2.1 Menyebutkan alat


teks petunjuk dan bahan yang
INDONESIA
sederhana tentang digunakan dalam
perawatan tumbuhan merawat tanaman
dalam bahasa
Indonesia, baik lisan sayuran
maupun tulis yang 3.2.2 Menyebutkan cara
dibantu dengan merawat tanaman
kosakata bahasa sayuran
daerah.

4.2. Memeragakan teks 4.2.1 Melakukan


petunjuk sederhana perawatan tanaman
tentang perawatan sayuran
tumbuhan dalam 4.2.2 Menempatkan
bahasa Indonesia,

70
baik lisan maupun tanaman sayuran
tulis yang dibantu pada tempat yang
dengan kosakata cukup sinar matahari
bahasa daerah.

6. 3.4 Mengenali tari SENI 3.4.1 Menyebutkan tarian


bertema berdasarkan yang bertema
BUDAYA
level dan tempo gerak tumbuhan
3.4.2 Menjelaskan tarian
yang bertema
tumbuhan

4.4 Memperagakan gerak 4.4.1 Merancang pola gerak


dalam bentuk tari tarian yang bertema
bertema berdasarkan tumbuhan
level dan tempo gerak
4.4.2 Mendemonstrasikan
tarian yang bertema
tumbuhan

71
RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN
SUBTEMA 2 : TANAMAN SAYURAN

KEGIATAN
Pembelajaran INDIKATOR
PEMBELAJARAN
1. Mencari tahu PPKn
1.4 Menghayati landasan yuridis,
tentang gambar
sosiologis dan geografis dari
lahan sayuran Negara Kesatuan Republik
Indonesia
kentang, tomat,
1.4.1 Mempengaruhi orang lain
dan cabe.
untuk melindungi sumber
Manfaat
daya alam Indonesia
sayuran dan
peraturan 1.4.2 Menunjukkan perilaku
yang melindungi sumber
tentang daya alam Indonesia
holtikultura.
2.4 Mendukung landasan yuridis,
2. Melakukan sosiologis dan geografis dari
pembuatan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
aturan-aturan
sederhana 2.4.1 Mematuhi peraturan
Mengenal tentang sumber daya
Tanaman untuk
Sayuran melindungi alam yang ada di Negara

tanaman Indonesia

sayuran 2.4.2 Menunjukkan sikap


3. Menceritakan dukungan terhadap
pengalaman peraturan tentang sumber
siswa tentang daya alam Indonesia
kebun sayur
3.4 Menguraikan landasan yuridis,
yang ada di sosiologis dan geografis dari
dekat tempat Negara Kesatuan Republik
Indonesia
tinggalnya
4. Menuliskan 3.4.1 Menyebutkan
peraturan yang
manfaat melindungi sumber
sayuran bagi daya alam yang
berasal dari
manusia tumbuhan (tanaman

72
sayuran)
3.4.2 Menjelaskan
peraturan yang
5. Mengamati melindungi sumber
daya alam yang
gambar juice
berasal dari
bayam dalam tumbuhan (tanaman
sayuran)
kemasan dan
bayam segar 4.4 Membuat tulisan sederhana
tentang landasan yuridis,
6. Berdiskusi
sosiologis dan geografis dari
tentang Negara Kesatuan Republik
Indonesia
minuman yang
4.4.1 Merancang
berasal dari peraturan-
peraturan untuk
sayuran
melindungi
7. Mengulas tumbuhan
(tanaman sayuran)
kembali hal-hal
4.4.2 Menempelkan
yang belum peraturan-
peraturan untuk
dipahami
melindungi
tentang tanaman sayuran di
sekolah
tanaman
sayuran, IPS
3.1 Mengidentifikasi sumber daya
sayuran bagi
alam yang ada di lingkungan
kehidupan beserta manfaatnya terhadap
kehidupan
manusia, dan
peraturan yang 3.1.1 Menyebutkan jenis-
jenis sumber daya
melindungi
alam yang berasal dari
tanaman tumbuhan (tanaman
sayuran)
sayuran.
3.1.2 Menjelaskan jenis-jenis
8. Belajar bersama sumber daya alam yang
berasal dari tumbuhan
orangtua
(tanaman sayuran)
mendokumenta 3.1.3 Menyebutkan manfaat
sumber daya alam yang
sikan kegiatan
berasal dari tumbuhan
dalam rangka (tanaman sayuran)
3.1.4 Menjelaskan manfaat
melindungi
sumber daya alam yang
tanaman berasal dari tumbuhan
(tanaman sayuran)
sayuran yang

73
dimiliki di 4.1 Menyajikan informasi tentang
sumber daya alam yang ada di
rumah
lingkungan beserta manfaatnya
bagi kehidupan

4.4.1 Menuliskan
informasi sumber
daya alam
tumbuhan
(tanaman sayuran)
yang berada di
daerah kalian
4.4.2 Menceritakan
tentang informasi
sumber daya alam
tumbuhan
(tanaman sayuran)
yang ada di daerah
kalian
4.4.3 Menuliskan
manfaat sumber
daya alam
tumbuhan
(tanaman sayuran)
yang berada di
daerah kalian
4.4.4 Menceritakan
manfaat sumber
daya alam
tumbuhan
(tanaman sayuran)
yang berada di
daerah kalian

1. Mengamati IPA
gambar kentang 4.5 Mengidentifikasi cara
dan wortel perkembangbiakan tumbuhan
Menanam
Tanaman 2. Mencari tahu 4.5.1 Mengidentifikasi cara
Sayuran perkembangbiakan
tentang cara
tanaman sayuran
berkembangbiak 4.5.2 Menyebutkan cara
kentang dan perkembangbiakan
tanaman sayuran
wortel
3. Mengenal satuan
berat ons,
kilogram, dan

74
kuintal
4. Berlatih membuat 4.2 Mempraktikan satu jenis cara
mengembangbiakkan pada
media tanam tumbuhan (mencangkok, stek
wortel dengan atau okulasi)
komposisi yang
4.2.1 Mengidentifikasi tanaman
tepat sayuran yang berkembang
5. Menanam biak dengan stek
4.2.2 Membuat percobaan stek
tanaman sayuran
tanaman sayuran
sasupan dengan
Matematika
cara stek
3.2 Mengenal satuan berat (ons, kg,
6. Menceritakan dan kuintal) dalam kehidupan
pengalaman saat sehari-hari
menanam 3.2.1 Menyebutkan satuan berat
tanaman dengan (ons, kg, dan kuintal)
cara stek 3.2.2 Membedakan satuan
berat (ons, kg, dan
7. Menuliskan
kuintal)
berbagai tanaman
4.2 Menyatakan berat suatu benda
sayuran dan cara
menggunakan satuan ons,
berkembangbiakn kg,dan kuintal yang berkaitan
ya dengan hal-hal yang ditemukan
dalam kehidupan sehari-hari
8. Mengulas kembali
hal-hal yang 4.2.1 Memilah material media
belum dipahami tanam tanaman sayuran
sesuai takaran
tentang cara 4.2.2 Membuat media tanam
bekembang biak tanaman sayuran sesuai
dan media tanam komposisi (wortel)

tanaman sayuran
9. Belajar bersama
orang tua
mendokumentasik
an kegiatan
membuat media
tanam sayuran di
rumah

75
1. Mencari tahu Bahasa Indonesia
gambar tanaman 3.2. Mendeskripsikan teks
petunjuk sederhana tentang
sayuran (tomat) perawatan tumbuhan dalam
dan cara bahasa Indonesia, baik lisan
merawatnya maupun tulis yang dibantu
dengan kosakata bahasa
2. Mendiskusikan
daerah.
cara merawat
3.2.1 Menyebutkan alat dan
beberapa
bahan yang digunakan
tanaman sayuran dalam merawat tanaman
3. Praktik merawat sayuran
tanaman bayam, 3.2.2 Menyebutkan cara
merawat tanaman sayuran
terung, brokoli
dengan alat-alat 4.2 Memeragakan teks petunjuk
sederhana tentang perawatan
yang telah tumbuhan dalam bahasa
disediakan. Indonesia, baik lisan maupun
4. Menceritakan tulis yang dibantu dengan
kosakata bahasa daerah.
tentang
Merawat pengalaman 4.2.1 Melakukan perawatan
Tanaman tanaman sayuran
merawat tanaman
Sayuran 4.2.2.Menempatkan tanaman
sayuran sayuran pada tempat yang
5. Mengamati cukup sinar matahari
gambar tarian Seni Budaya
yang bertema 3.4 Mengenali tari bertema
tumbuhan berdasarkan level dan tempo
gerak
(sayuran)
6. Berlatih 3.4.1 Menyebutkan tarian
yang bertema
menirukan tumbuhan
gerakan tarian 3.4.2 Menjelaskan tarian
bertema yang bertema
tumbuhan
tumbuhan yang
ada pada gambar
7. Mengulas kembali

76
hal-hal yang 4.4 Memperagakan gerak dalam
belum dipahami bentuk tari bertema
berdasarkan level dan tempo
tentang cara gerak
merawat tanaman
4.4.1 Merancang pola gerak
sayuran dan
tarian yang bertema
menirukan tumbuhan
gerakan tarian 4.4.2 Mendemonstrasikan
tarian yang bertema
bertema
tumbuhan
tumbuhan
Evaluasi
8. Belajar bersama
orang tua untuk
mendokumentasik
an kegiatan
merancang tarian
sederhana
bertema
tumbuhan

9. Sekarang Aku Bisa


10. Evaluasi materi
pembelajaran 1-3

77
Subtema II
Jaringan Tema dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Pembelajaran I Mengenal Tanaman Sayuran

PPKn
3.4 Menguraikan landasan yuridis, sosiologis dan geografis dari Negara Kesatuan Republik Indonesia

3.4.1 Menyebutkan peraturan yang melindungi sumber daya alam yang berasal dari tumbuhan
(tanaman sayuran)
3.4.2 Menjelaskan peraturan yang melindungi sumber daya alam yang berasal dari tumbuhan
(tanaman sayuran)

4.4 Membuat tulisan sederhana tentang landasan yuridis, sosiologis dan geografis dari Negara Kesatuan
Republik Indonesia

4.4.1 Merancang peraturan-peraturan untuk melindungi tumbuhan (tanaman sayuran)


4.4.2 Menempelkan peraturan-peraturan untuk melindungi tanaman sayuran di sekolah

Pembelajaran I
Mengenal
Tanaman
Sayuran

IPS

3.1 Mengidentifikasi sumber daya alam yang ada di lingkungan beserta manfaatnya terhadap
kehidupan

3.1.1 Menyebutkan jenis-jenis sumber daya alam yang berasal dari tumbuhan (tanaman
sayuran)
3.1.2 Menjelaskan jenis-jenis sumber daya alam yang berasal dari tumbuhan (tanaman sayuran)
3.1.3 Menyebutkan manfaat sumber daya alam yang berasal dari tumbuhan (tanaman sayuran)
3.1.4 Menjelaskan manfaat sumber daya alam yang berasal dari tumbuhan (tanaman sayuran)

4.1 Menyajikan informasi tentang sumber daya alam yang ada di lingkungan beserta manfaatnya
bagi kehidupan
4.1.1 Menuliskan informasi sumber daya alam tumbuhan (tanaman sayuran) yang berada di
daerah kalian
4.1.2 Menceritakan tentang informasi sumber daya alam tumbuhan (tanaman sayuran) yang
ada di daerah kalian
4.1.3 Menuliskan manfaat sumber daya alam tumbuhan (tanaman sayuran) yang berada di
daerah kalian
4.1.4 Menceritakan manfaat sumber daya alam tumbuhan (tanaman sayuran) yang berada di
daerah kalian

78
Pembelajaran 1
Mengenal Tanaman Sayuran
Fokus Pembelajaran
PPKn dan IPS

Pada kegiatan Ayo Mencari Tahu tentang kebun sayur kentang, tomat, dan
cabai, diharapkan siswa mampu mengenal tanaman sayuran, memahami
manfaat tanaman bagi kehidupan manusia, dan mengenal peraturan yang
mengatur tentang tanaman sayuran.

Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan media pembelajaran dan jaringan internet.
2. Guru mengondisikan siswa untuk mencari tahu tentang tanaman
kentang, tomat, dan cabai melalui jaringan internet.
3. Guru membimbing siswa dalam mencari tahu tentang tanaman kentang,
tomat, dan cabai melalui jaringan internet.
4. Guru bersama siswa mencari tahu informasi tentang tanaman kentang,
tomat, dan cabai melalui jaringan internet.
5. Guru membimbing siswa untuk mengenal tanaman kentang, tomat, dan
cabai sebagai sumber daya alam yang berasal dari tumbuhan.
6. Siswa mampu memahami manfaat tanaman sayuran bagi kehidupan
manusia.
7. Siswa mampu memahami pentingnya tanaman sayuran bagi kesehatan.

Catatan :
Jika tidak ada jaringan internet dan mengalami kesulitan untuk
mendapatkan informasi tentang tanaman kentang, tomat, dan cabai, guru
dapat menghadirkan tanaman sayuran yang berbeda sesuai dengan kondisi
daerah masing-masing.

79
Pada kegiatan berakitivitas guru sebaiknya perlu mencermati langkah-
langkah sebagai berikut:

1. Guru dan siswa mempersiapkan alat dan bahan untuk membuat


tulisan-tulisan sederhana sebagai peraturan untuk melindungi tanaman
sayuran.
2. Siswa menyebutkan alat dan bahan untuk membuat tulisan-tulisan
sederhana sebagai peraturan untuk melindungi tanaman sayuran.
3. Guru menjelaskan tentang cara membuat tulisan-tulisan sederhana
sebagai peraturan untuk melindungi tanaman sayuran.
4. Siswa menyimak penjelasan guru tentang cara membuat tulisan-tulisan
sederhana sebagai peraturan untuk melindungi tanaman sayuran.
5. Guru melakukan tanya jawab tentang cara membuat tulisan-tulisan
sederhana sebagai peraturan untuk melindungi tanaman sayuran.
6. Siswa menggunakan alat-alat yang disediakan untuk membuat tulisan-
tulisan sederhana sebagai peraturan untuk melindungi tanaman
sayuran.
7. Siswa membuat tulisan-tulisan sederhana sebagai peraturan untuk
melindungi tanaman sayuran dengan bimbingan guru.
8. Siswa menempelkan tulisan/peraturan pada karton di depan tanaman
sayuran.

Pada kegiatan Ayo Bercerita, siswa diminta untuk menceritakan pengalaman


saat berada di kebun sayuran.
Melalui kegiatan ini siswa diharapkan dapat menyampaikan cerita tentang
jenis sayuran yang ada di kebun sayur dan apa yang mereka lakukan di
kebun sayur yang pernah mereka kunjungi.

80
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Siswa diminta menjawab pertanyaan seputar tanaman sayuran.
2. Siswa menceritakan tentang pengalaman saat berada di kebun sayuran
dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.

Pada kegiatan Ayo Menulis, diharapkan siswa mampu menuliskan manfaat


sayuran bagi kesehatan. Siswa dapat mencari informasi melalui buku di
perpustakaan, bertanya pada narasumber, atau melalui internet.

Langkah-langkah Pembelajaran:
1. Guru meminta siswa mencari informasi tentang manfaat sayuran bagi
kesehatan, baik melalui buku di perpustakaan, bertanya pada
narasumber, ataupun melalui jaringan internet.
2. Guru membimbing siswa mencari informasi tentang manfaat sayuran
bagi kesehatan, melalui buku di perpustakaan, bertanya pada
narasumber, dan melalui jaringan internet.
3. Siswa membaca manfaat sayuran bagi kesehatan, baik melalui buku di
perpustakaan, ataupun melalui internet.
4. Siswa menyimak penjelasan tentang manfaat sayuran bagi kesehatan
dari narasumber.
5. Siswa menuliskan informasi manfaat sayuran bagi kesehatan
berdasarkan informasi dari buku, narasumber langsung, atau internet.

Pada kegiatan Ayo Mengamati, diharapkan siswa mampu mengenal


minuman yang berbahan dasar sayuran, seperti juice bayam dalam kemasan.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan media pembelajaran berupa gambar minuman
kemasan juice bayam.

81
2. Guru membimbing siswa untuk mengamati gambar.
3. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang gambar tersebut.
4. Siswa mampu menjelaskan apa yang ada dalam gambar.
5. Siswa mampu memberikan pendapatnya tentang gambar juice bayam
dalam kemasan
6. Siswa mampu memahami manfaat juice bayam bagi kesehatan.

Pada kegiatan Ayo Berdiskusi, diharapkan siswa mampu mendiskusikan


bagaimana membuat minuman berbahan dasar sayuran.

Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok kecil.
2. Guru membantu siswa dalam membahas topik yang telah dipilih.
3. Guru menjadi fasilitator jika ada ketidaksamaan pemahaman pada
diskusi.
4. Guru memantau keaktifan setiap siswa dalam berpendapat.
5. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang bagaimana membuat
minuman berbahan dasar sayuran dan manfaatnya bagi kesehatan.
6. Guru menjelaskan tentang bagaimana bagaimana membuat minuman
berbahan dasar sayuran dan manfaatnya bagi kesehatan.
7. Siswa mendiskusikan tentang tentang bagaimana membuat minuman
berbahan dasar sayuran dan manfaatnya bagi kesehatan.
8. Guru menuntun siswa untuk membuat laporan hasil diskusi.
9. Siswa membuat laporan hasil diskusi tentang bagaimana membuat
minuman berbahan dasar sayuran dan manfaatnya bagi kesehatan.
10. Siswa membacakan hasil diskusi di depan kelas.

82
Pada kegiatan Ayo Mengulas Kembali ini, guru menanyakan kembali tentang
materi yang telah dipelajari dan kesulitan yang dialami dari materi yang
telah dipelajari, dengan harapan siswa memahami tentang semua materi
yang telah disampaikan dan tidak memiliki kesulitan.

Langkah-langkah pembelajaran
1. Siswa diminta untuk menceritakan materi yang telah dipelajari.
2. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah
dipelajari.
3. Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari.
4. Guru bertanya tentang manfaat dari mempelajari materi untuk
kehidupan sehari-hari.
5. Guru menanyakan tentang materi yang dianggap sulit oleh siswa.
6. Siswa diminta untuk mengulangi apa yang telah dipelajari di rumah.
7. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin do‟a.

Pada kegiatan ini, siswa diminta bertanya kepada orangtua tentang tanaman
sayuran dan pembuatan peraturan-peraturan sederhana untuk melindungi
tanaman yang berada di rumah. Diharapkan adanya kolaborasi guru dan
orangtua serta kesinambungan antara yang dipelajari di sekolah dengan
kondisi lingkungan siswa.

Langkah-langkah pembelajaran:
1. Siswa mencatat tugas yang harus dilakukan bersama orangtua.
2. Siswa diminta menuliskan hasil kerja bersama orangtua.
3. Siswa diminta untuk mengumpulkan hasil kerja pada pertemuan
berikutnya.

83
Subtema II
Jaringan Tema dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Pembelajaran 2 Menanam Tanaman Sayuran

IPA

3.2 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan

3.2.1 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan tanaman sayuran


3.2.2 Menyebutkan cara perkembangbiakan tanaman sayuran

4.2 Mempraktikan satu jenis cara mengembangbiakan pada tumbuhan (mencangkok, stek atau okulasi)

4.2.1 Mengidentifikasi tanaman sayuran yang berkembang biak dengan stek


4.2.2 Membuat percobaan stek tanaman sayuran

Pembelajaran 2
Menanam
Tanaman Sayuran

MATEMATIKA

3.2 Mengenal satuan berat (ons, kg, dan kuintal) dalam kehidupan sehari-hari

3.2.1 Menyebutkan satuan berat (ons, kg, dan kuintal)


3.2.2 Membedakan satuan berat (ons, kg, dan kuintal)

4.2 Menyatakan berat suatu benda menggunakan satuan ons, kg,dan kuintal yang berkaitan dengan

hal-hal yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari

4.2.1 Memilah material media tanam Pembelajaran 2 takaran


tanaman sayuran sesuai
4.2.2 Membuat media tanam tanaman sayuran sesuai komposisi

84
Menanam Tanaman Sayuran
Fokus Pembelajaran
IPA dan Matematika

Pada kegiatan Ayo Mengamati, diharapkan siswa mampu mengenal dan


mengetahui cara berkembang biak tanaman kentang dan wortel.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan media pembelajaran berupa gambar kentang dan
wortel.
2. Guru membimbing siswa untuk mengamati gambar.
3. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang gambar tersebut.
4. Siswa mampu menjelaskan apa yang ada dalam gambar.
5. Siswa mampu memberikan pendapatnya tentang gambar kentang dan
wortel
6. Guru menjelaskan tentang cara berkembang biak kentang dan wortel
7. Siswa menyimak penjelasan guru tentang cara berkembang biak kentang
dan wortel
8. Siswa mampu memahami cara berkembang biak kentang dan wortel.

Pada kegiatan Ayo Berlatih, siswa diharapkan mampu membuat media


tanam tanaman sayuran dengan komposisi yang benar.

Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru menjelaskan tentang satuan berat ons, kilogram, dan kuintal.
2. Siswa menyimak penjelasan guru tentang satuan berat ons, kilogram, dan
kuintal.

85
3. Guru menjelaskan tentang pentingnya media tanam dengan komposisi
bahan yang tepat sehingga tanaman tumbuh dengan subur.
4. Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya media tanam
dengan komposisi bahan yang tepat sehingga tanaman tumbuh dengan
subur.
5. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang media tanam
dengan komposisi bahan yang tepat agar tanaman tumbuh dengan subur
6. Guru membimbing siswa untuk memilah material media tanam tanaman
wortel
7. Guru memberikan contoh media tanam yang tepat untuk tanaman
wortel.
8. Guru mengarahkan siswa untuk berlatih membuat media tanam wortel.
9. Guru membimbing siswa untuk berlatih membuat media tanam wortel.
10. Siswa mampu menyelesaikan tugas dari guru tentang membuat media
tanam wortel.

Pada kegiatan berakitivitas guru sebaiknya perlu mencermati langkah-


langkah sebagai berikut:

1. Guru dan siswa mengidentifikasi tanaman sayuran yang berkembangbiak


dengan cara stek
2. Guru dan siswa mempersiapkan alat dan bahan untuk membuat
percobaan stek tanaman sayuran sasupan.
3. Siswa menyebutkan alat dan bahan untuk membuat percobaan stek
tanaman sayuran sasupan.
4. Guru menjelaskan tentang cara membuat percobaan stek tanaman
sayuran sasupan.
5. Siswa menyimak penjelasan guru tentang cara membuat percobaan stek
tanaman sayuran sasupan.
6. Guru melakukan tanya jawab tentang cara membuat percobaan stek
tanaman sayuran sasupan.

86
7. Siswa menggunakan alat-alat yang disediakan untuk membuat
percobaan stek tanaman sayuran sasupan.
8. Siswa melakukan percobaan stek tanaman sayuran sasupan. dengan
bimbingan guru.

Catatan :
Jika tidak ada tanaman sayuran sasupan dan mengalami kesulitan untuk
mendapatkan informasi tentang tanaman sayuran sasupan, guru dapat
menghadirkan tanaman sayuran yang berbeda sesuai dengan kondisi
daerah masing-masing.

Pada kegiatan Ayo Bercerita, siswa diminta untuk menceritakan pengalaman


dalam melakukan percobaan stek pada tanaman sayuran.
Melalui kegiatan ini siswa diharapkan dapat memahami cara berkembang
biak berbagai tanaman sayuran.

Langkah-langkah pembelajaran:
1. Siswa diminta menjawab pertanyaan seputar cara berkembang biak
tanaman sayuran.
2. Siswa menceritakan kembali tentang pengalamannya dalam melakukan
perkembangbiakkan tanaman sayuran dengan menggunakan bahasa
yang baik dan benar.

Pada kegiatan Ayo Menulis, diharapkan siswa mampu menuliskan cara


berkembang biak tanaman sayuran yang mereka ketahui. Siswa dapat
mencari informasi melalui buku di perpustakaan, bertanya pada narasumber,
atau melalui internet.

87
Langkah-langkah Pembelajaran:
1. Guru meminta siswa mencari informasi tentang cara berkembang biak
tanaman sayuran, baik melalui buku di perpustakaan, bertanya pada
narasumber, ataupun melalui jaringan internet.
2. Guru membimbing siswa mencari informasi tentang cara berkembang
biak tanaman sayuran, melalui buku di perpustakaan, bertanya pada
narasumber, dan melalui jaringan internet.
3. Siswa membaca informasi tentang cara berkembang biak tanaman
sayuran, baik melalui buku di perpustakaan, ataupun melalui internet.
4. Siswa menyimak penjelasan tentang cara berkembang biak tanaman
sayuran dari narasumber.
5. Siswa menuliskan informasi cara berkembang biak tanaman sayuran
berdasarkan informasi dari buku, narasumber langsung, atau internet
pada tabel yang telah disediakan.

Pada kegiatan Ayo Mengulas Kembali ini, guru menanyakan kembali tentang
materi yang telah dipelajari dan kesulitan yang dialami dari materi yang
telah dipelajari, dengan harapan siswa memahami tentang semua materi
yang telah disampaikan dan tidak memiliki kesulitan.

Langkah-langkah pembelajaran
1. Siswa diminta untuk menceritakan materi yang telah dipelajari.
2. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah
dipelajari.
3. Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari.
4. Guru bertanya tentang manfaat dari mempelajari materi untuk
kehidupan sehari-hari.
5. Guru menanyakan tentang materi yang dianggap sulit oleh siswa.
6. Siswa diminta untuk mengulangi apa yang telah dipelajari di rumah.
7. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin do‟a.

88
Pada kegiatan ini, siswa diminta bertanya kepada orangtua tentang cara
membuat media tanam dengan komposisi yang tepat tanaman sayuran yang
ada di rumah. Diharapkan adanya kolaborasi guru dan orangtua serta
kesinambungan antara yang dipelajari di sekolah dengan kondisi lingkungan
siswa.

Langkah-langkah pembelajaran:
1. Siswa mencatat tugas yang harus dilakukan bersama orangtua.
2. Siswa diminta menuliskan hasil kerja bersama orangtua.
3. Siswa diminta untuk mengumpulkan hasil kerja pada pertemuan
berikutnya.

89
Subtema II
Jaringan Tema dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Pembelajaran 3 Merawat Tanaman Sayuran

BAHASA INDONESIA

3.2. Mendeskripsikan teks petunjuk sederhana tentang perawatan tumbuhan dalam bahasa Indonesia, baik
lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah.

3.2.1 Menyebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam merawat tanaman sayuran
3.2.2 Menyebutkan cara merawat tanaman sayuran

4.2. Memeragakan teks petunjuk sederhana tentang perawatan tumbuhan dalam bahasa Indonesia, baik lisan
maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah.

4.2.1 Melakukan perawatan tanaman sayuran


4.2.2 Menempatkan tanaman sayuran pada tempat yang cukup sinar matahari

Pembelajaran 3
Merawat
Tanaman Sayuran

SENI BUDAYA

3.4 Mengenali tari bertema berdasarkan level dan tempo gerak

3.4.1 Menyebutkan tarian yang bertema tumbuhan


3.4.2 Menjelaskan tarian yang bertema tumbuhan

4.4 Memperagakan gerak dalam bentuk tari bertema berdasarkan level dan tempo gerak

4.4.1 Merancang pola gerak tarian yang bertema tumbuhan

4.4.2 Mendemonstrasikan tarian yang bertema tumbuhan

Pembelajaran 3
Merawat Tanaman Sayuran
Fokus Pembelajaran
Bahasa Indonesia dan Seni Budaya

90
Pada kegiatan Ayo Mengamati, diharapkan siswa mampu mengenal dan
merawat tanaman sayuran.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan media pembelajaran berupa gambar tanaman
sayuran tomat yang tumbuh dengan subur.
2. Guru membimbing siswa untuk mengamati gambar.
3. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang gambar tersebut.
4. Siswa mampu menjelaskan apa yang ada dalam gambar.
5. Siswa mampu memberikan pendapatnya tentang gambar tanaman
tomat.
6. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi tentang cara merawat
tanaman tomat melalui buku di perpustakaan, narasumber langsung,
ataupun melalui jaringan internet.
7. Siswa mencari informasi tentang cara merawat tanaman tomat baik
melalui buku di perpustakaan, narasumber langsung, maupun melalui
jaringan internet.
8. Siswa mampu memahami cara merawat tanaman tomat sehingga
tumbuh dengan subur.

91
Tanaman sayuran banyak sekali jenisnya, ada jenis sayuran umbi, sayuran
buah, sayuran bunga, sayuran batang, sayuran daun, dan sayuran polong.

Pada kegiatan Ayo Berdiskusi, diharapkan siswa mampu mendiskusikan


bagaimana merawat berbagai jenis tanaman sayuran dengan baik. Siswa
dapat mencari informasi melalui buku di perpustakaan, bertanya pada
narasumber, atau melalui internet.

Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok kecil.
2. Guru membantu siswa dalam membahas topik yang telah dipilih.
3. Guru menjadi fasilitator jika ada ketidaksamaan pemahaman pada
diskusi.
4. Guru memantau keaktifan setiap siswa dalam berpendapat.
5. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang cara merawat tanaman
sayuran
6. Guru menjelaskan tentang cara merawat tanaman sayuran.
7. Siswa menyimak penjelasan guru tentang cara merawat tanaman
sayuran.
8. Siswa mendiskusikan tentang tentang cara merawat tanaman sayuran.
9. Guru menuntun siswa untuk membuat laporan hasil diskusi.
10. Siswa membuat laporan hasil diskusi tentang cara merawat tanaman
sayuran.
11. Siswa membacakan hasil diskusi di depan kelas.

92
Pada kegiatan berakitivitas guru sebaiknya perlu mencermati langkah-
langkah sebagai berikut:

1. Guru dan siswa mempersiapkan alat dan bahan untuk melakukan


perawatan tanaman sayuran di sekolah
2. Siswa menyebutkan alat dan bahan yang digunakan untuk merawat
tanaman sayuran
3. Siswa mengamati gambar cara merawat tanaman sayuran
4. Guru menjelaskan tentang cara merawat tanaman sayuran
5. Siswa menyimak penjelasan guru tentang merawat tanaman sayuran
6. Guru melakukan tanya jawab tentang cara merawat tanaman sayuran
7. Guru memperkenalkan nama alat-alat yang digunakan untuk merawat
tanaman sayuran
8. Siswa menggunakan alat-alat yang disediakan untuk melakukan
perawatan tanaman sayuran
9. Siswa merawat tanaman sayuran di sekolah dengan bimbingan guru.
10. Siswa menempatkan tanaman sayuran pada tempat yang cukup sinar
matahari

Catatan:
Jenis sayuran disesuaikan dengan sayuran yang ada di tempat/daerah
masing-masing

93
Pada kegiatan Ayo Bercerita, siswa diminta untuk menceritakan pengalaman
dalam merawat tanaman sayuran. Melalui kegiatan ini siswa diharapkan
dapat mencintai/merawat tanaman yang mereka miliki.

Langkah-langkah pembelajaran:
1. Siswa diminta menjawab pertanyaan seputar cara merawat tanaman
sayuran.
2. Siswa menceritakan pengalamannya dalam merawat tanaman sayuran
dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.

Pada kegiatan Ayo Mengamati, diharapkan siswa mampu mengenal tarian


yang bertema tumbuhan sayuran.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan media pembelajaran gambar tarian bertema
tanaman sayuran.
2. Guru membimbing siswa untuk mengamati gambar.
3. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang gambar tersebut.
4. Siswa mampu menjelaskan apa yang ada dalam gambar.
5. Siswa mampu memberikan pendapatnya tentang gambar tarian bertema
tanaman sayuran
6. Guru menjelaskan tentang gerakan tarian bertema tanaman sayuran
7. Siswa menyimak penjelasan guru tentang tarian bertema tanaman
sayuran
8. Siswa mampu melakukan tarian bertema tanaman sayuran

94
Pada kegiatan Ayo Berlatih, siswa diharapkan mampu melakukan tarian
bertema tanaman sayuran.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru menjelaskan tentang gambar tarian sederhana yang bertema
tanaman sayuran.
2. Guru menjelaskan urutan gerakan tarian yang bertema tanaman
sayuran
3. Siswa menyimak penjelasan guru tentang yang bertema tanaman hias
4. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang yang bertema
tanaman sayuran
5. Guru memberikan contoh gerakan-gerakan tarian yang bertema
tanaman sayuran.
6. Guru mengarahkan siswa untuk berlatih melakukan yang bertema
tanaman sayuran
7. Guru membimbing siswa untuk berlatih melakukan yang bertema
tanaman sayuran
8. Siswa mampu melakukan tarian yang bertema tanaman sayuran.
9. Guru dan siswa dapat merancang tarian sederhana yang bertema
tanaman sayuran

Catatan :
Guru kelas dapat berkolaborasi dengan guru menari untuk merancang
gerakan-gerakan tarian sederhana bertema tanaman sayuran. Tarian
tersebut dapat ditampilkan pada kegiatan kenaikan kelas di sekolah.

95
Pada kegiatan Ayo Mengulas Kembali ini, guru menanyakan kembali tentang
materi yang telah dipelajari dan kesulitan yang dialami dari materi yang
telah dipelajari, dengan harapan siswa memahami tentang semua materi
yang telah disampaikan dan tidak memiliki kesulitan.

Langkah-langkah pembelajaran
1. Siswa diminta untuk menceritakan materi yang telah dipelajari.
2. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah
dipelajari.
3. Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari.
4. Guru bertanya tentang manfaat dari mempelajari materi untuk
kehidupan sehari-hari.
5. Guru menanyakan tentang materi yang dianggap sulit oleh siswa.
6. Siswa diminta untuk mengulangi apa yang telah dipelajari di rumah.
7. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin do‟a.

Pada kegiatan ini, siswa diminta bertanya kepada orangtua tentang


bagaimana merancang tarian sederhana bertema tanaman sayuran.
Diharapkan adanya kolaborasi guru dan orangtua serta kesinambungan
antara yang dipelajari di sekolah dengan kondisi lingkungan siswa.

Langkah-langkah pembelajaran:
1. Siswa mencatat tugas yang harus dilakukan bersama orangtua.
2. Siswa diminta menuliskan hasil kerja bersama orangtua.
3. Siswa diminta untuk mengumpulkan hasil kerja pada pertemuan
berikutnya.

96
Penilaian:
Penilaian Pembelajaran
A. Penilaian sikap
Sikap yang dikembangkan adalah :
1. Mandiri
2. Integritas
3. Gotong royong

Rubrik Penilaian Sikap


No Aspek Indikator

1 Mandiri f. Berani berpendapat


g. Berani bertanya
h. Berani menjawab pertanyaan
i. Berani bercerita
j. Berani memaparkan hasil diskusi
2 Integritas f. Mau mendengarkan pendapat teman
g. Menghargai pendapat teman
h. Tidak suka menggangu orang lain
i. Tidak curang dalam melaksanakan tugas
j. Sopan santun terhadap teman
3 Gotong royong f. Saling membantu sesama anggota
kelompok
g. Berusaha memberi yang terbaik bagi
kelompok
h. Selalu berada dalam kelompok ketika
sedang mengerjakan tugas
i. Melaksanakan tugas yang menjadi
tanggungjawabnya
j. Menyelesaikan tugas tepat waktu

Keterangan :
1. Masing-masing aspek diberi Skor 5 jika kelima indikator pada masing-
masing aspek muncul
2. Masing-masing aspek diberi Skor 4 jika hanya 4 dari 5 indikator pada
masing-masing aspek muncul
3. Masing-masing aspek diberi Skor 3 jika hanya 3 dari 5 indikator pada
masing-masing aspek muncul
4. Masing-masing aspek diberi Skor 2 jika hanya 2 dari 5 indikator pada
masing-masing aspek muncul

97
5. Masing-masing aspek diberi Skor 1 jika hanya 1 dari 5 indikator pada
masing-masing aspek muncul

Pedoman Penilaian Sikap


Aspek Yang Dinilai
No Nama Mandiri Integritas Gotong
royong

Nilai masing-masing aspek =

B. Penilaian Pengetahuan
1. Teknik penilaian : tes tulis
2. Bentuk : pilihan ganda dan
uraian
3. Skor maksimal : 100
4. Soal :

I. Berilah tanda silang (X) pada pilihan jawaban A, B atau C di depan


jawaban yang benar!
1. Sayuran termasuk sumber daya alam, pemerintah melindungi dengan
undang-undang yaitu....
a. UU Hortikultura No 13 Tahun 2010
b. UU Hortikultura No 12 Tahun 2010
c. UU Hortikultura No 13 Tahun 2011
Jawaban: A
2. Sebutkan jenis-jenis sayuran yang kalian ketahui!
a. Sayuran buah, sayuran hijau, dan sayuran berbiji
b. Sayuran buah, bunga, daun, batang, umbi, dan polong
c. Sayuran buah, bunga, dan sayuran hijau
Jawaban: B

98
3. Sebutkan contoh jenis sayuran buah!
a. Tomat
b. Brokoli
c. Bayam
Jawaban: A
4. Sayuran pada gambar berikut termasuk jenis sayuran apa?

a. Buah
b. Batang
c. Bunga
Jawaban: C

5. Sebutkan nama jenis sayuran batang ini!

a. Rebung
b. Kangkung
c. Bayam
Jawaban: A

99
6. Sebutkan contoh jenis sayuran umbi!
a. Sawi
b. Kacang merah
c. Kentang
Jawaban: C
7. Sebutkan media tanam wortel!
a. Tanah dan pupuk
b. Serutan kayu dan pupuk
c. Pakis dan pupuk
Jawaban: A

8. Sebutkan media tanam sawi!


a. Tanah dan pupuk
b. Serutan kayu dan pupuk
c. Pakis dan pupuk
Jawaban: A
9. Kentang berkembang biak dengan cara seperti apa?
a. Umbi batang
b. Umbi akar
c. Stek daun
Jawaban A

10. Tomat berkembang biak dengan cara seperti apa?


a. Umbi batang
b. Biji
c. Stek daun

Jawaban: B

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Sebutkan tanaman sayuran yang berada di sekolah kalian!
Jawaban: Sesuai dengan jawaban siswa
2. Bagaimana cara merawat tanaman sayuran yang berada di sekolah
kalian?
Jawaban: Disiram, diberi pupuk, dan disiangi

100
3. Sediakan beberapa gambar tanaman sayuran. Tulislah nama
tanaman sayuran dan cara berkembang biaknya!
No Gambar Nama Tanaman Cara
Tanaman Sayuran Berkembang biak
Sayuran
1.

2.

3.

4.

5.

Jawaban: Bawang merah berkembang biak dengan umbi, ubi jalar


dengan umbi, sawi berkembang biak dengan biji, kacang panjang
berkembang biak dengan biji, cabe berkembang biak dengan biji.

4. Sebutkan media tanam yang benar untuk tanaman sayuran terong!


Jawaban: Tanah, sekam padi, dan pupuk
5. Sebutkan tarian yang bertema tumbuhan!
Jawaban: Tarian Tomat

101
C. Penilaian Keterampilan
1. Rubrik melakukan diskusi
Topik diskusi:
1. Merawat tanaman sayuran (pembelajaran 3)

Rubrik Melakukan Diskusi


Kompetensi yang dinilai:
- Pengetahuan siswa tentang topik dan tujuan
- Keterampilan siswa dalam menggunakan bahasa yang baik dan benar
selama diskusi
- Sikap komunikasi dan kerjasama
- Keterampilan siswa dalam aktifitas diskusi
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu
Bimbingan
Aspek 4 3 2 1
Pengetahuan Semua Pendapat Beberapa Sedikit
pendapat yang pendapat yang pendapat
yang diberikan diberikan oleh yang
diberikan oleh kelompok hanya diberikan
oleh kelompok beberapa yang oleh
kelompok berkaitan berkaitan dan kelompok
sangat dan masuk akal hanya
berkaitan masuk akal sedikit yang
dan berkaitan dan
masuk akal masuk akal
Keterampilan pendapat Pengucapan Pengucapan Pengucapan
secara pendapat di pendapat tidak pendapat
keseluruhan beberapa begitu jelas secara
jelas dan bagian tapi masih keseluruhan
dapat jelas dan bisa ditangkap betul-betul
dimengerti, dapat maksudnya oleh tidak jelas,
serta dimengerti pendengar, menggumam
menghargai serta kurang dan tidak
teman menghargai menghargai dapat
teman pendapat dimengerti,
teman kurang
menghargai
teman
Sikap Seluruh Beberapa Seluruh Seluruh
anggota anggota anggota terlihat anggota terus
terlihat terlihat bermain main bermain-
bersungguh- bersungguh- namun main
sungguh sungguh masih mau sekalipun

102
dalam dalam memperlihatkan sudah
melakukan kerja keras berulang kali
berdiskusi
diskusi mereka dalam diperingatkan
oleh guru.
berdiskusi

Instrumen Penilaian Berdiskusi

No Nama Skor Aspek Yang Dinilai Jumlah


Pengetahuan Keterampilan Sikap Skor

Skor maksimum : 12
Perhitungan nilai :
skorperolehan
Nilai = x100
skormaksimum

2. Rubrik Penilaian praktik cara membuat tulisan-tulisan/slogan


sederhana pada karton sebagai peraturan untuk melindungi tanaman
sayuran
Topik:
1) Praktik membuat slogan untuk melindungi tanaman (pembelajaran
1)

Nama : _________________________
No Baik Cukup Perlu Bimbingan
Kriteria 3 2 1
Aspek
1. Alat dan Alat dan bahan Alat dan bahan Alat dan bahan

103
bahan yang digunakan yang digunakan yang digunakan
yang sesuai dengan kurang sesuai tidak sesuai
digunakan penjelasan dengan dengan penjelasan
guru/gambar penjelasan guru/gambar
guru/gambar
2. Langkah- Langkah-langkah Langkah-langkah Langkah-langkah
langkah kegiatan yang kegiatan yang kegiatan yang
kegiatan dilakukan sesuai dilakukan kurang dilakukan tidak
dengan sesuai dengan sesuai dengan
penjelasan penjelasan penjelasan
guru/gambar guru/gambar guru/gambar
3. Ketertiban Langkah-langkah Langkah-langkah Langkah-langkah
kegiatan kegiatan kegiatan yang
dilakukan secara dilakukan kurang dilakukan tidak
tertib sesuai tertib tertib
dengan
penjelasan
guru/gambar

Instrumen Penilaian praktik cara membuat slogan untuk melindungi


tanaman
Skor Aspek Yang Dinilai Jumlah
Alat dan Langkah- Ketertiban
Skor
No Nama bahan yang langkah
digunakan kegiatan

Skor maksimum : 9
Perhitungan nilai :
skorperolehan
Nilai = x100
skormaksimum

104
3. Rubrik keterampilan bercerita (penilaian praktik)
Topik bercerita:
1) Cara merawat tanaman sayuran (pembelajaran 3)

Rubrik Keterampilan Bercerita


Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu
Bimbingan
Apek 4 3 2 1
Isi Sesuai Tidak sesuai sesuai dengan Tidak sesuai
dengan gambar tetapi gambar tetapi gambar dan
gambar dan sesuai dengan tidak sesuai tidak sesuai
topik topik dengan topik dengan topik
Kelancaran Bercerita Bercerita Bercerita Bercerita
dengan lancar agak kurang lancar tidak lancar,
lancar, tidak tersendat agak tersendat-
tersendat- sendat dan tersendat- sendat dan
sendat dan percaya diri sendat tidak percaya
tampak dengan diri
percaya diri percaya diri

Instrumen Penilaian Bercerita


No Nama Aspek Yang Dinilai Jumlah
Skor aspek isi Skor aspek Skor
kelancaran

Skor maksimum : 8
Perhitungan nilai :
skorperolehan
Nilai = x100
skormaksimum

105
Refleksi Guru
1. Hal-hal yang perlu menjadi perhatian Bapak/ Ibu selama pembelajaran.
---------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------
2. Siswa yang perlu mendapatkan perhatian khusus
---------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------
3. Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran
---------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------
4. Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar pembelajaran yang
Bapak/ Ibu lakukan menjadi lebih efektif
---------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------

Remidial (Pengulangan)
Remidial ditujukan kepada siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) yang ditentukan. Remidial dilakukan dengan cara
memberikan pembelajaran melalui penggunaan media dan metode yang
lebih tepat, atau dengan memberikan tugas yang dapat meningkatkan
penguasaan materi yang diajarkan.

Pengayaan
Pengayaan dilakukan terhadap siswa yang telah mencapai KKM. Pengayaan
dilakukan dengan memberikan tugas tambahan atau materi tambahan baik
mencakup keluasan materi atau tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

106
JARINGAN KD SUBTEMA III
TEMA 2 : Tumbuhan Sahabatku

PPKn Bahasa Indonesia


Matematika
1.4 Menghayati landasan 3.2 Mengenal satuan berat 3.2. Mendeskripsikan teks
yuridis, sosiologis dan (ons, kg, dan kuintal) petunjuk sederhana
geografis dari Negara dalam kehidupan sehari- tentang perawatan
Kesatuan Republik hari tumbuhan dalam bahasa
Indonesia Indonesia, baik lisan
4.2 Menyatakan berat
maupun tulis yang dibantu
2.4 Mendukung landasan suatu benda
dengan kosakata bahasa
yuridis, sosiologis dan menggunakan satuan ons,
daerah.
geografis dari Negara kg,dan kuintal yang
Kesatuan Republik berkaitan dengan hal-hal 4.2. Memeragakan teks
Indonesia yang ditemukan dalam petunjuk sederhana
kehidupan sehari-hari tentang perawatan
3.4 Menguraikan landasan ditemukan dalam tumbuhan dalam bahasa
yuridis, sosiologis dan kehidupan sehari-hari Indonesia, baik lisan
geografis dari Negara maupun tulis yang dibantu
Kesatuan Republik dengan kosakata bahasa
Indonesia daerah.
4.4 Membuat tulisan
sederhana tentang
landasan yuridis,
sosiologis dan geografis
dari Negara Kesatuan
Republik Indonesia

Subtema 3
Tanaman
Perkebunan IPS
IPA
3.2 Mengidentifikasi cara 3.1 Mengidentifikasi
perkembangbiakan sumber daya alam
tumbuhan yang ada di
lingkungan beserta
4.2 Mempraktikan satu manfaatnya terhadap
jenis cara kehidupan
mengembangbiakan 4.1 Menyajikan informasi
pada tumbuhan tentang sumber daya
(mencangkok, stek alam yang ada di
atau okulasi) lingkungan beserta
SB manfaatnya bagi
kehidupan
3.4 Mengenali tari
bertema berdasarkan
level dan tempo gerak
4.4 Memperagakan
gerak dalam bentuk tari
bertema berdasarkan
level dan tempo gerak

107
Pemetaan Kompetensi Dasar dan Indikator
Subtema III Tanaman Perkebunan
NO Kompetensi Dasar Mapel Indikator
1. 1.4 Menghayati PPKn 1.4.1 Mempengaruhi orang
landasan yuridis,
lain untuk melindungi
sosiologis dan
geografis dari Negara sumber daya alam
Kesatuan Republik
Indonesia
Indonesia
1.4.2 Menunjukkan perilaku
yang melindungi
sumber daya alam
Indonesia
2.4 Mendukung landasan 2.4.1 Mematuhi peraturan
yuridis, sosiologis dan
tentang sumber daya
geografis dari Negara
Kesatuan Republik alam yang ada di
Indonesia
Negara Indonesia
2.4.2 Menunjukkan sikap
dukungan terhadap
peraturan tentang
sumber daya alam
Indonesia

3.4 Menguraikan 3.4.1 Menyebutkan


landasan yuridis, peraturan yang
sosiologis dan melindungi sumber
geografis dari Negara daya alam yang
Kesatuan Republik berasal dari tumbuhan
Indonesia (tanaman
perkebunan)
3.4.2 Menjelaskan
peraturan yang
melindungi sumber
daya alam yang
berasal dari tumbuhan
(tanaman
perkebunan)

4.4 Membuat tulisan 4.4.1 Merancang peraturan-


sederhana tentang peraturan untuk
landasan yuridis, melindungi tumbuhan
sosiologis dan (tanaman
geografis dari Negara perkebunan)

108
Kesatuan Republik 4.4.2 Menempelkan
Indonesia peraturan-peraturan
untuk melindungi
tanaman perkebunan
di sekolah

2. 3.1 Mengidentifikasi IPS 3.1.1 Menyebutkan jenis-


sumber daya alam jenis sumber daya
yang ada di lingkungan alam yang berasal dari
beserta manfaatnya tumbuhan (tanaman
terhadap kehidupan perkebunan)
3.1.2 Menjelaskan jenis-
jenis sumber daya
alam yang berasal dari
tumbuhan (tanaman
perkebunan)
3.1.3 Menyebutkan manfaat
sumber daya alam
yang berasal dari
tumbuhan
(tanamanperkebunan)
3.1.4 Menjelaskan manfaat
sumber daya alam
yang berasal dari
tumbuhan (tanaman
perkebunan)

4.1 Menyajikan informasi 4.1.1.Menuliskan informasi


tentang sumber daya sumber daya alam
alam yang ada di tumbuhan (tanaman
lingkungan beserta perkebunan) yang
manfaatnya bagi berada di daerah
kehidupan kalian
4.1.2 Menceritakan tentang
informasi sumber daya
alam tumbuhan
(tanaman
perkebunan) yang ada
di daerah kalian
4.1.3 Menuliskan manfaat
sumber daya alam
tumbuhan (tanaman
perkebunan) yang
berada di daerah
kalian
4.1.4 Menceritakan manfaat
sumber daya alam
tumbuhan (tanaman
perkebunan) yang
berada di daerah

109
kalian

3. 3.2 Mengidentifikasi cara IPA 3.2.3 Mengidentifikasi cara


perkembangbiakan perkembangbiakan
tumbuhan tanaman perkebunan
3.2.4 Menyebutkan cara
perkembangbiakan
tanaman perkebunan

4.2 Mempraktikan satu 4.2.1 Mengidentifikasi


jenis cara tanaman perkebunan
mengembangbiakan yang berkembang biak
pada tumbuhan dengan okulasi
(mencangkok, stek
atau okulasi) 4.2.2 Membuat percobaan
okulasi tanaman
perkebunan

4. 3.2 Mengenal satuan MATEMATIKA 3.2.1 Menyebutkan satuan


berat (ons, kg, dan berat (ons, kg, dan
kuintal) dalam kuintal)
kehidupan sehari-hari
3.2.2 Membedakan satuan
berat (ons, kg, dan
kuintal)

4.2 Menyatakan berat 4.2.1 Memilah material


suatu benda media tanam
menggunakan satuan tanaman sayuran
ons, kg,dan kuintal
sesuai takaran
yang berkaitan
dengan hal-hal yang 4.2.2 Membuat media
ditemukan dalam tanam tanaman
kehidupan sehari-hari perkebunan sesuai
komposisi

5. 3.2. Mendeskripsikan BHS. 3.2.1 Menyebutkan alat


teks petunjuk dan bahan yang
INDONESIA
sederhana tentang digunakan dalam
perawatan tumbuhan merawat tanaman
dalam bahasa
Indonesia, baik lisan perkebunan
maupun tulis yang 3.2.2 Menyebutkan cara
dibantu dengan merawat tanaman
kosakata bahasa perkebunan
daerah.

4.2. Memeragakan teks 4.2.1 Melakukan

110
petunjuk sederhana perawatan tanaman
tentang perawatan perkebunan
tumbuhan dalam 4.2.2 Menempatkan
bahasa Indonesia, tanaman perkebunan
baik lisan maupun
tulis yang dibantu pada tempat yang
dengan kosakata cukup sinar matahari
bahasa daerah.

6. 3.4 Mengenali tari SENI 3.4.1 Menyebutkan tarian


bertema berdasarkan yang bertema
BUDAYA
level dan tempo gerak tumbuhan
3.4.2 Menjelaskan tarian
yang bertema
tumbuhan

4.4 Memperagakan 4.4.1 Merancang pola gerak


gerak dalam bentuk tarian yang bertema
tari bertema tumbuhan
berdasarkan level dan 4.4.2 Mendemonstrasikan
tempo gerak
tarian yang bertema
tumbuhan

111
RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN
SUBTEMA 3 : TANAMAN PERKEBUNAN
KEGIATAN
Pembelajaran INDIKATOR
PEMBELAJARAN
1. Menyanyikan lagu PPKn
1.4 Menghayati landasan yuridis,
“Rayuan Pulau
sosiologis dan geografis dari
Kelapa” sebagai Negara Kesatuan Republik
Indonesia
tanda subur dan
1.4.1 Mempengaruhi orang lain
berlimpahnya
untuk melindungi sumber
sumber daya alam
daya alam Indonesia
Indonesia.
2. Mengamati gambar 1.4.2 Menunjukkan perilaku
yang melindungi sumber
kelapa yang terdiri daya alam Indonesia
dari akar, batang,
2.4 Mendukung landasan yuridis,
daun, bunga, dan sosiologis dan geografis dari
buah. Negara Kesatuan Republik
Indonesia
3. Menyimak
penjelasan tentang 2.4.1 Mematuhi peraturan

jenis-jenis dan tentang sumber daya


Mengenal
Tanaman manfaat kelapa alam yang ada di Negara
Perkebunan Indonesia
bagi manusia.
4. Mengamati 2.4.2 Menunjukkan sikap
gambar cokelat dukungan terhadap
yang terdiri dari peraturan tentang sumber
akar, batang, daun, daya alam Indonesia
bunga, dan buah.
3.4 Menguraikan landasan yuridis,
5. Menyimak sosiologis dan geografis dari
penjelasan tentang Negara Kesatuan Republik
Indonesia
jenis-jenis dan
manfaat cokelat 3.4.1 Menyebutkan peraturan
yang melindungi sumber daya
bagi manusia. alam yang berasal dari
6. Menyebutkan tumbuhan (tanaman
perkebunan)
tanaman
perkebunan dan

112
manfaatnya 3.4.3 Menjelaskan
peraturanyang
7. Mendiskusikan
melindungi sumber daya
tentang alam yang berasal dari
tumbuhan (tanaman
perlindungan
perkebunan)
terhadap tanaman
4.4 Membuat tulisan sederhana
perkebunan
tentang landasan yuridis,
8. Membuat slogan sosiologis dan geografis dari
Negara Kesatuan Republik
berupa tulisan-
Indonesia
tulisan untuk
4.4.1 Merancang peraturan-
mencintai/
peraturan untuk
melindungi tanman melindungi tumbuhan
(tanaman perkebunan)
perkebunan
4.4.2 Menempelkan
9. Mengulas kembali peraturan-peraturan
untuk melindungi
hal-hal yang belum
tanaman perkebunan di
dipahami tentang sekolah
IPS
tanaman
perkebunan, 3.1 Mengidentifikasi sumber daya
alam yang ada di lingkungan
peraturan yang beserta manfaatnya terhadap
melindungi kehidupan
3.1.1 Menyebutkan jenis-jenis
tanaman sumber daya alam
perkebunan, dan yansumber daya alam
yang berasal dari
manfaat tanaman tumbuhan (tanaman
perkebunan bagi perkebunan)
3.1.2 Menyebutkan manfaat
manusia sumber daya alam yang
10. Belajar bersama berasal dari tumbuhan
(tanamanperkebunan)
orangtua 3.1.3 Menjelaskan manfaat
mendokumentasi sumber daya alam yang
berasal dari tumbuhan
kan kegiatan dalam (tanaman perkebunan)
rangka melindungi
4.1 Menyajikan informasi tentang
tanaman sumber daya alam yang ada di
perkebunan lingkungan beserta
manfaatnya bagi kehidupan

4.1.1 Menuliskan informasi


sumber daya alam
tumbuhan (tanaman
perkebunan) yang

113
berada di daerah kalian
4.1.2 Menceritakan tentang
informasi sumber daya
alam tumbuhan
(tanaman perkebunan)
yang ada di daerah
kalian
4.1.3 Menuliskan manfaat
sumber daya alam
tumbuhan (tanaman
perkebunan) yang
berada di daerah kalian
4.1.4 Menceritakan manfaat
sumber daya alam
tumbuhan (tanaman
perkebunan) yang
berada di daerah kalian

1. Mengamati gambar IPA


tanaman kopi 3.2 Mengidentifikasi cara
2. Mencari tahu perkembangbiakan tumbuhan
tentang jenis, 3.2.1 Mengidentifikasi cara
manfaat, cara perkembangbiakan
tanaman perkebunan
berkembang biak, 3.2.2 Menyebutkan cara
dan media tanam perkembangbiakan
kopi sesuai dengan tanaman perkebunan
Menanam 4.2 Mempraktikan satu jenis cara
komposisi mengembangbiakan pada
Tanman
Perkebunan 3. Mempraktikkan tumbuhan (mencangkok, stek
atau okulasi)
okulasi pada
tanaman kopi 4.2.1 Mengidentifikasi
tanaman perkebunan
4. Menuliskan
yang berkembang biak
macam-macam dengan okulasi
tanaman 4.2.2 Membuat percobaan
perkebunan dan okulasi tanaman
perkebunan
cara berkembang
biaknya
5. Mengenal satuan
berat ons, kilogram,
dan kuintal

114
6. Berlatih membuat Matematika
media tanam kopi 3.2 Mengenal satuan berat (ons, kg,
dengan komposisi dan kuintal) dalam kehidupan
sehari-hari
yang tepat
3.2.1 Menyebutkan satuan berat
7. Menceritakan
(ons, kg, dan kuintal)
pengalaman saat 3.2.2 Membedakan satuan
menanam tanaman berat (ons, kg, dan
dengan cara okulasi kuintal)
4.2 Menyatakan berat suatu benda
8. Mendiskusikan hal- menggunakan satuan ons,
hal yang sulit ketika kg,dan kuintal yang berkaitan
melakukan okulasi dengan hal-hal yang
ditemukan dalam kehidupan
dan pemecahan
sehari-hari
masalahnya
4.2.1 Memilah material media
tanam tanaman
9. Mengulas kembali
perkebunan sesuai
hal-hal yang belum takaran
dipahami tentang 4.2.2 Membuat media tanam
cara berkembang tanaman perkebunan
sesuai komposisi
biak dan media
tanam tanaman
perkebunan
10. Belajar bersama
orang tua
mendokumentasi
kan kegiatan
membuat media
tanam tanaman di
rumah

1. Mencari tahu Bahasa Indonesia


gambar tanaman 3.2. Mendeskripsikan teks
sayuran (tomat) petunjuk sederhana tentang
dan cara perawatan tumbuhan dalam
merawatnya bahasa Indonesia, baik lisan
2. Mendiskusikan maupun tulis yang dibantu
Merawat cara merawat dengan kosakata bahasa

115
Tanaman beberapa tanaman daerah.
Perkebunan sayuran
3. Praktik merawat 3.2.1 Menyebutkan alat dan
tanaman bayam, bahan yang digunakan
terung, brokoli
dalam merawat tanaman
dengan alat-alat
perkebunan
yang telah
disediakan. 3.2.2 Menyebutkan cara
merawat tanaman
4. Menceritakan perkebunan
tentang
pengalaman 4.2. Memeragakan teks petunjuk
merawat tanaman sederhana tentang perawatan
sayuran tumbuhan dalam bahasa
5. Mengamati Indonesia, baik lisan maupun
gambar tarian yang tulis yang dibantu dengan
bertema tumbuhan kosakata bahasa daerah.
(sayuran)
4.2.1 Melakukan perawatan
6. Berlatih tanaman perkebunan
menirukan gerakan 4.2.2 Menempatkan tanaman
tarian bertema perkebunan pada
tumbuhan yang tempat yang cukup sinar
ada pada gambar matahari
7. Mengulas
kembali hal-hal Seni Budaya
yang belum 3.4 Mengenali tari bertema
dipahami tentang berdasarkan level dan tempo
cara merawat gerak
tanaman sayuran
dan menirukan 3.4.1 Menyebutkan tarian yang
gerakan tarian bertema tumbuhan
bertema tumbuhan 3.4.2 Menjelaskan tarian yang
bertema tumbuhan
8. Belajar bersama
orang tua untuk 4.4 Memperagakan gerak dalam
mendokumentasi bentuk tari bertema
kan kegiatan berdasarkan level dan tempo
merancang tarian gerak
sederhana bertema 4.4.1 Merancang pola gerak
tumbuhan tarian yang bertema
tumbuhan
9. Sekarang Aku
4.4.2 Mendemonstrasikan
Bisa
tarian yang bertema
10. Evaluasi materi tumbuhan
pembelajaran 1-3
Evaluasi

116
Subtema III
Jaringan Tema dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Pembelajaran I Mengenal Tanaman Perkebunan

PPKn

1.4 Menghayati landasan yuridis, sosiologis dan geografis dari Negara Kesatuan Republik Indonesia
1.4.1 Mempengaruhi orang lain untuk melindungi sumber daya alam Indonesia

1.4.2 Menunjukkan perilaku yang melindungi sumber daya alam Indonesia


2.4 Mendukung landasan yuridis, sosiologis dan geografis dari Negara Kesatuan Republik Indonesia

2.4.1 Mematuhi peraturan tentang sumber daya alam yang ada di Negara Indonesia

2.4.2 Menunjukkan sikap dukungan terhadap peraturan tentang sumber daya alam Indonesia

3.4 Menguraikan landasan yuridis, sosiologis dan geografis dari Negara Kesatuan Republik Indonesia

1.4.1 Menyebutkan peraturan yang melindungi sumber daya alam yang berasal dari tumbuhan
(tanaman perkebunan)
1.4.2 Menjelaskan peraturan yang melindungi sumber daya alam yang berasal dari tumbuhan
(tanaman perkebunan)

4.4 Membuat tulisan sederhana tentang landasan yuridis, sosiologis dan geografis dari Negara Kesatuan
Republik Indonesia

4.4.1 Merancang peraturan-peraturan untuk melindungi tumbuhan (tanaman perkebunan)


4.4.2 Menempelkan peraturan-peraturan untuk melindungi tanaman perkebunan di sekolah

Pembelaj
aran I
Mengenal
Tanaman
Perkebun
an

IPS
3.1 Mengidentifikasi sumber daya alam yang ada di lingkungan beserta manfaatnya terhadap kehidupan

3.1.5 Menyebutkan jenis-jenis sumber daya alam yang berasal dari tumbuhan (tanaman sayuran)
3.1.6 Menjelaskan jenis-jenis sumber daya alam yang berasal dari tumbuhan (tanaman sayuran)
3.1.7 Menyebutkan manfaat sumber daya alam yang berasal dari tumbuhan (tanaman sayuran)
3.1.8 Menjelaskan manfaat sumber daya alam yang berasal dari tumbuhan (tanaman sayuran)

4.1 Menyajikan informasi tentang sumber daya alam yang ada di lingkungan beserta manfaatnya bagi
kehidupan
4.1.5 Menuliskan informasi sumber daya alam tumbuhan (tanaman sayuran) yang berada di daerah
kalian Pembelajaran 1
4.1.6 Menceritakan tentang informasi sumber daya alam tumbuhan (tanaman sayuran) yang ada di
daerah kalian
Mengenal
4.1.7 Menuliskan manfaat sumber Tanaman Perkebunan
daya alam tumbuhan (tanaman sayuran) yang berada di daerah
kalian
4.1.8 Menceritakan manfaat sumber daya alam tumbuhan (tanaman sayuran) yang berada di daerah
kalian

117
Fokus Pembelajaran
PPKn dan IPS

Pada kegiatan Ayo Mencari Tahu tentang lagu “Rayuan Pulau Kelapa”,
diharapkan siswa mampu menyanyikan lagu “Rayuan Pulau Kelapa” dan
memahami betapa indah dan berlimpahnya sumber daya alam Indonesia.

Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan media pembelajaran dan jaringan internet.
2. Guru mengondisikan siswa untuk mencari tahu tentang lagu “Rayuan
Pulau Kelapa” baik melalui buku maupun melalui jaringan internet.
3. Guru membimbing siswa dalam mencari tahu tentang lagu “Rayuan
Pulau Kelapa” baik melalui buku maupun melalui jaringan internet
4. Guru bersama siswa mencari tahu informasi tentang lagu “Rayuan Pulau
Kelapa” baik melalui buku maupun melalui jaringan internet
5. Guru membimbing siswa untuk mengenal “Rayuan Pulau Kelapa” baik
melalui buku maupun melalui jaringan internet
6. Siswa mampu memahami indah dan berlimpahnya sumber daya alam
Indonesia.
7. Siswa mampu memahami pentingnya menjaga sumber daya alam
Indonesia.

Pada kegiatan Ayo Mengamati, diharapkan siswa mampu mengenal bentuk,


jenis, dan manfaat tanaman kelapa dan cokelat dari akar, batang, daun,
bunga, dan buah.

118
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan media pembelajaran berupa gambar pohon kelapa
dan cokelat (akar, batang, daun, bunga, dan buah).
2. Guru membimbing siswa untuk mengamati gambar.
3. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang gambar tersebut.
4. Siswa mampu menjelaskan apa yang ada dalam gambar.
5. Siswa mampu memberikan pendapatnya tentang gambar pohon kelapa
dan cokelat (akar, batang, daun, bunga, dan buah).
6. Siswa mampu memahami manfaat tanaman kelapa dan cokelat bagi
manusia.

Pada kegiatan Ayo Menulis, diharapkan siswa mampu menuliskan berbagai


macam tanaman perkebunan dan manfaatnya bagi manusia. Siswa dapat
mencari informasi melalui buku di perpustakaan, bertanya pada narasumber,
atau melalui internet.

Langkah-langkah Pembelajaran:
1. Guru meminta siswa mencari informasi tentang berbagai tanaman
perkebunan dan manfaatnya bagi manusia, baik melalui buku di
perpustakaan, bertanya pada narasumber, ataupun melalui jaringan
internet.
2. Guru membimbing siswa mencari informasi tentang berbagai tanaman
perkebunan dan manfaatnya bagi manusia,, melalui buku di
perpustakaan, bertanya pada narasumber, dan melalui jaringan internet.
3. Siswa membaca manfaat tanaman perkebunan bagi manusia, baik
melalui buku di perpustakaan, ataupun melalui internet.
4. Siswa menyimak penjelasan tentang manfaat tanaman perkebunan bagi
manusia dari narasumber.
5. Siswa menuliskan informasi manfaat tanaman perkebunan bagi manusia
berdasarkan informasi dari buku, narasumber langsung, atau internet.

119
Pada kegiatan Ayo Berdiskusi, diharapkan siswa mampu mendiskusikan
tentang apa yang harus dilakukan ketika melihat tanaman perkebunan
dirusak oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok kecil.
2. Guru membantu siswa dalam membahas topik yang telah dipilih.
3. Guru menjadi fasilitator jika ada ketidaksamaan pemahaman pada
diskusi.
4. Guru memantau keaktifan setiap siswa dalam berpendapat.
5. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang bagaimana sikap dan
tindakan yang dilakukan jika melihat tanaman perkebunan dirusak oleh
orang yang tidak bertanggungjawab.
6. Guru menjelaskan tentang tanaman perkebunan dirusak oleh orang yang
tidak bertanggungjawab.
7. Siswa mendiskusikan tentang tentang bagaimana sikap dan tindakan
yang dilakukan jika melihat tanaman perkebunan dirusak oleh orang
yang tidak bertanggungjawab.
8. Guru menuntun siswa untuk membuat laporan hasil diskusi.
9. Siswa membuat laporan hasil diskusi tentang bagaimana sikap dan
tindakan yang dilakukan jika melihat tanaman perkebunan dirusak oleh
orang yang tidak bertanggungjawab.
10. Siswa membacakan hasil diskusi di depan kelas.

120
Pada kegiatan berakitivitas guru sebaiknya perlu mencermati langkah-
langkah sebagai berikut:

1. Guru dan siswa mempersiapkan alat dan bahan untuk membuat tulisan-
tulisan sederhana sebagai peraturan untuk melindungi tanaman
perkebunan.
2. Siswa menyebutkan alat dan bahan untuk membuat tulisan-tulisan
sederhana sebagai peraturan untuk melindungi tanaman perkebunan.
3. Guru menjelaskan tentang cara membuat tulisan-tulisan sederhana
sebagai peraturan untuk melindungi tanaman perkebunan.
4. Siswa menyimak penjelasan guru tentang cara membuat tulisan-tulisan
sederhana sebagai peraturan untuk melindungi tanaman perkebunan.
5. Guru melakukan tanya jawab tentang cara membuat tulisan-tulisan
sederhana sebagai peraturan untuk melindungi tanaman perkebunan.
6. Siswa menggunakan alat-alat yang disediakan untuk membuat tulisan-
tulisan sederhana sebagai peraturan untuk melindungi tanaman
perkebunan.
7. Siswa membuat tulisan-tulisan sederhana sebagai peraturan untuk
melindungi tanaman perkebunan dengan bimbingan guru.
8. Siswa menempelkan tulisan/peraturan pada karton di depan tanaman
perkebunan.

121
Pada kegiatan Ayo Mengulas Kembali ini, guru menanyakan kembali tentang
materi yang telah dipelajari dan kesulitan yang dialami dari materi yang
telah dipelajari, dengan harapan siswa memahami tentang semua materi
yang telah disampaikan dan tidak memiliki kesulitan.
Langkah-langkah pembelajaran
1. Siswa diminta untuk menceritakan materi yang telah dipelajari.
2. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah
dipelajari.
3. Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari.
4. Guru bertanya tentang manfaat dari mempelajari materi untuk
kehidupan sehari-hari.
5. Guru menanyakan tentang materi yang dianggap sulit oleh siswa.
6. Siswa diminta untuk mengulangi apa yang telah dipelajari di rumah.
7. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin do‟a.

Pada kegiatan ini, siswa diminta bertanya kepada orangtua tentang tanaman
sayuran dan pembuatan peraturan-peraturan sederhana untuk melindungi
tanaman yang berada di rumah. Diharapkan adanya kolaborasi guru dan
orangtua serta kesinambungan antara yang dipelajari di sekolah dengan
kondisi lingkungan siswa.

Langkah-langkah pembelajaran:
1. Siswa mencatat tugas yang harus dilakukan bersama orangtua.
2. Siswa diminta menuliskan hasil kerja bersama orangtua.
3. Siswa diminta untuk mengumpulkan hasil kerja pada pertemuan
berikutnya.

122
Subtema III
Jaringan Tema dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Pembelajaran 2 Menanam Tanaman Perkebunan

IPA

3.2 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan

3.2.1 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan tanaman perkebunan


3.2.2 Menyebutkan cara perkembangbiakan tanaman perkebunan

4.2 Mempraktikan satu jenis cara mengembangbiakan pada tumbuhan (mencangkok, stek atau okulasi)

4.2.1 Mengidentifikasi tanaman perkebunan yang berkembang biak dengan okulasi


4.2.2 Membuat percobaan okulasi tanaman perkebunan

Pembelajaran 2
Menanam
Tanaman
Perkebunan

Matematika

3.2 Mengenal satuan berat (ons, kg, dan kuintal) dalam kehidupan sehari-hari

3.2.1 Menyebutkan satuan berat (ons, kg, dan kuintal)


3.2.1 Membedakan satuan berat (ons, kg, dan kuintal)

4.2 Menyatakan berat suatu benda menggunakan satuan ons, kg,dan kuintal yang berkaitan
dengan hal-hal yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari
Pembelajaran 2
4.2.1 Memilah material media tanam tanaman sayuran sesuai takaran
4.2.2 Membuat media tanam tanaman perkebunan sesuai komposisi

123
Menanam Tanaman Perkebunan
Fokus Pembelajaran
IPA dan Matematika

Pada kegiatan Ayo Mengamati, diharapkan siswa mampu mengenal bentuk,


jenis, dan manfaat kopi bagi manusia.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan media pembelajaran berupa gambar pohon kopi
yang subur dan lebat buahnya.
2. Guru membimbing siswa untuk mengamati gambar.
3. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang gambar tersebut.
4. Siswa mampu menjelaskan apa yang ada dalam gambar.
5. Siswa mampu memberikan pendapatnya tentang gambar pohon kopi
yang subur dan lebat buahnya.
6. Guru menjelaskan tentang bentuk, jenis, dan manfaat tanaman kopi bagi
manusia.
7. Siswa menyimak penjelasan guru tentang bentuk, jenis, dan manfaat
tanaman kopi bagi manusia.
8. Siswa mampu memahami bentuk, jenis, dan manfaat tanaman kopi bagi
manusia.

Pada kegiatan Ayo Mencari Tahu tentang tanaman kopi, diharapkan siswa
mampu mengenal dan memahami cara berkembang biak dan media tanam
yang digunakan untuk menanam kopi.

Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan media pembelajaran dan jaringan internet.
2. Guru mengondisikan siswa untuk mencari tahu tentang tanaman kopi,
baik melalui buku, narasumer, maupun melalui jaringan internet.

124
3. Guru membimbing siswa dalam mencari tahu tentang tanaman kopi, baik
melalui buku, narasumer, maupun melalui jaringan internet.
4. Guru bersama siswa mencari tahu informasi tentang tanaman kopi, baik
melalui buku, narasumer, maupun melalui jaringan internet.
5. Guru membimbing siswa untuk mengenal tanaman kopi, baik melalui
buku, narasumer, maupun melalui jaringan internet.
6. Guru menjelaskan kepada siswa tentang cara berkembang biak dan
media tanam yang digunakan untuk menanam kopi. Informasi didapat
melalui buku, narasumer, maupun melalui jaringan internet.
7. Siswa menyimak penjelasan guru tentang cara berkembang biak dan
media tanam yang digunakan untuk menanam kopi
8. Siswa mampu memahami cara berkembang biak dan media tanam yang
digunakan untuk menanam kopi

Pada kegiatan berakitivitas guru sebaiknya perlu mencermati langkah-


langkah sebagai berikut:

1. Guru dan siswa mengidentifikasi tanaman perkebunan yang


berkembangbiak dengan cara okulasi
2. Guru dan siswa mempersiapkan alat dan bahan untuk membuat
percobaan okulasi pada tanaman kopi.
3. Siswa menyebutkan alat dan bahan untuk membuat percobaan okulasi
pada tanaman kopi.
4. Guru menjelaskan tentang cara membuat percobaan okulasi pada
tanaman kopi.
5. Siswa menyimak penjelasan guru tentang cara membuat percobaan
okulasi pada tanaman kopi.
6. Guru melakukan tanya jawab tentang cara membuat percobaan okulasi
pada tanaman kopi.
7. Siswa menggunakan alat-alat yang disediakan untuk membuat
percobaan percobaan okulasi pada tanaman kopi.

125
8. Siswa melakukan percobaan okulasi pada tanaman kopi dengan
bimbingan guru.

Catatan :
Jika tidak ada tanaman kopi dan mengalami kesulitan untuk mendapatkan
informasi tentang tanaman kopi, guru dapat menghadirkan tanaman
perkebunan yang berbeda sesuai dengan kondisi daerah masing-masing.

Pada kegiatan Ayo perktikkan, diharapkan siswa mampu menuliskan cara


berkembang biak tanaman perkebunan yang mereka ketahui. Siswa dapat
mencari informasi melalui buku di perpustakaan, bertanya pada narasumber,
atau melalui internet.

Langkah-langkah Pembelajaran:
1. Guru meminta siswa mencari informasi tentang cara berkembang biak
tanaman perkebunan, baik melalui buku di perpustakaan, bertanya pada
narasumber, ataupun melalui jaringan internet.
2. Guru membimbing siswa mencari informasi tentang cara berkembang
biak tanaman perkebunan, melalui buku di perpustakaan, bertanya pada
narasumber, dan melalui jaringan internet.
3. Siswa membaca informasi tentang cara berkembang biak tanaman
perkebunan, baik melalui buku di perpustakaan, ataupun melalui internet.
4. Siswa menyimak penjelasan tentang cara berkembang biak tanaman
perkebunan dari narasumber.
5. Siswa menuliskan informasi cara berkembang biak tanaman perkebunan
berdasarkan informasi dari buku, narasumber langsung, atau internet
pada tabel yang telah disediakan.

126
Pada kegiatan Ayo praktikkan, siswa diharapkan mampu membuat media
tanam tanaman perkebunan dengan komposisi yang benar.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru menjelaskan tentang satuan berat ons, kilogram, dan kuintal.
2. Siswa menyimak penjelasan guru tentang satuan berat ons, kilogram, dan
kuintal.
3. Guru menjelaskan tentang pentingnya media tanam dengan komposisi
bahan yang tepat sehingga tanaman tumbuh dengan subur.
4. Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya media tanam
dengan komposisi bahan yang tepat sehingga tanaman tumbuh dengan
subur.
5. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang media tanam
dengan komposisi bahan yang tepat agar tanaman tumbuh dengan subur
6. Guru membimbing siswa untuk memilah material media tanam tanaman
kopi
7. Guru memberikan contoh media tanam yang tepat untuk tanaman kopi
8. Guru mengarahkan siswa untuk berlatih membuat media tanam kopi
9. Guru membimbing siswa untuk berlatih membuat media tanam kopi
10. Siswa mampu menyelesaikan tugas dari guru tentang membuat media
tanam kopi.

Pada kegiatan Ayo Bercerita, siswa diminta untuk menceritakan pengalaman


dalam melakukan percobaan okulasi pada tanaman perkebunan.
Melalui kegiatan ini siswa diharapkan dapat memahami cara berkembang
biak berbagai tanaman perkebunan.

127
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Siswa diminta menjawab pertanyaan seputar cara berkembang biak
tanaman perkebunan.
2. Siswa menceritakan kembali tentang pengalamannya dalam melakukan
perkembangbiakkan tanaman perkebunan dengan menggunakan bahasa
yang baik dan benar.

Pada kegiatan Ayo Berdiskusi, diharapkan siswa mampu mendiskusikan


tentang kesulitan-kesulitan yang dialami saat melakukan okulasi pada
tanaman kopi.

Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok kecil.
2. Guru membantu siswa dalam membahas topik yang telah dipilih.
3. Guru menjadi fasilitator jika ada ketidaksamaan pemahaman pada
diskusi.
4. Guru memantau keaktifan setiap siswa dalam berpendapat.
5. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang kesulitan-kesulitan yang
dialami saat melakukan okulasi pada tanaman kopi.
6. Guru menjelaskan tentang kesulitan-kesulitan yang dialami saat
melakukan okulasi pada tanaman kopi.
7. Siswa mendiskusikan tentang tentang kesulitan-kesulitan yang dialami
saat melakukan okulasi pada tanaman kopi.
8. Guru menuntun siswa untuk membuat laporan hasil diskusi.
9. Siswa membuat laporan hasil diskusi tentang kesulitan-kesulitan yang
dialami saat melakukan okulasi pada tanaman kopi.
10. Siswa membacakan hasil diskusi di depan kelas.

128
Pada kegiatan Ayo Mengulas Kembali ini, guru menanyakan kembali tentang
materi yang telah dipelajari dan kesulitan yang dialami dari materi yang
telah dipelajari, dengan harapan siswa memahami tentang semua materi
yang telah disampaikan dan tidak memiliki kesulitan.

Langkah-langkah pembelajaran
1. Siswa diminta untuk menceritakan materi yang telah dipelajari.
2. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah
dipelajari.
3. Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari.
4. Guru bertanya tentang manfaat dari mempelajari materi untuk
kehidupan sehari-hari.
5. Guru menanyakan tentang materi yang dianggap sulit oleh siswa.
6. Siswa diminta untuk mengulangi apa yang telah dipelajari di rumah.
7. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin do‟a.

Pada kegiatan ini, siswa diminta bertanya kepada orangtua tentang cara
membuat media tanam dengan komposisi yang tepat tanaman perkebunan
yang ada di rumah. Diharapkan adanya kolaborasi guru dan orangtua serta
kesinambungan antara yang dipelajari di sekolah dengan kondisi lingkungan
siswa.

129
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Siswa mencatat tugas yang harus dilakukan bersama orangtua.
2. Siswa diminta menuliskan hasil kerja bersama orangtua.
3. Siswa diminta untuk mengumpulkan hasil kerja pada pertemuan
berikutnya.

130
Subtema III
Jaringan Tema dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Pembelajaran 3 Merawat Tanaman Perkebunan

Bahasa Indonesia

3.2. Mendeskripsikan teks petunjuk sederhana tentang perawatan tumbuhan dalam bahasa
Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah.

3.2.1 Menyebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam merawat tanaman perkebunan
3.2.2 Menyebutkan cara merawat tanaman perkebunan

4.2. Memeragakan teks petunjuk sederhana tentang perawatan tumbuhan dalam bahasa
Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah.

4.2.1 Melakukan perawatan tanaman perkebunan


4.2.2 Menempatkan tanaman perkebunan pada tempat yang cukup sinar matahari

Pembelajaran 3
Merawat
Tanaman
Perkebunan

Seni Budaya
3.4 Mengenali tari bertema berdasarkan level dan tempo gerak

3.4.1 Menyebutkan tarian yang bertema tumbuhan


3.4.2 Menjelaskan tarian yang bertema tumbuhan

4.4 Memperagakan gerak dalam bentuk tari bertema berdasarkan level dan tempo gerak
4.4.1 Merancang pola gerak tarian yang bertema tumbuhan
4.4.2 Mendemonstrasikan tarian yang bertema tumbuhan

131
Pembelajaran 3
Merawat Tanaman Perkebunan
Fokus Pembelajaran
Bahasa Indonesia dan Seni Budaya

Pada kegiatan Ayo Mencari Tahu tentang Gambar orang yang sedang minum
teh, diharapkan siswa mampu mendeskripsikan dengan jelas apa yang
terdapat dalam gambar.

Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan media pembelajaran dan jaringan internet.
2. Guru mengondisikan siswa untuk mencari tahu tentang apa yang
dilakukan orang dalam gambar.
3. Guru membimbing siswa dalam mencari tahu tentang apa yang
dilakukan orang dalam gambar.
4. Guru bersama siswa mencari tahu informasi tentang tradisi minum teh di
berbagai daerah, baik melalui buku maupun melalui jaringan internet
5. Guru menjelaskan tradisi tentang minum teh di berbagai daerah
6. Siswa menyimak penjelasan guru tentang tradisi minum teh di berbagai
daerah
7. Guru membimbing siswa untuk mengenal tradisi minum teh di berbagai
daerah, baik melalui buku maupun melalui jaringan internet
8. Siswa mampu memahami tradisi minum teh di berbagai daerah

Pada kegiatan Ayo Mengamati, diharapkan siswa mampu memahami cara


merawat tanaman teh sehingga tumbuh subur.

132
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan media pembelajaran berupa gambar perkebunan
teh.
2. Guru membimbing siswa untuk mengamati gambar.
3. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang gambar tersebut.
4. Siswa mampu menjelaskan apa yang ada dalam gambar.
5. Siswa mampu memberikan pendapatnya tentang gambar perkebunan
teh.
6. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi tentang cara merawat
tanaman teh, baik melalui buku di perpustakaan, narasumber langsung,
ataupun melalui jaringan internet.
7. Siswa mencari informasi tentang cara merawat tanaman teh, baik
melalui buku di perpustakaan, narasumber langsung, ataupun melalui
jaringan internet.
8. Siswa mampu memahami cara merawat tanaman teh sehingga tumbuh
dengan subur.

Pada kegiatan Ayo Bercerita, siswa diminta untuk menceritakan pengalaman


dalam merawat tanaman perkebunan. Melalui kegiatan ini siswa diharapkan
dapat mencintai/merawat tanaman yang mereka miliki.

Langkah-langkah pembelajaran:
1. Siswa diminta menjawab pertanyaan seputar cara merawat tanaman
perkebunan.
2. Siswa menceritakan pengalamannya dalam merawat tanaman
perkebunan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.

133
Tanaman perkebunan sesuai jenisnya, memerlukan perawatan yang khusus
agar tumbuh dengan subur. Pada kegiatan Ayo Berdiskusi, diharapkan siswa
mampu mendiskusikan apa saja yang dibutuhkan dan hal-hal sulit apa yang
dialami saat merawat tanaman perkebunan .

Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok kecil.
2. Guru membantu siswa dalam membahas topik yang telah dipilih.
3. Guru menjadi fasilitator jika ada ketidaksamaan pemahaman pada
diskusi.
4. Guru memantau keaktifan setiap siswa dalam berpendapat.
5. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang cara merawat tanaman
perkebunan
6. Guru menjelaskan tentang cara merawat tanaman perkebunan.
7. Siswa menyimak penjelasan guru tentang cara merawat tanaman
perkebunan.
8. Siswa mendiskusikan tentang tentang cara merawat tanaman
perkebunan.
9. Guru menuntun siswa untuk membuat laporan hasil diskusi.
10. Siswa membuat laporan hasil diskusi tentang cara merawat tanaman
perkebunan.
11. Siswa membacakan hasil diskusi di depan kelas.

Pada kegiatan berakitivitas guru sebaiknya perlu mencermati langkah-


langkah sebagai berikut:

1. Guru menjelaskan tentang tarian sederhana bertema tumbuhan

134
2. Siswa menyimak penjelasan guru tentang tarian sederhana bertema
tumbuhan
3. Guru menjelaskan pesan moral yang disampaikan dalam tarian
4. Guru dan siswa berdiskusi tentang tema tarian, gerakan yang akan
dilakukan, iringan musik.
5. Guru dan siswa menentukan tema tarian, gerakan, dan iringan musik
tarian
6. Guru dan siswa mempersiapkan alat-alat untuk merancang tarian
bertema tanaman perkebunan
7. Siswa menyebutkan alat-alat yang digunakan untuk merancang tarian
bertema tanaman perkebunan
8. Siswa mengamati gerakan tarian yang dicontohkan guru
9. Guru membimbing siswa untuk melakukan gerakan tarian
10. Siswa melakukan gerakan tarian yang dicontohkan guru

Catatan :
Guru kelas dapat berkolaborasi dengan guru seni tari untuk merancang
gerakan-gerakan tarian sederhana bertema tanaman perkebunan. Tarian
tersebut dapat ditampilkan pada kegiatan kenaikan kelas di sekolah.

Pada kegiatan Ayo kerjakan, siswa diharapkan mampu melakukan tarian


bertema tanaman perkebunan.

Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru menjelaskan tentang tarian sederhana yang bertema tanaman
perkebunan.
2. Guru menjelaskan urutan gerakan tarian yang bertema tanaman
perkebunan
3. Siswa menyimak penjelasan guru tentang tarian yang bertema tanaman
perkebunan
4. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang tarian yang bertema
tanaman perkebunan

135
5. Guru memberikan contoh gerakan-gerakan tarian yang bertema tanaman
perkebunan.
6. Guru mengarahkan siswa untuk berlatih melakukan yang bertema
tanaman perkebunan
7. Guru membimbing siswa untuk berlatih melakukan yang bertema
tanaman perkebunan
8. Siswa mampu melakukan tarian yang bertema tanaman perkebunan.

Pada kegiatan Ayo Mengulas Kembali ini, guru menanyakan kembali tentang
materi yang telah dipelajari dan kesulitan yang dialami dari materi yang
telah dipelajari, dengan harapan siswa memahami tentang semua materi
yang telah disampaikan dan tidak memiliki kesulitan.

Langkah-langkah pembelajaran
1. Siswa diminta untuk menceritakan materi yang telah dipelajari.
2. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah
dipelajari.
3. Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari.
4. Guru bertanya tentang manfaat dari mempelajari materi untuk
kehidupan sehari-hari.
5. Guru menanyakan tentang materi yang dianggap sulit oleh siswa.
6. Siswa diminta untuk mengulangi apa yang telah dipelajari di rumah.
7. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin do‟a.

136
Pada kegiatan ini, siswa diminta bertanya kepada orangtua tentang
bagaimana merawat tanaman di rumah. Diharapkan adanya kolaborasi guru
dan orangtua serta kesinambungan antara yang dipelajari di sekolah dengan
kondisi lingkungan siswa.

Langkah-langkah pembelajaran:
1. Siswa mencatat tugas yang harus dilakukan bersama orangtua.
2. Siswa diminta menuliskan hasil kerja bersama orangtua.
3. Siswa diminta untuk mengumpulkan hasil kerja pada pertemuan
berikutnya.

137
Penilaian:
Penilaian Pembelajaran
A. Penilaian sikap
Sikap yang dikembangkan adalah :
1. Mandiri
2. Integritas
3. Gotong royong

Rubrik Penilaian Sikap


No Aspek Indikator

1 Mandiri k. Berani berpendapat


l. Berani bertanya
m. Berani menjawab pertanyaan
n. Berani bercerita
o. Berani memaparkan hasil diskusi
2 Integritas k. Mau mendengarkan pendapat teman
l. Menghargai pendapat teman
m. Tidak suka menggangu orang lain
n. Tidak curang dalam melaksanakan tugas
o. Sopan santun terhadap teman
3 Gotong royong k. Saling membantu sesama anggota
kelompok
l. Berusaha memberi yang terbaik bagi
kelompok
m. Selalu berada dalam kelompok ketika
sedang mengerjakan tugas
n. Melaksanakan tugas yang menjadi
tanggungjawabnya
o. Menyelesaikan tugas tepat waktu

Keterangan :
1. Masing-masing aspek diberi Skor 5 jika kelima indikator pada masing-
masing aspek muncul
2. Masing-masing aspek diberi Skor 4 jika hanya 4 dari 5 indikator pada
masing-masing aspek muncul
3. Masing-masing aspek diberi Skor 3 jika hanya 3 dari 5 indikator pada
masing-masing aspek muncul
4. Masing-masing aspek diberi Skor 2 jika hanya 2 dari 5 indikator pada
masing-masing aspek muncul

138
5. Masing-masing aspek diberi Skor 1 jika hanya 1 dari 5 indikator pada
masing-masing aspek muncul

Pedoman Penilaian Sikap


Aspek Yang Dinilai
No Nama Mandiri Integritas Gotong
royong

Nilai masing-masing aspek =

B. Penilaian Pengetahuan
1. Teknik penilaian : tes tulis
2. Bentuk : pilihan ganda dan
uraian
3. Skor maksimal : 100
4. Soal :

I. Berilah tanda silang (X) pada pilihan jawaban A, B atau C di depan


jawaban yang benar!
1. Tanaman perkebunan termasuk sumber daya alam yang dapat
diperbaharui, pemerintah melindungi dengan undang-undang
yaitu....
a. UU No 39 Tahun 2014
b. UU No 39 Tahun 2013
c. UU No 38 Tahun 2014
Jawaban: A

139
2. Sebutkan jenis-jenis tanaman perkebunan yang kalian ketahui!
a. Kopi, kelapa, dan adenium
b. Kelapa, kopi, dan teh
c. Kopi, teh, dan bayam
Jawaban: B
3. Sebutkan manfaat daun kelapa!
a. Membuat janur
b. Obat herbal
c. Membuat minyak
Jawaban: A
4. Apakah manfaat kopi bagi manusia?
a. Bahan makanan, minuman, dan kerajinan
b. Bahan makanan, kerajinan, dan kecantikan
c. Bahan makanan, minuman, dan kecantikan
Jawaban: C
5. Sebutkan media tanam kopi!
a. Pasir, tanah, dan kompos
b. Pasir, serutan kayu, dan kompos
c. Pecahan genting, tanah, dan kompos
Jawaban: A
6. Bagaimana cara berkembang biak tanaman kopi?
a. Biji, cangkok, dan umbi
b. Stek, umbi, dan tunas
c. Biji, stek, dan okulasi
Jawaban: C
7. Sebutkan varietas tanaman kopi!
a. Robusta dan Arabika
b. Robusta dan Indonesia
c. Indonesia dan Arabika
Jawaban: A
8. Sebutkan tradisi minum teh Suku Sunda!
a. Nyaneut
b. Nyahi
c. Teh Poci
Jawaban: A

140
9. Bagaimana cara merawat tanaman teh?
a. Penyulaman
b. Pengairan
c. Penyiraman

Jawaban: A
10. Apa yang dimaksud dengan pembuatan Rorak?
a. Penggantian tanaman teh yang layu dan mati
b. Pembuatan lubang-lubang penahan air dan pencegah erosi
c. Pemberian rumput-rumputan
Jawaban: B

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Tuliskan cara kalian merawat tanaman teh!
Jawaban: Penyulaman, pembuatan rorak, pemberian mulsa,
penyiangan gulma, dan pemangkasan tanaman
2. Tuliskan manfaat pohon kelapa dari mulai akar, batang, bunga,
buah, dan daun!
Jawaban: Akar dapat digunakan untuk obat herbal dan
kerajinan, batang digunakan untuk bahan bangunan/ desain
interior dan eksterior, bunga dijadikan kerajinan dan obat, buah
dapat dijadikan obat, pembuatan minyak, daun digunakan
untuk janur dan lidi.
3. Sebutkan cara berkembang biak tanaman kelapa!
Jawaban: Kelapa berkembang biak dengan tunas
4. Sebutkan media tanam yang benar untuk tanaman teh!
Jawaban: Tanah dan pupuk
5. Sebutkan tarian yang bertema tumbuhan perkebunan!
Jawaban: Jawaban disesuaikan dengan kondisi daerah masing-
masing

141
C. Penilaian Keterampilan
1. Rubrik melakukan diskusi
Topik diskusi:
1. Cara merawat tanaman perkebunan
2. Cara berkembang biak tanaman perkebunan (okulasi)

Rubrik Melakukan Diskusi


Kompetensi yang dinilai:
- Pengetahuan siswa tentang topik dan tujuan
- Keterampilan siswa dalam menggunakan bahasa yang baik dan benar
selama diskusi
- Sikap komunikasi dan kerjasama
- Keterampilan siswa dalam aktifitas diskusi
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu
Bimbingan
Aspek 4 3 2 1
Pengetahuan Semua Pendapat Beberapa Sedikit
pendapat yang pendapat yang pendapat
yang diberikan diberikan oleh yang
diberikan oleh kelompok hanya diberikan
oleh kelompok beberapa yang oleh
kelompok berkaitan berkaitan dan kelompok
sangat dan masuk akal hanya
berkaitan masuk akal sedikit yang
dan berkaitan dan
masuk akal masuk akal
Keterampilan pendapat Pengucapan Pengucapan Pengucapan
secara pendapat di pendapat tidak pendapat
keseluruhan beberapa begitu jelas secara
jelas dan bagian tapi masih keseluruhan
dapat jelas dan bisa ditangkap betul-betul
dimengerti, dapat maksudnya oleh tidak jelas,
serta dimengerti pendengar, menggumam
menghargai serta kurang dan tidak
teman menghargai menghargai dapat
teman pendapat dimengerti,
teman kurang
menghargai
teman

142
Sikap Seluruh Beberapa Seluruh Seluruh
anggota anggota anggota terlihat anggota terus
terlihat terlihat bermain main bermain-
bersungguh- bersungguh- namun main
sungguh sungguh masih mau sekalipun
dalam dalam memperlihatkan sudah
melakukan kerja keras berulang kali
berdiskusi
diskusi mereka dalam diperingatkan
oleh guru.
berdiskusi

Instrumen Penilaian Berdiskusi

No Nama Skor Aspek Yang Dinilai Jumlah


Pengetahuan Keterampilan Sikap
Skor

Skor maksimum : 12
Perhitungan nilai :
skorperolehan
Nilai = x100
skormaksimum

2. Rubrik Penilaian praktik cara berkembang biak kopi


Topik:
1) Praktik okulasi tanaman kopi (pembelajaran 2)

Nama : _________________________
No Baik Cukup Perlu Bimbingan
Kriteria 3 2 1
Aspek
1. Alat dan Alat dan bahan Alat dan bahan Alat dan bahan
bahan yang digunakan yang digunakan yang digunakan
yang sesuai dengan kurang sesuai tidak sesuai
digunakan penjelasan dengan dengan penjelasan

143
guru/gambar penjelasan guru/gambar
guru/gambar
2. Langkah- Langkah-langkah Langkah-langkah Langkah-langkah
langkah kegiatan yang kegiatan yang kegiatan yang
kegiatan dilakukan sesuai dilakukan kurang dilakukan tidak
dengan sesuai dengan sesuai dengan
penjelasan penjelasan penjelasan
guru/gambar guru/gambar guru/gambar
3. Ketertiban Langkah-langkah Langkah-langkah Langkah-langkah
kegiatan kegiatan kegiatan yang
dilakukan secara dilakukan kurang dilakukan tidak
tertib sesuai tertib tertib
dengan
penjelasan
guru/gambar

Instrumen Penilaian praktik cara membuat slogan untuk melindungi


tanaman
Skor Aspek Yang Dinilai Jumlah
Alat dan Langkah- Ketertiban Skor
No Nama bahan yang langkah
digunakan kegiatan

Skor maksimum : 9
Perhitungan nilai :
skorperolehan
Nilai = x100
skormaksimum

144
3. Rubrik keterampilan bercerita (penilaian praktik)
Topik bercerita:
1) Pengalaman tentang cara membuat media tanam kopi
(pembelajaran 2)

Rubrik Keterampilan Bercerita


Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu
Bimbingan
Apek 4 3 2 1
Isi Sesuai Tidak sesuai sesuai dengan Tidak sesuai
dengan gambar tetapi gambar tetapi gambar dan
gambar dan sesuai dengan tidak sesuai tidak sesuai
topik topik dengan topik dengan topik
Kelancaran Bercerita Bercerita Bercerita Bercerita
dengan lancar agak kurang lancar tidak lancar,
lancar, tidak tersendat agak tersendat-
tersendat- sendat dan tersendat- sendat dan
sendat dan percaya diri sendat tidak percaya
tampak dengan diri
percaya diri percaya diri

Instrumen Penilaian Bercerita


No Nama Aspek Yang Dinilai Jumlah
Skor aspek isi Skor aspek Skor
kelancaran

Skor maksimum : 8
Perhitungan nilai :
skorperolehan
Nilai = x100
skormaksimum

145
Refleksi Guru
1. Hal-hal yang perlu menjadi perhatian Bapak/ Ibu selama pembelajaran.
----------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------
---

2. Siswa yang perlu mendapatkan perhatian khusus


----------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------
---
3. Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran
----------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------
---

4. Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar pembelajaran yang


Bapak/ Ibu lakukan menjadi lebih efektif
----------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------
---

146
Remidial (Pengulangan)
Remidial ditujukan kepada siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) yang ditentukan. Remidial dilakukan dengan cara
memberikan pembelajaran melalui penggunaan media dan metode yang
lebih tepat, atau dengan memberikan tugas yang dapat meningkatkan
penguasaan materi yang diajarkan.

Pengayaan
Pengayaan dilakukan terhadap siswa yang telah mencapai KKM. Pengayaan
dilakukan dengan memberikan tugas tambahan atau materi tambahan baik
mencakup keluasan materi atau tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

147
JARINGAN KD SUBTEMA IV
TEMA 2 : Tumbuhan Sahabatku

PPKn Bahasa Indonesia


Matematika
1.4 Menghayati landasan 3.2 Mengenal satuan berat 3.2. Mendeskripsikan teks
yuridis, sosiologis dan (ons, kg, dan kuintal) petunjuk sederhana
geografis dari Negara dalam kehidupan sehari- tentang perawatan
Kesatuan Republik hari tumbuhan dalam bahasa
Indonesia Indonesia, baik lisan
4.2 Menyatakan berat
maupun tulis yang dibantu
2.4 Mendukung landasan suatu benda
dengan kosakata bahasa
yuridis, sosiologis dan menggunakan satuan ons,
daerah.
geografis dari Negara kg,dan kuintal yang
Kesatuan Republik berkaitan dengan hal-hal 4.2. Memeragakan teks
Indonesia yang ditemukan dalam petunjuk sederhana
kehidupan sehari-hari tentang perawatan
3.4 Menguraikan landasan ditemukan dalam tumbuhan dalam bahasa
yuridis, sosiologis dan kehidupan sehari-hari Indonesia, baik lisan
geografis dari Negara maupun tulis yang dibantu
Kesatuan Republik dengan kosakata bahasa
Indonesia daerah.
4.4 Membuat tulisan
sederhana tentang
landasan yuridis,
sosiologis dan geografis
dari Negara Kesatuan
Republik Indonesia

Subtema 4
Tanaman
Organik IPS
IPA
3.2 Mengidentifikasi cara 3.1 Mengidentifikasi
perkembangbiakan sumber daya alam
tumbuhan yang ada di
lingkungan beserta
4.2 Mempraktikan satu manfaatnya terhadap
jenis cara kehidupan
mengembangbiakan 4.1 Menyajikan informasi
pada tumbuhan tentang sumber daya
(mencangkok, stek alam yang ada di
atau okulasi) lingkungan beserta
SB manfaatnya bagi
kehidupan
3.4 Mengenali tari
bertema berdasarkan
level dan tempo gerak
4.4 Memperagakan
gerak dalam bentuk tari
bertema berdasarkan
level dan tempo gerak

148
Pemetaan Kompetensi Dasar dan Indikator
Subtema III Tanaman Perkebunan
NO Kompetensi Dasar Mapel Indikator
1. 1.4 Menghayati PPKn 1.4.1 Mempengaruhi orang
landasan yuridis,
lain untuk melindungi
sosiologis dan
geografis dari Negara sumber daya alam
Kesatuan Republik
Indonesia
Indonesia
1.4.2 Menunjukkan perilaku
yang melindungi
sumber daya alam
Indonesia
2.4 Mendukung landasan 2.4.1 Mematuhi peraturan
yuridis, sosiologis dan
tentang sumber daya
geografis dari Negara
Kesatuan Republik alam yang ada di
Indonesia
Negara Indonesia
2.4.2 Menunjukkan sikap
dukungan terhadap
peraturan tentang
sumber daya alam
Indonesia

3.4 Menguraikan 3.4.1 Menyebutkan


landasan yuridis, peraturan yang
sosiologis dan melindungi sumber
geografis dari Negara daya alam yang berasal
Kesatuan Republik dari tumbuhan
Indonesia (tanamanorganik)
3.4.2 Menjelaskan
peraturan yang
melindungi sumber
daya alam yang berasal
dari tumbuhan
(tanaman organik)

4.4 Membuat tulisan 4.4.1 Merancang


sederhana tentang peraturan-peraturan
landasan yuridis, untuk melindungi
sosiologis dan tumbuhan (tanaman
geografis dari Negara organik)
Kesatuan Republik 4.4.2 Menempelkan
Indonesia peraturan-peraturan

149
untuk melindungi
tanaman organik di
sekolah

2. 3.1 Mengidentifikasi IPS 3.1.1 Menyebutkan jenis-


sumber daya alam yang jenis sumber daya alam
ada di lingkungan yang berasal dari
beserta manfaatnya tumbuhan (tanaman
terhadap kehidupan organik)
3.1.2 Menjelaskan jenis-
jenis sumber daya alam
yang berasal dari
tumbuhan (tanaman
organik)
3.1.3 Menyebutkan
manfaat sumber daya
alam yang berasal dari
tumbuhan (tanaman
organik)
3.1.4 Menjelaskan manfaat
sumber daya alam yang
berasal dari tumbuhan
(tanaman organik)

4.1 Menyajikan informasi 4.1.1. Menuliskan informasi


tentang sumber daya sumber daya alam
alam yang ada di tumbuhan (tanaman
lingkungan beserta organik) yang berada di
manfaatnya bagi daerah kalian
kehidupan 4.1.2 Menceritakan
tentang informasi
sumber daya alam
tumbuhan (tanaman
organik) yang ada di
daerah kalian
4.1.3 Menuliskan manfaat
sumber daya alam
tumbuhan (tanaman
organik) yang berada di
daerah kalian
4.1.4 Menceritakan
manfaat sumber daya
alam tumbuhan
(tanaman organik)
yang berada di daerah
kalian

3. 3.2 Mengidentifikasi cara IPA 3.2.1 Mengidentifikasi cara


perkembangbiakan perkembangbiakan
tumbuhan

150
tanaman organik
3.2.2 Menyebutkan cara
perkembangbiakan
tanamanorganik

4.2 Mempraktikan satu 4.2.1 Mengidentifikasi


jenis cara tanaman organik yang
mengembangbiakan berkembang biak
pada tumbuhan
dengan mencangkok
(mencangkok, stek
atau okulasi) 4.2.2 Membuat percobaan
mencangkok tanaman
organik

4. 3.2 Mengenal satuan MATEMATIKA 3.2.1 Menyebutkan satuan


berat (ons, kg, dan berat (ons, kg, dan
kuintal) dalam kuintal)
kehidupan sehari-hari
3.2.2 Membedakan satuan
berat (ons, kg, dan
kuintal)

4.2 Menyatakan berat 4.2.1 Memilah material


suatu benda media tanam
menggunakan satuan tanamanorganik sesuai
ons, kg,dan kuintal takaran
yang berkaitan
dengan hal-hal yang 4.2.2 Membuat media
ditemukan dalam tanam tanaman
kehidupan sehari-hari organik sesuai
komposisi

5. 3.2. Mendeskripsikan BHS. 3.2.1 Menyebutkan alat


teks petunjuk dan bahan yang
INDONESIA
sederhana tentang digunakan dalam
perawatan tumbuhan
merawat tanaman
dalam bahasa
Indonesia, baik lisan organik
maupun tulis yang 3.2.2 Menyebutkan cara
dibantu dengan merawat tanaman
kosakata bahasa organik
daerah.
4.2. Memeragakan teks 4.2.1 Melakukan
petunjuk sederhana perawatan tanaman
tentang perawatan organik
tumbuhan dalam 4.2.2 Menempatkan
bahasa Indonesia,

151
baik lisan maupun tanaman organik pada
tulis yang dibantu tempat yang cukup
dengan kosakata sinar matahari
bahasa daerah.

6. 3.4 Mengenali tari SENI 3.4.1 Menyebutkan tarian


bertema berdasarkan yang bertema
BUDAYA
level dan tempo gerak tumbuhan
3.4.2 Menjelaskan tarian
yang bertema
tumbuhan

4.4 Memperagakan 4.4.1 Merancang pola gerak


gerak dalam bentuk tarian yang bertema
tari bertema tumbuhan
berdasarkan level dan
4.4.2 Mendemonstrasikan
tempo gerak
tarian yang bertema
tumbuhan

RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN


SUBTEMA 4 : TANAMAN ORGANIK

KEGIATAN
Pembelajaran INDIKATOR
PEMBELAJARAN
1. Mencari tahu PPKn
1.4 Menghayati landasan yuridis,
informasi tentang
sosiologis dan geografis dari
tanaman organik Negara Kesatuan Republik
Indonesia
dalam gambar
1.4.1 Mempengaruhi orang lain
(sawi dan jeruk),
untuk melindungi sumber
peraturan apa
daya alam Indonesia
Mengenal yang mengatur
Tanaman 1.4.2 Menunjukkan perilaku
Organik tentang tanaman
yang melindungi sumber
organik. daya alam Indonesia
2. Bercerita tentang
2.4 Mendukung landasan yuridis,
pengalaman sosiologis dan geografis dari
berada di kebun Negara Kesatuan Republik
Indonesia
tanaman organik
3. Berdiskusi tentang 2.4.1 Mematuhi peraturan

152
perbedaan tentang sumber daya
tanaman organik alam yang ada di Negara
dan non organik Indonesia
4. Menuliskan
2.4.2 Menunjukkan sikap
manfaat tanaman
dukungan terhadap
organik bagi
peraturan tentang sumber
kesehatan
daya alam Indonesia
manusia
5. Membuat 3.4 Menguraikan landasan yuridis,
sosiologis dan geografis dari
kegiatan promosi Negara Kesatuan Republik
tentang manfaat Indonesia
tanaman organik 4.4.3 Menyebutkan peraturan
bagi kesehatan, yang melindungi
sumber daya alam yang
membuat slogan- berasal dari tumbuhan
slogan. (tanaman organic)
6. Mengulas kembali
hal-hal yang 4.4.4 Menjelaskan peraturan
yang melindungi
belum dipahami sumber daya alam yang
tentang tanaman berasal dari tumbuhan
(tanaman organik)
organik, peraturan
yang melindungi 4.4 Membuat tulisan sederhana
tentang landasan yuridis,
tanaman organik, sosiologis dan geografis dari
dan manfaat Negara Kesatuan Republik
Indonesia
tanaman organik
bagi kesehatan 4.4.1 Merancang peraturan-
peraturan untuk
manusia melindungi tumbuhan
7. Belajar bersama (tanaman perkebunan)
4.4.2 Menempelkan
orangtua peraturan-peraturan
mendokumentasi untuk melindungi
tanaman perkebunan di
kan kegiatan sekolah
dalam rangka
mepromosikan IPS
3.1 Mengidentifikasi sumber daya
tanaman organik alam yang ada di lingkungan
pada masyarakat beserta manfaatnya terhadap
kehidupan

153
sekitar 3.1.1. Menyebutkan jenis-jenis
sumber daya alam yang
berasal dari tumbuhan
(tanaman organik)
3.1.2 Menjelaskan jenis-jenis
sumber daya alam yang
berasal dari tumbuhan
(tanaman organik)
3.1.3 Menyebutkan manfaat
sumber daya alam yang
berasal dari tumbuhan
(tanaman organik)
3.1.4 Menjelaskan manfaat
sumber daya alam yang
berasal dari tumbuhan
(tanaman organik)

4.1 Menyajikan informasi tentang


sumber daya alam yang ada di
lingkungan beserta
manfaatnya bagi kehidupan
4.1.1. Menuliskan informasi
sumber daya alam
tumbuhan (tanaman
organik) yang berada di
daerah kalian
4.1.2 Menceritakan tentang
informasi sumber daya
alam tumbuhan
(tanaman organik) yang
ada di daerah kalian
4.1.3 Menuliskan manfaat
sumber daya alam
tumbuhan (tanaman
organik) yang berada di
daerah kalian
4.1.4 Menceritakan manfaat
sumber daya alam
tumbuhan (tanaman
organik) yang berada di
daerah kalian

154
1. Mengamati IPA
gambar tanaman 3.2 Mengidentifikasi cara
perkembangbiakan tumbuhan
buah mangga
gedong gincu 3.2.1 Mengidentifikasi cara
perkembangbiakan
organik yang
tanaman organik
subur dan cara 3.2.2 Menyebutkan cara
berkembang perkembangbiakan
tanamanorganik
biaknya
2. Berlatih mengenal 4.2 Mempraktikan satu jenis cara
mengembangbiakan pada
satuan berat ons,
tumbuhan (mencangkok, stek
kilogram, dan atau okulasi)
kuintal serta 4.2.1 Mengidentifikasi
membuat media tanaman organik yang
berkembang biak
buah organik dengan mencangkok
Menanam mangga gedong 4.2.2 Membuat percobaan
Tanaman mencangkok tanaman
gincu
Organik organik
3. Mepraktikkan cara
mencangkok
mangga gedong
Matematika
gincu
3.2 Mengenal satuan berat (ons,
4. Bercerita tentang kg, dan kuintal) dalam
pengalaman kehidupan sehari-hari
mencangkok 3.2.1 Menyebutkan satuan
mangga berat (ons, kg, dan
5. Menuliskan kuintal)
3.2.2 Membedakan satuan
berbagai macam berat (ons, kg, dan
tanaman organik kuintal)
dan cara
4.2 Menyatakan berat suatu benda
berkembang menggunakan satuan ons,
biaknya kg,dan kuintal yang berkaitan
dengan hal-hal yang
6. Mengulas kembali
ditemukan dalam kehidupan
hal-hal yang sehari-hari
belum dipahami
4.2.1 Memilah material media
tentang cara tanam tanamanorganik

155
berkembang biak sesuai takaran
dan media tanam 4.2.2 Membuat media tanam
tanaman organik sesuai
tanaman organik komposisi
7. Belajar bersama
orang tua
mendokumentasi
kan kegiatan
membuat media
tanam tanaman
organik di rumah

1. Mencari tahu Bahasa Indonesia


informasi tentang 3.2. Mendeskripsikan teks
cara merawat petunjuk sederhana tentang
tanaman cabai perawatan tumbuhan dalam
bahasa Indonesia, baik lisan
organik sehingga
maupun tulis yang dibantu
tumbuh subur dengan kosakata bahasa
2. Mendiskusikan daerah.
cara merawat
3.2.1 Menyebutkan alat dan
beberapa bahan yang digunakan
tanaman organik dalam merawat
Merawat tanaman organik
3. Praktik merawat
Tanaman 3.2.2 Menyebutkan cara
Organik tanaman merawat tanaman
strawberry dan organik
labu organik 4.2.Memeragakan teks petunjuk
sederhana tentang perawatan
dengan alat-alat
tumbuhan dalam bahasa
yang telah Indonesia, baik lisan maupun
disediakan. tulis yang dibantu dengan
kosakata bahasa daerah.
4. Menceritakan
tentang 4.2.1 Melakukan perawatan
pengalaman tanaman organik

156
merawat tanaman 4.2.2. Menempatkan tanaman
organik organik pada tempat
yang cukup sinar
5. Mengamati matahari
gambar urutan
gerakan-gerakan
Seni Budaya
tarian yang
3.4 Mengenali tari bertema
bertema
berdasarkan level dan tempo
tumbuhan organik gerak
6. Berlatih
3.4.1 Menyebutkan tarian
menirukan
yang bertema tumbuhan
gerakan tarian 3.4.2 Menjelaskan tarian yang
bertema bertema tumbuhan
tumbuhan yang
ada pada gambar
7. Mengulas kembali
4.4 Memperagakan gerak dalam
hal-hal yang
bentuk tari bertema
belum dipahami berdasarkan level dan tempo
tentang cara gerak
merawat tanaman
4.4.1 Merancang pola gerak
organik dan tarian yang bertema
menirukan tumbuhan
4.4.2 Mendemonstrasikan
gerakan tarian
tarian yang bertema
bertema tumbuhan
tumbuhan
8. Belajar bersama Evaluasi

orang tua untuk


mendokumentasi
9. kan kegiatan
merancang tarian
sederhana
bertema
tumbuhan organik
10. Sekarang Aku Bisa
11. Evaluasi materi

157
pembelajaran 1-3

158
Subtema IV
Jaringan Tema dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Pembelajaran I Mengenal Tanaman Organik

PPKn
1.4 Menghayati landasan yuridis, sosiologis dan geografis dari Negara Kesatuan Republik Indonesia
1.4.1 Mempengaruhi orang lain untuk melindungi sumber daya alam Indonesia

1.4.2 Menunjukkan perilaku yang melindungi sumber daya alam Indonesia

2.4 Mendukung landasan yuridis, sosiologis dan geografis dari Negara Kesatuan Republik Indonesia

2.4.1 Mematuhi peraturan tentang sumber daya alam yang ada di Negara Indonesia

2.4.2 Menunjukkan sikap dukungan terhadap peraturan tentang sumber daya alam Indonesia

3.4 Menguraikan landasan yuridis, sosiologis dan geografis dari Negara Kesatuan Republik Indonesia

4.4.1 Menyebutkan peraturan yang melindungi sumber daya alam yang berasal dari tumbuhan (tanaman organik)
4.4.2 Menjelaskan peraturan yang melindungi sumber daya alam yang berasal dari tumbuhan (tanamanorganik)

4.4 Membuat tulisan sederhana tentang landasan yuridis, sosiologis dan geografis dari Negara Kesatuan Republik Indonesia

4.4.1 Merancang peraturan-peraturan untuk melindungi tumbuhan (tanaman organik)


4.4.2 Menempelkan peraturan-peraturan untuk melindungi tanaman organik di sekolah

Pembelajaran I

Mengenal
Tanaman Organik

IPS
3.1 Mengidentifikasi sumber daya alam yang ada di lingkungan beserta manfaatnya terhadap kehidupan

3.1.1. Menyebutkan jenis-jenis sumber daya alam yang berasal dari tumbuhan (tanaman organik)
3.1.2 Menjelaskan jenis-jenis sumber daya alam yang berasal dari tumbuhan (tanaman organik)
3.1.3 Menyebutkan manfaat sumber daya alam yang berasal dari tumbuhan (tanaman organik)
3.1.4 Menjelaskan manfaat sumber daya alam yang berasal dari tumbuhan (tanaman organik)

4.1 Menyajikan informasi tentang sumber daya alam yang ada di lingkungan beserta manfaatnya bagi
kehidupan

4.1.1. Menuliskan informasi sumber daya alam tumbuhan (tanaman organik) yang berada di daerah
kalian Pembelajaran 1
4.1.2 Menceritakan tentang informasi sumber daya alam tumbuhan (tanaman organik) yang ada di
daerah kalian Mengenal Tanaman Organik
4.1.3 Menuliskan manfaat sumber daya alam tumbuhan (tanaman organik) yang berada di daerah
kalian
4.1.4 Menceritakan manfaat sumber daya alam tumbuhan (tanaman organik) yang berada di daerah
kalian

159
Fokus Pembelajaran
PPKn dan IPS

Pada kegiatan Ayo Mencari Tahu tentang tanaman organik, diharapkan siswa
mampu mengenal tanaman organik, membedakan tanaman organik dan non
organik.

Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan media pembelajaran dan jaringan internet.
2. Guru mengondisikan siswa untuk mencari tahu tentang tanaman organik
(sawi dan jeruk) baik melalui buku maupun melalui jaringan internet.
3. Guru membimbing siswa dalam mencari tahu tentang tanaman organik
(sawi dan jeruk) baik melalui buku maupun melalui jaringan internet
4. Guru bersama siswa mencari tahu informasi tentang tanaman organik
dan non organik baik melalui buku maupun melalui jaringan internet
5. Guru membimbing siswa untuk mengenal tanaman organikdan non
organik baik melalui buku maupun melalui jaringan internet
6. Siswa mampu memahami perbedaan tanaman organik dan non organik.
7. Siswa mampu memahami manfaat tanaman organik bagi kesehatan.

Pada kegiatan Ayo Bercerita, siswa diminta untuk menceritakan pengalaman


saat berada di kebun tanaman organik.
Melalui kegiatan ini siswa diharapkan dapat menceritakan tanaman apa saja
yang berada di kebun tanaman organik.

160
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Siswa diminta menjawab pertanyaan seputar tanaman organik.
2. Siswa menceritakan kembali tentang pengalamannya saat berada di
kebun tanman organik dengan menggunakan bahasa yang baik dan
benar.

Pada kegiatan Ayo Berdiskusi, diharapkan siswa mampu mendiskusikan


tentang perbedaan tanaman organik dan non organik.

Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok kecil.
2. Guru membantu siswa dalam membahas topik yang telah dipilih.
3. Guru menjadi fasilitator jika ada ketidaksamaan pemahaman pada
diskusi.
4. Guru memantau keaktifan setiap siswa dalam berpendapat.
5. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang tanaman organik dan non
organik.
6. Guru menjelaskan tentang tanaman organik dan non organik.
7. Siswa mendiskusikan tentang tanaman organik dan non organik.
8. Guru menuntun siswa untuk membuat laporan hasil diskusi.
9. Siswa membuat laporan hasil diskusi tentang tanaman organik dan non
organik.
10. Siswa membacakan hasil diskusi di depan kelas.

Pada kegiatan Ayo Menulis, diharapkan siswa mampu menuliskan berbagai


tanaman organik dan manfaatnya bagi kesehatan. Siswa dapat mencari
informasi melalui buku di perpustakaan, bertanya pada narasumber, atau
melalui internet.

161
Langkah-langkah Pembelajaran:
1. Guru meminta siswa mencari informasi tentang berbagai tanaman organik
dan manfaatnya bagi manusia, baik melalui buku di perpustakaan,
bertanya pada narasumber, ataupun melalui jaringan internet.
2. Guru membimbing siswa mencari informasi tentang berbagai tanaman
organik dan manfaatnya bagi manusia, melalui buku di perpustakaan,
bertanya pada narasumber, dan melalui jaringan internet.
3. Siswa membaca manfaat tanaman organik bagi manusia, baik melalui
buku di perpustakaan, ataupun melalui internet.
4. Siswa menyimak penjelasan tentang manfaat tanaman organik bagi
manusia dari narasumber.
5. Siswa menuliskan informasi manfaat tanaman organik bagi manusia
berdasarkan informasi dari buku, narasumber langsung, atau internet.

Pada kegiatan berakitivitas guru sebaiknya perlu mencermati langkah-


langkah sebagai berikut:

1. Guru dan siswa mempersiapkan alat dan bahan untuk membuat slogan-
slogan promosi tentang pentingnya tanaman organik bagi kesehatan.
2. Siswa menyebutkan alat dan bahan untuk membuat slogan-slogan
promosi tentang pentingnya tanaman organik bagi kesehatan.
3. Guru menjelaskan tentang cara membuat slogan-slogan promosi tentang
pentingnya tanaman organik bagi kesehatan.
4. Siswa menyimak penjelasan guru tentang cara membuat slogan-slogan
promosi tentang pentingnya tanaman organik bagi kesehatan.
5. Guru melakukan tanya jawab tentang cara membuat slogan-slogan
promosi tentang pentingnya tanaman organik bagi kesehatan.
6. Siswa menggunakan alat-alat yang disediakan untuk membuat slogan-
slogan promosi tentang pentingnya tanaman organik bagi kesehatan.
7. Siswa membuat membuat slogan-slogan promosi tentang pentingnya
tanaman organik bagi kesehatan dengan bimbingan guru.

162
8. Siswa menempelkan membuat slogan-slogan promosi tentang
pentingnya tanaman organik bagi kesehatan di depan tanaman
organik.

Pada kegiatan Ayo Mengulas Kembali ini, guru menanyakan kembali tentang
materi yang telah dipelajari dan kesulitan yang dialami dari materi yang
telah dipelajari, dengan harapan siswa memahami tentang semua materi
yang telah disampaikan dan tidak memiliki kesulitan.
Langkah-langkah pembelajaran
1. Siswa diminta untuk menceritakan materi yang telah dipelajari.
2. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah
dipelajari.
3. Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari.
4. Guru bertanya tentang manfaat dari mempelajari materi untuk
kehidupan sehari-hari.
5. Guru menanyakan tentang materi yang dianggap sulit oleh siswa.
6. Siswa diminta untuk mengulangi apa yang telah dipelajari di rumah.
7. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin do‟a.

Pada kegiatan ini, siswa diminta bertanya kepada orangtua untuk merancang
slogan-slogan promosi tentang pentingnya manfaat tanaman organik bagi
kesehatan. Diharapkan adanya kolaborasi guru dan orangtua serta
kesinambungan antara yang dipelajari di sekolah dengan kondisi lingkungan
siswa.

163
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Siswa mencatat tugas yang harus dilakukan bersama orangtua.
2. Siswa diminta menuliskan hasil kerja bersama orangtua.
3. Siswa diminta untuk mengumpulkan hasil kerja pada pertemuan
berikutnya.

164
Subtema IV
Jaringan Tema dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Pembelajaran 2 Menanam Tanaman Organik

IPA
3.2 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan
3.2.1 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan tanaman organik
3.2.2 Menyebutkan cara perkembangbiakan tanamanorganik

4.2 Mempraktikan satu jenis cara mengembangbiakan pada tumbuhan (mencangkok, stek atau
okulasi)
4.2.1 Mengidentifikasi tanaman organik yang berkembang biak dengan mencangkok
4.2.2 Membuat percobaan mencangkok tanaman organik

Pembelajaran 2
Menanam
Tanaman Organik

Matematika
3.2 Mengenal satuan berat (ons, kg, dan kuintal) dalam kehidupan sehari-hari

3.2.1 Menyebutkan satuan berat (ons, kg, dan kuintal)


3.2.2 Membedakan satuan berat (ons, kg, dan kuintal)

4.2 Menyatakan berat suatu benda menggunakan satuan ons, kg,dan kuintal yang berkaitan dengan
hal-hal yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari

4.2.1 Memilah material media tanam tanamanorganik sesuai takaran


4.2.2 Membuat media tanam tanaman organik sesuai komposisi

165
Pembelajaran 2
Menanam Tanaman Organik
Fokus Pembelajaran
IPA dan Matematika

Pada kegiatan Ayo Mengamati, diharapkan siswa mampu mengenal bentuk


dan cara berkembang biak mangga gedong gincu organik.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan media pembelajaran berupa gambar pohon
mangga yang subur dan lebat buahnya.
2. Guru membimbing siswa untuk mengamati gambar.
3. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang gambar tersebut.
4. Siswa mampu menjelaskan apa yang ada dalam gambar.
5. Siswa mampu memberikan pendapatnya tentang gambar pohon mangga
yang subur dan lebat buahnya.
6. Guru menjelaskan tentang bentuk dan cara berkembang biak mangga
gedong gincu organik.
7. Siswa menyimak penjelasan guru tentang bentuk dan cara berkembang
biak mangga gedong gincu organik.
8. Siswa mampu memahami bentuk dan cara berkembang biak mangga
gedong gincu organik.

Pada kegiatan Ayo Berlatih, siswa diharapkan mampu membuat media


tanam tanaman mangga organik dengan komposisi yang benar.

Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru menjelaskan tentang satuan berat ons, kilogram, dan kuintal.
2. Siswa menyimak penjelasan guru tentang satuan berat ons, kilogram, dan
kuintal.

166
3. Guru menjelaskan tentang pentingnya media tanam dengan komposisi
bahan yang tepat sehingga tanaman tumbuh dengan subur.
4. Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya media tanam
dengan komposisi bahan yang tepat sehingga tanaman tumbuh dengan
subur.
5. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang media tanam
dengan komposisi bahan yang tepat agar tanaman tumbuh dengan subur
6. Guru membimbing siswa untuk memilah material media tanam tanaman
mangga organik
7. Guru memberikan contoh media tanam yang tepat untuk tanaman
mangga organik
8. Guru mengarahkan siswa untuk berlatih membuat media tanam
tanaman mangga organik
9. Guru membimbing siswa untuk berlatih membuat media tanam tanaman
mangga organik
10. Siswa mampu menyelesaikan tugas dari guru tentang membuat media
tanam tanaman mangga organik

Pada kegiatan berakitivitas guru sebaiknya perlu mencermati langkah-


langkah sebagai berikut:

1. Guru dan siswa mengidentifikasi tanaman organik yang berkembangbiak


dengan cara mencangkok
2. Guru dan siswa mempersiapkan alat dan bahan untuk membuat
percobaan mencangkok pada tanaman manga gedong gincu organik.
3. Siswa menyebutkan alat dan bahan untuk membuat percobaan
mencangkok pada tanaman manga gedong gincu organik.
4. Guru menjelaskan tentang cara membuat percobaan mencangkok pada
tanaman manga gedong gincu organik.
5. Siswa menyimak penjelasan guru tentang cara membuat percobaan
mencangkok pada tanaman manga gedong gincu organik.

167
6. Guru melakukan tanya jawab tentang cara membuat percobaan
mencangkok pada tanaman manga gedong gincu organik.
7. Siswa menggunakan alat-alat yang disediakan untuk membuat
percobaan mencangkok pada tanaman manga gedong gincu organik.
8. Siswa melakukan percobaan mencangkok pada tanaman manga gedong
gincu organik dengan bimbingan guru.

Catatan :
Jika tidak ada tanaman mangga gedong gincu organik dan mengalami
kesulitan untuk mendapatkan informasi tentang tanaman tersebut, guru
dapat menghadirkan tanaman organik yang berbeda sesuai dengan kondisi
daerah masing-masing.

Pada kegiatan Ayo Bercerita, siswa diminta untuk menceritakan pengalaman


dalam melakukan percobaan mencangkok pada tanaman mangga gedong
gincu organik.
Melalui kegiatan ini siswa diharapkan dapat memahami cara berkembang
biak berbagai tanaman organik.

Langkah-langkah pembelajaran:
1. Siswa diminta menjawab pertanyaan seputar cara berkembang biak
tanaman organik.
2. Siswa menceritakan kembali tentang pengalamannya dalam melakukan
perkembangbiakkan tanaman organik dengan menggunakan bahasa
yang baik dan benar.

168
Pada kegiatan Ayo Menulis, diharapkan siswa mampu menuliskan cara
berkembang biak tanaman organik yang mereka ketahui. Siswa dapat
mencari informasi melalui buku di perpustakaan, bertanya pada narasumber,
atau melalui internet.

Langkah-langkah Pembelajaran:
1. Guru meminta siswa mencari informasi tentang cara berkembang biak
tanaman organik, baik melalui buku di perpustakaan, bertanya pada
narasumber, ataupun melalui jaringan internet.
2. Guru membimbing siswa mencari informasi tentang cara berkembang
biak tanaman organik, melalui buku di perpustakaan, bertanya pada
narasumber, dan melalui jaringan internet.
3. Siswa membaca informasi tentang cara berkembang biak tanaman
organik, baik melalui buku di perpustakaan, ataupun melalui internet.
4. Siswa menyimak penjelasan tentang cara berkembang biak tanaman
organik dari narasumber.
5. Siswa menuliskan informasi cara berkembang biak tanaman organik
berdasarkan informasi dari buku, narasumber langsung, atau internet
pada tabel yang telah disediakan.

Pada kegiatan Ayo Mengulas Kembali ini, guru menanyakan kembali tentang
materi yang telah dipelajari dan kesulitan yang dialami dari materi yang
telah dipelajari, dengan harapan siswa memahami tentang semua materi
yang telah disampaikan dan tidak memiliki kesulitan.

169
Langkah-langkah pembelajaran
1. Siswa diminta untuk menceritakan materi yang telah dipelajari.
2. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah
dipelajari.
3. Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari.
4. Guru bertanya tentang manfaat dari mempelajari materi untuk
kehidupan sehari-hari.
5. Guru menanyakan tentang materi yang dianggap sulit oleh siswa.
6. Siswa diminta untuk mengulangi apa yang telah dipelajari di rumah.
7. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin do‟a.

Pada kegiatan ini, siswa diminta bertanya kepada orangtua tentang cara
mencangkok mangga yang ada di rumah. Diharapkan adanya kolaborasi
guru dan orangtua serta kesinambungan antara yang dipelajari di sekolah
dengan kondisi lingkungan siswa.

Langkah-langkah pembelajaran:
1. Siswa mencatat tugas yang harus dilakukan bersama orangtua.
2. Siswa diminta menuliskan hasil kerja bersama orangtua.
3. Siswa diminta untuk mengumpulkan hasil kerja pada pertemuan
berikutnya.

170
Subtema IV
Jaringan Tema dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Pembelajaran 3 Merawat Tanaman Organik

Bahasa Indonesia
3.2. Mendeskripsikan teks petunjuk sederhana tentang perawatan tumbuhan dalam bahasa
Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah.

3.2.1 Menyebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam merawat tanaman organik
3.2.2 Menyebutkan cara merawat tanaman organik
4.2. Memeragakan teks petunjuk sederhana tentang perawatan tumbuhan dalam bahasa
Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dibantu dengan kosakata bahasa daerah.
4.2.1 Melakukan perawatan tanaman organik
4.2.2. Menempatkan tanaman organik pada tempat yang cukup sinar matahari

Pembelajaran
3 Merawat
Tanaman
Organik

Seni Budaya

3.4 Mengenali tari bertema berdasarkan level dan tempo gerak

3.4.1 Menyebutkan tarian yang bertema tumbuhan


3.4.2 Menjelaskan tarian yang bertema tumbuhan

4.4 Memperagakan gerak dalam bentuk tari bertema berdasarkan level dan tempo gerak

4.4.1 Merancang pola gerak tarian yang bertema tumbuhan


4.4.2 Mendemonstrasikan tarian yang bertema tumbuhan

171
Pembelajaran 3
Merawat Tanaman Organik
Fokus Pembelajaran
Bahasa Indonesia dan Seni Budaya

Pada kegiatan Ayo Mencari Tahu tentang Gambar Cabai organik tang tumbuh
subur, diharapkan siswa mampu memahami cara merawat cabai organik
yangg terdapat dalam gambar.

Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan media pembelajaran dan jaringan internet.
2. Guru mengondisikan siswa untuk mencari tahu tentang cara merawat
cabai organik.
3. Guru membimbing siswa dalam mencari tahu tentang cara merawat
cabai organik.
4. Guru bersama siswa mencari tahu informasi tentang cara merawat cabai
organik baik melalui buku maupun melalui jaringan internet
5. Guru menjelaskan cara merawat cabai organik.
6. Siswa menyimak penjelasan guru tentang cara merawat cabai organik.
7. Guru membimbing siswa untuk cara merawat cabai organik , baik melalui
buku maupun melalui jaringan internet
8. Siswa mampu memahami cara merawat cabai organik.

Tanaman organik sesuai jenisnya, memerlukan perawatan yang khusus agar


tumbuh dengan subur. Pada kegiatan Ayo Berdiskusi, diharapkan siswa
mampu mendiskusikan jenis tanaman organik dan cara merawatnya.

172
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok kecil.
2. Guru membantu siswa dalam membahas topik yang telah dipilih.
3. Guru menjadi fasilitator jika ada ketidaksamaan pemahaman pada
diskusi.
4. Guru memantau keaktifan setiap siswa dalam berpendapat.
5. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang cara merawat tanaman
organik
6. Guru menjelaskan tentang cara merawat tanamanorganik.
7. Siswa menyimak penjelasan guru tentang cara merawat tanaman
organik.
8. Siswa mendiskusikan tentang tentang cara merawat tanaman organik.
9. Guru menuntun siswa untuk membuat laporan hasil diskusi.
10. Siswa membuat laporan hasil diskusi tentang cara merawat tanaman
organik.
11. Siswa membacakan hasil diskusi di depan kelas.

Pada kegiatan berakitivitas guru sebaiknya perlu mencermati langkah-


langkah sebagai berikut:

1. Guru dan siswa mempersiapkan alat dan bahan untuk merawat tanaman
labu dan strawberry organik.
2. Siswa menyebutkan alat dan bahan untuk merawat tanaman labu dan
strawberry organik.
3. Guru menjelaskan tentang cara merawat tanaman labu dan strawberry
organik.
4. Siswa menyimak penjelasan guru tentang cara merawat tanaman labu
dan strawberry organik.
5. Guru melakukan tanya jawab tentang cara merawat tanaman labu dan
strawberry organik.

173
6. Siswa menggunakan alat-alat yang disediakan untuk merawat tanaman
labu dan strawberry organik.
7. Siswa mampu merawat tanaman labu dan strawberry organik.

Pada kegiatan Ayo Bercerita, siswa diminta untuk menceritakan pengalaman


dalam merawat tanaman organik. Melalui kegiatan ini siswa diharapkan
dapat mencintai/merawat tanaman yang mereka miliki.

Langkah-langkah pembelajaran:
1. Siswa diminta menjawab pertanyaan seputar cara merawat tanaman
organik.
2. Siswa menceritakan pengalamannya dalam merawat tanaman organik
dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.

Pada kegiatan Ayo Mengamati, diharapkan siswa mampu mengenal tarian


bertema tanaman organik.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan media pembelajaran berupa gambar gerakan-
gerakan tarian bertema tanaman organik.
2. Guru membimbing siswa untuk mengamati gambar.
3. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang gambar tersebut.
4. Siswa mampu menjelaskan apa yang ada dalam gambar.
5. Siswa mampu memberikan pendapatnya tentang gambar gerakan-
gerakan tarian bertema tanaman organik.
6. Guru menjelaskan tentang gerakan-gerakan tarian bertema tanaman
organik.
7. Siswa menyimak penjelasan guru tentang gerakan-gerakan tarian
bertema tanaman organik.

174
8. Siswa mampu melakukan gerakan-gerakan tarian bertema tanaman
organik sesuai gambar.

Pada kegiatan Ayo Berlatih, siswa diharapkan mampu melakukan tarian


bertema tanaman organik.
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru menjelaskan tentang tarian sederhana yang bertema tanaman
organik.
2. Guru menjelaskan urutan gerakan tarian yang bertema tanaman organik
3. Siswa menyimak penjelasan guru tentang tarian yang bertema tanaman
organik
4. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang tarian yang bertema
tanaman organik
5. Guru memberikan contoh gerakan-gerakan tarian yang bertema tanaman
organik.
6. Guru mengarahkan siswa untuk berlatih melakukan tarian yang bertema
tanaman organik
7. Guru membimbing siswa untuk berlatih melakukan tarian yang bertema
tanaman organik
8. Siswa mampu melakukan tarian yang bertema tanaman organik.

Pada kegiatan Ayo Mengulas Kembali ini, guru menanyakan kembali tentang
materi yang telah dipelajari dan kesulitan yang dialami dari materi yang
telah dipelajari, dengan harapan siswa memahami tentang semua materi
yang telah disampaikan dan tidak memiliki kesulitan.

175
Langkah-langkah pembelajaran
1. Siswa diminta untuk menceritakan materi yang telah dipelajari.
2. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah
dipelajari.
3. Guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari.
4. Guru bertanya tentang manfaat dari mempelajari materi untuk
kehidupan sehari-hari.
5. Guru menanyakan tentang materi yang dianggap sulit oleh siswa.
6. Siswa diminta untuk mengulangi apa yang telah dipelajari di rumah.
7. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin do‟a.

Pada kegiatan ini, siswa diminta bertanya kepada orangtua tentang


bagaimana merancang tarian bertema tanaman organik di rumah.
Diharapkan adanya kolaborasi guru dan orangtua serta kesinambungan
antara yang dipelajari di sekolah dengan kondisi lingkungan siswa.

Langkah-langkah pembelajaran:
1. Siswa mencatat tugas yang harus dilakukan bersama orangtua.
2. Siswa diminta menuliskan hasil kerja bersama orangtua.
3. Siswa diminta untuk mengumpulkan hasil kerja pada pertemuan
berikutnya.

176
Penilaian:
Penilaian Pembelajaran
A. Penilaian sikap
Sikap yang dikembangkan adalah :
1. Mandiri
2. Integritas
3. Gotong royong

Rubrik Penilaian Sikap


No Aspek Indikator

1 Mandiri a. Berani berpendapat


b. Berani bertanya
c. Berani menjawab pertanyaan
d. Berani bercerita
e. Berani memaparkan hasil diskusi
2 Integritas a. Mau mendengarkan pendapat teman
b. Menghargai pendapat teman
c. Tidak suka menggangu orang lain
d. Tidak curang dalam melaksanakan tugas
e. Sopan santun terhadap teman
3 Gotong royong a. Saling membantu sesama anggota
kelompok
b. Berusaha memberi yang terbaik bagi
kelompok
c. Selalu berada dalam kelompok ketika
sedang mengerjakan tugas
d. Melaksanakan tugas yang menjadi
tanggungjawabnya
e. Menyelesaikan tugas tepat waktu

Keterangan :
1. Masing-masing aspek diberi Skor 5 jika kelima indikator pada masing-
masing aspek muncul
2. Masing-masing aspek diberi Skor 4 jika hanya 4 dari 5 indikator pada
masing-masing aspek muncul
3. Masing-masing aspek diberi Skor 3 jika hanya 3 dari 5 indikator pada
masing-masing aspek muncul
4. Masing-masing aspek diberi Skor 2 jika hanya 2 dari 5 indikator pada
masing-masing aspek muncul

177
5. Masing-masing aspek diberi Skor 1 jika hanya 1 dari 5 indikator pada
masing-masing aspek muncul

178
Pedoman Penilaian Sikap
Aspek Yang Dinilai
No Nama Mandiri Integritas Gotong
royong

Nilai masing-masing aspek =

B. Penilaian Pengetahuan
1. Teknik penilaian : tes tulis
2. Bentuk : pilihan ganda dan
uraian
3. Skor maksimal : 100
4. Soal :

I. Berilah tanda silang (X) pada pilihan jawaban A, B atau C di depan


jawaban yang benar!
1. Tanaman organik termasuk sumber daya alam yang dapat
diperbaharui, pemerintah mengaturnya dengan Peraturan yaitu....
a. Permentan No 64 tahun 2013.
b. Permentan No 46 tahun 2013.
c. Permentan No 64 tahun 2012.
Jawaban: A

2. Apa yang dimaksud dengan tanaman organik?


a. Tanaman yang ditanam tanpa bahan-bahan kimia
b. Tanaman dengan biaya lebih murah
c. Tanaman sayuran dan buah
Jawaban: A

179
3. Sebutkan contoh tanaman organik yang kalian ketahui!
a. Tomat, kelapa, dan adenium
b. Mangga, tomat, dan bayam
c. Kopi, teh, dan bayam
Jawaban: B

4. Sebutkan manfaat tanaman organik bagi manusia!


a. Menyehatkan
b. Lebih murah harganya
c. Lebih mengenyangkan
Jawaban: A

5. Sebutkan media tanam mangga gedong gincu!


a. Tanah, pupuk kandang, dan serbuk gergaji
b. Pasir, serutan kayu, dan kompos
c. Pecahan genting, tanah, dan kompos
Jawaban: A

6. Sebutkan alat-alat untuk menanam mangga gedong gincu!


a. Sekop, ember, dan pot
b. Pot, karung, dan ember
c. Ember, gelas, dan pot
Jawaban: A

7. Bagaimana cara berkembang biak mangga gedong gincu?


a. Biji dan umbi
b. Stek dan tunas
c. Biji dan okulasi
Jawaban: C

8. Bagaimana cara berkembang biak cabai organik?


a. Biji
b. Stek
c. Okulasi
Jawaban: A

180
9. Apakah media tanam cabe organik?
a. Tanah dan pupuk kompos
b. Arang dan serutan gergaji
c. Tanah dan serutan gergaji

Jawaban: A

10. Bagimana cara berkembang biak strawberry?


a. Biji
b. Stek
c. Geragih atau stolon

Jawaban: C
11. Bagaimana cara merawat strawberry organik?
a. Pemupukan, pemilihan pot, penempatan tanaman
b. Penyiraman, pemupukan, dan penyiangan
c. Penyiraman, penempatan tanaman, pemupukan
Jawaban: B
12. Apakah media tanam strawberry organik?
a. Tanah dan pupuk kompos
b. Arang dan serutan gergaji
c. Tanah dan serutan gergaji
Jawaban: A

13. Bagaimana cara berkembang biak sayuran labu?


a. Biji
b. Stek
c. Geragih atau stolon
Jawaban: A

14. Bagaimana cara merawat labu organik?


a. Pemupukan, pemilihan pot, penempatan tanaman
b. Penyiraman, pemupukan, dan penyiangan
c. Penyiraman, penempatan tanaman, pemupukan
Jawaban: B

181
15. Apakah media tanam labu organik?
a. Tanah dan pupuk kompos
b. Arang dan serutan gergaji
c. Tanah dan serutan gergaji
Jawaban: A

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Tuliskan cara kalian merawat tanaman organik di rumah!
Jawaban: Disesuaikan dengan kondisi jenis tanaman yang
dimiliki siswa di rumah
2. Tuliskan manfaat tanaman organik labu bagi kesehatan!
Jawaban: menurunkan tekanan darah, membantu pertumbuhan
tulang
3. Sebutkan cara berkembang biak tanaman sawi !
Jawaban: Sawi berkembang biak dengan biji
4. Sebutkan media tanam yang benar untuk tanaman sawi!
Jawaban: Media tanam sawi adalah tanah dan humus
5. Sebutkan tarian yang bertema tumbuhan organik!
Jawaban: disesuaikan dengan kondisi setempat

182
C. Penilaian Keterampilan
1. Rubrik melakukan diskusi
Topik diskusi:
1. Cara merawat tanaman organik
2. Perbedaan tanaman organik dan non organik

Rubrik Melakukan Diskusi


Kompetensi yang dinilai:
- Pengetahuan siswa tentang topik dan tujuan
- Keterampilan siswa dalam menggunakan bahasa yang baik dan benar
selama diskusi
- Sikap komunikasi dan kerjasama
- Keterampilan siswa dalam aktifitas diskusi
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu
Bimbingan
Aspek 4 3 2 1
Pengetahuan Semua Pendapat Beberapa Sedikit
pendapat yang pendapat yang pendapat
yang diberikan diberikan oleh yang
diberikan oleh kelompok hanya diberikan
oleh kelompok beberapa yang oleh
kelompok berkaitan berkaitan dan kelompok
sangat dan masuk akal hanya
berkaitan masuk akal sedikit yang
dan berkaitan dan
masuk akal masuk akal
Keterampilan pendapat Pengucapan Pengucapan Pengucapan
secara pendapat di pendapat tidak pendapat
keseluruhan beberapa begitu jelas secara
jelas dan bagian tapi masih keseluruhan
dapat jelas dan bisa ditangkap betul-betul
dimengerti, dapat maksudnya oleh tidak jelas,
serta dimengerti pendengar, menggumam
menghargai serta kurang dan tidak
teman menghargai menghargai dapat
teman pendapat dimengerti,
teman kurang
menghargai
teman
Sikap Seluruh Beberapa Seluruh Seluruh
anggota anggota anggota terlihat anggota terus
terlihat terlihat bermain main bermain-
bersungguh- bersungguh- namun main

183
sungguh sungguh masih mau sekalipun
dalam dalam memperlihatkan sudah
melakukan kerja keras berulang kali
berdiskusi
diskusi mereka dalam diperingatkan
oleh guru.
berdiskusi

Instrumen Penilaian Berdiskusi

No Nama Skor Aspek Yang Dinilai Jumlah


Pengetahuan Keterampilan Sikap
Skor

Skor maksimum : 12
Perhitungan nilai :
skorperolehan
Nilai = x100
skormaksimum

2. Rubrik Penilaian praktik cara berkembang biak mangga organik


Topik:
1) Praktik mencangkok mangga organik
Nama : _________________________
No Baik Cukup Perlu Bimbingan
Kriteria 3 2 1
Aspek
1. Alat dan Alat dan bahan Alat dan bahan Alat dan bahan
bahan yang digunakan yang digunakan yang digunakan
yang sesuai dengan kurang sesuai tidak sesuai
digunakan penjelasan dengan dengan penjelasan
guru/gambar penjelasan guru/gambar
guru/gambar

184
2. Langkah- Langkah-langkah Langkah-langkah Langkah-langkah
langkah kegiatan yang kegiatan yang kegiatan yang
kegiatan dilakukan sesuai dilakukan kurang dilakukan tidak
dengan sesuai dengan sesuai dengan
penjelasan penjelasan penjelasan
guru/gambar guru/gambar guru/gambar
3. Ketertiban Langkah-langkah Langkah-langkah Langkah-langkah
kegiatan kegiatan kegiatan yang
dilakukan secara dilakukan kurang dilakukan tidak
tertib sesuai tertib tertib
dengan
penjelasan
guru/gambar

Instrumen Penilaian praktik cara mencangkok mangga organik


Skor Aspek Yang Dinilai Jumlah
Alat dan Langkah- Ketertiban Skor
No Nama bahan yang langkah
digunakan kegiatan

Skor maksimum : 9
Perhitungan nilai :
skorperolehan
Nilai = x100
skormaksimum

3. Rubrik keterampilan bercerita (penilaian praktik)


Topik bercerita:
1) Pengalaman tentang mencangkok manga
2) Merawat tanaman organik

185
Rubrik Keterampilan Bercerita
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu
Bimbingan
Apek 4 3 2 1
Isi Sesuai Tidak sesuai sesuai dengan Tidak sesuai
dengan gambar tetapi gambar tetapi gambar dan
gambar dan sesuai dengan tidak sesuai tidak sesuai
topik topik dengan topik dengan topik
Kelancaran Bercerita Bercerita Bercerita Bercerita
dengan lancar agak kurang lancar tidak lancar,
lancar, tidak tersendat agak tersendat-
tersendat- sendat dan tersendat- sendat dan
sendat dan percaya diri sendat tidak percaya
tampak dengan diri
percaya diri percaya diri

Instrumen Penilaian Bercerita


No Nama Aspek Yang Dinilai Jumlah
Skor aspek isi Skor aspek Skor
kelancaran

Skor maksimum : 8
Perhitungan nilai :
skorperolehan
Nilai = x100
skormaksimum

186
Refleksi Guru
1. Hal-hal yang perlu menjadi perhatian Bapak/ Ibu selama pembelajaran.
----------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------
---

2. Siswa yang perlu mendapatkan perhatian khusus


----------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------
---
3. Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran
----------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------
---

4. Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar pembelajaran yang


Bapak/ Ibu lakukan menjadi lebih efektif
----------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------
---

187
Remidial (Pengulangan)
Remidial ditujukan kepada siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) yang ditentukan. Remidial dilakukan dengan cara
memberikan pembelajaran melalui penggunaan media dan metode yang
lebih tepat, atau dengan memberikan tugas yang dapat meningkatkan
penguasaan materi yang diajarkan.

Pengayaan
Pengayaan dilakukan terhadap siswa yang telah mencapai KKM. Pengayaan
dilakukan dengan memberikan tugas tambahan atau materi tambahan baik
mencakup keluasan materi atau tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

188
GLOSARIUM

Budidaya : Usaha yang dilakukan untuk memelihara dan


mengembangbiakkan tanaman atau hewan
Zat hijau daun
Klorofil : Tempat tinggal dan berkembang biak
Habitat : makhluk hidup
Kegiatan menjaga dan melindungi alam dari
Melestarikan : kerusakan
alam Perkembangbiakan secara kawin/seksual pada
Perkembangbiakan : tumbuhan, memerlukan alat kelamin jantan
generatif dan betina.

Perkembangbiakan : Perkembangbiakan secara tidak


vegetatif kawin/aseksual pada tumbuhan, tidak
memerlukan alat kelamin jantan dan betina.

Spesies : Jenis makhluk hidup yang memiliki


karakteristik yang sama
Sumber daya alam : Segala sesuatu/ kekayaan alam yang berasal
dari tumbuhan

Tanaman hias : Tanaman yang ditanam untuk memperindah


lingkungan atau tempat tinggal

Tanaman sayuran : Tanaman yang ditanam untuk dikonsumsi


sebagai pendamping makanan pokok,
biasanya berupa tanaman lunak.
Tanaman yang ditanam dan dikelola untuk
Tanaman perkebunan : tujuan tertentu/ menghasilkan sesuatu,
biasanya berupa tanaman berkayu

189
Tanaman organik : Tanaman buah dan sayur yang proses
penanaman dan perawatannya tidak
menggunakan bahan-bahan kimia.

190
Daftar Pustaka

Hieronymus Budi Santosa, Bisnis Rumahan Anthurium, 2008, Jakarta:


Kanisius

Lanny Lingga, Philodendron, 2007, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Perdirjen)


Nomor: 10/D/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum, Kompetensi Inti –
Kompetensi Dasar, dan Pedoman Implementasi Kurikulum 2013
Pendidikan Khusus.

Pudji Rahardjo, Panduan Budi Daya dan Pengolahan Kopi Arabika dan
Robusta, 2013, Jakarta: Penebar Swadaya

Sardijanto Djoemari, Adenium Unik dan Cantik; 2006, Jakarta: Kanisius

Tetty Yuliawati, Bertanam Sayuran Organik di Halaman Rumah, 2018, Jakarta:


Agromedia

Warisno, Budi Daya Kelapa Genjah, 2003, Jakarta: Kanisius

Yulia Andiani, Usaha Pembibitan Anggrek dalam Botol, 2018, Yogyakarta:


Pustaka Baru Press

https://bobo.grid.id, Tradisi Minum Teh

https://www.sedulurtani.com, Cara Pemeliharaan Tanaman Teh Sesuai


Tekniknya

191
PROFIL PENULIS

Nama : Neneng Fitri Ekasari, M.Pd


Lengkap
Bidang : Pendidikan Kebutuhan Khusus
Keahlian
Alamat Kantor : Kp. Parabon RT 01 RW 04 Ds. Kertasari
Kec. Haurwangi Kab. Cianjur 43282
Email/telp : NenengCGPCianjur@yahoo.com/
082117580811

 Riwayat Pekerjaan
1. Guru Pendidikan Luar Biasa (2000-2014)
2. Kepala SLB Cahaya Gemilang Pertiwi (2015 – sekarang)

 Riwayat Pendidikan Tinggi


1. S2 : Pedidikan Kebutuhan Khusus PPs UPI Bandung (2003 - 2005)
2. S1 : Pendidikan Luar Biasa IKIP Bandung (1994 -1999)

 Judul Buku
1. Buku Siswa Pelajaran SMALB Autis Tema Kekayaan Daerahku (2016)
2. Buku Guru Pelajaran SMALB Autis Tema Kekayaan Daerahku (2016)
3. Buku Siswa Pelajaran SMALB Autis Tema Kerukunan Masyarakat (2017)
4. Buku Guru Pelajaran SMALB Autis Tema Kerukunan Masyarakat (2017)
5. Buku Siswa Pelajaran SMPLB Tunagrahita Tema Peristiwa dalam
Kehidupan (2018)
6. Buku Guru Pelajaran SMPLB Tunagrahita Tema Peristiwa dalam
Kehidupan (2018)
7. Buku Siswa Pelajaran SMPLB Tunagrahita Tema Tumbuhan Sahabatku
(2019)
8. Buku Guru Pelajaran SMPLB Tunagrahita Tema Tumbuhan Sahabatku
(2019)

192
 Judul Penelitian
1. Upaya meningkatkan keterampilan mengajar guru melalui supervisi
klinis secara periodik di SLB Cahaya Gemilang Pertiwi (2015)
2. Pelaksanaan kegiatan wira usaha lobster air tawar “Red Claw” di SLB
Cahaya Gemilang Pertiwi (2014)

Informasi lain
Selain aktif mengelola Sekolah Luar Biasa Cahaya Gemilang Pertiwi yang
didirikan sejak tahun 2006, penulis juga mengelola Kelompok Usaha
Bersama (KUBE) Cahaya Gemilang Pertiwi yang didirikan tahun 2014 sebagai
sarana untuk mengelola hasil kewirausahaan peserta didik SLB Cahaya
Gemilang Pertiwi juga untuk wadah berwirausaha bersama.
Penulis sering ikut berbagai kegiatan seperti pelatihan, workshop, menjadi
narasumber seminar pendidikan yang mendukung kegiatannya sebagai
kepala sekolah dan juga guru Sekolah Luar Biasa.

193
PROFIL PENELAAH

NAMA LENGKAP : Dr. Herry Widyastono


NO.TELP/HP : 0818983795
E-MAIL : herrywidyastono59@gmail.com
ALAMAT KANTOR : FKIP UNS Jln. Ir. Sutami No. 36 A Surakarta

RIWAYAT PEKERJAAN/PROFESI DALAM 10 TAHUN TERAKHIR


Tahun Aktivitas
1982-2017 Pusat Kurikulum, Balitbang Kemdikbud
2017- Dosen PLB FKIP UNS Surakarta
Sekarang
Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar
Tahun Lulus Program Perguruan Tinggi Jurusan/Program
Pendidikan Studi
1982 S1 UNS PLB
1989 S2 IKIP Jakarata Teknologi
Pendidikan
1998 S3 IKIP Jakarta Teknologi
Pendidikan
Judul Buku dan Tahun Terbit
Tahun Terbit Judul Buku
2015 Pengembangan Kurikulum di Era Otonomi Daerah
2012 Pendidikan Holistik
Judul Peneltian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir)
Tahun Judul Penelitian
Pelaksanaan
2018 Berbagai faktor yang mempengaruhi mahasiswa memilih
prodi PLB FKIP UNS
2017 Pemahaman guru BK SMP tentang program peminatan
pendidikan menengah
2017 Pemanfaatan TIK pada SMP Provinsi Jawa Timur

194
Profil Ilustrator

Nama Lengkap : Dedy Ardian, S.sn, C.ht


Nama Panggilan : Dedy Kahanuang
Temp/Tgl Lahir : Medan, 21 Oktober 1985
Alamat : Jl.Pasirluyu,rt 02 rw 04
No.108/205A
Pekerjaan : Guru / Seniman
AlamatE-mail :dedykahanuang21@gmail.com
No. Telepon :083821550812
Bahasa :Indonesia, Sunda,Inggris
Hobi :Musik, baca buku, komputer

Pendidikan Formal
Tingkatan Institusi Periode Kota
S.sn (SarjanaSeni/ S1) STSI Bandung 2005-2010 Bandung
SekolahMenengahKejuruan SMM 2002-2005 Medan
(SekolahMenengahMusik)/
SMK Negeri 11
SekolahMenengahPertama SMP 1 Tamansiswa 1999 -2001 Aceh
SekolahDasar SD 2 Tamansiswa 1994-1999 Aceh

Pengalaman Kerja
Musik Director& Player Instrument
o 2004 Conser Van Den Berg Music Orchestra IN CLACIC – POP Kaban
Jahe/Sumatera Utara
o 2004PKL/PSG RRI Cabang Madya Medan
o 2007 SIEM (Solo Internasional Ethnic Music) Solo
o 2007 Aksara Teater Bunyi
o 2008 Festival Bukan Musik Biasa Solo
o 2009 Pelatihan Seni di Kampung Seni Dan Wisata Manglayang
o 2009 Kolaborasi Musik Sunda Aceh Gamelan-Rapa‟i
o 2010 Music Director Hypnotrapy INDObrain
o 2010 SPIRIT, komposisi pada Gamelan 12 Nada Karya Dedy Ardian Banjar
o 2011 Music Director Festival Teluk Jailolo Halmahera Barat
o 2012 Music Director Wadah Global Gathering (WGG) Bali
o 2012 Travelogue NETZWERK ASK Austria – Bandung
o 2016 INGGIT GANARSIH, GIM BANDUNG-LOKRA
o 2016 PEPARNAS

195
Music Director Theater
o 2005 FKI Bandung
o 2006LegendaKertaskarya: SetiawanSabana. Bandung, Solo
o 2009 Shakespeare carnivora ,Benny Johanes, Irwan Jamal, Jakarta –
Bandung
o 2009KeretaApiBumel,sutradaraAtinRustini Bandung GIM
o 2009Unter Ice, sutradaWawanSofwan Bandung
o 2009LadangPerminus, SutradaraWawanSofwan Jakarta-Bandung-Solo-
Semarang, MimbarTeater Indonesia
o 2010Bily and Bella sutradaraAtinRustini, Bandung
o 2010RoroJonggrangsutradaraAtinRustini Bandung-Tasik
o 2010 FDBS(Festival Drama BasaSunda) Sadrahsutradarasahlanbahuy,
Bandung
o 2010 Raja MatiSutradaraRusliiKeleeng
o 2011Music Director CABARET ON THE SEA Festival TelukJailolo Halmahera
Barat
o 2012 Slide Show Bank Muamalat CSR Bandung
o 2016 Monolog Soekarno-Inggit GIM Bandung – LOKRA

Music Director Tari


o 2005 Winateskoreografer Sari WidiastutiUjianTugasAkhir STSI Bandung
o 2007AndungkoreograferMeryHutagalungujianTugasAkhir STSI Bandung
o 2010 World Dance Day , Solo Menari, Solo
o 2012 World Dance Day , Solo Menari, Solo
o 2014 BANCEUY X, Bandung-LOKRA
o 2015 INGGIT GANARSIH, GIM BANDUNG-LOKRA
o 2015 TemuPendekarInternasional, Bandung - MASPI
o 2016 INGGIT GANARSIH, GIM BANDUNG-LOKRA
o 2016 PEPARNAS
o 2017 UNESCO Pencak Silat France

Pendidikan Khusus
o 2012 Penghargaan dari NPCI kota Bandung
o 2013 Bimbingan Teknis Akreditasi SLB
o 2016 Sertivikasi SLB

Music Director Hypnotherapy


o 2010 HypnotrapyMusikpadapembinaan moral, mental
danmelejitkandayaingatanak-anakmulaiumur 4
tahundanseterusnyasampaidengansekarang, (indobarin Aceh,
Medan, NTB, Bandung)
o 2012 Doa danDzikir, Tausiah, Hypnotrapy KD AL ISTIQOMAH, Nam
Cheong/Mei Foo Hongkong

196
Kualifikasi Khusus
o Composer MusicContemporer/Music Director Theater, Tari, Hypnotherapy
o PengajarAkting/Sutradara
o Ilustrator
o Fotografi
o Microsoft Office (Word, Excel, Power Point)
o Movie Maker, Adobe Premiere, Ulead Video Studio 11
o Finale 2005
o FL Studio 10

Organisasi
o Ketua OSIS SMM (Sekolah Menengah Musik)
o Anggota di HIMAKA(Himpunan Mahasiswa Karawitan)
o Skretaris di BPA (Badan Perwakilan Angkatan) STSI Bandung
o Program Manager DEKRESIK (Depot Kreasi Musik) STSI Bandung
o BandSCAAV
o Art Spiritual
o Pendidikan Pencak Silat SImpay Wargi Budhi Kancana
o MASPI (MASYARAKAT PENCAK SILAT INDONSIA)
o LSE (Lintang Samudra Edukasi)

197

Anda mungkin juga menyukai