Anda di halaman 1dari 7

PENGUKURAN TEKANAN

DARAH
No. :440/ /C/PKM
Dokumen HRNG/I/2022
No. Revisi : 01
SOP Tanggal
: -1-2021
Terbit
Halaman :1/3
UPTD
Dede Kusmayadi
PUSKESMAS
NIP.197709222010011004
HARIANG
Pengukuran tekanan darah adalah tindakan pengukuran menggunakan
1. Pengertian
sphygmomanometer digital

2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan pengukuran tekanan darah


SK Kepala Puskesmas No. 440/ /C/PKM HRNG/I/2021 tentang
3. Kebijakan
Kebijakan Pelayanan Klinis
1. J.E. Hall. Guyton dan Hall Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi

4. Referensi 12. EGC. Jakarta.2014


2. Mohlan, Robert. Diagnosis Fisik (terjemahan).EGC. Jakarta. 1981
Cara Digital:
1. Mencuci tangan
2. Petugas memakai APD Level I
3. Petugas menjelaskan prosedur pada pasien
4. Petugas mengatur posisi pasien
5. Petugas meletakan lengan pasien yang hendak diukur pada posisi
duduk
6. Petugas membuka lengan baju
7. Petugas memasang manset pada lengan kanan/ kiri atas, sekitar 3cm
5. Prosedur/
Langkah- diatas fossa cubiti (siku lengan bagian dalam). Jangan terlalu ketat
langkah atau terlalu longgar
8. Petugas menekan tombol on dan star pada monitor layar tensi
digital
10.Petugas menekan tombol off setelah muncul nilai angka sistol dan
diastol serta nilai jumlah nadi pada layar tensi digital.
11.Mencuci Tangan
9. 12 Petugas mencatat nilai angka sistol dan diastol pada buku rekam
10. medik pasien

6. Bagan Alir Cara Digital :

Mencuci tangan
Petugas memakai
APD level I

7. Hal-hal yang Pastikan petugas memasang manset dengan benar


perlu
diperhatikan
1. Unit BP Umum
2. Unit BP Gigi
8. Unit terkait
3. Unit KIA-KB
4. Unit UGD
1. Rekam medis
9. Dokumen
terkait 2. Catatan tindakan

10. Rekaman Yang Tanggal mulai


No Isi Perubahan
historis diubah diberlakukan
perubahan

No. Kode :440/275/C/PKM HRNG/V/2018


No. Revisi : 00
Tanggal Berlaku : 24/05/ 2018
Elemen : 7.2

SOP
PENGUKURAN TEKANAN DARAH

Diberikan kepada : Sekretariat


No. Copy Dokumen : induk
Tanggal Pemberian : 24 Mei 2018

Disahkan oleh Diperiksa oleh Disiapkankan oleh


Kepala Puskesmas Hariang Ketua Tim Mutu Penanggung jawab UKP

CECE SUARNA, SKM AAN SUTIANI, AM.Keb Dr. DEWI NURMALASARI


NIP. 196306121983091001 NIP.197701292008012002 NIP. 198203022014102001
DAFTAR TILIK
PENGUKURAN TEKANAN DARAH

Unit : ................................................................................................................
Nama Petugas : ................................................................................................................
Tanggal Pelaksanaan : ................................................................................................................

No Kegiatan Ya Tidak
1. Cara Palpasi :
1) Apakah Petugas menjelaskan prosedur pada pasien ?
2) Apakah Petugas mengatur posisi pasien ?
3) Apakah Petugas meletakan lengan pasien yang hendak
diukur pada posisi terlentang ?
4) Apakah Petugas membuka lengan baju ?
5) Apakah Petugas memasang manometer pada lengan
kanan/ kiri atas, sekitar 3cm diatas fossa cubiti (siku
lengan bagian dalam). Jangan terlalu ketat atau terlalu
longgar ?
6) Apakah Petugas menentukan denyut nadi arteri radialis
(nadi pada siku bagian dalam) dekstra/ sinistra dengan jari
tangan kita ?
7) Apakah Petugas memompa balon udara manset sampai
denyut nadi arteri radialis tidak teraba ?
8) Apakah Pompa terus sampai manometer setinggi 20
mmHg lebih tinggi dari titik radialis tidak teraba ?
9) Apakah Petugas mengempeskan balon udara manset secra
perlahan dan berkesinambungan dengan memutar sekrup
pada pompa udara berlawanan arah jarum jam ?
10) Apakah Petugas mencatat mmHg manometer saat pertama
kali denyut nadi teraba. Nilai ini menunjukan tekanan
sistolik secara palpasi dan tak mungkin dengan cara ini
menemukan tekanan diastolil ?
2. Cara Auskultasi :
1) Apakah Petugas menjelaskan prosedur pada pasien ?
2) Apakah Petugas mengatur posisi pasien ?
3) Apakah Petugas meletakan lengan pasien yang hendak
diukur pada posisi terlentang ?
4) Apakah Petugas membuka lengan baju ?
5) Apakah Petugas memasang manometer pada lengan
kanan/kiri atas, sekitar 3 cm diatas fossa cubiti (siku
lengan bagian dalam). Jangan terlalu ketat atau terlalu
longgar ?
6) Apakah Petugas menentukan denyut nadi arteri radialis
(nadi pada siku bagian dalam) dekstra/ sinistra dengan jari
tangan kita ?
7) Apakah Petugas memompa balon udara manset sampai
denyut nadi arteri radialis tidak teraba ?
8) Apakah Petugas memompa terus sampai manometer
setinggi 20 mmHg lebih tinggi dari titik radialis tidak
teraba ?
9) Apakah Petugas meletakan diafragma stetoskop diatas
arteri brankhialis dan mendengarkan ?
10) Apakah Petugas mengempeskan balon udara manset
secara perlahan dan berkesinambungan dengan memutar
sekrup pada pompa udara berlawanan arah jarum jam ?
11) Apakah Petugas mencatat mmHg manometer saat pertama
kali denyut nadi terdengar nilai ini menunjukan tekanan
sistolik dan catat mmHg denyut nadi yang terdengar, nilai
ini menunjukan tekanan diastolik ?
12) Apakah Suara korotkoff I : menunjukan besarnya tekanan
sistolik secara auskultasi ?
13) Apakah Suara korotkoff IV/V : menunjukan besarnya
tekanan diastolik secara auskultasi ?

CR = {Ya/ (Ya + tidak)} x 100% = …..

Sumedang, ...........................................

Pelaksana / Auditor

(............................................)

No. Kode :440/275/C/PKM HRNG/V/2018


No. Revisi : 00
Tanggal Berlaku : 24/05/ 2018
Elemen : 7.2
DAFTAR TILIK
PENGUKURAN TEKANAN DARAH

Diberikan kepada : Sekretariat


No. Copy Dokumen : induk
Tanggal Pemberian : 24 Mei 2018

Disahkan oleh Diperiksa oleh Disiapkankan oleh


Kepala Puskesmas Hariang Ketua Tim Mutu Penanggung jawab UKP

CECE SUARNA, SKM AAN SUTIANI, AM.Keb Dr. DEWI NURMALASARI


NIP. 196306121983091001 NIP.197701292008012002 NIP. 198203022014102001

Anda mungkin juga menyukai