Anda di halaman 1dari 4

KONSELING TES HIV

No. Dokumen : Ditetapkan Oleh


Kepala Puskesmas
Tanggal Terbit : 18 Juli 2020
SOP
PUSKESMAS Revisi : 00

Halaman : 1/2

PENGERTIAN Merupakan serangkaian proses klinis untuk menentukan diagnosa infeksi HIV
pada pasien dengan indikasi.

TUJUAN
 Mengetahui adanya infeksi HIV didalam tubuh seseorang.
 Dasar menentukan kajian tindak lanjut pemberian ART

KEBIJAKAN Permenkes RI Nomor 87 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengobatan


Antiretroviral

REFERENSI Buku Pedoman Pengobatan Antiretroviral, Permenkes 87 tahun 2014


1. Petugas layanan menjelaskan indikasi dan meminta pasien atau wali (bagi
PROSEDUR
anak > 18 bulan ) melakukan tes HIV.
2. Petugas layanan mengisi form KT HIV dan form pengisian lab
3. Petugas meminta pasien/wali mengisi inform concent hanya bila pasien
menolak tes HIV
4. Petugas laboratorium mengambil dan memeriksa sampel dari pasien
kiriman petugas layanan menggunakan seria; rapid tes antibody HIV sesuai
prosedur
5. Petugas laboratorium menuliskan hasil pemeriksaan pada form KT HIV dan
form hasil lab
6. Petugas layanan membacakan hasil tes dan konseling singkat HIV kepada
pasien/wali
7. Petugas layanan memberikan rujukan ke layanan PDP HIV bila hasil tes
positif (3 seri rapid tes reaktif)
8. Petugas layanan menginformasikan waktu kapan harus tes HIV ulang bila
hasil tes negative (rapid tes pertama non reaktif) atau inkonklusif (1 atau 2
seri rapid tes reaktif) dan pasien meiliki factor resiko HIV
9. Alur pemeriksaan diagnosis HIV dengan tes serologis cepat :
10. Alur Diagnosis HIV pada bayi dan anak <18 bulan
11. Kriteria interpretasi tes anti-HIV dan tindak lanjutnya :

UNIT TERKAIT Layanan IMS, BP Umum, BP Gigi, KIA, UGD/Tindakan


DOKUMEN Rekam Medis
TERKAIT

REKAMAN No Yg diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai di


HISTORIS berlakukan
PERUBAHAN

Anda mungkin juga menyukai