Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN TANDA VITAL

No 440/SOP. /PKM/II/2022
Dokumen
0
No Revisi
SOP
Tanggal -02-2022
Terbit
1/2
Halaman
H. DIAN HAERUMAN,
UPTD
PUSKESMAS S.Kep., Ners.
JATINAGARA NIP.197001011989121006

1. Pengertian Pemeriksaan tanda vital merupakan bagian dari pemeriksaan fisik


kesehatan klien, pemeriksaan meliputi pemeriksaan suhu aksila (atau
tempat lainnya seperti oral/ anal), nadi, pernafasan dan tekanan
darah.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah- langkah dalam pemeriksaan


tanda vital.

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 440/Kpts. /PKM/II/2022


Tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

5. Prosedur a. Persiapan alat dan bahan


1. Alat tulis
2. Termometer
3. Jam
4. Tensi meter
b. Petugas yang melaksanakan
Petugas pemeriksa
c. Langkah-langlah
Pengukuran suhu

1. Kaji keadaan aksila dan keringkan


2. Lakukan kalibrasi termometer
3. Tempatkan termometer pada aksila klien
4. Anjurkan klien untuk menyilangkan tangan di dada
5. Baca termometer setelah waktu yang ditentukan
6. Bersihkan termometer setelah dipakai

Pengukuran nadi
1. Tentukan titik nadi yang akan dikaji
2. Tempatkan tiga jari tengah diatas titik nadi
3. Kaji ritme nadi dan volume nadi 1 menit penuh
Pengukuran pernapasan

1. Observasi / palpasi pergerakan dada klien


2. Kaji kedalaman dan ritme respirasi 1 menit penuh
Pengukuran tekanan darah

1. Posisikan pasien dalam keadaan duduk/ berbaring


2. Luruskan tangan klien sejajar jantung
3. Palpasi arteri branchialis
4. Tutup kunci pompa manset
5. Palpasi arteri radialis, pompa manset sampai radialis tidak
teraba, naikan 30 mmHg
6. Letakkan stetoskop pada arteri branchialis
7. Buka pompa sambil diturunkan 2-3 mmHg/ detik
8. Auskultasi sistol dan diastole ( korotkof 5)
9. Lepaskan manset
6. Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum
2. Ruang Tindakan
3. Ruang KIA/KB/MTBS

7. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
1
2

Anda mungkin juga menyukai