Anda di halaman 1dari 4

PENGUKURAN NADI

No. Dokumen : SOP/ /Puskesmas- Mjlk/2017

No. Revisi : 00

Tanggal Terbit : 12 Januari 2017


SOP
: 1/2
Halaman

UPTD
PUSKESMAS Hj. Siti Romlah S, SKM.
NIP. 19740311 199603 2 003
MAJALENGKA
Pengertian Pengukuran nadi adalah suatu tindakan mengukur frekuensi , irama dan
volume nadi selama satu menit.

Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan pengukuran nadi.

Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Majalengka Nomor: 440/SK/ /Puskesmas-


Mjlk/I/2017 Tentang Jenis Pemberian Layanan Klinis.

Referensi 1. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. Panduan Keterampilan


Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. Edisi
I. Jakarta. 2016.

Prosedur 1. Petugas menjalin komunikasi dengan baik kepada pasien atau


keluarganya
2. Petugas menjelaskan tindakan dan prosedur tindakan
3. Petugas mengatur posisi pasien, pasien dalam posisi terlentang.
4. Petugas menempatkan alat pengukur waktu ( jam tangan) di dekat pasien
5. Petugas dengan menggunakan telunjuk dan jari tengah, tekan arteri
radialias sampai dengan terdeteksi denyut maksimal. Yang perlu dinilai
adalah frekuensi, irama dan kuat angkat.
6. Apabila didapatkan frekuensi denyut dan irama normal, maka hitung
frekuensi selama 30 detik lalu dikalikan 2. Jika frekuensi denyut nadi
sangat cepat atau sangat lambat, hitung selama 60 detik.
7. Untuk menilai irama, rasakan denyut radialis. Apabila didapatkan irama
ireguler, cek kembali irama dengan menmpelkan stestoskop pada apeks
jantung.
8. Petugas mencatat hasil pengukuran di rekam medis
Unit terkait 1. Poli Umum
2. Poli KIA/KB
3. Unit Gawat Darurat

1
Rekaman
Tanggal mulai
historis No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
perubahan

2
3
4

Anda mungkin juga menyukai