Anda di halaman 1dari 4

SOP PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH

No. Dokumen :
/SOP/UKP/I/2021
SOP No. Revisi : 02
Tanggal Terbit : 05 Januari 2021
Halaman : 1/3
PUSKESMAS ABDURRAHMAN,AMK
MOLAWE NIP.1981122102009031002
1. Pengertian Pemeriksaan tekanan drah merupaan pemeriksaan dengan alat khusus bernama
sphygmomanometer Untuk mengetahui nilai normal darah Pasien
2. Tujuan Untuk Mengukur tekanan darah
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang Pelayanan Kesehatan di Pukesmas No./ /SK-
UKP/PM/I/2019
4. Referensi Panduan Keterampilan Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Primer | 42
5. Langkah- 1. Petugas/Pasien Sudah Melaksanakan Protokol Kesehatan
langkah 2. Siapkan alat dan bahan.
3. Jelaskan kepada pasien jenis dan prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan.
4. Mempersilahkan pasien untuk istirahat paling tidak 5 menit dalam posisi
pemeriksaan (posisi duduk).
5. Pastikan ruang pemeriksaan tenang dan nyaman.
6. Lengan yang akan diperiksa harus bebas dari pakaian. Pastikan pada lengan
tersebut tidak terdapat cimino untuk dialisis, bekas luka yang disebabkan putusnya
arteri brachial sebelumnya maupun limfaoedem.
7. Lakukan palpasi pada arteri brakhialis untuk memastikan terabanya denyut.
8. Posisikan lengan pasien sedemikian rupa sehingga arteri brakhialis sejajar dengan
jantung. Apabila pasien dengan posisi duduk maka letakkan lengan pada meja
sedikit diatas pinggul.
9. Tentukan ukuran manset. Bila manset terlalu besar untuk lengan pasien, seperti
pada anak-anak, maka pembacaannya akan lebih rendah dari tekanan sebenarnya.
Bila manset terlalu kecil, misalnya pada penggunaan manset standar pada pasein
obes, maka pembacaan tekanan akan lebih tinggi dibanding tekanan sebenarnya.
10. Pasang manset dengan membalutkannya dengan kencang dan lembut pada lengan
atas. Batas bawah manset berada pada 2.5 cm di atas fossa antecubiti, dan balon
manset harus berada di tengah arteri brakialis.
11. Posisikan lengan pasien sedemikan rupa sehingga siku sedikit fleksi.
12. Pompa manset hingga mengembang. Untuk menentukan seberapa tinggi tekanan
manset, pertama-tama perkirakan tekanan sistolik dengan palpasi. Raba arteri
radialis dengan satu tangan, kembangkan manset secara cepat sampai dengan
pulsasi arteri radialis menghilang. Baca tekanan yang terbaca pada manometer, lalu
tambahkan 30 mmHg. Gunakan jumlah ini sebagai target untuk mengembangkan

Page 1 of 4
manset sehingga mengurangi ketidaknyamanan karena manset yang terlalu
kencang.
13. Kempiskan manset dan tunggu 15-30 detik.
14. Tempatkan membran stetoskop pada arteri brachialis.
15. Kembangkan manset secara cepat sampai dengan tekanan yang telah ditentukan
sebelumnya.
16. Kempiskan secara perlahan dengan kecepatan 2-3 mmHg per detik.
17. Dua bunyi pertama yang terdengar adalah tekanan sistolik pasien.
18. Turunkan tekanan 10-20 mmHg.
19. Kemudian kempiskan manset secara cepat hingga nol.
20. Titik dimana bunyi terdengar menghilang merupakan tekanan diastolik pasien. 20.
Tunggu selama 2 menit, kemudian ulangi pemeriksaan untuk mendapatkan nilai
rata-rata.
6. Unit IGD
Terkait R. POLI
R. Pengkajian Awal
7. Bagan Alr

Petugas Melaksanakan
Prototokol Kesehatan

Siapkan Alat Dan Bahan

Lakukan Palpasi pada arteri


brakhialis

Pompa manset hingga


mengembang

Page 2 of 4
Kempiskan manset dan
tunggu 15-30 detik.

Catat Hasil Pengukuran

Kemudian kempiskan
manset secara cepat hingga
nol.

Page 3 of 4
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENGUKURAN TEKANAN DARAH
No. Dokumen :
DAFTAR /SOP/UKP/I/2021
TILIK No. Revisi : 02
Tanggal Terbit : 05 Januari
2021
Halaman : 1/1

PUSKESMAS ABDURRAHMAN, AMK


MOLAWE NIP: 19811220 200903 1 002

NO. KEGIATAN YA TIDAK


1. - APAKAH PETUGAS SUDAH
MELAKSANAKAN PROTOKOL
KESEHATAN
-APAKAH PASIEN SUDAH
MELAKSANAKAN PROTOKOL
KESEHATAN
2. APAKAH PETUGAS
MENYIAPKANALAT DAN BAHAN
3. APAKAH PETUGAS MELAKUKAN
PALPASI PADA ARTERI
BRAKHIALIS
4. APAKAH PETUGAS MEMOMPA
MANSET HINGGA MENGEMBANG
5. APAKAH PETUGAS MENCATAT
HASIL PENGUKURAN

6. APAKAH PETUGAS
MNGEEMPISKAN MANSET
SECARA CEPAT HINGGA NOL.

Page 4 of 4

Anda mungkin juga menyukai