Pokok Pembahasan
: Hipertensi
Sasaran
Jam
: 11.00 Wita
Waktu
: 40 menit
Tanggal
: 15 Juni 2015
Tempat
I. Latar Belakang
Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang umum terjadi di Negara
berkembang dan merupakan penyebab kematian tertinggi kedua di Indonesia. Tekana darah
tinggi juga meruoakan factor resiko penting penyakit jantung koroner. Pada beberapa penelitian
di Indonesia, bahwa prevalensi hipertensi berkisar antara 10%. ( Supari, 2001)
Peningkatan tekanan darah arteri dapat meninglatkan resiko terjadinya gagal ginjal,
penyakit jantung, pengerasan dinding arteri yang b iasa disebut arterosklerosis juga terjadinya
stroke. Kompliklasi ini sering berakhir menjadi kerusakan atau kematian. Oleh sebab itu
diagnosis dari hipertensi harus dideteksi sedini mungkin untuk menghjindari berbagai
komplikasi tersebut ( cunha, 2020)
Penyakit ini telah menjadi masalah utama dalam kesehatan masyarakat yang ada di
Indonesia maupun di beberapa Negara yang ada di dunia. Diperkirakan sekitar 80% kenaikan
kasus hipertensi terutama di Negara berkembang tahun 2025 dari sejumlah 639 juta kasus di
tahun 2000, diperkirakan menjadi 1,15 milyar kasus di tahun 2025. Prediksi didasarkan pada
angka penderita hipertensi saat ini dan opertambahan penduduk saat kini. ( armilawaty , 2007)
Seledri adalah sayuran daun dan tumbuhan obat yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan.
Seledri sudah lama dikenal sebagai obat hipertensi, batan dan daun hijau ini memiliki efek
penurunan tekanaan darah. ( setiawan, 2008)
II. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan 40 menit, diharapkan Audiens mampu memahami dan mengerti
tentang hipertensi.
III. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 40 menit tentang Hipertensi, diharapkan Audiens dapat:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
IV. Metode
1.
Ceramah
2. Tanya Jawab
V. Media
1. Alat
a. Leaflet
b. Lembar balik
2. Pengorganisasian Kelompok
a. Moderator
: Sri Handayani
b. Penyaji
c.
Fasilitator
d. Observer
: Diah Mahadewi
Uraian Tugas
a. Moderator
1) Membuka acara
2) Memperkenalkan mahasiswa dan dosen pembimbing
3) Menjelaskan tujuan dan topik
4) Menjelaskan kontrak waktu
5) Mengarahkan jalannya penyuluhan pada penyaji
6) Mengarahkan alur diskusi
7) Memimpin jalannya diskusi
8) Menutup acara
b. Penyaji.
Mempresentasikan materi untuk penyuluhan.
c. Fasilitator
1) Memotivasi peserta untuk berperan aktif dalam jalannya penyuluhan.
2) Membantu dalam menanggapi pertanyaan dari peserta.
d. Observer
Mengamati proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir.
3. Setting Tempat
M
Keterangan :
= fasilitator
= penyaji
= moderator
= Observer
= audiens
Tahap
Kegiatan
Pembukaan
Waktu
Kegiatan Penyuluhan
5 menit a.
Mengucapkan salam
Menjawab salam
b.
Memperkenalkan diri
Mendengarkan dan
c.
Menyampaikan tentang
menyimak
Meyampakaikan pokok
pembahasan
2.
Pelaksanaan
Sasaran
e. Kontrak waktu
30 menita. Penyampaian Materi
b.
Menjelaskan tentang
Lembar balik
menyimak
Leaflet
c. Menjelaskan penyebab
Kata-kata/ kalimat
Bertanya mengenai
pengertian hipertensi
hipertensi
Media
dimengerti
Menjelaskan pencegahan
hipertensi
g. Tanya Jawab
h.
Memberikan kesempatan
pada peserta untuk
3.
Penutup
5 menita.
b.
bertanya
Melakukan evaluasi
Menyampaikan
kesimpulan materi
c.
Mengakhiri pertemuan
dan menjawab salam
Kata-kata/ kalimat
LAMPIRAN MATERI
HIPERTENSI
A.
Pengertian
Menurut WHO, batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah 140/90 mmHg
dan tekanan darah sama atau diatas 160/95 mmHg dinyatakan hipertensi.
Menurut Departemen Kesehatan RI (1990) Hipertensi didefinisikan sebagai suatu
peninggian yang menetap daripada tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan
diastolik di atas 90 mmHg. Peninggian tekanan darah yang terus menerus yang merupakan
gejala klinis karena hal tersebut dapat menunjukkan keadaan seperti hypertensi heart disease
arteriole nefrosclerosis.
Jadi Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah tekanan darah yang lebih dari 140/90
mmHg.
B.
Penyebab Hipertensi
1. Asupan garam yang tinggi
2.
Strees psikologis
3.
4.
Kurang olahraga
5.
6.
7.
factor Usia
8.
Kegemukan
Kepala pusing
2.
Gemetar
3.
4.
Jantung berdebar-debar
5.
6.
Keringat berlebihan
7.
Gangguan penglihatan
8.
9.
Sukar tidur
D. Pencegahan Hipertensi
1. Periksakan tekanan darah secara teratur ke pelayanan kesehatan terdekat
2. Diet hipertensi
3. Menjaga keseimbangan berat badan
4. Hindari minum-minuman keras (alkohol) dan kurangi/hentikan merokok
5. Istirahat yang cukup
6. Hindari strees
7. Olahraga yang teratur
E. Komplikasi Hipertensi
1.
2.
3.
4.
F. Penatalaksanaan Hipertensi
1. Perubahan gaya hidup
Mengurangi konsumsi garam
Melakukan olahraga secara teratur dan dinamik ( jalan kaki, senam, jogging,
bersepeda, maupun berkebun)
Menghentikan kebiasaan merokok
Mengurangi kebiasaan minum kopi
Menjaga kestabilan berat badan
Menghindari stres
2. Pengaturan diet
a. Makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi :
Sumber karbohidrat seperti biscuit, singkong, roti, tepung, mie, tapioca, nasi
Sumber protein nabati seperti tahu, temped an kacang-kacangan
Sumber vitamin (buah dan sayuran) seperti buah jeruk, pisang, melon, tomat, dll
b. Makanan yang dibatasi
Garam dapur
Makanan yang diawetkan dengan garam seperti ikan asin, asinan
Makanan yang tinggi lemak dan kolesterol
A. Pengertian
Mencuci tangan adalah menggosok air dengan sabun secara bersama-sama seluruh kulit
permukaan tangan dengan kuat dan ringkas kemudian dibilas dibawah aliran air (Larsan,
1995).
B. Tujuan Mencuci Tangan
Mencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling mendasar untuk menghindari
masuknya kuman kedalam tubuh. Dimana tindakan ini dilakukan dengan tujuan:
1. Supaya tangan bersih
2. Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme
3. Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh
C. Bagi setiap orang, mencuci tangan adalah satu tindakan yang tak akan lepas kapanpun.
Karena merupakan proteksi diri terhadap lingkungan luar. Nah sebenarnya kapan waktu yang
tepat untuk melakukan cuci tangan?
1. Sebelum dan sesudah makan
Untuk menghindari masuknya kuman kedalam tubuh saat kita makan
2. Setelah buang air besar
Besar kemungkinan tinja masih tertempel di tangan, sehingga diharuskan untuk
mencuci tangan
3. Setelah bermain
Kebiasaan anak kecil adalah bermain ditempat yang kotor.Seperti tanah. Dimana
kita tahu bahwa banyak sekali kuman didalam tanah, jadi selesai bermain harus
mencuci tangan supaya kuman dari tanah hilang dan tidak menempel ditangan.
4. Sebelum dan sesudah melakukan tindakan
adik-adik mencuci tangan ini juga bisa dilakukan sebelum dan sesudah belajar,
sebelum dan sesudah bangun tidur dan sesudah melakukan kegiatan yang lain.
D. Lima saat kebersihan tangan Di RS:
Anjuran WHO untuk Patient Safety
1. Sebelum kontak dengan pasien.
2. Sebelum tindakan aseptic.
3. Setelah berisiko kontak dg cairan tubuh.
4. Setelah kontak dengan pasien.
5. Setelah kontak dengan lingkungan pasien.
Langkah-langkah dalam melakukan cuci tangan yang benar dan sehat adalah :
a. Gulung lengan baju sampai atas pergelangan tangan ,lepaskan cincin, jam tangan dan
perhiasan tangan lain
b. Basahi tangan sampai sepertiga lengan dibawah air mengalir
c. Ambil sabun cair kira-kira 5 ml,ratakan pada tangan yang telah dibasahi
d. Pindahkan telapak tangan kanan ke punggung tangan kiri gosokan, tanpa saling
melepaskan lalu masukan jari-jari tangan kanan ke sela-sela tangan kiri. Lakukan pada
tangan yang sama.
e. Gosok bagian telapak tangan dengan telapak tangan satunya lalu masukan jari jari tangan
kanan ke sela-sela jari-jari tangan kiri
f. Lakukan penggosokan kuku-kuku
g. Bersihkan jempol tangan kanan dengan menggegamnya dengan tangan kiri lalu diputarputar, lakukan pada tangan yang satunya.
h. Kadang perlu menggosok garis telapak tangan
i. Bersihkan dengan air mengalir lalu kerigkan.
Daftar pertanyaan
1.
2.
3.
4.
5.
NOTULEN PENYULUHAN
KEGIATAN
Sub pokok bahasan
: Hipertensi
Sasaran
: Keluarga pasien
Hari/tanggal
Tempat
Waktu
: 11.00 Wita
Ketua Penyuluhan
: 12 Orang
SUSUNAN ACARA
1. Pembukaan
Moderator
Pemaparan Materi
2. Penutup
EVALUASI STRUKTUR
1. Materi penyuluhan sudah disediakan sebelum penyuluhan dilaksanakan
2. Media yang digunakan untuk menjalankan penyuluhan : leafleat, flipchart
3. Penyuluhan dilakukan di Ruang Interna (F) dan mulai Pukul 11.50 wita sampai selesai
4. Undangan dikirim sebelum melaksanakan penyuluhan dan dihadiri oleh PKMRS (Ketut
Sriani, Amd., Keb) PPI (Ni Made Sudewi, S.Kep.,Ns), CI Ruangan Interna (F) (Ani Astuti
Apriliana)
5. Penyuluhan dibuka dan ditutup oleh moderator, penyaji memaparkan materi dan
mendemonstrasikan materi.
EVALUASI PROSES
1. Peserta penyuluhan berjumlah 12 orang
2. Peserta dapat aktif mengikuti penyuluhan yang diberikan dengan bertanya dan ikut
melakukan demonstrasi
HAL-HAL YANG DIBAHAS
1. Pemaparan tata tertib Rumah Sakit
2. Pemaparan materi dan demonstrasi tentang cuci tangan efektif 6 langkah
3. Pemaparan materi tentang hipertensi
EVALUASI HASIL
1. Diharapkan semua peserta mengetahui dan mematuhi tata tertib Rumah Sakit
2. Diharapkan semua peserta mengetahui dan melaksanakan 6 langkah cuci tangan
3. Diharapkan semua peserta mengetahui tentang hipertensi
KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan di atas peserta mampu mengetahui dan mematuhi tata tertib Rumah
Sakit, peserta Rumah Sakit dapat mengetahui tentang cara mencuci tangan yang efektif dengan 6
langkah mencuci tangan, dan Hipertensi.
PENUTUP
Pelaksanaan penyuluhan ditutup moderator (Ni Luh Sri Handayani)
Klungkung, 15 Juni 2015
Notulen