INSTALASI
LABORATORIUM 27 Februari 2015 dr. Budi Rahaju, MPH.
SENTRAL
NIP. 19551011 198210 2 001
Adalah urutan cara pengambilan darah vena yang dilakukan pada
Pengertian
pasien dewasa rawat inap.
1. Sebagai acuan dalam proses pengambilan darah
(flebotomi) pada pasien dewasa yang rawat jalan;
Tujuan
2. Memberikan hasil pemeriksaan yang cepat, tepat dan
akurat.
1. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 411/MENKES/PER/2010 tentang
Laboratorium Klinik;
Kebijakan
2. Berdasarkan SK Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar
Malang No. 445/7481/302/2014 tentang Pelayanan
Laboratorium.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN:
1. Setiap melakukan pengambilan darah vena pada pasien
dewasa harus mengikuti prosedur yang ada;
2. Pengambilan darah vena dapat dilakukan pada posisi
duduk atau berbaring;
3. Pengambilan darah vena tidak boleh pada daerah yang
hematom, radang, atau infeksi;
4. Pengambilan darah vena tidak boleh pada lengan atau
bagian tubuh lain yang sudah dialiri cairan infus/obat;
5. Pengambilan darah vena tidak boleh pada alat infus/plug
yang sudah dialiri cairan infus/obat.
PROSEDUR:
Flebotomi (pengambilan spesimen darah) dilakukan oleh
perawat laboratorium.
1. Siapkan peralatan yang akan digunakan: sarung tangan,
Prosedur
tourniquet, tabung vakum (vacutainer), holder, jarum, isopropil
akohol 70%, kasa kering dan plester;