Anda di halaman 1dari 4

Mengukur Tekanan Darah

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1/4
UPTD Agussalim, SKM
PUSKESMAS Nip.19770817
DOMPU TIMUR 1997021002
1. Pengertian Tindakan mengukur tekanan darah pada pasien.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah kerja bagi petugas
untuk mengukur tekanan darah.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Dompu Timur
Nomor: Tentang Jenis-jenis
Pelayanan yang Tersedia di UPTD Puskesmas Dompu Timur.
4. Referensi 1. Skills Laboratory Manual Vital Sign & Bandages And
Splints. Faculty Of Medicine Gadjah Mada University.
2005
2. Buku Panduan Penggunaan Alat Biospace BPBIO320.
2016
5. Prosedur/ 1. Persiapan Alat & Bahan:
Langkah- a. ATK
langkah b. Spygmomanometer
c. Tensimeter Air Raksa
d. Tensimeter Digital
e. Tensimeter Otomatis Biospace 320
f. Stetoskop

2. Petugas yang melaksanakan:


a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan

3. Langkah – langkah:
 PALPASI:
a. Petugas menjelaskan maksud dan prosedur
tindakan kepada pasien dan keluarga.
b. Petugas mengatur posisi pasien dan bebaskan
area lengan pasien.
c. Petugas meletakkan lengan pasien yang hendak
diukur pada posisi telentang.
d. Petugas memilih dan memasang manset tensi
pada lengan kiri/kanan pasien (2,5 cm di atas
lipatan siku bagian dalam) jangan terlalu ketat
atau terlalu longgar.
e. Petugas memompa manset hingga mengembang
dan air raksa pada tensimeter naik hingga denyut
nadi arteri radialis tidak teraba.
f. Petugas memompa hingga 20 mmHg lebih tinggi
1
dari titik radialis tidak teraba
g. Petugas membuka klep pompa tensi secara
perlahan dan berkesinambungan
h. Petugas mencatat mmHg manometer saat
pertama kali denyut nadi teraba. Nilai ini
menunjukkan tekanan sistolik secara palpasi dan
tak mungkin menemukan tekanan diastolik

 AUSKULTASI :
a. Petugas menjelaskan maksud dan prosedur
tindakan kepada pasien dan keluarga
b. Petugas mengatur posisi pasien dan bebaskan
area lengan pasien
c. Petugas meletakkan lengan pasien yang hendak
diukur pada posisi telentang
d. Petugas memilih dan memasang manset tensi
pada lengan kiri/kanan pasien (2,5 cm di atas
lipatan siku bagian dalam) jangan terlalu ketat
atau terlalu longgar
e. Petugas menentukan denyut nadi arteri radialis
(nadi pada pergelangan tangan bagian luar)
kiri/kanan dengan jari tangan anda.
f. Petugas memompa hingga 20 mmHg lebih tinggi
dari titik radialis tidak teraba
g. Petugas meletakan diafragma stetoskop di atas
brakhialis dan mendengarkan
h. Petugas mengempeskan balon manset secara
perlahan dan berkesinambungan
i. Petugas mencatat mmHg manometer saat pertama
kali denyut nadi terdengan nilai ini menunjukkan
tekanan sistolik dan catat mmHg denyut nadi
yang terakhir terdengar nilai ini menunjukkan
tekanan diastolik.
j. Suara korotkoff I: Menunjukkan besarnya tekanan
sistolik secara auskultasi.
k. Suara korotkoff IV/V: Menunjukkan besarnya
tekanan distolik secara auskultasi.

TENSIMETER DIGITAL:
a. Petugas menjelaskan maksud dant tujuan
prosedur tindakan yang diberikan.
b. Petugas mengatur posisi pasien.
c. Petugas mempersiapkan alat tensimeter digital.
d. Petugas meletakkan lengan kanan pasien di atas
meja.
e. Petugas memasang manset tensimeter pada
lengan kanan pasien 2,5 cm di atas lipatan siku
bagian dalam sejajar dengan jantung.

2
f. Petugas mengatur posisi lengan agar tidak tegang
dengan telapak tangan terbuka ke atas dan
memastikan tidak ada lekukan pada pipa manset,
g. Petugas menekan tombol “START/STOP” untuk
memulai pengukuran.
h. Jika pengukuran selesai, manset akan mengempis
kembali dan hasil pengukuran akan muncul pada
monitor alat.
i. Petugas menyampaiakan hasil pengukuran pada
pasien.
j. Petugas merapikan pasien dan alat
k. Petugas mendokumentasikan kegiatan pada
rekam medis.

 TENSIMETER OTOMATIS BIOSPACE 320:


a. Petugas menjelaskan maksud dan tujuan
prosedur tindakan yang diberikan.
b. Petugas mengatur posisi pasien
c. Petugas memastikan pasien tidak menggulung
lengan baju atau mengenakan atasan yang tebal.
d. Petugas menyarankan pasien untuk tidak banyak
bergerak dan bicara selama pengukuran
berlangsung.
e. Petugas meletakkan lengan atas ke dalam manset
pemantauan tekanan darah, sehingga lipatan
siku berada pada titik siku yang sudah
ditentukan.
f. Petugas menekan tombol START untu memulai
pengukuran.
g. Jika pengukuran selesai, manset akan
mengempis kembali dan hasil pengukuran akan
muncul pada monitor dan kertas hasil.
h. Petugas mengambil kertas hasil dan
menyampaikan hasil pengukuran.
i. Petugas medokumentasikan hasil kegiatan pada
rekam medis.
6. Bagan Alir -
7. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Poli Umum
2. Poli Lansia
3. Poli Gigi
4. Poli KIA/KB
5. Poli TB/Kusta
6. UGD
7. KBR/Rawat Inap
8. Jejaring (Pustu, poskesdes)

3
9. Dokumen Rekam medis
terkait
10. Rekaman
historis Tanggal mulai
perubahan No Yang diubah Isi perubahan
diberikan

Anda mungkin juga menyukai