Anda di halaman 1dari 4

CARA PEMASANGAN CVP

Pengukuran CVP secara nonivasif dapat dilakukan dengan cara mengukur tekanan
vena jugularis. Secara invasif dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:

1) Memasang kateter CVP yang ditempatkan pada vena kava superior atau atrium kanan,
teknik pengukuran dpt menggunakan manometer air atau transduser,
2) Melalui bagian proksimal kateter arteri pulmonalis . Pengukuran ini hanya dapat
dilakukan dengan menggunakan sistem transduser.

1. Pemasangan CVP dengan Manometer

Persiapan pemasangan

A. Persiapan pasien Memberikan penjelasan pada klien dan lg ttg tujuan pemasangan,
daerah pemasangan, & prosedur yang akan dikerjakan
B. Persiapan alat
1. Kateter CVP
2. Set CVP
3. Spuit 2,5 cc
4. Antiseptik
5. Obat anaestesi local
6. Sarung tangan steril
7. Bengkok
8. Cairan NaCl 0,9% (25 ml)
9. Plester
Persiapan untuk pengukuran

a. Persiapan Alat
1. Skala pengukur
2. Selang penghubung (manometer line)
3. Standar infuse
4. Three way stopcock
5. Pipa U
6. Set infus

b. Cara Merangkai
1. Menghubungkan set infus dg cairan NaCl 0,9%
2. Mengeluarkan udara dari selang infuse
3. Menghubungkan skala pengukuran dengan threeway stopcock
4. Menghubungkan three way stopcock dengan selang infuse
5. Menghubungkan manometer line dengan three way stopcock
6. Mengeluarkan udara dari manometer line
7. Mengisi cairan ke skala pengukur sampai 25 cmH2O
8. Menghubungkan manometer line dengan kateter yang sudah terpasang

c. Cara Pengukuran
1. Memberikan penjelasan kepada pasien
2. Megatur posisi pasien
3. Lavelling, adalah mensejajarkan letak jantung (atrium kanan) dengan skala pengukur
atau tansduser
4. Letak jantung dapat ditentukan dg cara membuat garis pertemuan antara sela iga
keempat (ICS IV) dengan garis pertengahan aksila
5. Menentukan nilai CVP, dengan memperhatikan undulasi pada manometer dan
nilaidibaca pada akhir ekspirasi
6. Membereskan alat-alat
7. Memberitahu pasien bahwa tindakan telah selesai
Pemasangan CVP dengan Transduser Dilakukan pada CVP, arteri pulmonal, kapiler arteri
pulmonal, dan tekanan darah arteri sistemik.

a. Persiapan pasien
1. Memberikan penjelasan ttg: tujuan pemasangan, daerah pemasangan, dan prosedur
yangakan dikerjakan
2. Mengatur posisi pasien sesuai dengan daerah pemasangan

b. Persiapan untuk penusukan


1. Kateter sesuai kebutuhan
2. Set instrumen steril untuk tindakan invasive
3. Sarung tangan steril
4. Antiseptik
5. Obat anestesi local
6. Spuit 2,5 cc
7. Spuit 5 cc/10 cc
8. Bengkok
9. Plester

c. Persiapan untuk pemantauan


1. Monitor
2. Tranduser
3. Alat flush
4. Kantong tekanan
5. Cairan NaCl 0,9% (1 kolf)
6. Heparin
7. Manometer line
8. Spuit 1 cc
9. Three way stopcock
10. Penyanggah tranduser/standar infuse
11. Pipa U
12. Infus set

d. Cara Merangkai
1. Mengambil heparin sebanyak 500 unit kemudian memasukkannya ke dalam cairan
infuse
2. Menghubungkan cairan tsb dg infuse
3. Mengeluarkan udara dari selang infuse
4. Memasang cairan infus pada kantong tekanan
5. Menghubungkan tranduser dg alat infuse
6. Memasang threeway stopcock dg alat flush
7. Menghubungkan bagian distal selang infus dengan alat flush
8. Menghubungkan manometer dg threeway stopcock
9. Mengeluarkan udara dari seluruh sistem alat pemantauan (untuk memudahkan beri
sedikit tekanan pada kantong tekanan)
10. Memompa kantong tekanan sampai 300 mmHg
11. Menghubungkan kabel transduser dengan monitor
12. Menghubungkan manometer dengan kateter yang sudah terpasang
13. Melakukan kalibrasi alat sebelum pengukuran

e. Cara Kalibrasi

1. Lavelling
2. Menutup threeaway ke arah pasien dan membuka threeway ke arah udara
3. Mengeluarkan cairan ke udara
4. Menekan tombol kalibrasi sampai pada monitor terlihat angka nol
5. Membuka threeway kearah klien dan menutup ke arah udara
6. Memastikan gelombang dan nilai tekanan terbaca dengan baik

Anda mungkin juga menyukai