CAIRAN INTRAVENA
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/9
UPT
dr. Ratna Inawati
PUSKESMAS
NIP.19801219 200904 2
SUKOREJO 001
Halaman : 2/9
Halaman : 3/9
a. Ganti lokasi tusukan setiap 48-72 jam dan gunakan set infus baru
b. Ganti kasa steril penutup luka setiap 24-48 jam dan evaluasi tanda
infeksi
d. Jika infus tidak diperlukan lagi, buka fiksasi pada lokasi penusukan
Halaman : 4/9
1. Metakarpal
2. Sefalika
3. Basilika
4. Sefalika mediana
5. Basilika mediana
6. Antebrakial mediana
Pemilihan Vena
14. Jalur umbilikal : rute akses yang biasa pada UPI neonatus
Tabel. 1. Pertimbangan dasar dalam pemilihan sisi (vena)
Tidak disukai
karena bisa
terganggu oleh
pelanggan
Tanggal Terbit :
SUKOREJO
Halaman : 7/9
Tanggal Terbit :
SUKOREJO
Halaman : 8/9
Rumus :
Rumus :
Halaman : 9/9
7.Bagan Alur
Tanggal
TILIK TanggalTerbit :
Halaman : 1/9
1 Apakah Langkah-langkah
1. Mencuci tangan
2. Menjelaskan prosedur dan tujuannya (pada pelanggan dan
keluarga)
3. Memberikan posisi semi fowler atau terlentang
4. Menggulung lengan baju pelanggan
5. Meletakkan manset 5 cm di atas siku
6. Menghubungkan cairan infus dengan set infus dan gantungkan
(periksa label infus sesuai dengan program terapi cairan yang
akan diberikan)
7. Mengalirkan cairan dengan selang menghadap ke atas
sehingga udara didalamnya keluar
8. Mengencangkan klem sampai infus tidak menetes dan
pertahankan kesterilan sampai pemasangan pada tangan
disiapkan
9. Mengencangkan manset atau jika menggunakan
sfigmomanometer, tekanan ditempatkan dibawah tekanan
sistolik
10. Menganjurkan pelanggan untuk mengepal dan membukanya
beberapa kali, palpasi dan pastikan vena yang akan ditusuk.
Halaman : 2/9
a. Ganti lokasi tusukan setiap 48-72 jam dan gunakan set infus
baru
b. Ganti kasa steril penutup luka setiap 24-48 jam dan evaluasi
tanda infeksi
PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN OBAT CAIRAN INTRAVENA
UPT.
No. Dokumen :
PUSKESMAS
Dafta No. Revisi :
SUKOREJO
r Tilik Tanggal Terbit :
Halaman : 3/9
Vena supervisial atau perifer kutan terletak di dalam fasia subcutan dan
merupakan akses paling mudah untuk terapi intravena. Vena-vena
tersebut diantaranya adalah :
1. Metakarpal
2. Sefalika
3. Basilika
4. Sefalika mediana
5. Basilika mediana
6. Antebrakial mediana
E
PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN OBAT CAIRAN INTRAVENA
UPT.
No. Dokumen :
PUSKESMAS
SUKOREJO Daftar No. Revisi :
Halaman : 4/9
Pemilihan Vena
14. Jalur umbilikal : rute akses yang biasa pada UPI neonatus
PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN OBAT CAIRAN INTRAVENA
UPT.
No. Dokumen :
PUSKESMAS
Dafta No. Revisi :
SUKOREJO
r Tilik Tanggal Terbit :
Halaman : 6/9
Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Tidak disukai
karena bisa
terganggu oleh
pelanggan (namun
masih mungkin)
. F. Faktor yang mempengaruhi pemilihan sisi (vena)
Halaman : 8/9
Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :
No Langkah Kegiatan Ya Tidak