Anda di halaman 1dari 3

PENGUKURAN TEKANAN DARAH

No. Dokumen :
No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : Februari 2023
SOP
Halaman : 1/3
UPTD PUSKESMAS Tanda-tangan : Rina Arlini, SKM, M.Kes
JAYA BARU NIP.19751015 200012 2 002

1. Pengertian Mengukur tekanan darah dengan mengunakan tensi meter


digital
2. Tujuan Sebagai acuan tatalaksana pemeriksaan tekanan darah oleh
petugas kesehatan dalam melakukan pengukuran tekanan
darah yang efektif dan benar

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor :

4. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 tentang Kesehatan
2. Kemenkes (2015) Pedoman Pengendalian Hipertensi

5. Prosedur/Langkah- 1. Persiapan Alat dan bahan:


langkah a. Tensi meter Digital
b. ATK
2. Petugas yang melaksanakan:
a.Tim PANDU PKM
b.Tim Posbindu PTM
c. Kader Posbindu
3. Langkah- langkah
a. Cara pemasangan manset
Masukkan ujung pipa manset pada bagian alat
Perhatikan arah masuknya perekat manset.
Pakai manset, perhatikan arah selang

2 3

b. Perhatikan jarak manset dengan garis siku lengan ± 1


~ 2 cm dan Pastikan posisi selang sejajar dengan jari
tengah dan posisi tangan terbuka ke atas

c. Jika manset sudah terpasang dengan benar, rekatkan


manset

d. Lakukan Standar pengukuran yang baik dan benar:


Pasien harus duduk tenang dan bahu serta punggung
pada sandaran dan lengan diletakkan setinggi aras
jantung.
Kaki pasien harus menyentuh lantai dan kedua kaki
jangan
disilang

e. Tekan tombol ON sampai muncul hasil angka di


monitor
f. Baca & catat angka yang tertera pada alat ukur.
6. Diagram alir

2/2
Pasang alat sesuai petunjuk

Lakukan pengukuran

Petugas membaca hasil


yang tertera

7. Hal-hal yang perlu Pengukuran tekanan darah diulang 2 kali dalam rentang
diperhatikan waktu 1 menit.
Saat melakukan pengukuran tekanan darah minta pasien
untuk tenang,tidak berbicara dan tidak bergerak,tidak
sedang kelelahan,tidak selesai merokok,minum kopi dan
tidak dalam kedaan menahan buang air kecik karena hal
tersebut dapat meningkatkan hasil pengukuran

8. Unit terkait 1. Pojok pandu


2. Poli umum
3. Poli PTM
4. Poli KIA/KB
5. Poli Gigi
6. Posbindu Desa
9. Dokumen terkait Form Deteksi Dini Faktor Resiko PTM
Kartu Berobat Pasien

10. Rekaman historis Tangal Mulai


No Yang diubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan
1.

3/2

Anda mungkin juga menyukai