Anda di halaman 1dari 2

PENGAMBILAN SPESIMEN (DARAH VENA)

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


Dok.SPO.003/LAB/JangMed/2017 01 1/2
Menggantikan No:
Dok.SPO.003/LAB/JangMed/2014
Tanggal Terbit: Ditetapkan Oleh
10 Juli 2017 Direktur Utama RSU Antam
STANDAR PROSEDUR Medika
OPERASIONAL
(SPO)

dr. Syafaruddin Balha, M.M


PENGERTIAN Pengambilan darah adalah salah satu cara untuk mendapatkan sampel
darah yang akan dipakai untuk bahan pemeriksaan yang diinginkan,
dalam hal ini darah vena.
TUJUAN Untuk mendapatkan atau memperoleh sampel darah yang akan dipakai
untuk pemeriksaan yang diinginkan.
KEBIJAKAN Peraturan Direktur Nomor: 025/PER-DIR/RSUAM/VII/2017 tentang
Kebijakan Pelayanan Departemen Laboratorium
PROSEDUR Lakukan identifikasi pasien dengan cara meminta pasien menyebutkan
nama dan tanggal lahir dan cocokan dengan formulir permintaan
darah.
Cara pengambilan darah vena
1. Biasanya pada orang dewasa dipakai salah satu vena dalam
fossa cubiti, pada bayi vena jugularis supervisialis atau juga
sinus sagitalis superior.
2. Pakailah sarung tangan setiap pengambilan darah pasien.
3. Bersihkan tempat itu dengan alkohol 70% dan biarkan
mengering.
4. Bila memakai vena dalam fossa cubiti, pasanglah ikatan
pembendung pada lengan atas dan mintalah pasien untuk
mengepal dan membuka tangannya berkali-kali agar vena
terlihat jelas.
5. Pembendungan vena tidak terlalu erat-erat, cukup untuk
memperlihatkan atau menonjolkan vena.
6. Tegangkanlah kulit diatas vena itu dengan jari-jari tangan kiri
agar vena tidak dapat bergerak.
7. Tusuklah kulit dengan jarum dan semprit atau vacutainer dalam
tangan kanan sampai ujung jarum masuk ke dalam lumen vena
dan ambil darah sesuai dengan pemeriksaan yang diinginkan.
8. Lepaskan atau regangkan pembendungan dan perlahan-lahan
tarik penghisap atau jarum vacutainer.
9. Lepaskan pembendungan jika masih terpasang.

DOKUMEN DIKENDALIKAN (2017)


PENGAMBILAN SPESIMEN (DARAH VENA)

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


Dok.SPO.003/LAB/JangMed/2017 01 2/2
Menggantikan No:
Dok.SPO.003/LAB/JangMed/2014
Tanggal Terbit: Ditetapkan Oleh
10 Juli 2017 Direktur Utama RSU Antam
STANDAR PROSEDUR Medika
OPERASIONAL
(SPO)

dr. Syafaruddin Balha, M.M


10. Taruh kapas diatas jarum dan cabutlah semprit dan jarum itu.
11. Mintalah kepada pasien untuk menekan bekas tusukan selama
beberapa menit dengan kapas tadi.
12. Beri identitas pasien beripa label pasien pada sampel darah
yang telah diambil.
13. Menunjukan sampel darah yang telah diberikan identitas kepada
pasien, untuk menunjukan sample tersebut benar merupakan
milik pasien.
14. Penggambilan darah arteri dilakukan oleh perawat
Referensi :
Penuntun Laboratorium Klinik oleh R. GANDASOEBRATA cetakan
ke duabelas tahun 2006
UNIT TERKAIT 1. Departemen Rawat Inap
2. Departemen Rawat jalan
3. Departemen IGD
4. Departemen HD

DOKUMEN DIKENDALIKAN (2017)

Anda mungkin juga menyukai