1/30/2020
Nama : Ny. Siti Aminah
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : 10 Januari 1962
Umur : 57 tahun
Alamat : Kp. Tangah
Tanggal Masuk : 1 Oktober 2019
RM : 14.67.71
1/30/2020 3
Pasien sulit membuka mulut sejak satu hari SMRS
Sulit menelan (+) sejak satu hari SMRS
Demam (-)
Kejang (-)
Riwayat tertusuk paku di telapak kaki kanan (+) satu minggu yang lalu. Paku
berkarat. Luka tidak dibersihkan. Pemberian anti tetanus (-)
Nyeri di sekitar bekas luka (+)
Gigi berlubang (-)
Mual (-), muntah(-)
BAK dan BAB dalam batas normal
Riwayat vaksin / imunisasi tidak jelas
Riwayat hipertensi disangkal
Riwayat DM disangkal
4
Keadaan umum : Sakit Sedang
Sens = CM
TD: 111/74mmHg, Nadi : 111x/i, RR: 20x/i,Temp : 36,5 0C,
5
Thoraks
- Bentuk normochest,
- Pernapasan abdominothorakal,
- Punggung : Opistotonus (-)
Paru :
- Inspeksi : Bentuk dada normal, pergerakan dinding dada simetris, retraksi sela iga (-)
- Palpasi :Vocal fremitus sama pada kedua lapang paru
- Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
- Auskultasi :Vesikuler di kedua lapang paru, ronchi (-/-), wheezing (-/-)
Jantung :
- Inspeksi : Ictus Cordis tidak tampak
- Palpasi : Ictus Cordis tidak teraba
- Perkusi : Batas jantung normal
- Auskultasi : Bunyi Jantung I dan II regular, murmur (-), gallop (-)
6
Abdomen
Inspeksi : Distensi (+)
Palpasi : Muscle rigidity (+), nyeri tekan (-) , turgor baik, H/L sulit dinilai.
Perkusi : Timpani pada ke-empat kuadran abdomen
Auskultasi : Bising usus (+)
Ekstremitas
Kaku (-)
CRT < 3 detik
Regio plantar pedis (D) : vulnus punctum (+)
7
Hasil Laboratorium (1 Oktober 2019)
- Hb : 12,9 gr/dl
- Leukosit : 13.800 /m3
- Trombosit : 324.000 mm3
- Hematokrit : 35,7 %
- Gula Darah Sewaktu : 336mg/dl
- Natrium : 140 mmol/L
- Kalium : 4,0 mmol/L
- Klorida : 102 mmol/L
1/30/2020 8
• Tetanus
• DM Tipe 2 baru dikenal
1/30/2020 9
• Eksplorasi luka + wound toilet
• Rawat ruangan isolasi
• IVFD Asering 500 cc + diazepam 1 ampul 6 jam/kolf -> selingi dengan luminal
2x1 ampul (IV)
• Injeksi Tetagam 3000 IU (12 ampul)
• Injeksi Prokain Penisilin 1,2 juta unit per hari
• Infus Metronidazol 3x500 mg
• Pasang NGT tertutup
• Diet MC DD 25 kkal/kgBB/hari
• Sliding scale / 4 jam
1/30/2020 10
Karena tidak tersedia luminal, prokain penisilin dan ruang isolasi di RSUD Lubuk
Sikaping, pasien dianjurkan rujuk ke RSAM
1/30/2020 11
2
1/30/2020
Tetanus adalah penyakit akut, berpotensi fatal yang
ditandai dengan rigiditas dan spasme otot skeletal,
disebabkan oleh neurotoxin yang dihasilkan oleh
Clostridium tetani.
Gram Positif
Anaerob
Berbentuk batang
Berspora
Sensitif terhadap panas
1/30/2020 13
Clostridium tetani
Terdapat di : Tetanospasmin
Tanah
Debu Spasme dan rigiditas
Kotoran manusia dan hewan
1/30/2020 14
Epidemiologi Amerika Serikat : Jarang terjadi
Angka kematian akibat tetanus turun secara
konstan sejak awal tahun 1990, dan insidensi
tetanus telah menurun sejak pertengahan hingga
akhir tahun 1940 → penggunaan tetanus toxoid, ↑
managemen perawatan luka, dan penggunaan TIG
sebagai profilaksis post exposure dalam
tatalaksana luka
2009 → 19 kasus dilaporkan, mortalitas 2 kasus →
individu yang belum divaksinasi atau tanpa
booster dalam 10 tahun terakhir
1/30/2020 17
Derajat I (ringan)
Trismus ringan sampai sedang, kekakuan umum, spasme tidak ada, disfagia tidak ada
atau ringan, tidak ada gangguan respirasi.
Derajat II (sedang)
Trismus sedang dan kekakuan jelas, spasme hanya sebentar, takipneu dan disfagia
ringan
Derajat III (berat)
Trismus berat, otot spastis, spasme spontan, takipneu, apnoeic spell, disfagia berat,
takikardia dan peningkatan aktivitas sistem otonomi
Derajat IV (sangat berat)
Derajat III disertai gangguan otonomik yang berat meliputi sistem kardiovaskuler, yaitu
hipertensi berat dan takikardi atau hipotensi dan bradikardi, hipertensi berat atau
hipotensi berat. Hipotensi tidak berhubungan dengan sepsis, hipovolemia atau
penyebab iatrogenik.
1/30/2020 18
Diagnosis berdasarkan temuan klinis dan
riwayat imunisasi
Anamnesis :
Luka tusuk, fraktur terbuka, gigitan
hewan
Keluar nanah dari telinga
Gigi berlubang
Imunisasi
Pemeriksaan fisik
Trismus
Risus sardonicus
Opistotonus
Laboratorium
Tidak ada tes laboratorium yang
spesifik
Hasil lab bisa menunjukkan moderate
leukositosis
1/30/2020 19
Diagnosis secara klinis.
• Trismus
• Risus Sardonicus
• Kaku / spasme otot
Tidak ada tes
laboratorium yang
spesifik
1/30/2020 20
Merawat dan membersihkan luka sebaik-baiknya, berupa
terhadap penderita
1/30/2020 21
Penatalaksanaan Lanj Penatalaksanaan
1/30/2020 22
Lanj Penatalaksanaan
Antitoksin
Sediaan antitoksin tetanus :
Human tetanus imunoblobulin (HTIG), ®Tetagam ampul 1 ml
250 IU
Jika tidak ada :
Antitetanus serum/ATS, berasal dari serum kuda, ampul 1 ml
1500 IU, dan vial 4 ml 20000 IU
Dosis :
Human tetanus immunoglobulin (HTIG) 3000-6000 U/IM,
atau
ATS 40.000 U, 20.000 U/IM & 20.000 U dilarutkan dalam 200
ml NaCl 0.9%, diberikan dalam 30-45 mnt/infus
Tetanus toksoid diberikan saat masuk RS bersamaan dengan
pemberian ATS/HTIG dan satu bulan setelah pulang
1/30/2020 23
Lanj Penatalaksanaan
Anti Konvulsan
Diazepam.
Bila penderita datang dalam keadaan kejang maka diberikan
dosis 0,5 mg/kgbb/kali i.v. perlahan-lahan dengan dosis
optimum 10mg/kali diulang setiap kali kejang. Kemudian
diikuti pemberian diazepam peroral- (sonde lambung) dengan
dosis 0,5/kgbb/kali sehari diberikan 6 kali.
Dosis maksimal diazepam 240mg/hari. Bila masih kejang
(tetanus yang sangat berat), harus dilanjutkan dengan bantuan
ventilasi mekanik, dosis diazepam dapat di tingkatkan sampai
480mg/hari dengan bantuan ventilasi mekanik
Fenobarbital.
Dosis 30-120 mg / hari terbagi dalam 2 atau 3 dosis
1/30/2020 24
Lanj Penatalaksanaan
1/30/2020 25
Perawatan Luka
Imunisasi Aktif
1/30/2020 26
1/30/2020 27
1/30/2020 28
1/30/2020 29
Imunisasi
Imunisasi DTP diberikan pada usia 2, 3, 4 bulan
dan boosternya diberikan pada usia 18 bulan,
5 tahun.
Usia 10-12 tahun → Td/Tdap
Usia 12-18 tahun → Tdap
1/30/2020 30
1/30/2020 31
Prognosis tetanus ditentukan oleh:
Masa inkubasi
Masa inkubasi < 7 hari
Lokasi Infeksi
Period of onset
Period of onset < 48 jam
Riwayat Imunisasi
Jenis luka
Luka yang luas, luka akibat pembedahan, luka bakar
Keadaan status imunitas pasien ↓
Generelized tetanus
Suhu diatas 40 0C
Takikardi (>120x/menit)
1/30/2020 32
1/30/2020 33