Anda di halaman 1dari 3

PERSALINAN NORMAL DENGAN

ANEMIA

SOP No : 440/ /A/UKP/PKO/2021


Dokumen
No. Revisi : 00
Tanggal : 22/11/2021
Terbit
Halaman : 1/3
Kepala Puskesmas Oekabiti
Puskesmas
Oekabiti

Adriana T.Bety,Amd.Keb
NIP :1976 0420 199212 2 001
1. Pengertian Persalinan normal dengan anemia adalah pengeluaran hasil konsepsi setelah pembuahan
berumur lebih dari 37 minggu dan setelah bayi lahir dengan tanda-tanda anemia setelah
proses persalinan.

2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk membantu persalinan normal dari tanda
bahayanya anemia.
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Oekabiti tentang prsalinan normal dengan anemia
4.Referensi 1. Buku Panduan praktis maternal dan neonatal, Jakarta PT Bina Pustaka
2. Buku saku Kebidanan Tahun 2020
3. Buku KMS
5.Prosedur dan 1. Alat dan Bahan :
langkah-
a. Baki instrument ( berisi partus set )
langkah
b. Sarung tangan steril
c. Com ( berisi kapas dan air DTT )
d. Penghisap lendir
e. Oxytocin
f. Spuit 3 cc
g. Kasa steril
h. Kain untuk ibu dan bayi
i. Bengkok
j. Umbilica clam
k. Tempat placenta
l. Baskom ( berisi air DTT dan washlap )
m. Baskom berisi cairan clorin 0,5%
n. Tempat sampah basah dan kering
o. Obat injeksi asamtranisamad
p. Cairan infuse IV (RL dan D5%)
q. Abocate
r. Plester
s. Betadine
t. Selang kateter
u. Obat tablet tambah darah
v. celemek
2. Prosedur dan langkah-langkah
a. Mengenal tanda dan gejala kala II
 Mendengar dan melihat adanya tanda persalinan kala II dengan
inspeksi ibu inpatu merasakan adanya dorongan kuat untuk meneran,
ibu merasakan rectum dan vagina semakin meningkat, perinuium
makin menongjol,vulva dan sfingter anus membuka
b. Menyiapkan pertolongan persalinan
 Pastikan kelengkapan peralatan alat dan bahan dan obat obat esensial
untuk menolong persalinan dan penatalaksanaan komplikasi ibu dan
bayi baru lahir
 Memakai celemek plastic
 Melepaskan dan menyimpan semua perhiasan yang dipakai,cuci
tangan dengan sabun dan air bersih mengalir kemudian keringkan
tangan dengan handuk bersih dan kering
 Pakai sarung tangan steril pada tangan yang akan digunakan utnuk
pemeriksaan dalam
 Masukkan oxytocin kedalam tabung suntik ( gunakan tangan yang
memakai sarung tangan ) pastikan tidak terjadi kontaminasi pada alat
suntik
c. Memastikan pembukaan lengkap dan keadaan janin baik
 Membersihkan vulva dan perineum dari depan kebelakang
menggunakan kapas DTT
Jika introitus vagina, perineum terkontaminasi tinja, bersihkan dengan
saksama buang kapas pembersih ( terkontaminasi ) dalam tempat
sampah medis
Ganti jika sarung tangan terkontaminasi (dekontaminasi) lepas dan
rendam dalam larutan klorin 0,5 %.
 Melakukan pemeriksaan dalam untuk memastikan pembukaan
lengkap, bila selaput ketuban belum pecah dan pembukaan sudah
lengkap lakukan amniotomi.
 Dekontaminasi sarung tangan dengan cara mencelupkan tangan yang
masih menggunakan sarung tangan ke dalam larutan klorin 0,5 %
kemudian lepaskan dan rendam sarung tangan dalam posisi terbalik
selama 10 menit kemudian mencuci tangan.
 Periksa denyut jantung janin (DJJ) setelah kontraksi/saat relaksasi
uterus untuk memastikan DJJ dalam batas normal (120-160 x/menit),
mengambil tindakan yang sesuai jika tidak normal.
Mendokumentasikan hasil pemeriksaan dalam, DJJ, dan semua hasil
penilaian serta asuhan pada partograf.

6. Diagram Alur

7. Hal- hal yang 1.


perlu
diperhatikan
8. Unit terkait
9.Dokumentasi
terkait

Nomor Yang di ubah Isi perubahan Tanggalmulai


10.Rekaman
diberlakukan
historis

Anda mungkin juga menyukai