Anda di halaman 1dari 264

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia
2016

Buku Tematik Terpadu Kurikulum Pendidikan Khusus

Membangun Negeri

Tema
Buku Guru SDLB Tunanetra kelas VI
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia
2016

Membangun Negeri
Buku Tematik Terpadu Kurikulum Pendidikan Khusus 2013

Tema 7
Buku Guru SDLB
Tunanetra Kelas VI

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN


LAYANAN KHUSUS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
2016
MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN

Disklaimer: Buku ini merupakan buku peserta didik berkebutuhan khusus


yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum
2013 . Buku Guru ini ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan dipergunakan dalam
penerapan Kurikulum 2013 untuk satuan pendidikan khusus. Buku ini
merupakan dokumen yang fleksibel yang senantiasa diperbaiki, dan
diperbaharui sesuai dengan kondisi, kemampuan dan kebutuhan peserta
didik serta disesuaikan dengan perubahan zaman. Masukan dari berbagai
kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini

Judul: Membangun Negeri


Buku Guru Tunanetra
Kelas VI SDLB

Penulis : Dra. Hj. Elly Sri Melinda, M.MPd


Penelaah : H. Drs. Syamsudin, M .Pd
Setter : Nisa Rahmawati
Ilustrator : Arif Syahrial

Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang


Kemdikbud.

Diterbitkan Oleh : Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan


Layanan Khusus Pendidikan Dasar dan Menengah

ISBN 978-602-358-104-7
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia
2016

Membangun Negeri
Buku Tematik Terpadu Kurikulum Pendidikan Khusus 2013

Tema 7
Buku Guru SDLB
Tunanetra Kelas VI

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN


LAYANAN KHUSUS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
2016
MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN

Disklaimer: Buku ini merupakan buku peserta didik berkebutuhan khusus


yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum
2013 . Buku Guru ini ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan dipergunakan dalam
penerapan Kurikulum 2013 untuk satuan pendidikan khusus. Buku ini
merupakan dokumen yang fleksibel yang senantiasa diperbaiki, dan
diperbaharui sesuai dengan kondisi, kemampuan dan kebutuhan peserta
didik serta disesuaikan dengan perubahan zaman. Masukan dari berbagai
kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini

Judul: Membangun Negeri


Buku Guru Tunanetra
Kelas VI SDLB

Penulis : Dra. Hj. Elly Sri Melinda, M.MPd


Penelaah : H. Drs. Syamsudin, M .Pd
Setter : Nisa Rahmawati
Ilustrator : Arif Syahrial

Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang


Kemdikbud.

Diterbitkan Oleh : Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan


Layanan Khusus Pendidikan Dasar dan Menengah

ISBN:
Kata Pengantar

Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi dimana dalam rumusan


pencapaian kompetensi secara terpadu dalam sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Proses pembelajaran mengembangkan potensi peserta didik agar
memiliki kompetensi secara kaffah.

Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 menitik beratkan kepada kemampuan


peserta didik dalam fikir dan tindak secara kreatif dan produktif dalam ranah
abstrak dan konkrit. Oleh sebab itu dalam pembelajaran harus berbasis active
learning melalui kegiatan yang ramah dan penilaian yang sesuai kebutuhan
peserta didik.

Buku Guru Seri Tematik Terpadu untuk kelas VI Tema 7 untuk peserta didik
tunanetra disusun sebagai model pelaksanaan pembelajaran berbasis aktivitas
yang memuat rencana pembelajaran yang harus dilakukan guru sesuai dengan
panduan Kurikulum 2013. Buku ini memuat tahapan kegiatan pembelajaran
dengan pendekatan tematik, yang mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan serta internalisasi nilai spiritual dan sosial.

Tentunya dalam penyusunan buku ini masih banyak kekurangan baik dari sisi
struktur maupun konten, oleh sebab itu kami mohon masukan dan saran guna
perbaikan mutu buku ke depan. Atas segala bantuan, dan kerjasamanya dalam
penyusunan buku ini kami ucapkan terima kasih.

Penulis,

i
Tentang Buku Panduan Guru

Buku ini disusun agar guru mendapat gambaran yang jelas dan rinci dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran. Buku ini berisi:
1. Jaringan tema yang memberi gambaran kepada guru tentang suatu tema yang
melingkupi beberapa kompetensi dasar (KD) dan indikator dari berbagai mata
pelajaran,
2. Kegiatan pembelajaran tematik terpadu untuk menggambarkan kegiatan
pembelajaran yang menyatu dan mengalir,
3. Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan perilaku
positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintifik, berpikir tingkat
tinggi, kemampuan menyelesaikan masalah, inkuiri, kreativitas dan pribadi
reflektif,
4. Berbagai teknik penilaian siswa,
5. Informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan pengayaan,
6. Kegiatan interaksi guru dan orangtua, yang memberikan kesempatan kepada
orangtua untuk ikut berpartisipasi aktif melalui kegiatan belajar siswa di
rumah, dan
7. Petunjuk penggunaan buku siswa.
Kegiatan pembelajaran di buku ini didesain untuk mengembangkan
kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) siswa melalui aktivitas
yang bervariasi.

Aktivitas tersebut meliputi:


1. Membuka pelajaran yang menarik perhatian siswa, seperti membacakan cerita,
bertanya jawab, bernyanyi, permainan, demonstrasi, memberikan masalah dan
sebagainya,
2.Menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga siswa dapat mengorganisasi
informasi yang disampaikan (apa yang amati, didengar, dirasakan, dan
dikerjakan),
3. Memantik pengetahuan siswa yang diperoleh sebelumnya agar siswa bisa
mengaitkan pengetahuan terdahulu dan yang akan dipelajari,

ii
4. pemberian tugas yang bertahap guna membantu siswa memahami konsep,
5. penugasan yang membutuhkan keterampilan tingkat tinggi,
6. pemberian kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep yang telah
dipelajari, dan
7. pemberian umpan balik yang akan menguatkan pemahaman siswa.

iii
Bagaimana Menggunakan Buku Panduan Guru

Buku Panduan Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai petunjuk penggunaan
buku siswa dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas.
Mengingat pentingnya buku ini, disarankan memperhatikan hal-hal sebagai
berikut.
1. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti.
2. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar dan Indikator yang dikaitkan dengan
tema.
3. Upayakan untuk mencakup Kompetensi Inti (KI) I dan (KI) II dalam semua
kegiatan pembelajaran. Guru diharapkan melakukan penguatan untuk
mendukung pembentukan sikap, pengetahuan, dan perilaku positif.
4. Dukunglah ketercapaian Kompetensi Inti (KI) I dan (KI) II dengan kegiatan
pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah.
5. Cocokkanlah setiap langkah kegiatan yang berhubungan dengan buku siswa
sesuai dengan halaman yang dimaksud.
6. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran. Temukan
juga kegiatan alternatif apabila kondisi yang terjadi kurang sesuai dengan
perencanaan (misalnya, siswa tidak dapat mengamati tanaman di luar kelas
pada saat hujan).
7. Beragam strategi pembelajaran yang akan dikembangkan (misalnya siswa
bermain peran, mengamati, bertanya, bercerita, dan bernyanyi), selain
melibatkan siswa secara langsung, diharapkan melibatkan warga sekolah dan
lingkungan sekolah.
8. Guru diharapkan mengembangkan:
a. Metode pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM),
b. Keterampilan bertanya yang berorientasi pada kemampuan berpikir tingkat
tinggi,
c. Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran, dan
d. Keterampilan mengelola kelas dan pajangan kelas.
9. Gunakanlah media atau sumber belajar alternatif yang tersedia di lingkungan
sekolah.

iv
10. Di kelas VI terdapat 10 tema, pada semester I terdapat 5 tema. Setiap tema
terdiri atas 3 subtema. Masing-masing subtema diuraikan menjadi 6
pembelajaran. Setiap pembelajaran diharapkan selesai dalam 1 hari.
11. Tema Membangun Negeri terdiri dari tiga subtema yang direncanakan
selesai dalam jangka waktu tiga minggu.
12. Aktivitas minggu IV berupa berbagai kegiatan yang dirancang sebagai
aplikasi dari keterpaduan gagasan pada subtema 1–3. Berbeda dengan
subtema 1–3, kegiatan minggu IV diarahkan untuk mengasah daya nalar dan
berpikir tingkat tinggi. Kegiatan dirancang untuk membuka kesempatan
bertanya dan menggali informasi yang dekat dengan keseharian siswa.
13. Perkiraan alokasi waktu dapat merujuk pada struktur kurikulum. Meskipun
demikian, alokasi waktu menurut mata pelajaran hanyalah petunjuk umum.
Guru diharapkan menentukan sendiri alokasi waktu berdasarkan situasi dan
kondisi di sekolah dan pendekatan tematik-terpadu.
14. Buku siswa dilengkapi dengan bahan-bahan latihan yang sejalan dengan
pencapaian kompetensi.
15. Hasil karya siswa dan bukti penilaiannya dapat dimasukkan ke dalam
portofolio siswa.
16. Sebagai upaya perbaikan diri, buatlah catatan refleksi setelah satu subtema
selesai.
Misalnya faktor-faktor yang menyebabkan pembelajaran berlangsung
denganbaik, kendala-kendala yang dihadapi, dan ide-ide kreatif untuk
pengembangan lebih lanjut.
17. Libatkan semua siswa tanpa kecuali dan yakini bahwa setiap siswa cerdas
dalam keunikan masing-masing. Dengan demikian, pemahaman tentang
kecerdasan majemuk, gaya belajar siswa dan beragam faktor penyebab
efektivitas dan kesulitan belajar siswa, sangat dibutuhkan.
18. Demi pencapaian tujuan pembelajaran, diperlukan komitmen guru untuk
mendidik sepenuh hati (antusias, kreatif, penuh cinta, dan kesabaran).

v
Kegiatan Bersama Orangtua

Secara khusus, di setiap awal sub tema Buku Siswa, terdapat lembar untuk orang
tua yang berjudul ‘Belajar di Rumah’. Halaman ini berisi materi yang akan
dipelajari, aktivitas belajar yang dilakukan anak bersama orang tua di rumah,
serta saran agar anak dan orang tua bisa belajar dari lingkungan. Orang tua
diharapkan berdiskusi dan terlibat dengan aktivitas belajar anak. Saran-saran
untuk kegiatan bersama antara siswa dan orangtua dicantumkan juga pada akhir
setiap pembelajaran. Guru diharapkan membangun komunikasi dengan orang
tua sehubungan dengan kegiatan pembelajaran yang akan melibatkan orang tua
dan siswa di rumah.

Beberapa Singkatan Nama Mata Pelajaran dan Kepanjangannya


1. SBDP : Seni Budaya dan Prakarya
2. PPKn : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3. PJOK : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

vi
PENILAIAN SIKAP, PENGETAHUAN,
DAN KETERAMPILAN

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh


informasi atau data mengenai proses dan hasil belajar siswa. Penilaian
dilakukan dengan cara menganalisis dan menafsirkan data hasil pengukuran
capaian kompetensi siswa yang dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam
pengambilan keputusan.
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi yang
menekankan pembelajaran berbasis aktivitas yang bertujuan memfasilitasi
siswa memperoleh sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Hal ini berimplikasi
pada penilaian yang harus meliputi sikap, pengetahuan,dan keterampilan baik
selama proses (formatif) maupun pada akhir periode pembeajaran (sumatif).
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
melaksanakan penilaian:
1. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian Kompetensi Dasar (KD)
pada Kompetensi Inti (KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4).
2. Penilaian menggunakan acuan kriteria, yaitu penilaian yang dilakukan
dengan membandingkan capaian siswa dengan kriteria kompetensi yang
ditetapkan. Hasil penilaian baik yang formatif maupun sumatif seorang
siswa tidak dibandingkan dengan skor siswa lainnya namun dibandingkan
dengan penguasaan kompetensi yang dipersyaratkan.
3. Penilaian dilakukan secara terencana dan berkelanjutan. Artinya semua
indikator diukur, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan
kompetensi dasar (KD) yang telah dikuasai dan yang belum, serta untuk
mengetahui kesulitan belajar siswa .
4. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindaklanjut, berupa program
peningkatan kualitas pembelajaran, program remedial bagisiswa yang
pencapaian kompetensinya di bawah KBM/KKM, dan program
pengayaanbagisiswa yang telah memenuhi KBM/KKM.
5. Hasil penilaian juga digunakan sebagai umpan balik bagi orang tua/wali

vii
siswa dalam rangka meningkatkan kompetensi siswa.

Berikut uraian singkat mengenai pengertian dan teknik-teknik penilaian sikap,


pengetahuan, dan keterampilan.

A. Penilaian Sikap

1. Pengertian Penilaian Sikap


Penilaian sikap adalah kegiatan untuk mengetahui kecenderungan perilaku
spiritual dan sosial siswa dalam kehidupan sehari-hari di dalam dan di luar
kelas sebagai hasil pendidikan. Penilaian sikap ditujukan untuk mengetahui
capaian/perkembangan sikap siswa dan memfasilitasi tumbuhnya perilaku
siswa sesuai butir-butir nilai sikap dalam KD dari KI-1 dan KI-2.

2. Teknik Penilaian Sikap


Penilaian sikap dilakukan dengan menggunakan teknik observasi oleh guru
mata pelajaran (selama proses pembelajaran pada jam pelajaran), guru
bimbingan konseling (BK), dan wali kelas (selama siswa di luar jam
pelajaran) yang ditulis dalam buku jurnal (yang selanjutnya disebut jurnal).
Jurnal berisi catatan anekdot (anecdotal record), catatan kejadian tertentu
(incidental record), dan informasi lain yang valid dan relevan. Jurnal tidak
hanya didasarkan pada apa yang dilihat langsung oleh guru, wali kelas, dan
guru BK, tetapi juga informasi lain yang relevan dan valid yang diterima
dari berbagai sumber. Selain itu, penilaian diri dan penilaian antarteman
dapat dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter
siswa, yang hasilnya dapat dijadikan sebagai salah satu data konfirmasi
dari hasil penilaian sikap oleh pendidik. Skema penilaian sikap dapat
dilihat pada gambar berikut.

viii
Skema Penilaian Sikap

a. Observasi
Instrumen yang digunakan dalam observasi berupa lembar observasi atau
jurnal. Lembar observasi atau jurnal tersebut berisi kolom catatan perilaku
yang diisi oleh guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru BK berdasarkan
pengamatan dari perilaku siswa yang muncul secara alami selama satu
semester. Perilaku siswa yang dicatat di dalam jurnal pada dasarnya adalah
perilaku yang sangat baik dan/atau kurang baik yang berkaitan dengan
indikator dari sikap spiritual dan sikap sosial. Setiap catatan memuat
deskripsi perilaku yang dilengkapi dengan waktu dan tempat teramatinya
perilaku tersebut. Catatan tersebut disusun berdasarkan waktu kejadian.
Apabila seorang siswa pernah memiliki catatan sikap yang kurang baik,
jika pada kesempatan lain siswa tersebut telah menunjukkan perkembangan
sikap (menuju atau konsisten) baik pada aspek atau indikator sikap yang
dimaksud, maka di dalam jurnal harus ditulis bahwa sikap siswa tersebut
telah (menuju atau konsisten) baik atau bahkan sangat baik. Dengan
demikian, yang dicatat dalam jurnal tidak terbatas pada sikap kurang baik
dan sangat baik, tetapi juga setiap perkembangan sikap menuju sikap yang
diharapkan.
Berdasarkan kumpulan catatan tersebut guru membuat deskripsi
penilaian sikap untuk satu semester.

ix
Tabel Contoh Jurnal Perkembangan Sikap

No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap


1
2
3

Tabel Contoh Jurnal perkembangan Sikap Spiritual


Nama Sekolah : SDLB….
Kelas/Semester : VI/Semester I
Tahun pelajaran : 2015/2016

Nama
No Waktu Catatan Perilaku Butir Sikap
Siswa
1 . 21/07/15 Bahtiar  Tidak mengikuti sholat
Ketaqwaan
Jumat yang
diselenggarakan di
sekolah.

Cindi  Mengganggu teman Ketaqwaan


yang sedang berdoa
sebelum makan siang
di kantin.

2 . 22/09/15 Burhan  Mengajak temannya Ketaqwaan


untuk berdoa sebelum
pertandingan sepakbola
di lapangan olahraga
sekolah.

x
Andreas  Mengingatkan
Toleransi
temannya untuk
beragama
melaksanakan sholat
Dzuhur di sekolah.

3 . 18/11/15 Dinda  Ikut membantu


Toleransi
temannya untuk
beragama
mempersiapkan
perayaan keagamaan
yang berbeda dengan
agamanya di sekolah.

4 . 13/12/15 Joko  Menjadi anggota


Ketaqwaan
panitia perayaan
keagamaan di sekolah.

5 . 23/12/15 Ani  Mengajak temannya


untuk berdoa sebelum
Ketaqwaan
praktik memasak di
ruang keterampilan.

xi
Tabel .Contoh Jurnal perkembangan Sikap Sosial
Nama Sekolah : SDLB....
Kelas/Semester : VI/Semester I
Tahun pelajaran : 2015/2016

Nama
No Tanggal Catatan Perilaku Butir Sikap
Siswa
1 . 12/07/15 Andreas Menolong orang lanjut usia untuk Kepedulian
menyeberang jalan di depan
sekolah.

2 . 26/08/15 Rumonang Berbohong ketika ditanya alasan Kejujuran


tidak masuk sekolah di ruang
guru.
3 . 25/09/15 Bahtiar Menyerahkan dompet yang Kejujuran
ditemukannya dihalamansekolah
kepada Satpam sekolah.

4 . 07/09/15 Dadang Tidak menyerahkan “surat ijin Tanggung


tidakmasuk sekolah” dari jawab
orangtuanya kepada guru.
5 . 25/10/15 Ani Terlambat mengikuti upacara di Kedisiplinan
sekolah.
6 . 08/12/15 Burhan Mempengaruhi teman untuk tidak Kedisiplinan
masuk sekolah.

7 . 15/12/15 Dinda Memungut sampah yang Kebersihan


berserakan di halam sekolah..

Contoh format tersebutdapatdigunakanuntuk guru mata pelajaran dan guru


BK..Apabilacatatanperkembangan sikap spiritual dan sikap sosial dijadikan
satu, perlu ditambahkan satu kolom KETERANGAN di bagian paling kanan
untuk menuliskan apakah perilaku tersebut sikap Spiritual atau sikap Sosial.

xii
b. Penilaian diri

Penilaian diri dalam penilaian sikap merupakan teknik penilaian


terhadap diri sendiri (siswa) dengan mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangan sikapnya dalam berperilaku. Hasil penilaiandiri siswa dapat
digunakan sebagai data konfirmasi perkembangan sikap siswa. Selain itu
penilaian diri siswa juga dapat digunakan untuk menumbuhkan nilai-nilai
kejujuran dan meningkatkan kemampuan refleksi atau mawas diri.
Instrumen penilaian diri dapat berupa lembar penilaian diri yang berisi
BUTIR- BUTIR PERNYATAAN SIKAP POSITIF YANG DIHARAPKAN dengan kolom
YA dan TIDAK atau dengan Likert Scale. Satu lembar penilaian diri dapat
digunakan untuk penilaian sikap spiritual dan sikap sosial sekaligus.
Contoh Lembar Penilaian Diri Siswa
Nama : .............................................
Kelas : ............................................
Semester : ............................................
Petunjuk: Berilah tanda centang(√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya.

No. Pernyataan Ya Tidak


1 . Saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas.
2 . Saya sholat lima waktu tepat waktu.
3 . Saya tidak mengganggu temansaya yang
Bergama lain berdoa sesuai agamanya.
4 . Saya berani mengakui kesalahan saya.
5 . Saya menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu.
6 . Saya berani menerima resiko atas tindakan yang
saya lakukan.
7 . Saya mengembalikan barang yang saya pinjam.
8 . Saya meminta maaf jika saya melakukan
9 . kesalahan.
Sayamelakukanpraktikumsesuaidenganlang
kah yang ditetapkan.
1 0 . Saya datang ke sekolah tepat waktu.

xiii
Keterangan : Pernyataan dapat diubah atau ditambah sesuaidengan butir-
butir sikap yang dinilai.

Lembar Penilaian Antarteman dengan skala Likert


Nama teman yang dinilai : …………………………….
Nama Penilai : …………………………….
Kelas : …………………………….
Semester : …………………………….
Petunjuk : Berilah tanda centang (V) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai
keadaan kalian yang sebenarnya.
Skala Likert
No Pernyataan
1 2 3 4
1 Teman saya berdo’a sebelum melakuakan kegiatan.
2 Teman saya berdo’a sesudah melakukan kegiatan.
3 Teman saya sholat tepat pada waktunya
4 Teman saya tidak menyontek saat ulangan
5 Teman saya selalu mengikuti pesantren Romadhon
6 Teman saya tidak pernah berbohong
7 Teman saya suka menyumbang temanterkena
musibah.

Keterangan:
1.Sangat Setuju (SS) 2.Setuju(S) 3. Kurang Setuju(KS) 4.Tidak Setuju(TS)

xiv
C. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan (KI-3) dilakukan dega cara mengukur penguasaan
siswa yang mencakup pengetahuan factual, konseptual, dan procedural dalam
berbagai tingkatan proses berpikir.
Penilaian K-13 menggunakan angka dengan rentang capaian /nilai 0 sampai
100 dan deskripsi.
Diskripsi dibuat dengan menggunakan kalimat yang bersifat memotivasi
dengan pilihan kata yang bermakna positif. Teknik penilaian pengeahuan
menggunakan tes tertulis, lisan dan penugasan. Tes tertulis adalah tes yang
soal dan jawabanya tertulis berupa pilihan ganda, isian, benar-salah,
mengjodohkan dan uraian. Instrumen tes tertulis disiapkan dengan langkah
sebagai berikut:

Melakukan analisis KD sesuai dengan muatan pembelajaran, pada Tema,


Subtema, dan pembelajaran agar semua kompetensi dapat yang ingin dicapai
dapat terwakili.

Menyusun kisi-kisi sebagai pedoman dalam penulisan soal.


Menulis soal berdasarkan kisi-kisi, mengacu pada kaidah penulisan soal.
Tes lisan berupa pertanyaan, perinntah, dan kuis yang diberikan kepada siswa
secara lisan. Langkah-langkah pelaksanaan tes lisan sebagai berikut:
Melakukan analisis KD sesuai dengan muatan pembelajaran, pada Tema,
Subtema, dan pembelajaran agar semua kompetensi dapat yang ingin dicapai
dapat terwakili.

Menyusun kisis-kisi sebagai pedoman dalam penulisan soal.


Menyiapkan pertanyaan, perintah yang akan dilaksanakan secara lisan
Melakukan tes dan analisis untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan siswa.
Penugasan adalah pemberian tugas kepada siswa untuk meningkatkan
pengetahuan siswa.

xv
Pengolahan Nilai
Pengolahan nilai sebagai dasr untuk memperbaiki proses pembelajaran dan
bahan penyusunan rapot siswa. Hasilnya dianalissi untuk mengetahui
perkembangan capaian kompetensi siswa yang digunakan untuk menentukan
tindakan yang dilakukan siswa sebagai program remedial atau pengayaan.
Nilai pengetahuan dan keterampilan diolah secara kuantitatif dengan
menggunakan angka skala 0-100 serta dibuatkan deskripsi kemampuan siswa.
Desskripsi tersebut berupa kalimat positif terkait capaian kemampuan siswa
dalam setiap muatan pelajaran yang mengacu pada KD muatan pelajaran.
Langkah-langkah pengolahan nilai;
Nilai Penilaian Harian (NPH) merupakan kumpulan nilai dari nilai harian
Nilai Penilaian Tengah Semester (NPTS) merupakan kumpulan nilai tengah
semester.
Nilai Akhir Semester (NAS) dan KKM yang ditentukan oleh Satuan Pendidikan.
Contoh rekap penilaian pengetahuan :
Nama : .......................................
Muatan pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/semester : .....................................

Rekap Nilai Pegetahuan Muatan Bahasa Indonesia. Nama : Arora


Tema Tema Tema NILAI
KD Tema 1 NPH NPTS NPA
2 3 4 AKHIR
3.1 85 75 65 - 75 60 70 68,3
3.2 80 90 85 - 85 90 80 85
3.3 70 80 - 80 77 80 80 79
3.4 80 90 80 80 82,5 85 90 85,8
3.5 - - 90 90 90 - 8 85
80,6

xvi
Nilai Akhir (NA) Pengetahuan Aora dalam rapor siswa untuk muatan pelajaran
68,3+85+79+85,8+85
NA= Rata − rata KD 3.1 3.2 3.3 .3 4 3.5 = = 80,6
5

Contoh perumusan rentang predikat

Untuk muatan pelajaran Bahasa Indonesia ternyat hanya mengukur pencapaian


2 SNP sebagai berikut:
Standar proses pembelajaran berjalan dengan efektif.
Standar pendidik memiliki kompetensi yang baik.
Jika KKM untuk Bahasa Indonesia 70 dan sesuai dengan pertimbangan dua
standar tersebut maka satuan pendidikan menetapkan rentang predikat
muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk penilaian pengetahuan sebagai
berikut:
86 - 100 :A
71 – 85 :B
56 – 70 :C
≤55 :D

Maka nilai pengetahuan Arora 80.6 mendapat predikat B


Pengetahuan Keterampilan
Muatan
No Deskri
Pelajaran Nilai Perdikat Deskripsi Nilai Perdikat
psi
1 Bahasa 80,6 B
Indonesia

xvii
Contoh Pengolahan diskripsi
KD
3.1 Mengenal teks deskripsi tentang anggota tubuh dan pancaindera ,
wujud dan sifat benda, serta peristiwa siangn dan malam dengan
bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
pemahaman.
3.2 Mengenal teks pertunjukan tentang perawatan tubuh serta
pemeliharaan kesehatan dan kebugaran tubuh dengan bantuan guru
atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman..
3.3 Mengenal teks terima kasih tentang sikap kasih sayang dengan
bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
pemahaman.
3.4 Mengenal teks cerita diri /personal tentang keberadaan keluarga
dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman.
3.5 Mengenal teks diagram /label tentang anggota keluarga dan kerabat
dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman.

xviii
Hasil penghitungan untuk setiap KD sebagai berikut:
SKOR KD = 2 * NPH + NUTS + NPAS
No KD
4
1 3.1 2 (75) + 60 + 70 = 70
4
2 3.2 2 (85) + 90 + 80 = 85
4
3 3.3 2 (77) + 80 + 80 = 79
4
4 3.4 2 (82,5) + 85 + 90 = 85,8
4
3.5 2 (90) + 80 = 87
5 3

KD nilai maksimal adalah KD 3.5 87


KD nilai minimal adalah KD 3.1 70
Rentang Nilai pengetahuan sebagai berukut:
86 - 100 Sangat Baik
71 – 85 Baik
56 – 70 Cukup
<55 Perlu bimbingan

Deskripsi :

Ananda Arora sangat baik dalam mengenal teks diagragram /


tabel tentang anggota kelurga dan kerabat.

Cukup baik dalam mengenal teks depkripsi tentang angggta


tubuh dan pancaindra wujud dan sifat benda serta peristiwa
siang dan malam

xix
D. Penilaian Keterampilan.
Pelaksanaan penilaian keterampilan bertujuan untuk memperoleh informasi
ketercapaian KD pada muatan pelajaran keterampilan . Teknik yang
digunakan kinerja, proyek dn porto folio. Nila diperoleh dari proses dan
produk yang dituangkan dalam bentuk angka dalam skala 0-100.
Kinerja (Praktik) cocok untuk siswa melakukan menyanyi, praktik ibadah,
praktik olahraga, presentasi, bermain peran, memainkan alat musik,
membaca, dan sebagainya.
Produk yaitu penilaian kemampuan siswa mengerjakan produk-produk
teknologi.
Contoh Instrumen Penilaian untuk Penugasan Proyek.
Proyek : Membuat kartu nama yang dipresentasikan di
depan kelas
Kelas : 1 Tema :: 1 Subtema : 1
Kompetensi yang diukur:
Bahasa Indonesia KD 3.4 dan 4.4
PPKn KD 3.1dan 4.1
SBdP KD 3.1. dan 4.1
SikapSosial : PercayaDiri

Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Aspek bimbingan
4 3 2
1
Kelengkapan Data yang Kartu nama Kartu nama Kartu nama
identits diri disajikan dapat dapat dapat
dalam kartu dalam kartu dipresentasik dipresentasi dipresentas
nama (KD BI nama lengkap an jelas, suara kancukup ikan kurang
3.4) dan tepat yang lantang jelas, suara jelas, suara
(terdiri dari namun ada yang lantang yang
nama namun ada kurang

xx
panggilan dan kesalahan kesalahan lantang
umur) ejaan ejaan dan ada
kesalahan
ejaan
Ketepatan Kartu nama Kartu nama Kartu nama Kartu nama
waktu dalam diselesaikan diselesaikan diselesaikan diselesaika
menyelesaikan sebelum tepat waktu sebelum n dalam
kartu nama waktu yang yang waktu yang waktu yang
(KD PPKn 3.2 ditetapkan ditetapkan ditetapkan lebih lama
dan 4.2) dengan hasil hasil baik hasil cukup dari wktu
yang sangat yang
baik ditetapkan.
Mengomunikas Gambar yang Gambar yang Gambar Gambar
ikan (KD SBdP disediakan disediakan yang yang
3.1dan 4.1) untuk untuk disediakan disediakan
menghias menghias untuk untuk
kartu nama kartu nama menghias menghias
sangat serasi serasi dan kartu nama kartu nama
dan sangat sangat cukup serasi kurang
proposional proposional dan sangat serasi dan
dengan dengan proposional kurang
ukuran huruf ukuran huruf ukuran proposional
pada kartu pada kartu hurunya.
nama nama
Sikap Percaya Kartu nama Kartu nama Kartu nama Kartu nama
Diri diselesaikan diselesaikan diselesaikan diselesaika
dengan dengan dengan n dengan
mandiri tanpa mandiri tanpa mandiri bantuan
bantuan guru bantuan guru tanpa guru dan
dan dan bantuan teman
temannya temannya guru dan dipresentas
dan dan teman dan ikan

xxi
dipresentasik dipresentasik dipresentasi dengan
an dengan an dengan kan dengan kurang
sangat jelas jelas dan cukup jelas jelas dan
dan lantang lantang dan cukup kurang
lantang lantang

Nilai Pada muatan pelajaran sebagai berikut:


𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Bahasa Indonesia = x 100 = ….
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
PPKn 3.2 dan4.2 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100 = ….

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
SB = x 100 = ….
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
KI-2 Sikap Percaya Diri = x 100 = ….
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Contoh : Rekap Nilai Keteampilan selama satu semester


Nama : Arora
Muatan Pelajaran : Bahasa iandonesia.
Kelas /semester : IX / I

No Kinerja (praktik) Kinerja (produk) Proyek SKOR


4.1 90 - 80 90
4.2 - 86 - 86
4.3 78 - 86 86
4.4 80 70 85 85
4.5 - 75 - 85 75 80
Nilai Akhir Semester 85,4
Pembulatan 85

xxii
Catatan:
Penilaian KD 4.1, 4.3 dan 4.4 dilakukan dengan teknik yang sama .Oleh karena itu
skor akhir adalh skor optimum
Penilaian untuk KD 4.5 dilakukan 3 (tiga)kali tetapi dengan teknik yang berbeda.
Oleh karenanya skor akhir adalah rata-rata dari skor yang diperoleh melalui teknik
yang berbeda tersebut.
Nilai akhir semester diperoleh berdasarkan rata-rata skor akhir keseluruhan KD
keterampilan yang dibulatkan ke bilangan bulat tersebut.

Nilai akhir (NA) keterampilan Arora dalam rapor siswa untuk muatan pelajaran
Bahasa Indonesia semester satu sebagai berikut:
90+86+86+85+80
NA= Rata-rata KD 4.1, 4.2, 4.3,4.4 dan 4.5 = = 85,4
5

dibulatkan menjadi 85.

Satuan pendidikan mempertimbangkan 8 SNP untuk menetapkan rentang predikat . Jika


dengan mengukur beberapa pencapaian SNP sudah mendapatkan informasi yang cukup ,
maka satuan pendidikan sudah dapat menentukan rentang predikat

Contoh perumusan deskripsi rentang predikat:


Untuk mmuatan pelajaran bahasa Indonesia, ternyata dengan mengukur
pencapaian 2SNP, sebagai berikut:
Standar proses pembelajaran berjalan dengan efektif.
Standar pendidik memiliki kompetensi yang baik.
Jika KKM untuk Bahasa Indonesia 70 dan sesuai dengan pertimbangan dua
standar tersebut maka satuan pendidikan menetapkan rentang predikat
muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk penilaian pengetahuan sebagai
berikut:
86 - 100 :A
71 – 85 :B
56 – 70 :C
<55 :D

xxiii
Maka nilaiketerampilan Arora 85 mendapat predikat B
No Muatan Pengetahuan Keterampilan
Pelajaran Nilai Perdikat Deskripsi Nilai Perdikat Deskripsi
1 Bahasa 85 B
Indonesia

Contoh Pengolahan Nilai keterampilan


KD
4.1 Mengamati dan menirukan teks deskripsi tentang anggota tubuh
dan pancaindera , wujud dan sifat benda, serta peristiwa siangndan
malam dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa
Indndonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4.2 Mempraktekan pertunjukan tentang perawatan tubuh serta
pemeliharaan kesehatan dan kebugaran tubuh dengan bantuan
guru atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
pemahaman..
4.3 Menyampaikan teks terima kasih tentang sikap kasih sayang
dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan
dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman.
4.4 Menyampaikan teks cerita diri /personal tentang keberadaan
keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa
Indndonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4.5 Membuat teks diagram /label tentang anggota keluarga dan kerabat
dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman.

xxiv
No KD SKOR Ket
1 4.1 90 Nilai optimum
2 4.2 86 Nilai optimum
3 4.3 86 Nilai optimum
4 4.4 85 Nilai optimum
5 4.5 75 + 85 = 80 Nilai rata-rata
2

Nilai capaian kompetensi dasar untuk Bahasa Indonesia yang akan


dideskripsikan ke dalam rapor , sebagai berikut:
KD nilai maksimum adalah KD 4.1. = 90
KD nilai minimum adalah KD 4.5. = 80
Rentang Nilai keterampilan sebagai berukut:
86 - 100 Sangat Baik
71 – 85 Baik
56 – 70 Cukup
<55 Perlu bimbingan

Deskripsi

Ananda Arora sangar baik dalam menirukan teks deskriptif tentang anggota tubuh
dan pancaindera, wujud dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam.Baik
dalam membuat teks diagram/label tentang anggota keluarga dan kerabat secara
mandiri dan kelompok.

xxv
E. Program Pembelajaran Remedial
Program Remedial adalah program pembelajaran diperuntukan bagi
peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar. Guru membantu
siswuntuk menatasi kesulitan belajar yang dialami. Dilaksanakan secara
perorangan atau berkelompok . Memberikan pengulangan dengan media
yang berbeda. Diberi tugas-tugas khusus, memanfaatkan tutor sebaya .
Prinsip-prinsipnya adaptif, interaktif, menggunakan multimedia dan
penilaian, pemberian umpan balik sesegera mungkin, dan
berkesinambungan.
Langkah-langkahnya identifikasi masalah, mengusun perencanaan,
melaksanakan program, melaksanakan penilaian. Dilaksanakan sampai
siswa menguasai KD yang belum dikuasai

Program Pengayaan
Program pengayaan adalah pembelajaran yang diberikan kepada siswa yang
telah melampaui ketuntasan belajar yang focus pada pendalaman dan
perluasan dari KD yang dipelajari.
Bentuk pelaksanaanya belajar kelompok atau belajar mandiri.
Jenis-jenis pembelajaran pengayaan kegiatan eksploratori, keterampilam,
pemecahan masalah yang masih terkait dengan KD/subtema yang sedang
dilaksanakan.

Pemecahan masalah ditandaidengan:


 Identifikasi maslah yang akan dikerjakan.
 Penentuan fokus masalah yang akan dipecahkan.
 Penggunaan berbagai sumber.
 Pengumpulan data menggunakan teknik yang relevan.
 Analisa data dan pengumpulan hasil investigas
 Identifikasi masalah melalui observasi.
 Perencanaan berdasarkan hasil observasi.
 Pelaksanaan, berdasarkan perencanaan.

xxvi
KARAKTERISTIK SISWA
DENGAN GANGGUAN PENGLIHATAN (TUNANETRA)

Tunanetra adalah kondisi dimana anak tidak dapat memfungsikan


pengihatannya untuk aktivitas sehari hari karena mengalami gangguan
penglihatn sebagian atau menyeluruh. Anak dengan gangguan penglihatan
(Tunanetra) adalah anak yang mengalami gangguan daya penglihataan
sedemikian rupa, sehingga membutuhkaan layanan khusus dalam
pendidikan maupun kehidupannya. Layanan khusus dalam pendidikan bagi
mereka, yaitu dalam membaca menulis dan berhitung diperlukan huruf
Braille bagi yang tunanetra total,dan bagi yang masih memiliki sisa
penglihatan diperlukan kaca pembesar atau huruf cetak yang besar, media
yang dapat diraba dan didengar atau diperbesar. Di samping itu diperlukan
latihan orientasi dan mobilitas.
Ciri-ciri sebagai berikut: :
a. Kurang melihat (kabur), tidak mampu mengenali orang pada jarak 6 m.
b. Kesulitan mengambil benda kecil didekatnya.
c. Tidak dapat menulis mengikuti garis lurus.
d. Sering meraba-raba dan tersandung waktu berjalan,
e. Bagian bola mata yang hitam berwarna keruh/bersisik kering.
f. Tidak mampu melihat.
g. Peradangan hebat pada kedua bola mata,
h. Mata bergoyang terus

Anak dengan gangguan penglihatan dapat juga dikelompokkan


berdasarkan:
a. Berdasarkan ukuran ketajaman penglihatan, anak tunanetra dapat
dibagi menjadi:
1) Mampu melihat dengan ketajaman penglihatan (acuity) 20/70
artinya anak tunanetra melihat dari jarak 20 feet (6 meter) sedangkan
orang normal dari jarak 70 feet (21 meter). Mereka digolongkan ke
dalam low vision (keterbatasan penglihatan)

xxvii
2) Mampu membaca huruf paling besar di Snellen Chart dari jarak 20
feet (acuity 20/200–legal blind) dikategorikan tunanetra total. Ini
berarti anak tunanetra melihat huruf E dari jarak 6 meter, sedangkan
anak normal dari jarak 60 meter.
b. Anak dengan keterbatasan penglihatan (low vision)
Karakteristik anak yang memiliki keterbatasan penglihatan (low
vision):
1) Mengenal bentuk atau objek dari berbagai jarak.
2) Menghitung jari dari berbagai jarak.
3) Tidak mengenal tangan yang digerakan.
c. Kelompok yang mengalami keterbatasan penglihatan menyeluruh atau
berat yang disebut dengan (tunanetra total):
1) Mereka yang masih melihat cahaya (light perception)
2) Tidak memiliki persepsi cahaya (no light perception)
d. Dalam perspektif pendidikan, tunanetra dikelompokan menjadi:
1) Mereka yang mampu membaca huruf cetak standar.
2) Mampu membaca huruf cetak standar, tetapi dengan bantuan
kaca pembesar.
3) Mampu membaca huruf cetak dalam ukuran besar (ukuran
huruf no. 18).
4) Mampu membaca huruf cetak secara kombinasi, cetakan
reguler, dan cetakan besar.
5) Menggunakan huruf Braille tetapi masih bisa melihat cahaya.

Keterbatasan pada anak tunanetra : meliputi :


a. Keterbatasan dalam konsep dan pengalaman baru.
b. Keterbatasan dalam berinteraksi dalam lingkungan.
c. Keterbatasan dalam mobilitas.
Dengan berbagai keterbatasan di atas maka anak tunanetra memiliki
kebutuhan dalam belajar, mereka memerlukan layanan khusus agar mereka
dapat mengembangkan potensinya dengan maksimal. Pembelajaran bagi
mereka mengacu pada prinsip- prinsip sebagai berikut:

xxviii
a. Kebutuhan akan pengalaman konkrit.
b. Kebutuhan akan pengalaman yang terintegrasi.
c. Kebutuhan dalam berbuat dan bekerja dalam belajar

Media belajar anak tunanetra dikelompokan menjadi dua yaitu:


a. Kelompok tunanetra total dengan media baca tulis huruf Braille.
b. Kelompok low vision dengan media baca tulis biasa namun dibantu
dengan menggunakan kaca pembesar, atau dapat juga menggunakan
huruf atau fontnya yang diperbesar.

Hilangnya indera penglihatan menurut Lowenfeld (1973:34) menimbulkan tiga


keterbatasan, yaitu keterbatasan dalam hal luas dan variasi pengalaman,
keterbatasan dalam hal bergerak, dan keterbatasan dalam hal interaksi dengan
lingkungan. Dengan menyadari akan keterbatasan tersebut, para pendidikan
atau orang tua diharapkan dapat memberikan intervensi sedini mungkin untuk
mengurangi keterbatasan tersebut.

Di samping itu, dampak ketunanetraan dapat terjadi pada beberapa aspek,


seperti aspek psikologis, aspek fisik atau aspek emosi dan sosial.

1. Dampak terhadap Perkembangan Motorik

Ketunanetraan itu sendiri tidak mempengaruhi secara langsung terhadap


perkembangan dan pertumbuhan fisik yang menyebabkan anak tunanetra
mengalami hambatan atau keterlambatan. Perkembangan motorik anak
tunanetra pada bulan-bulan awal tidak berbeda dengan anak awas (Scholl, 1986:
73). Tetapi perkembangan selanjutnya perkembangan motorik anak tunanetra
tampak berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh kurangnya stimulasi visual,
ketidakmampuan menirukan orang lain, dan pengaruh faktor lingkungan.

Pada anak-anak yang awas (melihat) kegiatan motorik sangat dipengaruhi oleh
rangsangan visual yang ada di sekitar anak. Ketika anak melihat benda yang
menarik perhatiannya timbul keinginan untuk meraih benda tersebut. Dengan

xxix
kegiatan semacam ini yang terjadi terus menerus dengan sendirinya memberikan
dampak positif terhadap perkembangan motorik. Sebaliknya, pada anak
tunanetra karena tidak dapat melihat benda di sekitarnya sehingga anak
kehilangan stimulasi visual yang dapat merangsang anak untuk melakukan
kegiatan motorik. Akibat hilangnya stimulasi visual, anak tunanetra kehilangan
motivasi bergerak dan sering kali mengalami hambatan keterampilan fisik
khususnya dalam menggunakan tubuhnya seperti koordinasi tangan dan motorik
halus untuk mengenal lingkungan.

Tidak seperti anak awas, anak tunanetra tidak dapat belajar melakukan gerakan
atau aktivitas motorik dengan cara meniru orang lain. Anak-anak awas sering kali
belajar melalui meniru dan melihat orang lain yang lebih dewasa di sepanjang
hidupnya.

Banyak anak tunanetra mengalami keterlambatan pertumbuhan dan


perkembangan fisik karena faktor lingkungan. Orang tua sering memberikan
perlindungan yang berlebihan dan kurang memberi kesempatan pada anak
tunanetra untuk belajar bergerak atau melakukan aktivitas motorik dan
menggunakan tubuhnya untuk mengenal lingkungannya. Orang tua sering salah
mengerti bahwa kalau tidak melindungi anak dianggap tidak menyayangi
anaknya.

2. Dampak terhadap Perkembangan Kognitif

Kognitif adalah persepsi individu tentang orang lain dan obyek-obyek yang
diorganisasikannya secara selektif. Respon individu terhadap orang dan obyek
tergantung pada bagaimana orang dan obyek tersebut tampak dalam dunia
kognitifnya, dan dunia setiap orang itu bersifat individual. Arena tunanetra
harus menggantikan fungsi indera penglihatan dengan inderaindera lainnya
untuk mempersepsi lingkungannya dan banyak di antara mereka tidak pernah
mempunyai pengalaman visual, sehingga konsep tentang dunia ini mungkin
berbeda dari konsep orang awas pada umumnya.

Perkembangan psikomotor sangat menentukan perkembangan kognitif dan


memperluas kemampuan mental anak-anak. Eksplorasi dengan kegiatan motorik

xxx
terhadap benda-benda disekitar anak sangat merangsang perkembangan
persepsi dan persepsi selanjutnya akan membantu membentuk konsep-konsep.
Melalui konsep-konsep inilah kemudian pengetahuan anak tentang lingkungan
dapat terbangun. Agar konsep-konsep menjadi bermakna, konsep harus
dibangun berdasarkan pengalaman sensoris.

Dengan hilangnya penglihatan, anak tunanetra mengalami hambatan dalam


perkembangan kognitif khususnya dalam hal stimulasi sensoris dan
perkembangan pembentukan konsep-konsep.

3. Dampak terhadap Perkembangan Bahasa dan komunikasi

Pada umumnya para ahli yakin bahwa kehilangan penglihatan tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap kemampuan memahami dan menggunakan bahasa,
dan secara umum mereka berkesimpulan bahwa tidak terdapat hambatan dalam
bahasa anak tunanetra. Mereka mengacu pada banyak studi yang menunjukkan
bahwa siswa-siswa tunanetra tidak berbeda dari siswa-siswa yang awas dalam
hasil tes inteligensi verbal. Mereka juga mengemukakan bahwa berbagai studi
yang membandingkan anak-anak tunanetra dan awas tidak menemukan
perbedaan dalam aspek-aspek utama perkembangan bahasa. Karena persepsi
auditif lebih berperan daripada persepsi visual sebagai media belajar bahasa,
maka tidaklah mengherankan bila berbagai studi telah menemukan bahwa anak
tunanetra relatif tidak terhambat dalam fungsi bahasanya.

Banyak anak tunanetra bahkan lebih termotivasi daripada anak awas untuk
menggunakan bahasa karena bahasa merupakan saluran utama komunikasinya
dengan orang lain. Seperti halnya anak-anak awas, anak-anak tunanetra
memahami makna kata-kata yang dipelajarinya melalui konteksnya dan
penggunaannya di dalam bahasa. Sebagaimana anak awas, anak tunanetra
belajar kata-kata yang didengarnya meskipun kata-kata itu tidak terkait dengan
pengalaman nyata dan tak bermakna baginya. Kalaupun anak tunanetra
mengalami hambatan dalam perkembangan bahasanya, hal itu bukan semata-
mata akibat langsung dari ketunanetraannya melainkan terkait dengan cara

xxxi
orang lain memperlakukannya. Ketunanetraan tidak menghambat pemrosesan
informasi ataupun pemahaman kaidah-kaidah bahasa.

4. Dampak terhadap Keterampilan Sosial

Orang tua mempunyai peran penting dalam perkembangan sosial anak.


Perlakuan orang tua terhadap anaknya yang tunanetra sangat ditentukan oleh
sikapnya terhadap ketunanetraan itu, dan emosi merupakan satu komponen dari
sikap di samping dua komponen lainnya yaitu kognisi dan kecenderungan
tindakan. Ketunanetraan yang terjadi pada seorang anak selalu menimbulkan
masalah emosional pada orang tuanya. Ayah dan ibunya akan merasa kecewa,
sedih, malu dan berbagai bentuk emosi lainnya. Mereka mungkin akan merasa
bersalah atau saling menyalahkan, mungkin akan diliputi oleh rasa marah yang
dapat meledak dalam berbagai cara. Persoalan seperti ini terjadi pada banyak
keluarga yang mempunyai anak cacat.

Pada umumnya orang tua akan mengalami masa duka karena anaknya yang
cacat itu dalam tiga tahap; tahap penolakan, tahap penyesalan, dan akhirnya
tahap penerimaan, meskipun untuk orang tua tertentu penerimaan itu mungkin
akan tercapai setelah bertahun-tahun. Proses dukacita ini merupakan proses
yang umum terjadi pada orang tua anak cacat. Sikap orang tua tersebut akan
berpengaruh terhadap hubungan di antara mereka (ayah dan ibu) dan hubungan
mereka dengan anak itu, dan hubungan tersebut pada gilirannya akan
mempengaruhi perkembangan emosi dan sosial anak.

5. Dampak terhadap Mobilitas

Kemampuan yang paling terpengaruh oleh ketunanetraan untuk penyesuaian


sosial adalah kemampuan mobilitas yaitu keterampilan untuk bergerak secara
leluasa di dalam lingkungannya. Keterampilan mobilitas ini sangat terkait dengan
kemampuan orientasi, yaitu kemampuan untuk memahami hubungan lokasi
antara satu obyek dengan obyek lainnya di dalam lingkungan (Hill dan
Ponder,1976).

xxxii
Para pakar dalam bidang orientasi dan mobilitas telah merumuskan dua cara
yang dapat ditempuh oleh individu tunanetra untuk memproses informasi
tentang lingkungannya, yaitu dengan metode urutan (sequential mode) yang
menggambarkan titik-titik di dalam lingkungan sebagai rute yang berurutan, atau
dengan metode peta kognitif yang memberikan gambaran topografis tentang
hubungan secara umum antara berbagai titik di dalam lingkungan (Dodds, 1988).

Metode peta kognitif lebih direkomendasikan karena cara tersebut menawarkan


fleksibilitas yang lebih baik dalam mengeksplorasi lingkungan. Bayangkan tiga
titik yang berurutan A, B, dan C. Memproses informasi tentang orientasi
lingkungan dengan metode urutan membatasi gerakan individu sedemikian rupa
sehingga dia dapat bergerak dari A ke C hanya melalui B.

Tetapi individu yang memiliki peta kognitif dapat pergi dari titik A langsung ke
titik C tanpa melalui B. Akan tetapi, meskipun menggunakan berbagai cara
penyandang tunanetra tetap memiliki keterbatasan dalam bidang mobilitas
dibandingkan dengan anak yang awas. para Penyandang tunanetra harus lebih
bergantung pada ingatan untuk memperoleh gambaran tentang lingkungannya
dibandingkan dengan individu yang awas. Untuk keperluan mobilitas, alat bantu
yang umum dipergunakan oleh penyandang tunanetra di Indonesia adalah
tongkat. Di negara barat penggunaan anjing penuntun (guide dog) sangat
populer namun di Indonesia masih jarang sekali. Di samping itu, penggunaan alat
elektronik untuk membantu orientasi dan mobilitas penyandang tunanetra masih
terus dikembangkan.

Agar anak tuna netra memiliki rasa percaya diri untuk bergerak secara leluasa di
dalam lingkungannya mereka harus memperoleh latihan orientasi dan mobilitas.
Program latihan orientasi dan mobilitas tersebut harus mencakup sejumlah
komponen, termasuk kebugaran fisik, koordinasi motor, postur, keleluasaan
gerak, dan latihan untuk mengembangkan fungsi inderaindera yang masih
berfungsi.

xxxiii
Karena itu pengajaran bagi tunanetra harus mengacu kepada:

1. Kebutuhan akan pengalaman kongkrit.

2. Kebutuhan akan pengalaman memadukan

3. Kebutuhan akan berbuat dan bekerja dalam belajar.

xxxiv
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN DAN
KOMPETENSI INTI KELAS VI
Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

DOMAIN SDLB SMPLB SMALB


Menerima + Menjalankan +Menghargai + Menghayati +
Mengamalkan
Pribadi yang beriman, berahlak mulia, percaya diri dan
SIKAP
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial, alam sekitar, serta dunia dan
peradabannya
Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah +
Menyaji + Menalar + Mencipta
Keterampilan
Pribadi yang berkemampuan pikir dan tindak yang
efektif dalam ranah abstrak dan konkret
Mengetahui + Memahami + Menerapkan +
Menganalisa + Mengevaluasi
Pengetahuan Pribadi yang menguasai ilmu pengetahuan, Teknologi,
seni Budaya dan berwawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan dan peradaban

xxxv
Kompetensi Inti Kelas VI

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya


2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3.Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar,
melihat,membaca] dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia

xxxvi
Daftar Isi

Kata Pengantar ................................................................................................ i


Tentang buku panduan guru........................................................................... ii
Bagaimana Menggunakan Buku Guru............................................................ iv
Kegiatan Bersama Orangtua........................................................................... vi
Penilaian............................................................................................................ vii
Karakteristik Siswa berkebutahan Khusus Tunanetra.................................. xxvii
Standar Kompetensi Lulusan dan Kompetensi Inti....................................... xxxv
Kompetensi Inti Kelas VI................................................................................... xxxvi
Daftar Isi............................................................................................................. xxxvii

Subtema 1
Pembangunan Dalam Sektor Pertanian......................................................... 1

Subtema 2

Pembangunan Dalam Sektor Kelautan........................................................... 77

Subtema 3

Pembangunan Dalam Sektor Industri............................................................. 151

Glosarium........................................................................................................... 218
Daftar Pustaka................................................................................................... 219
Bio Data Penulis................................................................................................ 220

xxxvii
1
Ruang Lingkup Pembelajaran
Subtema I : Pembangunan Sektor Pertanian

Kemampuan yang
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
dikembangkan

 Mendiskusikan tentang Sikap


hasil pertanian Menghargai dan peduli
 Tanya jawab tentang jenis
Pengetahuan
hasil pertanian

 Eksplorasi bagian dan  Memahami jenis mata


fungsi tumbuhan pencaharian

 Mendiskusikan fungsi dan  Mengetahui hasil hasil

bagian tumbuhan pertanian


 Mengetahui bagian
 Menceritakan bagian dan
tumbuhan dan
fungsi tumbuhan
fungsinya
 Mendiskusika cara
 Mengetahui cara
mengolah hasil pertanian
memanfaatkan hasil
 Membuat cindera mata pertanian
mozaik dari biji bijian Keterampilan
 Menuliskan cara membuat
Mengidentifikasi,
cindera mata Mozaik
bercerita, bermain peran,
Cantik
mengelompokkan,
,menulis, menanam, dan
membuat mozaik

2
 Mendiskusikan tentang Sikap
hasil bumi buah buahan Kreatif
 Mendiskusikan Pengetahuan
pengembangan pasokan  Mengetahui macam
buah jeruk untuk dan jenis hasil bumi
komoditi yang lebih baik. buah buhan
 Mendiskusikan olahan  Pemasaran buah
jeruk menjadi minuman buahan
kaleng dan kemasan
 Memahami alur
 Mempraktekkan pemasaran hasil bumi
membuat minuman
 Mengetahui bahan dan
segar secara sederhana
alat membuat
dari buah jeruk
minuman segar
 Membuat cindera mata
Keterampilan
dari kulit jeruk dan biji
Membaca, berceritera,
jeruk
membuat cindera mata

 Mendiskusikan tentang Sikap


pemanfaatan lahan Mengembangkan sikap
kering dan lahan basah hormat dan peduli dalam
 Membaca teks instruksi mengikuti pembelajaran
tentang cara Pengetahuan
pemanfaatan lahan  Memahami tentang
kering dan lahan basah pengertian lahan
 Mempraktekan sesuai kosong dan cara
instruksi yang ada dalam pemanfaatannya
teks  Mengetahui bentuk
bangun datar

3
 Mempercakapkan bentuk  Menghitung luas
bentuk lahan kering dan bangun datar segitiga,
lahan basah segi empat , dan

 Menghitung luas lahan persegi

kering dan lahan basah  Mengetahui alat


berbentuk segitiga, segi pertanian modern dan
empat dan persegi tradisisonal

 Memberikan gagasan  Menuangkan gagasan


secara tertulis tentang Keterampilan
pemanfaatan lahan
Membaca, menulis,
kering dan lahan basah menghitung,
mempraktekan

 Membaca teks instruksi Pengetahuan


tentang cara membuat  Mengenal tumbuhan
minuman obat yang dapat bermanfaat
 Mengurai bahan, alat untuk manusia
dan waktu pada teks  Memahami alat, bahan,
tersebut dan waktu membuat
 Menuliskan teks instruksi minuman obat
cara membuat minuman  Menghitung luas
obat persegi panjang,
 Mengamati tumbuhan segitiga, dan persegi
yang digunakan sebagai
bahan obat untuk Keterampilan
manusia
Mempraktekan cara
 Tanyajawab tentang membuat minuman obat,
bagian tumbuhan yang menulis, membaca,
bermanfaat untuk menghitung.
manusia

4
 Menghitung luas lahan
tumbuhan obat (segitiga,
segi empat, persegi)

 Membaca bacaan Pengetahuan


tentang sumberdaya  Mengenal jenis hasil
hutan hutan sebagai sumber
 Mendiskusikan isi pangan,
bacaan  Mengenal jenis hasil
 Mendiskusikan jenis hutan sebagai sumber
hasil hutan sebagai tambang ,
sumber pangan,  Mengenal jenis hasil
tambang dan mineral hutan sebagai sumber
 Mensimulasikan gerakan mineral
lokomotor dan non  Mengetahui gerakan
lokomotor lokomotor dan non
 Latihan gerakan lokomotor (gerakan
lokomotor dan non mencangkul, berjalan,
lokomotor melompat)
Keterampilan
Membaca, menulis,
melakukan gerakan
lokomotor dan non
lokomotor

5
 Membaca teks instruksi Pengetahuan
tentang pembuatan  Mengenal alat dan
kotak pinsil cantik bahan untuk membuat
 Diskusi bahan dan cara Kotak Pinsil Cantik
pembuatan  Mengenal tahapan
 Menuliskan cara pembuatan
membuat kotak pinsil
cantik Keterampilan
 Mempraktekan cara Menulis, membaca,
membuat kotak pinsil mempraktekan,
cantikkan melaporkan
 Melaporkan hasil
pembuatan

6
7
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan melalui kegiatan mengamati teks bacaan siswa memiliki sikap


peduli terhadap keragaman ekonomi masyarakat.
2. Dengan melalui diskusi peserta didik menyebutkan keberagaman ekonomi
masyarakat
3. Setelah berdiskusi siswa menghargai kebergaman ekonomi masyarakat
4. Dengan melalui pengamatan siswa dapat menjelaskan bagian bagian
tumbuhan dan fungsinya.
5. Setelah kegiatan diskusi, peserta didik dapat mengomunikasikan bagian dan
fungsi tumbuhan
6. Setelah kegiatan mencoba peserta didik dapat membuat hasil karya cindera
mata mozaik .
7. Dengan latihan siswa menyampaikan kembali cara pembuatan cindera mata
mozaik cantik

Media, Alat dan sumber Pembelajaran


 Buku, teks bacaan, internet, guci, biji padi, kedelai, kacang hijau, benang kasur
dan lem
 Lingkungan sekolah

Langkah langkah pembelajaran


Pada awal pembelajaran
 Mengkondisikan siswa untuk pembelajaran .Melakukan percakapan tentang
berbagai kehidupan ekonomi masyarakat dalam bidang pertanian
 Siswa dikondisikan untuk mengembangkan pendapat secara mandiri,
termotivasi, sehingga tumbuh rasa ingin tahu untuk belajar lebih lanjut.

8
 Kegiatan ini dimaksudkan sebagai pra-test dan sikap kepedulian
dan merangsang keingintahuan siswa untuk belajar lebih jauh
lagi. Dengan demikian kegiatan awal pembelajaran awal ini
dilakukan secara menarik dan interaktif.

Dalam kegiatan “ayo mengamati” guru memberikan motivasi kepada siswa untuk
membaca bacaan.
Langkah-Langkah Pembelajaran
 Guru meminta siswa untuk membaca teks bacaan secara individual
 Pastikan siswa memiliki buku siswa masing masing
 Guru menyuruh salah seorang siswa untuk membacakan teks bacaan
dengan nyaring.
 Siswa membaca teks bacaan dan guru membimbing siswa untuk
mendengarkan dengann baik apa yang dibacakan temannya
 Sambil mendengarkans siswa membaca teks masing masing.
 Guru membimbing siswa untuk menggunakan indera perabaannya untuk
membaca secara individual.

Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan untuk belajar menggunakan indera pendengaran
dan rabanya dalam menyimak. Dengan membaca dan mendengarkan
diharapkan siswa dapat mengamati informasi yang ada pada teks bacaan.
Berikan motivasi dan stimulus untuk mau membaca.

9
Langkah langkah kegiatan:
 Guru memberikan stimulus kepada siswa untuk membuat pertanyaan tentang
teks bacaan masing masing dua pertanyaan
 Siswa mengajukan pertanyaan masing masing dan dijawab oleh temannya
 Guru mendorong sswa untuk aktif bertanya dan mau menjawab pertanyaan
 Setiap pertanyaan yang diajukan dijawab oleh siswa pastikan semua siswa
untuk memberikan jawaban
 Siswa mengidentifikasi teks bacaan untuk mengajukan dan menjawab
pertanyaan

Catatan
Kegiatan ini dimaksudkan untuk dapat merangsang siswa untuk mau
bertanya dan berani mengutarakan pendapat. Kegiatan mengajukan
dan menjawab pertanyaan dimaksudkan agar anak dapat memahami
isi bacaan

Langkah langkha pembelajaran :


 Guru memberikan stimulus dengan mengajukan pertanyaan, “ Tahukah kamu
mata pencaharian apa yang ada di sekitar tempat tinggalmu”? Kemudian
bagaimana pandanganmu terhadap karakter pak Didi dalam teks bacaan ?
 Guru memberikan tugas kepada salah seorang siswa untuk memimpin diskusi
 Guru memberikan stimulus agar semua siswa mau menyampaikan
pengetahuan tentang mata pencaharian masyarakat di sekeliling tempat
tinggalnya?
 Guru membimbing siswa untuk semua berperan aktif

10
 Guru memberi tugas untuk menyimpulkan hasil diskusi
 Siswa membacakan hasil diskusi
 Pada saat diskusi guru berkeliling untuk mengamati sikap tulus dan peduli
dalam memahami keberagaman ekonomi masyarakat

Catatan
Kegiatan diskusi adalah untuk mengembangkan pengetahuan dengan
menerapkannnya pada kehidupan sehari hari, kemudian untuk
menumbuhkan sikap , peduli, dan tulus dalam menghargai kebergaaman.

Pada kegiatan ini guru membimbing siswa untuk mengetahui proses


pemanfaatan hasil bumi dalam bidang pertanian.

Langkah langkah pembelajaran”

 Guru memberikan stimulus dengan menyampaikan banyakannya hasil


pertanian.
 Guru memberikan stimulus pertanyaan dengan mengajukan pertanyaan ,
“ Tahukah kamu cara memanfaatkannya?
 Guru memberikan salah satu contoh pemanfaatan sepert yang ada pada buku
siswa
 Guru menugaskan siswa untuk menuliskan pada buku catatan siswa
 Siswa menuliskan jawaban masing masing
 Siswa melaporkan hasil tulisannya
 Guru membrikan konfirmasi tentang cara pemanfaatan hasil pertanian

11
Catatan:
Pada kegiatan ini dimaksudkan untuk mengembangkan pengetahuan
peserta didik dalam memanfaatkan hasil pertanian. Mengembangkan
sikap tulus dan peduli atas kekayaan pertanian yang melimpah.

Pada kegiatan ayo cari tahu guru memberikan stimulan kepada siswa untuk
mencari informasi dari buku sumber di perpustakaan atau dengan melalui
internet.

Langkah pembelajaran

 Guru menjelaskan tugas yang harus dilakukan oleh setiap siswa yaitu mencari
informasi tentang bagian bagian tumbuhan dan fungsi bagian tumbuhan
 Siswa mencari buku sumber dari perpustakaan atau dari internet
 Siswa mencatat hasil pengamatannnya dalam buku catatan
 Selama siswa mencari informasi guru mencatat aktivitas dan hasil temuan
 Mendiskusikan hasil temuan siswa
 Guru memberikan konfirmasi tentang bagian dan fungsi tumbuhan

Catatan:
Memotivasi siswa untuk mencari informasi lebih luas dan
mengembangkan rasa ingin tahu terahdap perkembangan ilmu
pengetahuan lebih lanjut. Mengembangkan penggunaan teknologi
informasi untuk pembelajaran.

12
Kegiatan “ ayo amati” guru mengajak siswa untuk keluar kelas pergi ke kebun
sekolah mengamati langsung tumbuhan yang ada di kebun sekolah.

Langkah pembelajaran

 Siswa berjalan ke luar kelas dengan berkelompok


 Guru membimbing siswa untuk mengggunakan kemampuan orientasi
mobilitas
 Siswa dikenalkan dengan beberapa tumbuhan besar dan kecil.
 Siswa melakukan eksplorasi bagian tumbuhan yang bisa diamati secara taktil
 Guru mengenalkan tumbuhan dari mulai akar, batang, daun, dan bunga
 Guru menghubungkan bagian tumbuhan dengan hasil temuan sebelumnya
 Siswa diminta untuk mengomunikasikan fungsi bagian tumbuhan

Catatan:

Dalam kegiatan “ayo amati” dimaksudkan untuk menghilangkan


verbalistik , dan mengembangkan berfikir konstruktif .

Guru mengkondisikan siswa untuk kembali ke ruang kelas.

Langkah pembelajaran

 Siswa ditugaskan mengisi jawaban pada buku siswa


 Setiap siswa melaporkan hasil pekerjaan
 Guru menilai hasil kerja siswa
 Guru memberikan komentar balikan pada buku catatan

13
Catatan:
Dalam kegatan ini guru memberikan komentar balikan agar
siswa dapat memperbaiki kekurangan dan meningkatkan
kemampuan lebih lanjut.

Dalam kegiatan ayo lakukan siswa diajak untuk membuat cindera mata Mozaik
dengan bahan biji bijian.

Langkah langkah pembelajaran:

 Siswa dikondisikan untuk membuat cindera mata dari hasil pertanian


 Guru memberikan ilustrasi pemanfaatan hasil pertanian untuk kreasi seni
 Siswa melakukan eksplorasi bahan bahan yang digunakan dengan melalui
perabaan dan penciuman
 Guru menyampaikan langkah langkah pembuatan Mozaik Cantik sesuai
dengan yang ada pada buku siswa
 Guru membantu siswa untuk membuat peta pada guci tanah terlebih dahulu
dengan membuat rentangan benang yang sudah dicelupkan pada pewarna
kain dan direkatkan dengan lem uhu.
 Siswa melakukan eksplorasi peta pada guci
 Siswa memegang lem dengan tangan kiri dan membubuhkannya pada
ujung telunjuk tangan kanan
 Oleskan ke guci yang sesuai dengan batas yang ada pada peta
 Ambil biji kacang kacang hijau, dan biji padi secara terpisah sesuai dengan
peta dan rekatkan pada peta yang sudah diberi lem
 Jangan biarkan ada ruang kosong yang tidak terisi.

14
Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan untuk melatih manipulasi tangan ,
perabaan, dan penciuman. Menghargai karya seni dengan
memanfaatkan benda benda yang ada di sekitarnya. Selama kegiatan
guru membimbing siswa untuk melakukan tugasnya dengan rapih
dan indah sesuai dengan tahapan.
.

Treatmen dan Refleksi :

Pada kegiatan hasil refleksi guru memberikan konfirmasi dengan langkah


langkah sebgai berikut:
 Guru mengidentifikasi dan menganalisis jawaban masing masing siswa
untuk mengetahui mengetahui tingkat pemahaman siswa dalam
pembelajaran
 Guru memberikan penguatan tentang hal hal yang belum dipahami siswa

Kegiatan ini bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif penilaian, dengan
melihat ketepatan jawaban siswa. Pada akhir kegiatan ini guru
memberikan penguatan bahwa kita harus tulus dan peduli kepada para
petani yang sudah bekerja keras untuk mengolah hasil pertanian.

Guru memberitahukan kepada orang tua bahwa putra-putrinya perlu dilatih


keberanian untuk menanyakan tentang mata pencaharian dalam pertanian .
Siswa diminta mencatat mata pencaharian yang ada di sekitar rumahnya hasil
diskusi dengan orangtuanya .

15
Kegiatan Remedial diberikan kepada siswa yang belum mencapai ketuntasan
belajar. Remedial dapat dilakukan dengan cara salah satu diantaranya atau
seluruhnya:
1. Mengulang materi yang belum dikuasai selama 30 menit. Pelaksanaan
dapat diberikan pada waktu yang bersamaam dengan siswa yang telah
tuntas belajar dan diberikan pengayaan.
2. Memberikan latihan soal.
3. Pemberian materi dengan contoh yang lebih sederhana dan dibantu dengan
alat peraga/ media lainnya yang sesuai.

Kegiatan pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai ketuntasan


belajar. Kegiatan pengayaan dapat diberikan berupa:
Melakukan latihan soal yang lebih banyak dengan tingkat kesulitan yang
berbeda.

16
PENILAIAN
Rubrik Penilaian Sikap dengan melalui teknik observasi dengan menambahkan
kata sangat sebagaimana tabel berikut:
Sikap Sangat baik (4) Baik (3) Cukup(2) Kurang (1)
Rasa ingin Sangat Sering Sering Kadang - Tidak pernah
tahu berusaha untuk berusaha kadangberusaha berusaha untuk
mengetahui untuk untuk mengetahui
materi mengetahui mengetahui materi
pelajaran materi materi pelajaran pelajaran
dengan cara pelajaran dengan cara dengan cara
membaca buku dengan cara membaca buku membaca buku
dan bertanya membaca dan bertanya dan bertanya
buku dan
bertanya
berani Sangat Berani Berani dalam Kadang-kadang Kurangberani
dalam bertanya bertanya dan berani dalam dalam bertanya
dan mengemukak bertanya dan dan
mengemukakan an pendapat mengemukakan mengemukaka
pendapat pendapat n pendapat
Menghargai Sangat menghargai Kurang Tidak
menghargai berbagai menghargai menghargai
berbagai jenis jenis terhadap terhadap
pekerjaan pekerjaan pekerjaan yang pekerja kasar
lebih rendah
peduli Menyampaikan Menyampaik Kadang kadang Tidak
rasa sangat an rasa menyampaikan menyampaikan
peduli ketika peduli ketika rasa peduli rasa peduli
berbicara berbicara ketika berbicara ketika
tentang hasil tentang hasil tentang hasil berbicara
pertanian pertanian pertanian tentang hasil
pertanian

17
Penilaian IPA dilakukan dengan Kartu Periksa

NO Kriteria Sudah Belum


1 Menyebutkan bagian bagian
tumbuhan
2 Mengetahui fungsi akar
3 Mengetahui fungsi batang
4 Mengetahui fungsi daun
5 Mengetahui fungsi bunga

Rubrik Menceritakan pada mata pelajaran IPA


Kriteria Baik sekali Baik Cukup
Penggunaan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
bahasa bahasa dengan bahasa kurang bahasa kurang
lancar dan lancar dan lancar dan tidak
runtun runtun runtun

Penampilan Percaya diri Kurang percaya Tidak percaya


diri diri

Fokus pada Menceritakan Menceritakan Menceritakan


permasalahan bagian dan bagian dan bagian dan
fungsi fungsi fungsi
tumbuhan tumbuhan tumbuhan
dengan benar masih ada yang dengan banyak
salah salah

Skor maksimal 9

Skor perolehan x 100%


𝑅𝑢𝑚𝑢𝑠 =
Skor maksimal

18
Penilaian keterampilan membuat Cindera Mata Mozaik Cantik
Kriteria Baik (3) Cukup(2) Kurang(1)
Pengetahuan Mengetahui Mengetahui Mengetahui
seluruh bahan, seluruh bahan, sedikit bahan,
alat dan alat dan kurang alat dan paham
tahapan paham dalam sedikit tahapan
pembuatan tahapan pembuatan
pembuatan
Keterampilan Membuat Membuat Membuat
cinderamata cinderamata cinderamata
dengan tekun, dengan tekun, kurang tekun,
Rapih, dan kurang Rapih, dak tRapih, dan
tepat waktu dan lambat lama
Sikap spiritual Toleransi Kurang toleransi Tidak toleransi
terhadap terhadap terhadap
kekurangan kekurangan kekurangan
teman teman teman

Sikap peduli Membantu Kurang Tidak


teman yang Membantu Membantu
kesulitan teman yang teman yang
kesulitan kesulitan

Skor perolehan x 100%


𝑅𝑢𝑚𝑢𝑠 =
Skor maksimal

19
Rubrik Penilaian PKN

Kriteria Baik (3) Cukup(2) Kurang(1)


Pengetahuan Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan
jenis jenis jenis jenis jenis jenis
pekerjaan, dan pekerjaan, dan pekerjaan, dan
hasil pertanian hasil pertanian hasil pertanian
dengan benar dengansedikit dengan
bantuan bantuan
Keterampilan Membuat Membuat Membuat
cinderamata cinderamata cinderamata
sederhana ssederhana sederhana

Skor maksimal 6

Skor perolehan x 100%


𝑅𝑢𝑚𝑢𝑠 =
Skor maksimal

Jurnal sikap

Nama Butir
No Waktu Catatan Perilaku
Siswa Sikap
Yosi

Atun

20
Guru menugaskan kepada orangtua untuk membantu putera putrinya belajar di
rumah tentang mata pencaharian dan tumbuhan yang ada di sekitar rumah agar
anak memiliki sikap peduli terhadap pelestarian lingkungan.

21
22
Tujuan Pembelajaran
 Setelah mencari informasi siswa dapat menyebutkan jenis hasil pertanian
 Setelah membaca dan berdiskusi siswa dapat menjelaskan proses pemasaran
hasil pertanian
 Dengan membaca teks siswa dapat menyebutkan cara pembuatan minuman
es jeruk segar dengan menggunakan alat sederhana
 Setelah membaca teks instruksi, siswa dapat membuat es jeruk segar sesuai
dengan tahapan
 Setelah berdiskusi siswa tumbuh rasa syukur akan hasil bumi yang melimpah
 Melalui latihan siswa dapat membuat cindera mata kulit buah jeruk.

Media/Alat Dan Sumber Belajar


Buku pelajaran, internet, teks bacaan, buah jeruk, gula, perasan jeruk, gelas, air,
dan es.

Kegiatan Pembelajaran
Langkah langkah pembelajaran:
Guru memberikan ilustrasi tentang hasil pertanian yang melimpah dan setiap
hari menjadi kebutuhan manusia
Secara demokratis siswa mengajukan pertanyaan dan pendapat tentang hasil
pertanian

23
Dalam kegiatan “ayo mengamati” guru memberikan motivasi kepada siswa untuk
membaca bacaan.

Langkah-Langkah Pembelajaran
 Guru meminta siswa untuk membaca teks bacaan secara individual
 Pastikan siswa memiliki buku siswa masing masing
 Guru menyuruh salah seorang siswa untuk membacakan teks bacaan dengan
nyaring.
 Siswa membaca teks bacaan dan guru membimbing siswa untuk
mendengarkan dengann baik apa yang dibacakan temannya
 Sambil mendengarkans siswa membaca teks masing masing.
 Guru membimbing siswa untuk menggunakan indera perabaannya untuk
membaca secara individual.

Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan untuk belajar menggunakan indera pendengaran
dan rabanya dalam menyimak. Dengan membaca dan mendengarkan
diharapkan siswa dapat mengamati informasi yang ada pada teks bacaan.
Berikan motvasi dan stimulus untuk mau membaca.

Langkah langkah kegiatan:


 Guru memberikan stimulus kepada siswa untuk membuat pertanyaan tentang
teks bacaan masing masing dua pertanyaan
 Siswa mengajukan pertanyaan masing masing dan dijawab oleh temannya
 Guru mendorong sswa untuk aktif bertanya dan mau menjawab pertanyaan

24
 Setiap pertanyaan yang diajukan dijawab oleh siswa pastikan semua siswa
untuk memberikan jawaban
 Siswa mengidentifikasi teks bacaan untuk mengajukan dan menjawab
pertanyaan

Catatan
Kegiatan ini dimaksudkan untuk dapat merangsang siswa untuk mau
bertanya dan berani mengutarakan pendapat. Kegiatan mengajukan
dan menjawab pertanyaan dimaksudkan agar anak dapat memahami
isi bacaan.

Dalam kegiatan Mencari Informasi, siswa mencari informasi tentang pemasaran


buah jeruk dan manfaat buah jeruk. Siswa bisa menggunakan internet
handphone sendiri atau menggunakan komputer sekolah, au buku di
perpustakaan sekolah.
 Guru memberikan motivasi dan stimulan agar siswa aktif untuk mencari
informasi lebih lanjut dari internet
 Guru membimbing siswa yang kesulitan untuk melakukan download dari
internet atau mencari buku di perpustakaan.
 Siswa mencatat hasil temuan informasi dalam buku catatan masing masing.

Catatan:

Berikan motivasi dan bimbingan selama siswa mencari informasi. Guru memfasilitasi
kebutuhan sumber belajar siswa.

25
Pada kegiatan “ayo ceritakan” setiap siswa harus menceritakan hasil temuannya.
Langkah langkah pembelajaran:
 Guru mengajak kembali siswa ke ruangan dan mendiskusikan hasil temuan
 Siswa setiap orang menyampaikan hasi temuan informasi di depan kelas
 Siswa lainnya harus menyiapkan dan mengajukan pertanyaan satu pertanyaan
 Siswa yang tampil di depan kelas menjawab sesuai dengan pertanyaan yang
disampaikan teman temannya.

Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan untuk melatih kemampuan berfikir rasional,
munuliskan jenis hasil pertanian dan proses pemasaran, melatih kebebranian
untuk menyampaikan hasil kerja, berani bertanya dengan cara yang sopan dan
menjawab pertanyaan dengan bijak dan berfikir prosedural.

Dalam kegiatan “ayo menulis” guru membimbing siswa untuk mengembangkan


keterampilan menulis braille.

Langkah pembelajaran

 Siswa kembali ke ruang kelas dan melanjutkan pembelajaran


 Guru memberi tugas untuk menuliskan hasil temuan dengan focus
permasalahan adalah Bagaimana pemasaran buah jeruk, dan manfaat buah
jeruk.
 Siswa menuliskan di buku catatan masing masing
 Membacakan hasil tulisan masing masing

26
Catatan:

Dalam kegiatan ini guru memastikan semua siswa menulis. Guru


membimbing cara menulis yang baik. Tumbuhkan sikap disiplin
selama menulis.

Langkah langkah pembelajaran:

 Siswa membaca teks bacaan yang ada pada buku siswa dengan teliti
 Setiap siswa mengajukan satu pertanyaan tentang teks bacaan
 Guru dan siswa mendiskusikan pertanyaan yang diajukan oleh setiap siswa
 Siswa menceritakan bahan dan alat untuk membuat es jeruk segar
 Siswa menceiterakan cara membuat es jeruk segar

Catatan:
Pertanyaan dan jawaban dimaksudkan untuk mengetahui pemahaman
siswa terhadap isi teks instruksi. Guru memboimbing siswa untuk
melakukan eksplorasi bahan dan alat secara detail dengan menggunakan
perabaan dan penciuman.

27
Langkah pembelajaran

 Siswa mengamati teks instruksi


 Siswa ditugaskan untuk mengajukan pertanyaan
 Siswamendiskusikan untuk menjawab pertanyaan siswa lain
 Guru memfasilitasi kegiatan diskusi

Catatan:

Kegiatan ini dimaksudkan untuk menguatkan pemahaman isiswa


dalam memahami isi teks instruksi

Dalam kegiatan “ayo mencoba” siswa membuat es jeruk segar dengan alat ,
bahan dan tahapan sesuai dengan teks instruksi membuat es jeruk segar.
Langkah pembelajaran:
1. Guru membimbing siswa untuk membuat es jeruk segar sesuai dengan teks
instruksi.
2. Guru memfasilitasi siswa untuk mencoba membuat es jeruk segar .

Catatan:
Guru memberikan kesempatan untuk melatih keterampilan pravokasional
siswa.

28
Dalam kegiatan “ayo mencoba” siswa membuat cindera mata sederhana
membuat hiasan dinding dari kulit buah jeruk yang sudah kering dan biji buah
jeruk.

Langkah langkah pembelajaran:


 Guru mempersiapkan bahan untuk membuat hiasan dinding
 Guru menjelaskan bahan dan alat yang akan digunakan dalam membuat
hiasan dinding
 Siswa melakukan orientasi bahan bahan yang akan digunakan. Meraba
duplex, dankulit jeruk kering.
Cat: Bila tidak ada duplex dapat digunakan kertas karton.
 Siswa dipastikan untuk mendapatkan bahan bahan yang sudah disediakan
guru yaitu karton dupleks yang sudah diberi pola berupa kelopak bunga, kulit
jeruk kering yang sudah dipotong sesuai dengan pola
 Guru membantu siswa untuk membubuhkan lem uhu di ujung telunjuk
tangan kanan
 Membimbing untuk mengoleskan lem dengan merata sesuai dengan pola
 Membimbing menempelkan kulit jeruk sesuai dengan pola
 Membimbing menempelkan biji kulit jeruk di tengahnya sebagai putik bunga

Catatan:
Pada waktu kegiatan berlangsung siswa dilatih untuk menggunakan
perabaannya agar dapat membedakan berbagai objek. Kegiatan
dimaksudkan untuk melatih motorik halus, dan persepsi ruang.

29
Treatmen dan refleksi
Dalam kegiatan treatmen langkah langkah yang dilakukan adalah :
 Guru melakukan analisis dan identifikasi tentang kemampuan siswa dalam
memahami jenis hasil pertanian dan proses pemasaran hasil pertanian
 Melakukan penguatan pada bagian yang belum dipahami siswa.

Memberikan penguatan bahwa siswa harus memiliki sikap bersyukur atas


kemudahan dalam mendapatkan makanan dan minuman untuk kebutuhan sehari
Memberikn M
hari. Memberikan pengalaman pengetahuan dan keterampilan dengan pengalaman
belajar yang mengembangkan seluruh indera .

Kegiatan interaksi dengan orangtua


Guru memberitahukan kepada orang tua bahwa putra-putrinya perlu dilatih
untuk mengenal bagaimana proses mendapatkan makanan dan minuman
sehari hari.
Siswa diminta mencatat bagaimana proses mendapatkan makana dan
minuman untuk keprluan sehari hari..

Kegiatan Remedial diberikan kepada siswa yang belum mencapai ketuntasan


belajar. Remedial dapat dilakukan dengan cara salah satu diantaranya atau
seluruhnya:
 Mengulang materi yang belum dikuasai selama 30 menit. Pelaksanaan dapat
diberikan pada waktu yang bersamaam dengan siswa yang telah tuntas
belajar dan diberikan pengayaan.
 Memberikan latihan soal.
 Pemberian materi dengan contoh yang lebih sederhana dan dibantu dengan
alat peraga/ media lainnya yang sesuai.

30
Kegiatan pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai ketuntasan
belajar. Kegiatan pengayaan dapat diberikan berupa:
 Mencari informasi tambahan lain dari sumber dan media.
 Melakukan latihan soal yang lebih banyak dengan tingkat kesulitan yang
berbeda.

PENILAIAN
Rubrik untuk Bahasa Indonesia
Kriteria Baik cukup Perlu berlatih
Pengetahuan Menyampaikan Menyampaikan Masih perlu
nama alat nama alat dibantu dan
tradisional dan tradisional dan diberikan ontoh
bahan dengan bahan dengan dalam
pengucapan yang pengucapan menyampaikan
benar alat dan bahan
pembuatan es
jeruk
Keterampilan Menuliskan cara Menuliskan Menuliskan
pembuatan dengan dengan
dengan: memenuhi dua memenuhi hanya
 Bahasa yang indikator satu indikator
baik
 Runtun
 Tulisan braille
yang benar
Sikap Menolong teman Bersikap agak Tidak peduli
yang dalam menutup diri dari terhadap
kesulitan dalam kesulitan orang kesulitan orang
mengerjakan lain lain
tugas

31
Rubrik penilaian SBDP

Kriteria Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)


Pengetahuan  Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan
bahan salah satu salah satu
 Menyebutkan dari indikator indikator dengan
alat bantuan
Keterampilan Melakukan Melakukan Melakukan sesuai
sesuai dengan sesuai dengan tahapan
tahapan dan dengan dan tidak teratur
teratur tahapan
yang kurang
teratur
Sikap Menunjukkan Kurang Memerlukan
tanggung bertanggung bimbinngan
jawab jawab
terhadap tugas

32
Rubrik Penilaian untuk IPS

Kriteria Baik (3) Sedang (2) Kurang (1)


Pengetahuan Siswa dapat : Siswa dapat Perlu bimbingan
1. Menyebutkan melakukan salah untuk melakukan
proses satu indikator sesuai dengan
pengolahan indikator
buah jeruk
2. Menyebutkan
berbagai jenis
pekerjaan
Keterampilan Menguraikan cara Menguraikan cara Menguraikan cara
pemasaran buah pemasaran buah pemasaran buah
jeruk dengan jeruk dengan jeruk dengan
bahasa dan alur bahasa dan alur bahasa dan alur
yang benar yang kurang yang masih perlu
benar dibantu
Sikap Percaya diri Kurang Percaya Tidak Percaya diri
dalam diri dalam dalam
menguraikan alur menguraikan alur menguraikan alur
pemasaran pemasaran pemasaran

Catatan:

Skor perolehan x 100%


𝑅𝑢𝑚𝑢𝑠 = =
Skor maksimal

33
Guru menugaskan kepada orangtua untuk membantu putera putrinya belajar di
rumah tentang proses mendapatkan makanan dan miuman sehari hari agar
siswa memiliki sikap bersyukur atas kemudahan untuk mendapatkan kebutuhan
makanan dan minuman untuk sehari hari.

34
35
Tujuan Pembelajara :
1. Setelah mengamati dan berdiskusi siswa memiliki sikap menghargai
perbedaan
2. Dengan melalui pengamatan siswa menolong yang mengalami kesulitan
3. Setelah melakukan pengamatan dan latihan siswa membedakan lahan
kering dan lahan basah
4. Dengan melalui diskusi siswa dapat mengetahui tanaman yang
dikembangkan di lahan basah dan lahan kering
5. Dengan melalui latihan siswa dapat membedakan bentuk bangun datar
segitiga dan persegi panjang
6. Setelah latihan siswa dapat memecahkan masalah berkaitandengan luas
segitiga
7. Setelah mengamati siswa dapat menyebutkan cara sederhana untuk me
rambut.
8. Setelah berdiskusi siswa dapat mengomunikasikan cara membuat shampo
lidah buaya
9. Dengan melalui latihan siswa terampil menyajikan karya sederhana
perawatan kulit.

Media. Alat dan sumber pembelajaran:


Buku , buku siswa, pisau, lidah buaya, internet, buku buku braille dan digital

Langkah langkah pembelajaran


Guru memberikan ilustrasi tentang pemanfaatan hasil pertanian tidak hanya
untuk kebutuhan pangan. Siswa diberikan motivasi dan stimulan agar dapat
menyampaikan pendapat tentang kebutuhan apa saja selain untuk bahan
makanan.

36
Langkah langkah pembelajaran
 Guru mengkondisikan peserta didik untuk membaca teks bacaan yang ada
pada buku siswa
 Siswa membaca teks bacaan dalam hati
 Guru berkeliling untuk membantu dan memastikan siswa membaca
 Guru membimbing siswa untuk membaca dengan menggunakan dua tangan

Catatan
Kegiatan ini dimaksudkan untuk melatih siswa menggunakan taktilnya
untuk membiasakan membaca. Guru membimbing siswa untuk
membaca dengan benar.

Pada kegiatan menanya siswa dikembangkan keberanian untuk mengajukan


pendapat dan menjawab sesuai dengan kemampuannya.
Langkah langkah pembelajaran:
 Guru memotivasi siswa untuk menyiapkan masing masing satu pertanyaan
 Siswa membuat satu pertanyaan berkaitan dengan bacaan
 Siswa mengajukan peranyaan dan ditanggapi oleh teman temannya
 Guru membimbing siswa untuk aktif dalam menanya dan menjawab
 Guru mengarahkan pertanyaan dan jawaban pada isi teks bacaan.

Catatan
Dalam kegiatan ini dimaksudkan agar siswa dapat memahami isi
bacaan. Mengembangkan sikap berani dalam mengajukan pendapat
dan tulus dalam menerima keberlangsungan ekonomi masyarakat.

37
Pada kegiatan ayo cari tahu guru memberikan stimulan kepada siswa untuk
mencari informasi dari buku sumber di perpustakaan atau dengan melalui
internet.

Langkah pembelajaran

 Guru menjelaskan tugas yang harus dilakukan oleh setiap siswa yaitu mencari
informasi tentang ciri ciri lahan kering dan lahan basah
 Siswa mencari buku sumber dari perpustakaan atau dari internet
 Siswa mencatat hasil pengamatannnya dalam buku catatan
 Selama siswa mencari informasi guru mencatat aktivitas dan hasil temuan
 Mendiskusikan hasil temuan siswa
 Guru memberikan konfirmasi tentang ciri ciri lahan kering dan lahan basah

Catatan:
Memotivasi siswa untuk mencari informasi lebih luas dan
mengembangkan rasa ingin tahu terahdap perkembangan ilmu
pengetahuan lebih lanjut. Mengembangkan penggunaan teknologi
informasi untuk pembelajaran . Bila tidak ada perpustakaan dan internet
tersedia maka guru dapat menjadi sumber pembelajaran.

Dalam kegiatan “ayo berlatih” guru memberikan motivasi agar siswa berani untuk
melakukan sesuai dengan peran, dan mengasosiasi peran sesuai dengan teks
bacaan.

38
Langkah langkah pembelajaran:
 Siswa bermain peran berpasangan sebagai petani lahan basah dan sebagai
petano lahan kering
 Pemeran petani lahan kering menjelaskan apa yan akan ia lakukan dalam
memanfaatkan lahan kering
 Pemeran petani lahan basah menjelaskan apa yan akan ia lakukan dalam
memanfaatkan lahan kering
 Petani lahan kering menceriterakan ketika ia gagal dalam memanfaatkan
tanahnya
 Petani lahan basah menceriterakan ketika ia gagal dalam memanfaatkan
tanahnya

Catatan
Dalam kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan motivasi dan stimulan
kepada siswa agar dapat menumbuhkan rasa peduli dalam menerima
kegagalan dan secara tulus untuk menerima kegagalan.

Dalam kegiatan “ayo mengamati” , siswa melakukan eksplorasi melalui indera


taktilnya untu mengenal bentuk bangun datar persegi panjang dan persegi
Langkah langkah pembelajaran:
 Guru mengkondisikan siswa untuk melakukan eksplorasi pada papan yang
berbentuk persegi panjang
 Siswa meraba permukaan permukaan papan dan mengasosiasikan dengan
sebidang lahan
 Meraba dan menelusuri bagian pinggir dan dikenalkan bagian bagian sisi
sisinya ada empat sisi.

39
 Menyimpulkan bahwa bila ada empat sisi dengan ukuran sisi yang sama
disebut persegi.
 Siswa mengeksplorasi bangun datar papan yang lainnya mulai dengan meraba
bagian permukaan kemudian sisi sisinya, guru bertanya apakah sisinya sama?
 Guru membimbing siswa untuk mengenalkan panjang dan lebar, bentuk itu
disebut persegi panjang
 Guru membimbing siswa untuk mengenalkan ciri ciri persegi panjang dan
persegi.

Catatan:
Dalam kegiatan eksplorasi lakukan berulang ulang dan pastikan peserta didik
untuk mengeksplore bagian bangun datar itu secara detail. Berikan dorongan
untuk mengasosiasikan dengan benda lain yang ada di sekitarnya untuk
meningkatkan berfikir abstrak siswa.

Dalam kegiatan”ayo berlatih”, guru memberikan motivasi untuk belajar sesuai


secara prosedural dengan langkah langkah sebagai berikut:

Langkah langkah pembelajaran:

 Guru memberikan contoh bagaimana menghitung luas persegi


 Siswa mencoba untuk menghitung luas persegi
 Guru memberikan berbagai contoh soal untuk menghitung luas persegi
 Setelah paham menghitung luas persegi panjang, guru mengenalkan rumus
menghitung luas persegi panjang
 Siswa berlatih untuk menghitung luas persegi panjang

40
 Guru membimbing siswa yang kesulitan dalam menghitung luas persegi
panjang
 Siswa mengerjakan soal pada buku siswa

Catatan:
Pada kegiatan ini guru memberikan stimulan kepada siswa untuk melatih
berfikir rasional dengan . Berikan motivasi untuk mau melakukan ekspllorasi
dan latihan. Guru membimbing peserta didik untuk dapat memecahkan
masalah dalam mengerjakan soal soal yang diberikan .

Dalam kegiatan ayo amati guru mengajak peserta didik untuk mencari tahu
tentang apa tanaman lidah buaya? Bagaimana bentuknya ?
Langkah langkah pembeljaran:
 Siswa melakukan eksplorasi tanaman lidah buaya dari pohonnya sampai ke
daun.
 Siswa mendiskusikan ciri ciri tanaman lidah buaya
 Siswa diajak untuk mendengarkan teks bacaan yang dibacakan oleh guru
 Siswa menyimak teks bacaan dengan baik
 Guru mengajak siswa untuk membuat pertanyaan dari teks bacaan tersebut
 Siswa mengajukan pertanyaan dan yang lainnya diberi kesempatan untuk
menjawab
 Guru dan siswa membuat kesimpulan dari teks bacaan tersebut

41
Catatan
Pada kegiatan ini dimaksudkan untuk melatih kemampuan siswa
dalam mendengarkan dan menyimak isi teks bacaan. Guru
mengembangkan pengetahuan tentang penggunaan alat tradisional
yang digunakan dalam pemeliharaan rambut. Guru harus memberikan
motivasi dan pengulangan pada bagia teks yang belum dipahami siswa.

Langkah langkah pembelajaran:


 Guru mengkondisikan siswa untuk menuliskan kembali inti dari teks instruksi
 Guru memberikan arah yang harus ditulis yaitu bagaimana cara
memanfaatkan tanaman lidah buaya
 Siswa menuliskan rangkuman tentang alat dan bahan yang digunakan serta
cara pemakaian

Catatan:
Dalam kegiatan ini dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan menulis
siswa dengan menggunakan cara penulisan yang benar. Memotivasi siswa untuk
mengingat dan merekonstruksi pemahaman sebelumnya. Dengan menggunakan
bahasa Indonesia yang benar dan baku.

42
Treatmen dan refleksi
Dalam kegiatan treatmen, guru menjelaskan kembali hal hal yang belum
dipahami siswa
Melakukan penguatan pada beberapa bagian yang belum dipahami
Memberikan penguatan bahwa siswa harus memiliki sikap bersyukur atas
tersedianya lahan pertanian yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan penduduk.
Memberikan pengalaman pengetahuan dan keterampilan dengan pengalaman
belajar yang mengembangkan seluruh indera

Guru memberitahukan kepada orang tua bahwa putra-putrinya perlu dilatih


untuk mengenal berbagai tanaman yang dapat digunakan selain untuk
makanan dan minuman. Menpraktekan mencuci rambut dengan menggunakan
lidah buaya.
Kegiatan Remedial diberikan kepada siswa yang belum mencapai ketuntasan
belajar. Remedial dapat dilakukan dengan cara salah satu diantaranya atau
seluruhnya:
 Mengulang materi yang belum dikuasai selama 30 menit. Pelaksanaan dapat
diberikan pada waktu yang bersamaam dengan siswa yang telah tuntas
belajar dan diberikan pengayaan.
 Memberikan latihan soal.
 Pemberian materi dengan contoh yang lebih sederhana dan dibantu dengan
alat peraga/ media lainnya yang sesuai.

Kegiatan pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai ketuntasan


belajar. Kegiatan pengayaan dapat diberikan berupa:
 Melakukan Studi pustaka
 Melakukan latihan soal yang lebih banyak dengan tingkat kesulitan yang
berbeda.

43
PENILAIAN
Rubrik Penilaian untuk bahasa Indonesia
Kriteria Baik (3) Sedang(2) Kurang (1)
Pengetahuan Menyebutkan ciri Menyebutkan ciri Menyebutkan
ciri dan jenis ciri dan jenis dengan ciri ciri dan
tanaman pada tanaman pada jenis tanaman pada
lahan basah dan lahan basah dan lahan basah dan
lahan kering lahan kering lahan kering dengan
dengan tata dengan tata tata bahasa yang
bahasa tanpa bahasa dengan masih perlu bantuan
bantuan sedikit bantuan
Keterampilan Menuliskan cara Menuliskan cara Menuliskan cara
membuat membuat membuat shampo
shampo lidah shampo lidah lidah buaya dengan
buaya dengan buaya dengan bahasa yang tidak
bahasa yang bahasa yang runtun
runtun kurang runtun
Sikap Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan sikap
sikap santun sikap kurang tidak santun ketika
ketika santun ketika mengajukan dan
mengajukan dan mengajukan dan menjawab
menjawab menjawab pertanyaan dari guru
pertanyaan dari pertanyaan dari dan teman
guru dan teman guru dan teman

Skor perolehan x 100%


𝑅𝑢𝑚𝑢𝑠 =
Skor maksimal

44
Rubrik Penilaian untuk PKN
Kriteria Baik (3) Sedang(2) Kurang (1)
Pengetahuan Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan
kegiatan petani kegiatan petani kegiatan petani
lahan basah dan lahan basah dan lahan basah dan
lahan kering lahan kering lahan kering
dengan tepat dengan kurang dengan tidak tepat
tepat
Keterampilan Mengomunikasikan Mengomunikasikan Mengomunikasikan
karya sederhana karya sederhana karya sederhana
pembuatan pembuatan pembuatan
shampo lidah shampo lidah shampo lidah
buaya dengan buaya dengan buaya dengan
percaya diri kurang percaya diri tidak percaya diri
Sikap  Menghormati  Kurang  Menghormati
pendapat teman Menghormati pendapat teman
yang berbeda pendapat teman yang berbeda
 Menolong teman yang berbeda  Tidak Menolong
yang lain  Kurang menolong teman yang lain
mengalami teman yang lain mengalami
kesulitan mengalami kesulitan
kesulitan

45
Rubrik Penilaian untuk Matematika
Kriteria Baik (3) Sedang (2) Kurang (1)
Pengetahuan Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan
bangun datar bangun datar bangun datar
segitiga, persegi, segitiga, persegi, segitiga, persegi,
dan persegi dan persegi dan persegi
panjang panjang dengan panjang dengan
sedikit bantuan bantuan
Keterampilan Menghitung luas Menghitung luas Menghitung luas
segitiga dengan segitiga dengan segitiga dengan
cepat dan tepat tepat tepat namun
harus dibantu
Sikap Mengamati dan Mengamati dan Mengamati dan
menghitung luas menghitung luas menghitung luas
segitiga dengan segitiga dengan segitiga dengan
tanggungjawab acuh tak acuh bimbingan

46
Butir sikap pada kolom jurnal

Nama Butir
No Waktu Catatan Perilaku
Siswa Sikap

Guru menugaskan kepada orangtua untuk membantu putera putrinya belajar di


rumah untuk praktek menggunakan daun lidah buaya untuk mencuci rambut.
Mencatat tumbuhan lain yang dapat digunakan untuk khasiat lain bagi manus.
Menumbuhkan sikap peduli terhadap pelestarian lahan pertanian.

47
48
Tujuan pembelajaran:

 Setelah diskusi, tanya jawab , dan mengamati siswa dapat membedakan


bagian bagaian tumbuhan
 Dengan melalui pengamatan dan mencari informasi siswa dapat menjelaskan
fungsi tanaman untuk manusia
 Dengan mengamati teks bacaan siswa dapat memahami isi teks bacaan
dengan baik
 Setelah berlatih siswa dapat mempraktekan isi teks bacaan
 Setelah mengamati bangun datar siswa dapat membedakan bentuk persegi
dan persegi panjang
 Dengan berlatih siswa dapat menghitung luas persegi dan persegi panjang

Media, alat , sumber


Buku, buku siswa, internet, tanaman jahe,

Langkah langkah pembelajaran:


Guru memberikan informasi bahwa Indonesia terkenal sebagai penghasil
rempah. Memberikan stimulan agar siswa memiliki motivasi untuk berani
menyampaikan pendapat tentang macam rempah rempah.
Guru memberikan ilustrasi bahwa tanaman jahe tidak hanya rempah tetapi dapat
digunakan sebagai obat.

49
Langkah langkah pembelajaran
 Guru mengkondisikan peserta didik untuk membaca teks bacaan yang ada
pada buku siswa
 Siswa membaca teks bacaan dalam hati
 Guru berkeliling untuk membantu dan memastikan siswa membaca
 Guru membimbing siswa untuk membaca dengan menggunakan dua tangan

Catatan
Kegiatan ini dimaksudkan untuk melatih siswa menggunakan taktilnya
untuk membiasakan membaca. Guru membimbing siswa untuk
membaca dengan benar.

Pada kegiatan menanya siswa dikembangkan keberanian untuk mengajukan


pendapat dan menjawab sesuai dengan kemampuannya.
Langkah langkah pembelajaran:
 Guru memotivasi siswa untuk menyiapkan masing masing satu pertanyaan
 Siswa membuat satu pertanyaan berkaitan dengan bacaan
 Siswa mengajukan pertanyaan dan ditanggapi oleh teman temannya
 Guru membimbing siswa untuk aktif dalam menanya dan menjawab
 Guru mengarahkan pertanyaan dan jawaban pada isi teks bacaan.

50
Catatan
Dalam kegiatan ini dimaksudkan agar siswa dapat memahami isi
bacaan. Guru membimbing bagaimana cara mengajukan pertanyaan
dan jawaban dengan mempergunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar. Guru harus memberikan contoh pengucapan kalimat
bagi siswa yang perlu mendapatkan bantuan.

Langkah langkah pembelajaran


 Siswa membaca bacaan tentang tanaman jahe
 Guru membimbing siswa untuk meraba bagian tumbuhan
 Siswa menyampaikan perbedaan setiap bagian tumbuhan

Catatan:
Ketika mengamati bagian bagian tanaman jahe, guru membimbing
siswa untuk melakukan orientasi objek dengan melalui taktil dan
penciuman.

Guru mengkondisikan siswa untuk mendiskusikan bagian bagian tumbuhan


jahe dan manfaat jahe untuk manusia
Langkah pembelajaran
 Guru memberikan pertanyaan stimulan tentang manfaat tumbuhan jahe
bagi manusia
 Guru menugaskan salah satu anak untuk menjadi penulis
 Setiap anak harus menyampaikan pendapatnya tentang fungsi tanaman
jahe untuk manusia
 Penulis menuliskan pendapat setiap siswa
 Penulis membacakan kembali hasil diskusi

51
 Guru memberikan konfirmasi hasil kerja kelompok
 Guru memberikan tugas untuk mengisi fungsi bagian tumbuhan pada buku
siswa
 Setelah selesai guru memeriksa hasilnya dan memberikan komentar balikan

Catatan:

Dalam kegiatan ini dimaksudkan agar siswa dapat melaksanakan


tugas terstruktur baik secara kelompok maupun individu.

Guru mengenalkan tanaman jahe untuk diamati oleh siswa.

Langkah pembelajaran:
 Siswa mengamati bagian bagian tumbuhan dari mulai akar, batang, daun,
bunga dengan meraba dan mencium baunya
 Siswa membedakan ciri bagian bagian tumbuhan

Dalam kegiatan “ayo lakukan” guru memberikan ilustrasi tentang teks instruksi
membuat minuman jahe dan manfaatnya bagi tubuh manusia.

Langkah langkah pembelajaran:

 Siswa membaca teks cara membuat minuman jahe


 Ketika salah seorang siswa membaca, guru memastikan setiap siswa
mengikuti dengan membaca dalam hati
 Tanya jawab tentang isi teks dari mulai alat bahan, dan cara pembuatan

52
 Guru mengkonfirmasi langkah langkah pembuatan minuman jahe

Catatan:
Pada waktu membuat minuman jahe, guru melakukan bimbingan
dalam menggunakan alat. Pastikan keaamanan dalam
menggunakan perkakas dapur dan alat masak.

Dalam kegiatan “ayo berceritera” , siswa menceriterakan kembali pembuatan


minuman jahe dan khasiatnya untuk tubuh kita. dengan menggunakan
bahasa Indonesia yang baku.

Catatan:
Ketika menceriterakan pembuatan minuman jahe, guru
memperbaiki Tata bahasa dan ucapan dalam bahasa Indonesia .

Guru mengenalkan bentuk bangun datar persegi dan persegi panjang


kemudian diamati oleh siswa.
Langkah pembelajaran:
 Siswa mengamati bentuk bangun datar persegi dengan melalui taktil
 Siswa mengamati bentuk bangun datar persegi panjang dengan melalui
taktil
 Siswa membedakan bangun datar persegi dan persegi panjang.

53
Catatan:

Dalam kegiatan mengamati, guru membimbing siswa untuk meraba


dari ujung ke ujung dan permukaan bangun datar.

Dalam kegiatan “ayo berlatih, guru memberikan ilustrasi tentang bentuk


persegi dan persegi panjang.

Langkah langkah pembelajaran

 Siswa mengeksplorasi bentuk persegi dan persegi panjang


 Guru membimbing siswa untuk meraba bagian sisi sisi dari bangun datar
persegi dan persegi panjang
 Berlatih menghitung luas persegi dan persegi panjang
 Berlatih menentukkan rumus luas persegi dan persegi panjang

Catatan:
Ketika kegiatan berlatih guru berkeliling memberikan kesempatan
kepada sisiwa untuk memecahkan masalah, dan memberikan
motivasi agar mereka bisa menemukan solusi.
Treatmen dan refleksi
Dalam kegiatan treatmen, guru menjelaskan kembali hal hal yang belum
dipahami siswa.
Melakukan penguatan pada beberapa bagian yang belum dipahami

Memberikan penguatan bahwa siswa harus memiliki sikap bersyukur bahwa


tanaman bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita dan kreatif dalam memanfaatkan
lahan kosong di sekitar rumahmu untuk belajar menanam tanaman obat yang
bermanfaat.

54
Guru memberitahukan kepada orang tua bahwa putra-putrinya perlu
dikenalkan tanaman obat lainnya yang ada di sekitar rumah, dan membantu
menjelaskan apa manfaatnya.

Kegiatan Remedial diberikan kepada siswa yang belum mencapai ketuntasan


belajar. Remedial dapat dilakukan dengan cara salah satu diantaranya atau
seluruhnya:
 Mengulang materi yang belum dikuasai selama 30 menit. Pelaksanaan dapat
diberikan pada waktu yang bersamaam dengan siswa yang telah tuntas
belajar dan diberikan pengayaan.
 Memberikan latihan soal.
 Pemberian materi dengan contoh yang lebih sederhana dan dibantu dengan
alat peraga/ media lainnya yang sesuai.

Kegiatan pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai ketuntasan


belajar. Kegiatan pengayaan dapat diberikan berupa:
 Melakukan Studi pustaka
 Melakukan latihan soal yang lebih banyak dengan tingkat kesulitan yang
berbeda.

55
PENILAIAN
Rubrik Tanya jawab bahasa Indonesia
Kriteria Baik sekali(3) Baik(2) Cukup(1)
Penggunaan kata Ketepatan Kurang tepat Tidak tepat
pemilihan kata pemilihan kata pemilihan kata
tanya tanya tanya
Penyusunan kalimat Kejelasan Kurang Tidak ada
struktur kalimat kejelasan kejelasan
struktur kalimat struktur kalimat
Mengarah pada Keruntutan dan Mengarah Panjang
permasalahan kecukupan tetapi tidak berbelit-belit
penjelasan simpel
Mudah dipahami Mudah Mudah Kurang
dipahami dipahami, tapi dipahami dan
masih perlu perlu
penjelasan penjelasan

Skor maksimal 12

Skor perolehan x 100%


𝑅𝑢𝑚𝑢𝑠 = =
Skor maksimal

56
Penilaian Rubrik bercerita dalam Bahasa Indonesia
Kriteria Baik Cukup Kurang
Prosedur Tahapan Tahapan Tahapan
penyampaian penyampaian penyampaian
cerita lengkap cerita kurang cerita tidak runtun
runtun
Isi Cerita Menceritakan Menceritakan Menceritakan
alat bahan, alat bahan, bahan, dan proses
dan proses dan proses pembuatan tidak
pembuatan pembuatan lengkap
sangat lengkap
lengkap
Penggunaan bahasa Menggunakan Menggunakan tidak
ejaan bahasa ejaan bahasa menggunakan
Indonesia sa Indonesia ejaan Bahasa
dengan baik kurang baik Indonesia yang
baik

Skor maksimal 9

Rumus Skor perolehan x 100%

Skor maksimal

57
Rubrik Penilaian Matematika
Kriteria Baik sedang Kurang
Pengetahuan Menyebutkan ciri Menyebutkan ciri Menyebutkan ciri
bangun datar salah satu bangun bangun datar
persegi dan datar dengan persegi dan
persegi panjang tepat persegi panjang
dengan tepat dengan bantuan
Keterampilan Menghitung luas Menghitung luas Menghitung luas
persegi dan persegi dan persegi dan
persegi panjang persegi panjang persegi panjang
tanpa bantuan dengan sedikit harus dengan
bantuan bantuan
Sikap Menghitung luas Menghitung luas Menghitung luas
persegi dan persegi dan persegi dan
persegi panjang persegi panjang persegi panjang
dengan percaya dengan kurang dengan tidak
diri percaya diri percaya diri

58
Rubrik penilaian IPA
Kriteria Baik sedang Kurang
Pengetahuan Menyebutkan ciri Menyebutkan ciri Menyebutkan ciri
ciri bagian bagian ciri bagian bagian ciri bagian bagian
tumbuhan jahe tumbuhan jahe tumbuhan jahe
dengan tepat kurang tepat dengan tidak
tepat
Keterampilan Menyampaikan Menyampaikan Menyampaikan
fungsi tanaman fungsi tanaman fungsi tanaman
jahe untuk jahe untuk jahe untuk
manusia di depan manusia di depan manusia di depan
kelas dengan dengan jelas kelas tidak jelas
tepat dan jelas namun kurang dan tidak tepat
tepat
Sikap menyampaikan menyampaikan menyampaikan
fungsi tumbuhan fungsi tumbuhan fungsi tumbuhan
jahe untuk jahe untuk jahe untuk
manusia dengan manusia dengan manusia dengan
percaya diri kurang percaya percaya diri
diri

Guru menugaskan kepada orangtua untuk membantu putera putrinya belajar


mengenal tanaman obat lainnya dan manfaatya untuk kesehatan tubuh kita.

59
60
Tujuan Pembelajaran
1. Dengan melalui pengamatan dan diskusi siswa dapat memahami hutan
sebagai salah satu sumberdaya alam yang perlu dilestraikan
2. Setelah berdiskusi siswa menyebutkan jenis tanaman hutan yang
bermanfaat untuk kebutuhan pangan
3. Setelah berdiskusi siswa menyebutkan jenis tanaman hutan yang
bermanfaat untuk kebutuhan tambang
4. Setelah berdiskusi siswa menyebutkan jenis tanaman hutan yang
bermanfaat untuk kebutuhan mineral
5. Dengan melalui latihan siswa dapat melakukan gerakan mencangkul,
melompat, dan berjalan
6. Setelah belajar siswa dapat tumbuh sikap peduli terhadap kerja keras para
petani.

Media , alat, sumber pembelajaran

Buku, buku siswa, lingkungan sekitar

Langkah langkah pembelajaran


Guru mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran. Melakukan
apersepsi tentang sumberdaya alam sawah dan ladang dan memberikan
ilustrasi tentang sumberdaya alam hutan.

61
 Dalam kegiatan “ayo membaca” siswa dikondisikan agar mereka membaca
dengan menggunakan dua tangan.
 Langkah langkah pembelajaran:
 Guru memberi tugas kepada siswa untuk membaca bacaan tentang
sumberdaya hutan

Langkah pembelajaran:

 Guru memberi tugas kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan


tentang bacaan tersebut masing masing satu pertanyaan. Pertanyaan
dibuat tertulis
 Mendiskusikan jawaban pertanyaan yang diajukan bersama sama
 Guru mengarahkan siswa untuk memahami isi bacaan

Catatan :

Pada waktu siswa bertanya guru memberikan motivasi untuk bertanya


dan diarahkan dalam pemahaman isi bacaan

62
 Dalam kegiatan “ ayo cari tahu” guru memberikan ilustrasi tentang kerja
keras para petani hutan dengan melalui ceritera.
 Langkah pembelajaran:
 Siswa ditugaskan untuk mencari informasi dari internet atau
perpustakaan tentang hasil hutan
 Siswa dibagi menjadi tiga kelompok yaitu :
 Kelompok 1 mencari informasi jenis tanaman yang hasil pangan
 Kelompok II mencari informasi jenis hasil tambang
 Kelompok III mencari informasi jenis hasil mineral
 Siswa melaporkan hasil kerja kelompok masing masing
 Menyimpulkan hasil laporan bersama sama tentang hutan sebagai
sumber pangan, sumber tambang, dan sumber mineral

Catatan:

Ketika kegiatan mencari informasi guru memberikan motivasi


untuk mecari informasi. Apabila tidak ada sumber perpustakaan
dan internet, guru membantu dengan menjelaskan sendiri.Guru
membimbing tugas di kelompok agar semua berpartisipasi. Guru
membantu untuk membuat kesimpulan.

Dalam kegiatan “ayo tuliskan” guru memberi tugas untuk menuliskan


hasil diskusi pada buku catatan masing masing
Langkah pembelajararan
 Siswa dikondisikan untuk menulis hasil laporan pada buku catatan
masing masing

63
 Diminta salah satu siswa untuk mendiktekan hasil diskusi, yang lainnya
mencatat

Catatan:

Guru memastikan untuk membimbing siswa menuliskan


dengan benar .

Dalam kegiatan “ ayo lakukan “Siswa di bawa ke luar kelas menuju ke


lapangan kemudian diawali dengan guru memberikan ilustrasi kerja keras
petani dalam mengolah hutan. Kegiatan ini dilakukan dengan melalui
permainan “Senam Si Buyung”.
Langkah pembelajaran:
 Siswa melakukan gerakan mencangkul di tempat
 Siswa berlatih melakukan gerakan mencangkul maju
 Siswa berlatih melakukan gerakan mencangkul maju
 Siswa berlatih melakukan gerakan mencangkul mundur
 Siswa berlatih melakukan gerakan berjalan maju
 Siswa berlatih melakukan gerakan berjalan mundur
 Siswa berlatih melakukan gerakan melompat di tempat
 Siswa berlatih melakukan gerakan meloncat maju
 Catatan:
Siswa berlatih melakukan gerakan meloncat mundur

Ketika siswa berlatih melakukan gerakan, guru membimbing satu


persatu. Untuk melakukan gerakan diperlukan contoh sikap dan
gerakan, siswa belajar dengan meraba sikap guru ketika
mendemonstrasikan gerakan. Setiap selesai melakukan gerakan guru
selalu memberikan motivasi agar siswa dapat menggerakan tubuhnya
untuk kebugaran.

64
Treatmen dan refleksi
 Dalam kegiatan treatmen, guru menjelaskan kembali hal hal yang belum
dipahami siswa.
 Melakukan penguatan pada beberapa bagian yang belum dipahami

Memberikan penguatan bahwa siswa harus memiliki sikap peduli terhadap para
petani yang sudah bekerja keras dalam mengolah hutan.

Guru menghimbau kepada oarangtua untuk mengajak putra-putrinya pergi ke


hutan dan mengenalkan alam hutan.

Catatan:

Dalam kegaitan dengan orangtua , bila tidak ada hutan yang dekat bisa
diajak ke taman taman wisata hutan, atau ke kebun dan buatlah ilustrasi
hutan.

Kegiatan Remedial diberikan kepada siswa yang belum mencapai ketuntasan


belajar. Remedial dapat dilakukan dengan cara salah satu diantaranya atau
seluruhnya:
 Mengulang materi yang belum dikuasai selama 30 menit. Pelaksanaan dapat
diberikan pada waktu yang bersamaam dengan siswa yang telah tuntas
belajar dan diberikan pengayaan.
 Memberikan latihan soal.
 Pemberian materi dengan contoh yang lebih sederhana dan dibantu dengan
alat peraga/ media lainnya yang sesuai.

65
Kegiatan pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai ketuntasan
belajar. Kegiatan pengayaan dapat diberikan berupa:
 Melakukan Studi pustaka
 Melakukan latihan soal yang lebih banyak dengan tingkat kesulitan yang
berbeda.

PENILAIAN
Rubrik Penilaian IPS
Kriteria Baik sekali (3) Baik (2) Perlu berlatih(1)
Pengetahuan Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan
contoh hutan contoh hutan contoh hutan
sebagai sumber sebagai sumber sebagai sumber
pangan, mineral, pangan, mineral, pangan, mineral,
dan tambang dan tambang dan tambang
dengan tepat dengan sedikit dengan bantuan
bantuan
Keterampilan Menyampaikan Menyampaikan Menyampaikan
pemanfaatan pemanfaatan pemanfaatan
hasil hutan di hasil hutan di hasil hutan di
depan kelas depan kelas depan kelas
dengan jelas dengan kurang dengan harus
jelas diulang
Sikap Menyampaikan Menyampaikan Menyampaikan
dengan pesan dengan kata yang dengan kata yang
dengan jelas dan jelas dan kurang tidak jelas tidak
percaya diri percaya diri semangat

66
Rubrik Penilaian melakukan gerakan dalam PJOK
Kriteria Baik(3) Cukup(2) Kurang(1)
Ketepatan gerakan Melakukan Melakukan Melakukan
gerakan gerakan gerakan
lokomotor lokomotor lokomotor
non non non
lokomotor lokomotor lokomotor
dengan tepat agak lambat lambat
Kelenturan anggota tubuh Gerakan Gerakan Gerakan
dilakukan dilakukan dilakukan
dengan kurang tidak lentur
lentur lentur
Daya tahan tubuh dalam Melakukan Melakukan Melakukan
melakukan grakan gerakan gerakan gerakan
berulang dengan kurang tahan dengan cepat
tahan lama lama cape

Skor maksimal 9

Skor perolehan x 100%


𝑅𝑢𝑚𝑢𝑠 =
Skor maksimal

Guru menugaskan kepada orangtua untuk membantu putera putrinya belajar


mengenal tanaman obat lainnya dan manfaatya untuk kesehatan tubuh kita.

67
68
Tujuan pembelajaran:

1. Melalui kegiatan mencoba siswa memahami cari membuat kotak pinsil


cantik
2. Dengan melalui latihan siswa terampil membuat kotak pinsil cantik.
3. Setelah berdiskusi siswa dapat menyebutkan bahan, alat, cara pembuatan
kotak pinsi cantik
4. Setelah mengamati teks instruksi , siswa dapat menuliskan cara membuat
kotak pinsil cantik dengan bahasa sendiri.
5. Setelah berdiskusi siswa dapat mempraktekkan pembuatan kotak pinsil

Media, alat, sumber pembelajaran


Buku, Buku teks siswa, ranting kayu, lem uhu, kertas duplex, pita

Langkah pembelajaran:
Guru mengkondisikan siswa dengan memberikan ilustrasi bahwa salah satu
sumber alam hutan adalah kayu dimana bagian tanaman itu bermanfaat
untuk manusia. Salah satunya adalah ranting kecil yang dipakai kerajinan.

Dalam kegiatan “ayo mencoba” guru mengaahkan siswa untuk membaca teks
instruksi tentang pembuatan kotaka pinsil cantik yang terbuat dari rnting
kayu.
Langkah langkah pembelajaran:
 Guru menugaskan siswa untuk membaca teks instruksi membuat kerajinan
tangan dari rantai kering

69
 Siswa ditugaskan untuk mengajukan pertanyaan masing masing satu
pertanyaan dan dijawab oleh siswa lainnya
 Siswa mendiskusikan apa yang harus dibuat, apa bahan dan alatnya,
bagaimana cara pembuatannya

Catatan:

Ketika kegiatan mengamati bacaan dengan membaca dalam hati,


pastikan semua orang melakukannya. Ketika bertanya guru memberikan
klarifikasi dan konfirmasi penggunaan bahasa Indonesia.

Langkah pembelajaran

 Siswa mengamati teks instruksi


 Siswa ditugaskan untuk mengajukan pertanyaan
 Siswamendiskusikan untuk menjawab pertanyaan siswa lain
 Guru memfasilitasi kegiatan diskusi

Catatan:

Kegiatan ini dimaksudkan untuk menguatkan pemahaman


siswa dalam memahami isi teks instruksi

70
Dalam kegiatan “ayo berlatih” siswa mepraktekan cara membuat kotak pinsil
cantik.

Langkah langkah pembelajaran

 Siswa ditugaskan untuk membauat kotak pinsil cantik sesuai dengan tahapan
pada teks bacaan
 Guru mengenalkan alat dan bahan untuk membuatak kotak pinsi cantik
 Siswa mengamati bahan bahan untuk membuat pinsil cantik
 Meraba bagian boks yang akan di tempel gulungan kertas
 Meraba kertas yang akan digulung satu persatu
 Gulunglah kertas dengan menggunakan dua tangan
 Guru memberi contoh cara menggulung kertas
 Siswa memcoba untuk membuat gulungan
 Guru membimbing siswa untuk membubuhkan lem pada telunjuk tangan
kanan
 Siswa menempel lem pada seluruh permukaan kotak
 Siswa menempel gulungan kertas satu persatu dengan rapi
 Pastikan siswa tidak meninggalkan ruang kososng pada kotak
 Guru membimbing siswa untuk menempelkan pita pada gulungan kertas
dengan menggunakan lem

Catatan:

Ketika meraba bagian kotak dan kertas mulai meraba bagian atas ke
bawah. Pastikan semua siswa membuat gulungan kertas dengan rapih.
Ketik a menempel gulungan kertas pastikan tingginya harus sama .

71
Guru membimbing siswa untuk menuliskan dengan bahasanya sendiri tentang
pembuatan kotak pinsil.
Langkah pembelajaran
 Guru memberikan tugas untuk menuliskan bagaimana cara pembuatan kotak
pinsil
 Siswa menuliskan di lembar tugas yang dibagikan dari guru
 Guru membimbing siswa untuk menulis dengan baik dan benar
 Siswa ditugaskan untuk dikumpulkan sebagai tugas kolektif menjadi kumpulan
karya kreatif siswa

Catatan:

Pada kegiatan “ayo menulis” dimaksudkan agar siswa dapat meceritakan


dengan bahasa tulis Braille baku . Hasilnya dapat dijadikan sebagai
portofolio siswa dan sekolah.

Treatmen dan refleksi


Dalam kegiatan treatmen, guru menjelaskan kembali hal hal yang belum
dipahami siswa.
Melakukan penguatan pada beberapa bagian yang belum dipahami

Memberikan penguatan bahwa siswa harus memiliki sikap bersyukur atas kekayaan
yang melimpah

72
Guru menghimbau kepada orangtua untuk mengajak putra-putrinya belajar
tentang hasil pertanian lainnya di sekitar rumah.

Catatan:

Dalam kegaitan dengan orangtua , bila tidak ada hutan yang dekat bisa
diajak ke taman taman wisata hutan, atau ke kebun dan buatlah ilustrasi
hutan.

Kegiatan Remedial diberikan kepada siswa yang belum mencapai ketuntasan


belajar. Remedial dapat dilakukan dengan cara salah satu diantaranya atau
seluruhnya:`
 Mengulang materi yang belum dikuasai selama 30 menit. Pelaksanaan dapat
diberikan pada waktu yang bersamaam dengan siswa yang telah tuntas
belajar dan diberikan pengayaan.
 Memberikan latihan soal.
 Pemberian materi dengan contoh yang lebih sederhana dan dibantu dengan
alat peraga/ media lainnya yang sesuai.

Kegiatan pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai ketuntasan


belajar. Kegiatan pengayaan dapat diberikan berupa:
 Melakukan Studi pustaka
 Melakukan latihan soal yang lebih banyak dengan tingkat kesulitan yang
berbeda.

73
PENILAIAN
Rubrik penilaian Menulis Bahasa Indonesia
Kriteria Baik sekali Baik Cukup
Penggunaan kata Ketepatan Kurang tepat Tidak tepat
pemilihan kata pemilihan kata pemilihan kata
tanya tanya tanya
Penyusunan kalimat Kejelasan Kurang Tidak ada
struktur kalimat kejelasan kejelasan
struktur kalimat struktur kalimat
Mengarah pada Keruntutan dan Mengarah Panjang
permasalahan kecukupan tetapi tidak berbelit-belit
penjelasan simpel
Mudah dipahami Mudah Mudah Kurang
dipahami dipahami, tapi dipahami dan
masih perlu perlu
penjelasan penjelasan

Skor maksimal 12

Skor perolehan x 100%


𝑅𝑢𝑚𝑢𝑠 =
Skor maksimal

74
Rubrik penilaian Praktek Membuat Kotak Pinsil
Kriteria Baik Cukup Kurang

Memahami alat dan Mengetahui Mengetahui Mengetahui


bahan seluruh sebagian sebagaian
bahan dan besar bahan kecil abhan
alat dan alat dan alat
Kerapihan Melakukan Melakukan Melakukan
sesuai sesuai sesuai
dengan dengan dengan
tahapan dan tahapan dan tahapan dan
tidak acak sedikit acak acak acakan
acakan acakan

Keindahan Rapih dan Rapih dan Rapih dan


tidak ada masih ada banyak
ruang yang ruang yang ruang yang
kosong kosong kosong

Skor maksimal 9

Skor perolehan x 100%


𝑅𝑢𝑚𝑢𝑠 =
Skor maksimal

Guru menugaskan kepada orangtua untuk membantu putera putrinya belajar


mengenal tanaman lainnya yang ada di sekitar kita. Kemudian mencatatnya
dalam buku catatan.

75
Dalam kegiatan evaluasi siswa mengisi instrumen yang ada di buku guru.
Kunci jawaban
1. a. akar
b. batang
c. daun
2. Fungsi akar adalah menyerap air dari dalam tanah
3. Lahan kering berada di dataran tinggi seperti ladang, kebun, lahan
pegunungan
4. Cara memasarkan hasil pertanian yaitu dari petani, tengkulak, dikirim ke
kota, toko, warung , pembeli.
5. Karena kita mahluk sosial harus peduli kepada orang lain yang
kekurangan.
6. Ada yang digunakan untuk kerajinan
7. 35 x 20 = 700m2
8. 35 x 10 = 175 m2
9. Digunakan untuk shampo
10. Bagian umbi

76
77
Ruang Lingkup Pembelajaran
Subtema 2 : Pembangunan Sektor Kelautan

Kemampuan yang
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
dikembangkan

 Mengamati teks Sikap :

wawancara Peduli, menghargai

 Mendiskusikan jenis jenis


Pengetahuan
pekerjaan
 Menyebutkan jenis
 Menuliskan berbagai jenis
pekerjaan
pekerjaan jenis pekerjaan
 Mengaitkan jenis
 Berlatih memetakan jenis
pekerjaan dengan
pekerjaan dan kegiatan
kegiatan pekerjaan
pekerjaan
 Menyebutkan makna
 Berlatih menyampaikan
lagu Nenek Moyangku
pendapat dalam
Seorang Pelaut
menghadai kegagalan
 Berlatih bermain peran
Keterampilan
sesuai dengan teks
Menulis, bermain peran,
wawancara
menyanyi, membuat syair
 Berlatih menyanyikan lagu
lagu
“Nenek Moyangku Seorang
Pelaut”
 Mendiskusikan makna
lagu
 Membuat syair tentang
tanggungjawab terhadap
sumberdaya laut dengan
lagu Nenek Moyangku
Seorang Pelaut

78
 Membuat Cindera Mata
Kalung kerang
 Mengamati teks bacaan Pengetahuan
 Mendiskusikan jenis  Menyebutkan jenis
pekerjaan pekerjaan
 Mendiskusikan sikap pa
 Menyebutkan cara
Didi dan isterinya
mengolah hasil laut
 Bermain peran tentang
 Menyebutkan bahan
jenis pekerjaan
untuk membuat kalung
 Membuat Cindera Mata
kerang
Kalung kerang
 Menyebutkan cara
membuat kalung
kerang

Keterampilan
Membaca, menulis,
bermain peran, membuat
cindera mata

 Membaca teks wawancara Sikap


terkait dengan Tulus, peduli, pekerja
keberagaman pekerjaan keras
 Mendiskusikan interaksi
dalam sebuah pekerjaan Pengetahuan
 Memotivasi siswa untuk  Mengetahui interaksi
memberikan pandangan pekerjaan
tentang sikap keprihatinan
 Menyebutkan tujuan
nelayan saat ini
interaksi

79
 Mengidentifikasi nama,  Membedakan persegi
tujuan interaksi dalam dan persegi panjang
berbagai pekerjaan  Menentukkan luas
 Berlatih menghitung luas persegi panjang
persegi panjang  Menentukkan luas
persegi

 Menyebutkan
hambatan yang
dihadapi nelayan

Keterampilan
Menulis, membaca,
menghitung, bertanya

 Membaca teks bacaan Pengetahuan


tentang pengolahan hasil  Menyebutkan ciri dan
laut jenis ikan laut
 Mendiskusikan jenis jenis  Menyebutkan cara
ikan dan cara pengolahan ikan
pengolahannya sederhana laut secara
 Mengamati perbedaaan  Menyebutkan manfaat
ikan laut dengan ikan air ikan bagi manusia
tawar
 Menyebutkan cara
 Menndiskusikan manfaat memasarkan hasil laut
ikan bagi manusia
 Melaporkan cara
 Mencari informasi ciri ciri pengolahan ikan laut
dan jenis ikan laut berdasarkan teks
 Membuat laporan cara pengamatan dengan
pengolahan ikan laut menggunakan bahasa
sendiri.

80
berdasarkan pada teks Keterampilan
pengamatan Bertanya, berceritera,
menulis

 Membaca teks wawancara Pengetahuan


tentang liburan ke pantai  Menyebutkan aktivitas
 Mendiskusikan aktivitas di pantai
yang ada di pantai  Menyebutkan jenis
 Mendiskusikan jenis wahana permainan di
wahana permainan di pantai
pantai  Menyebutkan macam
 Menulis laporan hasil macam gaya berenang
pengamatan dengan  Mengetahui gerakan
menggunakan bahasa tangan untuk gaya
sendiri berenang
 Mendemonstrasikan  Mengetahui gerakan
persiapan gerakan kaki untuk gaya
berenang yaitu gerakan berenang
tangan, kaki dan
keterpaduan kaki dan
Keterampilan
tangan
 Menuliskan laporan
 Latihan melakukan
hasil pengamatan
gerakan
dengan bahasa sendiri

 Melakukan gerakan
tangan untuk gaya
berenang

 Melakukan gerakan
kaki untuk gaya
berenang

81
 Melakukan gerakan
terpadu untuk gaya
berenang

 Membaca teks wawancara Pengetahuan

 Mendiskusikan isi teks  Menyebutkan jenis


wawancara pekerjaan di pantai
terkait keamanan dan
 Mendiskusika jenis
kebersihan
pekerjaan terkait dengan
keamanan dan kebersihan  Menyebutkan perilaku
pencemaran laut
 Mendiskusikan penyebab
pencemaran laut  Mengetahui lagu
Bangun Pemudi
 Menuliskan laporan
Pemuda
wawancara
 Memahami makna dari
 Mensimulasikan
lagu Bangun Pemudi
wawancara sesuai dengan
Pemuda
teks
Menyanyikan lagu Pemudi
Pemuda Keterampilan

 Membaca teks
wawancara

 Menyanyikan lagu
Rayuan Pulau Kelapa
Menuliskan tentang
pencemaran laut dan
bagaimana cara
melestarikan laut

82
83
Tujuan Pembelajaran

1. Setelah membaca teks wawancara, siswa dapat menyebutkan jenis


pekerjaan
2. Dengan melalui diskusi siswa dapat mengidentifikasi nama pekerjaan dan
kegiatan pekerjaan
3. Dengan melalui diskusi siswa dapat menyebutkan sikap ketika menghadapi
kegagalan
4. Setelah mengamati siswa mengetahui makna dari lagu “Nenek Moyangku
Seorang Pelaut”
5. Dengan berlatih siswa dapat menyanyikan lagu “Nenek Moyangku Seorang
Pelaut”
6. Dengan melalui diskusi siswa dapat memiliki kepedulian terhadap sikap
nenek moyang terdahulu
7. Dengan melalui bermain peran siswa dapat terampil melakukan
wawancara

Media, bahan, dan sumber pembelajaran

Buku, Buku siswa , CD lagu Nenek Moyangku Seorang Pelaut

Langkah langkah pembelajaran

Guru mengkondisikan peserta didik dan melakukan apersepsi bahwa kekayaan


alam Indonesia tidak hanya dari pertanian namun juga dari laut. Berikan
ilustrasi kondisi kekayaan laut Indonesia yang luasnya 2/3 dari luas Indonesia.

84
Dalam kegiatan “ayo mengamati” guru menugaskan siswa untuk membaca
teks wawancara.

Langkah pembelajaran:

 Siswa membaca teks wawancara tentang jenis pekerjaan dalam hati


 Siswa diberi tugas untuk mengajukan pertanyaan tentang isi teks
wawancara dan diminta temannya untuk menjawab pertanyaan.

Catatan:

Dalam kegiatan “ayo mengamati” dimaksudkan agar siswa dapat


menggali informasi tentang isi teks wawancara. Ketika siswa
mengajukan pertanyaan , guru harus memberikan informasi agar semua
anak aktif untuk bertanya dengan menggunakan bahasa Indonesia yang
benar.

Dalam kegiatan” ayo belajar “ guru memberikan beberapa pertanyaan


sebagai berikut :

 Apa pekerjaan pak Didi?


 Apakah pak Didi bekerja sendirian ?
 Bagaimanakah sikapnya ketika gagal mendapatkan hasil tangkapan yang
banyak?
 Untuk apa pak Didi mengambil kerang ?

85
Siswa mencatat jawabannya pada buku catatan

Catatan:

Dalam kegiatan ini dimaksudkan untuk memberi penguatan agar


siswa dapat berfikir lebih runtun dalam memahami isi teks
wawancara.

Dalam kegiatan “ ayo bekerja sama “ siswa melakukan simulasi wawancara


dengan menggunakan teks wawancara. Setiap siswa memiliki peran masing
masing.
Langkah pembelajaran:
 Guru memberikan tugas terstruktur dengan bermain peran siapa yang
berperan menjadi Yosi dan siapa yang memerankan pak Didi.
 Siswa membacakan teks wawancara sesuai dengan peran masing masing.
 Guru membimbing siswa untuk bermain peran

Catatan:

Pada kegiatan bermain peran guru harus memberikan motivasi untuk


semua mau melakukan sesuai dengan peranmasing masing. Guru
membimbing siswa dalam sikap, pengucapan, dan intonasi.

Ayo belajar dalam kegiatan “ayo belajar” guru memberikan motivasi untuk
mencari informasi dengan bertanya kepada teman atau guru tentang jenis
pekerjaan di pantai dan kegiatan pekerjaannya.

86
Langkah pembelajaran:
 Guru memberikan ilustrasi tentang pekerjaan di pantai
 Siswa diberi tugas terstruktur untuk mengisi tabel sederhana tentang
jenis pekerjaan dan kegiatan pekerjaan.
 Siswa mendiskusikan hasil pekerjaannya.

Catatan:

Ketika melaksanakan tugas terstruktur siswa diberi motivasi untuk


mengerjakan dengan baik. Guru berkeliling untuk memastikan
bahwa semua bekerja. Bila tabel sederhana sulit untuk dikerjakan
maka dapat dibuat secara deskriptif saja. Contoh: Jenis
pekerjaannya nelayan dan kegiatannya mencari ikan di laut.

Dalam kegiatan “ayo bernyanyi” , siswa diberikan ilustrasi oleh guru bahwa
orang yang bekerja di laut disebut pelaut. Nenek moyang kita seorang pelaut.
Langkah pembelajaran:
 Guru memberikan stimulan dengan bertanya “ kalian masih ingat dengan
lagu Nenek Moyangku Seorang Pelaut?”
 Siswa diberi tugas untuk membaca teks lagu Nenek Moyangku Seorang
Pelaut.
 Guru memberikan stimulan dengan pertanyaan sebagi berikut:
 Bagaimanakah sikap nenek moyang kita?
 Apakah beliau seorang yang bertanggungjawab?
 Sikap apa lagi yang dimiliki oleh nenek moyang kita?
 Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu
 Siswa berlatih sampai dengan hafal
 Siswa diberi tugas untuk membuat syair lagu tentang kecintaan terhadap
laut dengan menggunakan lagu Nenek Moyangku Seorang Pelaut.
 Siswa ditugaskan untuk menyanyikan di depan kelas satu persatu

87
Catatan:
 Kegiatan “ayo bernyanyi” dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa
tanggungjawab terhadap sumber alam laut dan kecintaan terhadap laut
dengan meneladani nenek moyang terdahulu.
 Ketika siswa menyanyikan lagu di depan kelas dimaksudkan untuk
melatih keberanian dan melihat bakat minat siswa dalam menyanyi.
 Guru memberikan motivasi dan konfirmasi untuk siswa yang mengalami
kesulitan dalam melaksanakan tugas terstruktur ini.

Treatmen dan refleksi


Dalam kegiatan treatmen, guru menjelaskan kembali hal hal yang belum
dipahami siswa.
Melakukan penguatan pada beberapa bagian yang belum dipahami

Memberikan penguatan bahwa siswa harus memiliki sikap bangga terhadap


keberanian nenek moyang kita terdahulu.

Guru menghimbau kepada orangtua untuk mengajak putra-putrinya pergi ke


pelelangan ikan.

Catatan:

Dalam kegaitan dengan orangtua , bila tidak ada pelellangan ikan di sekitar
rumah, dapat digantikan dengan pergi ke pasar ikan atau pasar biasa yang
menjual ikan.

88
Kegiatan Remedial diberikan kepada siswa yang belum mencapai ketuntasan
belajar. Remedial dapat dilakukan dengan cara salah satu diantaranya atau
seluruhnya:
 Mengulang materi yang belum dikuasai selama 30 menit. Pelaksanaan dapat
diberikan pada waktu yang bersamaam dengan siswa yang telah tuntas
belajar dan diberikan pengayaan.
 Memberikan latihan soal.
 Pemberian materi dengan contoh yang lebih sederhana dan dibantu dengan
alat peraga/ media lainnya yang sesuai.

Kegiatan pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai ketuntasan


belajar. Kegiatan pengayaan dapat diberikan berupa:
 Melakukan Studi pustaka
 Melakukan latihan soal yang lebih banyak dengan tingkat kesulitan yang
berbeda.

89
PENILAIAN
Rubrik Penilaian Bahasa Indonesia
Rubrik Penilaian Baik sekali Baik Perlu berlatih
Kriteria
Pengetahuan Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan
jenis dan jenis dan jenis dan
kegiatan kegiatan kegiatan
pekerjaan di pekerjaan di pekerjaan di
pantai dengan pantai dengan pantai dengan
tata bahasa yang tata bahasa yang tata bahasa yang
benar perlu sedikit kurang
dibantu
Keterampilan Melakukan Melakukan Melakukan
simulasi dengan simulasi dengan simulasi dengan
sangat baik baik kurang
Sikap Menyampaikan Menyampaikan Menyampaikan
pesan dengan pesan dengan dengan kata yang
jelas dan percaya kurang jelas dan tidak jelas dan
diri kurang percaya tidak semangat
diri

90
Rubrik Penilaian simulasi dalam Bahasa Indonesia
Kriteria Baik sekali Baik Cukup
Pengucapan Jelas dapat Kurang jelas Kurang jelas
mudah agak sulit dan perlu
dipahami dipahami dibantu
Mengambil giliran Menunggu Menunggu Menunggu
giliran dengan giliran agak giliran dengan
baik kurang sabar tidak sabar
Intonasi Intonasi untuk Sebagian besar Intonasi kalimat
seluruh kalimat kalimat tidak tepat
tepat intonasinya
tidak tepat
Percaya diri Sangat percaya Percaya diri Kurang percaya
diri diri

Skor perolehan x 100%


𝑃𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑛 = =
Skor maksimal

91
Rubrik Penilaian untuk PKN
Kriteria Baik sedang Kurang
Pengetahuan Menyebutkan jenis Menyebutkan jenis Menyebutkan jenis
dan kegiatan dan kegiatan dan kegiatan
pekerjaan dengan pekerjaan dengan pekerjaan dengan
tepat tepat tepat
Keterampilan Menuliskan Menuliskan Menuliskan
kehidupan nelayan kehidupan nelayan kehidupan nelayan
di pantai dengan di pantai dengan di pantai dengan
tata bahasa yang tata bahasa yang tata bahasa yang
baik kurang baik perlu dibantu
Sikap  Menunjukkan  Menunjukka  Menunjukka
saling sikap Kurang sikap tidal
menghormati menghormati menghormati
 Menunjukkan yang lain yang lain
sikap kerjasama  Kurang  Tidak Menolong
dalam menolong teman teman yang lain
melaksanakan yang lain mengalami
tugas mengalami kesulitan
kesulitan

92
Rubrik Penilaian untuk Menyanyikan lagu Nenek Moyangku Seorang Pelaut”

Kriteria Baik Cukup Kurang


Menyanyikan dengan Selalu Kadang- Sering
nada yang tepat menyanyikan kadang menyanyikan
dengan nada menyanyikan dengan nada
yang tepat dengan nada yang kurang
yang tepat tepat
Menyanyikan dengan Selalu Kadang- Sering
panjang pendek bunyi menyanyikan kadang Menyanyikan
yang tepat dengan menyanyikan dengan
panjang dengan panjang
pendek bunyi panjang pendek bunyi
yang tepat pendek bunyi yang kurang
yang tepat tepat
Menyanyikan dengan Sering Kadang- Sering
irama yang tepat menyanyikan kadang menyanyikan
dengan irama menyanyikan dengan
yang tepat dengan irama irama yang
yang tepat kurang tepat
Melakukan gerakan Gerakan lentur Gerakan Gerakan
sesuai dengan kurang lentur kaku sesuai
irama lagu sesuai dengan dengan
irama lagu irama lagu

Skor maksimal 12
Skor perolehan x 100%
𝑃𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑛 =
Skor maksimal

Guru menugaskan kepada orangtua untuk membantu putera putrinya belajar


mengenal tempat pelelangan ikan, atau ke pasar ikan, atau pasar biasa tempat
berjualan ikan laut.

93
94
Tujuan pembelajaran:
1. Setelah berdiskusi siswa dapat menyebutkan jenis jenis pekerjaan
2. Setelah diskusi siswa dapat memahami cara mengolah hasil laut ikan laut
dalam tabel sederhana
3. Setelah berdiskusi siswa dapat menuliskan hasil laut
4. Melalui kegiatan mencoba siswa mengetahui bahan, alat dan cara
membuat kalung kerang
5. Setelah mencoba, siswa terampil membuat kalung kerang

Media , alat ,dan sumber


Buku, buku siswa, kerang , dan benang

Langkah langkah pembelajaran


Guru mengkondisikan peserta didik untuk belajar. Guru memberikan ilustrasi
tentang pengawetan ikan laut.
 Guru menyampaikan bahwa jenis ikan sangat beragam
 Untuk dipasarkan agar ikan tahan lama maka harus diolah
 Guru memberikan motivasi dengan mengajukan pertanyaan tahukah kalian
bagaimana cara mengawetkan ikan?

Dalam kegiatan “ayo amati” siswa diberi kotivasi untuk memperhatikan teks
wawancara antara Hasan dan pak Tio
Langkah pembelajaran:
 Siswa disuruh membaca teks wawancara antara Hasan dan Pak Tio
 Siswa membaca teks wawancara dalam hati

95
Guru memberikan tugas untuk mendiskusikan isi bacaan sebagai berikut:
 Apa pekerjaan pak Tio?
 Bagaimana caranya pak Tio mendapatkan ikan dan kerang ?
 Kemana pak Tio memasok ikan dan kerang?
 Apa yang dilakukan oleh isteri pak Tio?

Guru menugaskan siswa untuk membuat kelompok

Catatan:

Dalam kegiatan berdiskusi dimaksudkan untuk menggali informasi yang


ada dalam teks wawancara.

Dalam kegiatan “ayo renungkan” dimaksudkan agar siswa dapat memahami


sikap Pak Tio dan Isterinya. Guru memberikan stimulan agar siswa dapat
menyampaikan pendapatnya tentang sikap pak Tio dan isterinya.

96
Dalam kegiatan “ayo bekerja sama” guru mengatur siswa untuk dapat bermain
peran sesuai dengan teks wawancara.

Langkah pembelajaran:

 Guru menugaskan kepada siswa untuk berpasangan


 Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk mengatur sendiri siapa
yang akan memerankan tokoh Hasan dan siapa yang memerankan tokoh
Pa Tio.
 Siswa bermain peran dengan menggunakan teks wawancara sebagai
panduan

Catatan:
Kegiatan bermain peran dimaksudkan untuk melatih peserta didik
menghayati peran tokoh, keberanian, kerjasama, komunikasi, serta
membantu untuk lebih memahami informasi dalam teks wawancara
tersebut.

Kegiatan “ayo berlatih” guru memberikan ilustrasi bagaimana cara


pengolahan ikan agar tahan lama, memberikan beberapa alternatif dalam
pengolahan dan pemasaran ikan laut.

Langkah pembelajaran
 Siswa diberi tugas individu untuk mengisi tabel sederhana dengan
menentukkan jenis ikan laut, cara pengolahan dan tujuan pemasaran
 Siswa boleh bertanya kepada teman atau juga gurunya

97
Catatan:

Bila siswa belum bisa mengisi dengan tabel sederhana , boleh dilakukan
dengan deskripsi ke pinggir atau ke bawah.

Dalam kegiatan “ayo mencoba” guru memberikan stimulan bahwa kerang


dapat dibuat cindera mata yang cantik, mari kita mencoba untuk membuat.
Langkah pembelajaran:
 Guru mengenalkan alat dan bahan
 Siswa melakukan orientasi objek alat dan bahan
 Guru menyampaikan cara membuat kalung kerang secara bertahap
 Siswa mencoba dengan bimbingan guru
 Langkah pembuatan sesuai dengan buku siswa

Catatan:

Dalam kegiatan “ayo mencoba” guru memberikan juga kesempatan


kepada yang mampu untuk mengerjakan sendiri.

Treatmen dan refleksi


Dalam kegiatan treatmen, guru menjelaskan kembali hal hal yang belum
dipahami siswa.
Melakukan penguatan pada beberapa bagian yang belum dipahami
Memberikan penguatan bahwa siswa harus memiliki sikap kemanusiaan yang tinggi
terhadap orang lain, karena semua kekayaan diciptakan Tuhan untuk kita semua.

98
Guru menghimbau kepada orangtua untuk mengenalkan kepada putra-
putrinya untuk mengolah ikan secara sederhana di rumah.

Catatan:

Dalam kegiatan dengan orangtua , bila tidak ada ikan laut bisa digunakan
ikan air tawar.

Kegiatan Remedial diberikan kepada siswa yang belum mencapai ketuntasan


belajar. Remedial dapat dilakukan dengan cara salah satu diantaranya atau
seluruhnya:
 Mengulang materi yang belum dikuasai selama 30 menit. Pelaksanaan dapat
diberikan pada waktu yang bersamaam dengan siswa yang telah tuntas
belajar dan diberikan pengayaan.
 Memberikan latihan soal.
 Pemberian materi dengan contoh yang lebih sederhana dan dibantu dengan
alat peraga/ media lainnya yang sesuai.

Kegiatan pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai ketuntasan


belajar. Kegiatan pengayaan dapat diberikan berupa:
 Melakukan Studi pustaka
 Melakukan latihan soal yang lebih banyak dengan tingkat kesulitan yang
berbeda.

99
PENILAIAN
Rubrik Penilaian Bahasa Indonesia
Rubrik Penilaian Baik sekali (3) Baik(2) Perlu berlatih(1)
Kriteria
Pengetahuan Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan
jenis dan jenis dan jenis dan
kegiatan kegiatan kegiatan
pekerjaan di pekerjaan di pekerjaan di
pantai dengan pantai dengan pantai dengan
tata bahasa yang tata bahasa yang tata bahasa yang
benar perlu sedikit kurang
dibantu
Keterampilan Melakukan Melakukan Melakukan
simulasi dengan simulasi dengan simulasi dengan
sangat baik baik kurang
Sikap Menyampaikan Menyampaikan Menyampaikan
pesan dengan pesan dengan dengan kata yang
jelas dan percaya kurang jelas dan tidak jelas dan
diri kurang percaya tidak semangat
diri

100
Rubrik Penilaian simulasi dalam Bahasa Indonesia
Kriteria Baik sekali Baik Cukup
Pengucapan Jelas dapat Kurang jelas Kurang jelas
mudah agak sulit dan perlu
dipahami dipahami dibantu
Mengambil giliran Menunggu Menunggu Menunggu
giliran dengan giliran agak giliran dengan
baik kurang sabar tidak sabar
Intonasi Intonasi untuk Sebagian besar Intonasi kalimat
seluruh kalimat kalimat tidak tepat
tepat intonasinya
tidak tepat
Percaya diri Sangat percaya Percaya diri Kurang percaya
diri diri

Skor maksimal 12

Skor perolehan x 100%


𝑃𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑛 =
Skor maksimal

101
Rubrik Penilaian untuk membuat Cindera Mata Kalung Kerang

Kriteria Baik Cukup Kurang


Memahami alat dan Mengetahui Mengetahui Mengetahui
bahan seluruh sebagian sebagaian
bahan dan besar bahan kecil abhan
alat dan alat dan alat
Kerapihan Melakukan Melakukan Melakukan
sesuai sesuai sesuai
dengan dengan dengan
tahapan dan tahapan dan tahapan dan
tidak acak sedikit acak acak acakan
acakan acakan

Keindahan Rapih dan Rapih dan Rapih dan


tidak ada masih ada banyak
ruang yang ruang yang ruang yang
kosong kosong kosong

Skor maksimal 9

Skor perolehan x 100%


𝑃𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑛 =
Skor maksimal

Guru menugaskan kepada orangtua untuk membantu putera putrinya belajar


mengolah ikan secara sederhana di rumah

102
103
Tujuan pembelajaran:
1. Setelah berdiskusi siswa mengetahui bentuk interaksi dalam sebuah
pekerjaan
2. Dengan berdiskusi siswa peduli terhadap keberagaman ekonomi para
nelayan
3. Setelah berdiskusi siswa bersikap tulus dalam menerima hambatan para
nelayan
4. Setelah berdiskusi siswa dapat menyebutkan bentuk interaksi dalam
sebuah pekerjaan
5. Melalui latihan siswa dapat membedakan persegi dan persegi panjang
6. Melalui latihan siswa dapat menentukkan luas persegi

Media, alat, dan sumber


Buku, buku siswa, bangun datar persegi, bangun datar persegi panjang

Langkah langkah pembelajaran


Guru mengkondisikan siswa untuk belajar. Memberikan ilustrasi bahwa luas laut
kita hampir 2/3 dari luas negara Indonesia. Tentunya kekayaan laut akan
melimpah.

Dalam kegiatan “ayo mengamati “ guru mengajak siswa untuk membaca teks
bacaan tentang pemanfaatan hasil laut.
Langkah pembelajaran:
 Guru menyuruh Yosi untuk membaca teks bacaan dan yang lainnya membaca
dalam hati

104
 Apabila dirasakan belum cukup bisa kembali menugaskan siswa lainnya untuk
membaca nyaring.

Catatan:

Ketika kegiatan “ayo amati”, dimaksudkan siswa menggali informasi


tentang isi bacaan. Ketika membaca nyaring guru memperbaiki ucapan atau
bacaan yang salah. Guru memastikan siswa untuk membaca dalam hati.

Dalam kegiatan “ayo bertanya” guru memberikan stimulan dan motivasi untuk
semua agar terbiasa mau bertanya.
Langkah pembelajaran:
 Siswa diberikan tugas untuk mengajukan pertanyaan tentang isi bacaan
masing masing dua buah pertanyaan
 Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan temannya
 Siswa mendiskusikan jawaban dari pertanyaan yang diajukan

Catatan:

Kegiatan “ayo bertanya “ dimaksudkan agar siswa dapat berfikir rasional


dan kritis. Melatih keberanian dan selalu mencari tahu. Dalam diskusi
diharapkan guru memberikan faslitasi dan konfirmasi.

Dalam kegiatan “ayo renungkan” mencoba untuk melakukan evaluasi diri dengan
mengajukan pertanyaan”seandainya”
Langkah pembelajaran
Guru mengajak untuk merenung dan mengajukan pertanyaan sebagai berikut:
 Bagaimanakah sikap nelayan dalam menerima segala kekurangannya ?

105
 Bagaimanakah sikapmu seandainya kalian menjadi seorang nelayan?
 Apakah yang harus kamu lakukan agar tetap bertahan dalam
pekerjaannnya?
 Setiap pertanyaan didiskusikan satu persatu, guru membimbing semua siswa
agar dapat menyampaikan pendapat sesuai dengan pertanyaan

Dalam kegiatan “ayo amati” guru memberi motivasi untuk menyimak dengan baik
tentang bentuk interaksi dalam sebuah pekerjaan.

Langkah pembelajaran:

 Guru mengkondisikan siswa untuk mendengarkan penjelasan guru


 Guru menjelaskan hubungan interaksi antar jenis pekerjaan
 Siswa mendiskusikan nama pekerjaan dan tujuan interaksi
 Guru membantu untuk memberikan penguatan bagi siswa yang belum
memahami
 Siswa belajar untuk menyebutkan hubungan anatara satu pekerjaan dengan
pekerjaan lainnya.

Catatan:

Kegiatan “ayo amati” dimaksudkan agar siswa mencari informasi


hubungan antara satu pekerjaan dan pekerjaan lainnya.

106
Dalam kegiatan “ayo berlatih” guru memberikan ilustrasi tentang bentuk persegi
dan persegi panjang. Guru memotivasi siswa untuk mengingat kembali bentuk
bangun datar persegi dan persegi panjang.

Langkah pembelajaran

 Guru memberikan contoh soal untuk membedakan persegi dan persegi panjang
 Siswa diberi penugasan terstruktur secara individual untuk menentukkan luas
persegi dan persegi panjang.
 Siswa berlatih untuk menghitung luas persegi dan persegi panjang

Catatan:

Dalam kegiatan “ayo berlatih” dimaksudkan untuk mengembangkan


kemampuan berfikir rasional, berfikir kritis dan berlatih untuk
memecahkan masalah.

Treatmen dan refleksi


Dalam kegiatan treatmen, guru menjelaskan kembali hal hal yang belum
dipahami siswa.
Melakukan penguatan pada beberapa bagian yang belum dipahami

Memberikan penguatan bahwa siswa harus memiliki sikap peduli terhadap berbagai
aktivitas lingkungan.

107
Guru menghimbau kepada orangtua untuk membantu putra-putrinya luas
menghitung persegi dan persegi panjang.

Kegiatan Remedial diberikan kepada siswa yang belum mencapai ketuntasan


belajar. Remedial dapat dilakukan dengan cara salah satu diantaranya atau
seluruhnya:
 Mengulang materi yang belum dikuasai selama 30 menit. Pelaksanaan dapat
diberikan pada waktu yang bersamaam dengan siswa yang telah tuntas
belajar dan diberikan pengayaan.
 Memberikan latihan soal.
 Pemberian materi dengan contoh yang lebih sederhana dan dibantu dengan
alat peraga/ media lainnya yang sesuai.

Kegiatan pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai ketuntasan


belajar. Kegiatan pengayaan dapat diberikan berupa:
 Melakukan Studi pustaka
 Melakukan latihan soal yang lebih banyak dengan tingkat kesulitan yang
berbeda.

108
PENILAIAN
Rubrik Penilaian IPS
Kriteria Baik sekali Baik Perlu berlatih
Pengetahuan Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan
contoh hutan contoh hutan contoh hutan
sebagai sumber sebagai sumber sebagai sumber
pangan, mineral, pangan, mineral, pangan, mineral,
dan tambang dan tambang dan tambang
dengan tepat dengan sedikit dengan bantuan
bantuan
Keterampilan Menyampaikan Menyampaikan Menyampaikan
pemanfaatan pemanfaatan pemanfaatan
hasil hutan di hasil hutan di hasil hutan di
depan kelas depan kelas depan kelas
dengan jelas dengan kurang dengan harus
jelas diulang
Sikap Menyampaikan Menyampaikan Menyampaikan
dengan pesan dengan kata yang dengan kata yang
dengan jelas dan jelas dan kurang tidak jelas tidak
percaya diri percaya diri semangat

109
Rubrik Penilaian untuk PKN
Kriteria Baik sedang Kurang
Pengetahuan Menyebutkan jenis Menyebutkan jenis Menyebutkan jenis
dan kegiatan dan kegiatan dan kegiatan
interaksi pekerjaan interaksi interaksi
dengan tepat pekerjaan dengan pekerjaan
kurang tepat dengantidak tepat
Keterampilan Menuliskan Menuliskan Menuliskan
interaksi antar interaksi antar interaksi antar
pekerjaan dengan pekerjaan dengan pekerjaan dengan
tata bahasa yang tata bahasa yang tata bahasa yang
baik kurang baik perlu dibantu
Sikap  Menunjukkan  Menunjukka  Menunjukka
saling sikap Kurang sikap tidal
menghormati menghormati menghormati
 Menunjukkan yang lain yang lain
sikap kerjasama  Kurang  Tidak Menolong
dalam menolong teman teman yang lain
melaksanakan yang lain mengalami
tugas mengalami kesulitan
kesulitan

110
Rubrik Penilaian untuk Matematika
Kriteria Baik sedang Kurang
Pengetahuan Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan
bangun datar bangun datar bangun datar
persegi, dan persegi, dan persegi, dan
persegi panjang persegi panjang persegi panjang
dengan sedikit dengan bantuan
bantuan
Keterampilan Menghitung luas Menghitung luas Menghitung luas
persegi dan persegi dan persegi dan
persegi panjang persegi panjang persegi panjang
dengan cepat dan dengan tepat dengan tepat
tepat namun harus
dibantu
Sikap Mengamati dan Mengamati dan Mengamati dan
menghitung luas menghitung luas menghitung luas
persegi dan persegi dan persegi dan
persegi panjang persegi panjang persegi panjang
dengan penuh dengan acuh tak dengan bimbingan
tanggungjawab acuh

Guru menugaskan kepada orangtua untuk membantu putera putrinya belajar


menghitung luas persegi dan persegi panjang.

111
112
Tujuan pembelajaran:
1. Setelah berdiskusi siswa dapat menyebutkan jenis jenis ikan laut
2. Dengan pengamatan melalui pengamatan siswa dapat membedakan ikan
laut dengan ikan air tawar
3. Setelah berdiskusi siswa dapat menyebutkan manfaat ikan bagi manusia
4. Dengan melalui diskusi siswa mengetahui cara mengolah ikan laut secara
sederhana
5. Setelah diskusi siswa dapat membuat laporan sederhana tentang
pengolahan ikan laut.

Media, alat , sumber pembelajaran


Buku guru, buku siswa, kan laut, ikan air tawar, bangun datar segitiga

Langkah langkah pembelajaran


Guru mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran. Guru memberikan
stimulan dengan ilustrasi pengoahan hasil tangkapan nelayan agar dapat
diolah secara efektif.

Dalam kegiatan “ayo bacalah” siswa mengamati bacaan dengan cara


membaca.
Langkah pembelajaran
 Guru menugaskan salah satu siswa untuk membaca nyaring yang lainnya
mengikuti dengan membaca dalam hati
 Guru berkeliling untuk memastikan semua siswa membaca teks bacaan
yang ada pada buku siswa

113
 Guru memotivasi siswa membuat pertanyaan masing masing dua
pertanyaan dan jawabannya dijawab oleh temannya.

Catatan:

Dalam kegiatan membaca dan bertanya dimaksudkan agar siswa


dapat menggali informasi sebanyak banyaknya yang ada pada teks.
Pada waktu membaca guru harus memperhatikan cara membaca
dengan dua tangan, dan membantu untuk memberikan masukkan cara
membaca yang benar.

Dalam kegiatan “ayo bertanya” guru memberikan stimulan dan motivasi untuk
semua agar terbiasa mau bertanya.
Langkah pembelajaran:
 Siswa diberikan tugas untuk mengajukan pertanyaan tentang isi bacaan
masing masing dua buah pertanyaan
 Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan temannya
 Siswa mendiskusikan jawaban dari pertanyaan yang diajukan

Catatan:

Kegiatan “ayo bertanya “ dimaksudkan agar siswa dapat berfikir rasional


dan kritis. Melatih keberanian dan selalu mencari tahu. Dalam diskusi
diharapkan guru memberikan faslitasi dan konfirmasi.

114
Dalam kegiatan “ayo berdiskusi”guru memberikan motivasi untuk semua siswa
berpartisispasi.
Langkah pembelajaran
 Guru mengajak siswa untuk mendiskusikan beberapa pertanyaan
 Siswa mendiskusikan pertanyaan satu persatu
 Hasil diskusi dituliskan dalam buku catatan

Catatan:

Dalam kegiatan “ayo berdiskusi” dimaksudkan untuk memberikan


penguatan terhadap pemahaman isi bacaan.

Dalam kegiatan mencari informasi, guru memberikan stimulan agar siswa


mau mencari referensi dari internet atau buku diperpustakaan untuk
menentukkan ciri ciri dari ikan laut seperti sisik, kumis , ekor, gigi, dll.
Langkah pembelajaran
 Siswa diberikan motivasi untuk mencari informasi lebih luas tentang jenis
dan ciri ciri ikan laut.
 Siswa boleh mencari dari internet sekolah atau HP, buku di perpustakaan
sekolah
 Siswa mencatat jenis dan ciri ciri ikan laut, kemudian dicatat di buku catatan

Catatan

Jika di sekolah tidak ada internet, dan tidak ada perpustakaan bisa dipilih
alternatif langsung dijelaskan oleh guru.

115
Dalam kegiatan “ ayo bekerja sama” guru memberikan motivasi agar siswa
bersama sama untuk membuat daftar jenis dan ciri ciri ikan laut hasil temuan
siswa. Daftar tersebut berjudul Jenis dan ciri ikan laut.
Langkah langkah pembelajaran:
 Guru menyampaikan bahwa kalian punya tugas bersama
 Siswa mengatur siapa yang bertugas untuk menulis, membacakan hasil
diskusi, membuat sampul dan judul
 Masing masing siswa menyebutkan hasil temuan berupa nama ikan, berat,
panjang, dan ciri lainnya
 Menuliskan hasil temuan sebagai portofolio kelas
 Membacakan hasil tulisan di depan secara bergantian

Catatan :

Kegiatan “ayo bekerja sama” dimaksudkan untuk mengembangkan sikap


kerjasama siswa dalam mengerjakan sebuah projek. Guru memberikan motivasi
kepada siswa untuk membuat produk laporan dalam buku “ Kekayaan laut”.

Dalam kegiatan “ayo mengamati” siswa mencium macam ikan laut dan ikan
tawar untuk membedakan dari baunya. Guru memotivasi agar siswa
mengamati dengan penciuman, dan taktil.
Langkah pembelajaran
 Guru memberikan ilustrasi bahwa kita akan pergi ke laut untuk melihat jenis
jenis ikan
 Guru menyampaikan bahwa dihadapan kita ada berbagai jenis ikan

116
 Siswa disuruh mengamati ikan yang ada dihadapan siswa dengan meraba
bagian bagian ikan untuk mengetahui ciri ciri ikan
 Siswa membedakan ikan laut dengan ikan tawar
 Siswa mengamati dengan mencium bau ikan yang satu dengan yang
lainnya
 Siswa membedakan bentuk ikan laut dan ikan tawar
 Siswa membedakan bau ikan laut dengan ikan tawar
 Guru membantu siswa untuk membedakan ikan laut dan ikan tawar

Catatan:

Kegiatan “ayo mengamati” dimaksudkan untuk melatih perabaan dan


penciuman siswa. Kegiatan “ayo amati” ini untuk mengembangkan rasa
percaya diri dan keberanian menggunakan indera perabaan dan penciuman
dalam menemu kenali objek.

Dalam kegiatan “ayo mencoba” guru memberikan ilustrasi ikan goreng di


restoran yang rasanya lezat.
Langkah pembelajaran :
 Guru menjelaskan cara pengolahan ikan goreng secara sederhana
 Siswa membedakan ikan yang sudah digoreng dengan yang belum digoreng
dengan melalui penciuman dan perabaan
 Siswa membedakan goreng ikan laut dan goreng ikan tawar dari harumnya
 Siswa membedakan rasa goreng ikan laut dengan rasa goreng ikan tawar dari
dagingnya
 Siswa belajar cara makan goreng ikan dengan menggunakan tangan

Catatan

Kegiatan “ayo mencoba” dimaksudkan untuk memberikan penguatan dalam latihan


penciuman, perabaan dan rasa.

117
Dalam kegiatan “ayo ceritakan” guru memberikan stimulan kepada siswa utnuk
menceritakan kembali cara pengolahan ikan laut berdasarkan teks pengamatan
dengan bahasamu sendiri.
Langkah pembelajaran:
 Siswa disuruh untuk menuliskan kembali tentang cara pengolahan ikan sesuai
dengan teks pengamatan
 Guru memotivasi siswa untuk menulis laporan dengan bahasa sendiri
 Guru membantu siswa yang mengalami kesulitan

Pada kegiatan menulis laporan guru membantu siswa untuk latihan


menulis , dan membetulkan tulisan dalam bahasa Indoensia yang baik
dan benar.

Guru memberikan ilustrasi betapa besarnya perjuangan para nelayan dalam


mendapatkan ikan di laut. Guru memberikan stimulan kepada siswa untuk
memberikan komentar tentang sikapnya terhadap pekerjaan nelayan

Catatan:

Kegiatan “ ayo renungkan” dimaksudkan untuk menumbuhkan kepedulian siswa


terhadap pekerjaan nelayan . Menumbuhkan sikap bersyukur atas kerja keras
orang lain.

118
Dalam kegiatan “ayo berlatih” guru melakukan flashback terhadap apa yang
sudah dibelajarkan dengan pertanyaan “masih ingatkah kamu”
Langkah pembelajaran
 Siswa diajak untuk memutar ingatan kembali dalam menghitung luas persegi
dan persegi panjang
 Siswa disajikan beberapa soal cerita yang bertanya tentang luas luas persegi
dan segitiga
 Siswa berlatih untuk menghitung luas persegi dan segitiga

Treatmen dan refleksi


Dalam kegiatan treatmen, guru menjelaskan kembali hal hal yang belum
dipahami siswa.
Melakukan penguatan pada beberapa bagian yang belum dipahami

Memberikan penguatan bahwa siswa harus memiliki sikap bersyukur dengan


kekayaan laut yang bermanfaat untuk kehidupan manusia.

119
Guru menghimbau kepada orangtua untuk mengenalkan kepada putera
puterinya darimana mendapatkan ikan laut.

Kegiatan Remedial diberikan kepada siswa yang belum mencapai ketuntasan


belajar. Remedial dapat dilakukan dengan cara salah satu diantaranya atau
seluruhnya:
 Mengulang materi yang belum dikuasai selama 30 menit. Pelaksanaan dapat
diberikan pada waktu yang bersamaam dengan siswa yang telah tuntas
belajar dan diberikan pengayaan.
 Memberikan latihan soal.
 Pemberian materi dengan contoh yang lebih sederhana dan dibantu dengan
alat peraga/ media lainnya yang sesuai.

Kegiatan pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai ketuntasan


belajar. Kegiatan pengayaan dapat diberikan berupa:
 Melakukan Studi pustaka
 Melakukan latihan soal yang lebih banyak dengan tingkat kesulitan yang
berbeda.

120
PENILAIAN
Rubrik Penilaian Pengetahuan dan sikap
Kriteria Baik sekali Baik Perlu berlatih
Pengetahuan Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan
IPA KD 3.5 jenis ikan dan jenis ikan dan jenis ikan dan
manfaat bagi manfaat bagi manfaat bagi
manusia dengan manusia dengan manusia dengan
tepat sedikit bantuan bantuan

Mat.KD 3.4 Menjelaskan luas Menjelaskan


segitiga dengan bangun datar Menjelaskan
benar segitiga dengan bangun datar
kurang tepat segitiga dengan
tidak tepat
IPS KD 3.4 Menyebutkan Menyebutkan
proses pemasaran proses pemasaran Menyebutkan
dan pengolahan dan pengolahan proses pemasaran
ikan dengan tepat ikan dengan dan pengolahan
kurang tepat ikan dengan tidak
tepat

121
Rubrik Penilaian Keterampilan Laporan Pengolahan Ikan
(IPA KD 4.5/ IPS KD 4.4)
Kriteria Baik sekali Baik Perlu berlatih
Prosedur Disajikan secara Disajikan kurang Disajikan secara
runtun runtun tidak runtun
Bahasa Bahasa menggunakan tidak
menggunakan ejaan bahasa sa menggunakan
ejaan bahasa indonesia kurang ejaan Bahasa
indonesia dengan baik Indonesia yang
baik baik
Isi laporan Informasi Informasi Informasi
disajikan dengan disajikan dengan disajikan dengan
benar dan mudah benar dan kurang kurang tepat dan
dipahami dapat dipahami perlu bimbingan

Skor maksimal 9

Skor perolehan x 100%


𝑃𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑛 =
Skor maksimal

122
Rubrik Penilaian Sikap
Kriteria Amat Baik Baik Cukup Perlu berlatih
Tanggung Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan
jawab tugas dengan tugas dengan tugas dengan tugas dengan
penuh tanggung kurang acuh tak acuh
tanggung jawab tanggung
jawab jawab

Peduli Menolong Menolong Kurang Tidak pernah


temannya temannya memperhatika memperhatika
yang kesulitan yang kesulitan n temannya n temannya
dalam dalam yang kesulitan yang kesulitan
pembelajaran pembelajaran dalam dalam
dengan dengan baik pembelajaran pembelajaran
sangat baik
Santun Selama Selama Selama Selama
pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
berkomunikas berkomunikas berkomunikasi berkomunikasi
i sangat i santun santun dengan kurang santun
santun dengan guru guru saja dengan guru
dengan guru dan temannya dan temannya
dan temannya

Skor perolehan x 100%


𝑃𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑛 =
Skor maksimal

123
Jurnal sikap

Nama Butir
No Waktu Siswa Catatan Perilaku Sikap

Yosi

Atun

Guru menugaskan kepada orangtua untuk membantu putera putrinya belajar


mengenal tanaman obat lainnya dan manfaatya untuk kesehatan tubuh kita.

124
125
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah berdiskusi siswa dapat menyebutkan aktivitas di pantai
2. Dengan melalui diskusi siswa dapat menyebutkan macam macam wahana
permainan di pantai
3. Dengan melalui demonstrasi siswa dapat mengetahui gerakan tangan dan
kaki untuk jenis gaya berenang
4. Dengan melalui latihan siswa dapat melakukan gerakan kaki dan tangan
untuk gaya bebas
5. Setelah belajar siswa dapat menulis laporan tentang aktivitas di pantai
6. Setelah menulis laporan siswa dapat membacakan laporan

Media, sumber dan alat


Buku, buku siswa, lingkungan sekolah

Langkah langkah pembelajaran


Guru mengkondisikan siswa untuk belajar. Guru memberikan stimulan dan
ilustrasi tentang liburan di pantai kemudian mengajukan pertanyaan “ Sudahkah
kalian pergi ke pantai, ada apa saja aktivitas disana?”

Dalam kegiatan “ayo mengamati” guru mengajak siswa untuk mengamati teks
wawancara antara Yosi dan Kak Irwan tentang liburan di pantai.
Langkah pembelajaran:
 Guru menyajikan teks wawancara yang ada pada buku siswa
 Guru membacakan teks wawancara dan siswa membaca bacaan dalam hati
 Guru mengajukan pertanyaan sesuai dengan yang ada pada buku teks siswa

126
 Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan jawaban pertanyaan
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan di luar
pertanyaan yang ada pada buku teks siswa

Catatan:

Dalam kegiatan “ ayo amati “ guru memberi kesempatan kepada siswa


untuk memiliki informasi seluas luasnya tentang isi teks . Guru boleh
mengembangkan wawasan topik dengan menggali pengalaman
siswa atau guru sendiri.

Dalam kegiatan diskusi guru memberkan stimulan untuk mendiskusikan


beberapa pertanyaan yang ada pada buku siswa.
Langkah pembelajaran
 Guru memberikan ilustrasi tentang kegiatan di pantai
 Siswa ditugaskan untuk mendiskusikan pertanyaan tentang kegiatan di pantai
 Salah seorang siswa ditugaskan untuk menulis hasil diskusi
 Guru menjadi fasilitator dalam diskusi
 Siswa yang menjadi penulis menyampaikan hasil diskusi

Catatan:

Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan penguatan tentang


informasi kegiatan di pantai. Guru memberikan motivasi agar siswa
dapat mengembangkan kemampuan untuk berfikir tingkat tinggi.

127
Dalam kegiatan “ayo menulis”, siswa ditugaskan untuk menuliskan tentang
aktivitas di pantai. Guru memberikan stimulan dengan mengajukan pertanyaan
“Dimanakah kak Irwan liburan, ada apa saja di pantai Pangandaran?”
Langkah pembelajaran
Siswa dikondisikan untuk persiapan menulis
 Guru memberi tugas dengan pertanyaan stimulan “Dimanakah kak Irwan
liburan, ada apa saja di pantai Pangandaran?”
 Siswa mediskusikan jawabannya dan masing masing menuliskan jawaban
pada buku catatan
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengambil sumber dari teks
wawancara dan mungkin bisa bertanya kepada temannya
 Guru memberi motivasi untuk menuliskan informasi sebanyka banyaknya
 Guru membimbing siswa untuk menulis dengan baik dan benar
 Setelah selesai, siswa ditugaskan untuk membaca hasil tulisannya secara
bergiliran
 Guru memberikan konfirmasi pada paragraf atau alinea yang belum sesuai
 Guru memperbaiki ucapan, intonasi dan tulisan yang belum sesuia dengan
bahasa Indonesia yang baik dan benar

Catatan:

Ketika kegiatan “ ayo diskusi” guru memastikan siswa untuk memiliki


reglet dan kertas, kemudian membimbing siswa berkeliling untuk
memberikan layanan menulis secara individual. Guru memberikan
stimulan agar siswa dapat menuangkan ide informasi seluas luasnya.
Dalam kegiatan “ayo ceritakan” , siswa membacakan hasil tulisannnya.
Teknik membaca harus menggunakan dua tangan. Perbaikan ucapan dan
intonasi kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam pengucapan.

128
Pada kegiatan menceritakan kembali dimaksudkan siswa menceritakan hasil
diskusi dalam bentuk lisan dengan menggunakan bahasa sendiri.
Langkah pembelajaran
 Siswa ditugaskan untuk menceritakan tentang kegiatan di pantai secara
bergiliran
 Setiap siswa pastikan mendapatkan giliran
 Guru membimbing siswa yang mengalami kesulitan dalam menceritakan
kembali kegiatan di pantai
 Guru memberi penghargaan kepada semua siswa yang sudah berani tampil.

Catatan :

Kegiatan ini dimaksudkan utnuk melatih siswa dalam berbicara di


depan orang. Guru harus memberikan penguatan dalam
menyampaikan informasi.

Dalam kegiatan “tahukah kamu” guru memberikan penguatan dengan


menjelaskan beberapa permainan yang ada di pantai.
Langkah pembelajaran :
 Guru mengajukan pertanyaan stimulan dengan tahukah kamu wahana
permainan yang ada di pantai?
 Guru dan siswa mendiskusikan beberapa nama permainan yang ada di
buku siswa
 Guru melakukan tanya jawab tentang ciri ciri wahana permainan di pantai
 Untuk perluasan pengetahuan siswa bolah menyampaikan permainan lain
selain yang ada di buku siswa.

129
Dalam kegiatan “ayo lakukan” guru memberikan ilustrasi banyak orang berenang
di pantai, dan kita akan berlatih melakukan gerakan persiapan berenang.
Langkah pembelajaran
 Guru menyampaika ilustrasi bahwa kita akan berenang di pantai
 Siswa dikondisikan untuk melakukan pemanasan
 Guru menyampaikan jenis jenis gaya berenang dan yang akan kita lakukan
adalah gaya bebas
 Siswa dibimbing menggerakkan tangan ke depan
 Guru meragakan dan siswa meraba sikap dan gerakan tangan ke depan
 Guru memperagakan gerakan tangan ke belakang, siswa mengamati sikap dan
gerakan dengan meraba tubuh guru
 Siswa berbaring telungkup seperti sikap berenang pada matras
 Guru menugaskan siswa untuk mengulang gerakan tangan ke kiri dan
belakang sambil telungkup
 Guru membimbing siswa untuk melakukan gerakan kaki diangkat ke atas dan
ke bawah bergantian
 Siswa melakukan latihan gerakan kaki
 Siswa melakukan gerakan latihan terpadu kaki dan tangan
 Guru memberikan refleksi kegiatan

Catatan:

Ketika kegiatan “ ayo lakukan “ guru membimbing sikap dan gerakan persiapan
berenangdan
Treatmen gaya bebas. Apabila tidak ada matras maka boleh diberikan las tikar
refleksi
plastik atau di meja. Guru memberikan motivasi agar siswa dapat melakukan
Dalam kegiatan treatmen, guru menjelaskan kembali hal hal yang belum
latihan gerakan persiapan berenang dengan menyenangkan. Boleh diiringi
dipahami siswa.
musik ritmik atau hitungan agar siswa dapat emlakukan gerakan sesuai dengan
irama.
Melakukan penguatan pada beberapa bagian yang belum dipahami

130
Memberikan penguatan agar siswa dapat mau berenang untuk kebugaran tubuh,
dan berenanglah di tempat yang aman .

Guru menghimbau kepada orangtua untuk mengajak putera puteriliburan ke di


pantai dan berenang.

Bila tidak bisa ke pantai maka bisa dilakukan di kolam renang atau sungai
yang aman.

Kegiatan Remedial diberikan kepada siswa yang belum mencapai ketuntasan


belajar. Remedial dapat dilakukan dengan cara salah satu diantaranya atau
seluruhnya:
 Mengulang materi yang belum dikuasai selama 30 menit. Pelaksanaan dapat
diberikan pada waktu yang bersamaam dengan siswa yang telah tuntas
belajar dan diberikan pengayaan.
 Memberikan latihan soal.
 Pemberian materi dengan contoh yang lebih sederhana dan dibantu dengan
alat peraga/ media lainnya yang sesuai.

Kegiatan pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai ketuntasan


belajar. Kegiatan pengayaan dapat diberikan berupa:
 Melakukan Studi pustaka
 Melakukan latihan soal yang lebih banyak dengan tingkat kesulitan yang
berbeda.

131
PENILAIAN
Rubrik penilaian Menulis Bahasa Indonesia

Kriteria Baik sekali Baik Cukup


Penggunaan kata Ketepatan Kurang tepat Tidak tepat
pemilihan kata pemilihan kata pemilihan kata
tanya tanya tanya
Penyusunan kalimat Kejelasan Kurang Tidak ada
struktur kalimat kejelasan kejelasan
struktur kalimat struktur kalimat
Mengarah pada Keruntutan dan Mengarah Panjang
permasalahan kecukupan tetapi tidak berbelit-belit
penjelasan simpel
Mudah dipahami Mudah Mudah Kurang
dipahami dipahami, tapi dipahami dan
masih perlu perlu
penjelasan penjelasan

Skor maksimal 12
Skor perolehan x 100%
𝑃𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑛 =
Skor maksimal

132
Penilaian Sikap dengan melalui teknik observasi
Sikap Amat baik Baik Cukup Kurang
Disiplin Selalu Melaksanakan Kadang kadang Jarang
melaksanakan tugas dengan melaksanakan melaksanakan
tugas dengan baik tugas dengan tugas dengan
baik baik baik

Santun Selalu Berkomunikasi Berkomunikasi Berkomunikasi


berkomunikasi santun dengan santun dengan tidak santun
santun dengan guru dan guru saja dengan guru
guru dan temannya dan temannya
temannya
Percaya Sangat berani Berani dalam Kadang-kadang Kurangberani
diri dalam bertanya bertanya dan berani dalam dalam bertanya
dan mengemukakan bertanya dan dan
mengemukakan pendapat mengemukakan mengemukakan
pendapat pendapat pendapat

Kartu Rekam PJOK


No Aspek yang dinilai Sudah Belum
1. Gerakan tangan kanan ke
depan
2. Gerakan tangan kanan ke
belakang
3. Gerakan tangan kiri ke depan

4. Gerakan tangan kiri ke


belakang
5. Gerakan kaki ke atas

6. Gerakan kaki ke belakang

133
7. Gerakan terpadu

Rubrik penilaian melakukan gerakan persiapan salah satu gaya berenang


Kriteria Baik Cukup Kurang

Ketepatan Melakukan Melakukan Melakukan


gerakan gerakan gerakan banyak
dengan belum semua yang tidak tepat
sangat tepat tepat
Kelenturan Melakukan Melakukan Melakukan
gerakan gerakan gerakan kaku
dengan lentur kurang lentur
Ketahanan Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan daya
daya tahan daya tahan tahan sangat
yang kuat kurang kuat lemah

Skor maksimal 9

Skor perolehan x 100%


𝑃𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑛 =
Skor maksimal

Guru menugaskan kepada orangtua untuk membantu putera putrinya belajar


berenang

134
135
Tujuan pembelajaran
1. Setelah kegiatan mencari informasi siswa dapat menyebutkan jenis
pekerjaan berkaitan dengan keamanan dan kebersihan pantai
2. Melalui membaca siswa dapat mengetahui perilaku pencemaran laut
3. Melalui diskusi siswa dapat menyebutkan akibat pencemaran laut
4. Setelah berdiskusi siswa dapat menceritarakan kembali secara lisan tentang
upaya meleestarikan laut
5. Dengan membaca syair lagu Rayuan Pulau Kelapa siswa dapat
membandingkan laut yang indah dan laut yang tercemar
6. Melalui latihan siswa dapat menyanyikan lagu Rayuan Pulau Kelapa
7. Melalui lagu siswa dapat menentukkan sikap bagaimana menjaga lingkungan
laut
8. Setelah membaca syair lagu siswa menuliskan syair dalam tulisan Braille

Media, alat, sumber pembelajaran


Buku guru , buku siswa, teks nyanyian.

Langkah langkah pembelajaran


Guru memberikan illustrasi tentang keindahan laut, dan sikap manusia yang
tidak bertanggungjawab.

Dalam kegiatan “ ayo mengamati” guru memberikan ilustrasi tentang


pencemaran laut. Mengajak siswa untuk membaca teks wawancara antara Yosi
dan Pa Dodi.

136
Langkah pembelajaran
 Siswa mengamati teks wawancara tentang pencemaran laut dengan membaca
dalam hati.
 Siswa ditugaskan untuk membuat pertanyaan masing masing dua pertanyaan
 Siswa mengajukan satu pertanyaan dan minta temannya untuk menjawab
pertanyaan
 Guru memfasilitasi siswa yang kesulitan, membantu dan memotivasi.

Dalam kegiatan “ayo bertanya” guru memberikan stimulan dan motivasi untuk
semua agar terbiasa mau bertanya.
Langkah pembelajaran:
 Siswa diberikan tugas untuk mengajukan pertanyaan tentang isi bacaan
masing masing dua buah pertanyaan
 Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan temannya
 Siswa mendiskusikan jawaban dari pertanyaan yang diajukan

Catatan:

Kegiatan “ayo bertanya “ dimaksudkan agar siswa dapat berfikir rasional


dan kritis. Melatih keberanian dan selalu mencari tahu. Dalam diskusi
diharapkan guru memberikan faslitasi dan konfirmasi.

Guru mengajak siswa untuk mendiskusikan pertanyaan dalam buku siswa.


Langkah pembelajaran
 Siswa ditugaskan untuk mendiskusikan pertanyaan satu persatu
 Salah seorang siswa menuliskan hasil diskusi dalam buku catatan

137
 Siswa membacakan hasil diskusi dan dijadikan sebagai hasil kerja kelompok.

Catatan:

Ketika berdiskusi guru melakukan motivasi agar semua siswa


berpartisispasi. Guru memberikan bimbingan untuk menuliskan hasil
diskusi. Ketika membacakan hasil diskusi kelompok, guru memperbaiki
ucapan dan klaimat yang belum sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

Kegiatan “tahukah kamu” guru memotivasi siswa untuk bertanya macam macam
pekerjaan di pantai yang berkaitan dengan kemaanan dan kebersihan
Langkah pembelajaran
 Guru menjelaskan bahwa di laut ada bagian keamanan dan kebersihan
 Guru memberikan stimulan dengan mengajukan pertanyaan pekerjaan apa
saja yang berkaitan dengan keamanan dan kebersihan
 Siswa menyampaikan pendapat dan menyebutkan jenis dan kegiatan
pekerjaan tersebut.
 Siswa mencatat dalam buku catatan

Guru memberi memberikan motivasi kepada siswa untuk menceritakan


tentang pencemaran laut dan bagaimana cara mengatasinya. Guru
memberikan bimbingan dalam menceritakan sesuai dengan topik.
Langkah pembelajaran
 Siswa menceritakan pencemaran laut dan bagaimana cara mengatasinya.
 Siswa secara bergiliran tampil di depan tanpa teks
 Guru memfasilitasi bila ada siswa yang mengalami kesulitan

138
Catatan:

Kegiatan”ayo ceritakan” dimaksudkan untuk memberikan kesempatan


kepada siswa dalam melatih keberanian dalam mengungkapkan
pendapat secara lisan. Melatih kemampuan berbicara lisan di hadapan
umum.

Dalam kegiatan”tahukah kamu” guru memberikan ilustrasi dampak


pencemaran laut, sehingga laut menjadi tidak indah dan bersih.
Siswa diberikan motivasi untuk menyampaikan pendapat tentang sikap apa
yang dilakukan.

Guru melakukan ilustrasi tentang laut yang kotor, lingkungan pantai yang rusak
sangat menyedihkan bagi kita.
Langkah pembelajaran
 Siswa ditugaskan mengamati syair lagu Rayuan Pulau Kelapa dengan
membacanya dalam hati
 Guru bertanya kepada siswa tentang makna syair tersebut
 Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk mengajukan pendapat
bagaimana kesan syair lagu tersebut
 Menuliskan syair lagu
 Guru memotivasi siswa untuk menyanyikan lagu Rayuan Pulau Kelapa yang
dicontohkan oleh guru
 Siswa menyanyikan lagu dengan menggerakan badannya ke kiri dan ke
kanan dengan lentur sesuai dengan irama lagu

139
Catatan:

Dalam kegiatan “ayo bernyanyi” dimaksudkan untuk


mengembangkan rasa estetika siswa dan kecintaan terhadap
seni budaya. Bila ada siswa yang kualitas vokal, minat dan bakat
nyanyinya bagus maka dapat dilanjut dalam kegiatan
pengembangan bakat minat.

Kegiatan “ayo renungkan” guru memberikan stimulan agar siswa memiliki rasa
tanggungjawab dalam menanggapi pesan moral pada lagu Rayuan Pulau
Kelapa.
Langkah pembelajaran:
 Siswa diajak untuk merenung bagaimana pendapatmu dengan isi syair lagu
 Apa yang akan dilakukan dalam membangun negeri ini kembali agar seperti
pada syair lagu
 Guru memberikan pertanyaan stimulan agar siswa dapat menyampaikan
pendapatnya tentang alam yang lestari

Siswa menuliskan lirik lagu Rayuan Pulau Kelapa pada buku catatan, untuk
dihafalkan dan dinyanyikan.

140
Dalam kegiatan berlatih dimaksudkan agar siswa hafal lagu Rayuan Pulau
Kelapa dengan baik
Langkah pembelajaran:
 Guru menanyakan siapa yang sudah hafal lagu Rayuan Pulau Kelapa?
 Guru dan siswa menyanyikan lagu bersama sama
 Guru membimbing siswa yang belum bisa menyanyikan lagu
 Siswa menyanyikan lagu secara bergiliran di depan kelas boleh tanpa teks
boleh melihat catatan

Catatan:

Dalam kegiatan berlatih guru memberi contoh dan motivasi untuk


melakukan gerakan sesuai dengan irama lagu, hal ini dimaksudkan untuk
melatih sikap siswa dalam menyanyi.

Treatmen dan refleksi


 Dalam kegiatan treatmen, guru menjelaskan kembali hal hal yang belum
dipahami siswa.
 Melakukan penguatan pada beberapa bagian yang belum dipahami

Memberikan penguatan bahwa siswa harus memberantas perilaku yang tidak


bertanggungjawab.

141
Guru menugaskan kepada orangtua untuk memberikan contoh pencemaran
lingkungan disekitar rumah.

Kegiatan Remedial diberikan kepada siswa yang belum mencapai ketuntasan


belajar. Remedial dapat dilakukan dengan cara salah satu diantaranya
(individual) atau seluruhnya:
 Mengulang materi yang belum dikuasai selama 30 menit. Pelaksanaan dapat
diberikan pada waktu yang bersamaam dengan siswa yang telah tuntas
belajar dan diberikan pengayaan.
 Memberikan latihan soal.
 Pemberian materi dengan contoh yang lebih sederhana dan dibantu dengan
alat peraga/ media lainnya yang sesuai.

Kegiatan pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai ketuntasan


belajar. Kegiatan pengayaan dapat diberikan berupa:
 Melakukan Studi pustaka
 Melakukan latihan soal yang lebih banyak dengan tingkat kesulitan yang
berbeda.

142
PENILAIAN
Rubrik Penilaian Bahasa Indonesia
Rubrik Penilaian Baik sekali Baik Perlu berlatih
Kriteria
Pengetahuan  Menjelaskan  Menjelaskan  Menjelaskan
keamanan, keamanan, keamanan,
kebersihan dan kebersihan dan kebersihan dan
cara mengatasi cara mengatasi cara mengatasi
pencemaran laut pencemaran laut pencemaran laut
dengan tata dengan tata dengan tata
bahasa dan bahasa dan bahasa dan
pengucapan pengucapan pengucapan
yang baik yang kurang yang perlu
bantuan

Keterampilan Menuliskan Menuliskan Menuliskan


kegiatan hasil kegiatan hasil kegiatan hasil
diskusi dengan diskusi dengan diskusi dengan
bahasa Indonesia bahasa Indonesia bahasa Indonesia
yang baik dan yang kurang baik dan perlu
benar bantuan
Sikap Menyampaikan Menyampaikan Menyampaikan
pesan dengan pesan dengan dengan kata yang
jelas dan percaya kurang jelas dan tidak jelas dan
diri kurang percaya tidak semangat
diri

143
Rubrik penialia Menyanyikan lagu “Rayuan Pulau Kelapa ”

Kriteria Baik Cukup Kurang


Menyanyikan dengan Selalu Kadang- Sering
nada yang tepat menyanyikan kadang menyanyikan
dengan nada menyanyikan dengan nada
yang tepat dengan nada yang kurang
yang tepat tepat
Menyanyikan dengan Selalu Kadang- Sering
panjang pendek bunyi menyanyikan kadang Menyanyikan
yang tepat dengan menyanyikan dengan
panjang dengan panjang
pendek bunyi panjang pendek bunyi
yang tepat pendek bunyi yang kurang
yang tepat tepat
Menyanyikan dengan Sering Kadang- Sering
irama yang tepat menyanyikan kadang menyanyikan
dengan menyanyikan dengan
irama yang dengan irama yang
tepat irama yang kurang tepat
tepat

Skor perolehan x 100%


𝑃𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑛 =
Skor maksimal

Guru menugaskan kepada orangtua untuk membantu putera putrinya belajar


tentang pencemaran llingkungan yang ada di sekitar rumah.

144
Dalam ulangan harian siswa mengisi soal yang ada pada buku siswa.

Kunci jawaban
1. a. Membeli ikan, memasok ikan
b. Mencari ikan
2. Pemberani, pekerja keras
3. Ketela pohon, ubi jalar, wortel, dll
4. Sebagai tumpuan organ tumbuhan, pembuluh yang ada pada batang
berfungsi mengangkut makanan dari daun di sebarkan ke seluruh bagian
tumbuhan
5. Peralatan sangat sederhana, belum memiliki alat teknologi moderen.
6. Diolah langsung sendiri, diawetkan, dikemas dan dipasarkan ke luar negri
7. Membuang sampah sembarangan, buang limbah, pencurian ikan,
mengambil ikan dengan sengatan listrik, perompak , dll
8. Ikan sarden, ikan tuna, dll
9. a. 95 x 95 = 8075
b. 45x60:2=1350
10. a. Menjual/ menawarkan ikan
b. Menjual/ menawarkan ikan

145
146
Ruang Lingkup Pembelajaran
Subtema 3 : Pembangunan Sektor Industri

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Kemampuan yang


dikembangkan

 Mengamati teks Sikap :

pengamatan Peduli, menghargai

 Mendiskusikan proses
Pengetahuan
pembuatan tahu
 Menyebutkan bahan
 Mendiskusika n energi
pembuatan tahu
panas yang digunakan
 Menyebutkan proses
 Mendiskusikan hubungan
pembuatan tahu
interaksi antar jenis
pekerjaan  Menyebutkan energi
panas yang digunakan
 Mendiskusikan sikap
tulus, dan peduli dalam  Membedakan pengusaha

membangun ekonomi , warung, pedagang

bersama asong

 Mengamati dan  Menyebutkan bahan dan

membedakan bahan dan alat pembuatan hiasan

produk dinding

 Berlatih menuliskan
Keterampilan
laporan penggunaan
Menulis, membaca,
energi panas dalam
membuat cindera mata,
pembuatan tahu
 Mencoba membuat
cindera mata dari bahan
kacang kedelai

147
 Mengamati teks laporan Pengetahuan
pengamatan
 Menyebutkan manfaat
 Tanya jawab isi teks kayu
laporan pengamatan
 Menyebutkan jenis kayu
 Mendiskusikan proses olahan
dan produk pengolahan
 Menyebutkan energi
kayu panas yang digunakan
 Tanya jawab tentang dalam pengolahan kayu
satuan panjang
 Menyebutkan satuan
 Tanya jawab tentang panjang
pembulatan bilangan  Menyebutkan pembulatan
 Latihan menentukkan bilangan pada satuan
bilangan terbesar dan terdekat
terkecil  Menyebutkan bilangan
terkecil pada soal yang
disajikan

Keterampilan
Menghitung, menentukkan
bilangan, membaca,
menulis,diskusi

 Mencari informasi Pengetahuan


tentang tempat  Menyebutkan beragam
pekerjaan, nama tempat kegiatan
pekerjaan ekonomi
 Mendiskusikan interaksi  Menyebutkan interaksi
pekerjaan antar tempat antar pekerjaan
dan jenis pekrjaan

148
 Memotivasi siswa untuk  Menyebutkan macam
memberikan pandangan macam tempat pekerjaan
tentang sikap kepedulian  Menyebutkan keterkaitan
terhadap pedagang kecil antar pekerjaan
 Berlatih mengidentifikasi  Menyebutkan judul lagu
nama, tujuan interaksi
 Menyebutkan makna
dalam berbagai pekerjaan
lagu
 Mengamati lagu,
menentukkan judul dan
Keterampilan
makna lagu
Menulis,menyanyi,
 Menyanyikan lagu bangun
pemudi pemuda

 Mendiskusikan tentang Pengetahuan


perkebunan, jenis jenis  Menyebutkan
pekerjaan di perkebunan sumberdaya alam hayati
teh dan non hayati
 Mengamati teks bacaan  Menyebutkan pengaruh
tentang industri teh teknologi terhadap
 Mendiskusikan cara sumberdaya alam
pengolahan teh  Menyebutkan jenis
 Mendiskusikan nilai pekerjaan
tertinggi dari satuan berat  Menyebutkan tempat dan

 Berlatih menghitung nilai tugas sesuatu pekerjaan


tertinggi dari karung tehh  Menyebutkan nilai
 Menceritakan kembali tertinggi dari sebuah
proses pengolahan teh karung teh

149
Keterampilan
Bertanya, berceritera,
menulis, berdiskusi

 Membaca teks laporan Pengetahuan


tentang pengolahan  Menjelaskan tentang
bambu industri kerajinan bambu
 Mendiskusikan manfaat  Menjelaskan penggunaan
bambu energi listrik dan panas

 Mendiskusikan cara bumi

pengolahan bambu  Menyebutkan cara


permainan estafet

 Tanya jawab
Keterampilan
pemanfaatan energi
panas dalam pengolahan  Mempraktekan jalan
bambu cepat estafet
 Mempraktekan lari
 Mendiskusikan cara
estafet
permainan estafet
 Menceritakan kembali
 Medemonstrasikan
tentang penggunaan
gerakan lari dan jalan
energi panas dalam
estafet
kegiatan industri
 Berlatih melakukan
kerajinan bambu.
permainan estafet

150
 Membaca teks hasil Pengetahuan
pengamatan tentang  Menyebutkan manfaat
daur ulang sampah sampah
 Tanya jawab isi teks hasil  Menyebutkan bahan
pengamatan proses pengolahan daur

 Mendiskusikanlahan dan ulang sampah kertas

pemanfaatan energi untuk cindera mata

panas dalam pengolahan  Menyebutkan manfaat


daur ulang sampah daur ulang sampah
 Menyebutkan cara
 Mengasosiasikan
membuat kotak pinsil
penanganan sampah
kertas dalam upaya
Ketrampilan
ramah lingkungan
 Menceritakan proses
 Menuliskan laporan
daur ulang sampah,
pengolahan sampah
 Mempraktekan membuat
kertas
cindera mata sederhana
 Mencoba mempraktekan
daur ulang sampah kertas
untuk pembuatan
cinderamata.

151
152
153
Tujuan Pembelajaran
1. Melalui tanya jawab siswa dapat menyebutkan bahan dan proses
pembuatan tahu
2. Setelah diskusi siswa dapat menuliskan pencemaran lingkungan akibat
industri
3. Setelah diskusi siswa menunjukkan sikap peduli dalam mengatasi
pencemaran lingkungan
4. Setelah diskusi siswa dapat memahami sikap tulus dalam hubungan
interaksi antar jenis pekerjaan
5. Dengan melalui latihan siswa dapat membedakan bahan dan produk tahu
6. Dengan melalui latihan siswa dapat membuat laporan hasil pengamatan
tentang penggunaan energi panasf
7. Melalui diskusi siswa dapat menyebutkan bahan dan alat pembuatan
figura
8. Setelah mencoba siswa dapat membuat cindera mata figura dan bahan
kacang kedelai.

Media, alat, sumber pembelajaran


Buku, Buku siswa, kacang kedelai, kacang tanah, kacang hijau, lem, kertas
duplex, tahu mentah, dan tahu goreng.

Langkah langkah pembelajaran


Guru mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran. Guru memberikan
stimulan dan ilustrasi pengolahan dan pemanfaatan hasil bumi untuk
kesehatan tubuh manusia. Guru memotivasi siswa untuk belajar tentang
pembuatan tahu.

154
Dalam kegiatan “ayo mengamati” dimaksudkan agar siswa dapat menggali
informasi tentang bahan dan bagaimana pembuatan tahu serta manfaat
pengolahan tahu.
Langkah pembelajaran
 Guru menugaskan salah seorang siswa untuk membaca teks pengamatan dan
yang lainnya membaca dalam hati
 Guru memberikan koreksi ketika ada bacaan yang salah
 Guru berkeliling untuk memastikan semua siswa membaca dengan baik
 Guru melakukan bimbingan terhadap siswa yang mengalami kesulitan

Catatan:

Dalam kegiatan “ ayo mengamati” dimaksudkan agar siswa dapat membaca


tulisan Braille dengan baik. Guru memberikan motivasi untuk membaca dengan
menggunakan dua tangan dimana tangan kanan di atas dan tangan kiri di
bawah. Hal ini untuk membelajarkan siswa membaca tulisan Braille secara efektif

Dalam kegiatan “ayo bertanya” dimaksudkan agar siswa dapat menggali


informasi seluas luasnya tentang isi teks pengamatan.
Langah langkah pembelajaran
 Guru menugaskan siswa membuat dua pertanyaan masing masing
 Siswa mengajukan pertanyaan dan diminta temannya untuk menjawab
 Siswa menjawab pertanyaan pastikan secara bergiliran
 Guru membantu siswa yang mengalami kesulitan untuk mengajukan
pertanyaan dan menjawab pertanyaan

155
Catatan:

Dalam kegiatan “ ayo bertanya” guru memberikan motivasi untuk


semua siswa terlibat. Kegiatan ini dimaksudkan untuk melatih siswa
berani untuk bertanya dan berani untuk menjawab.

Dalam kegiatan “ayo belajar” guru memberikan motivasi untuk mengembangkan


kemampuan berfikir lebih luas dengan memberikan gagasan baru dengan melalui
tugas terstruktur.
Langkah pembelajaran:
 Guru memberikan stimulan dengan memberikan penjelasan bahwa industri
tahu dapat memberikan dampak positif dan negatif terhadap lingkungan.
 Guru mengajukan pertanyaan “Apakah limbah tahu dapat mengakibatkan
pencemaran lingkungan?
 Siswa diberikan motivasi untuk menjawab pertanyaan
 Guru memberikan konfirmasi bahwa limbah tahu terdiri dari ampas dan air
bekas pengolahan yang dapat mencemari ligkungan sehingga menjadi bau,
becek dan tidak sehat.
 Guru mengajukan pertanyaan bagaimana cara agar tidak mencemari
lingkungan
 Siswa diperbolehkan untuk mencari informasi di perpustakaan atau dari
internet
 Siswa disuruh untuk menuliskan jawabannya pada buku catatan
 Guru menjelaskan dampak positif dari industri tahu adalah dapat membangun
ekonomi masyrakat.
 Guru mengajukkan pertnyaan stimulan adakah hubungan interaksi pekerjaan
antara pengusaha industri tahu dengan pedagang tahu asongan?

156
 Siswa diminta untuk memberikan penjelasan tentang alur interaksi jenis
pekerjaan.
 Siswa diminta untuk menuliskan jawaban pada buku catatan
 Guru menyimpulkan bahwa industri tahu dapat memberikan dampak positif
dan negatif terhadap lingkungan.

Catatan:

Dalam Kegiatan “ayo belajar” dimaksudkan untuk mengembangkan


berfikir lebih tinggi , guru harus memberikan motivasi agar siswa dapat
aktif menuangkan gagasannya dengan baik. Guru memberikan
bantuan kepada siswa dalam penuangan ide dalam bentuk tulisan baik
dalam konten maupun sistimatika paragraf.

Dalam kegiatan “ayo berlatih” guru memberikan stimulan taktil dan penciuman
untuk membedakan kacang hijau, kacang, tanah, kacang kedelai, tahu mentah ,
dan tahu goreng.
Langkah pembelajaran
 Siswa disuruh mengeksplorasi bentuk dan ciri kacang hijau, kacang tanah,
kacang kedelai dengan melalui taktil
 Siswa disuruh membedakan kacang hijau, kacang tanah, dan kacang kedelai
 Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk menggunakan taktilnya dalam
membedakan ketiga jenis kacang
 Guru menjelaskan ciri ciri tahu mentah dan tahu goreng
 Siswa melakukan pengamatan dengan menggunakan taktil dan penciuman
untuk membedakan tahu mentah dan tahu goreng.

157
Catatan:

Dalam kegiatan “ayo belajar” dimaksudkan agar siswa dapat melatih indera
taktil dan penciuman untuk membedakan objek.

Dalam kegiatan “ayo lakukan” dimaksudkan agar siswa dapat membuat


laporan sesuai dengan teks pengamatan tentang penggunaan energi panas
dalam pembuatan tahu.
Langkah pembelajaran
1. Guru melakukan diskusi dengan siswa tentang penggunaan energi panas
dalam pembuatan tahu dengan tahapan sebagai berikut:
 Apa
 Bagaimana
 Manfaat
2. Siswa menuliskan laporan sesuai dengan tahapan
3. Siswa membacakan laporan sederhana hasil pengamatan dengan
menggunakan bahasa sendiri

Catatan:

Kegiatan ini diharapkan siswa dapat menulis laporan sederhana. Guru


membimbing siswa untuk menulis secara prosedural.

158
Guru memberikan stimulan dan ilustrasi pembuatan cindera mata figura
dengan menggunakan kacang kedelai. Kegiatan ini dimaksudkan untuk
mengembangkan kreativitas siswa dalam memanfaatkan barang barang yang
ada dengan melalui indera taktil dan penciuman.

Langkah pembelajaran:
 Guru menugaskan siswa untuk mengamati bahan dan alat
 Siswa melakukan eksplorasi alat bahan, menanya, tentang alat bahan
 Guru membimbing siswa secra individual untuk memahami alat dan bahan
 Guru menjelaskan proses pembuatan
 Siswa mencoba untuk melakukan sesuai dengan tahaoan yang ada pada
buku siswa
 Guru memberikan bantuan dan bimbingan secara individual
 Setelah selesai guru memberikan refleksi kegiatan

Catatan:

Dalam kegiatan “ ayo mencoba” guru memberikan motivasi agar siswa


dapat melakukan kreativitas seni dengan melalui taktil dan
penciuman.

Dalam kegiatan “ayo ceritakan” guru memberikan motivasi kepada siswa agar
menceritakan kembali cara membuat dan manfaat figura.
Langkah pembelajaran:
 Setelah selesai membuat cindera mata, siswa diberikan motivasi untuk
menceritakan cara membuat figura yang baru diselesaikan

159
 Siswa menyapaikan manfaat dari figura sebagai bentuk kreativitas

Treatmen dan refleksi


 Dalam kegiatan treatmen, guru menjelaskan kembali hal hal yang belum
dipahami siswa.
 Melakukan penguatan pada beberapa bagian yang belum dipahami

Memberikan penguatan bahwa siswa harus bersyukur dengan pengolahan


hasil bumi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Guru menugaskan kepada orangtua untuk membawa putera puterinya


membeli tahu apakah di pabrik langsung, di warung, atau di pedagang asong.
Dan jelaskan darimana para pedagang tersebut mendapatkan tahu.
Kegiatan Remedial diberikan kepada siswa yang belum mencapai
ketuntasan belajar. Remedial dapat dilakukan dengan cara salah satu
diantaranya (individual) atau seluruhnya:
 Mengulang materi yang belum dikuasai selama 30 menit. Pelaksanaan
dapat diberikan pada waktu yang bersamaam dengan siswa yang telah
tuntas belajar dan diberikan pengayaan.
 Memberikan latihan soal.
 Pemberian materi dengan contoh yang lebih sederhana dan dibantu
dengan alat peraga/ media lainnya yang sesuai.

Kegiatan pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai ketuntasan


belajar. Kegiatan pengayaan dapat diberikan berupa:
 Melakukan Studi pustaka/ pengamatan
 Melakukan latihan soal yang lebih banyak dengan tingkat kesulitan yang
berbeda.

160
PENILAIAN
Penilaian pengetahuan
Kriteria Baik sedang Kurang
Pengetahuan  Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan
bahan bahan untuk bahan untuk
Bhs.Ind/KD-3.1 pembuatan tahu pembuatan tahu pembuatan tahu
dengan benar berbelit belit , tidak jelas
 Menyebutkan agak kurang jelas
proses
pembuatan tahu
PKN/KD-3.3 dan mudah Membedakan Membedakan
dipahami tidak ketiganya kurang dengan tidak
berbelit belit tepat tepat
SBDP /KD-4.1  Membedakan  Menyebutkan  Menyebutkan
pengusaha , bahan dan alat bahan dan alat
warung, pembuatan pembuatan
pedagang asong hiasan dinding hiasan dinding
dengan tepat dengan kurang dengan tidak

 Menyebutkan komplit komplit

bahan dan alat


pembuatan
hiasan dinding
dengan komplit

161
Rubrik Penilaian Produk Membuat Figura SBDP/KD-4.1
Kriteria Baik sedang Kurang
Harmonisasi Keserasian warna Keserasian warna Keserasian warna
dan bentuk sangat dan bentuk kurang dan bentuk tidak
tepat serasi saling mendukung
Kerapihan Penataan kacang Penataan kacang Penataan kacang
sebagai bahan sebagai bahan sebagai bahan
dasar sangat kurang rapih acak acakan
rapih
Keindahan Rapi dan tidak ada Tidak Rapi dan Tidak Rapi dan
ruang kosong tidak ada ruang ada ruang kosong
kosong

Penilaian Unjuk Kerja Mengomunikasikan PKN/KD-4.3


Kriteria Baik sekali Baik Cukup
Penggunaan kata Ketepatan Ketepatan Ketepatan
pemilihan kata pemilihan kata pemilihan kata
dan kalimat dan kalimat dan kalimat
dengan tepat dengan kurang dengan tidak
tepat tepat
Penyusunan Kejelasan Kurang Tidak ada
kalimat struktur kalimat kejelasan kejelasan
struktur kalimat struktur kalimat
Mengarah pada Keruntutan dan Mengarah Panjang
permasalahan kecukupan tetapi tidak berbelit-belit
penjelasan simpel
Mudah dipahami Mudah Mudah Kurang
dipahami dipahami, tapi dipahami dan
masih perlu perlu
penjelasan penjelasan

162
Penilaian Menulis Laporan B.Ind/4.1
Kriteria Baik Cukup Kurang
Prosedur Tahapan Tahapan Tahapn penulisan
Penulisan penulisan tidak runtun
runtun kurang runtun
Isi Isi Tulisan Isi Tulisan Isi Tulisan tidak
sesuai kurang sesuai sesuai dengan teks
dengan teks dengan teks bacaan
bacaan bacaan
Penggunaan bahasa Bahasa menggunakan tidak
menggunakan ejaan bahasa menggunakan
ejaan bahasa sa indonesia ejaan Bahasa
indonesia kurang baik Indonesia yang
dengan baik baik

163
Penilaian untuk membuat “Cindera Mata Figura”

Kriteria Baik Cukup Kurang


Memahami alat dan Mengetahui Mengetahui Mengetahui
bahan seluruh sebagian sebagaian kecil
bahan dan besar bahan abhan dan alat
alat dan alat
Ketelitian Menempel Menempel Menempel kacang
kacang kacang kedelai tidak teliti
kedelai kedelaikurang
dengan teliti teliti

Keindahan Rapi dan Tidak Rapi Tidak Rapi dan ada


tidak ada dan tidak ada ruang kosong
ruang ruang kosong
kosong

Guru menugaskan kepada orangtua untuk membantu putera putrinya belajar


untuk membeli tahu dan menjelaskan dari mana pedagang tahu tersebut
mendapatkan barang dagangannya.

164
165
Tujuan pembelajaran
1. Setelah melakukan tanya jawab siswa dapat menyebutkan manfaat kayu
2. Melalui diskusi siswa dapat menyebutkan jenis kayu olahan
3. Setelah diskusi siswa mengetahui jenis energi panas yang digunakan
dalam pengolahan kayu
4. Setelah berlatih siswa dapat menyebutkan pembulatan bilangan dengan
satuan terdekat
5. Setelah berlatih siswa dapat menentukan nilai tertinggi dan terendah dari
hasil pembulatan

Media, alat, sumber


Buku Braille, buku guru, kayu balok, triplek, ruang kelas, lingkungan sekolah

Langkah langkah pembelajaran


Guru mengkondisikan siswa untuk pembelajaran. Guru memberikan stimulan
dan ilustrasi hasil bumi yang dapat memberikan kontribusi dalam ekonomi
penduduk adalah kayu.

Kegiatan “ayo mengamati” dimaksudkan siswa daapat membaca teks laporan


pengamatan yang ada pada buku siswa dengan menggunakan dua tangan,
dan dapat menggali informasi seluas luasnya tentang isi bacaan.
Langkah pembelajaran
 Guru memastikan semua siswa siap untuk mengamati teks bacaan
 Guru menugaskan Yosi untuk membaca dan yang lainnya mendengarkan
 Guru menugaskan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan sesudah
selesai yosi membacakan bacaan

166
 Siswa menyimak isi bacaan
 Guru menanyakan kepada siswa apakah sudah dipahami, bila belum
ditugaskan kembali semua siswa untuk membaca teks bacaan
 Guru memastikkan semua siswa membaca bacaan

Catatan:

Kegiatan” ayo mengamati “ dimaksudkan agar siswa dapat


mengamati bacaan dengan melalui membaca. Guru memberikan
motivasi agar siswa memiliki keterampilan membaca.

Kegiatan “ayo bertanya” guru memberikan motivasi agar semua siswa berani
untuk menanya, dan menjawab pertanyaan. Hal ini dimaksudkan agar siswa
memahami isi bacaan seluas luasnya.
Langkah pembelajaran:
 Siswa ditugaskan untuk membuat pertanyaan
 Siswa mengajukan pertanyaan satu persatu
 Guru melakukan konfirmasi bagi siswa yang kesulitan untuk membuat
pertanyaan
 Guru membimbing penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Siswa ditugaskan untuk menjawab pertanyaan temannya
 Guru membimbing siswa yang kesulitan dalam menjawab pertanyaan yang
diajukkan temannya

Catatan:

Kegiatan “ayo bertanya” dimaksudkan agar siswa berani menanya dan


menjawab. Dalam kegiatan ini diharapkan dapat mengembangkan
wawasan siswa dalam memahami isi bacaan.

167
Dalam kegiatan “ayo diskusikan” dimaksudkan agar siswa dapat membuat
memiliki penguatan informasi tentang teks pengamatan.
Langkah pembelajaran
1. Guru melakukan diskusi dengan siswa tentang industri kayu berikut:
 Apa manfaat kayu bagi kita?
 Energi apakah yang digunakan dalam mengolah kayu?
 Apa bedanya kayu balok dengan triplek?
2. Siswa ditugaskan untuk mencatat hasil diskusi
3. Siswa membacakan laporan sederhana hasil diskusi
Catatan:

Kegiatan ini diharapkan siswa dapat melakukan diskusi dan memiliki


perluasan dan penguatan informasi.

Kegiatan ayo cari tahu, guru mengajak siswa untuk menambah informasi
dalam menguatkan pemahaman tentang manfaat kayu dalam lingkungan
sehari hari. Memahami jenis kayu olahan dan kayu balok.
Langkah pembelajaran :
 Guru mengajak siswa untuk mengamati langsung pemanfaatan kayu di
sekitar kelas
 Siswa mengeksplorasi pemanfaatan kayu di kelas misalnya pintu, jendela,
meja , kursi, lemari, dll
 Siswa ditugaskan untuk mengamati pemanfaatan kayu di lingkungan
sekolah

168
 Selama pengamatan siswa ditugaskan untuk mencatat penggunaan kayu di
sekolah
 Guru mengenalkan kayu olahan yang ada di sekolah misalnya triplek,
hardboard, tikblok , dll
 Siswa secara kelompok membuat laporan pemanfaatan kayu di sekolah

Catatan:

Dalam kegiatan ini diharapkan guru memotivasi siswa untuk aktif


mencari tahu pemanfaatan kayu di lingkungan sekolah.

Da;am kegiatan berceritera , guru memberikan motivasi agar siswa dapat


menceriterakan kegiatan di perusahaan kayu secara lisan. Guru memberikan
stimulan agar naya nalar siswa lebih berkembang.

Langkah pembelajaran:
 Siswa ditugaskan untuk menceriterakan kembali isi bacaan
 Siswa ditugaskan untuk berceritera di depan kelas secara bergiliran
 Guru membimbing arah ceritera bagi siswa yang mengalami kesulitan

Catatan:

Dalam kegiatan”ayo bercerita” dimaksudkan agar siswa


memiliki keteramilan mengkomunikasikan dengan orang lain.

169
Guru memberikan stimulan dan ilustrasi ukuran memotong kayu yang
ukurannya perlu dilakukan pembulatan.

Langkah pembelajaran
 Guru menjelaskan cara melakukan pembulatan bilagan pada satuan terdekat
dengan cara sebagai berikut:
Membulatkan jumlah bilangan pada satuan terdekat biasanya ketika jumlah
tersebut memiliki angka desimal ( angka di belakang koma) baik satu angka
maupun lebih. Misalnya 5,25, 4,35, 2,75, maka membulatkan bilangan
desimal ke satuan terdekat dengan cara dihilangkan apabila nilai bilangan
desimal di bawah 5 (4,3,2,1) dan menarik pada angka satuan di atasnya bila
niali bilangan desimal bernilai 5 atau lebih (5,6,7,8,9).

Contoh: 4,3 dibulatkan menjadi 4


8,75 dibulatkan menjadi 9
4,15 dibulatkan menjadi 4

 Guru memberikan beberapa contoh untuk pembulatan pada satuan terdekat


 Siswa melakukan pembulatan bilangan pada satuan terdekat secara quiz
 Guru memberikan stimulan untuk menentukkan nilai tertinggi dari bilangan

Dalam kegiatan “ayo berlatih” guru memotivasi siswa untuk mau berlatih
mengerjakan soal soal tentang pembulatan pada bilangan satuan terdekat.
Langkah pembelajaran
 Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan soal soal dalam bentuk tabel
 Siswa mengerjakan soal pada buku siswa dalam tulisan Braille

170
 Guru membimbing siswa yang mengalami kesulitan
 Guru memeriksa hasil pekerjaan siswa secara bergiliran

Catatan:

Dalam kegiatan “ayo berlatih” merupakan tugas terstruktur untuk


melatih siswa berfikir logis. Pastikan semua siswa mengerjakan
tugas.

Treatmen dan refleksi


Dalam kegiatan treatmen, guru menjelaskan kembali hal hal yang belum
dipahami siswa.
Melakukan penguatan pada beberapa bagian yang belum dipahami

Memberikan penguatan bahwa siswa harus bersyukur dengn kemajuan teknologi


yang semakin maju.

Kegiatan interaksi dengan orangtua


Guru menghimbau kepada orangtua untuk mengenalkan kepada putra-
putrinya pemanfaatan kayu di rumah.
Kegiatan Remedial diberikan kepada siswa yang belum mencapai ketuntasan
belajar. Remedial dapat dilakukan dengan cara salah satu diantaranya atau
seluruhnya:
 Mengulang materi yang belum dikuasai selama 30 menit. Pelaksanaan dapat
diberikan pada waktu yang bersamaam dengan siswa yang telah tuntas
belajar dan diberikan pengayaan.
 Memberikan latihan soal.
 Pemberian materi dengan contoh yang lebih sederhana dan dibantu dengan
alat peraga/ media lainnya yang sesuai.

171
Kegiatan pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai ketuntasan
belajar. Kegiatan pengayaan dapat diberikan berupa:
 Melakukan Studi pustaka
 Melakukan latihan soal yang lebih banyak dengan tingkat kesulitan yang
berbeda.

PENILAIAN
Penilaian Sikap dengan melalui teknik observasi
Rubrik penilaian bahasa Indonesia
Kriteria Baik Cukup Perlu diperbaiki
Pengetahuan Menyampaikan Hanya dua Hanya satu
dengan bahasa indikator yang indikator
yang baik dan tercapai tercapai
benar dalam:
 Menyebutkan
manfaat kayu
 Menyebutkan
jenis kayu
olahan
 Menyebutkan
energi panas
yang digunakan
dalam
pengolahan
kayu

Sikap Dalam mengikuti Dalam Dalam


pembelajaran mengikuti mengikuti
sangatdisiplin pembelajaran pembelajaran
kurang disiplin tidak disiplin

172
Rubrik Penilaiaan Keterampilan /BI 4.1
Kriteria Baik sekali Baik Cukup
Penggunaan kata Ketepatan Kurang tepat Tidak tepat
pemilihan kata pemilihan kata pemilihan kata
tanya tanya tanya
Penyusunan Kejelasan Kurang kejelasan Tidak ada
kalimat struktur kalimat struktur kalimat kejelasan
struktur kalimat
Mengarah pada Keruntutan dan Mengarah tetapi Panjang
permasalahan kecukupan tidak simpel berbelit-belit
penjelasan
Mudah dipahami Mudah Mudah dipahami, Kurang
dipahami tapi masih perlu dipahami dan
penjelasan perlu penjelasan

Penilaian Keterampilan Bercerita


Penilaian Kriteria Baik sekali Baik Cukup
Keterampilan Ketepatan Kurang tepat Tidak tepat
pemilihan kata. pemilihan kata pemilihan kata
dan kalimat dan kalimat dan kalimat
Keruntutan dan Mengarah tetapi Panjang
kecukupan tidak simpel berbelit-belit
penjelasan
Pengetahuan Mengandung Isi Mengandung Isi Kurang
pesan yang pesan yang dipahami dan
mudah kurang dapat perlu
dipahami dipahami penjelasan
Komunikasi Non Merespon dan Menerapkan Menerapkan
verbal ( bahasa menerapkan komunikasi non komunikasi non
tubuh, ekspresi, komunikasi non verbal dan kurang verbal dan tidak
interaksi) verbal merespon merespon

173
Rubrik Penilaian menyelesaikan soal Matematika
Aspek yang Baik Cukup Kurang
diamati
Pengetahuan Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan
nilai pembulatan nilai pembulatan nilai pembulatan
bilangan pada bilangan pada bilangan pada
satuan terdekat satuan terdekat satuan terdekat
dengan tepat kurang tepat tidak tepat
Keterampilan Menentukan nilai Menyebutkan Menyebutkan
pembulatan pada nilai pembulatan nilai pembulatan
satuan terdekat pada satuan pada satuan
tanpa bantuan terdekat dengan terdekat dengan
sedikit bantuan bantuan
Menentukkan Menentukkan Menentukkan
nilai tertinggi dan nilai tertinggi dan nilai tertinggi dan
terendah tanpa terendah sedikit terendah dengan
bantuan bantuan bantuan
Sikap Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan
nilai pembulatan nilai pembulatan nilai pembulatan
bilangan pada bilangan pada bilangan pada
satuan terdekat satuan terdekat satuan terdekat
dengan percaya dengan ragu ragu dengan
diri

174
Kartu periksa pengetahuan
No Keterangan Sudah Belum

1 Menyebutkan manfaat kayu

2 Menyebutkan energi yang


digunakan
3 Menyebutkan macam macam
kayu balok
4 Menyebutkan kayu olahan

5. Pembulatan bilangan

6. Menentukkan nilai bilangan


tertinggi dan terendah

Guru menugaskan kepada orangtua untuk membantu putera putrinya belajar


mengamati pemanfaatan kayu di rumah untuk apa saja dan menuliskannnya di
buku catatan.

175
176
Tujuan pembelajaran
1. Setelah berdiskusi siswa dapat menyebutkan beragam tempat kegiatan
ekonomi
2. Dengan melalui tanya jawab siswa dapat menyebutkan interaksi kegiatan
ekonomi
3. Dengan berlatih siswa dapat menyebutkan kegiatan pekerjaan dan tujuan
interaksi pekerjaan
4. Setelah berdiskusi siswa dapat menceritakan kembali kegiatan manusia
dalam pekerjaan
5. Setelah mengamati siswa dapat menentukan judul dan makna lagu
6. Setelah berlatih siswa dapat menyanyikan lagu berirama pop dengann
gerakan dan penghayatan yang baik.

Media, alat, sumber


Buku, buku siswa, teks lagu, gitar

Langkah langkah pembelajaran


Guru mengkondisikan siswa untuk belajar. Guru melakukan apersepsi bahwa
para pengusaha dalam bidang industri sangat beragam. Untuk memenuhi
kebutuhan sandang , pangan, papan , juga obat obatan sektor industri terus
bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Guru memberikan
pertanyaan stimulan “Tahukah kamu tempatnya?”

177
Langkah pembelajaran:
 Guru memberikan contoh dengan menunjukkan tempat dan kegiatan
misalnya apotek adalah tempat jualan obat, Restoran tempat berjualan
makanan
 Guru memberikan beberapa pertanyaan tentang tempat dan
kegiatannya

Langkah pembelajaran:
 Guru memotivasi untuk belajar mengisi tempat dan kegiatan pekerjaan
yang ada pada buku siswa.
 Guru menjelaskan beberapa istilah tempat pekerjaan seperti
supermaket, shopping centre, dll
 Siswa menulis di buku catatannya nama kegiatan pekerjaan. Misalnya
pasar tempat berjualan sayuran, beras, rempah, daging, dan sebagainya
 Guru memberi bimbingan agar siswa disiplin untuk mengerjakan tugas

Dalam kegiatan “ayo mengamati” guru memberikan ilustrasi tentang


interaksi kegiatan pekerjaan dan tujuan.

Langkah pembelajaran
 Guru menjelaskan beberapa contoh pekerjaan , interaksi , dan tujuan.
Contoh: Nelayan berinteraksi dengan tengkulak, pembeli, pemasok ikan,
dan sebagainya.

178
 Siswa mencoba untuk mendiskusikan dengan teman teman lainnya
 Guru memberikan bimbingan untuk siswa yang belum paham

Langkah pembelajaran :
Guru mengajak siswa untuk mendiskusikan jawaban pertanyaan yang
ada pada buku siswa
Guru memotivasi siswa agar bertanggung jawab menyelesaikan
diskusinya
Siswa menuliskan jawabannya pada buku catatan.

Catatan:

Dalam kegiatan ini diharapkan siswa dapat mengembangkan


pengetahuan tentang interaksi pekerjaan.

Dalam kegiatan “ayo mengamati” guru memberikan ilustrasi tentang


kehidupan yang saling peduli dalam melaksanakan interaksi pekerjaan.
Toko, grosir, warung kecil, dan pedagang asongan,berinteraksi untuk
melakukan pekerjaannya dengan saling percaya, jujur, dan saling bekerja
keras agar usahanya maju.

Catatan:

Kegiatan ini dimaksudkan agar siswa memiliki sikap saling peduli,


kerjasama dan bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Guru harus memberikan stimulan agar siswa dapat menghayati
ilusrasi yang disampaikan

179
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mendiskusikan perbedaan
toko, grosir dan warung kecil
 Guru memberikan bimbingan kepada siswa untuk mendiskusikan
bagaimana hubungan interaksi antara toko, grosir, warung kecil

Kegiatan ini, guru mengajak siswa untuk merenung tentang sikap mereka
yang telah bekerja kerja untuk memperjuangkan hidupnya. Guru
memberikan pertanyaan stimulan “Apakah kamu juga bekerja keras?”

Langkah pembelajaran

Guru menenangkan siswa dan mengajak untuk merenung tentang sikap


kerja keras para pedagang
Siswa diminta pendapatnya apakah kalian juga harus bekerja keras
Siswa menjawab dan menjelskan apa yang sudah mereka lakukan dalam
kerja kersnya sebagai siswa

Catatan:

Kegiatan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan sikap kerja keras


siswa dalam berbagai kegiatan sehari hari. Selain itu
menumbuhkan sikap menghormati atas kerja keras yang dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan hidup.

180
 Guru memberikan ilustrasi tentang sebuah nyanyian yang
menggambarkan bahwa kita harus kerja keras untuk belajar agar kita
pandai.
 Guru mengajak untuk menyanyikan lagu Bangun Pemudi Pemuda
Indonesia
 Guru menci dan contohkan dan siswa mengikutinya
 Siswa menyanyi dengan penuh semangat dan melakukan gerakan badan
 Siswa menyanyikan berulang ulang dan dibimbing oleh guru

Langkah pembelajaran
 Guru mengkondisikan siswa untuk mendengarkan syair lagu Bangun
pemuda Pemudi.
 Guru membacakan syair lagunya, kemudian siswa menyimak baik baik
 Guru bertanya tentang makna lagu dan bagaimana sikap kalian sebagai
putra putri bangsa
 Guru dan siswa mendiskusikan jawaban dan kemungkinan pendapat
siswa

181
Langkah pembelajaran

 Guru mengajak kembali siswa untuk berlatih menyanyi


 Siswa diajak menyanyi dengan semangat, sambil menggerakan kaki
dengan poisisi jalan di tempat
 Siswa satu persatu menyanyikan dengan sikap dan gerakan yang sesuai
irama lagu di depan kelas

Catatan

Ketika siswa menyanyikan lagu, guru boleh mengiringi dengan alat


musik gitar, orgen, dll. Kegiatan ini dimaksudkan agar siswa
memiliki kepedulian terhadap seni. Guru harus membimbing siswa
dalam melakukan gerakan.

Treatmen dan refleksi


 Dalam kegiatan treatmen, guru menjelaskan kembali hal hal yang belum
dipahami siswa.
 Melakukan penguatan pada beberapa bagian yang belum dipahami

Memberikan penguatan bahwa siswa harus bersyukur dan peduli kepda


orang orang yang telah bekerja keras memenuhi kebutuhan hidup kita.

182
Guru menugaskan kepada orangtua untuk menerima sepenuh hati
ungkapan dan pelukan tanda terima kasih dari putera puterinya karena
orangtua telah bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Kegiatan Remedial diberikan kepada siswa yang belum mencapai ketuntasan
belajar. Remedial dapat dilakukan dengan cara salah satu diantaranya
(individual) atau seluruhnya:
 Mengulang materi yang belum dikuasai selama 30 menit. Pelaksanaan
dapat diberikan pada waktu yang bersamaam dengan siswa yang telah
tuntas belajar dan diberikan pengayaan.
 Memberikan latihan soal.
 Pemberian materi dengan contoh yang lebih sederhana dan dibantu
dengan alat peraga/ media lainnya yang sesuai.

Kegiatan pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai ketuntasan


belajar. Kegiatan pengayaan dapat diberikan berupa:
 Melakukan Studi pustaka/ pengamatan
 Melakukan latihan soal yang lebih banyak dengan tingkat kesulitan yang
berbeda.

183
Penilaian
PENILAIAN
Penilaian pengetahuan
Kriteria Baik sedang Kurang
Pengetahuan  Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan
beragam bahan untuk bahan untuk
IPS/KD-3.4 tempat pembuatan tahu pembuatan tahu
PKN/KD-3.3 kegiatan berbelit belit , tidak jelas
ekonomi agak kurang jelas

 Menyebutkan
interaksi antar Membedakan Membedakan
PKN/KD-3.3 pekerjaan ketiganya kurang dengan tidak
tepat tepat
 Menyebutkan  Menyebutkan
 Menyebutkan
bahan dan alat bahan dan alat
macam macam
pembuatan pembuatan
tempat
hiasan dinding hiasan dinding
pekerjaan
SBDP /KD-3.2 dengan kurang dengan tidak
komplit komplit
 Menyebutkan
keterkaitan
antar
pekerjaan

 Menyebutkan
judul lagu
 Menyebutkan
makna lagu

184
Rubrik Penilaian Menyanyi SBDP/KD-4.2
. Contoh lembar pengamatan Kegiatan Bernyanyi

Terlihat Belum Terlihat


No. Kriteria
() ()
1 Siswa mampu .... ....
mengikuti instruksi
guru
2 Siswa terlibat aktif .... ....
dalam menyanyi
3 Siswa terlihat menghayati .... ....
dalam menyanyikan lagu
4. Siswa
mengungkapkan
perasaan dalam
menyanyikan lagu
5. Siswa mampu
melakukan gerakan
sesuai irama lagu

Catatan: guru memberikan tanda (v) pada setiap kriteria sesuai


dengan kinerja siswa

185
186
Tujuan Pembelajara n

1. Setelah mengamati siswa dapat menyebutkan aktivitas perekonomian di


laut
2. Setelah mengamati bacaan siswa dapat menyebutkan tempat dan tugas
dari suatu pekerjaan
3. Setelah berdiskusi siswa menyebutkan pengaruh teknologi terhadap
sumberdaya alam
4. Melaui diskusi siswa dapat menyebutkan nilai tertinggi dari satuan berat
5. Setelah diskusi siswa dapat menceritakan kembali proses pengolahan teh

Media, alat, sumber

Buku siswa, teh bubuk, teh celup,

Langkah pembelajaran

Guru mengkondisiskan siswa untuk memulai pembelajaran. Guru


memberikan stimulan dan ilustrasi tentang teknologi pengolahan
sumberdaya alam semakin canggih. Kita minum teh setiap hari tahukah
kalian cara pengolahannya

187
Langkah pembelajaran

 Guru mengajak siswa untuk mediskusikan tentang pengolahan teh


 Guru bertanya sudahkan kalian mengunjungi perkebunan teh?
 Siswa ditugaskan untuk membaca bahan yang ada pada buku siswa
 Guru mengajukan pertanyaan tentang bagaimana udara di perkebunan
teh, pekerja apa saja yang ada di perkebunan teh
 Guru memfasilitasi diskusi dengan demokratis
 Siswa ditugaskan untuk mendikusikan energi apa saja yang digunakan di
pengolahn teh

Catatan:

Kegiatan ini dimaksudkan untuk menambah wawasan siswa


dalam perkebunan dan pengolahn teh. Guru mengembangkan
wawasan siswa dengan demokratis dan mandiri.

Guru memberikan motivasi untuk belajar tentang perekonomian di perkebunan


teh.

Langkah pembelajaran

 Siswa ditugaskan mengisi jawaban pada buku siswa tentang tempat, tugas,
nama pekerjaan
 Siswa boleh bertanya apabila ada yang tidak dipahami
 Guru dan siswa memeriksa hasil pekerjaan bersama sama
 Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban siswa

188
Dalam kegiatan “ayo mengamati” siswa ditugaskan untuk membaca. Yosi
ditugaskan untuk membacakan teks bacaan sedangkan yang lainnya membaca
dalam hati.
Langkah pembelajaran
 Guru memfasilitasi siswa untuk membaca teks bacaan
 Tanya jawab tentang pengolahan teh
 Pastikan setiap anak mau bertanya dan untuk jawabannya diminta oleh
temannya

Catatan

Kegiatan ini dimaksudkan agar siswa dapat menggali infornasi


sebanyak banyaknya tentang teks bacaan.

Pada kegiatan ayo bercerita siswa dibuat berpasangan.

Langkah pembelajaran

 Siswa disuruh cari pasangan


 Salah satu pasangannya menyampaiakan cara pengolahn teh menjadi teh
tubruk dan teh celup
 Siswa yang mendengarkan boleh melakukan kritik perbaikan temannya
 Kemudian bergiliran yang satunya menceritakan kembali proses pengolahan
teh

189
Catatan:

Kegiatan ini dimaksudkan agar setiap orang mau bekerja sama,


memberikan dan menerima kritik yang membangun. Menumbuhkan
sikap menghormati orang lain untuk berpendapat, dan musyawarah
dalam menentukan keputusan.

Guru memberikan stimulan untuk mencari tahu tentang pengolahan teh.


Langkah pembelajaran
 Guru memberikan tugas agar siswa membaca buku siswa tentang
sumberdaya alam hayati dan non hayati
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk tanya jawab tentang isi
cbacaan
 Guru membimbing tanya jawab isi bacaan

Langkah pembelajaran
 Guru memberikan ilustrasi tentang sumberdaya alam dan teknologi
 Tanya jawab hubungan antara teknologi dengan sumberdaya alam
 Guru memberikan contoh pengaruh sumberdaya alam terhadap lingkungan
 Guru memberikan contoh tentang pengaruh sumberdaya alam terhadap
lingkungan
 Siswa diminta untuk memberikan contoh lainnya
 Siswa dminta menjelaskan tentang pengaruh teknologi terhadap
sumberdaya alam
 Guru bersama dengan siswa menyimpulkan hasil dikusi.

190
Dalam kegiatan ayo berlatih, siswa diminta untuk mencari informasi untuk
membedakan sumberdaya alam hayati dan non hayati.
Langkah pembelajaran
 Siswa ditugaskan untuk mencari contoh sumberdaya alam hayati dan non
hayati
 Siswa diperbolehkan untuk mencari dai buku di perpustakaan atau dari
internet
 Siswa menuliskan contoh contohnya dari hasil temuan

Dalam kegiatan “ayo mengamati” guru memfasilitasi siswa untuk mengamati


beberapa contoh menghitung nilai tertinggi dan terendah dalam satuan berat.
Langkah pembelajaran
 Guru mengajak siswa untuk mengamati contoh yang ada pada buku siswa
tentang pembulatan bilangan
 Guru dan siswa mendiskusikan bagaimana melakukan pembulatan bilangan
pada satuan terdekat
 Siswa melakukan latihan percobaan
 Guru memberikan ilustrasi untuk menentukan nikai tertinggi dan nilai
terendah pada angka yang ditampilkan
 Tanya jawab tentang cara menentukan nilai tertinggi dan terendah
 Guru membimbing siswa untuk membaca angka pada tabel

Catatan:

Kegiatan ini dimaksudkan agar siswa dapat memiliki


keterampilan dalam membaca tabel. Guru membimbing siswa
untuk membaca tabel dengan menggunakan dua tangan

191
Dalam kegiatan ini guru memberikan tugas untuk mengerjakan soal soal yang
di ada buku siswa. Guru memfasilitasi siswa untuk mengerjakan soal secara
individual.
Langkah pembelajaran
 Siswa diberi tugas untuk menyelesaikan soal soal pada buku siswa
 Guru memberikan layanan inividu dalam menyelesaikan soal dalam bentuk
tabel sederhana
 Mendiskusikan jawaban siswa
 Menyimpulka n cara melakukan pembulatan dan menentukan nilai tertinggi
dan terendah.

Treatmen dan refleksi


 Dalam kegiatan treatmen, guru menjelaskan kembali hal hal yang belum
dipahami siswa.
 Melakukan penguatan pada beberapa bagian yang belum dipahami

Memberikan penguatan bahwa siswa harus bersyukurdengan melimpahnya


hasil bumi teh di bumi nusantara kita.

Guru menugaskan kepada orangtua untuk memberi tahu berbagai jenis


pekerjaan dan tugasnya di lingkungan rumah.Kemudian ajaklah putera
puterinya untuk membuat air teh.

192
Kegiatan Remedial diberikan kepada siswa yang belum mencapai ketuntasan
belajar. Remedial dapat dilakukan dengan cara salah satu diantaranya
(individual) atau seluruhnya:
 Mengulang materi yang belum dikuasai selama 30 menit. Pelaksanaan
dapat diberikan pada waktu yang bersamaam dengan siswa yang telah
tuntas belajar dan diberikan pengayaan.
 Memberikan latihan soal.
 Pemberian materi dengan contoh yang lebih sederhana dan dibantu
dengan alat peraga/ media lainnya yang sesuai.

Kegiatan pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai ketuntasan


belajar. Kegiatan pengayaan dapat diberikan berupa:
 Melakukan Studi pustaka/ pengamatan
 Melakukan latihan soal yang lebih banyak dengan tingkat kesulitan yang
berbeda.

PENILAIAN
Rubrik Penilaian pengetahuan
Kriteria Baik sedang Kurang
Pengetahuan Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan
IPS/ KD-3.4 jenis jenis jenis jenis jenis jenis
pekerjaan pekerjaan pekerjaan
dengan tepat dengan kurang dengan tidak
tepat tepat

Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan


pekerjaan, pekerjaan, pekerjaan,
IPA/KD-3.5 tempat, tugas tempat, tugas tempat, tugas
dengan tepat dengan kurang dengan tidak
tepat tepat

193
 Menyebutkan  Menyebutkan  Menyebutkan
contoh contoh contoh
sumberdaya sumberdaya sumberdaya
alam hayati dan alam hayati dan alam hayati dan
non hayati non hayati non hayati
dengan benar dengan kurang dengantidak
tepat tepat

Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan


Matematika /KD- pengaruh pengaruh pengaruh
3.5 teknologi teknologi teknologi
terhadap terhadap terhadap
sumberdaya sumberdaya sumberdaya
alam dengan alam dengan alam dengan
benar kurang tepat tidak tepat

Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan


pengaruh pengaruh pengaruh
sumberdaya sumberdaya sumberdaya
alam terhadap alam terhadap alam terhadap
lingkungan lingkungan lingkungan
benar kurang tepat tidak tepat

Melakukan Melakukan Melakukan


pembulatan pembulatan pembulatan
bilangan bilangan bilangan
dengan benar dengan benar dengan benar
dan tanpa dan dengan dan dengan
bantuan sedikit bantuan bantuan

194
Rubrik Penilaian Keterampilan Bercerita IPS KD-3.4 dan IPA KD 3.5
Penilaian Kriteria Baik sekali Baik Cukup
Penggunaan Ketepatan Kurang tepat Tidak tepat
Bahasa pemilihan kata. pemilihan kata pemilihan kata
dan kalimat dan kalimat dan kalimat
Prosedur Keruntutan dan Mengarah Panjang
kecukupan tetapi tidak berbelit-belit
penjelasan simpel
Pengetahuan Mengandung Isi Mengandung Isi Kurang
pesan yang pesan yang dipahami dan
mudah kurang dapat perlu
dipahami dipahami penjelasan
Komunikasi Non Merespon dan Menerapkan Menerapkan
verbal ( bahasa menerapkan komunikasi non komunikasi non
tubuh, ekspresi, komunikasi non verbal dan verbal dan tidak
interaksi) verbal kurang merespon
merespon

Skor maksimum 12

Skor perolehan x 100%


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 =
Skor maksimal

195
196
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati siswa dapat menyebutkan manfaat bambu bagi
manusia
2. Setelah berdiskusi siswa dapat menyebutkan jenis peralatan dapur
dengan bahan bambu
3. Melalui diskusi siswa dapat menyebutkan macam kerajinan bambu
4. Melalui tanya jawab siswa dapat menyebutkan pemnafaatan energi
panas dalam kerajinan bambu
5. Setelah diskusi siswa menjelaskan permainan estafet
6. Dengan berlatih siswa dapat melakukan gerakan tangan dan kaki untuk
persiapan berenang

Media, alat, sumber

Buku, buku siswa, tongkat estafet, rafia, bambu, bakul bambu, lingkungan

Langkah langkah pembelajaran

Guru mengkondisikan siswa untuk belajar. Guru memberikan ilustrasi bahwa


sumberdaya alam yang digunakan untuk kebutuhan sehari hari selain teh
adalah bambu.

197
Langkah pembelajaran

 Siswa ditugaskan untuk mengamati teks laporan tentang pengolahan bambu


 Guru menugaskan salah satu siswa membaca teks dengan nyaring dan
lainnya menyimak bacaan
 Guru membimbing siswa yang membacakan teks untuk membaca sesuai
dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Guru memastikan semua siswa untuk menyimak bacaan

Catatan:

Dalam kegiatan ini dimaksudkan agar siswa dapat menyimak


dengan baik. Guru melatih siswa dalam membaca dan
menyimak isi teks

Dalam “ayo bertanya” guru memotivasi siswa untuk membuat pertanyaan dan
menjawab pertanyaan temannya.

Langkah pembelajaran

 Siswa ditugaskan untuk membuat pertanyaan masing masing dua pertanyaan


 Guru membimbing siswa untuk membuat pertanyaan
 Guru membantu siswa yang mengalami kesulitan dengan cara memandu dan
mengarahkan siswa untuk membuat pertanyaan sesuai dengan teks
 Siswa mengajukan pertanyaan secara bergiliran dan temannya menjawab
pertanyaan dengan bergiliran pula

198
 Guru memfasilitasi kegiatan tanya jawab dengan membantu siswa agar
semua terlibat dalam kegiatan ini

Catatan:

Dalam kegiatan ini dimaksudkan agar siswa berani untuk


menyampaikan pendapat. Guru memperbaiki ucapan siswa dalam
tata bahasa dan pengucapan dalam bertanya dan menjawab
pertanyaan. Guru melatih Intonasi dan sikap ketika bertanya dan
menjawab pertanyaan .

Dalam kegiatan “ayo cari tahu” dimaksudkan agar siswa dapat mengetahui
manfaat bambu dalam kehidupan manusia.
Langkah pembelajaran
 Guru memberikan ilustrasi bahwa bambu dapat digunakan untuk kerajinan
perkakas dapur dan mebel.
 Siswa mendiskusikan macam pemanfaatan bambu untuk kebutuhan sehari
hari
 Siswa dibagi menjadi dua kelompok menjadi kelompok I dan kelompok 2
 Kelompok 1 mengidentifikasi jenis perkakas dapur yang terbuat dari bambu
 Kelompok 2 mengidentifikasi jenis perkakas dapur yang terbuat dari bambu
 Guru menugaskan pleno kelompok untuk melaporkan hasil kelompok
 Siswa ditugaskan untuk membuat daftar jenis mebel dan perkakas dapur
yang terbuat dai bambu
 Siswa ditugaskan untuk mencari tahu pemanfaatan bambu di sekolah
 Guru melatih orientasi mobilitas siswa untuk mengetahui penggunaan
bambu di sekolah
 Guru membantu untuk memberikan clue , tanda dengan aba aba bahwa di
depan, kiri, kanan, atau belakang kalian ada bambu

199
 Siswa mencari sesuai dengan clue dan mengamatinya
 Siswa mencatat hasil temuan sebagai tambahan informasi dari hasil di
kelas.

Catatan:

Kegiatan ini dimaksudkan untuk melatih kemandirian siswa dalam


mencari informasi. Guru memberikan stimulan agar siswa memiliki
sikap kerjasama dan tanggungjawab kelompok dengan melibatkan
seluruh siswa untuk berpartisipasi aktif. Guru melatih orientsi dan
mobilitas siswa melalui kegiatan.

Guru memberikan motivasi agar siswa menceritakan kembali penggunaan


energi panas dalam kerajinan bambu.
Langkah pembelajaran
 Siswa ditugaskan untuk menuliskan penggunaan energi panas dalam
pengolahan bambu
 Guru membimbing siswa untuk menuliskan laporan sederhan pengolahan
bambu
 Siswa menceritakan pengolahan bambu dengan menggunakan energi panas
sesuai dengan hasil tulisannnya

Catatan:

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan


siswa dalam bahasa Indonesia baik lisan maupun tulisan

200
Dalam kegiatan “ayo mengamati” guru memberikan ilustrasi bahwa bambu
juga dapat digunakan untuk olah raga. Tanya jawab tentang pemanfaatan
bambu dalam oleh raga .
Langkah pembelajaran
 Guru mengenalkan tongkat bambu yang digunakan untuk olahraga estafet
 Menjelaskan permainan olahraga lari estafet dan jalan estafet
 Siswa mengamati tongkat bambu yang dipakai untuk olahraga estfet
 Mendemonstrasikan gerakan jalan dan lari dengan sikap yang benar
 Siswa mencoba untuk melakukan gerakan jalan dan lari
 Guru memperbaiki gerakan siswa yang masih belum proporsional
 Guru mengenalkan bahwa ketika lari dan jalan estafet siswa harus lurus
disepanjang rafia dan berada di sebelah kanan rafia
 Guru mengenalkan bahwa lari atau jalan estafet adalah lari bersambung
garis startnya ada di sepanjang rafia dan diatur berdasarkan jarak
 Pelari pertama membawa tongkat bambu dengan tangan kanan dan pelari
kedua membuat tanda dengan suara sehingga pelari kedua akan menuju
pada sumber suara
 Pelari pertama menyampaikan tongkat dengan tangan kiri dan diterima
dengan tangan kanan, begitu selanjutnya sampai dengan pelari terakhir.
 Untuk gerakan jalan sama sajaa caranya.

Catatan:

Kegiatan ini dimaksudkan agar siswa dapat melakukan gerakan lari dan
jalan untuk melatih kebugaran tubuh. Melatih orientasi dan mobilitas
sehingga dapat emlakukan lari dan jalan untuk kebutuhan sehari hari.

201
Dalam kegiatan “ayo lakukan “ guru melatih siswa untuk mencoba melakukan
lari dan jalan estfet.
Langkah pembelajaran
 Siswa dikondisikan untuk melakukan jalan estafet
 Guru membimbing dan membantu siswa untuk melakukan jalan estafet
sesuai dengan tata cara estafet
 Kemudian dilanjutkan dengan lari estafet
 Guru membagi kelompok menjadi dua kelompok masing masing 3 orang
 Siswa melakukan lomba per kelompok
 Guru melakukan refleksi kegiatan

Catatan:

Apabila dalam satu kelas jumlah siswanya tidak mungkin untuk


dibagi kelompok maka tidak dibuat ada lomba, berjalan sesuai
dengan jumlah siswa.

Treatmen dan refleksi


 Dalam kegiatan treatmen, guru menjelaskan kembali hal hal yang belum
dipahami siswa.
 Melakukan penguatan pada beberapa bagian yang belum dipahami

Memberikan penguatan bahwa siswa harus bersyukurdengan mudahnya kita


mendapatkan bambu.

202
Guru menugaskan kepada orangtua untuk mengajak putera puterinya
mencari bambu dan mengenalkan untuk membuat kerajian bambu
sederhana.

Kegiatan Remedial diberikan kepada siswa yang belum mencapai ketuntasan


belajar. Remedial dapat dilakukan dengan cara salah satu diantaranya
(individual) atau seluruhnya:
 Mengulang materi yang belum dikuasai selama 30 menit. Pelaksanaan
dapat diberikan pada waktu yang bersamaam dengan siswa yang telah
tuntas belajar dan diberikan pengayaan.
 Memberikan latihan soal.
 Pemberian materi dengan contoh yang lebih sederhana dan dibantu
dengan alat peraga/ media lainnya yang sesuai.

Kegiatan pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai ketuntasan


belajar. Kegiatan pengayaan dapat diberikan berupa:
 Melakukan Studi pustaka/ pengamatan
 Melakukan latihan soal yang lebih banyak dengan tingkat kesulitan yang
berbeda.

203
PENILAIAN
Rubrik penilaian Menulis Bahasa Indonesia
Kriteria Baik sekali Baik Cukup
Penggunaan kata Ketepatan Kurang tepat Tidak tepat
pemilihan kata pemilihan kata pemilihan kata
tanya tanya tanya
Penyusunan kalimat Kejelasan Kurang Tidak ada
struktur kalimat kejelasan kejelasan
struktur kalimat struktur kalimat
Mengarah pada Keruntutan dan Mengarah Panjang
permasalahan kecukupan tetapi tidak berbelit-belit
penjelasan simpel
Mudah dipahami Mudah Mudah Kurang
dipahami dipahami, tapi dipahami dan
masih perlu perlu
penjelasan penjelasan

Skor maksimal 12
Skor perolehan x 100%
𝑃𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑛 =
Skor maksimal

204
Penilaian Sikap dengan melalui teknik observasi
Sikap Baik Cukup Kurang

Disiplin Selalu Kadang kadang Jarang


melaksanakan melaksanakan melaksanakan
tugas dengan tugas dengan tugas dengan
baik baik baik

Kerjasama Kerjasama yang Kerjasama Tidak bekerja


baik dalam kurang dalam sama dalam
olahraga olahraga olahraga
laridan jalan laridan jalan laridan jalan
estafet estafet estafet
Percaya Berani dalam Kadang-kadang Kurangberani
diri bertanya dan berani dalam dalam bertanya
mengemukakan bertanya dan dan
pendapat mengemukakan mengemukakan
pendapat pendapat

205
Rubrik penilaian untuk kerja lari dan jalan estafet
Kriteria Baik Cukup Kurang

Ketepatan Melakukan Melakukan Melakukan


gerakan gerakan gerakan banyak
dengan belum semua yang tidak tepat
sangat tepat tepat
Kelenturan Melakukan Melakukan Melakukan
gerakan gerakan gerakan kaku
dengan lentur kurang lentur
Ketahanan Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan daya
daya tahan daya tahan tahan sangat
yang kuat kurang kuat lemah

Skor maksimal 9
Skor perolehan x 100%
𝑃𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑛 =
Skor maksimal

Kegiatan dengan orangtua


Guru menugaskan kepada orangtua untuk membantu putera putrinya untuk
mendapatkan bambu dan membuat kerajinan sederhana dari bambu.

206
207
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati dapat membedakan jenis sampah dan manfaatnya
untuk kehidupan manusia
2. Setelah berdiskusi siswa dapat menyampaikan proses pengolahan sampah
3. Setelah mengasosiasi siswa dapat menyampaikan pendapat pemecahan
asakah sampah kertas dalam lingkungan
4. Denagn mencoba siswa terampil membuat kotak pinsil dari sampah kertas

Media, alat, sumber


Buku, buku siswa, sampah kertas, lem, kertas karton

Langkah langkah pembelajaran


Guru mengkondisikan siswa dengan mengilustrasikan pencemaran lingkungan
yang diakibatkan dengan adanya sampah kertas. Bagaimana agar lingkungan
kita menjadi ramah ?

Guru mengajak siswa untuk mengamati teks bacaan tentang daur ulang
sampah kertas.
Langkah pembelajaran

 Siswa ditugaskan untuk mengamati teks laporan tentang daur ulang


sampah kertas
 Guru menugaskan salah satu siswa membaca teks dengan nyaring dan
lainnya menyimak bacaan
 Guru membimbing siswa yang membacakan teks untuk membaca sesuai
dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Guru memastikan semua siswa untuk menyimak bacaan

208
 Siswa ditugaskan untuk membuat pertanyaan masing masing dua
pertanyaan
 Guru membimbing siswa untuk membuat pertanyaan
 Guru membantu siswa yang mengalami kesulitan dengan cara memandu
dan mengarahkan siswa untuk membuat pertanyaan sesuai dengan teks
 Siswa mengajukan pertanyaan secara bergiliran dan temannya menjawab
pertnyaan dengan bergiliran pula
 Guru memfasilitasi kegiatan tanya jawab dengan membantu siswa agar
semua terlibat dalam kegiatan ini

Catatan:

Dalam kegiatan ini dimaksudkan agar siswa dapat menyimak


dengan baik. Guru melatih siswa dalam membaca dan
menyimak isi teks. Dalam kegiatan ini dimaksudkan agar siswa
berani untuk menyampaikan pendapat. Guru memperbaiki
ucapan siswa dalam tata bahasa dan pengucapan dalam
bertanya dan menjawab pertanyaan. Guru melatih Intonasi dan
sikap ketika bertanya dan menjawab pertanyaan

Kegiatan diskusi dimaksudkan untuk mengembangkan wawasan siswa dalam


penanggulangan dan pengolahan sampah kertas
Langkah pembelajaran
 Guru menugaskan siswa untuk mendiskusikan beberapa pertanyaan yang ada
pada buku siswa
 Guru meminta siswa untuk memilih ketua diskusi dan pencatat
 Siswa mendiskusikan pertanyaan yang ada di buku siswa
 Guru memberikan bantuan untuk berjalannya diskusi
 Siswa melaporkan hasil diskusi

209
Catatan:

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengembangkan berfikir rasional


siswa, dan mengembangkan cinta lingkungan. Guru memotivasi siwa
agar semua berpartisipasi aktif.

Dalam kegiatan”ayo menulis” siswa didorong untuk dapat emnuliskan


pengolahan sampah kertas dengan menggunakan bahasa sendiri.
Langkah pembelajaran
 Guru menugaskan siswa untuk membuat laporan pengamatan pada teks
hasil pengamatan
 Siswa menuliskan dengan bahasa sendiri
 Guru membantu siswa yang mengalami kesulitan
 Guru memeriksa hasil tulisan siswa

Catatan:

Dalam kegiatan ini dimaksud ka n untuk mengembangkan


kemampuan siswa dalam menuangkan ide melalui tulisan. Guru
membantu siswa yang sulit untuk menuliskan ide . Guru
membetulkan ejaan dan tanda baca dalam tulisan Braille.

Guru memberikan stimulan agar siswa dapat menuangkan gagasan berfikir


dalam mengatasi sampah kertas. Apa yang akan dilakukan.
Langkah pembelajaran
 Guru memberikan ilustrasi tentang sampah kertas

210
 Guru meminta gagasan siswa untuk menyampaikan pemecahan masalah
berkaitan dengan penanggulangan sampah kertas di lingkungan kita
 Siswa mendiskusikan dalam kelompok
 Ketua kelompok menyampaikan hasil laporan kelompok
 Selama kegiatan guru terus melakukan pemantauan dan konfirmasi

Catatan:

Dalam kegiatan ini merupakan tugas tertsruktur untuk


mengembangkan berfikir rasional dan tanggungjawab . Guru
mengembangkan kemampuan siswa secara mandiri

Guru memberikan ilustrasi pemanfaatan kertas bekas untuk kerajinan tangan


dan bisa untuk cindera mata. Dalam kegiatan “ayo mencoba” siswa membuat
cindera mata sederhana membuat Kotak pinsil dari bahan kertas bekas.

Langkah langkah pembelajaran:


 Guru mempersiapkan bahan untuk membuat kotak pinsil
 Guru menjelaskan bahan dan alat yang akan digunakan dalam membuat
kotak pinsil
 Siswa melakukan orientasi bahan bahan yang akan digunakan. Meraba kotak
karton, lem, dan kertas bekas.
 Siswa dipastikan untuk mendapatkan bahan bahan yang sudah disediakan
guru yaitu kotak karton lem dan kertas bekas
Tahapan membuat kotak pinsil sebagai berikut:
 Ambillah selembar kertas sesuai dengan pola
 Buatlah gulungan kertas sesuai dengan pola yang disediakan
 Bubuhkan lem pada ujung tangan kanan
 Lemlah kertas pada ujung gulungan dengan merata

211
 Buatlah beberapa gulungan sesuai dengan kebutuhan
 Tempelkan lem pada sebagian gulungan kertas
 Tempelkan gulungan kertas pada kotak
 Jangan biarkan ada ruang kosong
 Guru membantu siswa untuk melaksankan sesuai dengan tahapan
 Membimbing untuk mengoleskan lem dengan merata sesuai dengan pola
 Membimbing menempelkan gulungan kertas pada kotak

Catatan:
Pada waktu kegiatan berlangsung siswa dilatih untuk menggunakan
perabaannya agar dapat membedakan berbagai objek. Kegiatan
dimaksudkan untuk melatih motorik halus, dan persepsi ruang.

Treatmen dan refleksi


 Dalam kegiatan treatmen, guru menjelaskan kembali hal hal yang belum
dipahami siswa.
 Melakukan penguatan pada beberapa bagian yang belum dipahami

Memberikan penguatan bahwa siswa harus bertanggungjawab terhadap


kebersihan lingkungan dari sampah kertas.

212
Guru menugaskan kepada orangtua untuk menjelaskan kepada putera
puterinya tentang pengelolaan sampah kertas di lingkungan tempat tinggal.

Kegiatan Remedial diberikan kepada siswa yang belum mencapai ketuntasan


belajar. Remedial dapat dilakukan dengan cara salah satu diantaranya
(individual) atau seluruhnya:
 Mengulang materi yang belum dikuasai selama 30 menit. Pelaksanaan
dapat diberikan pada waktu yang bersamaam dengan siswa yang telah
tuntas belajar dan diberikan pengayaan.
 Memberikan latihan soal.
 Pemberian materi dengan contoh yang lebih sederhana dan dibantu
dengan alat peraga/ media lainnya yang sesuai.

Kegiatan pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai ketuntasan


belajar. Kegiatan pengayaan dapat diberikan berupa:
 Melakukan Studi pustaka/ pengamatan
 Melakukan latihan soal yang lebih banyak dengan tingkat kesulitan yang
berbeda.

213
PENILAIAN
Penilaian pengetahuan
Kriteria Baik sedang Kurang
Pengetahuan  Menyebutkan jenis Melakukan Melakukan
sampah dengan dengan
Bhs.Ind/KD-3.1  Menyebutkan memerlukan memerlukan
manfaat sampah sedikit bantuan banyak bantuan

 Menyebutkan dari guru dari guru

penggunaan energi
panas yang
digunakan dalam
pengolahan sampah
kertas
Dengan
SBDP/ KD-3.1 menggunakan
bahasa Indonesia
yang baik dan benar
 Menyebutkan  Menyebutkan
bahan dan alat bahan dan alat

 Menyebutkan bahan pembuatan kotak pembuatan kotak


dan alat pembuatan pinsil dengan pinsil dengan

kotak pinsil dengan sedikit bantuan bantuan

tepat

214
Rubrik Penilaian Produk Membuat Kotak Pinsil SBDP/KD-4.1
Kriteria Baik sedang Kurang
Harmonisasi Keserasian warna Keserasian warna Keserasian warna
dan bentuk sangat dan bentuk kurang dan bentuk tidak
tepat serasi saling mendukung
Kerapihan Penataan bahan Penataan kacang Penataan kacang
gulungan kertas sebagai bahan sebagai bahan
sebagai bahan kurang rapih acak acakan
dasar sangat
rapih
Keindahan Rapi dan tidak ada Tidak Rapi dan Tidak Rapi dan
ruang kosong tidak ada ruang ada ruang kosong
kosong

Skor maksimal 9
Skor perolehan x 100%
𝑃𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑛 =
Skor maksimal

215
Penilaian Menulis Laporan B.Ind/4.1
Kriteria Baik Cukup Kurang
Prosedur Tahapan Tahapan Tahapn penulisan
Penulisan penulisan tidak runtun
runtun kurang runtun
Isi Isi Tulisan Isi Tulisan Isi Tulisan tidak
sesuai kurang sesuai sesuai dengan teks
dengan teks dengan teks bacaan
bacaan bacaan
Penggunaan bahasa Bahasa menggunakan tidak
menggunakan ejaan bahasa menggunakan
ejaan bahasa sa indonesia ejaan Bahasa
indonesia kurang baik Indonesia yang
dengan baik baik

Skor maksimal 9
Skor perolehan x 100%
𝑃𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑛 =
Skor maksimal

Guru menugaskan kepada orangtua untuk menjelaskan kepada putera putrinya


tentang pengelolaan sampah kertas di lingkungan rumah.

216
Bahan untuk evaluasi formatif ada di buku siswa
Kunci jawaban sebagai berikut
1. a. Memetik teh tempatnya di perkebunan teh
b. Menggergaji kayu/memotong kayu tempatnya di pengolahan kayu
2. Buah buahan, sayuran, hewan, kayu, dan sebagainya ( jawaban dapat
dirinci lagi berdasarkan jenisnya)
3. Sumberdaya alam yang melimpah dan dikelola dengan baik akan
berdampak pada kehidupan ekonomi, pembangunan lingkungan
4. a. 6
b. 6
c. yang tertinggi adalah a
5. Energi panas listrik
6. Energi panas gas
7. Teh yang sudah digiling dan ditiriskan dimasukkan pada kemasan
kantong kecil
8. Pengrajin bambu
9. Industri kecil adalah pengolahan hasil bumi yang dilakukan di rumah
rumah
10. a. Yang paling panjang adalah tali Atun 15,30
b. Yang paling pendek tali Hasan 10,40

217
GLOSSARIUM

Ekonomi : tata kehidupan perekonomian


Kontribusi : sumbangan
Produksi : proses yang mengeluarkan hasil
Kayu olahan : kayu buatan , bukan asli
Supermarket : pasar swalayan
Shopping centre : pusat perbelanjaan
Konstruktif : membangun
Orientasi mobilitas : program kebutuhan khusus bagi tunanetra
Penugasan terstruktur : Kegiatan dalam pembelajaran selain tatap muka
Pesan moral : Kewajiban yang harus dilakukan
Taktil : Perabaan

218
DAFTAR PUSTAKA

Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Keempat). 2012. Jakarta: Gramedia


Pusaka Utama

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,


2013, Buku Tematik Terpa du Kurikulum SD Kelas IV, Jakarta

Rosnawati S&Aris M, 2008, Senang belajar Ilmu Pengetahuan Kelas 4, Jakarta,


Pusat Perbukuan Depdiknas.

Tarwasih, S,dkk, 2008, Buku pintar IPA.Sain SD, Jakarta, Wahyumedia

Tim Bina Karya Guru. 2005. IPS Terpadu untuk Sekolah Dasar Kelas. Jakarta,
Erlangga.

Yulian,R& Munajat, A ( 2006 ) Ilmu Pengetahuan Sosial SD dan MI Kelas


Jakarta: Erlangga

---------www.pulaurempah.com

------Indotena.blogspot.co.id/2014/11/membulatkan bilangan

219
Biodata Penulis

Nama : Dra. Hj. ELLY SRI MELINDA, M.MPd

Tlp Kantor/HP : 022.4264944 /

081317800110/

087786186301

e-mail : ellysm_happy@yahoo.com

Alamat kantor : Jl. Dr Rajiman No. 6 Bandung Jawa Barat

Bidang keahlian : Pendidikan Luar Biasa

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar

S1 Universitas Islam Nusantara Jurusan PLB Tahun 1996

S2 Universitas Islam Nusantara Manajeman Pendidikan Tahun 2004

Judul Buku dan Tahun Terbit

1. Pendidikan Kepramukaan pada Pendidikan Khusus ( 2012)


2. Pembelajaran Adaptif (2012)
3. Bina Komikasi Persepsi Bunyi Irama (2012)

Informasi lain

Penulis lahir di Sumedang pada tanggal 13 Agustus 1956. Aktif di organisasi


kepramukaan dan profesi. Saat ini penulis bertugas di Dinas Pendidikan
Propinsi Jawa Barat sebagai Pengawas Sekolah Pendidikan Khusus.

220

Anda mungkin juga menyukai