Pengobatan ARV bagi ODHIV

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

UPTD PUSKESMAS dr. Dewi Ayuning asih

BALONGSARI NIP.197911282006042028

1. Pengertian Pengobatan ARV merupakan pemberian terapi pada

pasien yang telah di diagnosis mengidap HIV (Human
Imunodefisiensi Virus) atau disebut dengan ODHIV
(Orang dengan HIV AIDS) pada faskes yang ditetapkan
sebagai faskes Perawatan, Dukungan Pengobatan
(PDP) untuk mendapatkan pengobatan ARV
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah
Pelayanan Pengobatan ARV bagi ODHIV dalam rangka
peningkatan mutu kinerja Puskesmas Balongsari
3. Kebijakan Surat Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Balongsari
Nomor : … tentang Tim Perawatan Dukungan
Pengobatan (PDP) UPTD Puskesmas Balongsari
4. Referensi Permenkes RI Nomor 87 Tahun 2014 Tentang
Pedomaman Pengobatan Anti Retroviral
Permenkes RI Nomor 23 Tahun 2022 tentang
Penanggulangan HIV AIDS dan IMS
5. Prosedur / Langkah 1. Dokter menegakkan diagnosis HIV dibuktikan
dengan hasi tes HIV positif,
2. Dokter memberikan edukasi tentang:
a. Informasi HIV/AIDS komprehensif,
b. Manfaat dan efek samping obat ARV,
c. Pentingnya kepatuhan minum obat ARV,
d. Pentingnya melakukan evaluasi hasil pengobatan
e. Pentingnya fungsi PMO (Pengawas Menelan
Obat)
3. Dokter melakukan skrening TBC dengan
menanyakan 5 tanda dan gejala TBC dan
melanjutkan dengan pemeriksaan TCM apabila ada
tanda atau gejala TBC
4. Dokter melakukan skrening IMS
5. Dokter melakukan pemeriksaan klinis kelayakan
mendapatkan pengobatan ARV
6. Perawat memberikan ARV dan memberikan kartu
kontrol dan mengingatkan jadwal kontrol selanjutnya
 7. Perawat melengkapi ikhtisar perawatan dan
melaporkan melalui Sistem Informasi HIV/AIDS
(SIHA)

6. Diagram Alir
Dokter menegakkan diagnosis HIV

Dokter memberikan edukasi sebelum memulai

pengobatan

Dokter melakukan skrening TBC

Dokter melakukan skrening IMS

Dokter melakukan pemeriksaan klinis

kelayakan mendapatkan pengobatan ARV

Perawat memberikan ARV dan memberikan kartu kontrol

dan mengingatkan jadwal kontrol selanjutnya

Perawat melengkapi ikhtisar perawatan dan

melaporkan melalui Sistem Informasi HIV/AIDS
(SIHA)

7. Unit terkait 1. Ruang Pemeriksaan Khusus

2. Ruang Pemeriksaan Umum
3. Ruang Laboratorium

8. Rekaman Histori Perubahan

Tgl. Mulai
No. Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan.

2 Pemantauan prosedur penanganan limbah bahan berbahaya dan beracun

2/3