Anda di halaman 1dari 1

Status

Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


SOP Pemeriksaan Vital Sign / Tanda Vital
No Dokumen No Revisi Halaman

Puskesmas Cianjur 46/TU/13 - 46


Kota

PROTAP Tanggal Terbit Disetujui oleh,


Kepala Puskesmas Cianjur Kota
03 Januari 2013

dr. Tjendrawati Pudjohartono


NIP. 19610923 198903 2 004
Pengertian

Tujuan

Kebijakan

Prosedur A. Mengukur Tekanan Darah


1. Minta ijin klien/pengantar untuk dilakukan pemeriksaan ”bolehkah
saya periksa sekarang tekanan darah anda?”.
2. Jelaskan apa yang akan dilakukan kepada klien/pengantar :
a. Meminta klien membuka lengan atas yang akan diperiksa,
sehingga tidak menutup arteri brachialis.
b. Manset dipasang 2 – 3 cm di atas fossa kubiti, melingkar pada
lengan tempat pemeriksaan setinggi jantung dan balon karet
menekan tepat di atas arteri brachialis.
c. Manset dihubungkan dengan spignomanometer Hg, posisis
tegak dan level air raksa setinggi jantung.
d. Denyut arteri brachialis diraba pada lipatan siku untuk
meletakkan stetoskop.
e. Arteri radialis diraba dengan jari telunjuk dan jari tengah
(pastikan tidak ada penekanan).
f. Katup pengontrol pada pompa manset di tutup.
g. Stetoskop diletakkan ke dalam telinga, raba denyut arteri
brachialis.
h. Pompa manset sampai denyut arteri radialis tidak teraba lagi.
i. Kemudian tambahkan pompa lagi 20 – 30 mmHg.
j. Stetoskop diletakkan di atas arteri brachialis, di fossa
cubiti/lipatan siku sebelah dalam.
k. Posisi mata sejajar air raksa, lepas katup pengontrol pelan –
pelan, sehingga air raksa turun dengan kecepatan 2 – 3
mmHg/detik atau skala perdetik.
l. Pastikan tinggi air raksa saat terdengar perubahan I detakan
arteri brachialis (korotkoff I/tekanan sistole)

m. Lanjutkan penurunan air raksa saat terjadi perubahan suara


yang tiba – tiba melemah (korotkoff IV/ tekanan diastole).
n. Lepaskan stetoskop dari telinga dan lepas manset dari l
lengan klien.
o. Earpice dan diagfragma stetoskop dibersihkan dengan kapas
alkohol.
p. Informasikan kepada klien hasil pengukuran, catat pada kartu
status klien.
q. Tanya kepada klien apakah yang ditanyakan tentang hasil tekanan
darahnya
B. Menghitung denyut nadi arteri radialis klien
Meminta ijin dan menjelaskan bahwa akan dilakukan pengukuran
nadi pada klien, dengan cara :
1. Baju yang menutupi pergelangan tangan disingsikan.
2. Kedua lengan lurus sejajar badan dan menghadap ke atas
posisi anatomis.
3. Lakukan palpasi ringan pada arteri radialis dengan jari
telunjuk dan jari tengah, di atas pergelangan pada sisi ibu jari.
4. Denyut arteri radialis dirasakan, kemudian hitung denyut
tersebut selama 1 menit.

Anda mungkin juga menyukai