Anda di halaman 1dari 4

LAYANAN KONSELING DAN TES HIV

(HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS)


DAN IMS (INEFEKSI MENULAR SEKSUAL)
No. Dokumen : 440/ /SOP/PKM-TP/2023
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 7 Maret 2023
Halaman : 1 dari 2
UPTD
PUSKESMAS
dr. Chairul Inda
TELUK PUCUNG NIP.196803182002121003
KOTA BEKASI

1. Pengertian a) Human Immunodeficiency Virus yang selanjutnya disingkat


HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang
dapat menyebabkan Acquired Immuno-Deficiency Syndrome.

b) Acquired Immuno-Deficiency Syndrome yang selanjutnya


disingkat AIDS adalah sekumpulan gejala dan tanda infeksi yang
berhubungan dengan penurunan sistem kekebalan tubuh yang
didapat karena infeksi HIV.

c) Infeksi Menular Seksual yang selanjutnya disingkat IMS


adalah infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual secara
vaginal, anal/lewat anus, dan oral/dengan mulut.

d) Penanggulangan HIV, AIDS, dan IMS adalah segala upaya


yang meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif
yang ditujukan untuk:

1. menurunkan angka kesakitan, kecacatan, atau kematian

2. membatasi penularan HIV, AIDS, dan IMS agar tidak meluas

3. mengurangi dampak negatif yang ditimbulkannya

2. Tujuan a) Tujuan pembuatan protap ini :

1. Sebagai acuan bagi petugas medis & non medis di


Puskesmas Teluk Pucung dalam pelaksanaan layanan konseling
dan tes HIV dan IMS

2. Sebagai acuan bagi orang yang akan menjalani tes HIV dan
IMS

3. Sebagai pedoman pelaksanaan pemeriksaan tes HIV dan


IMS di Puskesmas Teluk Pucung

b) Tujuan pelaksanaan layanan konseling dan tes HIV/IMS


adalah :

1. Memutus mata rantai penularan HIV dengan melaksanakan


LAYANAN KONSELING DAN TES HIV
(HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS)
DAN IMS (INEFEKSI MENULAR SEKSUAL)
No. Dokumen : 440/ /SOP/PKM-TP/2023
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 7 Maret 2023
Halaman : 2 dari 2
UPTD
PUSKESMAS
dr. Chairul Inda
TELUK PUCUNG NIP.196803182002121003
KOTA BEKASI

screening kepada populasi kunci (LSL,WPS, waria, penasun),


populasi khusus (pasien IMS, pasien TB, ibu hamil, catin) dan
populasi rentan (pelanggan pekerja seks, pasangan ODHIV,
pasangan pasien IMS, pekerja migran, anak jalanan)

2. Membantu terduga HIV dan atau ODHA untuk melakukan


perubahan perilaku ke arah perilaku lebih sehat dan aman

3. Memberikan tatalaksana lebih lanjut kepada pasien dengan


hasil sifilis reaktif

4. Melakukan rujukan ke layanan CST bagi pasien dengan hasil


HIV reaktif untuk mendapatkan pengobatan ARV sedini mungkin

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Teluk Pucung Nomor:


440/002/SK/PKM-TP/2022 tentang Jenis-Jenis Pelayanan

4. Referensi  Permenkes No 23 tahun 2022 tentang Penanggulangan HIV


(Human Immunodeficiency Virus), AIDS (Acquired Immuno
Deficiency Syndrome) dan IMS (Infeksi Menular Seksual).
 Pedoman HIV/IMS Puskesmas Teluk Pucung
5. Prosedur/ a) Pasien yang akan menjalani layanan konseling dan tes
Langkah-
HIV/IMS baik datang sendiri atau dikirim oleh petugas medis terlebih
langkah
dahulu mendaftar di tempat pendaftaraan

b) Pasien menjalani konseling pre tes

c) Apabila setuju untuk diperiksa tes HIV, pasien langsung


diberikan formulir permintaan pemeriksaan laboratorium.
Sedangkan, pasien yang menolak dilakukan tes harus
menandatangani Informed Consent yang disediakan

d) Pasien menjalani tes di laboratorium .

e) Untuk pembukaan hasil tes anti HIV, pasien menjalani


konseling pasca tes.
LAYANAN KONSELING DAN TES HIV
(HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS)
DAN IMS (INEFEKSI MENULAR SEKSUAL)
No. Dokumen : 440/ /SOP/PKM-TP/2023
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 7 Maret 2023
Halaman : 3 dari 2
UPTD
PUSKESMAS
dr. Chairul Inda
TELUK PUCUNG NIP.196803182002121003
KOTA BEKASI

6. Bagan Alir
Pendaftaran Pasien

Konseling Pre tes

Setuju dilakukan Tidak setuju dilakukan


pemeriksaan pemeriksaan laboratorium
laboratorium

Pemberian formulir Tanda tangan Informed consent


pemeriksaaan Penolakan tindakan
laboratorium

Konseling Pasca tes :


- Negative : edukasi faktor
resiko
- Indeterminate : 14 hari
kemudian tes ulang
- Positif : rujuk segera ke
PDP

7. Hal-hal yang •Bagi pasien yang belum setuju untuk menjalani tes pada saat itu
perlu dianjurkan untuk kunjungan ulang pada waktu yang disepakati.
diperhatikan •Bagi pasien dengan hasil indeterminate, maka harus datang
kembali 14 (empat belas hari) kemudian untuk dilakukan tes ulang
8. Unit Terkait a) Ruang Konseling
b) Ruang Poli Umum
c) Ruang Poli Gigi
d) Ruang KIA
e) Laboratorium
f) Ruang Farmasi

9. Dokumen a) Rekam Medis


terkait b) Formulir Permintaan Pemeriksaan Laboratorium
c) Formulir Hasil Pemeriksaan
LAYANAN KONSELING DAN TES HIV
(HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS)
DAN IMS (INEFEKSI MENULAR SEKSUAL)
No. Dokumen : 440/ /SOP/PKM-TP/2023
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 7 Maret 2023
Halaman : 4 dari 2
UPTD
PUSKESMAS
dr. Chairul Inda
TELUK PUCUNG NIP.196803182002121003
KOTA BEKASI

d) Formulir Rujukan
e) Resep obat
f) Aplikasi SIHA 2.1

10. Rekaman Tanggal mulai


No Yang diubah Isi Perubahan
historis diberlakukan

perubahan

Anda mungkin juga menyukai