01 Oktober 2021 Direktur RS. Mardi Waluyo STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
drg. Budiono, MARS
PENGERTIAN Suatu prosedur untuk melakukan tes HIV atas permintaan tenaga kesehatan
TUJUAN Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah pelaksanaan TIPK
KEBIJAKAN Peraturan Direktur Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro Yakkum di
Lampung Nomor 701/1508/RSMW/VIII/2021 Tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro BISA DUA ATAU TIGA KEBIJAKAN
PROSEDUR 1. Dokter meminta kepada perawat untuk dilakukan skrining HIV
kepada pasien yang dicurigai terinfeksi HIV 2. Perawat ruangan menyiapkan berkas infom consen 3. Dokter DPJ atau dokter umum jaga ruangan atau perawat penanggung jawab shif diruangan tersebut memberikan informasi lengkap mengenai rencana pemeriksaan HIV dan memintakan persetujuan atau penolakan serta tanda tangan infom consen kepada pasien jika usia pasien sudah diatas 18 Tahun,jika pasien masih dibawah usia 21 tahun atau kondisi pasien tidak sadar maka tanda tangan infom consen bisa dilakukan pada keluarga terdekat pasien (sesuwai dengan kebijakan Rumah Sakit) 4. Petugas yang melakukan infom consen mengisi kelengkapan identitas pasien pada blangko yang sudah disediakan 5. Setelah pasien/keluarga yang mewakili (jika kondisi pasien tidak memungkinkan untuk diberikan konseling) memberikan persetujuan ,perawat ruangan menghubungi Bagian laboratorium 6. Bagian laboratorium akan mengambil sempel darah dan melakukan pemeriksaan serologi HIV,kemudian bagian Laboratorium akan menyampaikan hasil pemeriksaan serologi HIV kepada perawat penanggung jawab shif diruangan dengan hasil yang diletakan didalam amplop yang Terutup rapat dan mencantumkan No RM dibagian luar amplop. PROSEDUR TES ATAS INISIATIF PEMBERI LAYANAN DAN KONSELING ( TIPK )
hasil pemeriksaan kepada dokter DPJP apabila hasil pemeriksaan Non Reaktif dan jika hasil pemeriksaan Reaktif maka Perawat penanggung jawab shif akan menghubungi konselor untuk melukan konseling 8. Konselor menyampaikan hasil pemeriksaan serologi HIV kepada pasien yang bersangkutan melalui konseling paska test (lihat SPO postes) 9. Konselor menyampaikan hasil pemeriksaan serologi HIV kepada dokter yang merawat pasien atau DPJP 10. Konselor membuat dokumentasi dan laporan pelaksanaan konseling yang telah dilakukan