No.Dokumen:440/C.IX.SOP.002/402.1
02.618/2016
No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit : 2 Februari 2016
Halaman : 1/4
UPT PUSKESMAS
GEGER dr. SUNU STYOWATI
NIP. 197911282010011012
Halaman : 1/4
UPT PUSKESMAS
GEGER dr. SUNU STYOWATI
NIP. 197911282010011012
8. Referensi -
4.1 Persiapan Alat
Langkah 4.1.1 Arloji tangan dengan penunjuk detik
langkah 4.1.2 Buku catatan dan alat tulis.
4.2 Persiapan Pasien
4.3 Pelaksanaan
Bagan alir -
Halaman : 1/4
UPT PUSKESMAS
GEGER dr. SUNU STYOWATI
NIP. 197911282010011012
Referensi -
4.1 Tekan tombol hitam kemudian buka tutupnya.
Langkah 4.2 Buka kunci air raksa.
langkah 4.3 Kemudian lilitkan mansetnya kependerita (pada lengan).
4.4 Pompa balon karetnya untuk menunjukan air raksa naik.
4.5 Putar kekiri tombol pada balon karet supaya air raksa turun dan
menghasilkan suara detak jantung.
4.6 Lepas dan gulung kembali mansetnya logam pengait ditaruh
didalamnya kain manset.
4.7 Letakkan pada tempatnya sesuai dengan posisinya.
Bagan alir -
Halaman : 1/4
UPT PUSKESMAS
GEGER dr. SUNU STYOWATI
NIP. 197911282010011012
Referensi -
1. PROSEDUR
Langkah 4.1 Persiapan :
langkah
a. Spuit inj sesuai dengan penggunaan
b. Kapas alkohol
c. Obat injeksi sesuai dengan perintah dokter
d. Torniquet
e. Bantal pengalas
4.2 Pelaksanaan :
Bagan alir -
Halaman : 1/4
UPT PUSKESMAS
GEGER dr. SUNU STYOWATI
NIP. 197911282010011012
Menolong pasien BAK bagi pasien yang tidak bisa BAK sendiri
Tujuan
Untuk mengetahui jumlah urine
Referensi -
4.1 Persiapan alat yang diperlukan, meliputi :
Langkah a. Pincet anatomi dalam tempatnya
langkah b. Sarung tangan
c. Spuit 10 cc 1 buah
d. Aquabides secukupnya
e. Kapas svlon atau betadhin cair
f. Jelly
g. Kateter sesuai ukuran
h. Urobag
i. Plester
j. Gunting
k. Bengkok (Nierbeken)
l. Lidocain
4.2 Atur posisi pasien dan pakaian bagian bawah dilepas
4.3 Sarung tangan dipasang
4.4 Bersihkan daerah alat kelamin pasien dengan savlon
4.5 Memberi jelly atau pelumas pada ujung kateter (bila ada faktor
penyulit perlu diberikan lidocain jelly)
4.6 Pada laki-laki alat kelamin dipegang kearah atas
4.7 Masukkan kateter secara pelan-pelan sampai urine keluar
4.8 Menampung urine dalam urobag
4.9 Masukkan aquabidest sebanyak 25 cc kedalam balon kateter
melalui karet penguncinya
4.10 Catat jumlah urine yang keluar
4.11 Setelah selesai kateter diterik pelan-pelan sampai tak bisa
keluar, kemudian diplester dipaha.
4.12 Alat yang digunakan dibereskan perawat cuci tangan
Bagan alir -
Halaman : 1/4
UPT PUSKESMAS
GEGER dr. SUNU STYOWATI
NIP. 197911282010011012
Dilakukan oleh perawat poli jantung pada pasien chek up, pasien
Kebijakan
yang mempunyai keluhan nyeri dada dan pasien konsulan dari poli
lain..
Referensi -
1.1 Siapkan alat monitor EKG lengkap dan siap pakai
Langkah 1.2 jelaskan pada pasien / keluarga tentang prosedur dan tujuan
langkah EKG
1.3 Lakukan cuci tangan
1.4 Atur posisi pasien sesuai dengan kondisi. Bila memungkinkan
posisi telentang dan datar
1.5 Buka dan longgarkan pakaian pasien bagian atas
1.6 Pastikan bahwa pasien bebas dari logam (kontak dari logam)
1.7 Bersihkan daerah dada, pergelangan tangan dan kedua tungkai
dari kotoran dan lemak dengan kapas alkohol
1.8 Oleskan jelly EKG pada pemukaan elektrode
1.9 Pasang manset elektroda pada pergelangan tangan dan kedua
tungkai
1.10 Hidupkan monitor EKG
1.11 Sambung kabel EKG pada kedua pergelangan tangan
dan tungkai pasien untuk rekaman ekstrimitas lead (I, II, III auN,
auL, auF) dengan cara sebagai berikut :
a. Warna merah pada tangan kanan
Bagan alir -
Halaman : 1/4
UPT PUSKESMAS
GEGER dr. SUNU STYOWATI
NIP. 197911282010011012
Referensi -
4.1 Persiapan alat :
Langkah 4.1.1 Tensimeter
langkah 4.1.2 Stetoskop
4.1.3 Catatan Tekanan darah
4.2 Pelaksanaan
4.2.1 Menjelaskan kepada pasien tujuan tindakan yang
akan dilakukan dan posisinya diatur sesuai
kebutuhan.
4.2.2 Membuka lengan baju atau digulung
4.2.3 Memasang manset tensimeter pada lengan atas
dengan pipa karetnya berada dibagian luar lengan.
Manset dipasang tidak terlalu kencang atau terlalu
longgar.
4.2.4 Memasang pompa tensimeter
4.2.5 Meraba denyut arteri brachialis lalu stetoskop
ditempatkan pada daerah tersebut.
4.2.6 Menutup skrup balon karet, pengunci air raksa dibuka.
Selanjutnya balon dipompa sampai denyut arteri tidak
terdengarlagi dan air raksa didalam pipa gelas naik.
4.2.7 Membuka skrup balon perlahan-lahan sehingga air
raksa turun perlahan-lahan. Sambil memperhatikan
turunnya air raksa, dengarkan bunyi denyutan
pertama dan terakhir.
4.2.8 Hasilnya dicatat.
4.2.9 Pasien dibereskan
4.2.10 Alat-alat dibereskan dan disimpan ditempatnya
Bagan alir -
Hal hal yang -
perlu diperhatikan
Unit terkait Semua Unit / poli
Dokumen terkait Buku Harian Karyawan/Petugas
SOP
MENIMBANG BERAT BADAN
No.Dokumen:440/C.IX.SOP.002/402.1
02.618/2016
No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit : 2 Februari 2016
Halaman : 1/4
UPT PUSKESMAS
GEGER dr. SUNU STYOWATI
NIP. 197911282010011012
Referensi -
4.1 Persiapan Alat : Timbangan
Langkah 4.2 Persiapan pasien
langkah Pasien dan keluarganya diberi penjelasan tentang tindakan
yang akan dilakukan.
4.3 Pelaksanaan
4.3.2 Bila pasien dapat berjalan, disuruh naik sendiri ke
atas timbangan.
4.3.3 Bacalah angka petunjuk jarum secara tepat, kemudian
hasilnya dicatat pada lembar curve BB / catatan
keperawatan.
4.4 Perhatian
4.4.1 Sebelum dipakai timbangan distel dengan alat
penunjuknya pada posisi nol.
4.4.2 Pasien anak-anak yang tidak dapat berjalan atau
berdiri harus digendong, hasilnya dikurangi berat
badan yang menggendong
4.4.3 Timbangan harus diletakkan di temapt yang terang
dan rata.
Bagan alir -
Halaman : 1/4
UPT PUSKESMAS
GEGER dr. SUNU STYOWATI
NIP. 197911282010011012
Referensi -
4.1 Cuci tangan dibawah air yang mengalir
Langkah 4.2 Air yang pertama keluar dibuang, cuci tangan dengan air
langkah selanjutnya
4.3 Cuci tangan dengan sabun biasa maupun sabun antiseptik
yang tersedia, secukupnya
4.4 Gosoklah telapak tangan dengan telapak tangan
4.5 Telapak tangan kanan diatas punggung tangan kiri dan jari
saling menyilang, kemudian gosokkan, lakukan juga untuk
tangan yang sebaliknya.
4.6 Gosokkan telapak tangan kiri dengan telapak tangan kanan
dan jari salingmenyilang
4.7 Jari saling menggenggam, kemudian punggung jari kiri
menggosok telapak tangan kanan dan punggung jari kanan
menggosok telapak tangan kiri
4.8 Gosokan berputar ibu jari kanan pada punggung tangan kiri
dan jari yang lainnya di telapak tangan kiri, lakukan juga
untuk yang sebaliknya.
4.9 Gosokkan berputar jari kiri pada telapak tangan kanan dan
sebaliknya
4.10 Setiap tindakan/ poin dikerjakan selama 10 detik
4.11 Tutup kran dengan siku
Bagan alir -
Halaman : 1/4
UPT PUSKESMAS
GEGER dr. SUNU STYOWATI
NIP. 197911282010011012
Bagan alir -
Halaman : 1/4
UPT PUSKESMAS
GEGER dr. SUNU STYOWATI
NIP. 197911282010011012
Bagan alir -
Halaman : 1/4
UPT PUSKESMAS
GEGER dr. SUNU STYOWATI
NIP. 197911282010011012
Halaman : 1/4
UPT PUSKESMAS
GEGER dr. SUNU STYOWATI
NIP. 197911282010011012
Referensi -
4.1 Pastikan ruangan dalam keadaan aman dan nyaman
Langkah 4.2 Kontrol listrik dan air
langkah 4.3 Lakukan kebersihan lingkungan (lantai, dinding, jendela, dan
pintu)
4.4 Lakukan kebersihan tempat tidur klien dan rapikan
4.5 Lakukan kebersihan meubelair
4.6 Siapkan blangko-blangko keperluan poliklinik (ATK)
4.7 Siapkan alat ukur tinggi badan dan berat badan dalam keadaan
bersih dan rapi
4.8 Siapkan alat untuk pemeriksaan medis
4.9 Siapkan alat-alat untuk tiondakan keperawatan dalam keadaan
bersih dan steril
4.10 Siapkan alat-alat untuk tindakan khusus misalnya : EKG, USG,
Audiometri, Refraksi, Tonometri, dll dalam keadaan bersih dan
rapi.
4.11 Siapkan obat-obatan untuk pelayanan di poliklinik.
4.12 Siapkan tempat sampah sesuai fungsinya (sampah medis
kuning dan sampah umum hitam)
4.13 Kontrol alat-alat komunikasi (telepon dan sound system)
4.14 Kontrol alat pemadam kebakaran
4.15 Bila ada komputer, bersihkan dan rapikan.
Bagan alir -
Halaman : 1/4
UPT PUSKESMAS
GEGER dr. SUNU STYOWATI
NIP. 197911282010011012
Alat :
1. Handscoon
2. Doek steril
3. Wadah dari logam
4. Needle holder
5. Jarum dengan ujung segitiga
6. Jarum dengan ujung bulat
7. Pinset anatomi
8. Pinset chirrurgis
9. Gunting benang
10. Gunting jaringan
11. Klem arteria berujung lurus/bengkok
12. Kain steril
1.2 Memberi salam dan melakukan anamnesis seperlunya
1.3 Memeriksa kegawatan medis
1.4 Memeriksa luka (lokasi, luas, jenis : robek/sayat/lecet,
fraktur, tanda infeksi)
1.5 Persetujuan tindakan medis
1.6 Persiapan pasien
1.7 Mempersiapkan anestesi
1.8 Mencuci tangan
1.9 Memakai sarung tangan
1.10 Melakukan aseptik antiseptik
1.11 Melakukan anestesi lokal (infiltrasi)
1.12 Melakukan debridement
1.13 Memasang doek steril
1.14 Eksplorasi luka hentikan perdarahan (dep/ligasi)
1.15 Aproksimasi tepi luka
1.16 Jahit lapis demi lapis
1.17 Jahit kulit satu-satu/jelujur/matras
1.18 Bersihkan luka dengan kasa povidon
1.19 Menutup luka dengan kasa povidon dan kasa steril
1.20 Dekontaminasi
1.21 Cuci tangan pasca tindakan
1.22 Perawatan pasca tindakan
Bagan alir -
Halaman : 1/4
UPT PUSKESMAS
GEGER dr. SUNU STYOWATI
NIP. 197911282010011012
Membuka jahitan luka klien saat luka sudah mulai menutup dan
Pengertian
terbentuk jaringan konektif atau berdasarkan instruksi medik.
2.1 Membuka jahitan pada saat luka menutup dan jaringan konektif
Tujuan terbentuk.
2.2 Mengurangi pertumbuhan mikroorganisme dan mencegah
infeksi.
2.3 Membantu proses penyembuhan luka.
Bagan alir -