Anda di halaman 1dari 4

MENGAMBIL SPESIMEN DARAH VENA

No. Dokumen : 359/440/SOP/UKP/IV/2017


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit: 03 April 2017
Halaman : 1/1

PUSKESMAS dr. H. Tri Arif Sudakso


NIP. 19690221 200012 1 002
MASBAGIK
1. Pengertian Pengambilan darah vena adalah mengambil darah di vena sebagai sampel untuk
pemeriksaan tertentu sesuai dengan diagnose dan prosedur yang benar.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam pengambilan specimen darah Vena secara benar.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.088/440/SK/PKM.MSB/III/2017 tentang pedoman


pelayanan laboratorium di puskesmas.
4.Referensi 1. Permenkes no 43 tahun 2013 tentang cara penyelenggaraan laboratorium klinik
yang benar.
2. Modul Pelatihan tehnis laboratorium tahun 2015.
5. Prosedur 1. Petugas menyiapkan spuit, alkohol swab, tisue, plesterin, torniquet, botol sampel.
2. Petugas memasang lebel berisi identitas pasien pada botol sampel.
3. Petugas memakai handscoon steril.
4. Petugas meletakkan tangan pasien lurus di atas meja dengan telapak tangan
menghadap ke atas.
5. Petugas menyuruh pasien mengepal dan membuka tangannya beberapa kali untuk
menguji pembuluh darah.
6. Petugas mencari lokasi pembuluh darah yang akan ditusuk dengan ujung telunjuk
kiri dalam keadaan tangan pasien mengepal.
7. Petugas membersihkan lokasi pengambilan darah dengan alkohol swab dengan
arah melingkar kearah luar dan membiarkan kering.
8. Petugas mengikat lengan dengan tourniquet untuk membendung aliran darah
tidak lebih dari 1 menit pada daerah proksimal 4 jari diatas lokasi penusukan.
9. Petugas meregangkan kulit dengan jari telunjuk dan ibu jari kiri diatas pembuluh
darah yang akan ditusuk.
10. Petugas menusuk kulit dengan jarum yang telah dilekati semprit dengan tangan
kanan, membentuk sudut 30-45º sampai ujung jarum masuk ke dalam vena
(terlihat darah pada pangkal jarum).
11. Petugas membuka kepalan tangan pasien dan tourniquet dilepas atau
dilonggarkan lalu penghisap jarum ditarik berlahan-lahan sampai mendapatkan
darah sesuai dengan kebutuhan pemeriksaan.
12. Petugas mencabut spuit pelan – pelan.
13. Petugas meletakkan alkohol swab diatas bekas tusukan dan menekan 1-2 menit
untuk menghentikan perdarahan dan ditutup dengan plesterin.
14. Petugas melepaskan jarum spuit.
15. Petugas menuangkan darah kedalam botol sampel melalui pinggir botol yang
volumenya sesuai, dengan atau tanpa anti koagulan tergantung dari jenis
pemeriksaan yang akan dikerjakan.
16. Petugas mencapur perlahan-lahan darah dengan antikoagulan sehingga darah
tidak beku.
6. Unit terkait Laboratorium

2/2
DAFTAR TILIK

PEMANTAUAN PENGAMBILAN SPESIMEN DARAH VENA

N Tidak
Kegiatan Ya Tidak
o Berlaku
Apakah :
1 Petugas menyiapkan spuit, alkohol swab, tisue,plesterin, torniquet, botol
sampel.
2 Petugas memasang lebel berisi identitas pasien pada botol sampel.
3 Petugasmemakai hand scoonsteril
4 Petugas meletakkan tangan pasien lurus di atas meja dengan telapak tangan
menghadap ke atas
5 Petugasmenyuruhpasienmengepaldanmembukatanganyabeberapa kali
untukmengujipembuluhdarah.
6 Petugasmencarilokasipembuluhdarah yang
akanditusukdenganujungtelunjukkiridalamkeadaantanganpasienmengepal.
7 Petugasmembersihkanlokasipengambilandarahdenganalkohol swab
denganarahmelingkarkearahluardanmembiarkankering.
8 Petugasmengikatlengandengan tourniquet untukmembendungalirandarah tidak
lebih dari 1 menit pada daerah proksimal 4 jari diatas lokasi penusukan.
9 Petugasmeregangkankulitdenganjaritelunjukdanibujarikiridiataspembuluhdarah
yang akanditusuk.
10 Petugas menusuk kulit dengan jarum yang telah dilekati semprit dengan tangan
kanan, membentuk sudut 30-45º sampai ujung jarum masuk kedalam vena
(terlihat darah pada pangkal jarum).
11 Petugasmembukakepalantanganpasiendan tourniquet dilepas atau dilonggarkan
lalupenghisap jarum ditarik berlahan-lahan sampai mendapatkan darah
sesuaidengankebutuhanpemeriksaan
12 Petugas mencabut spuit pelan – pelan.
13 Petugas meletakkan kapas kering diatas bekas tusukan dan menekan 1-2 menit
untuk menghentikan perdarahan dan ditutup dengan plesterin.
14 Petugas melepaskan jarum spuit
15 Petugas menuangkan darah kedalam botol sampel melalui pinggir botolyang
volumenya sesuai, dengan atau tanpa antikoagulan tergantung dari jenis
pemeriksaan yang akan dikerjakan.
16 Petugas mencapur berlahan-lahan darah dengan antikoagulan sehingga darah
tidak beku.

JUMLAH
COMPLIANCE RATE (CR)

Anda mungkin juga menyukai