KONSELING PASCA TES HIV

No.Dokumen 445.1/
: …/TU-PKMLH/AKR/SOP/…
./2019
SOP
No.Revisi : 0

Tanggal Terbit : 24 Mei 2016

Halaman : 1/2
TANDA TANGAN
Dr. Yohanes Adam Elsoin
PUSKESMAS
NIP .19850522 201505 1 001
LONG HUBUNG
Proses interaksi antara konselor dan pasien untuk memberikan informasi hasil tes
1. Pengertian
pemeriksaan HIV
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk:
1) Menyampaikan informasi hasil pemeriksaan tes HIV
2) Agar pasien mendapatkan hasil pemeriksaan tes HIV dengan penjelasan
2. Tujuan implikasinya dari konselor
3) Pasien mendapatkan dukungan sesuai dengan hasil tes

4) Pasien mendapat dukungan tindak lanjut

3. Kebijakan

Petunjuk teknis program pengendalian HIV AIDS dan PIMS Fasilitas kesehatan tingkat
4. Referensi pertama dari Kementerian kesehatan republik indonesia direktorat jenderal pencegahan
dan pengendalian penyakit tahun 2016
Langkah-langkah
1) Petugas laboratorium mengantarkan hasi peperiksaan
2) Konselor memanggil pasien sesuai nomor urut
3) Konselor memperhatikan komunikasi nonverbal saat pasien memasuki ruang
konseling
4) Konselor mengkaji ulang secara singkat
5) Konselor memperlihatkan amplop hasil tes yang masih tertutup kepada pasien
5. Langkah –
6) Konselor menanyakan kesiapan pasien untuk menerima hasil tes
Langkah
a. Apabila pasien menyatakan sudah siap/sanggup menerima hasil tes, maka
Prosedur konselor menawarkan kepada pasien untuk membuka amplop bersama
b. Apabila pasien menyatakan belum siap, konselor memberikan dukungan
kepada pasien untuk menerima hasil dan beri waktu sampai menyatakan dirinya
siap
7) Bila hasil reaktif Rujuk pasien ke klinik PDP terdekat
8) Bila hasil non reaktif, pertahankan
9) Mengisi form pasca konseling

Petugas lab
mengantarkan
hasil