Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Magang adalah upaya pengembangan pengetahuan, pembentukan
keterampilan, dan peneguhan sikap yang dilakukan melalui belajar dengan
berbuat. Kegiatan magang III ini bertujuan untuk memberikan pengalaman,
pemantapan kompetensi akademik, mengembangkan kemampuan mahasiswa
sebagai calon Pendidik agar membangun kecakapan mahasiswa dalam bidang
keahlian pendidikan. Magang III merupakan salah satu mata kuliah
kependidikan yang wajib ditempuh oleh Mahasiswa S-1 IKIP Muhammadiyah
Maumere untuk mendapatkan gelar sarjana Pendidikan, dengan capaian
pembelajaran magang III adalah mampu menyusun RPP daring berbasisTIK
sesuai dengan bidang keahliannya serta mampu melaksanakan
pembelajaranterbimbing secara dari luring yang berpedoman pada ajaran
sesuai kurikulum yang berlaku.Dengan terselenggaranya kegiatan ini,
diharapkan mahasiswa peserta magang memiliki sikap pemahaman,
penghayatan, motivasi, dan keterampilan sebagai calon pendidik sehingga
memiliki kompetensi guru yang berkualifikasi profesional, cerdas, unggul, dan
berwibawa.
Kegiatan Magang III dilakukan disekolah secara luring dimana
mahasiswa magang III membuat perangkat pembelajaran : RPP, Silabus,
bahan ajar dan LKPD yang akan di HAKI- kan dan akan disumbangkan
kepada sekolah-sekolah mitra dari kampus IKIP Muhammadiyah
Maumere.Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa
peserta magang memiliki pemahaman, penghayatan, motivasi, dan
keterampilan sebagai calon pendidik yang pada saatnya memiliki kompetensi
guru yang berkualifikasi, professional, cerdas, unggul, dan berwibawa melalui
media pembelajaran yang dihasilkan.

B. Tujuan Kegiatan
Secara umum, program magang bertujuan untuk membentuk
pengetahuan, keterampilan, dan sikap professional mahasiswa sebagai calon
pendidik. Secara khusus program magang III bertujuan untuk memantapkan
kompetensi akademik kependidikan dan kaitannya dengan kompetensi
akademik bidang studi dan menetapkan kemampuan calon guru dalam
mengembangkan perangkat pembelajaran melalui:
1. Praktek mengajar
2. Meyusun RPP, Silabus, dan LKPD
3. Media Pembelajaran
C. Lokasi dan Peserta
1. Lokasi
Kelas Filial MIN 1 Sikka (Yayasan Darul Al-Amin) terletak di Desa
Rereroja, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka. Yayasan ini
merupakan sekolah Cabang yang terletak di desa rereroja. Yang dimana
Sekolah induknya terletak di Nangahure Bukit, Kecamatan Alok Barat,
Kabupaten Sikka.
2. Peserta didik berjumlah 20 orang, terdiri dari 8 laki-laki dan 12 perempuan.
D. Rentang Waktu Kegiatan
Magang III dilakukan selama 1 bulan dari tanggal 9 September sampai tanggal
10 Oktober 2021

BAB II
PELAKSANAAN

A. Pengalaman Yang Mengesankan Sebagai Seorang Pendidik


Menjadi seorang guru, adalah suatu usaha yang membutuhkan teknik
yang sangat konkrit serta abstrak dalam penerapan pengetahuan. Guru harus
memahami berbagai karakter anak didik dan itu sangat membutuhkan waktu
untuk perhatian secara khusus. Peserta didik mempunyai latar belakang yang
beragam yang tidak mungkin setiap hari dan setiap saat mempunyai
permasalahan yang sama. Anak didik adalah amanah yang harus kita bimbing
sehingga menjadi generasi yang berpotensi dan mempunyai harkat dan
bermatabat yang bisa mengembankan tugas sebagai generasi penerus bangsa,
itulah yang membuat seorang pendidik selalu ingin membuat mereka menjadi
lebih baik, begitu banyak suka dan duka selama mengajar yang dapat seorang
pendidik ambil hikmahnya.
Ketika menjadi guru pertama kali, perlu banyak kesabaran dalam
mengajar anak SD. Setiap saat seorang pendidik selalu memberikan semangat
kepada peserta didik untuk meraih apa yang mereka cita-citakan, dengan
semangat belajar walau dengan keterbatasan yang ada, karena belajar dalam
menuntut ilmu itu tidak ada batasan waktu, diamanapun dan kapanpun, tetap
ditempu sampai kejejang yang lebih tinggi. Menjadi guru bukanlah hal yang
mudah untuk dilakukan. Apabila dilihat, tugas hanyalah mengajar. Namun
dibalik itu semua guru memiliki berbagai macam tugas dan tanggung jawab
yang harus dilaksanakan baik itu berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar
maupun tugas tambahan seperti ekstrakurikuler serta kegiatan di masyarakat
yang tujuannya menunjang pendidikan. Guru harus bisa memberikan pelajaran
kepada anak didiknya dari yang awalnya belum bisa membaca, menulis, dan
menghitung sampai bisa membaca, menulis dan menghitung. Tugas guru
mengajar di kelas awal sangatlah berat, karena anak-anak yang didik tidak
semua dapat menerima pelajaran dengan pemahaman yang terbatas, sehingga
tidak semua anak didik dapat menerima pelajaran dengan baik, penilaian dari
seorang pendidik bahwa anak didik mempunyai batas kemampuan yang beda-
beda ada yanglebih cepat tanggap dan mengerti atas materi dan pelajaran yang
seorang pendidik ajarkan, hal itu membuat perasaan seorang pendidik sangat
senang, sehingga menjadi cambuk untuk seorang pendidik agar bisa mengajar
anak didik yang lainnya yang kurang tanggap dan mengerti. Kita sebagai guru,
dituntut untuk menjadi professional, sehingga seorang pendidik ketika
mengajar selalu memberikan contoh yang baik kepada anak didik agar mereka
menjadi berperilaku yang baik serta berakhlak mulia. Kita sebagai guru yang
profesional banyak menghadapi kendala-kendala dalam proses belajar
mengajar, salah satunya dalam hal penguasaan materi, serta mengenal sarana
dan prasarana dan juga lingkungan disekitar tempat mengajar.

B. Pengalaman Yang Menimbulkan Keperihatinan Sebagai Seorang Calon

Pendidik dan atau Hal-Hal Yang Tidak Sesuai Dengan Rencana


Semula Ketika mengajar guru harus inovatif dan kreatif supaya materi yang
diberikan kepada anak didik tidak membosankan. Guru membutuhkan
pengalaman darimana saja supaya guru mempunyai banyak pengatahuan yang
didapatkan. Karena pengalaman sangat penting untuk menunjang pembelajaran
kedepanya, menjadikan guru lebih banyak pengetahuan yang digunakan. Anak
didik di sekolah mempunyai tingkah laku yang bermacam-macam, seperti
halnyapara guru yang mengajar dengan semangat untuk memberikan ilmu yang
didapatkan, begitupun anak didik dengan penuh semangat untuk
mendedikasikan ilmupengatahuanya. Ketika seorang pendidik bertemu anak
didik dikelas, dengan melihat berbagai macam karakter anak didik. Sebagai
seorang pendidik harus mampu berbaik sangka kepada anak didik.
Hal- hal yang perlu dibentuk dalam karekteristik anak didik sbb:
a) Menciptakan kesiapan belajar mengajar
b) Memberikan motivasi
c) Mengurangi marah yang berlebihan
d) Menciptakan keharmonisan
e) Memberikan bimbingan seperlunya

C. Niat-Niat Memperbaiki Diri Kedepan


Niat yang baik dari seorang guru akan menghasilkan pengatahuan yang
lebih baik lagi dari sebelumnya memperbaiki niat-niat kedepanya. Guru harus
mempunyai tekad yang kuat dengan menyakinkan diri untuk menjadi lebih
baik. Guru juga harus bekerja keras dengan segala usaha yang akan
menjadikan suatu perubahan yang positif dengan tindakan yang baik bagi
pendidik suatu motivasi yang baik adalah memepertanggung jawabkan usaha-
usaha yang ingin diperbaiki seperti melaksanakan suatu usaha untuk
memperbaiki cara mendidik murid.

D. Rencana Kegiatan Pembimbingan Berikutnya


Setelah melakukan bimbingan belajar mengajar seorang pendidik harus
mempunyai rencana untuk kedepannya dalam mengembangkan potensi yang
dimiliki. Karena seorang pendidik berperan sebagai pembimbing siswa, yang
harus menampilkan karakteristik kreatif, inovatif, dan inspiratif dengan berbagai
pembaharuan baik dalam kurikukum, stategi dan metode serta media mengajar
yang lebih bermakna, bermanfaat dan berpengaruh terhadap efektivitas
pembelajaran. Menjadi kreatif diartikan sebagai guru yang tidak pernah puas
dengan apa yang disampaikannya kepada anak didik, dan berusaha memahami
cara-cara untuk menemukan potensi unik anak didiknya, dengan kreaktifitas
memberikan pengajaran yang disenangi anak didik.

BAB III
PENUTUP

A. Refleksi Kegiatan Mengajar


Refleksi pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan dalam
proses belajar mengajar dalam bentuk penilain tertulis dan lisan serta
pengayaan. Refleksi dibuat untuk guru dalam proses penilaian diri sendiri
maupun siswa.

B. Saran Perbaikan Kegiatan Bimbel


1. Untuk Mahasiswa
a) lebih mempersiapkan mental maupun pengetahuan agar kegiatan magang III
dapat terlaksana dengan baik
b) sering berkonsultasi dengan guru pamong jika mendapatkan kendala dalam
kegiatan magang III
c) melakukan rapat evaluasi setelah praktek mengajar bersama teman magang

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai