PENGEMASAN,
PENYIMPANAN DAN PENGIRIMAN
SPESIMEN
VIRAL LOAD (VL) HIV
No.Dokumen: 042/370/SOP-UKP/I/2023
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :24 Januari 2023
Halaman : 1/10
PUSKESMAS
WAMENA dr. L O R I N A
KOTA
NIP.198304152011042 001
KABUPATEN
JAYAWIJAYA
1. Pengertian VL HIV adalah jumlah HIV dalam darah yang dilaporkan sebagai jumlah
salinan RNA HIV per mililiter darah atau satuan copies/mL yang
digunakan sebagai pengukuran monitoring dan keberhasilan
antiretroviral therapy bagi ODHIV.
2. Tujuan Memberikan acuan bagi petugas kesehatan, pengelola program, maupun
mitra kerja dalam melakukan penatalaksanaan spesimen VL HIV bagi
ODHIV on ART.
3. Kebijakan • Rencana Aksi Nasionall (RAN) Pencegahan dan Pengendalian HIV
AIDS dan PIMS di Indonesia Tahun 2020 – 2024
• Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 Tahun 2022 tentang
Penanggulangan Human Immunodeficiency Virus, Acquired Immuno
Deficiency Syndrome, dan Infeksi Menular Seksual
4. Referensi 1. Updated recommendations on HIV prevention, infant diagnosis,
antiretroviral initiation, and monitoring: March 2021. Geneva: World
Health Organization; 2021. Licence: CC BY-NC-SA 3.0 IGO
2. Technical and operational considerations for implementing HIV viral
load testing: July 2014. Geneva: World Health Organization; 2014.
3. Procedures for the Handling and Processing of Blood Specimens for
Common Laboratory Tests; Approved Guideline–4th Edition: May
2010. Pennsylvania: Clinical and Laboratory Standards Institute; 2010
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 Tahun 2022 tentang
Penanggulangan Human Immunodeficiency Virus, Acquired Immuno-
Deficiency Syndrome, dan Infeksi Menular Seksual
5. Alat dan
Bahan
1/10
6.Prosedur/ A. Pengambilan Spesimen Darah Whole Blood
Langkah-
langkah 1. Dianjurkan untuk pasien yang akan diambil darahnya untuk berpuasa
(tidak makan atau minum, kecuali air putih) selama 8-12 jam terlebih
dahulu.
2. Pastikan formulir permintaan pemeriksaan laboratorium diisi dengan
lengkap dan telah ditanda tangani oleh dokter.
3. Flebotomis mencocokan identitas pasien dengan formulir
pemeriksaan.
2/10
11. Lakukan penusukan dengan sudut 30o ke pembuluh darah vena.
12. Pastikan jarum masuk ke dalam pembuluh darah vena dengan melihat
adanya darah yang terisi ke dalam chamber.
13. Saat darah sudah mengisi tabung EDTA, lepaskan torniquet lalu isi
sampai batas volume yang tertera pada tabung. Usahakan volume
darah didapatkan cukup untuk memenuhi kebutuhan pemeriksaan VL
HIV yakni volume penuh dari volume tabung EDTA
14. Sebelum mencabut jarum dari pembuluh darah vena, tekan kassa di
atas titik penusukan untuk menghentikan perdarahan
15. Cabut jarum lalu aktifkan pengaman pada jarum dan segera buang ke
dalam sharp container.
16. Lakukan mixing/homogenisasi pada tabung EDTA yang sudah terisi
dengan darah pasien sebanyak delapan kali dengan gerakan memutar.
17. Pasang label pasien dan konfirmasi kembali identitas pada label
kepada pasien, lalu letakkan tabung EDTA di rak.
18. Buka kassa yang menutupi di titik penusukan dan pastikan darah
sudah tidak ada yang mengalir, lalu pasang plester.
3/10
5. Masukkan ice pack dan ice gel dalam kondisi beku ke dalam wadah
rujukan yang berupa kotak styrofoam atau cool box dan disusun
dengan rapi.
6. Masukkan spesimen yang telah dibungkus plastic zip lock besar ke
dalam cool box atau kotak stirofoam dan posisikan diantara ice gel dan
ice pack.
7. Bila di dalam cool box atau kotak stirofoam masih terlihat adanya
ruangan kosong yang longgar dapat diganjal dengan
potongan kertas/karton/stirofoam untuk mengganjal dan mencegah
guncangan pada sampel.
8. Lalu masukkan amplop pengiriman ke dalam cool box/ kotak
stirofoam.
9. Tutup cool box/ kotak stirofoam dan segel dengan lakban.
10. Paket spesimen untuk pemeriksaan VL HIV siap dikirimkan ke
laboratorium rujukan.
11. Pada program AKSES VL, pengiriman spesimen akan didukung oleh
kurir AKSES VL melalui aplikasi SITRUST-HIV.
12. Peraturan pengiriman dan pengemasan spesimen plasma darah harus
memenuhi standar IATA (International Air Transportation
Association).
4/10
2. Spesimen Plasma Darah
a. Beri label identitas pasien pada semua cryotube untuk identifikasi saat
dilakukan penyimpanan spesimen plasma darah.
b. Letakkan cryotube yang telah berisi spesimen plasma darah pada
cryobox.
c. Buat pencatatan khusus mengenai letak spesimen pada cryobox
tersebut agar sampel tidak tertukar antara pasien dengan pasien yang
lain.
d. Spesimen dapat disimpan pada kondisi dan rentang waktu sebagai
berikut: di suhu 15 – 30oC (suhu ruang) untuk ketahanan usia ≤24 jam,
di suhu 2 - 8 oC untuk ketahanan usia 5 hari, di suhu -20oC untuk
ketahanan usia 1 tahun, dan di suhu -70oC untuk ketahanan usia
hingga 5 tahun.
e. Pada kondisi penyimpanan plasma yang dibekukan (-20oC dan -70oC),
maksimum proses beku ulang dapat dilakukan sebanyak 3 kali
EDTA
Plasma 24 jam 24 jam 5 hari 1 tahun 5tahun
5/10
PDP/pengirim sebaiknya dilakukan maksimal di hari Rabu.
6/10
rujukan sesuai jejaring dan kurir. Sedangkan untuk kurir yang
disediakan oleh internal Fasyankes pengirim atau petugas kurir
merupakan petugas Fasyankes pengirim tersebut, maka pilih “kurir
internal”.
7. Lakukan penginputan data pasien/spesimen dengan memilih ikon
“tambah
baru”, ulangi langkah tersebut sampai jumlah pasien/spesimen sesuai
dengan jumlah yang akan dikirimkan.
8. Pilih tombol “buat order” jika semua data pasien/spesimen selesai
diinput, proses order telah selesai dilakukan.
Notifikasi order akan masuk ke laboratorium rujukan
pemeriksa/Fasyankes penerima untuk dilakukan konfirmasi
penerimaan atau penolakan. Jika diterima maka notifikasi order akan
masuk ke kurir dan akan dilakukan penjemputan pengambilan
spesimen. Jika ditolak, maka Fasyankes PDP/pengirim perlu
melakukan order ulang untuk dikirim ke Fasyankes/laboratorium lain
sesuai dengan kebijakan dan kesepakatan.
7/10
E3. Pengantaran dan Penerimaan Paket Spesimen Menggunakan
SITRUSTHIV oleh Kurir:
8/10
3. Klik konfirmasi penerimaan jika semua spesimen telah dilakukan
update kondisi spesimen.
4. Lakukan pemeriksaan Viral Load sesuai dengan SPO.
9/10
3. Klik “tambah baru” untuk menginput order permintaan pemeriksaan.
4. Lengkapi data pasien yang dirujuk secara lengkap dan benar lalu klik
“simpan”.
7. Bagan Alir
10/10