Anda di halaman 1dari 5

MENGHITUNG PERNAFASAN

7.2.1.c
No Kode :

SOP
Terbitan :
No. Revisi :
Tgl. Mulai :
Berlaku :
Halaman :

Ditetapkan oleh Drg. Eni Sutanti, MM


Kepala Puskesmas NIP 19630623 198903 2 014
Randublatung

1. Definisi : Menghitung pernafasan adalah cara mengetahui jumlah


frekuensi pernafasan dengan menggunakan penunjuk waktu.
2. Tujuan : Agar petugas dapat menghitung pernafasan dengan benar, dan
hasilnya akurat.
3. Kebijakan : Sebagai pedoman bagi petugas dalam menghitung pernafasan
dengan benar
Pelaksanaan menghitung pernafasan harus mengikuti langkah –
langkah yang tertuang dalam SPO
4.
5. Prosedur : 1. Petugas mempersiapkan alat,
2. Petugas melakukan cuci tangan sebelum tindakan,
3. Petugas memberitahu dan menjelaskan maksud tujuan
dilakukan tindakan tersebut,
4. Petugas membuka baju yang menutupi dada dan perut
pasien,
5. Petugas melihat naik turun dada dan memulai menghitung
dengan menekan tombol start pada alat waktu penghitung
pernafasan,
6. Petugas menghitung pernafasan dengan memegang
pergelangan tangan pasien,
7. Petugas menghitung dengan cermat dan teliti,
8. Petugas menghitung pernafasan selama satu menit,
9. Petugas melakukan cuci tangan setelah tindakan,
10. Petugas mendokumentasikan hasil tindakannya.
6. Diagram Alir :

7. Referensi : Pedoman Perawatan Ruang Rumah Sakit PGI Tjikini


8. Dokumen Terkait :
9. Distribusi : 1. Petugas
2. Semua pasien Puskesmas watumalang
9. Rekaman Historis Perubahan

Tgl. Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
MENGHITUNG PERNAFASAN Disahkan oleh
Kepala Puskesmas
PK /
Yanmed
No Kode : /2013 / 001
DAFTAR Terbitan :
PUSKESMAS TILIK No. Revisi :
dr. Dian Hayu.N
WATUMALANG Tgl. Mulai :
NIP.19780725 200801 2 018
Berlaku :
Halaman : 2 halaman

Unit : …………………………………….........………………………………
Nama Petugas : …………………………………….........………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ………………………………….........…………………………………

No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB


1. Apakah petugas mempersiapkan alat,
2. Apakah petugas melakukan cuci tangan sebelum tindakan,
3. Apakah petugas memberitahu dan menjelaskan maksud
tujuan dilakukan tindakan tersebut,
4. Apakah petugas membuka baju yang menutupi dada dan
perut pasien,
5. Apakah petugas melihat naik turun dada dan memulai
menghitung dengan menekan tombol start pada alat waktu
penghitung pernafasan,
6. Apakah petugas menghitung pernafasan dengan memegang
pergelangan tangan pasien,
7. Apakah petugas menghitung dengan cermat dan teliti,
8. Apakah petugas menghitung pernafasan selama satu menit,
9. Apakah petugas melakukan cuci tangan setelah tindakan,
10. Apakah petugas mendokumentasikan hasil tindakannya.

Jumlah

Compliance rate (CR) : ……………………….%


………………………………..,…………..
Pelaksana / Auditor

…………………………………...............
NIP: ………………….………................

Anda mungkin juga menyukai